PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

  

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR,

MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

S K R I P S I

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Oleh :

THERESIA KISTIK MARYONO

NIM : 011334022

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

  MOTTO Semakin mendalam penderitaan dan semakin tersembunyi Bagi mata ciptaan semakin menggembirakan di D ikau

  Allahku Skripsi ini kupersembahkan untuk : Bapa, Yesus dan Bunda Maria disurga Bapak, Ibu, Kakakku Patricia and My Honey Agung Penulis sendiri Theresia Kistik Sahabat – sahabatku & Teman-teman PAK angkatan 2001 Dan Semua orang yang kucintai

ABSTRAK PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

  Studi Kasus di SMU Pangudi Luhur Sedayu Jl. Wates km.12, Argosari, Sedayu, Bantul Theresia Kistik Maryono Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2007

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang ada tidaknya

(1) pengaruh interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi

  (2) pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi (3) pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi (4) pengaruh interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar secara bersama- sama terhadap prestasi belajar akuntansi

  

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas III IPS SMU

Pangudi Luhur Sedayu yang berjumlah 76 siswa. Dari jumlah populasi tersebut, jumlah siswa yang menjadi sampel penelitian adalah 76 siswa. Mengingat jumlah populasi yang tidak banyak maka seluruh populasi diambil semua menjadi sampel, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.

  

Teknik pengambilan data yang digunakan adalah kuisioner dan

dokumentasi. Untuk instrumen yang berbentuk kuisioner diuji menggunakan uji validitas dengan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Hipotesis penelitian yang pertama, kedua dan ketiga diuji menggunakan teknik analisis Regresi Linier sederhana dan hipotesis penelitian keempat menggunakan teknik analisis regresi ganda tiga prediktor dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%.

  

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan

signifikan Interaksi Belajar Mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi

(r = 0,470, p = 0,000 ). (2) ada pengaruh positif dan signifikan media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntassi ( r = 0,366, p = 0,001). (3) ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi (r = 0,282 , p =0,014). (4) ada pengaruh positif dan signifikan Interaksi Belajar Mengajar, media pembelajaran, lingkungan belajar, secara bersama-sama terhadap prestasi belajar akuntansi (r = 0,640, p = 0,000)

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF TEACHING LEARNING INTERACTION,

EDUCATIONAL MEDIA, and EDUCATION ENVIRONMENT WITH

THE ACHIEVEMENT OF STUDYING ACCOUNTING

  

A case study in Pangudi Luhur Sedayu Senior High School

Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul

Theresia Kistik Maryono

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

This research was aimed to obtain information about the existence or not

of (1) the influence of teaching learning interaction with the achievement of

studying accounting (2) the influence of educational media with the achievement

of studying accounting (3) the influence of the atmosphere of education with the

achievement of studying accounting (4) the influence of teaching learning

interaction, educational media and education atmosphere as one with the

achievement of studying accounting.

  The population in this research was the 76 of the third class students of

Pangudi Luhur Sedayu Senior High School. There were 76 students as the sample

in this research. Considering with the quantity of the sample which is not in a

large number so all population was taken as the sample, so that the research is a

population research.

  Data collection technique was using a questionnaire and documentation.

The questionnaire technique was examined using validity test with Product

Moment Correlation and Alpha Cronbach reliability test. The first, the second,

and the third research hypothesis was examined using simple linier regression

analysis technique and the fourth was using double regression three predictor with

the standard of significance 0,05 or 5% analysis technique.

  The result of the research showed that: (1) There is a positive influence

and teaching learning significance with the achievement of studying accounting (r

= 0,470, p = 0,000). (2) There is a positive and educational media significance

with the achievement of studying accounting (r = 0,366, p = 0,014). (4) There is a

positive and teaching learning significance, educational media, and education

environment as one with the achievement of studying accounting (r = 0,640, p =

0,000).

