PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, DAN DAYA Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG
KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, DAN DAYA
TERIMA CAKE

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :
WIEKE RUSTIAN HANASTITI
J 310 111 015

PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN
TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT,
DAN DAYA TERIMA CAKE
The Effect of Fermented Cassava Flour and Red Bean Flour’s Substitution Against Protein Content, Fiber Content,
and Cake Acceptability
Nama: Wieke Rustian Hanastiti / NIM: J310111015

Program Studi S1 Gizi Transfer Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRACT

The fermented cassava flour & red beans flour’s substitution in making cake besides reducing the people
demand of wheat flour , also expected to increase the protein and fiber in the cake so it can be consumed by all
people especially people with degenerative diseases. This study’s purpose is to find out the effect of substitution of
fermented cassava flour and red bean flour for protein content, fiber content, and acceptance of cake. The study used
a randomized complete with 5 treatments and 3 times the level of replication. Comparison of the composition of
wheat flour, fermented cassava flour, and red beans flour on P 0 (80:0:0), P1 (0:55:25), P2 (0:50:30), P3 (0:45:35), P4
(12:40:40). The protein content was calculated by the micro kjeldahl method, fiber content was calculated by the
method of crude fiber. To know the effect of substitution of fermented cassava flour and red bean flour for protein
content, fiber content, and acceptance of cake tested One Way Annova then followed Duncan test if significantly
different. Substitution of fermented cassava flour and red bean flour give a significant effect on the levels of protein
and fiber content cake (p=0,000). Substitution of fermented cassava flour and red bean flour also give a significant
effect on the color and texture of the cake (p=0,000) and no significant effect on the cake flavor (p=0,588), cake taste
(p=0,071), and overall favorite cake (p=0,170). There is a substitution effect of fermented cassava flour and red bean
flour for protein content, fiber content, and acceptance of cake.
Keywords: Cake, substitution, fermented cassava flour, red bean flour, protein content, fiber content, acceptability.


PENDAHULUAN

singkong terfermentasi lebih tinggi (87,3%)

Pemerintah mencanangkan program

dibandingkan

dengan

percepatan diversifikasi konsumsi pangan

Kandungan

serat

untuk

terfermentasi


juga

mengatasi

ketergantungan

tepung

tepung
lebih

terigu.
singkong

tinggi

(3,4%)

masyarakat terhadap jenis bahan pangan


dibandingkan dengan tepung terigu, akan

pokok beras dan terigu. Bentuk kebijakan

tetapi

yang

dengan

mempunyai kelemahan yaitu kandungan

memanfaatkan potensi pangan lokal yaitu

protein yang lebih rendah (1,2%) daripada

dari kelompok umbi-umbian dan kacang-

tepung terigu (Salim, 2007).


dilakukan

yaitu

kacangan.

tepung

singkong

terfermentasi

Cake adalah kue berbahan dasar

Singkong memiliki kandungan gizi

tepung terigu, gula dan telur. Cake memiliki

yang relatif sama dengan bahan makanan


banyak penggemar mulai anak-anak hingga

pokok

yang

dijadikan

berpotensi

orang dewasa yang dapat dinikmati setiap

bahan

makanan

waktu yaitu sebagai makanan selingan

Saat


berkembang
terfermentasi.
dengan

sehingga

sebagai

alternative.

singkong

lain

ini

adalah

yang
tepung


Kandungan

terfermentasi
tepung

terigu

sedang
singkong

gizi

tepung

(Hardiman,

2010).

berbahan


baku

sama

makanan

sehingga

dapat

kandungan

Kandungan karbohidrat kompleks tepung

tepung

cake

singkong


terfermentasi memerlukan tambahan bahan

hampir

digunakan sebagai pengganti tepung terigu.

