PENDAHULUAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA KELOMPOK B TK GILIREJO 1 KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebelum kita memahami tentang pengertin pendidikan TK, terlebih
dahulu kita perlu memahmi pengertian pendidikan dalam arti luas dan dalam
arti sempit. Pendidikan dalam arti luas menurut Masitoh, dkk (2007) adalah
segala pengalaman hidup dalam berbagai lingkungan yang berpengaruh
positif bagi perkembangan individu yang berlangsung sepanjang hayat,
berlangsung sejak usia dini berlanjut sampai pada jenjang pendidikan lebih
lanjut bahkan sampai akhir hayat. Sedangan pendidikan dalam arti sempit
adalah pendidikan yang hanya berlangsung dalam suatu sekolah dan lembaga
pendidikan tertentu yang diperlukan secara sengaja.
Dalam Undang-undang sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta kemampuan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.”
Pendidikan di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenjang yaitu
pendidikan tinggi, pendidikan menengah, dan pendidikan dasar. Sebelum

1

2

memasuki pendidikan dasar terlebih dahulu memasuki pendidikan anak usia
dini (PAUD).
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang
sangat mendasar dan sangat menentukan bagi perkembangan anak
dikemudian hari. Oleh karena itu kita atau bahkan pemerintah tidak bisa
melarang orang tua untuk mengirimkan putra – putrinya yang masih berusia
dini ke lembaga pendidikan anak usia dini sesuai yang kehendakinya.
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan melalui dua jalur yaitu
jalur formal yang terdiri dari TK dan RA / yang sederajat dan jalur non
formal yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB), Satuan Paud Sejenis (SPS),
dan Tempat Penitipan Anak (TPA).
Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan

untuk anak rentang usia 4 – 6 tahun. Pendidikan pada usia ini merupakan
tahapan yang sangat fundamental bagi perkembangan dan pendidikan anak
selanjutnya.
Sela in itu pendidikan di TK juga harus menyediakan berbagai bentuk
kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak
salah satunya adalah kemampuan berbahasa anak. (Anderson, 1993 dalam
Wardhani dan Asmawulan, 2011).
Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi anak untuk
mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya. Anak – anak
yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik pada umumnya memiliki

3

kemampuan yang baik pula dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan serta
tindakan interaktif dengan lingkungannya.
Kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki oleh anak karena
dengan kemampuan berbahasanya anak dapat mengungkapkan pikiran,
perasaan dan tindakan dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan juga
anak dapat mengerti serta memahami sesua tu melalui berbagai bentuk gambar
dan permainan.

Jika kemampuan berbahasa anak rendah maka anak akan merasa
kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman, guru serta lingkungannya.
Anak akan sulit bergaul dengan temannya dan anak akan kesulitan dalam
mengungkapkan apa yang diinginkannya.
Pada usia anak pra sekolah diharapkan anak mampu mengungkapkan
perasaannya baik melalui kegiatan bermain ataupun ketika bermain dengan
temannya. Pada usia TK perkembangan berbahasa anak dapat ditandai anak
mampu menggunakan kata ganti saya dalam berkomunikasi, memiliki
berbagai perbendaharaan kata, mampu mengungkapkan fikiran, perasaan dan
tindakan dengan menggunakan kalimat sederhana serta mampu membaca dan
mengungkapkan sesuatu melalui gambar.
Untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK salah
satunya adalah melalui media gambar seri. Dengan media gambar seri anak
mampu mengungkapkan sesuatu dengan membaca gambar seri tersebut. Pada
tahap ini anak menjadi sadar pada cetakan yang tampak serta dapat
menemukan kata yang sudah dikenal, dapat mengungkapkan kata-kata yang

4

memiliki makna dengan dirinya dan dapat mengulang kembali kata -kata

tersebut sehingga anak mengenal abjad.
Akan tetapi pada kenyataannya kemampuan berbahasa anak di TK
Gilirejo 1 masih rendah terbukti ketika guru akan mengadakan kegiatan
bercerita dan mengurutkan gambar dengan gambar seri anak-anak banyak
yang memilih mewarnai atau bermain sendiri sehingga hanya beberapa anak
saja yang mengikuti kegiatan tersebut. Dari 20 anak hanya 6 anak saja yang
sudah mampu bercerita dan mengurutkan gambar seri.
Hal tersebut dikarenakan pembelajaran yang dilaksanakan di TK
masih berpusat pada guru dan guru kurang kreatif dalam membuat alat peraga
sebagai media pembelajaran sehingga anak dalam melakukan kegiatan hanya
menggunakan lembar kerja anak.
Berdasarkan paparan di atas maka peneliti mengambil judul sesuai
permasalahan yang terjadi. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui media gambar seri. Dalam
penelitia n ini peneliti mengambil judul “Meningkatkan Kemampuan
Berbahasa Anak Melalui Media Gambar Seri Pada Kelompok B Tk Gilirejo 1
Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah dalam penelit ian

ini dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu “Apakah kemampuan
berbahasa anak dapat ditingkatkan melalui media gambar seri?”

5

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah :
1.

Tujuan umum :
Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak pada Kelompok B
di TK Gilirejo 1 Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

2.

Tujuan khusus :
Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak melalui media
gambar seri pada Kelompok B di TK Gilirejo 1 Kecamatan Miri,
Kabupaten Sragen.


D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak. Adapun manfaat penelitian tersebut antara lain :
1. Manfaat Praktis
a.

Bagi

anak,

dengan

media

gambar

seri

diharapkan


dapat

mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
b.

Bagi guru, dapat memotivasi guru dalam memberikan pembelajaran
yang kreatif dan inovatif untuk dapat meningkatkan kreativitas anak.

2. Manfaat Teoritis
Dapat memberikan sumbangan terhadap metode pembelajaran sebagai
pembenahan pengajaran di TK Gilirejo 1 Kecamatan Miri Kabupaten
Sragen.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA KERTAS PADA KELOMPOK B 1 TK FKIP UNSYIAH BANDA ACEH

0 7 1

APLIKASI PERMAINAN ENGKLEK BERCAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA INDRIA 1 KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

4 32 125

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELOMPOK B TK TUT WURI HANDAYANI BANDAR LAMPUNG

3 22 42

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERLOMBAAN DI KELOMPOK B TK PERWANIDA KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 4 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK RT 17 KEJURON KOTA MADIUN Indrawati TK RT 17 KEJURON

0 3 10

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN Turina Dyah Puspitorini TK NEGERI PEMBINA

0 4 11

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA POSTER PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS BHAKTI Erna Sulismiyati TK TUNAS BHAKTI

1 3 11

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B TK KARTIKA IV-15

1 4 10

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK USIA DINI KELOMPOK B PADA TK PEMBINA CAWAS

3 2 92