Optimisme Anak Bangsa agar Bisa Keluar dari Krisis.

~SEPUTAR ~NDONESIA

"

8
4

5
20

(J

Seta;a
6
21

_ ._4____.._
__.. _

8Mlr


OApr

Rabu
() Kamis
7
8
9
10

22
()Mci

23
24
- -.
---...OJun

.

o Jumar o

11
25

26
- _.

o Minggu

Sablu,

12

13
27

14

15

16


'. 28
29
30
..__
___. ____..____....__n_..._

,

... 31}:i:
_.n

o Jut o Ags OSep o Okt 0 Nov 0 De/

BEDAH BUKU "2015, KITA TERKAYA NO 5"

Op~imis!lle
---Anak
- - - Bangsa
agar Bis.a Kel uar dari Krisis

.-,

BANDUNG (SINDO) -Indonesia akan mampu mempertahankan budciya lokal di tengah gerusan budaya global
yang menggurita. Dengan
optimisme, bukan tidak
mungkin pada 2015 nanti Indonesia akan kel uar dari krisis berkepanjangan tersebut, termasuk krisis budaya.
Kutipan kalimat ini terangkum dalam bedah buku
karya Ricky Sutanto berjudul 2015, Kita Terkaya No S
yang digelar di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur,Kota
Bandung, akhir pekan lalu.
"Gagasan yang dikemukakanRickydalam bukunyayakni pada 2015 Indonesia mampu mengatasi krisis, salah
satunya krisis budaya. Saya
berharap konsep mengatasi
masalah
budaya dalam buku
----

ini tidak menjadi mimpi
belaka, tapi bisa direalisasikan" kata Ketua Pusat Kebudayaan Sunda (PKS) Nina H
Lubis yang hadir dalam acara

bedah buku tersebut.
Sebagaimana diketahui,
buku 2015, Kita TerkayaNo 5
bercerita dengan bentuk
orang ketiga bernama Satrio.
Pada tiap bab, tokoh Satrio
menjalani pengalaman sebagai warganegara yang berupaya memberikan solusimasaOPTIMISTIS:Para pembicara saat membedah buku 2015, Kita
lah yangmenimpa Indonesia.
Cerita dalam bukuini diba- Terkaya No 5 di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung.
gimenjadi enam periQde,yakni 2004-2005 dan 2014-2015. rakyat dalam pemilu, pemu- mengambil tema kehidupan
Dalam tiap periode, tokoh lihan ekonomi, dan penyele- di Suku Tengger yang terkesaian utang luar negeri. Tiap- na imbas teknologi. ]Namun,
Satrio memaparkan beberapa masalah beserta solusinya. tiap masalah tadi dipaparkan tidak membuat suku ini medengangaya bertutur khas ce- ninggalkan adat istiadatnya.
Misalnya
pada
periode
2004-2005, Satrio memfokus- rita pendek.
"Mereka memanfaatkan
Begitu
pun
dengan

bab
teknologi
yang ada untuk
~ }Il~~alahpada2..artisipa~_
.
lainnya. Penulis buku ini menghasilkan keuntungan
mencoba menjelaskan bah- ekonomi.Inisecara tidaklangwapada 2012Indonesia akan sung memberikan penghamengalami perubahan so- silan bagi masyarakat Tengsial dan budaya ke arah yang ger,"kata Ricky.
Kendati demikian, bagi selebih baik. Dengan gaya berbagian orang buku ini diangg~~ritanya, Ric~y berusaha
ap hanya memberikan mimpimimpi. Alasannya, apa yang
digambarkan buku ini terlalu
glamor atau elit jika dibandingkan kondisi Indonesia
masakini.Pengamatpemerintahan Dede Mariana misalnya, mengkritisi penerapan
sistemVegasiadifudonesia.
(arif
--- budianto/M-58)
--

---

- -


:

"""""

Kliping
---

Humes

Unped
--

2009

---

._---_._----------