Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Metode Rapid Application Development (RAD) pada CV. Wahana Cipta Karsa - Unika Repository

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem menggunakan metode RAD dapat dilakukan secara lebih cepat karena prototype dibentuk atau didesain berdasarkan kebutuhan perusahaan. Tahap

  • – tahap strategi pengembangan sistem informasi pada CV. Wahana Cipta Karsa menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah :

4.1 Tahap Investigasi Awal

  Tahap ini dilakukan dengan survey dan obervasi pada CV. Wahana Cipta Karsa. Selain itu juga melakukan wawancara dengan staf dan pemilik untuk mengetahui permasalahan yang ada pada CV. Wahana Cipta Karsa. Beberapa masalah yang muncul pada CV. Wahana Cipta Karsa yaitu : 1.

  Harga Pokok Produksi yang belum diketahui secara pasti. Selain itu jika terjadi update harga bahan baku, HPP juga terpengaruh sehingga akan mempengaruhi laporan laba rugi.

  2. Sistem informasi akuntansi yang memenuhi kebutuhan. Seperti laporan keuangan perusahaan yang belum lengkap, pencatatan keuangan yang kurang teratur, keamanan penyimpanan bukti bukti transaksi lemah ,dan kesulitan dalam mencari bukti - bukti transaksi yang terdahulu.

4.2 Tahap Analisis Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan, dilakukan analisis masalah dari permasalahan yang ada. Permasalan yang ada dianalisis menggunakan matriks sebab akibat, sehingga akan diketahui kebutuhan sistem yang sesuai untuk digunakan mengatasi permasalahan pada CV. Wahana Cipta Karsa.

  CV. Wahana Cipta Karsa No Akar Permasalahan Masalah Solusi Perbaikan

  1. Harga Pokok

  a. dapat Mengembangkan Tidak

  Produksi yang belum mengetahui berapa suatu sistem yang diketahui secara pasti besarnya biaya yang mencakup dibutuhkan untuk perhitungan harga pembuatan produk. pokok produksi b. secara rinci agar

  Jika terjadi perubahan harga bahan baku tidak dapat mengetahui diketahui secara pasti secara pasti berapa sehingga bahan baku yang mempengaruhi dibutuhkan dari laporan laba rugi. awal produksi sampai dengan proses barang jadi.

  2. Sistem informasi

  a. Membuat sistem Laporan keuangan akuntansi yang belum yang belum lengkap informasi memenuhi

  b. yang akuntansi yang Pencatatan kebutuhan. kurang teratur terkomputerisasi c. dilengkapi dengan

  Keamanan penyimpanan bukti laporan laporan transaksi lemah yang dibutuhkan

  d. perusahaan. Selain Kesulitan mencari

  • – bukti bukti itu sistem transaksi terdahulu. informasi akan lebih memudahkan user/karyawan dari sisi pencatatan data hingga keamanan.

Tabel 4.1 Matriks Sebab Akibat

4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

  Pada tahap ini merupakan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada CV. Wahana Cipta Karsa berupa input dan output yang diperoleh dari sistem informasi akuntansi komputerisasi. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

  No. Laporan atau Informasi Data

  1 Laporan Pembelian Tanggal pembelian, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli

  2 Laporan Penjualan tanggal penjualan, nama barang, jumlah barang yang dijuali, harga jual 3 laporan Persediaan Bahan Bahan baku, stok awal bahan baku,

  Baku jumlah pembelian bahan baku, stok akkhir bahan baku, harga beli

  4 Laporan Persediaan Produk Kode produk, kode job order, stok awal Jadi dan stok akhir produk jadi, penjualan, harga jual.

  5 Laporan Neraca Periode, aset, liabilitas, dan ekuitas

  6 Laporan Laba Rugi Periode, total penjualan, HPP, laba kotor, laba bersih

  7 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas operasional, investasi dan pembiayaan.

  8 Laporan Perubahan Modal Periode, modal, laba bersih sebelum pajak

  9 Laporan Daftar Piutang Periode, nama customer, saldo awal piutang, pembayaran, saldo akhir puitang

  10 Laporan Daftar Hutang Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang

Tabel 4.2 Kebutuhan Sistem

4.4 Tahap Pembuatan Database dan Perancangan Prototype

4.4.1 Perancangan Database

  Struktur database pada CV. Wahana Cipta Karsa mencangkup struktur, komponen, dan karakteristik data pada tiap

  • – tiap field / atribut yang ada dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini :

  1. Tabel Database akunting Nama Field Type Field Size Keterangan

  id_account int

  80 PK Id_tagihan int

  10 Tanggal date Keterangan varchar 255

  Debet double Kredit double

  Nobukti varchar 255 Account varchar 255

  Idtransaksi int

  20 Urutan varchar 100 Saldo double Bulan varchar

  50 Tahun Double Jenis varchar 255 rek1 varchar

  2 rek2 varchar 2 rek3 varchar 2 rek4 varchar 2 rek5 varchar

  2 Uraian varchar 255 id_supplier int

  10 Supplier varchar 255 parent1 varchar 255 parent2 varchar 255 parent3 varchar 255 parent4 varchar 255 id_hutang int

  10 id_piutang int

  10 Departemen varchar 255 Kode varchar 255

  Jurnal varchar 255 id_anggota int 10 id_account1 int

  10 Cek varchar

  50 tgljatuhtempo date Hutang varchar 250 id_perencanaan int

  10 id_produk int 10 id_barang int 10 id_hasil int

  10 Aruskas varchar

  10 Tabel 4.3 Tabel Database Akunting 2.

   Tabel database aruskas Nama Field Type Field Size Keterangan

  id_aruskas int

  10 PK Keterangan varchar 250

  Uraian varchar 250 Nominal double nominal2 double

  Sub varchar

  50 Tabel 4.4 Database Arus Kas 3.

   Tabel Database bom (Bill of Material) Field Nama Field Type Keterangan Size

  id_bom Int

  10 PK Barcode varchar 200

  Namabarang varchar 255 Satuan varchar 100

  Harga Double Jumlah double

  Total Double Jenis varchar 255 id_barang Int

  10 id_produk Int

  10 Produk varchar 255 Kodeproduk varchar 200

  Qtyunit

Tabel 4.5 Database bom (Bill of Material)

  4. Tabel Database endinggudang Field Nama Field Type Keterangan Size

  id_balance Int

  10 PK Barcode varchar

  20 Namabarang varchar 250 Beginning double

  In double Out double

  Ending double Harga double

  Total double Jenis varchar 255

  Satuan varchar

  50 id_barang Int

  10 Tabel 4.6 Database endinggudang 5.

   Tabel Database endinggudang1 Field Nama Field Tipe Keterangan Size

  id_balance Interger

  10 PK Barcode varchar

  20 Namabarang varchar 250 Beginning double

  In double Out double

  Ending double Harga double

  Total double Jenis Varchar 255

  Satuan Varchar

  50 id_barang Int

  10 Tabel 4.7 Database endinggudang1

  6. Tabel Database hasilproduk Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  id_hpp Int

  id_hpp Int

Tabel 4.9 Database hpp 8. Tabel Database hpp jual Nama Field Type Field Size Keterangan

  Stok Double

  Hppbaru Double Jumlahin Double

  20 Harga Double Hpp Double

  20 Idtransaksi Int

  20 PK id_barang Int

   Tabel Database hpp Nama Field Type Field Size Keterangan

  id_hasil Int

Tabel 4.8 Database hasilproduk 7.

  Qtyjual Double Nobukti Varchar 255

  Bayar Double Nomernota Varchar 255

  10 Pegawai Varchar 255 Nominal Double

  Qtyjadi Double Tanggal Date id_pegawai Int

  10 Produk Varchar 255 Kode Varchar 255

  10 id_produk Int

  10 PK Joborder Varchar 255 id_perencanaan Int

  20 PK id_hasil Int

  20 id_produk Int

  Qty Double Penyusutan Double

  10 Uraian Varchar 255 id_akun Int

  10 rek2 Varchar 10 rek3 Varchar 10 rek4 Varchar 10 rek5 Varchar

  10 PK Jenis Varchar 100 rek1 Varchar

  id_Jenis Int

Tabel 4.11 Database inventaris 10. Tabel Database jenis Nama Field Type Field Size Keterangan

  Umurekonomi Double

  Keterangan Varchar 250 Harga Double

  10 Harga Double Hpp Double

  Namabarang Varchar 250 Spesifikasi Varchar 250

  10 PK Tanggal Date no_inventaris Varchar 250

  id_inventaris Int

Tabel 4.10 Database hpp jual 9. Tabel Database inventaris Nama Field Type Field Size Keterangan

  Stok Double Joborder Varchar 255

  Hppbaru Double Jumlahin Double

  10 Tabel 4.12 Database jenis

  11. Tabel Database kodeakun Nama Field Type Field Size Keterangan

  Nama Field Type Field

  Total double Realisasi double

  Harga double Jumlah double

  Namabarang varchar 255 Satuan varchar 255

  Joborder varchar 255 Barcode varchar 255

  10 PK Jenis varchar 255

  Size Keterangan id_materialplanning Int

Tabel 4.14 Database labarugitoko 13. Tabel Database materialplanning

  id_akun Int

  Sub Varchar 100

  Nominal Double Keterangan Varchar 255

  10 PK Uraian Varchar 255

  id_labarugi Int

  Tabel 13 Database kodeakun 12. Tabel Database labarugitoko Nama Field Type Field Size Keterangan

  50 Uraian Varchar 255

  10 PK rek1 Varchar 50 rek2 Varchar 50 rek3 Varchar 50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar

  Totalrealisasi double Hargarata double id_perencanaan Int

  10 id_barang Int 10 id_produk Int

  10 Kode varchar 255 Produk varchar 255

  Qtyproduk double Selesai varchar

  10 Qtyunit double

Tabel 4.15 Database materialplanning 14. Tabel Database namabarang Field Nama Field Type Keterangan Size

  id_barang Int

  10 PK Barcode varchar

  20 Namabarang varchar 255 StokMinimum Double

  Satuan varchar

  20 Jenis varchar 100 Merk varchar 200

  Spesifikasi varchar 255 HargaBeli Double

  Hargarata Double HargaJual Double

  Foto varchar 255 Diskon Double

  Supplier varchar 255

Tabel 4.16 Database namabarang 15.

   Tabel Database pegawai Field Nama Field Tipe Keterangan Size

  id_pegawai Nit

  10 PK nama_pegawai Varchar 255 Alamat Varchar 255 tgl_lahir Date tgl_masukkerja Date no_telp varchar 255

  Bagian varchar 255 Jabatan varchar 255 gaji_pokok double Tunjangan double pot_bpjskesehatan double pot_bpjstenaga double pot_pph21 double

  50 ContactPerson varchar 100 Foto Longblob

  Satuan varchar 255 id_pelanggan Int 10 id_barang Int

  Barcode varchar 255 Produk varchar 255

  Pelanggan varchar 255 Alamat varchar 255

  10 PK Joborder varchar 255

  id_perencanaan Int

Tabel 4.18 Database pelanggan 17. Tabel Database perencanaan Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  25 Email varchar

  Keluar varchar

  25 NoFax varchar

  25 NoTelp2 varchar

  NoTelp1 varchar

  15 PK namapelanggan varchar 100 Alamat varchar 155

  id_pelanggan Nt

   Tabel Database pelanggan Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  20 Tabel 4.17 Database pegawai 16.

  10 Selesai varchar 255 Qtyorder Double

  Harga Double Hpp Double

  Tglpengiriman Date Tanggal Date

  Qtyjadi Double Hargarata Double

  Wip Double

Tabel 4.19 Database perencanaan 18.

   Tabel Database supplier Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  id_Supplier Int

  15 PK NamaSupplier varchar 100

  Alamat varchar 155 NoTelp1 varchar

  25 NoTelp2 varchar

  25 NoFax varchar

  25 Email varchar

  25 ContactPerson varchar 150 Foto longblob 100

Tabel 4.20 Database supplier 19. Tabel Database transaksi Field Nama Field Tipe Keterangan Size

  idTransaksi Int

  20 PK Barcode varchar

  20 NamaBarang varchar 255 Satuan double

  20 HargaBeli double HargaJual double

  NomerNota varchar

  50 Tanggal date NotaPembelian varchar 255 Diskon double JumlahIn double

  JumlahOut double Qtyset double

  Laba double Supplier varchar 255

  20 Idtransaksi Int

  20 PK id_barang int

  id_hpp int

   Tabel Database wip Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  19 Tabel 4.21 Database transaksi 20.

  50 Jurnal archar 255 Titip Double id_hasil Interger

  Keterangan varchar

  Joborder varchar 255 Untung double

  Operator varchar 255 HargaTotalJumlahIn double

  Spesifikasi varchar 100 Sales varchar 255

  10 Namaanggota varchar 255 Alamat varchar 255

  Jenis varchar 100 id_anggota int

  10 Produk varchar 255 StokMinimum double

  10 id_produk Int

  10 Nomer int

  HargaTotalJumlahOut double id_barang int

  20 Harga Double Hpp Double Hppbaru Double

  Jumlahin Double Stok Double id_produk Int

  10 Joborder Varchar 255

Tabel 4.22 Database wip 21.

   Tabel Database wiptrans Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  id_wip Int

  10 PK id_produk Int 10 id_barang Int

  10 Joborder Varchar 255 Qtyin Double

  Qtyout Double Idtransaksi Int

  10 id_hasil Int

  10 Hpp Double

Tabel 4.23 Database wiptrans

4.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

4.4.2.1 Diagram Konteks

  Sistem Informasi Akuntansi CV. Wahana Cipta Karsa Supplier

  Pemilik customer Produksi Barang

  Nota pembelian Informasi kartu stok barang

  Nota penjualan Pengiriman barang Order penjualan

  Pembayaran Order pembelian Pembayaran Input pembelian

  Input penjualan Input produksi Input stok barang Laporan laba rugi Laporan posisi keuangan Laporan perubahan modal Laporan arus kas

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi

4.4.2.2 Dekomposisi Sistem CV. Wahana Cipta Karsa Sistem Informasi CV. Wahana Cipta Karsa

  Input Kartu Harga Kartu Stok Stok Bahan Laporan Master Pokok Barang

  Master Pembelian Laporan Laba Pemesan Produksi

  Pegawai Bahan rugi Laporan

  Master Pemakaian BBB HPPj Perubahan Supplier Bahan

  Modal Master Pemakaian Persediaan Laporan Arus BTKL

Inventaris BOPS Akhir Kas

  Master Jenis Persediaan Laporan Posisi BOPB Penjualan

  Barang akhir keuangan

Gambar 4.2 Dekomposisi Sistem

4.4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

  supplier pegawai pelanggan produk/BB/BOPS

  BOP Buku Besar supplier pegawai pelanggan pemilik

  Pembelian Pemakaian BBB Pemakaian BOPS Persediaan supplier pemilik

  Pemakaian BBB Pemakaian BOP Pemakaian BTKL Pelanggan

  Produksi Penjualan Kas masuk Persediaan

  HPPj

  1.Input Master

  2. Stok Bahan

  3.Kartu Harga Pokok

  4.Kartu Stok Barang Input data Input data Input data

  Data BB, produksi,persediaan order Nota pembelian Data pemakaian

  Data pemakaian BOPS Produksi Pelanggan n

5. Laporan

  Pemilik Data pemakaian BOP Data pemakaian BTKL order Nota Jual

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0

4.4.2.4 Entitiy Flow Diagram (ERD)

Gambar 4.4 Entity Flow Diagram (ERD)

4.4.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi

4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)

  Perhitungan biaya bahan baku di dapat dari penjumlahan keseluruhan dari bahan baku : Produk : panel K225 240x40x5 (225P01)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,021 240.000 5.040 mᶟ Besi 9,42 m 1.200 11.304 Obat beton 0.07 liter 20.000 1.400 Pasir 0,027 240.000 6.480 mᶟ Semen 0.27 sak 51.000 13.770

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 37.994

Tabel 4.24 Biaya Bahan Baku panel K225 240x40x5 (225P01)

  Produk : panel K225 240x45x5 (225P02)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,024 5.760 mᶟ 240.000 Besi 9,72 m 1.200 11.664 Obat beton 0.08 liter 20.000 1.600 Pasir 0,03 7.200 mᶟ 240.000 Semen 0.30 sak 51.000 15.300

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 41.524

Tabel 4.25 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x45x5 (225P02) Produk : panel K225 240x40x8 (225P03)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 8.160 0,034 mᶟ 240.000

  Besi 9,42 m 1.200 11.304 Obat beton 0.11 liter 20.000 2.200 Pasir

  10.320 0,043 mᶟ 240.000

  Semen 0.43 sak 51.000 21.930

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 53.914

Tabel 4.26 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x40x8 (225P03) Produk : panel K225 240x45x8 (225P04)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 9.120 0,038 mᶟ 240.000

  Besi 9,72 m 1.200 11.664 Obat beton 0.12 liter 20.000 2.400 Pasir

  0,048 mᶟ 240.000 11.520 Semen 0.48 sak 51.000 24.480

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 59.184

Tabel 4.27 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x45x8 (225P04)

  

Produk panel K225 300x40x8 (225P05)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan) Harga / Satuan Total Harga

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 73.344 Produk panel K300 240x40x5 (300P01) Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan) Harga / Satuan Total Harga

Tabel 4.29 Biaya Bahan Baku Panel K225 300x45x8 (225P06)Tabel 4.28 Biaya Bahan Baku Panel K225 300x40x8 (225P05)

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 115.884

  0,021 mᶟ 240.000 5.040 Semen 0.34 sak 51.000 17.340

  Besi 9,42 m 1.200 11.304 Obat beton 0.03 liter 20.000 600 Pasir

  Batu kricak 0,34 mᶟ 240.000 81.600

  Semen 0.6 sak 51.000 30.600

  Batu kricak 0,043 mᶟ 240.000 10.320

  0,06 mᶟ 240.000 14.400

  Besi 11,52 m 1.200 13.824 Obat beton 0.15 liter 20.000 3.000 Pasir

  Batu kricak 0,048 mᶟ 240.000 11.520

  

Jumlah

(Satuan)

Harga / Satuan Total Harga

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 66.134 Produk panel K225 300x45x8 (225P06) Bahan Baku Langsung

  0,053 mᶟ 240.000 12.720 Semen 0.53 sak 51.000 27.030

  Besi 11,22 m 1.200 13.464 Obat beton 0.13 liter 20.000 2.600 Pasir

Tabel 4.30 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x5 (300P01)

  

Produk panel K300 240x45x5 (K300P02)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan) Harga / Satuan Total Harga

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 179.834

Produk panel K300 240x45x8 (300P04)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan) Harga / Satuan Total Harga

Tabel 4.32 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x8 (300P03)Tabel 4.31 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x45x5 (300P02)

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 201.244

  Semen 0.62 sak 51.000 31.620

  0,037 mᶟ 240.000 8.880

  Besi 9,72 m 1.200 11.664 Obat beton 0.05 liter 20.000 1.000 Pasir

  Batu kricak 0,617 mᶟ 240.000 148.080

  Semen 0.55 sak 51.000 28.050

  Batu kricak 0,386 mᶟ 240.000 92.640

  0,033 mᶟ 240.000 7.920

  Besi 9,42 m 1.200 11.304 Obat beton 0.04 liter 20.000 800 Pasir

  Batu kricak 0,549 mᶟ 240.000 131.760

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 130.314

Produk panel K300 240x40x8 (300P03)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan) Harga / Satuan Total Harga

  Semen 0.39 sak 51.000 19.890

  0,023 mᶟ 240.000 5.520

  Besi 9,72 m 1.200 11.664 Obat beton 0.03 liter 20.000 600 Pasir

Tabel 4.33 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x8 (300P04)

  

Produk panel K300 300x40x8 (300P05)

Bahan Baku Langsung

  Semen 0.77 sak 51.000 39.270

Tabel 4.35 Biaya Bahan Baku Panel K300 300x45x8 (300P06)Tabel 4.34 Biaya Bahan Baku Panel K300 300x40x8 (300P05)

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 131.528

  240.000 9.600 Semen 0.4 sak 51.000 20.400

  Besi 76,54 m 1.200 91.848 Obat beton 0.10 liter 20.000 2.000 Pasir 0,04 mᶟ

  Batu kricak 0,032 mᶟ 240.000 7.680

  Biaya Bahan Baku (BBB) 250.134

Produk Kolom K225 220x18x18 (225K01)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan) Harga / Satuan Total Harga

  0,046 mᶟ 240.000 11.040

  

Jumlah

(Satuan)

Harga / Satuan Total Harga

  184.800 Besi 11,52 m 1.200 13.824 Obat beton 0.06 liter 20.000 1.200 Pasir

  Batu kricak 0,77 mᶟ 240.000

  

Jumlah

(Satuan)

Harga / Satuan Total Harga

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 224.134

Produk panel K300 300x45x8 (300P06)

Bahan Baku Langsung

  9.840 Semen 0.69 sak 51.000 35.190

  Besi 11,22 m 1.200 13.464 Obat beton 0.05 liter 20.000 1.000 Pasir 0, 0 41 mᶟ 240.000

  Batu kricak 0,686 mᶟ 240.000 164.640

Tabel 4.36 Biaya Bahan Baku Kolom K225 220x18x18 (225K01)

  

Produk Kolom K225 270x18x18 (225K02)

Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,039 9.360 mᶟ 240.000 Besi 92,85 m 1.200 111.420 Obat beton 0,12 liter 20.000 2400 Pasir 0,049 11.760 mᶟ 240.000 Semen 0.58 sak 51.000 29.580

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 164.520

Tabel 4.37 Biaya Bahan Baku Kolom K225 270x18x18 (225K02) Produk Kolom K225 320x18x18 (225K03)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,046 mᶟ 240.000 11.040 Besi 113,93 m 1.200 136.716 Obat beton 0.14 liter 20.000 2.800 Pasir 0,058 mᶟ 240.000 13.920 Semen 0.58 sak 51.000 29.580

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 194.056

Tabel 4.38 Biaya Bahan Baku Kolom K225 320x18x18 (225K03) Produk Kolom K225 370x18x18 (225K04)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,053 mᶟ 240.000 12.720 Besi 130,24 m 1.200 156.288 Obat beton 0.17 liter 20.000 .3.400 Pasir 0,067 mᶟ 240.000 16.080 Semen 0.67 sak 51.000 34.170

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 222.658

Tabel 4.39 Biaya Bahan Baku Kolom K225 370x18x18 (225K04) Produk Kolom K225 420x18x18 (225K05)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,06 mᶟ 240.000 14.400 Besi 146,55 m 1.200 175.860 Obat beton 0.19 liter 20.000 3.800 Pasir 0,076 mᶟ 240.000 18.240 Semen 0.76 sak 51.000 38.760

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 251.060

Tabel 4.40 Biaya Bahan Baku Kolom K225 420x18x18 (225K05)

  Produk Kolom K225 250x20x20 (225K06) Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,04 4 mᶟ 240.000 10.560 Besi 98,48 m 1.200 118.176 Obat beton 0.14 liter 20.000 2.800 Pasir 0,056 mᶟ 240.000 13.440 Semen 0.56 sak 51.000 28.560

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 173.536

Tabel 4.41 Biaya Bahan Baku Kolom K225 250x20x20 (225K06) Produk Kolom K225 300x20x20 (225K07)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,053 mᶟ 240.000 12.720 Besi 116,86 m 1.200 140.232 Obat beton 0.17 liter 20.000 3.400 Pasir 0,067 mᶟ 240.000 16.080 Semen 0.67 sak 51.000 34.170

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 206.602

Tabel 4.42 Biaya Bahan Baku Kolom K225 300x20x20 (225K07) Produk Kolom K225 370x20x20 (225K08)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,066 mᶟ 240.000 15.580 Besi 146,96 m 1.200 176.352 Obat beton 0,21 liter 20.000 4.200 Pasir 0,082 mᶟ 240.000 19.680 Semen 0.82 sak 51.000 41.820

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 257.632

Tabel 4.43 Biaya Bahan Baku Kolom K225 370x20x20 (225K08) Produk Kolom K225 425x20x20 (225K09)

  Jumlah Harga / Total Bahan Baku Langsung (Satuan) Satuan Harga

  Batu kricak 0,076 mᶟ 240.000 18.240 Besi 171 m 1.200 205.200 Obat beton 0.24 liter 20.000 4.800 Pasir 0,094 mᶟ 240.000 22.560 Semen 0.94 sak 51.000 47.940

  Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 298.740

Tabel 4.44 Biaya Bahan Baku Kolom K225 425x20x20 (225K09)

4.4.3.2 Biaya Tenaga Kerja (BTKL)

  Dalam proses produksi untuk jadi satu produk jadi dibutuhkan 2 macam tenaga kerja yaitu las dan pengecoran. Rincian untuk biaya tenaga kerja langsung yaitu :

  Jenis kerja Harga borong

  Las besi Rp 1.250,00 per meter Pengecoran (panel) Rp 5.500,00 per lembar

  Pengecoran (kolom) Rp3.500,00 per meter

Tabel 4.45 Rincian Harga Borong Jenis Kerja 1.

