DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN (JLS) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (STUDI DI DESA KARANGGANDU KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK) Repository - UNAIR REPOSITORY

  DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN (JLS) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (STUDI DI DESA KARANGGANDU KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK) SKRIPSI Disusun oleh Ismi Tari Ramadhani NIM: 071211431015 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Semester Ganjil Tahun 2015-2016

DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN (JLS) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (STUDI DI DESA KARANGGANDU KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK)

  SKRIPSI Maksud: sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu

  Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Disusun oleh

  Ismi Tari Ramadhani NIM: 071211431015

  PROGRAM STUDI SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Semester Ganjil Tahun 2015-2016

  Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Skripsi ini untuk Ibuk, Ayah, Adikku Aji, Ganes, Sonnya, dan semua keluarga yang sangat penulis cintai serta untuk tanah kelahiran “Trenggalek”. Siapkan Diri untuk Lebih Baik!

  ABSTRAK

  Lahan merupakan modal penting bagi para petani pesanggem. Padahal di sisi lain Pemerintah merencanakan pembangunan Jalur Lintas Selatan yang membutuhkan sebagian lahan yang aktif dikelola oleh pesanggem untuk perwujudan pembangunan Jalur Lintas Selatan. Ketika JLS dibangun, maka mengharuskan lahan yang dikelola pesanggem menjadi bagian dari JLS. Secara langsung peralihan fungsi lahan tersebut mengakibatkan perubahan terhadap kesejahteraan petani pesanggem. Oleh karena itu peneliti tertarik mencari dampak social pembangunan JLS terhadap kesejahteraan masyarakat desa hutan.

  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis fungsi lahan dalam pesektif sosiologi pedesaan. Selain itu, juga menggunakan Teori Involusi dan juga Teori Mekanisme Survival. Metode penelitian yang diguakan adalah campuran (mixed) dengan menggunakan strategi eksplanatoris sekuensial. Dimana prioritas utama pada metode kuantitaif dan dilengkapi dengan metode kualitaif. Peneltian ini dilakukan melalui pencarian data kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan wawancara mendalam dengan pedoman wawancara. Pengambilan sample dilakukan dengan cara purposive dan lokasi penelitian berada di desa Karanggandu kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek.

  Berdasarkan data yang ditemukan, bahwa dampak dari pembangunan JLS adalah perubahan harga tanah, perubahan hubungan social diantara para pesanggem, perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, perubahan pekerjaan dan juga alih fungsi lahan produktif menjadi non produktif. Alih fungsi lahan tersebut mengakibatkan terjadinya involusi dan berbagi kemiskinan masyarakat desa hutan di desa Karanggandu dikarenakan lahan yang semakin sedikit dan jumlah penggarap yang terus bertambah. Dengan demikian masyarakat desa hutan melakukan strategi survival berupa menyeimbangkan pengeluaran dan penghasilan, mencari alternative pekerjaan lain, memanfaatkan fungsi tabungan, dan menambah variasi tanaman.

  Kata kunci: dampak social, pembangunan, Jalur Lintas Selatan, alih fungsi, lahan,

  kesejahteraan, pesanggem, Karanggandu

  ABSTRACT

  Land is an important asset for the Pesanggem farmers. On the other side the government has planned the development of South Traffic Route (STR or JLS) that require some of the land that actively managed by Pesanggem farmers for construction embodiment of Southern Traffic Route. When STR or JLS built, the land managed by Pesanggem has to be a part of STR/JLS. These land conversion directly conduce the change of public welfare of Pesanggem farmers because the land managed by them affected by STR/JLS land conversion. So the researcher interested to search the social effect of the development of STR/JLS to the social welfare of people in forest village.

  In this study, researchers used a method of analysis of land use in rural sociology perspective namely as a growing medium for a productive crop and as a space to support human life. In addition, it also uses Involution Theory and Theory of Survival Mechanism. The method used was a mixture (mixed) using sequential explanatory strategy. Where the main priority in quantitative methods equipped with qualitative methods. This research is done through a search of quantitative data using questionnaires and subsequently conducted in-depth interviews with the interview guide. Sampling was done by purposive and researchers chose the study sites in rural districts in Karanggandu Watulimo Trenggalek.