KATA PENGANTAR

  Segala sembah, syukur dan pujian penulis ungkapkan kepada Tuhan Yang

Maha Kuasa Bapa, Putera dan Roh Kudus, atas berkat dan kasih-Nya yang

melimpah sehinggapenulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MEDIA

PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI ”.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengantar Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa tanpa

adanya suatu usaha yang maksimal, bimbingan serta bantuan berupa moril,

materiil, maupun pemberian kesempatan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo J.R., selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak S. Widanarto P. S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Drs. F. X. Muhadi, M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang senantiasa dengan penuh kerelaan, kesabaran dan ketekunan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Ibu Catur Rismiati, S.Pd., M.A. selaku Dosen pembimbing II yang senantiasa dengan penuh kerelaan, kesabaran, dan ketekunan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Ibu Natalia Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku dosen tamu yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberikan masukan dan saran kepada penulis.

  7. Bapak Markoes Padmonegoro selaku kepala sekolah yang telah membantu dan mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah SMU Pangudi Luhur Sedayu.

  8. Bapak AL. Candra Widyantara selaku guru akuntansi SMU Pangudi Luhur Sedayu yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian serta membantu menyediakan data – data yang diperlukan oleh penulis.

  9. Bapak dan Ibu guru SMU PL Sedayu yang telah membantu terlaksananya penelitian di sekolah.

  10. Siswa – siswi SMU PL Sedayu yang dengan rela menjadi subyek penelitian ini.

  11. Bapakku terkasih F.X Maryono, terima kasih atas segala kasih, doa dan semangat yang telah diberikan selama ini.

  12. Ibuku tersayang Yacinta, terima kasih atas segala kasih, perhatian, tawa kebahagiaan, dekapan penenang hati dan usapan air mata ( makasih bu udah jadi sahabat dan teman curhatku).

  13. Kakakku tersayang Mbak alien, yang selalu bersama – sama berjuang menapaki kehidupan dan selalu jadi sahabatku dan temen curhatku.

  14. Kakak Iparku Mas Eko terima kasih untuk segala doa dan dukungannya selama ini.

  15. Keponakkanku tercinta sikembar (vercellio Aviel Eleanore & Vercelio

Ellyson Darren) kehadiran kalian telah membuat hari – hariku jadi indah.

  16. Kekasihku Mas Agung yang selalu memotivasi dan selalu membantu aku dalam menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas kesabaran, perhatian, cinta dan ketulusan hati dalam menemaniku saat suka maupun duka.

  17. Keluarga Gentan (Bapak, Ibuk dan dek Tari) terima kasih banyak untuk perhatian dan segala doanya.

  18. Andre & Yentri yang telah memberikan dorongan buat penulis selama ini, tank’s ya!

  19. Suster Yoanna, Suster Hendrika, Bulek Andri, Bulek Bertha, Pakdhe & Budhe Ponco, Budhe Mari, Simbah Atemo terima kasih sebesar – besarnya untuk segala dukungan materiil maupun spiritual yang sudah diberikan.

  20. Sahabat – sahabatku Nick & Eka (ayo dong skripsinya dikerjain jangan kerja melulu OK………), Tatik (sorry ak ngak bias dating saat kamu married), Yudha & Pipit (sing akur ya,jadi nikah bareng gak…..) Koco (ayo co semangat 45 jangan putus asa buat ngerjain skripsinya).Lisa (selamat ya bentar lagi dah jadi Mama…) Suradi & Intan (jagain Putri yach), Wanti (U sahabat sejatiku), Ari, Joko, Budi, Cipy, Andre, Raymond, Arum, Retno, Heru, Anri, kalian sahabat sejatiku, ma kasih atas kebersamannya…………

banyak kenagan indah yang gaka akan kulupakan saat bersama kalian…….

  21. Temen – temen PAK angkatan 2001 ma kasih ya atas kebersamaan kita selama ini.

  22. Semua pihak yang tidak tercantum namanya disini, namun telah banyak berjasa bagi penulis.

  Semoga Bapa Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih senantiasa membalas segala kebaikan saudara-saudari dengan berkatnya yang melimpah.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya,

sehingga kritik dan saran demi penyempurnaan skripsi ini sangat kami harapkan.

  

Ahirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan

semua pihak yang memerlukan.

