BAB 1 Peningkatan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Pecahan Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Think-Pair-Share (PTK Pembelajaran Siswa Kelas VII Semester Gasal MTs Al Ihsan Doglo) Tahun Ajaran 2011/2012).
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Upaya peningkatan kualitas pengetahuan Matematika idealnya
dimulai dari pembenahan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
yaitu dengan menggunakan suatu model pembelajaran. Suatu model
pembelajaran yang mampu mengubah pandangan negatif siswa terhadap
matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Pendidikan di sekolah tidak terlepas dari proses pembelajaran dan
interaksi antara siswa dan guru. Kondisi belajar mengajar yang tidak
inovatif dapat mengakibatkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang
tidak optimal terutama pada pelajaran matematika.
Salah satu tujuan pembelajaran matematika berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 adalah agar peserta
didik memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Pemahaman konsep memiliki peranan yang penting bagi siswa dalam
menyelesaikan permasalahan matematika.
Permasalahan berawal dari cara guru menjelaskan tentang konsep
operasi hitung bilangan pecahan. Namun banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam pemahaman awal ini yang disebabkan kurang tepatnya
1
2
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kebanyakan guru
menggunakan
model
pembelajaran
konvensional
yang
banyak
menggunakan ceramah tanpa memperhatikan siswa yang memiliki
kemampuan awal yang beragam.
Menurut Arief Kristiyawan (2009: 3) faktor yang menyebabkan
rendahnya pemahaman konsep siswa dalam belajar matematika adalah
kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru. Oleh karena itu, guru
diharapkan untuk kreatif dalam menggunakan strategi pembelajaran agar
siswa tertarik mengikuti pembelajaran karena strategi pembelajaran yang
menyenangkan mampu mengembangkan pemahaman konsep siswa.
Selama ini siswa kelas VII MTs Al Ihsan Doglo jarang sekali
mengajukan pertanyaan walaupun guru telah memancing dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya siswa belum jelas. Selain itu,
kegiatan siswa dalam mencatat, membuat ringkasan dan mengerjakan soalsoal latihan masih kurang sehingga berpengaruh pada kurangnya
pemahaman konsep siswa.
Permasalahan
tersebut
menunjukkan
bahwa
pembelajaran
matematika perlu diperbaiki guna meningkatkan pemahaman konsep
operasi hitung bilangan pecahan pada siswa kelas VII MTs Al Ihsan
Doglo. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif.
Menurut Sugiyanto (2009: 37) pembelajaran kooperatif adalah
pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil
3
siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar. Penggunaan strategi yang kurang tepat dapat
menyebabkan siswa menjadi bosan dan pasif dalam pembelajaran. Oleh
karena itu, strategi pembelajaran yang diperlukan adalah strategi yang
inovatif dan dapat menarik perhatian siswa.
Dalam proses belajar mengajar, guru dapat menggunakan beberapa
strategi pembelajaran. Mengajar merupakan serangkaian kegiatan yang
salah satu tujuannya menanamkan konsep pada siswa. Suatu konsep akan
lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa apabila konsep tersebut
disajikan melalui langkah-langkah yang menarik dan menyenangkan bagi
siswa. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan diantaranya strategi
Think-Pair-Share.
Menurut Anita Lie (2002: 56) tipe Think-Pair-Share merupakan
struktur kegiatan pembelajaran gotong royong atau sosial. Teknik ini
memberikan siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama
dengan orang lain. Keunggulan lain dari teknik ini adalah optimalisasi
partisipasi siswa.
Strategi Think-Pair-Share memiliki prosedur yang ditetapkan
secara eksplisit untuk memberikan siswa waktu lebih banyak untuk
berfikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain (Muslimin
Ibrahim dkk, 2000: 26).
Berdasarkan uraian diatas tentang permasalahan dalam pemahaman
konsep matematika, penulis menyimpulkan bahwa penerapan model
4
pembelajaran
kooperatif
tipe
Think-Pair-Share
diharapkan
dapat
meningkatkan pemahaman konsep Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
siswa MTs Doglo kelas VII semester I dalam belajar matematika.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
Adakah peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII MTs Doglo pada
operasi
hitung
bilangan
pecahan
dengan
menggunakan
metode
pembelajaran Think-Pair-Share?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan
proses
pembelajaran
matematika
dengan
menggunakan
metode
pembelajaran Think-Pair-Share untuk meningkatkan pemahaman konsep
operasi hitung bilangan pecahan.
Secara
khusus
tujuan
penelitian
ini
untuk
meningkatkan
pemahaman konsep siswa pada operasi hitung bilangan pecahan dengan
menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
konseptual pada pembelajaran matematika terutama pada peningkatan
keaktifan siswa dan pemahaman konsep operasi hitung bilangan
5
pecahan dengan menggunakan metode pembelajaran Think-PairShare.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman konsep operasi hitung bilangan pecahan siswa.
b. Bagi guru, penelitian ini dapat memperluas pengetahuan dan
wawasan
mengenai
strategi
pembelajaran
dalam
rangka
meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung bilangan
pecahan siswa.
c. Bagi sekolah, penelitian ini merupakan upaya peningkatan prestasi
belajar dan kualitas pendidikan.
d. Bagi peneliti, membuka wawasan dan menambah pengalaman
dalam proses pembelajaran matematika yang menerapkan
pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Upaya peningkatan kualitas pengetahuan Matematika idealnya
dimulai dari pembenahan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
yaitu dengan menggunakan suatu model pembelajaran. Suatu model
pembelajaran yang mampu mengubah pandangan negatif siswa terhadap
matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Pendidikan di sekolah tidak terlepas dari proses pembelajaran dan
interaksi antara siswa dan guru. Kondisi belajar mengajar yang tidak
inovatif dapat mengakibatkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang
tidak optimal terutama pada pelajaran matematika.