  Based on data found in research that the impact of the construction of STR/JLS are the changing of the land price, changes in social relations among pesanggem along with increasing the number of LMDH members, a change of values in society, changes in the work and also conversion of productive land into non- productive. The land conversion resulted in involution and the share of poor people in rural villages Karanggandu forest land due to dwindling and the number of tenants who continue to grow. Thus the forest villagers perform a survival strategy in the form of balancing spending and income, look for another job alternative, utilizing the savings function, and increase the variety of crops grown.

  Keywords: social impact, development, Southern Traffic Route, conversion, land,

  welfare, forest villagers, Karanggandu

KATA PENGANTAR

  Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Dampak Sosial Pembangunan Jalur Lintas Selatan terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Hutan” sebagai tugas akhir dalam perkuliahan.

  Penelitian ini merupakan bentuk kontribusi peneliti dalam pengembangan pembangunan yang dilakukan di pedesaan khususnya desa yang berada di kabupaten Trenggalek. Adanya penelitian ini diharapkan mampu menjadi pertimbangan pembangunan Jalur Lintas Selatan untuk tetap memperhatikan dampak-dampak yang muncul.

  Dalam melakukan penelitian ini, cukup banyak waktu, tenaga dan pikiran yang terkuras. Tidak sedikit masalah yang dihadapi peneliti saat turun ke lapangan, akan tetapi berkat rahmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT membuat peneliti tetap mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adapun kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini, mengingat isi dan penulisannya masih jauh dari kata sempurna. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembacanya.

UCAPAN TERIMA KASIH

  Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

  1. Allah SWT, puji syukur atas segala rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan peneliti tepat waktu.

  2. Orang tua yang saya cintai. Terima kasih Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan yang terbaik dan memberikan kasih sayang. Terima kasih atas semua yang telah beliau ajarkan kepada saya.

  3. Bapak Drs. Herwanto, MA. selaku kepala departemen dan juga sebagai dosen wali.

  Terima kasih banyak atas nasihat dan motivasi yang diberikan.

  4. Bapak Drs. Doddy S. Singgih, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas segala saran, arahan, bimbingan dan juga motivasi yang telah diberikan kepada peneliti, dan terima kasih atas kesediaanya menjadi dosen pembimbing skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Benny Soembodo, M.Si., Drs. Sudarso, M.Si., dan Drs. Doddy Sumbodo Singgih, M.Si. Terima kasih telah bersedia menjadi tim penguji skripsi saya.

  6. Adikku tersayang Aji, Ganes, Sonnya, Iza, mbak Rois, dan semua keluarga. Terima kasih banyak telah menjadi orang-orang yang sangat perhatian, terima kasih atas segala saran, pemecahan masalah dan juga penyemangat agar skripsi ini selesai tepat waktu.

  7. Teman berjuangku Indah yang selalu semangat dari awal untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

  8. Teman-temanku satu bimbingan Indah, Wiwid, Hilda, Rani, Conita, Shandra dan Icha terima kasih diskusi-diskusi kecilnya.

  9. Teman-temanku Opung (Dyah), Soy (Desi), Dora (Dina), Tedjo (Ari), Ilma dan Gennya terima kasih rek, sudah menjadi temanku selama ini. Terima kasih atas semua saran dan nasihat yang selama ini kalian berikan.

  10. Teman-temanku Sosiologi angakatan 2012, terima kasih telah menjadi keluarga baru yang penuh dengan kegembiraan. Terima kasih atas ide-ide yang telah kalian berikan.

  Terima kasih atas waktu kalian bersama selama 3 tahun belakangan ini.