  Yogyakarta, 6 Juni 2007 Penulis Theresia Kistik Maryono

  DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL . ........................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . ............................ ii HALAMAN PENGESAHAN . ......................................................... iii PERSEMBAHAN............................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ........................................... v ABSTRAK. ........................................................................................ vi

ABSTRACT . ..................................................................................... vii

KATA PENGANTAR. ....................................................................... viii

DAFTAR ISI. .................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xvi

DAFTAR TABEL............................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah. .......................................................

  B.

  3 Batasan Masalah....................................................................

  C.

  3 Rumusan Masalah. ................................................................

  D.

  4 Tujuan Penelitian...................................................................

  E.

  4 Manfaat Penelitian.............................................................. ..

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teori...................................................................... 6

1. Prestasi Belajar Akuntansi. ...............................................

  6 a. Pengertian Belajar. ......................................................

  6 b. Pengertian Prestasi Belajar. .........................................

  7 c. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar....

  8 d. Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi. .......................

  9

  2. Interaksi Belajar Mengajar. ............................................... 10

a. Pengertian Interaksi Belajar Mengajar. .......................

  10

  b. Ciri-ciri Interaksi Belajar Mengajar. ........................... 19

  c. Bentuk-bentuk Interaksi Belajar Mengajar. ................ 19

  3. Media Pembelajaran . ........................................................ 21

a. Pengertian Media Pembelajaran. .................................

  21

  b. Fungsi Media Pembelajaran. ....................................... 23

  c. Manfaat Media Pembelajaran. ..................................... 23

d. Jenis-jenis Media Pembelajaran. .................................

  26

e. Sistem penyajian. .........................................................

  27

  4. Lingkungan Belajar. .......................................................... 34

  a. Lingk ungan Keluarga. ................................................. 34

  b. Lingkungan Sekolah. ................................................... 37

  c. Lingkungan Masyarakat. ............................................. 41 B.

Kajian hasil penelitian yang relevan. .................................... 43

C.

  Kerangka Berfikir ................................................................. 44 D.

Paradigma Penelitian. ............................................................ 47

E.

Hipotesis Penelitian .............................................................. 48

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

Jenis Penelitian ..................................................................... 49

B.

Tempat dan Waktu Penelitian . ............................................. 49

C.

Subyek dan Obyek Penelitian . ............................................. 50

D.

Populasi dan Sampel . ........................................................... 51

E.

Variabel Penelitian dan Pengukurannya . ............................. 52

F.

Teknik Pengumpulan Data ................................................... 54

G.

Pengujian Instrumen Penelitian ............................................ 63

H.

Teknik Analisis Data…......................................................... 73

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A.

Gambaran Umum Sekolah.................................................... 81

B.

Tujuan Pendidikan SMA....................................................... 81

C.

Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu................. 83

  D.

  Sejarah Sekolah..................................................................... 84 E. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu.......................... 88 F. Sumber Daya SMA Pangudi Luhur Sedayu.......................... 89 G.

  Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu...................................... 90 H. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu.................................................

  91 I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan........................................... 93 J.

  Dewan Sekolah...................................................................... 95 K.

  Hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dan Instansi Lain .. 96 L. Usaha – usaha Peningkatan Kualitas Lulusan....................... 97

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Responden............................................................. 98 B. Diskripsi Data penelitian....................................................... 98 C. Pengujian persyaratan Analisis Data..................................... 105 D. Pengujian Hipotesis............................................................... 106 E. Pembahasan Hasil Penelitian................................................ 111 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan............................................................................ 121 B. Keterbatasan penelitian......................................................... 124 C. Saran...................................................................................... 124

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 130

  

DAFTAR LAMPIRAN

  

A. Kuesioner Penelitian................................................................................... 133

  1.Surat Permohonan ................................................................................. 134

  2. Identitas Responden ............................................................................ 135

  3. Interaksi Belajar Mengajar .................................................................. 136

  4. Media Pembelajaran ............................................................................ 140

  5. Lingkungan Belajar ............................................................................. 143

  

B. Data Hasil Penelitian ................................................................................. 147

  

C. Data Induk Penelitian ............................................................................... 157

  

D. Validitas dan Reliabilitas ........................................................................... 164

  

E. Uji Normalitas ........................................................................................... 171

  

F. Uji Linieritas .............................................................................................. 173

  

G. Uji Regresi ................................................................................................ 180

  

