SISTEM INFORMASI RIWAYAT SERVIS KENDARAAN BERMOTOR
SISTEM INFORMASI RIWAYAT SERVIS
KENDARAAN BERMOTOR
(Studi Kasus: Asia Motor, Solo)
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Vincentya Yuliana Diwa
NIM: 015314059
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
THE INFORMATION SYSTEM OF
MOTORCYCLE SERVICE RECORD
(Case Study : Asia Motor,Solo)
SKRIPSI
Proposed To Fulfill One Of The Requirements
To Obtain Bachelor Degree In Information Technology
By:
Vincentya Yuliana Diwa
015314059
DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, Agustus 2007 Vincentya Yuliana Diwa
Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ia M embuat Segala Sesuatu Indah pada W aktunya
( Pengkhotbah 3:11 )
Karya kecilku ini kupersembahkan untuk:YESUS KRISTUS DAN BUNDA MARIA
D ia yang Selalu M enunt un aku, dan Berjalan Bersamaku dalam suka dan duka hidup ini dan
t idak pernah meninggalkanku....BAPA & MAMA U nt uk Segala Cint a dan K asih Sayang yang Tidak Pernah Berakhir... NITA & HERRY U nt uk K esempat an menjadi seorang kakak...
KOMUNITAS SANT’EGIDIO U nt uk Anugerah t erindah menjadi Saudara dan Sahabat ku...
HALAMAN MOTTO
Dalam Kehidupan ini kita tidak dapat melakukan
sesuatu hal yang besar,
Kita hanya bisa lakukan pekerjaan kecil dengan Cinta yang Besar(Mother Teresa)
Buatlah Semua Tangung Jawab Menjadi Kesenangan bukan Beban,
Maka Semuanya Menjadi Ringan(Andrea Riccardi)
Jangan bimbang menghadapi penderitaan karena
makin dekat cita-cita kita tercapai makin berat
penderitaan yang harus kita alami
Soedirman
( )
ABSTRAKSI
Saat ini Sistem pada Asia Motor masih bersifat manual. Asia motor belum memiliki sistem yang membantu menangani proses mulai dari pencatatan workorder, pencarian riwayat service kendaraan pada service-service sebelumnya, pencarian persediaan stok sparepart, dan pembuatan laporan workorder. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu membantu Asia motor mengatasi masalah-masalah tersebut.
Sistem informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini diimplementasikan dalam lingkungan intranet dengan menggunakan JSP dan didukung dengan MySQL DBMS.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Riwayat Sevis Kendaraan bermotor yang mampu mengolah data pelanggan,data kendaraan,data servis,sparepart,workorder dan dapat memberikan informasi kepada pelanggan tetang servis-servis kendaraan dari pelanggan tersebut, memberikan informasi stok sparepart dan dapat memberikan laporan workorder.
Tapi sistem informasi ini masih memiliki kekurangan yaitu laporan yang diberikan belum dilengkapi dengan laporan dalam bentuk grafis.
ABSTRACT
At present system of Asia Motor Solo is still manually. Asia Motor has not used system yet to process the data from writing workorder, searching the data of history services of motorcycle from services before, searching stock of spare part and making report of workorder. By using information system of history service of motorcycle it is expected that it will help Asia Motor Solo to save the problems.
The information system of history service of motorcycle is manually implemented with intranet method, by using JSP(Java Server Pages) that must be supported by MySQL DBMS.
The achieved end result is an information system of history service which is able to process the data such as the data of customer, data of service, data of spare part,data of workorder and the system able to give the report of workorder. But the information system of history service is still lack of the graphical report for supervisior.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
2. Ridowati Gunawan,S.Kom.,M.T., selaku Dosen Pembimbing I, dan Daniel Alvin S.,SE, S.Kom.,AKT, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan,masukan dan waktu, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T., Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T, dan Bapak St. Yudianto Asmoro, S.T selaku panitia penguji pada ujian pendadaran penulis.
5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.
6. Pak Bele, Mas Danang, dan seluruh Laboran, yang telah memberikan bantuannya terutama dalam proses penelitian penulis.
7. Kedua Orangtuaku yang selalu mendoakan,mendorong saya untuk cepat menyelesaikan skripsi dan selalu mengkwatirkan saya karena belum selesai J
8. Nita(‘Ndut), Herry, Kristin(Siti) ,Rensi(cabe merah),K’Mince,Rasna,Ina Pai, Bp.Degha,sek., Bp.Kadho,sek., Ma Ina,sek., Mama Koro, K’Benya,sek., K’Ani,K’steve,K’Yunus,sek,Opa Ibrahim dan semua keluarga di Sabu,Flores,Jakarta dan dimana saja yang telah membantu,memberi dukungan dan telah lama menanti untuk penulis selesai..Terima Kasih Banyak.
9. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2001 (A dan B) yang telah berjuang bersama, khususnya Teman-teman kelas B untuk kekompakkan kita.
10. Comunità di Sant’Egidio dimana saja, Khususnya di Yogyakarta, K’John(Pengki) Makasih kak telah menuntun saya di Sant”Egidio, Mas Aan & Erny, K’Teddy,Gita(thanx ya sering membantu saya selama ini,rambutnya makin keren aja), Sarinem(Makasih karena telah banyak membantu ,kpn kita renang lg?), K’stello,K’Marten,Echa,Ochi,Len,Mace,Maya(kucingan yuk!), kori, Fitri,Obet,Antok,Charles,Mayus(Jemuran),Hery(Baju biru celana kotak2!!!),Kribo Senior(KSE)kok lu makin kribo n kurus saja??, Kriwil Senior K’Iwan kita bangun KSE dikupang lagi ya kak, Lori,Ima makasih ya buat printernya,dan untuk Fanny(Kaji). Terima Kasih Banyak untuk Segala dukungan,cinta. Saya belajar banyak tentang “Kehidupan, Cinta, Mengasihi” Dan Saya banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tidak cukup dengan hanya kata “Terima Kasih”.
11. Wirata Boys, Piche Djuang, K’johntor,Bang Gato,Heri,Kribo Antol,Mayus,Yuris,K’Naga,K’Teddy,Kelik,Dhika,Robert. Makasih ya, kalian selalu mewarnai hidup saya, selalu membantu dan menjadi sahabat saya sejak pertama kali. J
12. Narko (Low Profile, High Profit) yang selalu membantu penulis disaat penulis mengalami kebuntuan, Makasih banget ya narko .
13. Tio, Xteen, Dh35ni dan Nita, yang selalu memberi semangat dan menghiburku dalam kesedihan. Khususnya untuk Xteen, Mr.Oti untuk kebersamaan kita dan petualangan kita, yang tak terlupakan, kalian mengajarkan bagaimana seharusnya menjadi wanita yang “utuh”.
14. Adri, Dami, dan Anan ( ADA Band) Makasih buat kekompakan kita.
Onny,Sigit,Firdaus,Willy,Manu, Terima kasih untuk dukungan dan bantuannya.
15. Paingan II no 113A, Wiwi, Itha,Delfi, Makasih untuk kebersamaan kita selama ini, kalian selalu membuat saya tersenyum.
16. HKF (Himpunan Keluarga Flobamora), makasih banyak Johntor Pengki, yang menyambut saya ketika saya mahasiswa baru,Penink, Kudes, San, Sil,Maya,Kori,Teteh(thanx girl), K’Lucky, K’Iwan,K’Arot, K’Willy, K’Selsi,K’Ika.Kapan kita koor lagi??
17. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Agustus 2007 Vincentya Yuliana Diwa
( Penulis )
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................. i Halaman Persetujuan .............................................................................. ii Halaman Pengesahan .............................................................................. iii Halaman Pernyataan .............................................................................. iv Halaman Persembahan .............................................................................. v Halaman Motto .............................................................................. vi Abstraksi .............................................................................. vii Abstract .............................................................................. viii Kata Pengantar .............................................................................. ix Daftar isi .............................................................................. xiii Daftar Gambar .............................................................................. xviii Daftat Tabel .............................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………..............
1 1.2 Batasan Masalah ……………………………………..............
2 1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………..............
2 1.4 Rumusan Masalah ……………………………………..............
3 1.5 Metodologi Penelitian ……………………………………..............
3 1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………..............
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem .................................................. 11
2.6 JDBC .................................................. 26
2.5.1 MySQL .................................................. 24
2.5 JSP .................................................. 18
2.4.4 Data Flow Diagram .................................................. 17
2.4.3 Teknik Entity Relation Model .................................................. 13
2.4.2 ERD (Entity Relation Model) .................................................. 12
2.4.1 Use Case Diagram .................................................. 11
2.3.1 Komponen Sistem Informasi .................................................. 10
2.1 Sistem .................................................. 6
2.3. Sistem Informasi .................................................. 9
2.3.4 Nilai Informasi .................................................. 9
2.3.3 Kualitas Informasi .................................................. 9
2.3.2 Siklus Informasi .................................................. 8
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................. 8
2.2 Informasi .................................................. 8
2.1.2 Karakteristik Sistem .................................................. 6
2.1.1 Konsep Dasar Sistem .................................................. 6
2.7 History Service .................................................. 28
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sistem yang dikembangkan .............................................................