Salah satu tujuan pembelajaran matematika berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 adalah agar peserta
didik memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Pemahaman konsep memiliki peranan yang penting bagi siswa dalam
menyelesaikan permasalahan matematika.
Permasalahan berawal dari cara guru menjelaskan tentang konsep
operasi hitung bilangan pecahan. Namun banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam pemahaman awal ini yang disebabkan kurang tepatnya
1
2
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kebanyakan guru
menggunakan
model
pembelajaran
konvensional
yang
banyak
menggunakan ceramah tanpa memperhatikan siswa yang memiliki
kemampuan awal yang beragam.
Menurut Arief Kristiyawan (2009: 3) faktor yang menyebabkan
rendahnya pemahaman konsep siswa dalam belajar matematika adalah
kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru. Oleh karena itu, guru
diharapkan untuk kreatif dalam menggunakan strategi pembelajaran agar
siswa tertarik mengikuti pembelajaran karena strategi pembelajaran yang
menyenangkan mampu mengembangkan pemahaman konsep siswa.
Selama ini siswa kelas VII MTs Al Ihsan Doglo jarang sekali
mengajukan pertanyaan walaupun guru telah memancing dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya siswa belum jelas. Selain itu,
kegiatan siswa dalam mencatat, membuat ringkasan dan mengerjakan soalsoal latihan masih kurang sehingga berpengaruh pada kurangnya
pemahaman konsep siswa.
Permasalahan
tersebut
menunjukkan
bahwa
pembelajaran
matematika perlu diperbaiki guna meningkatkan pemahaman konsep
operasi hitung bilangan pecahan pada siswa kelas VII MTs Al Ihsan
Doglo. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif.
Menurut Sugiyanto (2009: 37) pembelajaran kooperatif adalah
pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil
3
siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar. Penggunaan strategi yang kurang tepat dapat
menyebabkan siswa menjadi bosan dan pasif dalam pembelajaran. Oleh
karena itu, strategi pembelajaran yang diperlukan adalah strategi yang
inovatif dan dapat menarik perhatian siswa.
Dalam proses belajar mengajar, guru dapat menggunakan beberapa
strategi pembelajaran. Mengajar merupakan serangkaian kegiatan yang
salah satu tujuannya menanamkan konsep pada siswa. Suatu konsep akan
lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa apabila konsep tersebut
disajikan melalui langkah-langkah yang menarik dan menyenangkan bagi
siswa. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan diantaranya strategi
Think-Pair-Share.
Menurut Anita Lie (2002: 56) tipe Think-Pair-Share merupakan
struktur kegiatan pembelajaran gotong royong atau sosial. Teknik ini
memberikan siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama
dengan orang lain. Keunggulan lain dari teknik ini adalah optimalisasi
partisipasi siswa.
Strategi Think-Pair-Share memiliki prosedur yang ditetapkan
secara eksplisit untuk memberikan siswa waktu lebih banyak untuk
berfikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain (Muslimin
Ibrahim dkk, 2000: 26).
Berdasarkan uraian diatas tentang permasalahan dalam pemahaman
konsep matematika, penulis menyimpulkan bahwa penerapan model
4
pembelajaran
kooperatif
tipe
Think-Pair-Share
diharapkan
dapat
meningkatkan pemahaman konsep Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
siswa MTs Doglo kelas VII semester I dalam belajar matematika.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
Adakah peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII MTs Doglo pada
operasi
hitung
bilangan
pecahan
dengan
menggunakan
metode
pembelajaran Think-Pair-Share?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan
proses
pembelajaran
matematika
dengan
menggunakan
metode
pembelajaran Think-Pair-Share untuk meningkatkan pemahaman konsep
operasi hitung bilangan pecahan.
Secara
khusus
tujuan
penelitian
ini
untuk
meningkatkan
pemahaman konsep siswa pada operasi hitung bilangan pecahan dengan
menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
konseptual pada pembelajaran matematika terutama pada peningkatan
keaktifan siswa dan pemahaman konsep operasi hitung bilangan
5
pecahan dengan menggunakan metode pembelajaran Think-PairShare.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman konsep operasi hitung bilangan pecahan siswa.
b. Bagi guru, penelitian ini dapat memperluas pengetahuan dan
wawasan
mengenai
strategi
pembelajaran
dalam
rangka
meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung bilangan
pecahan siswa.
c. Bagi sekolah, penelitian ini merupakan upaya peningkatan prestasi
belajar dan kualitas pendidikan.
d. Bagi peneliti, membuka wawasan dan menambah pengalaman
dalam proses pembelajaran matematika yang menerapkan
pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share.