H. Surat Keterangan ....................................................................................... 186

  

I. Tabel .......................................................................................................... 189

  1. Tabel r ................................................................................................. 190

  2. Tabel t ................................................................................................... 191

  3. Tabel F................................................................................................... 192

J. PAP Tipe II, Mean, Median, Modus, Sumbangan Efektif dan Relatif ........ 195

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Paradigma Penelitian................................................................... 47

Gambar 2. Bagan Dewan Sekolah SMU Pangudi Luhur Sedayu ............. 96

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian.......................................................... 55

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Interaksi Belajar Mengajar ............................ 66

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran......................................... 68

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar .......................................... 70

Tabel 5. Interprestasi Koefisien Secara Konservatif .................................... 72

Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas....................................................................... 72

Tabel 7. Data Guru dan Karyawan SMU Pangudi Luhur Sedayu ................ 89

Tabel 8. Data Siswa SMU Pangudi Luhur Sedayu ..................................... 91

Tabel 9. Karakteristik Responden ................................................................ 98

Tabel 10. Deskripsi Prestasi Belajar Akuntansi.............................................. 99

Tabel 11. Deskripsi Interaksi Belajar Mengajar ........................................... 101

Tabel 12. Deskripsi Media Pembelajaran ..................................................... 102

Tabel 13. Deskripsi Lingkungan Belajar ...................................................... 104

Tabel 14. Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 105

Tabel 15. Hasil Uji Linieritas ....................................................................... 106

Tabel 16. Hasil Analisis regresi Ganda ......................................................... 111

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk induvidu dan makhluk sosial. Dalam

  hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial terkandung suatu maksud bahwa manusia tidak dapat terlepas dari manusia yang lain. Secara kodrati manusia akan selalu hidup bersama. Hidup bersama antar manusia berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan dalam berbagai jenis situasi. Dalam kehidupan semacam inilah terjadi interaksi. Proses interaksi itu terjadi karena manusia pada hakekatnya memiliki sifat sosial yang besar.

  Dengan demikian kegiatan hidup manusia akan selalu disertai dengan proses interaksi, baik interaksi dengan lingkungan, interaksi dengan sesama maupun interaksi dengan Tuhannya.

  Setiap proses interaksi terjadi ikatan suatu situasi, diantaranya situasi pendidikan. Interaksi yang terjadi dalam situasi pendidikan disebut interaksi edukatif. Interaksi edukatif adalah interaksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran (Sardiman, 1986:1). Dalam arti yang lebih spesifik dikenal dengan istilah interaksi belajar mengajar. Dalam interaksi belajar mengajar ini terjadi siswa belajar dan guru melaksanakan tugas mengajar, keduanya untuk mencapai tujuan pendidikan.

  Didalam interaksi belajar mengajar harus dipertimbangkan juga alat, sarana dan media yang digunakan. Dalam hal ini media yang utama dipakai

  2

dalam interaksi belajar mengajar memegang peranan penting. Media apa yang

digunakan dalam interaksi belajar mengajar tersebut, untuk menciptakan

situasi kondisi interaksi belajar mengajar yang tepat, kita harus melihat media

apa yang ada dan dapat digunakan, serta tepat dalam menunjang tercapainya

tujuan secara efektif dan efesien.

  Secara singkat dapat dikatakan bahwa media pendidikan adalah alat

dan tehnik yang dipergunakan dalam rangka meningkatkan efektifitas

komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan Dalam interaksi belajar mengajar selain membutuhkan media, siswa

juga membutuhkan lingkungan belajar yang kondusif serta menunjang

berkembangnya potensi dalam diri siswa. Untuk kepentingan tersebut peranan

guru sangat diperlukan Tugas seorang guru ialah menyediakan situasi kondisi

yang tepat, dengan suasana yang menyenangkan dan intim.

  Guru yang kurang berinteraksi dengan para murid secara intim

menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar dan siswa juga merasa

jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar.Sementara

itu guru yang suka berinteraksi dengan para siswa secara intim akan

menyebabkan siswa menjadi dekat/akrab dengan guru. Dengan adanya

hubungan yang dekat tersebut membuat siswa menjadi lebih bersemangat

dalam belajar dan tidak merasa canggung untuk bertanya bila mengalami

kesulitan dalam belajar.