Pembuatan

lainnya

untuk

meningkatkan

proteinnya,misalnya

kacang merah.

tepung


Penggunaan kacang merah dalam

cake tersebut mengandung tinggi protein

penelitian ini dikarenakan kandungan gizi

dan tinggi serat. Selain itu diharapkan agar

kacang

dengan

cake yang dihasilkan memiliki karakteristik

kacang kedelai. Import kacang kedelai saat

yang sama dengan cake yang berbahan

ini juga dibatasi oleh pemerintah sehingga

dasar tepung terigu. Cake hasil substitusi

penggunaan

harus

Mocaf dan tepung kacang merah tersebut

dikurangi dan digantikan oleh jenis kacang-

juga diharapkan dapat menghasilkan cake

kacangan

merah.

yang dapat menjadi makanan alternatif

sumber

yang praktis dan dapat dikonsumsi semua

karbohidrat, protein nabati, serat, mineral

kelompok masyarakat khususnya penderita

seperti zat besi, dan juga vitamin seperti

penyakit degeneratif yang membutuhkan

vitamin B (Astawan, 2009).

asupan serat yang cukup.

merah

Kacang

hampir

sama

kacang

lain

kedelai

seperti

merah

kacang

merupakan

Rusaidah (2011) menjelaskan bahwa
untuk kelompok orang yang menderita

TINJAUAN PUSTAKA

penyakit degeneratif cake yang dikonsumsi
sebaiknya memiliki kandungan serat yang
cukup tinggi. Penyakit degeneratif adalah
penyakit yang muncul akibat fungsi tubuh
mengalami perubahan dari keadaan normal
menjadi

lebih

buruk,

proses

kemunduran

sehingga

terjadi

fungsi

tubuh.

Mocaf

rendah serat (Khasanah, 2012).
kesehatan yaitu dapat menurunkan risiko
berbagai

penyakit

seperti

obesitas, penyakit jantung koroner, stroke,
hipertensi, diabetes, dan
Serat

makanan

sehingga

akan

makanan

lain

hiperkolesterol.

membuat

kenyang,

membuat

konsumsi

berkurang

singkong

kayu yang diproses menggunakan prinsip
modifikasi sel ubi kayu secara fermentasi.
Teknik fermentasi pada proses produksi
Mocaf

umumnya

menggunakan

bakteri

asam laktat (Subagio, 2008).
Proses

fermentasi

menyebabkan

perubahan karakteristik yang dihasilkan
berupa naiknya viskositas, kemampuan

Serat memiliki banyak manfaat bagi
timbulnya

tepung

terfermentasi adalah produk tepung dari ubi

Penyebab munculnya penyakit degeneratif,
salah satunya adalah pola makan yang

atau

dan

tidak

membuat gula darah meningkat, serta
dapat membantu menurunkan kolesterol
(Rusaidah, 2011).
Berdasarkan uraian tersebut akan
dilakukan penelitian mengenai cake hasil
substitusi tepung singkong terfermentasi
dan tepung kacang merah agar di dalam

gelasi, gaya rehidrasi, dan kemampuan
melarut. Proses fermentasi itulah yang
menyebabkan tepung singkog terfermentasi
memiliki karakteristik dan kualitas hampir
menyerupai tepung terigu Salim (2007).
Tepung kacang merah adalah tepung
yang berasal dari penggilingan kacang
merah

yang

direndam,

direbus

dan

dikeringkan. Pembuatan tepung kacang
merah dibuat untuk meningkatkan kualitas
gizi dan nilai gizi sehingga kacang merah
dapat

mensubstitusi

Keunggulan

dalam

tepung

pengolahan

terigu.
tepung

kacang merah adalah meningkatkan daya

guna hasil dan nilai guna. Sehingga tepung

berbagai asam amino, yang mengadung

kacang merah lebih mudah diolah dan

unsur karbon (C), hydrogen (H),oksigen

diproses menjadi nilai ekonomi tinggi dan

(O)

dan mudah dicampur dengan tepung dan

merupakan kombinasi dari jumlah dan

bahan bahan lainnya. Dalam pembuatan

jenis asam amino, yaitu 10 asam amino

tepung kacang merah, suhu dan lama

esensial,

pengeringan harus diperhatikan karena

esensial (Tejasari, 2005).

melalui

akan mempengaruhi kandungan gizi dan

ikatan

dan

Serat

10

peptida.

