Pengaruh Personal Selling dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada PD. Sejati TEknik.

!
"

#
$
%
%
&
%
#
' ()*(+,--.

+- -) /
-+ +) /
%

$

!

"


#

$

"

%&

"

)

#

'
* !(

"


.

#

+

!&

"
"

(

#
#

-

+


,
+

+

$

,

!
!

!

"

!

.


#

$

/
+

(
#!#
#
-&

)

0 !

1)

#


#

2 12

*

#

$

!
1

#

$

#

#

#

#

#

1*4

.

"

.

*

(

" *4


*

*

*

3

*

#

*

5

6

,
,


*
*

+

! 0& 4

'# !

"

7 !(

0! !

$

*


$

-

$

*

%

+

,

!

.

#


*

3

& 1

&

4

*
*

#!&
&*
*

+

4


#

(
#

3

!

6
#

*

!

!(

"

#

! 0& 4

*

#

'# !

'# !
+

8

!

.
$

#
+
/ &#

3
!

3
",

!&
*

"
"

!
"

#

$ %

&

!

1

Dengan semakin majunya perkemsangan dunia Industri saat ini
menyesaskan timsulnya tingkat persaingan yang semakin ketat diantara
perusahaaniperusahaan yang ada. Hal ini menyesaskan perusahaan harus dapat
menerapkan strategi yang tepat dan selalu dituntut sergerak cepat untuk
memanfaatkan peluangipeluang yang ada maupun peluangipeluang yang akan
muncul agar dapat sertahan di pasar.
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
mengemsangkan sistem pemasaran yang tepat dan terpadu, yaitu dengan cara
merancang seluruh sagian yang ada untuk melayani dan menjaga kedekatan
perusahaan dengan konsumen. Dengan demikian perusahaan harus mampu
meningkatkan keuntungannya dari tahun ke tahun juga harus dapat mempersaiki
atau memenuhi tuntuan konsumen saik itu dari segi informasi maupun teknologi.
Untuk mencapai sasaran dan tujuan tersesut perusahaan serupaya untuk
mengemsangkan caraicara yang lesih efektif untuk mengatur dan mengendalikan
kegiatanikegiatan dengan menganalisa teknik yang paling ekonomis. Sehingga
dapat dilihat perusahaan dapat dikatakan sukses tergantung sagaimana
kemampuan perusahaan tersesut untuk merencanakan suatu sistem pemasaran
yang tepat, mempertimsangkan sumser dan sarana yang tersedia, dan menentukan

2

kesijakan komunikasi pemasaran yang tepat untuk mengkomunikasikan produki
produknya kepada konsumen.
Pada saat ini industri perdagangan tekstil mulai menunjukkan kemunduran
atau mulai mengalami kelesuan, hal ini dapat dilihat dari sanyaknya perusahaan –
perusahaan tekstil yang tutup. Keadaan tersesut memseri tantangan kepada
perusahaan untuk terus sersaing dengan perusahaan lain yang samaisama
menghasilkan produk yang sejenis (mesin tekstil dan

) dalam

mempertahankan konsumen yang sudah ada dan mencari konsumen yang saru
Oleh karena itu seperti yang dikemukakan

, dikutip oleh

(1997,19):

Salah satunya adalah PD. Sejati Teknik yaitu perusahaan yang sergerak di
sidang penjualan mesin dan

tekstil. Karena tingkat persaingan yang

semakin ketat maka mau tidak mau perusahaan harus menerapkan strategi
pemasaran yang tepat. Di antaranya dengan melakukan kegiatan promosi
penjualan dan juga melakukan kegiatan

, dimana tenaga penjual

dapat serdialog langsung dengan calon pelanggannya untuk menginformasikan
ciriiciri dan keistimewaan yang terdapat dalam produknya, menanyakan apa yang
dicari dan disutuhkan pelanggan, sekaligus memsangkitkan minat calon
pelanggan sehingga mereka tertarik untuk memseli produk yang ditawarkan.
PD. Sejati Teknik dalam kegiatan promosinya lesih menitikseratkan pada
kegiatan

. Karena

sangat serguna untuk

3

menginformasikan manfaat yang diperoleh dari produk secara lesih terinci pada
konsumen, melalui

juga terjadi komunikasi yang saik diantara

dengan konsumen dengan demikian memudahkan

untuk

mengetahui keinginanikeinginan dan keadaan konsumen serta kesulitannya,
sehingga dapat memserikan pelayanan dan informasi yang tepat kepada
konsumen dalam rangka memperoleh produk yang disutuhkan sesuai dengan
kesutuhan dan daya seli konsumen.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian pada PD.Sejati Teknik dengan judul :
!"
&"

)

$

'

*

+ $ +

!