  Dengan demikian maka diharapkan kegiatan dalam interaksi belajar

mengajar dapat berhasil sehingga tiap individu yang belajar dapat mendekati

  3 bahkan dapat mencapai tujuan dari pengembangan potensinya secara optimal serta meningkatkan prestasi belajarnya

  Oleh sebab itu pada penelitian ini peneliti mencoba untuk melihat sejauh mana interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang inilah maka pene liti mengambil judul “Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi”.

  B. Batasan masalah Dalam mencapai keberhasilan pendidikan yang dapat dilihat dari prestasi belajar siswa banyak faktor yang mempengaruhi baik dari dalam diri siswa itu sendiri maupun dari luar individu khususnya interaksi belajar mengajar,media pembelajaran dan lingkungan belajar disekolah, lingkungan belajar dalam keluarga, dan lingkungan belajar di masyarakat.

  C. Rumusan Masalah Dari Latar belakang tersebut maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah :

  1. Apakah interaksi belajar mengajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi?

2. Apakah media pembelajaran mempengaruhi prestasi belajar akuntansi? 3.

  Apakah lingkungan belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi? 4. Apakah interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi?

  4 D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah : 1.

  Mendapatkan informasi tentang ada tidaknya pengaruh interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi

  2. Mendapatkan informasi tentang ada tidaknya pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi

  3. Mendapatkan informasi tentang ada tidaknya pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi

  4. Mendapatkan informasi tentang ada tidaknya pengaruh interaksi belajar mengajar, media pembelajaran, dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar akuntansi

  E. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi guru dan siswa Untuk memberikan gambaran yang konkrit mengenai pengaruh interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi. Sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah referensi tentang pendidikan diperpustakaan Universitas khususnya bagi mahasiswa FKIP

  5

  3. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan sarana berlatih untuk menerapkan teori yang didapat dari bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi dalam dunia pendid ikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori

1. Prestasi Belajar Akuntansi Belajar a.

  Dalam kehidupan sehari- hari banyak kegiatan yang dilakukan yang sebenarnya merupakan gejala dari belajar. Belajar merupakan kebutuhan pokok manusia sebab dengan belajar manusia dapat melakukan kegiatan yang sebelumnya tidak mampu dilakukan.

  Menurut W.S Winkel ( 1986 : 35 ) belajar merupakan suatu aktivitas mental dan psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Sedangkan menurut Muhibbin (1995:88) definisi dari belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini berarti berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan tersebut sangat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada disekolah maupun dilingkungan rumah atau keluarganya sendiri Hilgard ( 1984 : 74 ) dalam bukunya yang berjudul Theories of menyatakan bahwa “ learning is the process by which an learning activity originate or changes through responding to a situation

  7 proviade the changes can not be attributed to growth or temporary of the organisme “. Belajar diartikan sebagai suatu proses kegiatan, reaksi terhadap lingkungan, namun perubahan tersebut tidak dapat dikatakan belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau kegiatan sementara orang. Dalam pengertian ini diketahui bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan sebagai hasil reaksi terhadap lingkungan.

  Dari beberapa definisi belajar diatas maka bisa dikatakan bahwa belajar itu merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dapat diamati secara langsung.

b. Pengertian Prestasi Belajar

  Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (1990), prestasi adalah hasil yang dicapai (dan yang telah dilakukan). Dari definisi tersebut prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan belajar dan sebagai akibat belajar. Hadori Nawawi (1981:100) mengartikan prestasi belajar (achievement) sebagai tingkat keterbatasan dalam mempelajari mata pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata pelajaran tertentu. Untuk dapat melihat prestasi belajar siswa dapat diketahui dari evaluasi prestasi belajar sebagai alat ukur. Evaluasi artinya penilaian terhadap keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program (Muhibbin Syah, 1997:141). Evaluasi terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa dan terhadap proses belajar mengajar mengandung penilaian terhadap hasil

  8 belajar atau proses belajar itu sampai berapa jauh keduanya dapat dinilai baik.