30 3.2 Batasan sistem .............................................................
30 3.3 Analisa kebutuhan sistem .............................................................
31 3.4 Requirement Analysis .............................................................
32 3.4.1 Use Case Diagram ..............................................
32
3.5 Context Diagram ............................................................. 33
3.6 Diagram Arus Data ............................................................. 34 3.6.1 Diagram Berjenjang ..............................................
34 3.6.2 Overview Diagram ..............................................
35 3.6.3 DAD Level 1 Proses 1 ..............................................
36 3.6.4 DAD Level 1 Proses 2 ..............................................
37 3.6.5 DAD Level 1 Proses 3 ..............................................
38
3.6.6 DAD Gabungan ............................................. 39
3.7 Logical Design ............................................................. 40
3.7.1 Data Modeling ....................................... 40
3.7.2 Contex Data Modeling ....................................... 40
3.7.3 Key Base Data Modeling ....................................... 40
3.7.4 Fully Atribute Data Model ....................................... 41
3.7.5 Relasi Antar Tabel ....................................... 42 3.
8 Disain Sistem .................................................................................... 43
3.8.1 Disain Database ......................................................... 43
3.9 Desain Input .................................................................................. 47
68 4.4.2.3 User Interface Melihat Stok ..........................
86 4.4.3.2 User Interface Laporan Perservice ..........................
83 4.4.3.2 User Interface Laporan Bulanan ..........................
4.4.3 User Interface untuk supervisior ..................................... 83 4.4.3.1 User Interface Laporan Harian ..........................
78
76 4.4.2.6 User Interface Mengedit data ..........................
70 4.4.2.5 User Interface Menambah data ..........................
69 4.4.2.4 User Interface History ..........................
60 4.4.2.2 User Interface ID Card Pelanggan ..........................
3.10 Desain Output .................................................................................. 52
4.4.2 User Interface Halaman Admin ............................................ 59 4.4.2.1 User Interface untuk Workorder ..........................
4.4.1 User Interface Proses Login ............................................ 57
4.4 User Interface ....................................................... 57
4.3 Koneksi ....................................................... 55
4.2 Kebutuhan Sistem ....................................................... 54
4.1 Karakteristik Sistem ....................................................... 54
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
87
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI 5.1 Kelebihan Sistem Yang Dibuat .......................................................
89 5.2 Kekurangan Sistem Yang Dibuat .......................................................
89 5.3 Analisa Manfaat .......................................................
90 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ..........................................................................................
91 6.2 Saran ..........................................................................................
91 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
92
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.60 4. 5 Gambar User Interface Lihat Data Pelanggan
40 3. 10 Key Base Data Model
40
3.11 Fully Attribute Data Model
41 3.
12 Relasi Antar tabel
42 4. 1 Gambar User Interface Proses Login
57 4. 2 Gambar User Interface Proses Login Admin
58 4. 3 Gambar User Interface Halaman Menu Admin
59 4. 4 Gambar User Interface Workorder
61 4. 6 Gambar User Interface Lihat Data Kendaraan
8 DAD Gabungan 39 3.
62 4. 7 Gambar User Interface Form Pertama Workorder
63 4. 8 Gambar User Interface Form Pengisian Workorder
65 4. 9 Gambar User Interface Faktur Workorder Customer
67
4.10 Gambar User Interface Cetakan Workorder Customer
68 4. 11 Gambar User Interface ID Card Customer
68 4. 12 Gambar User Interface Lihat Stok Sparepart
69
4.13 Gambar History kendaraan
9 Context Data Model
38 3.
1 Simbol Use Case 11 2.
16 2. 9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson
2 Simbol Aktor
12 2. 3 Contoh dari E-R Diagram
13 2.
4 Contoh dari Entity 13 2.
5 Contoh dari Atribut 14 2.
6 Contoh dari identifier atau key
15 2.
7 Contoh dari Relasi 15 2.
8 Notasi dari Cardinality
17 2. 10 Simbol dari arus data
37 3. 7 Overview Diagram Level 1 Proses Workorder
17 2. 11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson
18 2. 12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson
18 2.