Protein

asam amino

pangan

adalah

karbohidrat

tidak

makanan

karakteristik dari tepung kacang merah

berbentuk

kompleks

yang

tersebut (Sari, 2010).

banyak terdapat pada dinding sel tanaman

Penggunaan tepung kacang merah

pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna

sebagai bahan substitusi dalam pembuatan

dan tidak diserap oleh saluran pencernaan

produk

beberapa

manusia, akan tetapi serat memiliki fungsi

keunggulan. Penggunaan tepung kacang

yang sangat penting yaitu digunakan

merah

dapat

sebagai pencegahan berbagai penyakit

memanfaatkan potensi kacang merah di

utamanya penyakit degeneratif (Astawan,

Indonesia dan mendukung diversifikasi atau

Wresdiyati, 2004).

cake

dalam

memiliki

pembuatan

cake

penganekaragaman produk pangan.

Pengujian organoleptik merupakan

Cake berasal dari bahasa Inggris

cara pengujian yang menggunakan indera

yang bila diartikan ke dalam bahasa

manusia. Panca indera yang dimaksud

Indonesia adalah bolu. Cake adalah kue

adalah indera penglihatan, penginderaan,

berbahan dasar tepung terigu, gula pasir,

penciuman, peraba dan perasa (Raharja,

dan telur. Proses pembuatannya dimulai

2010).

dari telur, gula, dan mentega dikocok

warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan

bersamaan

keseluruhan

dengan

mixer

hingga

Penilaian

organoleptik

meliputi

mengembang.
Cake kemudian dimatangkan dengan
cara dipanggang di dalam oven walaupun
ada juga yang dikukus misalnya bolu kukus
atau brownies kukus (Hardiman, 2010).
METODE PENELITIAN

Waktu pemanggangan akan mempengaruhi
cake yang dihasilkan, sehingga dalam

Berdasarkan

jenis

penelitian

ini

proses pemanggangan tidak boleh terlalu

merupakan penelitian eksperimen dari 5

lama dan tidak boleh terlalu sebentar. Suhu

taraf

pemanggangan juga harus tepat agar cake

replikasi.Penelitian

matang secara keseluruhan.

Laboratorium Ilmu Pangan Program Studi

Protein adalah molekul makro yang

perlakuan

dengan
ini

3

dilakukan

kali
di

Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

memiliki berat molekul antara lima ribu

Muhammadiyah

sampai puluhan juta. Protein dibentuk oleh

Laboratorium Kimia Chem Mix Pratama

Surakarta

dan

Tepung terigu
singkong terfe
dan tepung kac

Yogyakarta,

yang

dilaksanakan

pada

tanggal November 2012 sampai Maret

Dicampur dan diayak

2013.
Besar perbandingan antara tepung
terigu , tepung singkong terfermentasi dan
tepung kacang merah yang digunakan

Baking
powder dan
susu bubuk
Dicampur

dalam penelitian utama yaitu P0 (80:0:0), P1
(0:55:25), P2 (0:50:30), P3 (0:45:35), P4
(0:40:40).
Penelitian utama yakni pembuatan

Diaduk dan dicampur hingga homogen
Margarine
yang sudah
dilelehkan

Dimixer dengan kecepatan sedang hingga
homogen dan adonan mengental

cake. Proses pembuatan tepung kacang
Dicetak ke dalam loyang

merah ditampilkan pada Gambar 1.
Kacang merah

Dipanggang ke dalam oven
Disortasi

Cake
Dicuci

Gambar 2. Diagram alir pembuatan cake
Direndam 12 jam

Dikukus 20 menit

Kadar

protein

dianalisis dengan

metode Mikro Kjeldahl . Kadar serat
dianalisis dengan metode Crude Fiber Uji

0

Dioven 70 C, 24 jam

daya

terima

menggunakan

dilakukan
metode

dengan

hedonic

scale

Diblender

scoring. Atribut uji daya terima yang
Diayak 80 mesh

digunakan adalah rasa, warna, aroma,
tekstur,

Tepung kacang merah

Gambar 1. Diagram alir pembuatan tepung
kacang merah

dan

Panelis
Universitas

kesukaan

adalah

keseluruhan.

