Bab I - DOCRPIJM 1479104430BAB 1 Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
- 2019
Draft Final
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Indonesia sebagai negara yang luas, memiliki kondisi geografis serta keadaan sosial ekonomi yang sangat beragam. Untuk mengantisipasi hal ini, maka pembangunan nasional mutlak dilaksanakan secara merata pada seluruh wilayah negara dengan melibatkan seluruh tingkatan pemerintahan, dari pusat sampai ke daerah dengan cara yang lebih terpadu, efisien, efektif serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat. Salah satu perwujudan pembangunan nasional tersebut adalah pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang di siapkan secara lebih terarah, terencana dan terpadu sesuai dengan kaidah pembangunan berkelanjutan. Pendayagunaan sumber daya yang lebih bijak dan optimal di harapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan di berbagai daerah, penciptaan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu di siapkan perencanaan program infrastruktur yang dapat mendukung kebutuhan ekonomi, sosial dan lingkungan secara komprehensif dan terpadu. Kementerian Pekerjaan Umum yang khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya mengambil inisiatif untuk mendukung propinsi, Kabupaten Takalar untuk memfasilitasi Kabupaten Takalar dalam mempersiapkan perencanaan program yang di maksud, khususnya Bidang Cipta Karya sebagai embrio terwujudnya perencanaan program infrastruktur Keciptakaryaan yang lebih jelas.
Dengan adanya Rencana Program Investasi Infrastuktur Jangka Menengah
(RPI2JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Takalar diharapkan dapat menggerakkan semua sumber daya yang ada di daerah untuk meningkatkanP E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 pertumbuhan ekonomi, penanganan masalah-masalah kemiskinan serta mewujudkan lingkungan perumahan yang layak huni, baik pada kawasan perkotaan maupun kawasan perdesaan.
Rencana program infrastruktur Bidang Cipta Karya yang telah disusun oleh pemerintah daerah harus mempertimbangkan kemampuan keuangan/pendanaan serta kemampuan kelembagaan dalam pembiayaan dan pengorganisasian pembangunan. Disamping itu, RPI2JM perlu memperhatikan aspek kelayakan program masing-masing sektor dan kelayakan spesialnya dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten yang telah ditetapkan, serta kelayaklan sosial dan daya dukung lingkungan.
1.2 Pengertian Dan Kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan
H
pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun
GA
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan
NEN
dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
A ME
Kabupaten/Kota, masyarakat, dan dunia usaha dengan mengacu pada rencana
GK
tata ruang dan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten kota, untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
TUR JAN UK
RPI2-JM Bidang Cipta Karya disusun dengan mengintegrasikan berbagai
dokumen perencanaan spasial maupun sektoral, mulai dari tingkat pusat,ASTR
- 2019
provinsi, hingga kabupaten/kota. RPI2-JM Bidang Cipta Karya disusun sebagai
NFR
dokumen teknis operasional pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
I I 2015
sesuai dengan dokumen rencana yang ada, dengan perkuatan pada rencana
UN ESTAS
investasi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Daerah
NV AR TAH AM I AL R OG TAK A PR UPATEN B ENCAN R KA
Draft Final
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 Gambar 1.1 Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
H GA NEN A ME GK TUR JAN UK ASTR
- 2019 NFR
I I 2015 UN ESTAS NV AR TAH AM I AL R OG TAK A PR UPATEN B ENCAN R KA
Draft Final
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
1.3 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM Bidang PU
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2-JM) adalah rencana dan program pembangunan infrastruktur tahunan dalam periode tiga hingga lima tahun, yang mensinkronkan kegiatan pembangunan infrastruktur, baik yang dilaksanakan dan dibiayai pemerintah, pemerintah daerah, maupun oleh masyarakat/dunia usaha. Khusus untuk Bidang Cipta Karya, rencana dan program pembangunan infrastruktur yang terdapat pada RPI2-JM dioperasionalkan melalui RPI2-JM Bidang Cipta Karya, untuk selanjutnya dilaksanakan pembangunannya oleh seluruh pelaku pembangunan Bidang Cipta Karya. Gambar 1.2 memaparkan Keterkaitan RPI2- JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidang Pekerjaan Umum dan dokumen perencanaan pembangunan di daerah.H GA NEN A ME GK TUR JAN UK ASTR
- 2019 NFR
I I 2015 UN
Sumber: Direktorat Bina Program, 2014
ESTAS
Gambar 1.2 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidang NVAR TAH
Pekerjaan Umum dan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Daerah
AM I AL R OG TAK
Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa arahan kebijakan, rencana, dan
A PR
indikasi program terkait khusus untuk Bidang Cipta Karya yang tercantum pada
UPATEN
Perda RTRWK, Perda Perbup/Perwali RPJMD, RPI2- JM Bidang PU, dan Perda
B ENCAN R KA
Draft Final
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 Bangunan Gedung merupakan acuan dasar integrasi rencana pembangunan permukiman.