  Maka dari itu prestasi belajar adalah merupakan hasil yang telah dicapai individu atau siswa dalam melakukan suatu kegiatan belajar pada sejumlah mata pelajaran disekolah yang pada umumnya diwuj udkan dalam bentuk angka atau simbol – simbol.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Pendapat Shahahudin yang dikut ip oleh Suyata (1993:5) menyatakan bahwa “ Prestasi belajar dalam hal ini output dapat dicapai melalui proses belajar mengajar dimana proses tersebut bisa berjalan apabila mendapat dukungan atau sumbangan dari berbagai faktor diantaranya siswa (raw input), proses belajar mengajar (teaching learning process ), sarana dan prasarana pendidikan (intrumental input) serta faktor lingkungan (environmental input ).

  Menurut W. S. Winkel ( 1986 : 43 ) ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi proses belajar pada diri seseorang khususnya siswa. Faktor-faktor tersebut adalah : a.

  Faktor-faktor pada pihak siswa Faktor-faktor psikis : intelektual : taraf intelegensi, kemampuan belajar, cara belajar. non intelektual : motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi akibat keadaan sosio-kultural / ekonomis

  Faktor -faktor fisik : kondisi fisik b. Faktor-faktor diluar siswa

  9 1) Faktor-faktor pengatur proses belajar disekolah, kurikulum pengajaran, disiplin sekolah,teacher effectiveness, fasilitas belajar, pengelompokan siswa. 2) Faktor-faktor sosial disekolah : sistem sosial, status sosial siswa, interaksi guru-siswa. 3) Faktor-faktor situasional : keadaan politik-ekonomi; sosial- ekonomi; sosial-budaya; keadaan waktu dan tempat, keadaan musim- iklim.

d. Prestasi Belajar Akuntansi

  Prestasi belajar akuntansi adalah suatu hasil yang diperoleh akibat adanya belajar akuntansi. Dalam memperoleh hasil ditentukan adanya evaluasi terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana proses belajar yang diberikan dapat mencapai hasil yang diharapkan.

  Mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang menuntut seorang siswa untuk lebih berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan karena dalam proses pembelajaran tidak hanya guru saja yang aktif. Agar proses belajar mengajar dapat tercapai perlu adanya interaksi yang positif antara guru dan siswa.

  Dalam proses belajar mengajar akuntansi diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada siswa yang berupa kemampuan- kemampuan yang diperoleh sesuai dengan klasifikasi tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh siswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar. Dalam kemampuan ini nantinya harus dinyatakan dalam prestasi.

  10

2. Interaksi Belajar – Mengajar

a. Pengertian Interaksi Belajar - Mengajar

  Interaksi adalah proses komunikasi dua arah yang mengandung tindakan atau perbuatan komunikator maup un komunikan. Interaksi belajar-mengajar mengandung arti adanya kegiatan interaksi dari tenaga pengajar (guru) dengan warga belajar (siswa) yang sedang melaksanakan kegiatan belajar.

  Dalam interaksi belajar memandang bahwa siswa adalah subyek belajar dan bukan obyek, sedangkan guru hanyalah sebagai pembina dan pembimbing tidak diperkenankan untuk mendominasi kegiatan belajar- mengajar. Namun guru diharapkan mampu membant u menciptakan kondisi yang baik serta memberikan bimbingan agar siwa dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya, melalui kegiatan belajar Dalam interaksi belajar- mengajar terkandung unsur-unsur yang harus dipenuhi, yaitu( Sardiman A.M, 1986:13): a.

  Tujuan yang ingin dicapai; b.

  Bahan ( materi ) yang menjadi isi interaksi; c. Siswa yang aktif mengalami; d.

  Guru yang melaksanakan; e. Metode untuk mencapai tujuan; f.

Situasi yang memungkinkan PBM berlangsung dengan baik;

g.

  Penilaian terhadap hasil interaksi; Selanjutnya akan kita bahas satu persatu unsur- unsur yang harus dipenuhi dalam interaksi belajar mengajar a.