#
! '

$
%

$

#%

%

%(

,

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar selakng penelitian, maka dapat
di identifikasikan masalah sesagai serikut :
1. Bagaimana pelaksanaan

yang dilakukan oleh PD. Sejati

Teknik ?
2. Bagaimana peranan
penjualan pada PD. Sejati Teknik ?

dalam meningkatkan volume

4

-$

+.

..

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh dataidata yang
diperlukan sesagai sahan masukan yang akan diolah, dianalisis, dan kemudian
disimpulkan untuk digunakan sesagai sahan penelitian. Sedangkan penelitian
dilakukan sertujuan untuk memperoleh jawasan atas masalahimasalah yang
dikemukan diatas yaitu:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan

yang dilakukan oleh PD.

Sejati Teknik.
2. Untuk mengetahui peranan

dalam meningkatkan volume

penjualan pada PD. Sejati Teknik.

/% .
Dari penelitian ini, maka diharapkan akan memperoleh data dan informasi
mengenai faktorifaktor yang mempengaruhi perusahaan dan menentukan
kesijakan komunikasi pemasaran khususnya

yang memegang

peranan penting. Beserapa kegunaanya adalah sesagai serikut :
1. Untuk menamsah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai peranan
komunikasi pemasaran , khususnya

dalam meningkatkan

volume penjualan.
2. Untuk mengetahui peranan komunikasi pemasaran khususnya
dalam kaitannya penjualan produknya sehingga hasil penelitian ini
dapat diharapkan sermanfaat sagi perusahaan.

5

3. Sesagai sahan masukan untuk pihakipihak lain yang ingin melakukan
penelitian dengan topik yang sama maupun untuk menamsah wawasan
pengetahuan sagi pihakipihak yang tertarik pada penelitian ini.

0%

1
merupakan variaselivariasel terkontrol yang saling

serkaitan satu sama lain yang disusun dan digunakan oleh perusahaan untuk
mencapai pasar sasaran dan masingimasing variasel harus saling menunjang
untuk mencapai tujuan perusahaan.

tersagi atas :

Produk
Merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kesutuhan
atau keinginan.
( tempat )
Memegang peranan penting dalam merealisasikan tujuan perusahaan.
( promosi )
Adalah upaya memsujuk orang untuk menerima konsep, produk, dan gagasan.
( harga )
Adalah sejumlah uang atau jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk
manfaat, memiliki, atau mengunakan produk.
Pada saat ini perusahaan yang saik tidak hanya melakukan pengemsangan
produk, juga penetapan harga yang menarik dan terjangkau oleh konsumen. Salah
satu strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah komunikasi
pemasaran.

6

MARKETING MIX

PRODUK

PERIKLANAN

PLACE

PROMOSI
PENJUALAN

PROMOTION

PERSONAL
SELLING

PRICE

HUBUNGAN
MASYARAKAT

PEMASARAN
LANGSUNG

PEREKRUTAN TENAGA PENJUAL
SELEKSI TENAGA PENJUAL
TRAINING TENAGA PENJUAL
KOMPENSASI TENAGA PENJUAL
PENGAWASAN TENAGA PENJUAL
EVALUASI TENAGA PENJUAL

MENGKOMUNIKASIKAN
PRODUK

MENJALIN
HUBUNGAN BAIK
DENGAN
KONSUMEN

KONSUMEN PUAS
DAN LOYAL
MENINGKATKAN
VOLUME PENJUALAN
# 12
%

3
1

MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN
KONSUMEN

7

Bauran komunikasi pemasaran atau sauran promosi terdiri dari 5 cara utama:
Periklanan:

semua

sentuk

penyajian

dan

promosi

ide,sarang/jasa yang disayar oleh suatu sponsor tertentu.
Promosi Penjualan: sersagai insentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencosa atau memseli suatu produk/jasa.
Husungan

masyarakat

dan

puslisitas:

sersagai

program

untuk

mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk
individualnya.
Penjualan secara prisadi: interaksi langsung dengan satu calon pemseli
atau lesih untuk melakukan presentasi, menjawas pertanyaan, dan
menerima pesanan.
Pemasaran langsung: penggunaan surat, telepon, faksimil,eimail, dan alat
penghusung

lain untuk serkomunikasi secara langsung

dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan
calon pelanggan.
merupakan cara promosi yang serseda dengan cara promosi
lainnya karena dilakukan dalam sentuk salesman atau wakil perusahaan dengan
satu atau seserapa calon pemseli dengan tujuan melakukan penjualan. Cara ini
cara yang dapat mengugah atau mempengaruhi hati pemseli dengan segera pada
tempat dan waktu itu juga, namun ini semua tergantung dari cara
serkomunikasi dengan konsumennya.

8

menurut %

( 2000 : 635 ) :

Berdasarkan definisi diatas, maka

merupakan seni kuno, ilmu ini

telah menghasilkan sanyak literatur dan prinsip wiraniaga yang efektif yang tidak
hanya memiliki naluri, mereka juga terlatih dalam sersagai metode analisis
pengelolaan pelanggan.
Setelah perusahaan melaksanakan aktivitas
penelitian hasil kerja. !

perlu diadakan

(1994: 179):

mengatakan sahwa dengan mempelajari kegiatan para tenaga penjual dan
menetapkan tolak ukur hasil kerja, pemimpin perusahaan dapat meningkatkan
mutu penjualan yang akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan.

4$
Dalam melaksanakan penelitian ini, metode yang digunakan adalah
metode deskriptif analitis yaitu mengemukakan keadaan perusahaan serdasarkan
pengumpulan data yang diperoleh dan kemudian menganalisisnya dan metode
verikatif yang pada dasarnya ingin menguji kesenaran dari suatu hipotesis yang
dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan.

4 "

+

&

2

Dari penelitian dapat diidentifikasikan variaseli variasel sesagai serikut :
Variasel Besas (

)

9

Yaitu variasel yang mempengaruhi variasel lain yang tidak tersatas atau
variasel yang mendahului variaselivariasel lainnya yang tidak sesas. Variasel
sesasnya adalah peranan

karena dapat mempengaruhi volume

penjualan.
Variasel Terikat (

)

Yaitu variasel yang dipengaruhi atau disesaskan oleh variasel lain yang
menjadi

variasel tergantungnya adalah volume penjualan karena volume

penjualan tidak dapat serdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh peranan

2
"
Variasel

+

Konsep Variasel

3
+ + &

2
Sus

Indikator

Ukuran

Independent Alat yang efektif siaya pada Training

Biaya

Rupiah

variasel :

tahap proses pemselian lesih Insentif

Biaya

Rupiah

Personal

lanjut,

Biaya

Rupiah

Selling

memsangun preferensi

Dependent

Volume penjualan

Nilai

Rupiah

Variasel

terutama

dalam Gaji

variasel :

volume

Volume

penjualan

penjualan

yang
dicapai
perusahaan

10

4)'

+

!.12

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

dan data

, yang diperoleh melalui pengamatan.
Data

diperoleh melalui wawancara langsung dengan pimpinan

khususnya

dan seserapa tenaga penjual dan juga seserapa

pelanggan.
Data

diperoleh dengan mempelajari literatur, srosur, dan

informasiiinformasi yang diperoleh selama melakukan penelitian di
perusahaan.

4-

.1 .

Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah :
, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung osjek penelitian
yang telah ditentukan untuk memperoleh gamsaran yang lesih jelas
mengenai masalah yang diteliti.
Wawancara, yaitu tanya jawas langsung samsil sertatap muka atau
mengadakan komunikasi langsung dengan pihak perusahaan.
Studi kepustakaan, yaitu melakukan penelitian dari sukuisuku, majalah,
dan juga jurnalijurnal penelitian.

11

4/

,
Setelah data dikumpulkan saik itu data kuantitatif maupun data kualitatif

maka dilakukan proses pengelolan data yang disedakan menurut sifatnya. Khusus
untuk data kualitatif menggunakan cara mendeskripsikan hasil wawancara, hasil
osservasi, serta melakukan persandingan antara siaya komunikasi personal selling
dengan volume penjualan. Sedangkan untuk data kuantitatif dilakukan dengan
teknik statistika.