mahasiswa

Muhammadiyah

Gizi

Surakarta

yang berjumlah 40 orang dengan kriteria
bersedia menjadi panelis, tidak memiliki

Proses pembuatan cake berbahan

pantangan terhadap produk yang akan

dasar tepung singkong terfermentasi dan

dinilai, tidak boleh dalam keadaan lapar

tepung kacang merah ditampilkan pada

atau kenyang, dalam keadaan sehat, dan

Gambar 2.

juga memiliki indra yang normal.
Telur, gula, dan cake emulsifier

Dimixer dengan kecepatan sedang

Data kadar protein, kadar serat, dan
daya terima cake dianalisa menggunakan
uji one way anova, dilanjutkan dengan

Dimixer hingga homogen dan lembut

duncan pada tingkat kepercayaan 95%
dengan program SPSS versi 16.

HASIL DAN PEMBAHASAN

proporsi tepung kacang merah maka

A. Kadar Protein Cake

kadar serat cake semakin tinggi.

Hasil analisis kadar protein cake
dengan

substitusi

tepung

singkong

terfermentasi dan tepung kacang merah
disajikan

pada

menunjukkan

Tabel

bahwa

1.

Tabel

semakin

ini

sedikit

proporsi tepung singkong terfermentasi
dan semakin banyak proporsi tepung

Tabel 2
Rata-Rata Kadar Serat Cake per 100
gram
Proporsi
tepung terigu : tepung singkong
terfermentasi : tepung kacang
merah (gram)
P0 (80:0:0)
P1 (0:55:25)
P2 (0:50:30)
P3 (0:45:35)
P4 (0:40:40)

Rata-rata kadar
serat (%)
6,1551a
6,7509b
6,9564c
7,0617d
7,3386e

Berdasarkan analisis statistik One

kacang merah maka kadar protein cake

Way Anova pada tingkat kepercayaan

akan semakin tinggi.
Tabel 1
Rata-Rata Kadar Protein Cake per 100
gram
Proporsi
tepung terigu : tepung
singkong terfermentasi :
tepung kacang merah (gram)
P0 (80:0:0)
P1 (0:55:25)
P2 (0:50:30)
P3 (0:45:35)
P4 (0:40:40)

Rata-rata
kadar
protein (%)
7,1789a
7,3979b
8,0727c
8,3108d
8,5150e

Berdasarkan analisis statistik One

95% menunjukkan bahwa proporsi tepung
singkong terfermentasi dan tepung kacang
merah

memberikan

pengaruh

yang

signifikan terhadap kadar serat cake (p =
0,000). Untuk mengetahui perbedaan yang
signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan.
Berdasarkan
pada

analisis

tingkat

statistik

kepercayaan

Duncan
95%

Way Anova pada tingkat kepercayaan

menunjukkan kadar serat antar semua

95%

perlakuan mulai P0 P1, P2, P3, dan P4

menunjukkan

bahwa

substitusi

tepung singkong terfermentasi dan tepung
kacang

merah

memberikan

pengaruh

yang signifikan terhadap kadar protein
cake (p = 0,000). Untuk mengetahui
perbedaan

yang

signifikan

menunjukkan perbedaan.

dilanjutkan

dengan uji Duncan. Berdasarkan analisis

C. DAYA TERIMA CAKE
Daya

terima

adalah

tingkat

penerimaan

panelis

terhadap

produk

berdasarkan tingkat kesukaan.

statistik Duncan pada tingkat kepercayaan
95% menunjukkan kadar protein antar
semua perlakuan mulai P0 P1, P2, P3, dan
P4 menunjukkan perbedaan.

