Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MODUL PRAKTIKUM

BOTANI TINGKAT RENDAH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

PENDIDIKAN BIOLOGI ANGKATAN 2015 FAKULTAS TARBIYAH DAN

KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Jurusan Pendidikan Bologi

  Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

OLEH: RAHMIWARI K.

  

NIM: 20500112091

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2017

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rahmiwari K. NIM : 20500112091 Tempat/Tanggal Lahir : Borongbaji/15 Februari 1995 Jurusan : Pendidikan Biologi Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Alamat : Takalar. Jl hj.manila dg.pati Judul :

  “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar

  ” Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Makassar, 22 Agustus 2017 Penyusun, Rahmiwari K.

  NIM. 20500112091

KATA PENGANTAR

  Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Maha besar dan Maha Suci Allah swt, segala puji bagi-Nya yang telah memberikan limpahan Rahmat dan nikmat kepada penulis. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan Nabiullah Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabat yang telah memberi petunjuk menuju jalan cahaya untuk menggapai Ridho-Nya. Kerja keras, doa dan tawakkal mengiringi langkah penulis dalam menyusun skripsi ini dan satu kesyukuran saat skripsi ini rampung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan, tak lepas dari adanya bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak.

  Ucapan terima kasih penulis sampaikan teristimewa kepada ayahanda Abdul Karim S,Pd dan ibunda Hj. Caya atas didikan yang pe nuh kasih sayang, do’a, kebanggaan, pengorbanan dan jerih payah yang tulus. Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan kemuliaan kepada keduanya di dunia dan di akhirat kelak.

  Penulis mengucapkan terima kasih dengan kerendahan hati dan rasa hormat kepada Bapak Dr. Andi Maulana M.Si., selaku pembimbing I dan

  Ibu Muchlisah, S.Psi., M.A. selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan. vi Tak lupa pula ucapan terima kasih penulis sampaikan dengan rasa hormat kepada:

  1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari M.Si. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  3. Jamilah, S.Si, M.Si. selaku ketua jurusan Pendidikan Biologi dan Dr. H. Muh.

  Rapi, S.Ag., M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  4. Hamansa S.Pd, M.Pd, Ahmad Ali, S.p, M.Pd, Ayyub Ibrahim, S.Pd, M.Pd, Syahriani, S.Pd, M.Pd, Sofyan, S,Pd, selaku Staf Tata Usaha pada Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar yang telah membantu pengurusan administrasi penulis.

  5. Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar atas bimbingan dan pengetahuan yang tak ternilai harganya.

  6. Kepala Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  7. Syahriani S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pada matakulia Botani Tingkat Rendah atas bantuan dan bimbingannya kepada penulis selama proses penelitian. Serta adik- adik Mahasiswa Pendidikan Biologi kelas Biologi 1.2, Biologi 3.4 dan Biologi 5.6 atas kesediaan dan perhatiannya pada saat penelitian berlangsung. vii

  8. Asrijal S.Pd., M.Pd dan Zulkarnaim. S.Si., M.Kes. selaku validator instrumen atas bantuannya kepada penulis dalam penyusunan instrumen.

  9. Saudara, sahabat, sekaligus teman seperjuangan dari awal hingga akhir Musfira Natsri, Tri Sutasmi Nirwan, Hastin Indrawati dan Rahmiyanti Amir yang selalu menjadi penyemangat dan pengingat untuk segera menyelesaikan skripsi.

  10. Sahabat-sahabat setia yang selalu menemani dan memberi semangat Andi Siti Isra Mirajti, Nurkhira, Fachriatul Falaq, Putra, Irma Damayanti, Asriani wijayanti Amiruddin

  11. Sahabat-sahabatku yang tergabung dalam kelas Biologi 56 (VIRUS) yang selalu memberi senyuman tak terkira, memberi semangat kepada penulis, memberi dorongan serta candaan yang membuat penulis kembali menemukan semangat dalam penyelesaian skripsi.

  12. Muhamad azwar suamiku yang selama ini selalu setia menemani sampe menunggu berjam-jam, memberi semangat saat seharian menunggu tidak mendapatkan hasil sekalipun dan selalu marah ketika rasa malas saya dalam menyelesaikan skripsi mulai muncul terima kasih atas semuanya selama ini.

  13. Mahasiswa Pendidikan Biologi khususnya teman-teman angkatan 2012 terima kasih atas kebersamaan dan dukungannya. viii Akhirnya penulis hanya mampu berdoa mudah-mudahan Allah swt memberikan yang terbaik untuk kita semua dan apa yang kita lakukan menjadi bermakna dan bernilai ibadah di sisi-Nya. Amin.

  Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Makassar, Agustus 2017 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................. iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ v DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi ABSTRAK .......................................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

  1 B. Rumusan masalah .........................................................................

  8 C. Hipotesis ......................................................................................

  8 D. Definisi Operasional Variabel ......................................................

  9 E. Kajian Pustaka ..............................................................................

  9 F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................................

  12 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Persepsi ........................................................................................

  14 1. Pengertian Persepsi .................................................................

  14 2. Proses Pembentukan Persepsi ................................................

  15 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ........................

  16

  4. Pengaruh Persepsi Dalam Membuat Penilaian Tentang Orang-Orang Lain .................................................................

  18 B. Modul ..........................................................................................

  18 1. Pengertian Modul ....................................................................

  18 2. Komponen-Komponen Modul .................................................

  20 3. Langkah-Langkah Pembuatan Modul .....................................

  24 C. hasil belajar ....................................................................................

  26 1. Pengertian Hasil Belajar ...........................................................

  26 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................

  29 ix

  x

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................

  34 B. Lokasi Penelitian ..........................................................................

  34 C. Pendekatan Penelitian ..................................................................

  34 D. Populasi Dan Sampel ...................................................................

  35 E. Metode Pengumpulan Data ..........................................................

  37 F. Instrumen Penelitian 37 …………………………… .........................

  G. Validasi Dan Realibilitasi Instrumen ...........................................

  41 H. Tekhnik Pengolahan Analisis Data ..............................................

  43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ............................................................................

  52 1. Analisis Deskriptif ..................................................................

  52

  a. Deskripsi Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah ...................................

  52 b. Gambaran Hasil Belajar ..................................................

  57 2. Analisis Inferensial ................................................................

  61

  a. Uji Normalitas 61 ………………………………………. ....

  b. Uji Linearitas ....................................................................

  63 c. Uji Regresi ........................................................................

  64 d. Uji Hipotesis ....................................................................

  67 B. Pembahasan ................................................................................

  68 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan...................................................................................

  72 B. Implikasi Penelitian ......................................................................

  73 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... ..

  74 LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

  Tabel

   Halaman

Tabel 3.1 Distribusi Populasi Penelitian ..................................................... .. 35Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ....................................................... .. 36Tabel 3.3 Distribusi Penilaian Angket ........................................................ .. 38Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah .................................

  40 Table 3.5 Kategorisasi Hasil Belajar ........................................................

  46 Table 3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r .......................................

  49 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah ............................................ .. 54

Tabel 4.2 Penolong untuk Menghitung Nilai Mean dan Nilai Standar Deviasi ..................................................................

  55 Tabel 4.3 Kategori Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah ..........................................................................

  56 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar .............................................. .. 58

Tabel 4.5 Penolong untuk Menghitung Nilai Mean dan Nilai Standar

  Deviasi ........................................................................................ .. 59

Tabel 4.6 Kategori Hasil Belajar ................................................................ .. 61Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ................................................................... .. 63Tabel 4.8 Hasil Uji Linieritas ...................................................................... .. 64Tabel 4.9 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ........................................ .. 65Table 4.10 Hasil Analisis Regresi Sederhana

  …………………………….. .. 65

Table 4.11 Hasil Anova ................................................................................ .. 66Table 4.12 Uji Signifikan Koefisien Regresi ................................................ .. 66 xi

  

ABSTRAK

Nama : Rahmiwari K. Nim : 20500112091 Jurusan : Pendidikan Biologi Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Judul penelitian :“Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Modul Praktikum Botani Tingkat Rendah Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar

  Pokok masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar? Pokok masalah tersebut di breakdown ke dalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) bagaimana persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar?, 2) Bagaimana hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar?, dan 3) apakah terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar ? Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas Biologi 1.2 dan Biologi 3.4 yaitu dengan mengambil semua jumlah mahasiswa yang terdapat didalam kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 73. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan program SPSS 16.0 dan dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial uji regresi sederhana.

  hitung tabel

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai f < f ( 0,493 < 0,398 )

  o o

  maka H diterima. Dengan demikan, keputusan pengujian ini adalah menerima H

  a

  dan menolak H yang berarti tidak terdapat pengaruh antara persepsi mahasiswa tentang modul praktikm botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 fakutas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Variabel persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah memberikan kontribusi sebesar 5% terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Persepsi mahasiswa tentag modul praktikum botani tingkat rendah dalam kategori sedang (72,60%). Hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi dalam kategori rendah (57,53%).

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan metode pendidikan diukur dari seberapa modern media yang

  digunakan oleh setiap pendidik dalam mengaplikasikan metode yang ada. Pada dasarnya metode-metode tersebut tidak ada yang tertinggal pada setiap periode karena banyak metode yang lahir sesuai dengan perkembangan pemikiran dan kebutuhan kemajuan zaman. Dengan begitu, untuk memudahkan pencapaian tujuan pendidikan maka guru perlu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan berbagai metode dalam proses pembelajaran.

  Penggunaan metode yang tepat sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan yang telah dirancang. Metode yang harus digunakan oleh pendidik seharusnya adalah metode yang bisa membuat para peserta didik merasakan ketenangan dan kesenangan dalam pembelajaran. Dengan demikian, para peserta didik akan mendapatkan dorongan dari dalam dirinya untuk senantiasa mengembangakan kreativitasnya. Mereka akan berusaha mencari sendiri materi ajar yang sudah ditentukan oleh pendidik.

  Belajar sebenarnya bisa menimbulkan kenikmatan, kegembiraan dan kepuasan hati kalau disiasati secara kreatif dan cerdik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah belajar. Pelajar akan semakin bergairah belajar jika sudah merasakan kenikmatan belajar. Itulah sebabnya pendidik perlu

  1 menerapkan berbagai cara kreatif untuk menambah kenikmatan belajar.

1 Peng Kheng Sun. Menik mati Belajar Secara Kreatif, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2011), h.

  1-

  2

  Ilmu pengetahuan manusia secara umum dikategorikan menjadi tiga wilayah pokok: Natural Science, Social, dan Humanities. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Namun kenyataannya banyak sarjana sains yang belum mampu menjelaskan keterkaitan dengan segala bentuk

  2

  fenomena alam yag tertuang dalam al- Qur’an sebagai inti ajaran islam.

  Seiring dengan meningkatnya pekembangan ilmu pengetahun dan tekhnologi. Mengkibatan modernisasi disegala sendi kehidupan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat di era globalisasi saat sekarang ini, maka mutlak diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompoten dibidangnya masing-masing, yakni Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta mampu bersaing untuk menghadapi tantangan diera globalisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu mengembangkan potensi atau keahlian yang dimiiki dengan mengaplikaskannya untuk kemajuan bangsa dan negara. Salah satu upaya membina dan membangun sumber daya manusia yang tangguh dan dapat diandalkan

  3 diantaranya adalah melalui pendidikan formal diperguruan tinggi.

  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20, Tahun 2003 menyatakan bahwa : perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, yang merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan professional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, dan tekhnologi.

2 Abdullah, M. Amin. Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendek atan Integratif-

  Interk onek tif. (Yogyakarta:Pustaka Belajar,2006) h 109 & 307 3 . Mailizar. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Kompetensi Pedagogik Dosen dan Motivasi

  

Berprestasi Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Aljabar Linear .(Faktor, Sept-Okt,2011),

h.91-98

  3

  Islam pun mengajarkan bahwa pendidikan sangat penting, sebagaimana firman Allah dalam Al

  • –Qur’an surah Al-Mujaadilah/58:11:

  ُحَسْفاَف ِسِلاَجَمْلا يِف اوُحَّسَفَت ْمُكَل َليِق اَذِإ اوُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّيَأ اَي ُ َّللَ َِِسْفَي او ِِْْْلا اوُتو َم

  ُأ َنيِذَّلاَو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذَّلا ُ َّللَ ِعَفْرَي اوُزُشْناَف اوُزُشْنا َليِق اَذِإَو ۖ ْمُكَل ريِبَخ َنوَُْمَِْت اَمِب ُ َّللََو ۚ ٍتاَجَرَد

  Terjemahnya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-

  lapanglah dalam majlis ", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

  kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha

  4 mengetahui apa yang kamu kerjakan.

  Kata majalis adalah bentuk jamak dari majlis. Pada mulanya berarti tempat

  

duduk. Konteks ayat ini adalah tempat Nabi Muhammad saw. Memberi tuntutan

  agama ketika itu. Tetapi yang dimaksud disini adalah tempat keberadaan secara mutlak, baik tempat duduk, tempat berdiri atau bahkan tempat berbaring. Karena tujuan perintah atau tuntunan ayat ini adalah memberi tempat yang wajar serta

  5 mengalah kepada orang-orang yang dihormati atau yang lemah.

  Ayat diatas menjelaskan keutamaan orang-orang yang beriman dan berilmu. Tidak disebutkan secara tegas bahwa mereka memiliki derajat-derajat yakni lebih tinggi dari yang sekedar beriman. Sudah tentu orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain, diberi kepercayaan untuk mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini. Ini artinya 4 Departemen Agama Republik Indonesi, Al-

  Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema, 2009), h. 543. 5 M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an , h.79.

  4

  tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi dibanding orang yang tidak

  6 berilmu.

  Kita ketahui bersama bahwa diperguruan tinggi proses pembelajaran di kelas dianggap belum cukup untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang disiapkan sebagai generasi pelanjut bangsa. Khususnya di jurusan pendidikan biologi yang bukan hanya sekedar mengetahui teori tetapi mampu mengontruksi pengetahuan agar dapat diaplikasikan pada tataran praksis. Kondisi tersebut dapat ditunjang dengan kegiatan eksperimen dilaboratorium (praktikum).

  Kelebihan modul diantaranya : (1) Sebagai sumber belajar yang dimiliki siswa sepenuhnya, sehingga siswa dapat mempelajari modul kapan saja dan dimana saja. (2) Mengaktfkan indera penglihatan, pendengaran dan gerakan siswa, (3) Mengurangi pemelajaran yang berpusat pada guru, (4) Modul memberikan feedback yang banyak dengan segera Karena pada modul terdapat kunci jawaban sehingga siswa dengan segera dapat mengetahui taraf hasil belajarnya.

  Kegiatan praktikum yang merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik mendapatkan kesempatan utuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori. Kegiatan praktikum juga dapat memberikan pengalaman belajar secra nyata kepada peserta didik dengan mengembangkan keterampilan dasar bekerja dilaboratorium seperti 6 Myg, Kandungan Surah Al-Mujadalah Ayat 11, Brainly.co.id/Tugas/504190/2014/08/31 (11 Agustus 2016).

  5

  scientist, serta memberikan peserta didik kesempatan untuk berpartisipasi aktif sehingga memperoeh informasi dan kecakapan sains dengan cara observasi.

  Persepsi atau tanggapan adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi,

  7

  serta meraba (kerja indra) disekitar kita. Persepsi adalah suatu proses dimana seseorang mengorganisasikan dalam pikirannya , menafsirkan, mengalami, dan

  8

  mengolah pertanda atau segala sesuatu yang terjadi dilingkungannya. Persepsi adalah merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan, yaitu proses yang

  9

  berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui reseptor. Persepsi merupakan penafsiran realitas dan masing-masing orang memandang dari sudut perspektif yang

  10 berbeda.

  Kita sadari bahwa ternyata kegiatan praktikum ini mendatangkan banyak dampak pengiring (nurturant effect) yang positif, sepert munculnya soft skill mahasiswa dan efek lainnya. Dampak pengiring tersebut akan teraktual ketika proses belajar dan hasil pembelajaran dilengkapi dengan instrumen penilaian yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif belaka tetapi juga mempertimbangkan aspek

  11 psikomotorik dan aspek afektif.

  7 8 Widayatun TR, Ilmu Perilak u M.A, CV. (sagung seto: 2009), h. 104 Zainuddin,M,Susy, Puspitasari. Strategi Peningk atan Kualitas Pendidikan Tinggi .(Direktoral 9 Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas: 2001) h. 101 10 Walgito, B., Pengantar Psik ologi Umum. Andi Offset (Yogyakarta: 2009) h.67

Slameto. Belajar dan Fak tor – Faktor Yang mempengaruhinya. Rineka Cipta (Jakarta: 2005) h.105

11 Thoha, Miftah. Perilk u oganisasi, k onsep dasar dan aplik asinya. Edisi k edelapan (Jakarta:PT.Raia Grafindo Persada: 2012) h 36

  6

  Perkembangan metode pendidikan diukur dari seberapa modern media yang digunakan oleh setiap pendidik dalam mengaplikasikan metode yang ada. Pada dasarnya metode-metode tersebut tidak ada yang tertinggal pada setiap periode karena banyak metode yang lahir sesuai dengan perkembangan pemikiran dan kebutuhan kemajuan zaman. Dengan begitu, untuk memudahkan pencapaian tujuan pendidikan maka guru perlu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan berbagai metode dalam proses pembelajaran.

  Penggunaan metode yang tepat sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan yang telah dirancang. Metode yang harus digunakan oleh pendidik seharusnya adalah metode yang bisa membuat para peserta didik merasakan ketenangan dan kesenangan dalam pembelajaran. Dengan demikian, para peserta didik akan mendapatkan dorongan dari dalam dirinya untuk senantiasa mengembangakan kreativitasnya.

  Modul merupakan suatu paket belajar mengajar yang berkenaan dengan suatu unit bahan pelajaran. Dengan modul siswa dapat menguasai bahan pelajaran dengan cara belajar secara individual. Siswa tidak dapat melanjutkan kesuatu unit pembelajaran berikutnya sebelum ia menguasai unit yang dipelajari. Modul sering menggunakan berbagai macam alat pelajaran. Dengan modul siswa dapat mengontrol kemampuan dan intensitas studinya.

  Praktikum merupakan bentuk pengajaran yang kuat untuk membelajarkan keterampilan, pemahaman, dan sikap. Praktikum dapat dilakukan pada suatu

  7

  laboratorium atau diluar laboratorium, pekerjaan praktikum mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat dimasukkan dalam metode pembelajaran. praktikum juga bagian dari pengajaran ysng bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dari keadaan nyata apa yang diperoleh dari teori.

  Persepsi adalah proses mental yang terjadi pada manusia sebagai hasil kerja indra dalam upaya menafsirkan, mengorganisasikan dan mengolah pertanda yang terjadi dilingkungannya dan setiap orang memandang realitas dari sudut perspektif yang berbeda.

  Diperguruan tinggi proses pembelajaran di kelas dianggap belum cukup untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang disiapkan sebagai generasi pelanjut bangsa. Khususnya di jurusan pendidikan biologi yang bukan hanya sekedar mengetahui teori tetapi mampu mengontruksi pengetahuan agar dapat diaplikasikan pada tataran praksis. Kondisi tersebut dapat ditunjang dengan kegiatan eksperimen dilaboratorium (praktikum).

  Salah satu pendukung terlaksananya praktikum di laboratorium adalah dengan menggunakan modul, di mana modul ini merupakan pegangan setiap mahasiswa.

  Namun ternyata masih ada beberapa mahasiswa yang mengabaikan buku panduan/modul tersebut tetapi kita tidak mengetahui apakah hasil belajar dari mahasiswa baik atau buruk ketika membaca dengan baik modul/buku panduan ataupun mengabaikan modul/buku panduan tersebut.

  8

  Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan

  2015 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN alauddin Makassar ”.

  B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tumbuhan rendah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ?

  2. Bagaimana hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ?

  3. Apakah terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ?

C. Hipotesis

  Ho : Tidak terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Alauddin Makassar. Ha : Terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015

  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Alauddin Makassar .

  9 D.

   Defenisi Operasional Variabel dan Ruang Lingkup Penelitian

  Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kekeliruan penafsiran pembaca terhadap variabel-variabel atau kata-kata dan istilah-istilah teknis yang terkandung dalam judul, dan dinyatakan sebagai berikut :

  1. Persepsi mahasiswa tentang modul yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat mahasiswa tentang salah satu alternatif dalam penyelenggaraan pengajaran individu yaitu modul/buku panduan. Pembelajaran modul mempunyai pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa.

  2. Hasil belajar mahasiswa pada mata kulia praktikum botani tingkat rendah yag dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai hasil final praktikum peserta didik pada mata kulia pelajaran praktikum botani tingkat rendah selama praktikum yang dibimbing oleh asisten masing-masing yang diperoleh dari dokumen nilai dari laboratorium.

  E.

   Kajian Pustaka

  Terdapat beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti oleh peneliti, diantaranya sebagai berikut:

1. Penelitian Sri Winarsih (2007) yang berjudul “Pengaruh Persepsi Mutu

  Pembelajaran Praktek Laboratorium Kebidanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Di Program Studi Kebidanan Magelang Poltekkes Semarang” menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi kehandalan

  10

  dengan nilai dan daya tanggap dengan nilai terhadap kepuasan mahasiswa

  12 dalam pembelajaran praktek laboratorium kebidanan.

  2. Penelitian Niken Ayu Larasati (2013) yang berjudul “ Persepsi Guru Pembimbing terhadap Proses Pembelajaran Mahasiswa Praktik KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMK Piri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013” menyimpulkan bahwa Persepsi guru pembimbing terhadap pelaksanaan proses pembelajaran mahasiswa praktik KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 termasuk dalam kategori sedang dikarenakan mahasiswa praktik belum memiliki pengalaman mengajar dan kurang menguasai komponen-komponen dalam pelaksanaan pembelajaran terutama dalam kemampuan menguasai dan menyampaikan materi sehingga interaksi dengan peserta didik belum

  13 maksimal.

  3. Penelitian Resty Mirandari (2014) yang berjudul “ Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Karimun” menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan 12 mengajar guru terhadap Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

  Sri Winarsih. “Pengaruh Persepsi Mutu Pembelajaran Praktek Laboratorium Kebidanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa

  ( Program Studi Kebidanan Magelang Poltekkes Semarang)”, Skripsi (Semarang: Prrogram Pasasarjana Unversitas di Ponegoro,2007), h.116 13 Niken Ayu Larasati, “ Persepsi Guru Pembimbing Terhadap Proses Pembelajaran

Mahasiswa Prak tik KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta DI SMK Piri 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2012/2013”, Skripsi (Yogyakarta: Fak. Ilmu pendidikan UNY, 2013), h. i-5

  11

  di sekolah menengah atas (SMA) negeri 1 Karimun. disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di sekolah

  14 menengah atas (SMA) negeri 1 Karimun.

  4. Penelitian Amalia (2016) yang berjudul “ Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Praktikum Kewirausahaan Dengan Model Pendirian Perusahaan Dalam Menumbuhkan Minat Dan Keterampilan Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogy akarta” menyimpulkan bahwa mahasiswa pendidikan ekonomi memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran praktikum kewirausahaan dengan model pendirian perusahaan dalam menumbuhkan keterampilan berwirausaha

  15 karena sebagian besar persepsi mahasiswa masuk dalam kategori tinggi.

  5. Penelitian Endang Astriani (2008) yang berjudul “Keterampilan Mengajar yang Bervariasi Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Unggulan Nurul Islami Wonolopo Semarang” menyimpulkan bahwa keterampilan mengajar yang bervariasi berpengaruh positif terhadap hasil belajar PAI siswa kelas X dan XI SMA Unggulan Nurul 14 Islami Wonolopo Semarang tahun ajaran 2007/2008. Penelitian ini

  Resty Mirandari, “ Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ek onomi di Sek olah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Karimun

  ”, Skripsi (Riau: Fak. Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Riau, 2014), h. i-ix. 15 Amalia , “Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Praktikum Kewirausahaan Dengan

Model Pendirian Perusahaan Dalam Menumbuhk an Minat Dan Keterampilan Berwirausaha

Mahasiswa Pendidik an Ek onomi Universitas Negeri Yogyak arta

  ”, Skripsi (Yogyakarta: Fak. Ekonomi,2016), h.102

  12

  menunjukkan bahwa 17,6% hasil belajar PAI ditentukan oleh

  16 keterampilan mengajar yang bervariasi.

  F.

   Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

  Pada prinsipnya tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan diatas. Secara operasional tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

  a. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tumbuhan rendah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

  b. Untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

  c. Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh persepsi mahasiswa tentang modul praktikum botani tingkat rendah terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

2. Kegunaan Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberika kegunaan, baik secara ilmiah maupun secara praktis.

  a. Kegunaan Ilmiah

  1. Dapat menjadi bahan pertimbangan laboratorium pendidikan biologi 16 dalam usaha peningkatan mutu.

  Endang Astriyani. “Keterampilan Mengajar Yang Bervariasi Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI DI SMA Unggulan Nurul Islami Wonolopo Semarang

  ”. Skripsi (Semarang: Fak . Tarbiyah IAIN Walisongo, 2008), h. 1-72.

  13

  2. Sebagai landasan dalam melakukan penelitian dengan objek penelitian yang lebih luas dan berkaitan dengan jenis penelitian.

  3. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi kepala labortorium dalam memperbaiki kualitas modul praktikum dan kemampuan mahasiswa yang sedang praktikum.

  b. Kegunaan Praktis

  1. Sebagai media belajar bagi peneliti dalam usaha melatih diri menyatakan dan menyusun buah pikiran secara tertulis dan sistematis, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

  2. Sebagai media penyampaian pendapat mahasiswa meneganai proses pembelajaran yang dilaksanakan di jurusan pendidikan biologi.

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Persepsi 1. Pengertian Perepsi Perepsi atau tanggapan adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia

  yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi,

  1

  serta meraba (kerja indra) disekitar kita. Persepsi adalah suatu proses dimana seseorang mengorganisasikan dalam pikirannya , menafsirkan, mengalami, dan

  2

  mengolah pertanda atau segala sesuatu yang terjadi dilingkungannya. Persepsi adalah merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan, yaitu proses yang

  3

  berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui reseptor. Persepsi merupakan penafsiran realitas dan masing-masing orang memandang dari sudut perspektif yang

  4

  berbeda. Jadi persepsi adalah proses mental yang terjadi pada manusia sebagai hasil kerja indra dalam upaya menafsirkan, mengorganisasikan dan mengolah pertanda yang terjadi dilingkungannya dan setiap orang memandang realitas dari sudut perspektif yang berbeda.

  1 2 Widayatun TR, Ilmu Perilaku M.A, CV. (sagung seto: 2009), h. 104 Zainuddin,M,Susy, Puspitasari. Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi .(Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas: 2001) h. 101 3 4 Walgito, B., Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset (Yogyakarta: 2009) h.67 Slameto. Belajar dan Faktor

  • – Faktor Yang mempengaruhinya. Rineka Cipta (Jakarta:

  2005) h.105

  15

  2. Proses Pembentukan Perepsi.

  5 Proses pembentukan persepsi adalah sebagai berikut:

  a. Proses kealaman (Fisik) Proses ini ditandai dengan obyek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor.

  b. Proses fisiologi Proses ini ditandai dengan stimulus yang diterima indera dilanjutkan oleh syaraf sensori ke otak.

  c. Proses psikologi Prosesni ditandai dengan terjadinya proses di otak, sehingga individu menyadari apa yang akan diterima dengan reseptor tersebut, sebagai akibat stimulus yang diterima. Individu tidak hanya dikenai satu stimulus saja tetapi oleh erbagai stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Stimulus ini tidak semua diterima oleh individu, hanya stimulus yang menarik individu yang diberikan respon.

  Proses ini dapat dilanjutkan secara skematik pada gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1. skema penerima stimulus

  • – respon stimulus Organisme atau

  Lingkungan individu Respon atau

  Lingkungan reaksi

  5 Walgito, B., Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset (Yogyakarta: 2009) h.67

  16

3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

  6 Faktor

  • – Faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu: Ada sejumlah faktor yang dapat berpengaruh untuk memperbaiki dan kadang
  • – kadang mendistorsi persepsi seseorang. Faktor – faktor ini dapat terletak pada pelaku persepsi / pemersepsi, terletak pada obyek / target persepsi, dan dalam konteks situasi dimana perepsi itu dilihat.

  a. Faktor pelaku persepsi.

  Jika seseorang melihat sebuah target dan mencoba untuk memberikan interpretasi apa yang dilihat, interpretasi tersebut sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadinya (masing-masing pelaku persepsi). Diantara beberapa karakteristik pribadi yang dapat mempengaruhi perepsi adalah sikap, motivasi, interest, pengalaman masa lalu, dan ekspektasi.

  Sikap para mahasiswa terhadap dosen yang sama bisa berbeda, tergantung tingkat kesukaan mereka untuk bertanya / diskusi dan cara dosen bersangkutan yang memberikan kuliah. Dosen yang memberikan kuliah sambil memberikan kesempatan untuk bertanya / diskusi akan dinilai baik oleh mahasiswa yang suka bertanya atau berdiskusi dalam kelas, tetapi dinilai tidak baik oleh mereka yang tidak suka atau tidak bisa berdiskusi dalam kelas.

  Motiv seseorang akan muncul kalau ada kebutuhannya yang belum terpenuhi.

  Hal ini akan memberikan stimulasi atau mempengaruhinya untuk berpersepsi kuat terhadap obyek tertentu sesuai dengan motivnya.

  Interest kita juga berbeda satu sama lain. Jika seseorang sedang disibukkan

  dengan problem

  • – problem pribadi, akan sulit rasanya memperhatikan pelajaran di kelas.
  • 6 Adam dan Idrawijawa. Psikologi Organisasi Cetakan 6. Sinar Baru Albesindo (Jakarta:

      2005) h.115

      17

      Pengalaman masa lalu dapat dihubungkan dengan interest, dimana pengalaman masa lalu seseorang terhadap sesuatu obyek dapat menurunkan interest seseorang pada obyek tersebut. Obyek - obyek / peristiwa

    • – peristiwa yang telah dialami, lebih kurang “keluar biasaanya” atau “keunikannya” daripada yang baru dialaminya.

      Ekspektasi juga dapat mendistorsi persepsi seseorang dalam arti seseorang akan melihat apa saja yang ia harapkan untuk dilihat.

      b. Target persepsi Karakteristik dalam target persepsi yang sedang diobservasi, dan mempengaruhi apa saja yang sedang dipersiapkan. Orang

    • – orang dengan suara keras akan lebih diperhatikan daripada mereka yang relatif diam. Obyek – obyek yang letaknya saling berdekatan akan cenderung dipersepsikan, sebagai kelompok obyek yang tidak terpisahkan. Manusia, obyek atau peristiwa yang hampir sama satu sama lain, cenderung untuk dikelompokkan bersama. Makin besar persamaannya, makin besarlah kemungkian bahwa kita akan cenderung mempersepsikan mereka sebagai sebuah kelompok bersama.

      c. Situasi Elemen

    • – elemen dalam lingkungan sekitarnya dapat mempengaruhi persepsi kita. Seseorang mungkin tidak akan memperhatikan gadis cantik dengan gaun petang yang menyolok dan ber- “make up” berat disebuah kelab malam pada sabtu malam.

      Tetapi jika gadis yang sama dan “make up”nya datang keesokan hari di gereja, pasti akan menarik perhatian sebagian besar orang yang ada disana. Dalam hal ini bukannya pelaku persepsi maupun target persepsi yag berubah, tetap situasinya yang berbeda.

      18

    4. Pengaruh persepsi dalam membuat penilaian tentang orang – orang

      7 lain.

      Terdapat tiga hal yang mempengaruhi persepsi dalam membuat penilaian tentang orang

    • – orang lain yaitu:

      a. Perbedaan Menerangkan apakah seseorang itu memperlihatkan perilaku yang berbeda pada situasi yang berbeda pula.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi Akademik terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan Tahun 2014 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 130

Pengaruh Tingkat Kesadaran Diri Terhadap Perilaku Belajar Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 2 117

Persepsi Mahasiswa Angkatan 2013-2015 Terhadap Program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 207

Analisis Kemampuan Berkomunikasi dalam Kegiatan Expo Hasil Penelitian Mahasiswa Angkatan 2013 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 82

Pengaruh Kompetensi Dasar Dosen terhadap Minat dan Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 161

Gambaran Program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Angkatan 2013-2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 3 205

Identifikasi Sebaran Jenis Penelitian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan 2004-2007 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 124

Sebaran Jenis Penelitian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Angkatan 2008 s.d 2012 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 143

Hubungan antara Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi Intra Universitas dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 92

Pengaruh Self Action dan Self Efficacy Terhadap Kreativitas Mahasiswa dalam Kegiatan Praktikum Biologi Umum Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 2 169