40$

++

Metode analisis data kuantitatif yang dilakukan tersagi dalam dua sagian
yaitu:
1. Analisis regresi
Guna mencari persamaan regresi antara variasel
hasil penjualan digunakan rumus :
Y=a + sx
Dimana a dan s dicari dengan rumus :
( ∑ y ) ( ∑ x²) – ( ∑ x ) (∑ x y)
a = _____________________________
n ∑ x ² i ( ∑ x)²
n∑xy – (∑x) (∑y)
s = ________________
n∑x² – (∑x)²
y = hasil penjualan ( dalam rupiah )
x = siaya personal selling ( dalam rupiah )

dengan variasel

12

a = konstanta /
s = koefisien regresi

2. Analisi Korelasi
Guna mencari korelasi antara volume

dengan variasel hasil

penjualan, digunakan analisis korelasi Pearson , dengan rumus:

r=

n ∑ xy – ( ∑ x ) ( ∑ y )
____________________________



n ∑x² – ( ∑x )²

n∑y² i ( ∑ y )²

dimana :
n = Jumlah data yang diteliti
r = Koefisien korelasi

Kriteria untuk analisis koefisien korelasi adalah sesagai serikut :
r = +1 atau mendekati, maka terdapat korelasi positif yang sangat kuat
antara kedua variasel.
r = 0 atau mendekati, maka terdapat husungan yang sangat lemah antara
kedua variasel atau tidak ada husungan samasekali.
r = i1 atau mendekati, maka terdapat korelasi negatif yang sangat kuat dari
kedua variasel.

13

Koefisien Determinasi
Digunakan untuk mengukur pengaruh antara metode

yang

digunakan terhadap penjualan. Maka untuk itu digunakan rumus koefisien
determinasi sesagai serikut :
Kd = r² x 100%
Nilai Kd merupakan kuadrat dari r, maka koefisien determinasi tidak
pernah negatif dan paling sesar sama dengan satu.
Dimana :
Kd : koefisien determinasi
r : koefisien korelasi
Untuk melihat husungan antara variasle x dan variasle y digunakan hipotesa
sesagai serikut :
Ho : ρ = 0 : Personal selling tidak serpengaruh pada peningkatan volume
penjualan.
Hi : ρ > 0 : Personal selling serpengaruh pada peningkatan volume penjualan.
Untuk menguji apakah penelitian yang dilakukan menerima atau menolak
hipotesa, digunakan rumus :

r √(ni2)
t (hitung) =

√(1 i r

14

Dimana t : distrisusi t
r : koefisien koreksi
n : sanyak data yang diteliti
Untuk mendapatkan t tasel maka digunakan derajat kesesasan yaitu :
dk = ni2, dengan tingkat signifikan α = 0,05

Kriteria penerimaan :
Ho diterima dan Hi ditolak apasila t hitung ≤ t tasel, artinya tidak ada
husungan antara

dengan volume penjualan.

Ho ditolak dan Hi diterima apasila t hitung > t tasel, artinya ada husungan
antara

5

dengan volume penjualan.

+
Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada PD. SEJATI TEKNIK yang

serlokasi di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 758 Bandung.

15

!

"
#

#

$

#
%
&
'

!
& $
%

%
%

( ) *+ " ++, - . "// ,+ 0-0"
1
1

2

%
&

2

0

3

&

%

-' '04 3
-' '04
'- -04

&

"***

'//

#

$

#

!

"#
$$
%%%

&

(

'

)"
+

* $ '
+,

%%%

%%

! ( &

!

-

"#

#

.
'

/

,#/

'

!/

$
$$

0/

0

+

/ %
1

1

1

1

$

+ +

%
+

1

&

+
$$

+,

%%%

$

# , / /
"
4+, +
+
+,
# ,
4
# ,/
6 $

2

&
%%

3

%
$
%%%
-# )

+

" 0

4 "/ %%%
&

0

$

& ) $
!

$ (#

-

$ 5 4

1

# ,

&

0

6 $
+

0

$

& ) $
!

$

(#

-

$ 5 4

+

+,

%%%

)"
%%

) " + 0/ / )"

!

/1 $

'

#

!

#

(

)" (#

/

+

$$

!

/ !

,
/ !

)!

+

/

&

$

$$
+

#

$$

.
&

#

4 & $

*

$$

%%%