1. Warna
Persentase

frekuensi

daya

terima

terhadap warna cake menunjukkan bahwa
B. Kadar Serat Cake

panelis paling menyukai warna cake pada

Hasil analisis kadar serat cake dengan

P1. Berdasarkan analisis statistik One Way

substitusi tepung singkong terfermentasi

Anova dengan tingkat kepercayaan 95%

dan tepung kacang merah disajikan pada

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

Tabel 2. Tabel ini menunjukkan bahwa

substitusi tepung singkong terfermentasi

semakin sedikit proporsi tepung singkong

dan tepung kacang merah terhadap warna

terfermentasi

cake (p=0,000).

dan

semakin

banyak

2. Aroma

singkong terfermentasi dan tepung kacang

Persentase

frekuensi

daya

terima

terhadap aroma cake menunjukkan bahwa

merah terhadap kesukaan keseluruhan
cake (p=0,170).

panelis paling menyukai aroma cake pada
P1. Berdasarkan analisis statistik One Way
Anova dengan tingkat kepercayaan 95%
menunjukkan
pengaruh

bahwa

substitusi

KESIMPULAN DAN SARAN

tidak

terdapat

1. Berdasarkan uji kadar protein yang

tepung

singkong

dilakukan didapatkan bahwa semakin

terfermentasi dan tepung kacang merah

sedikit

terhadap aroma cake (p=0,588).

tepung

3. Rasa

proporsi

tepung

singkong

terigu

dan

terfermentasi,

semakin banyak tepung kacang merah

Persentase

frekuensi

terima

maka kadar protein cake akan semakin

terhadap rasa cake menunjukkan bahwa

tinggi. Kadar protein cake P0 sebesar

panelis paling menyukai rasa cake pada P2.

7,1789%, P1 sebesar 7,3979%, P2

Berdasarkan analisis statistik One Way

sebesar 8,0727%, P3 sebesar 8,3108%,

Anova dengan tingkat kepercayaan 95%

dan P4 sebesar 8,5150%.

menunjukkan
pengaruh

bahwa

substitusi

daya

tidak

terdapat

tepung

singkong

2. Berdasarkan

sedikit

terhadap rasa cake (p=0,071).

tepung

serat

yang

proporsi

tepung

singkong

terigu

dan

terfermentasi,

semakin banyak tepung kacang merah

Persentase
terhadap

kadar

dilakukan didapatkan bahwa semakin

terfermentasi dan tepung kacang merah
4. Tekstur

uji

frekuensi

tekstur

cake

daya

terima

menunjukkan

maka kadar serat cake akan semakin
tinggi.

Kadar serat cake P0 sebesar

bahwa panelis paling menyukai aroma

6,1551 %, P1 sebesar 6,7509 %, P2

cake

sebesar 6,9564 %, P3 sebesar 7,0617

pada

P4.

Berdasarkan

analisis

statistik One Way Anova dengan tingkat
kepercayaan 95% menunjukkan bahwa
terdapat

pengaruh

substitusi

tepung

%, dan P4 sebesar 7,3386 %.
3. Substitusi
terfermentasi

tepung
dan

tepung

singkong
kacang

singkong terfermentasi dan tepung kacang

merah memberikan pengaruh signifikan

merah terhadap tekstur cake (p=0,000).

terhadap kadar protein dan kadar serat

5. Kesukaan keseluruhan

cake (p=0,000).

Persentase

terima

4. Berdasarkan uji daya terima yang

cake

dikakukan didapatkan bahwa tingkat

paling

kesukaan terhadap warna, aroma, dan

kesukaan keseluruhan cake

keseluruhan cake yang paling disukai

pada P1. Berdasarkan analisis statistik

oleh panelis terdapat pada cake P1,

One

tingkat

rasa yang paling disukai oleh panelis

kepercayaan 95% menunjukkan bahwa

terdapat pada cake P2, tekstur cake

terhadap

kesukaan

menunjukkan
menyukai

frekuensi

Way

bahwa

Anova

daya

keseluruhan
panelis

dengan

tidak terdapat pengaruh substitusi tepung

yang

paling

disukai

oleh

panelis

terdapat pada cake P4.
5. Substitusi

Kimia Pangan. Diakses : 17 April

tepung

terfermentasi

dan

singkong

tepung

kacang

merah memberikan pengaruh signifikan
terhadap

warna

dan

tekstur

cake

2012.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/file
s/Diktat%20Kimia%20Pangan.pdf
Desrosier.

2008.