  11. Kakak angkatan Sosiologi. Terima kasih atas motivasi dan gemblengan mental dari kalian.

  12. Momo (Tyara), Akustiana Fitri, Alfa, Okta, Windi, Shopi, Silfi, Riski (Adek), Lina, Devi dan Mbak Devi. Terima kasih telah menjadi teman-teman yang baik, teman refreshing dan teman gila-gilaan di kos. Terima kasih atas perhatian dan motivasinya saat penulis mengalami kesulitan.

  13. Teman-teman KKN BBM 52 Unair (Mirza, Ilmi, Okta, Rara, Arif, Mitha, Ekik, Dira, Kirana, dan Ifad), khusus untuk Mirza Arofah, terima kasih banyak yang bersedia membantu ngeprint laporan gratis.

  14. Bapak Lamidi, Bu Umtingah dan semua informan serta seluruh anggota LMDH “Agro Lestari”. Terima kasih atas kesediannya memberikan informasi untuk penyusunan skripsi ini.

  15. Timotius Febry Christian, ST., MT. Terima kasih bantuan, saran, dan motivasi yang telah diberikan. Terima kasih telah menjadi teman diskusi, berbagi pengalaman dan bertukar pikiran. Semangat juga untuk disertasinya.

  16. Teman-teman perantauan dari Trenggalek Ajiz, Wawan, Tio dan Mbak Auli, terima kasih banyak semangat dan dukungannya.

  17. Semua pihak (Pemerintah Kabupaten Trenggalek (Bappeda dan Sekda), Dinas PU dan Bina Marga, Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan, dan juga Perhutani) terima kasih atas bantuan pengumpulan data yang dibutuhkan oleh peneliti.

  Dalam penulisannya, peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan baik dalam hal penulisannya maupun dari segi substansinya. Oleh karena itu peneliti mengharap kritik dan saran dari pembaca. Semoga laporan skripsi yang peneliti susun dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Surabaya, 8 Desember 2015 Hormat kami,

  Ismi Tari Ramadhani

  DAFTAR ISI ABSTRAKS ………………………………………………………………………... i KATA PENGANTAR ………………………………………………………. iii DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. vi

BAB I : PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

  I.2. Fokus Masalah ……………………………………………………………….11

  I.6.4. Populasi dan Teknik Pengambilan Sample ……………………….18

  II.1.3. Trase JLS ……………………………………………………….28

  II.1.2. Dasar Hukum Pembangunan JLS ……………………………….26

  II.1.1. Pembangunan JLS ……………………………………………….23

  ……………………………………………………….23

  BAB II : GAMBARAN UMUM II.1. Jalur Lintas Selatan

  I.6.7. Teknik Analisis Data ……………………………………………….21

  I.6.6. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….20

  I.6.5. Tipe Penelitian ……………………………………………….19

  I.6.3. Lokasi Penelitian ……………………………………………….17

  I.3. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………. 11

  ………………………………………………………………. 1

  I.6.1. Metode Penelitian ……………………………………………….16

  I.6. Metode Penelitian ……………………………………………………….16

  I.5.3 Teori Mekanisme Survival ……………………………………….15

  I.5.2. Teori Involusi Pertanian ……………………………………… 14

  I.5.1. Lahan dalam Perspektif Sosiologi ……………………………….13

  I.5. Tinjauan Pustaka ……………………………………………………………….13

  I.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………………….12

  I.6.2. Pendekatan Penelitian ……………………………………………….16

  II.1.4. Rencana Pemenuhan Kewajiban Permohonan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

  ……………………………………………….31

  II.1.5. Gambaran Umum Kewajiban Pemkab Trenggalek terhadap Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan

  Hutan …………………..32

  II.1.6. Pembebasan Lahan dan Perkembangan (Pinjam Pakai) Kawasan Hutan

  …………………………………………………………….....34

  II.1.7. Prisip Umum Pengadaan Tanah……..…………………………….....37

  II.1.8. Perkembangan Pembebasan (Pinjam Pakai) Kawasan Hutan

  …………………………………………………………….....38

  II.1.9. Tagihan dan Realisasi Pemenuhan Kewajiban Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk JLS ………………………………………………….....39