  Tujuan yang akan dicapai

  11 Interaksi edukatif berlangsung dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut Roestiyah (1986:37)

  Interaksi bertujuan membantu pribadi anak mengembangkan potensi sepenuhnya. sesuai dengan cita-citanya serta hidupnya dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan negara. Dalam Interaksi harus ada perubahan tingkah laku dari siswa sebagai hasil belajar, dimana siswa sebagai subyek belajar, siswalah yang terutama menentukan berhasil tidaknya kegiatan belajar mengajar dalam interaksi tersebut.

  b.

  Bahan (Materi) yang menjadi isi interaksi Materi pelajaran adalah bahan yang digunakan untuk belajar dan yang membantu untuk mencapai tujuan instruksional, dimana siswa harus melakukan sesuatu terhadap sesuatu menurut jenis perilaku tertentu (W.S.Winkel, 1987:193). Guru dalam tugasnya sehari- hari selalu memilih dan memutuskan bahan-bahan yang akan diajarkan dan pilihan serta putusan ini bergantung pada pandangan guru mengenai apa yang baik dan penting untuk diajarkan. Untuk mengadakan pilihan yang tepat dibutuhkan sejumlah kriteria; berdasarkan kriteria itu dapat dipilih materi pelajaran yang sesuai. Adapun kriteria itu adalah sebagai berikut W.S. Winkel (1987:195) 1) Materi/bahan pelajaran harus relevan terhadap tujuan instruksional yang harus dicapai

  12 2) Materi/bahan pelajaran harus sesuai dalam taraf kesulitannya dengan kemampuan siswa untuk menerima dan mengolah bahan itu (keadaan awal siswa yang aktual)

  3) Materi/bahan pelajaran harus dapat menunjang motivasi siswa, antara lain karena relevan dengan pengalaman hidup sehari- hari siswa.

  4) Materi/bahan pelajaran harus membantu untuk melibatkan diri secara aktif, baik dengan berpikir sendiri maupun dengan melakukan berbagai kegiatan.

  5) Materi/bahan pelajaran harus sesuai dengan prosedur didaktik yang diikuti, misalnya materi pelajaran akan lain bila guru menggunakan bentuk ceramah, dibanding dengan menggunakan bentuk disksi kelompok. 6) Materi/bahan pelajaran harus sesuai dengan media pengajaran tersedia.

  c.

  Siswa yang aktif mengalami Aktivitas siswa merupakan syarat yang sangat penting bagi berlangsungnya interaksi belajar mengajar. Aktivitas siswa dalam hal ini, baik secara fisik/jasmani maupun secara mental/rohani aktif. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa disekolah. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang biasa terdapat disekolah-sekolah. Menurut Paul B.Diendrich (Sardiman,1986:99) kegiatan siswa dapat digolongkan sebagai berikut: 1) Visual activities yang termasuk didalamkanya misalnya, membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan 2)

  Oral activities seperti: bertanya, mengeluarkan pendapat, menyatakan, merumuskan, memberi saran,mengadakan wawancara, interupsi, diskusi.

  13 3) Listening activities; sebagai contoh, mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4) Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5) Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram 6)

  Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain : melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7) Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.

  8) Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira bersemangat, bergairah, berani, tenang gugup.

  Jadi dengan klasifikasi activitas siswa seperti diuraikan diatas, menunjukkan bahwa aktivitas siswa itu cukup komplek dan bervariasi. Apabila berbagai macam kegiatan tersebut dapat diciptakan disekolah maka kegiatan tersebut benar-benar akan menjadi pusat aktivitas belajar yang maksimal serta dapat memperlancar jalannya proses interaksi belajar mengajar.

  d.

  Guru yang melaksanakan Peranan dan kedudukan guru yang tepat dalam proses interaksi belajar mengajar, akan menjamin tercapainya tujuan

  14 interaksi belajar mengajar. Adapun peranan guru dalam interaksi belajar mengajar antara lain sebagai berikut (Roestiyah (1986:37)

  1) Sebagai fasilitator, ialah menyediakan situasi-kondisi yang dibutuhkan oleh individu yang belajar; 2)

  Sebagai pembimbing, ialah memberikan bimbingan siswa dalam interaksi belajar,agar siswa mampu belajar dengan lancar dan berhasil secara efektif dan efesien; 3)