Integrasi rencana pembangunan permukiman berisikan arahan
kebijakan pengembangan permukiman di Kabupaten Takalar, untuk selanjutnya diterjemahkan pada rencana induk masing-masing sektor, seperti Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Strategi Sanitasi Kota (SSK), dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).
Khusus untuk Kawasan Strategis Kabupaten Takalar (KSK), yaitu wilayah
yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup Kabupaten Takalar terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial masyarakat, budaya, dan/atau lingkungan, rencana pembangunan infrastruktur permukiman dapat dikembangkan lebih rinci melalui Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten Takalar (RTBL KSK). RTBL KSK berisikan rencana aksi program strategis dalamH
penanganan kegiatan permukiman dan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta
GA
Karya pada kawasan prioritas di perkotaan, dalam hal ini di KSK berdasarkan
NEN
RTRW Kabupaten Takalar
Seluruh dokumen perencanaan yang ada selanjutnya dioperasionalkan
A ME GK
melalui RPI2-JM Bidang Cipta Karya, memuat rencana investasi yang melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Takalar, dunia usaha, masyarakat, dan bantuan pembiayaan pembangunan lainnya. Seluruh
TUR JAN
rencana investasi, yang disusun dengan mempertimbangkan aspek lingkungan
UK
dan sosial, kelembagaan, serta kapasitas keuangan daerah, kemudian disusun
ASTR
dalam matriks program lima tahunan dan untuk selanjutnya dibagi dalam rencana
- 2019 NFR tahunan.
I I 2015 UN ESTAS
1.4 Maksud Dan Tujuan
NV
Maksud disusunnya RPI2-JM Kabupaten Takalar Bidang Cipta Karya adalah
AR TAH AM I
untuk mewujudkan kemandirian kabupaten/kota dalam penyelenggaraan AL
R
infrastruktur permukiman yang berkelanjutan, baik di perkotaan maupun
OG TAK perdesaan. A PR
Adapun tujuan dari disusunnya RPI2-JM Kabupaten Takalar Bidang Cipta
UPATEN
Karya adalah sebagai dokumen acuan dalam perencanaan, pemrograman, dan B
ENCAN R KA
Draft Final
- 2019
Draft Final
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. RPI2-JM memuat rencana program dan investasi dalam jangka waktu lima tahun Adapun tujuan dari disusunnya RPI2-JM Kabupaten Takalar Bidang Cipta Karya adalah sebagai dokumen acuan dalam perencanaan, pemrograman, dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. RPI2-JM memuat rencana program dan investasi dalam jangka waktu lima tahun.
