Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: ambaran Perilaku Cybersex pada Remaja

Abstrak
Salah satu bentuk dari kecanggihan teknologi komputer di bidang komunikasi adalah internet.
Tidak hanya situs–situs yang menampilkan informasi yang penting saja, banyak juga bisnis gelap
yaitu bisnis seks, salah satunya adalah situs–situs yang berisi cybersex. Didalam penelitian ini,
penulis mengeksplorasi gambaran perilaku cybersex pada remaja. Subjek dalam penelitian ini
merupakan siswa sekolah menengah tingkat pertama, siswa sekolah menengah tingkat atas dan
mahasiswa perguruan tinggi di Salatiga. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian dengan
cara menyebar skala. Skala Perilaku Cybersex dari Delmonico & Griffin (2003) berisi bentukbentuk perilaku cybersex yaitu online sexual compulsivity, online sexual behaviour-social, online
sexual behaviour-isolated, online sexual spending, interest in online sexual behaviour, non-home
use of the computer, illegal sexual use of the computer, dan general sexual compulsivity. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa 73,5% remaja merupakan pengguna kompulsif (sexual
compulsive users), 26,5% merupakan pengguna beresiko (at-risk users), dan tidak ada remaja
yang melakukan aktivitas cybersex tersebut dalam rangka rekreasi (recreational users).
Penelitian ini juga menemukan bahwa alasan utama para remaja pelaku cybersex melakukan
aktivitas cybersex adalah: (1) kemudahan dalam mengakses atau memperoleh materi seksual, (2)
terjaganya privasi, (3) dan kebebasan dalam mengekspresikan fantasi seksual.
Kata kunci: Cybersex; recreational users; at-risk users; sexual compulsive users; remaja

i


Abstract
One of the computer technology sophistication in communication is internet. It contain not only
important information from the sites, but also many dark business such as sex business, among
others are sites that contain pornography or cybersex. In this study, author explored cybersex
behaviour overview in adolescents. The subjects in this study are junior high school students,
senior high school students and college students in Salatiga. The sampling conducted by using
snowball sampling technique. Data collecting technique in this research is done by scale
disseminate. Cybersex Behavior Scale from Delmonico and Griffin (2003) contains cybersex
behavior forms namely online sexual compulsivity, online sexual behaviour-social, online sexual
behaviour-isolated, online sexual spending, interest in online sexual behaviour, non-home use of
the computer, illegal sexual use of the computer and general sexual compulsivity. The result
shows that 73,5% adolescent is a sexual compulsive users, 26,5% is an at-risk users and none of
them is a recreational users. This study also found that the main reason for adolescents do
cybersex activities are ease in accessing or obtaining sexual material, secondly, preservation of
their privacy and thirdly, liberty to express sexual fantasies.
Keywords: Cybersex; recreational users; at-risk users; sexual compulsive users; adolescent

ii