Pengaruh

Substitusi

Rumput Laut 30% terhadap Kadar

(p=0,000)
5. Substitusi

tepung

terfermentasi
merah

Chayati, I dan Ari, A. 2008. Bahan Ajar

dan

Serat dan Mutu Organoleptik Cake

kacang

Rumput Laut. Diakses : 22 April

tepung

tidak memberikan

signifikan

singkong

terhadap

pengaruh

aroma

cake

2012.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/

(p=0,588), rasa cake (p=0,071), dan

106/jtptunimus-gdl-ratihhanda-

keseluruhan cake (p=0,170).

5258-3-bab2.pdf

Saran

bagi

penelitian

selanjutnya

Hardiman, I (ed). 2010. Cake Nonterigu

Penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan

untuk

cake dengan substitusi tepung singkong

Pustaka Utama. Jakarta : 5-7.

Jualan.

PT

Gramedia

terfermentasi dan tepung kacang merah

Ismayani, Y. 2007. 100+ Tip Antigagal Bikin

sebaiknya ditambahkan pewarna makanan

Kue. PT Kawan Pustaka. Jakarta :

dan

1-5.

pelembut

cake

agar

cake

yang

dihasilkan memiliki warna yang bagus dan
tekstur yang lembut.

Khasanah, N. 2012 Waspadai Beragam
Penyakit Degeneratif akibat Pola
Makan. Laksana. Yogyakarta : 77-

DAFTAR PUSTAKA

80.

Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
PT

Gramedia

Pustaka

Utama.

Jakarta : 79-90.

Pangan

S.

Tanpa

tahun.

Kacang-

kacangan Sumber Serat yang Kaya
Gizi. Diakses : 14 Maret 2012.

Astawan, M. 2004. Sehat Bersama Aneka
Serat

Koswara,

Alami.

Tiga

http://ebookpangan.com/ARTIKEL/
Kacangkacangan,%20Sumber%20Serat%

Serangkai. Solo : 79-84.
Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan
Kacang dan Biji-bijian. Penebar

20yang%20Kaya%20Gizi.pdf
Kristianto, Y. 2005. Panduan Penelitian
Pangan dan Gizi. Jurusan Gizi

Swadaya. Depok : 20-25.
Astawan, M dan Wresdiyati. 2004. Diet
Sehat dengan Makanan Berserat.

Poltekes Malang. Malang : 7-11.
Madariska, A. 2011. Pengembangan Mocaf

Tiga Serangkai. Solo : 7-11.

dan Kedelai Bubuk sebagai Bahan

Atmarita. 2005. Daftar Komposisi Bahan

Substitusi Cookies untuk Penderita

Makanan
Persagi.

(DKBM).

Jakarta

:

Autis. Karya Tulis Ilmiah. Malang:
Jurusan DIII Gizi Poltekes Malang.

Mahmud, dkk. 2005. Daftar Komposisi
Bahan

Makanan.

PERSAGI.

Teknologi

Pertanian,

Kampus

Limau Manis-Padang

Jakarta : 23-30.
Moehyi,

S.

2002.

Penyelenggaraan

Setyawan, W dan Setyabudi D. 2008.

Makanan Institusi dan Jasa Boga.

Pengaruh Cara Pembumbuan Dan

Bharata Karya Aksara. Jakarta

Suhu

Primadyansah, Y. 2011. Substitusi Tepung
Kacang

Kedelai

Kacang

Merah

Energi,

Mutu

dan

Tepung

terhadap
Gizi,

dan

Terhadap Sifat Kimia Dan Sensori
Keripik

Buncis

(Phaseolus

Radiatus) Muda. Diakses :28 April

Mutu

2012.

Oganoleptik Apple Bar untuk Ibu

http://pascapanen.litbang.deptan.go

Hamil KEK. Karya Tulis Ilmiah.

.id/assets/media/publikasi/jurnal/j.P

Malang: Jurusan DIII Gizi Poltekes

ascapanen.2008_2_6.pdf
Sofiani, S. 2011. Pengembangan Tepung

W.G.

dan

S.

Djojosoebagio.