  II.1.10 Pemenuhan Lahan Kompensasi/Lahan Penganti …………………....40

  II.2. Kondisi Geografis Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo …………….....43

  II.3. LMDH “Agro Lestari” Desa Karanggandu ……………………………….45

  II.3.1. Sususnan Pengurus LMDH ……………………………….……....46

  II.3.2 Model Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan.……………………..47

  II.4.Gambaran Umum Profil Informan …………………………………….....50

  II.4.1. Informan Pertama …………………………………………….....51

  II.4.2. Informan Kedua …………………………………………….....52

  II.4.3. Informan Ketiga …………………………………………….....53

  II.4.4. Informan Keempat …………………………………………….....54

  II.4.5. Informan Kelima …………………………………………….....55

  BAB III : TEMUAN DATA III.1. Karakteristik Subyek Penelitian

  ……………………………………………….56

  III.2. Dampak Pembangunan JLS ……………………………………………….62

  III.3. Kesejahteraan Masyarakat Desa Hutan ……………………………………….77

  BAB IV : ANALISIS DAN INTEPRETASI TEORITIK IV.1. Masyarakat Desa Hutan

  …………………………………………………….... 88

  IV.2. Dampak Pembangunan JLS …...………………………………………….......91

  IV.3. Kesejahteraan Masyarakat Desa Hutan Desa Karanggandu…………….…...104

  BAB V : PENUTUP V.1. Kesimpulan

  ………………………………………………………….…..114

  V.2. Saran ……………………………………………………………………...118

  DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….…..120 LAMPIRAN

  Kuesioner ……………………………………………………………………...122

  Pedoman Wawancara ……………………………………………………………...126

  Surat Ijin Penelitian ……………………………………………………………...128

  Surat Keputusan LMDH “Agro Lestari” ……………………………………...133

  Observasi Visual ……………………………………………………………...135

  Jaringan Jalan JLS dari Pacitan-Banyuwangi ……………………………………...139

  Rencana Jaringan JLS JawaTimur ……………………………………………...140

  Peta JLS Kabupaten Trenggalek ……………………………………………...141

DAFTAR GRAFIK

  Grafik 1.1.Persentase Penggunaan Lahan di Kabupaten Trenggalek Tahun 2011 …..1

  Grafik 1.2.Luas Lahan menurut Penggunaan Tahun 2009-2013 (Ha) ……….. 7

  Grafik 1.6.7.1.Alur Analisis Strategi Eksplanatoris Sekuensial ……………… 22

  Grafik 2.1.6.1.Prosedur Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum ……… 36

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perkembangan Pembebasan Lahan Penduduk untuk Trase JLS

  ………. 6

Tabel 1.2. Mata Pencarian Penduduk Desa Karanggandu

  ………………………. 8 Tabel 2.1.3.1.Trase Jalur Lintas Selatan

  ……………………………………… 30 Tabel 2.1.9.1.Tagihan dan Realisasi Pemenuhan Kewajiban Ijin Pakai Hutan