13 Proses pada JSP 19 3.
1 Use Case Diagram 32 3.
2 Context Diagarm 33 3.
3 Gambar Bagan Berjenjang
34 3. 4 Overview Diagram Level 0
35 3. 5 Overview Diagram Level 1 Proses Login
36 3. 6 Overview Diagram Level 1 Proses Update data
71
4. 14 Gambar History kendaraan pada tanggal tertentu
73 4. 15 Gambar Detail History Kendaraan
74 4.
16 Gambar Tambah Customer
77 4. 17 Gambar Lihat Data Customer
79 4. 18 Gambar Form Pengisian Data Customer
80 4. 19 Gambar Hapus Data Customer
82 4. 20 Gambar User Interface halaman Supervisior
83 4. 21 Gambar User Interface Laporan Harian
84 4. 22 Gambar Cetakan Laporan Harian
85 4. 23 Gambar User Interface Laporan Bulanan
86 4. 24 Gambar Cetakan Laporan Bulanan
86 4.
25 Gambar Laporan Perservice
87 4. 26 Gambar Laporan Cetakan Perservis
88
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
45
3.9 Tabel Detail WO
46
3.8 Tabel Mekanik
45
3.7 Tabel Sparepart
45
3.6 Tabel Service
3.5 Tabel Workorder
3.1 Tabel Proses Modeling
44
3.4 Tabel Jenis Motor
44
3.3 Tabel Kendaraan
44
3.2 Tabel Customer
33
46
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Saat ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam bidang komputer yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. Kebutuhan akan informasi yang akurat sangat diperlukan. Kebutuhan akan informasi ini menjadi keharusan yang sangat mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektifitas kerja pada semua bidang. Untuk kebutuhan tersebut pengembangan sistem yang terencana dengan baik akan memberikan manfaat dalam peningkatan unjuk kerja suatu badan organisasi atau perusahaan.
Sistem pada Asia Motor masih bersifat manual. Mulai dari pencatatan workorder, pencarian riwayat service kendaraan pada service-service sebelumnya, pencarian persediaan stok sparepart. Hal ini membuat pekerjaan pada Asia Motor kurang efisien dan efektif.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada maka salah satu alternatif yang dilakukan adalah dengan membangun suatu sistem baru. Dengan sistem ini maka dapat membantu baik customer maupun Asia Motor sendiri dimana sistem ini dapat mengetahui kerusakan atau service apa yang dilakukan pada kendaraan customer pada service-service sebelumnya. Dengan sistem ini bisa mengetahui stok dari spare part yang digunakan, apakah persediaannya masih ada atau tidak.
Sistem ini akan menghasilkan report harian dimana dapat mengetahui berapa banyak workorder yang diterima secara keseluruhan atau per jenis order yang masuk, dan juga mampu mencetak ID Customer.
1.2. BATASAN MASALAH
Agar perancangan cakupan sistem ini dapat dilakukan secara tepat, maka dilakukan pembatasan cakupan sistem antara lain sebagai berikut.
1. Kasus yang dipilih adalah kasus yang berada dalam lingkungan bagian transaksional service pada Asia Motor, Solo dan tidak membahas tentang pembelian stok, diasumsikan stok sudah tersedia.
2. Sistem Informasi ini hanya sebatas tentang riwayat kendaraan.
3. Sistem ini hanya membahas pembayaran dengan tunai.
4. Perancangan sistem ini hanya berbasiskan single-user.
5. Tidak membahas masalah keamanan.
6. Tidak membahas masalah human error.
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun pembuatan Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini bertujuan untuk:
1. Membangun suatu sistem informasi yang dapat membantu dan mengoptimalkan kinerja Asia Motor untuk mengolah data-data yang masih secara manual.
2. Meningkatkan pelayanan kepada customer misalkan dalam mengetahui riwayat dari kendaraannya pada service sebelumnya.
1.4. RUMUSAN MASALAH
Pada pembuatan tugas akhir ini rumusan masalahnya adalah bagaimana membangun suatu sistem informasi untuk mengetahui riwayat dari suatu kendaraan yang diservis, mengetahui persediaan sparepart kendaraan, membuat workorder service, membuat report harian dan mencetak ID Customer pada Asia Motor, Solo.
1.5. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Peninjauan (Survey) lapangan Mencari informasi dan melakukan wawancara langsung dengan pemilik toko dan karyawan tentang proses transaksi dan service secara manual pada Asia Motor, Solo.
2. Studi literatur Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor dan mempelajari konsep-konsep tentang perangkat lunak yang terlibat yaitu JSP dan MySQL.