Pisang Kepok (Musa Paradisiaca

2002. Fisiologi Nutrisi. Vol. I. Edisi

Normalis) sebagai Bahan Makanan

Ke-4. IPB Press. Bogor.

Campuran (BMC) dengan Tepung

Raharja, S. 2010. Organoleptik. Diakses :
22

April

2012.

http

Kecambah Kedelai dan Tepung
Beras Merah bagi Penderita Gizi

://insane.com/2010/organoleptik-

Buruk. Karya Tulis Ilmiah. Malang:

part-1

Jurusan DIII Gizi Poltekes Malang.

Rusaidah. 2011. Cake Buat Diabetesi.
Diakses

Salim,

Vakum

Nilai

Malang.
Piliang,

Penggorengan

:

14

Maret

2012.

Subagio, A. 2008. Modified Cassava Flour
(Mocal):

Sebuah

Masa

Depan

http://bangka.tribunnews.com/2011/

Ketahanan

06/08/cake-buat-diabetesi

Berbasis Potensi Lokal. Universitas

E.

2007.

Menjadi

Mengolah

Tepung

Singkong

Mocaf

(Bisnis

Pangan

Jember. Jember
Subagjo, A. 2007. Manajemen Pengolahan

Produk Alternatif Pengganti Terigu.

Kue

Lily Publisher. Yogyakarta : 9-42.

Yogyakarta : 26-37.

Santosa dan Agus, 2009. Pengertian Serat
Makanan. Diakses : 4 Desember
2012.

Nasional

dan

Roti.

Graha

Ilmu.

Sudarmadji, Slamet,dkk. 2006. Prosedur
Analisis Untuk Bahan Makan Dan

http://tips.diet-

sehat.net/pengertian-serat-makanan/

Pertanian. Liberty. Yogyakarta
Tejasari, 2005. Nilai Gizi Pangan. Graha
Ilmu. Yogyakarta : 46-47.

Sari,

Wellya.

Pengaruh

Winarno, F, G. 2004. Kimia Pangan dan

Pencampuran Mocaf dan Tepung Kacang

Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.

Tanah

Jakarta : 50-69.
terhadap

2008.

Karalteristik

Brownies

yang Dihasilkan. Padang: Fakultas

Wirakusumah, E. 2006. Buah dan Sayur
Untuk Terapi. Penebar Swadaya.
Depok : 23- 28.

Dokumen yang terkait

SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL BERAS MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TINGKAT KEKERASAN Substitusi Tepung Bekatul Beras Merah Terhadap Kadar Protein dan Tingkat Kekerasan Biskuit.

0 2 14

SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL BERAS MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TINGKAT KEKERASAN BISKUIT Substitusi Tepung Bekatul Beras Merah Terhadap Kadar Protein dan Tingkat Kekerasan Biskuit.

0 2 18

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KULIT PISANG RAJA TERHADAP KADAR SERAT DAN DAYA TERIMA COOKIES Pengaruh Substitusi Tepung Kulit Pisang Raja Terhadap Kadar Serat dan Daya Terima Cookies.

0 2 14

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KULIT PISANG RAJA TERHADAP KADAR SERAT DAN DAYA TERIMA COOKIES Pengaruh Substitusi Tepung Kulit Pisang Raja Terhadap Kadar Serat dan Daya Terima Cookies.

2 16 17

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Kulit Pisang Raja Terhadap Kadar Serat dan Daya Terima Cookies.

0 6 6

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN TONGKOL TERHADAP KADAR PROTEIN, KEKERASAN DAN DAYA TERIMA BISKUIT Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Tongkol Terhadap Kadar Protein, Kekerasan Dan Daya Terima Biskuit.

0 3 13

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN TONGKOL TERHADAP KADAR PROTEIN, KEKERASAN DAN DAYA TERIMA BISKUIT Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Tongkol Terhadap Kadar Protein, Kekerasan Dan Daya Terima Biskuit.

0 2 17

PENGARUH SUBSTITUS TEPUNG AMPAS TAHU PADA EGG ROLL TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu Pada Egg Roll Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima.

0 4 14

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 2 6