  …......40

Tabel 2.1.10.1. Pengadaan Lahan Kompensasi

  …………………………….. . 41

Tabel 2.2.1. Luas Wilayah

  ……………………………………………………... 43

Tabel 2.2.2. Mata Pencaharian

  ……………………………………………… 44

Tabel 2.3.2.1. Persentase Sistem Sharing

  ……………………………………… 48

Tabel 2.3.2.2. Data Sharing LMDH tahun 2014

  ……………………………… 49

Tabel 2.3.2.3. Data Sharing LMDH tahun 2015

  ……………………………… 50

Tabel 3.1.1. Umur Responden

  ……………………………………………… 56

Tabel 3.1.2. Jenis Kelamin

  ……………………………………………………….57

Tabel 3.1.3. Status Pernikahan

  ……………………………………………….57 Tabel 3.1.4.Jumlah Anak

  ……………………………………………………….57

Tabel 3.1.5. Pendidikan

  ……………………………………………………….58

Tabel 3.1.6. Rata-rata Pendidikan Keluarga

  ……………………………………….58

Tabel 3.1.7. Pekerjaan

  ……………………………………………………….59

Tabel 3.1.8. Pekerjaan Sampingan

  ……………………………………………….60

Tabel 3.1.9. Peran dan Campur Tangan LMDH

  ……………………………….61

Tabel 3.2.1. Alih Fungsi Lahan

  ……………………………………………….62

Tabel 3.2.2. Status Lahan Garapan yang Teralih Fungsi

  ……………………….63

Tabel 3.2.3. Luas Lahan Garapan

  ……………………………………………….64

Tabel 3.2.4. Luas Lahan Pra dan Pasca JLS

  ……………………………………….64

Tabel 3.2.5. Jumlah Orang yang Menggarap

  ……………………………………….65

Tabel 3.2.6. Sistem Kerja

  ……………………………………………………….66

Tabel 3.2.7. Jenis Tanaman yang Ditanam

  ………………………………………..67

Tabel 3.2.8. Jenis Tanaman Pra dan Pasca JLS

  ……………………………… 68

Tabel 3.2.9. Hasil Hutan

  ……………………………………………………...68

Tabel 3.2.10. Hasil Hutan Pra dan Pasca JLS

  ……………………………….70

Tabel 3.2.11. Perbandingan Produktivitas Lahan Sebelum dan Sesudah JLS

  …….....71

Tabel 3.2.12. Sistem Bagi Hasil

  ……………………………………………….72

Tabel 3.2.13. Sistem Pendistribusian

  ……………………………………………….73

Tabel 3.2.14. Perubahan Pekerjaan

  ……………………………………………….73

Tabel 3.2.15. Perubahan Harga Tanah

  ……………………………………….74

Tabel 3.2.16. Perubahan Hubungan Sosial antar Pesanggem

  ……………….75

Tabel 3.2.17. Perubahan terhadap Nilai-Nilai Masyarakat

  ……………………….77

Tabel 3.3.1. Total Penghasilan

  ……………………………………………….78

Tabel 3.3.2. Penghasilan Pra dan Pasca JLS

  ……………………………………….79 Tabel 3.3.3.Total Pengeluaran

  ……………………………………………….80

Tabel 3.3.4. Pengeluaran Pra dan Pasca JLS

  ……………………………………….80

Tabel 3.3.5. Kepemilikan Tabungan

  ……………………………………………….81

Tabel 3.3.6. Status Kepemilikan Rumah

  ……………………………………….82

Tabel 3.3.7. Luas Rumah

  ……………………………………………………….82

Tabel 3.3.8. Kondisi Rumah

  ……………………………………………………….83

Tabel 3.3.9. Kecukupan Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi

  ……………………….84

Tabel 3.3.10. Persaingan Ekonomi

  ……………………………………………….85

Tabel 3.3.11. Respon masyarakat terhadap Pembangunan JLS

  ……………….86

Tabel 3.3.12. Perubahan pada Akses Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan

  ……….87

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Rencana Pembangunan JLS ……………………………………….. 4

  Gambar 2. JLS Watulimo-Munjungan ……………………………………...135

  Gambar 3. Pemandangan JLS Watulimo-Munjungan ……………………...135

  Gambar 4. Warung-warung mulai didirikan di sepanjang JLS ……………...136

  Gambar 5. JLS Karanggandu-Damas belum ada kelanjutan pembangunan ……...136

  Gambar 6. Petak Lahan Kawasan Hutan yang Teralih Fungsi ……………...137

  Gambar 7. Lahan Tidak Produktif di sepanjang JLS ……………………………...137

  Gambar 8. Jembatan Damas ……………………………………………………...138

  Gambar 9. Jalur di Jembatan Damas (JLS Karanggandu) ………………………....138