1.5 Prinsip Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya
Prinsip dasar RPI2-JM Bidang Cipta Karya secara sederhana adalah:
a. Multi Tahun, yang diwujudkan dalam kerangka waktu 5 (lima)tahun
untuk rencana investasi yang disusun.b. Multi Sektor, yaitu mencakup sektor/bidang pengembangan sistem
penyediaan air minum, pengembangan sistem pelayanan persampahan,
pengembangan sistem pelayanan air limbah, pengembangan sistem
pematusan kota/drainase, peningkatan kualitas kawasan kumuh dan
peremajaan permukiman, penanganan kawasan kumuh, pengembangan
kawasan dan ruang terbuka hijau, serta penanggulangan kebakaran dan
penataan bangunan gedung.
c. Multi Sumber Pendanaan, yaitu memadukan sumber pendanaan
pemerintah, sumber pendanaan swasta, dan masyarakat. Sumber
pendanaan pemerintah dapat terdiri dari APBN, APBD Provinsi, APBD
Kabupaten Takalar, sedangkan dana swasta dapat berupa Kerjasama
Pemerintah Swasta (KPS) dan Coorporate Social Responsibility (CSR).
Masyarakat dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, antara
lain dalam bentuk barang dan jasa.
d. Multi Stakeholder, yaitu melibatkan masyarakat, pemerintah, dan swasta
sebagai pelaku pembangunan dalam proses penyusunan RPI2-JM Bidang
Cipta Karya maupun pada saat pelaksanaan program.e. Partisipatif, yaitu memperhatikan kebutuhan dan kemampuan daerah
(kabupaten/kota dan provinsi) sesuai karakteristik setempat (bottom-up).
Dengan 5 (lima) prinsip dasar tersebut, diharapkan kemandirian daerah dapat terwujud, sehingga pembangunan yang efektif dan efisien dapat tercapai. RPI2-JM Bidang Cipta Karya bersifat dinamis dan dapat dikaji (review) setiapP E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 tahunnya dalam rangka penyesuaian dengan arahan pembangunan yang ada sesuai dengan kebutuhan daerah.
1.6 Muatan Dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya
Bahasan penyusunan Review RPI2JM Kabupaten Takalar Tahun 2013, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi latar belakang, pengertian dan kedudukan RPI2-
JM Bidang Cipta Karya, keterkaitan RPI2-JM bidang cipta karya dengan
RPI2JM Bidang PU, Maksud dan tujuan, prinsip penyusunan RPI2-JM
Bidang Cipta Karya, Muatan Dokumen RPI2JM Bidang Cipta Karya,
Mekanisme penyusunan dan penilaian RPI2-JM Bidang cipta karya. BAB II KONSEP PERENCANAAN BIDANG CIPTA KARYA Bahasan bab ini terdiri 4 sub bab yang menjelaskan konsepperencanaan dan pelaksanaan program ditjen cipta karya, amanat
H GA
pembangunan nasional terkait bidang cipta karya, peraturan perundangan
terkait PU/CK, dan amanat internasional bidang cipta karya.NEN
BAB III RENCANA TATA RUANG WILAYAH SEBAGAI ARAHAN SPASIAL A ME RPI2JM GK Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya membutuhkan kajian
keruangan sehingga mengharuskan tinjauan rencana tata ruang sesuai
TUR JAN
hirarkinya sebagai arahannya penting dilakukan. Kebijakan dan rencana
UK
keruangan melalui penetapan Peraturan Pemerintah (PP dan Perpres),
pemerintah daerah (Perda Provinsi dan Perda Kota) menjadi ASTR- 2019
pertimbangan utama dalam menyusun program strategis infrastruktur
NFR
I I 2015
permukiman dalam lima tahunan kedepan di Kabupaten Takalar yang
UN
mana muatan pada bab ini terdiri dari 4 sub bab yakni Rencana Tata
ESTAS
Ruang Nasional (RTRWN), RTRW Kawasan Strategis Nasional (KSN),
NV AR TAH
Arahan RTRW Pulau, Arahan RTRW Propinsi, Arahan RTRW Kabupaten
AM I AL R Takalar. OG TAK
BAB IV ARAHAN STRATEGIS NASIONAL Dalam bab ini berisi arahan Kawasan Strategi Nasional (KSN), Pusat A PR
Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), Pusat Kegiatan Nasional (PKN),
UPATEN B ENCAN R KA Draft Final- 2019
Draft Final