3. Metode pengembangan sistem
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle).
Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase) Analisis sistem yang dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah perbaikan sistem.
b. Fase Rancangan (Design Phase) Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu, perancangan tampilan dan user interface.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka hasil rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti mesin.
d. Fase Pengujian (Testing Phase) Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah selesai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, rumusan masalah, dan metodologi penelitian yang digunkana serta sistematika isi penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang dasar teori yang mana akan digunakan untuk pembahasan dalam penulisan skripsi ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi tentang cara penerapan konsep dasar yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya untuk menganalisa dan merancang sebuah sistem baik berupa perancangan database, perancangan input, perancangan output maupun perancangan user interface.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan berisi tantang implementasi dari perancangan yang telah
dibuat yang meliputi cara kerja program yaitu berupa hasil input program maupun hasil output program.
BAB V ANALISA HASIL Pada bab ini berisi tentang kelebihan dan kekurangan pada sistem yang telah dibuat. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir yang disusun.
BAB II LANDASAN TEORI Secara garis besar yang akan diuraikan dalam landasan teori adalah konsep
mengenai Sistem Informasi, History Service dan pemrograman JSP serta MySQL.
2.1 SISTEM
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
1 mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah perusahaan juga merupakan suatu sistem.
Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti pemasaran,penjualan, penelitian, pembukuan, dan personalia yang mana semuanya bekerja sama untuk mencapai keuntungan baik bagi para pekerjanya maupun bagi pemilik perusahaan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukkan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1) Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, 1 yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Jogiyanto
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2) Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3) Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4) Penghubung Sistem.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5) Masukkan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) agar sistem tersebut dapat beroperasi.
6) Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. 7) Pengolah Sistem
Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2. Informasi
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
2 lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan 2 tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat
Jogiyanto, sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal antara lain :
1. Akurat yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan dan juga harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.2.4. Nilai Informasi
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3.SISTEM INFORMASI
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan
3 pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Dalam Sistem Informasi terdapat 6 blok atau komponen yang masing- masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Keenam blok tersebut adalah sebagai berikut : a. Blok Masukan
Input ini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
3 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey: Prentice Hall, 1983), hal. 6.
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan, yang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras.
e. Blok Basis Data Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Basis data diakses dan dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
f. Blok Kendali Blok kendali perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah atau mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat merusak sistem informasi.
2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
2.4.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1 merupakan simbol use case :
Simbol Use case
Gambar 2.1. Simbol Use Case Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol dari actor :
Simbol Actor
Gambar 2.2. Simbol Aktor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend on>>”
2.4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data.
Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengan database modeling.
Gambar 2.3 merupakan contoh E-R diagramGambar 2.3. Contoh dari E-R Diagram
Entity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep
yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal (singular noun). Gambar 2.4 merupakan contoh dari entity student
Gambar 2.4 Contoh dari EntityAtribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity.
Sinonimnya adalah element, property, dan field.
Gambar 2.5 merupakan contoh dari atribut studentGambar 2.5 Contoh dari Atribut
Key merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan memiliki
nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut dengan identifier.1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki identitas instance dari sebuah entity yang unik Sinonimnya composite
key dan compound key.
2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate
identifier
3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.
4. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key.
Gambar 2.6 merupakan contoh dari identifier atau keyGambar 2.6. Contoh dari identifier atau key
Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih
entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara
entity atau logika gabungan antara entity. Gambar 2.7 merupakan contoh dari
relasi
Student Curriculum
Is being studied by is enrolled in
Gambar 2.7. Contoh dari Relasi
Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah entity yang
dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality haru didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi.
Gambar 2.8 merupakan notasi dari cardinality.Gambar 2.8. Notasi dari Cardinality
Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh
entity yang lain untuk mengidentifikasikan instance dari sebuah relasi.
Nonspecific relationship merupakan relasi dimana banyak instance dari sebuah
entity berasosiasi dengan banyak instance dari entity yang lainnya. Disebut juga
dengan relasi many-to-many relationship. Nonspecific relationship harus diselesaikan. Kebanyakan dari nonspecific relationship diselesaikan dengan sebuah associative entity.
Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific relationship
jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan kardinalitas yang tepat.
Fully attributed data model bertujuan untuk memasukkan seluruh atribut.
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram
merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah system dan proses yang dibentuk oleh sistem.
DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :
1. Proses (Process) Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi.Gambar 2.3 merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson :
Nama Proses
Gambar 2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson2. Arus data (Data Flow) Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses.