  BTKL panel (hrg borong las x panjang besi panel) + Rp 5.500,00 2. BTKL kolom

  (hrg borong las x panjang besi kolom)+(Rp 3.500,00 x panjang besi kolom) Produk : Panel K225 240x40x5 (225P01)

  Panel K225 240x45x5 (225P02) Panel K225 240x40x8 (225P03) Panel K225 240x45x8 (225P04) Panel K300 240x40x5 (300P01) Panel K300 240x45x5 (300P02) Panel K300 240x40x8 (300P03) Panel K300 240x45x8 (300P04)

  

Jenis kerja Harga borong Total

  Las besi Rp 1.250,00 x 2,4 m Rp 3.000,00 Pengecoran (panel) Rp 5.500,00 per lembar Rp 5.500,00

  Rp 8500,00

Tabel 4.46 Rincian Harga Borong Panel

  Produk : Panel K225 300x40x8 (225P05) Panel K225 300x45x8 (225P06) Panel K300 300x40x8 (300P05) Panel K300 300x45x8 (300P06)

  

Jenis kerja Harga borong Total

  Las besi Rp 1.250,00 x 3 m Rp 3.750,00 Pengecoran (panel) Rp 5.500,00 per lembar Rp 5.500,00

  Rp 9.250,00

Tabel 4.47 Tabel Rincian Harga Borong Panel 2

4.4.3.3 Biaya Overhead Pabrik

  32 KOLOM K225 320 x 18 x 18

Tabel 4.48 Tabel Jumlah Rata – Rata Produksi

  ( , , ) ℎ −

  42 Jumlah rata - rata produksi 2.654 ( , , ) =

  38 KOLOM K225 425 x 20 x 20

  37 KOLOM K225 370 x 20 x 20

  40 KOLOM K225 300 x 20 x 20

  45 KOLOM K225 250 x 20 x 20

  30 KOLOM K225 420 x 18 x 18

  25 KOLOM K225 370 x 18 x 18

  Dalam proses produksi, perusahaan menggunakan listrik, air dan solar. Berikut upakan rincian dari biaya overhead :

  Produk Rata - rata produksi PANEL K225 240 x 40 x 5

  PANEL K300 300 x 40 x 8 256 PANEL K300 300 x 45 x 8 275 KOLOM K225 220 x 18 x 18

  178

  PANEL K300 240 x 45 x 8

  243

  PANEL K300 240 x 40 x 5 326 PANEL K300 240 x 45 x 5 235 PANEL K300 240 x 40 x 8

  95 PANEL K225 300 x 45 x 8 112

  PANEL K225 240 x 40 x 8 130 PANEL K225 240 x 45 x 8 100 PANEL K225 300 x 40 x 8

  150

  PANEL K225 240 x 45 x 5

  210

  55 KOLOM K225 270 x 18 x 18 Jenis biaya

  • – biaya : 1. : 550.000

  Biaya listrik 2. : 146.000

  Biaya air 3. : 250.000

  Biaya solar 550.000

  = 2654 = 207 146.000

  = 2654 = 55 250.000

  = 2654 = 94 BOP depresiasi peralatan pabrik =

  ℎ − Biaya depresiasi alat bulan Februari :

  1. : 175.480 Mesin Molen 2.

  Mesin penyedot air : 16.008 3. : 4.470

  Mesin las 4. : 256.978

  Alat cetak 175.000

  BOP depresiasi mesin molen = 2.654 = 66

  16.008 BOP depresiasi mesin penyedot air =

  2.654 = 6,03 4.470

  BOP depresiasi mesin las = 2.654 = 1,68

  256.978 BOP depresiasi alat cetak =

  2.654 = 96,8

4.4.4 Desain Interface

4.4.4.1 Desain Input 1. Form Menu

  Form menu merupakan tampilan yang ketika user masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam form ini akan terlihat menu

  • – menu untuk melakukan input data dan melihat output yang dihasilkan.

Gambar 4.5 Form Menu 2. Form Master Data

  Form master data merupakan form pertama yang akan dijumpai dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini berisi form kode akun, form supplier, form pelanggan, form data pegawai,form inventaris, form gaji borong, dan form jenis barang.

Gambar 4.6 Form Master Data

   Form Kode Akun Form kode akun merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan nama

  • – nama akun, kode akun, dan tipe akun yang digunakan dalam siklus akuntansi.

Gambar 4.7 Kode Akun

  Langkah : a.

  Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah disediakan.

  b.

  Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun.

  c.

  Klik * bila gin menambahkan akun.

  d.

  Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.

  e.

  Kemudian klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate.

  Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

   Form Supllier Form Supplier merupakan form yang berisi tentang data suplier seperti nama , alamat, no telpon, fax, email, dan foto supplier.

Gambar 4.8 Form Supplier

  Langkah

  • – langkah : a.

  Masukkan data supplier, pada field supplier yang telah disediakan.

  b.

  Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data supplier yang telah diinput.

  c.

  Lalu klik “Edit” untuk mengganti data supplier.

  d.

  Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

  e.

  Klik “Tutup” jika sudah selesai input data

   Form Perlanggan Form pelanggan merupakan form yang berisi tentang data pelanggan seperti nama , alamat, no telpon, fax, email, dan foto pelanggan.

Gambar 4.9 Form Pelanggan

  Langkah

  • – langkah : a.

  Masukkan data pelanggan, pada field pelanggan yang telah disediakan.

  b.

  Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data pelanggan yang telah diinput.

  c.

  Lalu klik “Edit” untuk mengganti data pelanggan.

  d.

  Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

  e.

  Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.  Form Data Pegawai Form data pegawai merupakan form yang berisi tentang data pegawai yang ada di perusahaan.

Gambar 4.10 Form Pegawai

  Langkah

  • – langkah : a.

  Masukkan data pegawai, pada field pegawai yang telah disediakan.

  b.

  Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data pegawai yang telah diinput.

  c.

  Lalu klik “Edit” untuk mengganti data pegawai.

  d.

  Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

  e.

  Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.

   Form Inventaris Form ini merupakan form yang berisi tentang barang barang inventaris perusahaan.

Gambar 4.11 Form Inventaris

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Masukkan data inventaris, pada field inventaris yang telah disediakan.

  b.

  Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data inventaris yang telah diinput.

  c.

  Lalu klik “Edit” untuk mengganti data inventaris.

  d.

  Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

  e.

  Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.  Form Gaji Borong Form ini merupakan form yang digunakan untuk menghitung gaji borong saat produksi. Form ini digunakan untuk mengetahui siapa saja pegawai yang telah melakukan proses produksi. Pembayaran gaji borong pada CV. Wahana Cipta Karsa dilakuakan setiap seminggu sekali yaitu pada hari sabtu.

Gambar 4.12 Form Gaji Borong

  Langkah

  • – Lamgkah : a.

  Masukkan tanggal saat proses produksi pegawai borong pada field “Dari Tanggal” dan “Sampai Tanggal”.

  b.

  Klik satu persatu nama pegawai, jika pegawai melakukan proses produksi, besarnya gaji borong akan tampil pada field total.

  c.

  Masukkan tanggal saat terjadinya pembayaran gaji borong pada “Tgl Pembayaran”.

  d.

  Klik “Tambah Data” jika ingin menambahkan data.

  e.

  Klik “Hapus” jika ingin menghapus data.  Form Jenis Barang Form ini merupakan form untuk memasukkan kelompok barang yang ada. Kelompok barang terdiri dari produk jadi, bahan penolong, bahan baku, overhead, dan tenaga kerja. Kelompok jenis barang dimasukkan berdasarkan kebutuhan pada perusahaan.

Gambar 4.13 Form Jenis Barang

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Ketik nama kelompok jenis barang pada field”Jenis Barang”.

  b.

  Klik “Masukkan Data” jika ingin menambahkan jenis barang baru.

  c.

  Klik “Edit” jika akan mengedit jenis barang.

  d.

  Klik “Hapus” jika akan menghapus jenis barang.

  e.

  Klik “Tutup”jika ingin menutup form jenis barang.  Form Master Data Produksi Form master ini berisi form form yang berhubungan dengan produksi produk.

Gambar 4.14 Form Master Produksi Form Data Produk dan Bahan Baku

   Form Data Produk dan bahan Baku Form Data Produk dan Bahan Baku merupakan Form yang digunakan untuk input tentang data produk dan data bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi.

Gambar 4.15 Form Data Produk dan Bahan Baku

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Pilih jenis barang pada field “Pilih Jenis Barang”.

  b.

  Input data pada “produk id” ,”Nama Barang”, “Satuan”, “Harga Beli” dan “diskon” jika ada diskon.

  c.

  Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  d.

  Klik “Edit” untuk edit data.

  e.

  Klik “Hapus” untuk hapus data.  Form Bill of Material Form bills of material berfungsi untuk input kebutuhan bahan baku, overhead dan tenaga kerja untuk menghasilkan satu produk jadi. Form bills of material juga bertujuan untuk mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP) per produk.

Gambar 4.16 Form Bill of Materials

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik pada field “Jenis” untuk memilih jenis bahan yang akan diinput dan klik satu demi satu bahan yang dibutuhkan.

  b.

  Input jumlah bahan yang dibutuhkan pada field “Jumlah”.

  c.

  Klik “Masukkan Data” untuk input data d. Klik “Edit” untuk mengedit data dan Klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Perencanaan Produksi Form ini merupakan form yang digunakan untuk input job order. Berisi job order, jenis produk, harga produk, quantity order, tanggal pengiriman,dan pelanggan.