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Masteplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI), serta Kawasan ekonomi khusus (KEK).BAB V PRIORITAS KABUPATEN TAKALAR BIDANG CIPTA KARYA Dalam bab ini berisi Prioritas-prioritas strategis nasional yang terbagi
atas klaster A, B, C (SPM), D (Pemberdayaan Masyarakat) dan E (daerah
dengan Program dan Inovasi yang kreatif)BAB VI PROFIL KABUPATEN TAKALAR Dalam bab ini berisi gambaran geografis dan administrasi wilayah,
gambaran demografi, gambaran topografi, gambaran geohidrologi,
gambaran geologi, gambaran klimatologi, dan kondisi social dan
ekonomi.BAB VII KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN TAKALAR Dalam bab ini Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Takalar, Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Arahan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung, Arahan
Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Takalar, Arahan Strategi
Sanitasi Kota (SSK), Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
(RTBL), Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman (RP2KP) Kabupaten Takalar, Arahan Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten Takalar
(RBTL KSK), Integrasi Kabupaten Takalar.BAB VIII ASPEK TEKNIS PER SEKTOR Dalam bab ini berisi rencana pengembangan permukiman, penataan
bangunan dan lingkungan, system penyediaan air minum, dan penyehatan
lingkungan permukiman.BAB IX KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS Bahasan dalam bagian ini adalah keterpaduan program berdasarkan
entitas skala regional hingga skala lingkungan/komunitas. Yang mana
diuraikan dalam usulan program di entitas regional, usulan program di
entitas Kabupaten Takalar, usulan program di entitas kawasan dam usulan
program entitas di lingkungan/komunitas.P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
BAB X ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL Dalam bab ini berisi aspek lingkungan yang diuraikan dala, kasjian
lingkungan Hidup Strategis dan aspek sosial yang diuraikan da;a, aspek
social pada perencanaan pembangunan bidang cipta karya, aspek social
pada pelaksanaan pembangunan bidang cipta karya dam aspek social
pada pasca pelaksanaan pembangunan bidang cipta karya.BAB XI ASPEK PEMBIAYAAN Dalam bab ini berisi arahan kebijakan pembiayaan bidang cipta
karya, profil APBD Kabupaten Takalar, Profil investasi pembangunan cipta
karya, proyeksi dan rencana investasi bidang cipta karya, analisis
keterpaduan strategi peningkatan investasi pembangunan bidang cipta
karya.BAB XII ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN TAKALAR Dalam bab ini berisi arahan kebijakan kelembangaan bidang cipta H
karya, kondisi kelembagaan saat ini, analisis kelembagaan, dan rencana
GA pengembangan kelembagaan. NEN
BAB XIII MATRIKS RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA KARYA A ME GK
Dalam bab ini berisi ringkasan matriks rencana terpadu dan program
investasi infrastruktur jangka menengah (RPI2-JM) bidang cipta karya
Kabupaten Takalar, matriks rencana terpadu dan program investasi
TUR JAN
infrastruktur jangka menengah (RPI2-JM) bidang cipta karya kabupaten
UK Takalar di setiap entitas. ASTR
- 2019 NFR
1.7 Mekanisme Penyusunan RPI2JM
I I 2015
1.7.1 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2JM
UN
Penyusunan RPI2JM bidang Cipta Karya Kabupaten Takalar
ESTAS NV
pada dasarnya melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan
AR TAH
pemerintah Kabupaten Takalar, Pemerintah pusat, dalam hal ini Ditjen
AM I AL R
Cipta Karya, bertindak sebagai pembina. Sedangkan, pemerintah
OG TAK
provinsi berperan sebagai fasilitator, dan pemerintah Kabupaten
A PR Takalar merupakan penyusun dari dokumen RPI2JM.
UPATEN B ENCAN R KA
Draft Final
- 2019
Draft Final
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Di dalam mekanisme penyusunanan RPI2JM Cipta Karya
terdapat unit pelaksanaan di Pusat dan Daerah. Pada tingkat pusat dibentuk Satgas RPI2JM/Randal yang terdiri dari pejabat yang mewakili Direktorat Bina Program, Direktorat Pengembangan Permukiman, Direktorat Tata Bangunan dan Lingkungan, Direktortat Pengembangan Air Minum, Direktorat Pengembangan PLP, dan Sekretariat Ditjen Cipta Karya. Dalam Direktorat Bina Program Cipta Karya juga terdapat Koordinator Wilayah (Korwil) yang terdiri dari Kasubdit Program dan Anggaran (Korwil Sumatera), Kasubdit Evaluasi Kinerja (Korwil Jawa), Kasubdit Kerjasama Luar Negeri (Korwil Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara), Kasubdit Data dan Informasi (Korwil Sulawesi), serta Kasubdit Kebijakan dan Strategi (Korwil Maluku dan Papua), sesuai dengan SK Dirjen Cipta Karya No. 25/KPTS/DC/2012.
Pada tingkat provinsi, dibentuk satgas RPI2JM yang berfungsi
memfasilitasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam penyusunan RPI2JM. Satgas Provinsi dapat dibentuk melalui SK Gubernur/Sekda. Adapun anggotanya terdiri dari unsur Bappeda, Dinas PU/CK/Permukiman, BPLHD, Dispenda, SKPD terkait pembangunan Cipta Karya, dan Satker-Satker Cipta Karya Provinsi.
Sementara di tingkat Kabupaten Takalar, dibentuk satgas
RPI2JM Kabupaten Takalar yang bertugas menyusun RPI2JM. Satgas dibentuk dengan SK Bupati/Walikota dengan anggota terdiri dari unsur Bappeda, Dinas PU/CK/Permukiman, BPLHD, Dispenda, SKPD terkait pembangunan Cipta Karya, dan PDAM.P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
Gambar 1.3 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta KaryaH
Dengan melibatkan seluruh stakeholder pada penyusunan RPI2-
GA
JM Bidang Cipta Karya, diharapkan pembangunan infrastruktur
NEN
Bidang Cipta Karya dapat berjalan dengan efisien dan efektif dalam
A ME rangka mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. GK
1.7.2 Langkah Penyusunan RPI2JM
Dalam penyusunannya, RPI2-JM Bidang Cipta Karya harus
TUR JAN
mengacu pada dokumen perencanaan yang ada, baik dokumen
UK
pembangunan nasional, perencanaan sektoral, maupun perencanaan
ASTR
spasial. Gambar 1.4 memaparkan langkah-langkah penyusunan
- 2019 NFR RPI2-JM Bidang Cipta Karya.
I I 2015 UN ESTAS NV AR TAH AM I AL R OG TAK A PR UPATEN B ENCAN R KA
Draft Final
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
H GA NEN A ME GK TUR JAN UK
Gambar 1.4
ASTR
Langkah Penyusunan RPI2JM Kabupaten Takalar Bidang Cipta Karya
- 2019 NFR
Dari Gambar 1.4 dapat dilihat bahwa seluruh anggota Satgas,
I I 2015
baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota memiliki peran
UN ESTAS
penting dalam penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya. Prinsip
NV
bottom up planning cukup kental pada penyusunan RPI2-JM Bidang
AR TAH
Cipta Karya ini, agar rencana yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan AM I
AL R
infrastruktur Bidang Cipta Karya di daerah, dengan tetap mengacu
OG TAK pada kebijakan nasional. A PR UPATEN B ENCAN R KA
Draft Final
- – masing kriteria kelayakan telah ditetapkan bobot/nilainya. Indikator Penilaian Dokumen RPI2JM dinilai dari beberapa kriteria yaitu :
- 2019
Draft Final
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019
1.7.3 Peniliaian Kelayakan RPI2JM
Kelayakan suatu dokumen RPI2JM perlu dinilai untuk meningkatkan kualitas
substansi dokumen RPI2JM Kabupaten Takalar. Penilaian kelayakan tersebut menggunakan metode skoring, dimana masing1. Kelengkapan Dokumen : Penilaian kelengkapan dokumen dilihat dari legalisasi dokumen RPI2JM oleh Bupati/Walikota, dan outline dokumen yang sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2JM.
2. Keterpaduan Strategi Pengembangan Kota dan Kawasan : Penilaian terhadap kelayakan rencana dilihat dari keterpaduan strategi yang tertuang pada dokumen pendukung RPI2JM seperti RTRW, RPJMD, KSPD, SPPIP serta dokumen sektoral lainnya.
3. Kelayakan Program : Penilaian terhadap kelayakan program dalam
rencana program investasi sektor pengembangan permukiman, rencana program investasi sektor PBL, rencana program investasi sektor PLP, rencana program investasi sektor SPAM.
4. Kelayakan Lingkungan dan Sosial : Penilaian terkait aspek
perlindungan sosial dan lingkungan dalam pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya.5. Kelayakan Pendanaan : Penilaian kelayakan dan kesesuaian anggaran untuk program / kegiatan RPI2JM serta pemanfaatan multi sumber pendanaan.
6. Kelayakan Kelembagaan : Penilaian kelayakan kelembagaan dilihat dari
kesiapan kelembagaan untuk menyusun dan mengelola implementasi RPI2JM di daerah.7. Matriks Program : Penilaian kelayakan kegiatan dilihat dari penetapan prioritas program dan matriks program yang tertuang dalam RPI2JM.
Adapun indikator penilaian kelayakan dokumen RPI2JM Kabupaten Takalar
beserta nilai maksimal dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini.INDIKATOR PENILAIAN NILAI MAX
3 Amanat Internasional Bidang Cipta Karya 0,5 D ARAHAN STRATEGIS NASIONAL BIDANG CIPTA KARYA UNTUK
7 Keterpaduan Program Berdasarkan Entitas 0,5
2 Arahan RTRW Pulau 0,5
1 Arahan RTRW Nasional 0,5
5 Arahan MP3EI/KEK 0,5
2 Amanat Peraturan Perundangan Pembangunan Terkait Bidang Cipta Karya 0,5
1 Amanat Pembangunan Nasional Terkait Bidang Cipta Karya 0,5
C ARAHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA
11 Matriks Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya 0,5
10 Aspek Kelembagaan 0,5
9 Aspek Pembiayaan 0,5
8 Aspek Perlindungan Lingkungan dan Sosial 0,5
6 Aspek Teknis Per Sektor (AM, PLP, Bangkim, PBL) 0,5
4 Arahan RTR Kawasan Strategis Nasional 0,5
5 Keterpaduan Strategi Pengembangan Kab./Kota 0,5
4 Profil Kabupaten Takalar 0,5
3 Arahan Strategis Nasional Bidang Cipta Karya 0,5
2 Arahan Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya 0,5
1 Pendahuluan 0,5
2 Persetujuan dari Kadis PU Provinsi 2,0 B OUTLINE DOKUMEN
1 Persetujuan Bupati/Walikota 2,0
(1) (2) (3) (4)
KELENGKAPAN DOKUMEN (9,5) A LEGALISASIP E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 Tabel 1.1 Indikator Penilaian RPI2JM KRITERIA No
ARAHAN KEBIJAKAN (4)
3 Arahan RTRW Provinsi 0,5
- 2019
KABUPATEN/KOTA
PROFIL KABUPATEN TAKALAR (2)
Draft Final
1 Arahan RTRW Kabupaten Takalar 3,0
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
3 Perda Bangunan Gedung (BG) 2,0
2 Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD)
2,07 Sosial dan Ekonomi 0,3
E PROFIL KABUPATEN TAKALAR
6 Klimatologi 0,3
5 Geologi 0,3
4 Geohidrologi 0,3
3 Topografi 0,3
2 Demografi 0,2
1 Geografi dan Administratif Wilayah 0,3
KELAYAKAN RENCANA (14,5)
INDIKATOR PENILAIAN NILAI MAX
7 Strategi Sanitasi Kota (SSK) 1,0
KELAYAKAN PROGRAM (46)
6,0
4 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan 2,0
I RENCANA PROGRAM
INVESTASI SEKTOR PPLP
1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan (Air Limbah, Persampahan, Drainase) 3,0
2 Analisis Kebutuhan Sektor Pengembangan PLP (Air Limbah, Persampahan, Drainase) 6,0
3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Pengembangan PLP (Air Limbah, Persampahan, Drainase)
J RENCANA PROGRAM
4 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan Sektor Pengembangan PLP (Air Limbah, Persampahan, Drainase) 6,0
2 Analisis Kebutuhan Sektor PBL 2,0
INVESTASI SEKTOR AIR MINUM
1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting,
Permasalahan, dan Tantangan
1,02 Analisis Kebutuhan Sektor Air Minum 2,0
3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Air Minum 2,0
4 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan 2,0
3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan 2,0
1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting,
Permasalahan, dan Tantangan
1,0Draft Final
9 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis
Kabupaten Takalar (RTBL KSK)
1,0R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 KRITERIA No
(1) (2) (3) (4)
F KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERKOTAAN5 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) 1,0
6 Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) 1,0
8 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
(RP2KP) Kabupaten Takalar
1,010 Integrasi Strategi Pembangunan
Kabupaten Takalar dan Sektor
2,5INVESTASI SEKTOR PBL
G RENCANA PROGRAM
INVESTASI SEKTOR PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting,
Permasalahan, dan Tantangan
1,02 Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman 2,0
3 Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor
Pengembangan Permukiman
2,04 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan 2,0 H
RENCANA PROGRAM
- 2019
INDIKATOR PENILAIAN NILAI MAX
KELAYAKAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL (6)
3 Proyeksi Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya 2,0
M ASPEK PEMBIAYAAN
KELAYAKAN KELEMBAGAAN (6) N ASPEK KELEMBAGAAN
4 Strategi peningkatan Investasi bidang Cipta Karya 2,0
3 Rencana Pengembangan Kelembagaan 2,0
2 Profil Perkembangan Investasi Bidang Cipta Karya (APBN, APBD Prov, APBD Kab./Kota, Swasta, Masyarakat) 1,0
1 Profil Perkembangan APBD Kabupaten Takalar 1,0
1 Analisis Perlindungan Lingkungan (KLHS, Amdal, UKL-UPL dan SPPLH) 3,0
2 Analisis Perlindungan Sosial 3,0 KELAYAKAN PEMBIAYAAN (6)
2 Analisis Permasalahan (organisasi, tata- laksana, dan SDM) 2,0
L PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
1 Keterpaduan Program Berdasarkan Entitas Regional, Kabupaten Takalar, Kawasan, dan Lingkungan/Komunitas 4,0
(1) (2) (3) (4)
K KETERPADUAN PROGRAMP E M E R I N T A H K A B U P A T E N T A K A L A R PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015 – 2019 KRITERIA No
1 Kondisi Eksisting (organisasi, tata- laksana, dan SDM) 2,0
MATRIKS PROGRAM (6)
Draft Final
O MATRIKS RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI
INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) BIDANG CIPTA KARYA BERDASARKAN ENTITAS
1 Telah memuat Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2- JM) Bidang Cipta Karya untuk Jangka Menengah (lima tahun) 3,0
2 Telah memuat informasi keterpaduan pembangunan berdasarkan entitas wilayah dan sumber pembiayaannya 3,0
Sumber : Dit. Bina Program, DJK 2014
- 2019
I I NFR ASTR UK TUR JAN GK A ME NEN GA H KA B UPATEN TAK AL AR TAH UN 2015
R ENCAN A PR OG R AM I NV ESTAS