  Sebagai motivator, ialah memberi dorongan semangat agar siswa mau dan giat belajar; 4) Sebagai Organisator, ialah mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar siswa maupun guru; 5)

  Sebagai manusia sumber, dimana guru dapat memberikan informasi apa yang dibutuhkan oleh siswa, baik pengetahuan, ketrampilan maupun sikap Adapun kedudukan guru dalam interaksi belajar mengajar antara lain ialah: 1)

  Berfungsi sebagai pengajar Sebagai pengajar seorang guru diharapkan menyediakan situasi dan kondisi belajar untuk siswa didalam interaksi belajar mengajar. Maksudnya menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan siswa dalam belajar, berupa: pengetahuan, sikap, ketrampilan, sarana maupun prasarana serta fasilitas material

  2) Berfungsi sebagai pemimpin

  15 Seorang guru berfungsi sebagai pemimpin, ialah sebagai pemimpin yang demokratis. Sifat itu sangat diharapkan bagi seorang guru, hal mana ia akan bersifat terbuka, mau mendengarkan pendapat orang lain, keluhan, pikiran, perasaan, ide muridnya, serta bersedia bekerja sama, saling mengerti dan toleransi. Bukan sebagai orang yang berkuasa penuh, bertindak atas pertimbangan yang menguntungkan dirinya saja, tanpa memikirkan kepentingan siswanya, serta bukan seseorang yang bersifat masa bodoh, melainkan mau bekerja sama, dalam mencapai tujuan bersama terutama untuk kesejahteraan siswanya.

  3) Berfungsi sebagai pengganti orang tua Seorang guru berfungsi sebagai wakil dari orangtua siswa, maksudnya didalam interaksi belajar mengajar,guru bersikap sebagai orang tua terhadap anaknya, sehingga interaksi akan berjalan dengan suasana yang menyenangkan dan intim. Suasana

tersebut sangat mendorong berhasilnya siswa waktu belajar.

  e.

  Metode belajar mengajar Metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan (Winarno Surakmad,1982:96). Makin baik metode yang digunakan , makin efektif pula pencapaian tujuan. Untuk menetapkan apakah sebuah metode dapat disebut baik, diperlukan patokan yang bersumber dari beberapa faktor,

  16 Menurut Winarno Surakhmad (1982:97) Metode Interaksi belajar mengajar dipengaruhi oleh banyak faktor,misalnya: 1) Murid, pelajar atau petatar (yang berbagai tingkat kematangannya) 2)

  Tujuan (yang berbagai jenis dan fungsinya) 3) Situasi (yang berbagai keadaannya) 4) Fasilitas(yang berbagai kualitas dan kuantitasnya) 5) Pengajar, penatar atau guru (yang pribadi serta kemampuan profesionalnya berbeda-beda).

  Perpaduan pengaruh faktor- faktor itulah yang menjadi pertimbangan utama untuk menentukan metode mana yang paling baik untuk secara optimal berpengaruh atas dan terhadap faktor- faktor tersebut f.

  Situasi yang memungkinkan PBM berlangsung dengan baik Dalam interaksi belajar mengajar, sangat dibutuhkan situasi dan kondisi yang mendukung berjalannya interaksi belajar mengajar. Menurut Winarno Surakhmad (1982:76) setiap situasi edukatif memiliki unsur-unsur pokok sebagai berikut: 1)

  Murid itu sendiri harus menjadi unsur dari situasi dalam arti bahwa unsur (murid) tersebut menerima rangsangan dari lingkungannya, yang dapat menimbulkan suatu tingkat kesadaran kebutuhan. 2) Tujuan yang apabila tercapai akan menimbulkan rasa keberhasilan dari murid 3)

  Motif yang merupakan daya penggerak untuk berhasil; murid yang mempunyai motivasi adalah murid yang telah memiliki satu keadaan dan kesiapan mental seperlunya untuk menggerakkan dirinya kedalam kegiatan yang bertujuan.

  Perhubungan dinamik antara seluruh unsur itu menciptakan satu keadaan tertentu yang disebut situasi edukatif. Dalam situasi serupa itulah terdapat murid yang sedang melakukan kegiatan