Gambar 4.17 Perencanaan Produksi

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Input tanggal saat job order pada field “Tanggal”, kode job order pada “Job Order”.

  b.

  Klik pada field “Cari” untuk meliahat daftar produk, klik produk yang di order.

  c.

  Lalu input jumlah produk yang di order pada “Qty Order” d. Klik “Tgl Pengiriman” untuk menentukan tanggal pengiriman produk.

  e.

  Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  f.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Pemakaian Bahan Baku Form ini berisi tentang bahan bahan yang dipakai dalam satu job order. Di dalam form ini mencakup apa saja bahan yang dipakai dan berapa banyak bahan baku yang telah dipakai.

  Gambar 18 Pemakaian Bahan Baku

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik pada “Tanggal” dan pilih tanggal pada job order yang dipilih.

  b.

  Klik field “Job Order” untuk memilih job order dan klik field “Produk” untuk memilih produk yang dipesan.

  c.

  Masukkan jumlah produk yang di order pada field “Jumlah” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  e.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Hasil Produksi Form ini merupakan form yang berisi tentang hasil dari proses produksi dari setiap job order.

Gambar 4.19 Form Hasil Produksi

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik form hasil produksi b. Input tanggal saat produk jadi ke field “Tanggal”.

  c.

  Pilih job order pada field “Job Order” dan pilih produk yang di order pada field “Produk”.

  d.

  Input jumlah produk jadi pada “Qty Jadi” e. Pilih nama pegawai yang melakukan produksi.

  f.

  Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  g.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

3. Form Master Saldo Awal

  Form master saldo awal berisi tentang informasi saldo awal seperti saldo awal produk jadi, saldo awal bahan baku, saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang pada perusahaan.

Gambar 4.20 Form Master Saldo Awal

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik form master saldo awal.

  b.

  Pilih form yang dipilih  Form Saldo Awal Produk Jadi Form saldo awal produk jadi merupakan form yang berfungsi untuk input jumlah stok produk jadi setiap akhir periode atau bulan.

Gambar 4.21 Form Saldo Awal Produk Jadi Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik form saldo awal produk jadi, pilih tanggal pada field “Tanggal Saldo Awal” b. Pilih jenis barang pada “Jenis Barang” dan klik nama produk c. Lalu input jumlah stok produk pada field “Jumlah Stok” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  e.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Saldo Awal Bahan Baku Form saldo bahan baku merupakan form yang berfungsi untuk input jumlah stok akhir bahan baku setiap akhir periode atau bulan.

Gambar 4.22 Form Saldo Awal Bahan Baku Langkah – Langkah : a.

  Klik form saldo awal bahan baku, pilih tanggal pada field “Tanggal Stok Awal” b.

  Pilih jenis barang pada “Jenis Barang” dan klik nama produk c. Lalu input jumlah stok produk pada field “Jumlah Stok” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  e.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Saldo Awal Neraca Form saldo awal neraca merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal neraca setiap akhir periode atau bulan di perusahaan.

Gambar 4.23 Saldo Awal Neraca

  Langkah

  • –Langkah : a.

  Klik pada form “Saldo Awal Neraca” b. Pilih tanggal yang akan diinput.

  c.

  Klik kode akun yang akan diinput.

  d.

  Input No. Bukti, keterangan, dan nominal pada field debet atau kredit. e.

  Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  f.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Saldo Awal Hutang Form saldo awal hutang merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal hutang setiap akhir periode atau bulan di perusahaan.

Gambar 4.24 Saldo Awal Hutang

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik pada form “Saldo Awal Hutang” b. Pilih tanggal yang akan diinput.

  c.

  Input No.bukti, keterangan dan nominal hutang d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  e.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

   Form Saldo Awal Piutang Form saldo awal pitang merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal piutang perusahaan pada periode tertentu.

Gambar 4.25 Form Saldo Awal Piutang

  Langkah

  • – Langkah : a.

  Klik pada form “Saldo Awal Piutang” b. Pilih tanggal yang akan diinput.

  c.

  Input No. Bukti, keterangan, dan nominal piutang.

  d.

  Klik “Masukkan Data” untuk input data.

  e.

  Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

4. Form Master Akuntansi

  Form master akuntansi merupakan form yang berisi tentang kegiatan akuntansi dalam perusahaan seperti pembelian , penjualan, penerimaan piutang, penerimaan hutang, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum.

Gambar 4.26 Form Master Akuntansi

   Form Pembelian Tunai Form pembelian merupakan form yang berisi tentang pembelian bahan baku perusahaan secara tunai.

Gambar 4.27 Form Pembelian Tunai

  Langkah

  • – Langkah: a.

  Klik pada form “Pembelian Tunai” b. Pilih supplier dan job order saat yang akan dilakukan pembelian tunai.

  c.

  Kemuadian akan muncul “Material Planning” yang dibutuhkan pada job order tersebut.

  d.

  Klik bahan baku yang akan dilakukan pembelian dan input jumlah bahan yang akan dibeli. e.