Gambar 2.6 merupakan simbol dari arus data :Nama Arus Data
Gambar 2.10 Simbol dari arus data Arus data adalah data yang bergerak.Arus data juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau
updating
dari data dalam file atau database (disebut datastore atau penyimpanan data).
3. Kesatuan Luar (External Agent).
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan external entity.
Gambar 2.5 merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson :4. Penyimpanan data (Data Store) Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Sinonim dengan file dan database.
Gambar 2.6 merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane danSarson
Gambar 2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan SarsonJava Server Pages(JSP) merupakan perluasan dari spesifikasi Java
Servlet, yang bertujuan untuk menyederhanakan dalam pengembangan suatu
content yang dinamis. JSP merupakan bagian dari teknologi J2EE,bersama-sama
dengan Servet, EJB, JNDI, XML. JSP dan Servlet bekerja dalam suatu lingkungan web container yang Menyediakan koneksi dan service, sedangkan JSP dan Servlet mengontrol
Penyimpanan data
Nama kesatuan luar
Gambar 2.11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson2.5. Java Sever Pages (JSP)
presentasi data yang dihasilkan dari suatu proses untuk dikirimkan ke client.
Gambar 2.13 Proses pada JSPServer yang menangani permintaan JSP seperti sebuah kompiler halaman yang menggabungkan template HTML dengan kode Java yang dinyatakan pada elemen JSP.
Sebuah JSP ketika akan dijalankan, web container akan memeriksa status class servlet terakhir, jika belum Ada atau berstatus lama, maka container akan melakukan kompilasi terhadap file JSP untuk dihasilkan suatu servlet yang menerapka interface HttpJspPage berdasar isi dari halaman JSP. Dari Servlet inilah kemudian dijalankan method _jspService untuk menghasilkan response dengan menggunakan class HttpServletRequest dan HttpServletResponse.
Untuk dapat menggunakan JSP, terdapat dua package tambahan lain:
- package javax.servlet.jsp berisi kelas-kelas dan method utama JSP
- package javax.servlet.jsp.tagtest
2.5.1 Objek Implisit
Setiap halaman JSP berisi variabel penunjuk ke objek servlet yang disebut
objek implisit yang sudah terdefinisikan dan siap digunakan. Variabel ini
memiliki ruang lingkup: Berikut adalah objek implisit yang disediakan:
2.5.2 Directive page Directive
Mendefinisikan atribut yang digunakan oleh seluruh halaman JSP. Contoh pemakaiannya :
< %@ page language=”java” import=”java.util.*, java.io.*” %>
Beberapa atribut directive page
Include Directive
untuk memasukan text dari suatu file lain. Berikut bentuk elementnya
<%@ include file=”/xxxx/cr.txt” %> Tag-tag kompatibel dengan XML
Tag-tag asli JSP dapat dituliskan dengan bentuk elemen XML, yang menggunakan namespace “jsp:” untuk tiap elemennya.
Berikut adalah persamaan tag JSP dengan XML: Terdapat perbedaan jika Anda menggunakan <%@ include file=”url” %> dengan <jsp:include page=”url” />, antara lain :
untuk tag <%@ include file= url %> :
• file dibaca dan disisipkan pada halaman JSP sebelum halaman
diterjemahkan
- file dapat berisi JSP
untuk tag <jsp:include page= url /> :
- hasil dari url di sisipkan ke dalam halaman JSPpada saat request
- file yang diinclude tidak dapat berisi JSP
2.6. MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language). MySQL mampu untuk menangani data yang cukup besar, karena menerapkan suatu metode yang sangat cepat dalam hal relasi antar tabel databasenya.
MySQL juga memproses bahasa yang sering digunakan untuk mengakses basis data, yaitu:
1. DDL (Data Definition Language) Bahasa ini digunakan untuk membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel. Perintah-perintah yang digunakan dalam MySQL untuk mengerjakan itu semua yaitu:
a. Create tabel ( Namafield1 typedata yang digunakan(ukuran yang disediakan), Namafield2 typedata(ukuran yang disediakan),...);
Jika field tersebut merupakan primary key, maka dibelakang tipe data ditambahkan “primary key”. Selain itu jika field tersebut berupa angka dan tidak boleh kosong untuk pengisian pertama,maka dibelakang primary key ditambahkan “not null auto_increment”.
b. Merubah tabel Untuk merubah suatu tabel, dalam hal ini field-fieldnya maupun tipe datanya, maka digunakan perintah: