SKRIPSI ANALISIS WACANA “UCAPAN SELAMAT” BERBAHASA INDONESIA BERDASARKAN STRUKTUR WACANA DAN KONTEKS DALAM IKLAN DI MEDIA CETAK

  

SKRIPSI

ANALISIS WACANA “UCAPAN SELAMAT” BERBAHASA

  

INDONESIA BERDASARKAN STRUKTUR WACANA DAN

KONTEKS DALAM IKLAN DI MEDIA CETAK

KEDAULATAN RAKYAT

PERIODE OKTOBER 2006

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S-1) Indonesia Program Studi Sastra Indonesia

  HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS WACANA “UCAPAN SELAMAT” BERBAHASA

INDONESIA BERDASARKAN STRUKTUR WACANA DAN KONTEKS DALAM IKLAN DI MEDIA CETAK

  KEDAULATAN RAKYAT PERIODE OKTOBER 2006

  Disusun oleh: Nama: Enny Rutmiyati

  Nim: 014114023 Telah disetujui oleh :

  Pembimbing I 30 September 2009

  

SKRIPSI

ANALISIS WACANA “UCAPAN SELAMAT” BERBAHASA

  

INDONESIA BERDASARKAN STRUKTUR WACANA DAN

KONTEKS DALAM IKLAN DI MEDIA CETAK

KEDAULATAN RAKYAT

PERIODE OKTOBER 2006

  Dipersiapkan dan ditulis oleh: Nama: Enny Rutmiyati

  Nim: 014114023 Telah dipertahankan di depan panitia penguji

  Pada tanggal 31 Oktober 2009 Dan dinyatakan memenuhi syarat.

  

Susunan Panitia Penguji

  Nama lengkap Tanda Tangan Ketua: Drs. B. Rahmanto, M.Hum ……………… Sekertaris: Drs. Hery Antono, M.Hum ………………

PERYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka.

  Yogyakarta, 08 Maret 2010 Yang menyatakan

  (Enny Rutmiyati)

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

  Nama: Enny Rutmiyati Nim: 014114023 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dibuat di Yogyakarta.

KATA PENGANTAR

  Dengan kerendahan hati, penulis menghaturkan puji syukur kepada Bapa di surga atas segala bimbingan, kasih dan penjagaannya selama proses awal penelitian hingga proses akhir penyusunan tugas akhir ini, penulis dapat menyelesaikan walaupan dalam bentuk yang sangat sederhana.

  Adapun maksud penulis menyusun skripsi ini adalah untuk melengkapi syarat dalam memperoleh gelar kesarjanaan di Fakultas Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan dari banyak pihak yang sangat berguna bagi penulis, kepada:

  1. Dr.I.Praptomo Baryadi, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Sastra.

  2. Dr.I.Praptomo Baryadi, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan

  4. Segenap Dosen Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah memberikan tambahan pengetahuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

  5. Segenap staff dan karyawan Fakultas Sanata yang selalu melayani saya dengan baik selama saya menempuh kuliah di Universitas Sanata Dharma.

  6. Bapak dan Ibuku tercinta, yang senantiasa memberikan dorongan, doa, kesabaran, dan semangat serta hal-hal yang kubutuhkan selama ini.

  7. Adikku Dwiwara Rummiastuti dan Esthi Wijayanti, doanya, semangatnya, dan segala bantuannya dalam pengerjaan skripsiku ini.

  8. Buat yang terkasih dan tersayang Yohanes Wahyu Rudiyanta.

  Terimakasih buat kesabaran dan pengertian yang telah kau berikan selama ini, I Love You so much...

  Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, mudah-mudahan ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Yogyakarta, 08 Maret 2010 Penulis

  Enny Rutmiyati

  MOTTO

SAHABAT itu ibarat COMPUTER.

  

ENTER aku dalam hidupmu.

  

SAVE aku dalam hatimu.

FORMAT semua masalahmu.

  

REFRESH aku selalu.

dan

jangan Delete aku dari MEMORIMU…

  

SLOGAN

Rencana Tuhan sungguh sempurna untuk hidupku .

  Skripsi ini kupersembahkan untuk:

  • Tuhan YESUS Terkasih

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI KATA PENGANTAR ................................................................ i HALAMAN MOTTO ................................................................. iv HALAMAN SLOGAN ............................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................... vi DAFTAR ISI ............................................................................ vii ABSTRAK ............................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN .........................................................

  1 I.1 Latar Belakang Masalah ........................................

  1 I.2 Rumusan Masalah .................................................

  3 I.3 Tujuan Penelitian ..................................................

  3 I.4 Manfaat Penelitian ................................................

  4 I.5 Tinjauan Pustaka ...................................................

  4 I.6 Landasan Teori .....................................................

  5

  BAB II ANALISIS STRUKTUR WACANA .................................

  12 II.1 Struktur Wacana ...................................................

  12 II.1.1 Stuktur Wacana Bagian Awal ........................

  14 II.1.2 Stuktur Wacana Bagian Isi ............................

  15 II.1.3 Stuktur Wacana Bagian Akhir .......................

  16 BAB III ANALISIS KONTEKS ..................................................

  78 III.1 Konteks ...............................................................

  78 III.1.1 Latar .........................................................

  78 III.1.2 Partisipan ..................................................

  80 III.1.3 Tujuan .......................................................

  81 III.1.3.1 Tujuan Informasi ..............................

  82 III.1.3.2 Tujuan Promosi ................................

  83 III.1.3.2.1 Menjelaskan keistimewaan dan keunggulan produk ......................

  83 III.1.3.2.2 Menyodorkan pandangan positif dari tokoh masyarakat ..................

  84 III.1.3.2.3 Menjelaskan sejumlah penghargaan yang diterima ..............................

  86

  III.1.6 Sarana Tutur ..............................................

  93 III.1.7 Norma .......................................................

  95 III.1.8 Jenis Wacana ..............................................

  95 III.1.8.1 Wacana US bertipe prosedural ...........

  95 III.1.8.2 Wacana US bertipe puisi ...................

  96 III.1.8.3 Wacana US bertipe eksposisi .............

  97 BAB IV PENUTUP ................................................................... 101

  IV.1 Kesimpulan .......................................................... 101

  IV.1.1 Struktur wacana yang terdapat pada wacana US .............................................................. 101

  IV.1.2 Konteks pada wacana US meliputi latar, partisipan, tujuan, topic pembicaraan, suasana, norma, dan jenis wacana ............................... 101

  IV.2 Saran ................................................................... 102 DAFTAR PUSTAKA BIOGRAFI PENULIS

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menagnalisis: (1) Struktur wacana apa sajakah yang terdapat pada wacana US berbahasa Indonesia di media cetak, dan (2) Konteks apa sajakah yang mempengaruhi penggunaan US berbahasa Indonesiadi media cetak.

  Dua factor tersebut menjadi bahan analisis penelitian yang disajikan penulis untuk mendeskripsikan struktur wacana yang terdapat pada wacana US yang berbahasa Indonesia di media cetak, supaya dapat diketahui bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.

  Analisis pada bagian konteks mendeskripsikan pengaruh bahasa pada wacana US di media cetak, hal ini supaya dapat diketahui latar, partisipan, tujuan, topic pembicaraan, suasana, norma, dan jenis wacana US sehingga dapat memberikan informasi yang jelas mengenai konteks pada wacana US. Diharapkan kedua hal tersebut dalam sajian analisisnya dapat memberikan informasi tentang analisis wacana US berbahasa Indonesia di media cetak, yang mempenagaruhi pemakaian bentuk kebahasaan, memberi informasi tentang salah satu ciri wacana iklan khususnya bagi study linguistik, dan manusia diharapkan mampu menggunakan bahasa sesuai dengan tujuan atau konteks.

  

ABSTRACT

  This study aims to determine and menagnalisis: (1) What are discourse structure contained in the U.S. speak Indonesian discourse in print media, and (2) what are the different context that affect U.S. use of Indonesian language in print.

  Two factors are the subject of analysis, the author presented a study to describe discourse structure contained in the discourse of Indonesian-speaking U.S. in print, in order to know the beginning, middle, and the end.

  Analysis in the context of describing the influence of language on the discourse of U.S. in print, it can be known that background, participants, purpose, topic discussion, atmosphere, norms, and the type of discourse U.S. so it can provide clear information about the context of the discourse of U.S..

  The second is expected that in serving his analysis can provide information about discourse analysis in Indonesia U.S. language print media, which mempenagaruhi use linguistic forms, giving information about one feature in particular advertising discourse for linguistic study, and the man expected to be able to use language in accordance with the purpose or context .

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam skripsi ini dibahas “Ucapan Selamat” dalam iklan di media cetak Kedaulatan Rakyat Periode Oktober 2006. Manusia tidak dapat terlepas dari kebutuhan berinteraksi dalam Ucapan selamat merupakan salah satu bentuk realitas dari aktivitas

  komunikasi yang tidak dapat dilepaskan dari bahasa. Seseorang mengucapkan selamat untuk mengekspresikan rasa turut bersyukur karena telah menerima sesuatu.

  Ada berbagai ragam bahasa untuk menyatakan selamat ini. Diantaranya dikenal ragam lisan dan tulis. Ucapan selamat (seterusnya disebut US) sebagai salah satu ragam tulis, biasanya ditemui dalam media cetak. Akan tetapi, US ini ada juga yang menggunakan ragam lisan, seperti pada percakapan sehari-hari, di radio, TV dan lain-lain.

  Jadi sebenarnya US di masyarakat dapat dijumpai dalam dua bentuk

  Sebagai wacana yang memakai ragam tulis, wacana US tidak dapat melepaskan diri dari kaidah-kaidah bahasa tulis, baik dari segi tata bahasa, kosakata, maupun strukturnya. Seperti diketahui dalam ragam tulis, penutur bahasa tidak berhadapan langsung dengan orang yang diajak berbahasa. Diharapkan dengan mematuhi kaidah-kaidah kebahasaan tersebut wacana US ini dapat menjadi bentuk wacana yang mudah dipahami oleh pembacanya.

  Wacana US memuat informasi ucapan selamat dari seseorang karena sesuatu hal. Dalam wacana US ini disebutkan siapa yang mengucapkan selamat, kepada siapa ucapan selamat itu disampaikan, dan untuk alasan apa diucapkan selamat. Wacana US di media cetak tidak hanya ditulis dalam bentuk iklan tetapi ditemui juga wacana selamat yang ditulis dalam bentuk surat pembaca dan lain-lain. Tetapi dalam penelitian ini yang akan dijadikan objek penelitian adalah wacana US di media cetak yang ditulis dalam bentuk iklan. Karena ditulis dalam bentuk iklan maka wacana US ini tidak hanya menyampaikan informasi tentang US, tetapi juga memiliki nada mempengaruhi pembaca untuk maksud yang diinginkan penutur ketika mengucapkan selamat. Disamping itu ujaran US yang mempunyai daya tarik serta dapat menimbulkan efek psikologis terhadap pembaca kiranya juga menarik untuk dikaji. Hal tersebut dapat diketahui bila kita memahami seluk beluk wacana US.

  Dalam penelitian ini penulis akan mengkaji wacana US dari tindak tutur dan konteks.

  I.2 Rumusan Masalah

  Masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah:

  1. Struktur wacana apa sajakah yang terdapat pada wacana US berbahasa Indonesia di media cetak?

  2. Konteks apa sajakah yang mempengaruhi penggunaan US bahasa Indonesia di media cetak ?

  I.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pembicaraan, suasana, sarana, norma, dan jenis wacana US sehingga dapat memberikan informasi yang jelas mengenai konteks pada wacana US.

I.4. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

  1. Menyajikan informasi tentang analisis wacana US berbahasa Indonesia di media cetak mengenai, struktur wacana dan konteks yang mempengaruhi pemakaian bentuk kebahasaan yang ada pada wacana tersebut.

  2. Bagi studi linguistik, diharapkan analisis wacana ini dapat menyumbangkan beberapa hal, antara lain untuk memberi informasi tentang salah satu ciri wacana iklan, khususnya wacana US berbahasa Indonesia di media cetak.

  3. Diharapkan manusia mempunyai kemampuan nyata untuk menggunakan bahasa sesuai dengan tujuan atau konteks dimana ia berkomunikasi baik secara verbal maupan nonverbal. Seni Universitas Sanata Dharma Tahun 1980, dengan judul “Iklan Media Cetak dan Manfaatnya Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di SMTA” dikaji menurut teori analisis wacana: skripsi karya Asisda Wahyu A.P., Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Tahun 2003 dengan judul “Analisis Wacana Iklan Komersial di Televisi”.

  Selain itu ada pula penelitan lain yang dikaji menurut analisis wacana antara lain: skripsi karya Martina Sukesti, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Tahun 1996 dengan judul “Analisis Wacana Ucapan Terima Kasih Berbahasa Indonesia di Media Cetak” membahas struktur wacana, tindak tutur, konteks, dan implikatur yang biasanya digunakan dalam iklan sebuah produk barang.

I.6 Landasan Teori

  Kesatuan bahasa yang lengkap sebenarnya bukanlah kata atau kalimat, melainkan wacana atau discourse. Kalau sebuah kalimat terikat terjadi karena ikatan kata-katanya maka demikian juga teks tau wacana, terikat menjadi sebuah satu kesatuan karena adanya ikatan social. Fungsi bahasa untuk membina hubungan sosial ini disebut fungsi interaksional.

  Informasi atau pesan dapat diterima atau ditanggapi masyarakat dengan baik apabila disajikan secara komunikatif. Oleh karena itu, keberhasilan komunikasi yang disampaikan akan ditentukan oleh fator- faktor kebahasaan. Perlu diingat bahwa analisis wacana pada dasarnya analisis bahasa dalam penggunaannya. Analisis wacana tidak dapat dibatasi hanya pada deskripsi bentuk linguistik saja yang terpisah dengan tujuan dan fungsi bahasa dalam proses interaksi antar manusia, tetapi perlu memperhatikan struktur wacana dan konteks.

  Pengertian konteks yang dipakai dalam penelitian adalah unsur- unsur linguistik dalam teks dan unsur-unsur non linguistik yang ada di lingkungan teks (Halliday dan Hasan, 1992:6).

  I.7 Metode Penelitian

  I.7.1 Jenis Penelitian

  Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu adalah keseluruhan wacana US berbahasa Indonesia yang terdapat di media cetak. Media cetak yang dijadikan populasi dalam penelitian ini, yaitu surat kabar Kedaulatan Rakyat. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian langsung. Sampel hendaknya mewakili atau dianggap mewakili populasi secara keseluruhan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah wacana US berbahasa Indonesia yang dimuat di surat kabar Kedaulatan Rakyat periode Oktober 2006.

  Jumlah wacana US yang dijadikan sampel penelitian ada enam puluh tujuh (73) buah. Pemilihan sampel tersebut dilaksanakan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan- pertimbangan tersebut adalah wacana US berdasarkan tujuannya dibedakan menjadi tiga yaitu wacana US bertujuan komersial, non komersial, dan semi komersial, yang nantinya berkaitan dengan konteks. Berdasarkan isinya dibedakan menjadi berita keluarga, penawaran langsung dan tidak langsung. Wacana US di media cetak banyak yang berjenis wacana US bertujuan komersial berisi Waktu, tenaga, dan biaya yang ada pada penulis terbatas maka dari sampel tersebut dianggap telah representatif dan mewakili populasi.

  I.7.3 Prosedur Penelitian

  Setiap prosedur penelitian linguistik melewati tiga macam tahapan strategis, yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Di bawah ini akan dijelaskan satu per satu.

  I.7.3.1 Tahap Pengumpulan Data

  Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan teknik pustaka. Yang dimaksud teknik pustaka adalah pengumpulan data menggunakan sumber-sumber tertulis. Sumber tertulis itu berupa majalah, surat kabar, karya sastra, dan lain-lain (Subroto, 1992:42). Dalam penelitian ini sumber tertulis yang digunakan adalah surat kabar yaitu Kedaulatan Rakyat periode Oktober 2006.

  Pengumpulan data dilakukan dengan mencari, menemukan dan mengumpulkan wacana US yang terdapat di surat kabar tersebut.

  Setelah dikumpulkan lalu dilakukan pencatatan data, pencatatan data komponennya. Namun menganalisis juga mengandung pengertian penentuan identitas suatu satuan lingual. Penentuan identitas itu didasarkan atas petunjuk dari kerangka pikiran atau teori (Subroto, 1992:55). Dalam penelitian ini yang akan dianalisis adalah wacana US yang terdapat di media cetak.

  Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan. Metode padan dipakai untuk mengkaji identitas satuan lingual tertentu dengan memakai alat penentu yang berada di luar unsur kebahasaan, yakni unsur-unsur di luar bahasa yang mempengaruhi proses komunikasi. Unsur-unsur di luar bahasa yang mempengaruhi komunikasi tersebut adalah konteks, yang diantaranya meliputi latar, partisipan, tujuan, topik pembicaraan, jenis wacana, dan lain- lain. Konteks ini biasa disebut dengan istilah SPEAKING. Metode padan dalam penelitian dilaksanakan dengan teknik referensial dan teknik pragmatik. Dalam pelaksanaannya teknik referensial digunakan untuk mendeskripsikan tindak tutur dalam wacana US. Teknik pragmatik digunakan untuk mendeskripsikan konsep yang terkandung dalam satuan lingual itu dengan referentnya.

  Teknik referensial juga digunakan untuk mendeskripsikan tindak tutur pada wacana US. Dalam hal ini penulis berusaha mencocokkan satuan-satuan lingual yang ada pada wacana US dengan referentnya. Untuk menimbulkan suasana yang santai dan akrab antara pembaca dan pengiklan maka bentuk bahasa yang digunakan untuk mengucapkan selamat banyak diwarnai dengan percakapan, seperti misalnya “congratulations” yang bila diartikan secara bebas berarti ‘selamat’. Pembaca pada wacana US di media cetak ternyata sangat ditentukan oleh konteks situasi yang melingkupinya dan identitas pembaca ternyata ikut mempengaruhi bentuk kebahasaan yang digunakan.

  Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa metode padan digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai tindak tutur dan konteks.

I.8 Sistematika Penyajian.

  Penyajian hasil penelitian ini dipaparkan dalam lima bab yakni:

  Bab I Pendahuluan. Berisi: (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) tinjauan pustaka, (6) landasan teori, (7) metode dan teknik penelitian, (8) sistematika penyajian. Bab II. Berisi: (1) pengantar, (2) mendeskripsikan data serta menganalisis sruktur wacana apa sajakah yang terdapat dalam wacana US, denganmenguraikan data. Bab III.

  Berisi: (1) pengantar, (2) mendeskripsikan data serta menganalisis konteks apa sajakah yang terdapat dalam wacana US, dengan beberapa contoh. Bab IV penutup. Berisi kesimpulan, dan saran. Terakhir, daftar pustaka dan lampiran data wacana iklan di media cetak.

BAB II ANALISIS STRUKTUR WACANA II.1 Struktur Wacana Struktur baku pada sebuah iklan sebenarnaya tidak ada,

  kebanyakan iklan ditampilkan dalam struktur dan urutan sebagai berikut, bagian awal atau pembuka, bagian tengah atau isi, dan bagian akhir atau penutup. Awal atau pembuka juga sering disebut, judul, kepala tulisan, pembuka, merupakan bagian pertama yang dibaca pembaca. Bagian ini mengatakan sesuatu yang penting kepada pembaca, yang dapat berupa kalimat panjang maupun kalimat pendek. Apabila kalimatnya panjang biasanya ditulis pengiklan dengan lebih rinci.

  Struktur wacana ucapan selamat di media cetak terdiri dari bagian awal, tengah, dan bagian akhir merupakan bentuk wacana yang berstruktur lengkap. Bagian awal ini biasanya diwujudkan dalam

  (18) Dari keterangan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa struktur wacana ucapan elamat di nedia cetak terdiri dari struktur. Hal ini dikarenakan memiliki bagian awal atau pembuka, isi atau tubuh, dan akhir atau penutup yaitu pengucap atau orang yang diberikan ucapan.

  Pada struktur wacana ucapan selamat ini, penulis juga menemukan adanya struktur wacana iklan ucapan selamat yang tidak lengkap. Struktur itu hanya berisi bagian awal atau pembuka yaitu pengucap dan bagian isi, atau bagian tengah yaitu isi dan bagian penutup yaitu nama pengucap. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh wacana nomor (01).

  (04) Pada bagian awal atau pembuka tunjukkan pada nama produk pengiklan yaitu “INDO Segar Syrup”, sedangkan isi terdapat pada

  “Nikmat”, dan penutup diakhiri dengan kalimat “Selamat Hari Raya Idul Fitri”.

II.1.2 Struktur wacana bagian isi

  Pada bagian isi atau tengah ini berisi pokok, bebanyakan pengiklan menyampaikan maksud, tujuan, alasan, dengan meletakkan

  (03) Pada wacana (03), pada bagian awal terdapat salam pembuka yaitu pada kalimat “Pimpinan & segenap karyawan mengucapkan”,

  bagian isi dari wacana ini terdapat pada kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H” yang kemudian diikuti oleh kalimat yang memperjelas isi yaitu “mohon maaf lahir & batin”. Sedangkan pada bagian penutup terdapat pada “MBS92.70FM Dhangdhutnya Jogja ” yang merupakan nama diri dari pengiklan.

  Pada wacana ucapan selamat tersebut langsung mengemukakan isi yaitu pada kalimat, “Mohon maaf lahir batin, lebaran ini kami baru bisa memberi BONUS PULSA 50% setiap kali isi ulang mulai dari Rp 100 ribu”, yang kemudian diikuti kalimat penjelas untuk menjelaskan lebih rinci isi dari wacana tersebut. Pada bagian akhir atau penutup wacana ucapan selamat ini ditunjukan pada kata “Fren” yang merupakan nama terang dari produk si pengiklan.

  Wacana ucapan selamat di media cetak ini juga memiliki 2 macam struktur yaitu wacana ucapan selamat lengkap, dan wacana ucapan selamat tidak lengkap. Dapat dikatakan wacana berstruktur lengkap bila memiliki bagian awal atau pembuka, isi, dan akhir atau penutup. Tiga bagian tersebut yaitu ada pengucap atau pengiklan, pesan, dan orang yang diberikan ucapan, semuanya itu tercantum dalam wacana ucapan selamat.Apabila ketiga bagian tersebut ada maka dapat disebut sebagai wacana lengkap. Contoh wacana ucapan selamat lengkap:

  (18) Wacana ucapan selamat ini pada bagian awal atau pembuka terletak pada kalimat “Selamat & Sukses”, yang kemudian diikuti isi yaitu “Atas Dilantiknya Bupati & Wakil Bupati Banjarnegara Periode ucapan selamat tersebut. Contoh berikut wacana tidak lengkap pada wacana ucapan selamat di media cetak.

  (19) Pda wacana tersebut terdapat bagian awal atau pembuka yaitu

  “Kami Segenap Pimpinan & Karyawan ELDO”, yaitu sebagai pihak pengucap dan pengiklan. Bagian isi pada wacana ucapan selamat tersebut terletak pada “mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1427H Mohon Maaf Lahir & Batin Atas semua kekhilafan yang ada pada

  Wacana ucapan selamat ada yang berstruktur lengkap dan tidak lengkap, hal ini disebabkan karena wacana ucapan selamat di media cetak memiliki beberapa tipe. Berikut ini adalah hasil analisis wacana ucapan selamat berdasarkan strukturnya.

  Wacana ini langsung menuju pada bagian isi yang terletak pada kalimat, “Aktifkan nada tunggu i-Ring lagu Ramadhan Antique, Ketik SET spasi UMAT kirim SMS ke 808.” Isi kemudian diikuti oleh beberapa kalimat penjelas di bawahnya supaya pesan yang diutarakan lebih rinci. Wacana ini kemudian langsung diberi bagian penutup dengan kalimat, “KCF & Antique Band mengucapkan Selamat beribadah Ramadhan.” Pada bagian inilah pengiklan menuliskan nama terang perusahaan dan mitranya. Di sini tidak dicantumkan kepada pihak siapa pesan diucapkan. Namun secara tidak langsung ini mengacu pada pihak pembaca dan konsumen. Karena wacana nomor (01) hanya berisi dua struktur bagian yaitu isi dan pengiklan atau pengucap pada penutup , maka wacana ini merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap.

  hanya berisi dua struktur bagian yaitu isi dan pengiklan atau pengucap pada penutup , maka wacana ini merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap, karena pihak yang diberi ucapan tidak dicantumkan pada wacana tersebut.

  (03) Pada wacana (03), pada bagian awal terdapat salam pembuka yaitu pada kalimat “Pimpinan & segenap karyawan mengucapkan”,

  bagian isi dari wacana ini terdapat pada kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H” yang kemudian diikuti oleh kalimat yang memperjelas

  (04) Pada bagian awal atau pembuka tunjukkan pada nama produk pengiklan yaitu “INDO Segar Syrup”, sedangkan isi terdapat pada

  “Nikmat”, dan penutup diakhiri dengan kalimat “Selamat Hari Raya Idul Fitri”. Pada wacana tersebut tidak dicantumkan pihak yang diberikan ucapan, oleh karena itu wacana tersebut merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap, meskipun memilki tiga struktur bagian yaitu pembuka, isi, dan penutup namun unsur yang ada hanya pengiklan atau pengucap dan isi saja.

  Kemenangan ini dengan memakai pakaian terbaik kita. Berbahan kebaikan, berbenang kesucian, dan berhiaskan keikhlasan yang telah terjahit sebulan lamanya.” Sedangkan isi pada wacana ini terletak pada kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427H”, dan bagian penutup terletak pada bagian bawah wacana yaitu nama terang pengiklan “PT. GUDANG GARAM Tbk.”

  Wacana tersebut merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap karena tidak menampilkan nama pihak yang diberi ucap, yang ada pada wacana tersebut hanya bagian isi dan bagian penutup yaitu pengiklan atau pengucap saja. Bagian penutup juga diletakkan nama terang dari mitra kerja pengiklan yakni pada kailmat “one stop digital service ARTHA.” Wacana ini merupakan struktur wacana ucapan selamat tidak lengkap karena hanya menampilkan bagian pengiklan dan isi saja, tanpa mencantumkam pihak yang diberi ucapan, walaupun terdapat bagian pembuka, isi, dan penutup.

  (07) Pada bagian awal atau pembuka wacana nomor (07) yaitu terletak pada ucapan “Selamat Idul Fitri 1Syawal 1427H” yang kemudian wacana ucapan selamat tidak lengkap karena hanya menampilkan bagian pengiklan dan isi saja, tanpa mencantumkam pihak yang diberi ucapan, walaupun terdapat bagian pembuka, isi, dan penutup.

  (08 Contoh wacana nomor (08), langsung menuju pada bagian isi wacana, yang terletak pada kalimat “Segenap Direksi & Staff

  Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1427 H Mohon Maaf Lahir Bathin”, kemudian langsung ditutup dengan bagian penutup yaitu nama terang pengiklan sebagai pengucap yaitu sebuah perusahaan, “PT. SUMBER BARU LAND.” Wacana ucapan selamat ini merupakan wacana tidak lengkap karena hanya memiliki dua struktur bagian yaitu isi dan pengucap saja, sedang pihak yang diberi ucapan tidak tercantum.

  Maaf Lahir Batin.” Pada bagian penutup diakhiri dengan pesan dari produk perusahaan yaitu denagan kalimat “GRAND PRIZE Beli 1 Motor Dapat 6 Motor Plus Hadiah”, dan diikuti beberapa kalimat penjelas yang memperinci wacana tersebut. Wacana ucaan selamat tersebut merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap karena hanya menampilkan pengucap atau pengiklan dan bagian isi saja, tanpa menampilkan pihak yang diberi ucapan.

  (10 Pada bagian awal atau pembuka wacana ini langsung menuju isi yang terletak pada kalimat, “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal

  1427H mohon maaf lahir dan batin.” Wacana ucapan selamat ini kemudian langsung menuju bagian penutup dengan menggunakan nama-

  (11) Contoh pada wacana nomor (11) bagian awal atau pembuka terletak pada nama terang perusahaan yang mengucap atau pengiklan yaitu “YAMAHA”, yang kemudian dilanjutkan pada bagian isi yaitu dengan kalimat “Keluarga Besar YAMAHA Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1427H Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.” Bagian akhir ditutup dengan menampilkan hasil-hasil produk perusahaan. Wacana ucapan selamat nomor (11) ini merupakan wacana tidak lengkap karena hanya menampilkan pengucap dan isi saja, tanpa ada nama pihak yang diberikan ucapan. telah berlalu sambut fajar dunia baru Semoga esok lebih baik dari yang lalu”, kalimat ini dirangkai sehingga membentuk puisi. Di bagian penutup pengiklan mengakhiri dengan mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H.” Wacana nomor (11) ini merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap, karena hanya memilki dua unsur yaitu pengucap dan isi wacana, tanpa mencantumkan pihak yang diberi ucapan.

  (13) Contoh wacana nomor (13) pada bagian awal atau pembuka dan

  (14) Contoh wacana nomor (14) pada bagian awal menggunakan salam pembuka, yaitu kalimat yang dirangkai senhingga membentuk semacam puisi yaitu, “Ketika nafsu telah diredam Ketika nurani telah menerangi Saatnya sambut hari nan fitri”, bagian isi disambut dengan ucapan “Selamat Idul Fitri 1427 H Maaf Lahi r Batin”, dan pada bagian penutup atau akhir tercantum nama-nama perusahaan pengiklan yakni antara lain, “PLAZA AMBARRUKMO, CENTRO, GRAMEDIA, Carrefour, 21, dan lain-lain.” Contoh wacana nomor (15) pada bagian awal dibuka dengan ucapan “Selamat menunaikan Ibadah Puasa”, kemudian bagian ii wacana menampilkan jenis dan nama produk yaitu “KARPET KEBANGGAN KELUARGA SAMIRA”, yang diikuti dengan beberapa kalimat penjelas untuk produk yang diiklankan. Bagian penutup diakhiri dengan nama produk tersebut yaitu “SAMIRA”, dan disertai slogan produk tersebut. Wacana ini merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap karena tidak menampilkan pihak yang diberi ucapan.

BAHAN FINISHING BANGUNAN DAN MEBEL.” Pada bagian akhir ditutup dengan mencantumkam pengucap atau pengiklan, yaitu nama- nama perusahaan yang telah bekerjasama antara lain, “MERPATI GRAHA MOTOR GROUP, PT. BANK PENGKREDITAN RAKYAT, bii, BANK BUANA, dan lain-lain.” Wacana ucapan selamat nomor (16) ini merupakan wacana lengkap, karena selain ada pembuka, isi, dan akhir atau pentup, juga terdapat pihak yang diberi ucapan, isi, dan pengucap.

  (17) Contoh wacana nomor (17) pada bagian awal atau pembuka terletak pada kalimat ucapan “Selamat & Sukses”, yang kemudian diikuti isi pada kalimat “Atas Dilantiknya Drs. Ir. Djasri MM, MT Sebagai Bupati Banjarnegara dan Drs. Soehardjo sebagai Wakil Bupati

  (18) Contoh wacana nomor (18) ucapan selamat ini pada bagian awal atau pembuka terletak pada kalimat “Selamat & Sukses”, yang kemudian diikuti isi yaitu “Atas Dilantiknya Bupati & Wakil Bupati Banjarnegara Periode 2006-2011, Drs. Ir. Djasri MM, MT Sebagai Bupati & Drs. Soehardjo sebagai Wakil Bupati”, pada isi yang tertera adalah pihak yang diberi ucapan sebagai pesan yang ingin disamapaikan pengucap. Bagian akhir atau penutup terdapat pada “PT. KATRACO PUTRA SELARAS”, yaitu sebagai pihak pengucap atau pengiklan.

  Wacana ucapan selamat nomor (18) ini merupakan wacana lengkap, karena selain ada pembuka, isi, dan akhir atau penutup, juga terdapat isi ucapan selamat, pihak yang diberi ucapan, dan pengucap.

  (19) Pada contoh wacana (19) terdapat bagian awal atau pembuka yaitu “Kami Segenap Pimpinan & Karyawan ELDO”, yaitu sebagai pihak pengucap dan pengiklan. Bagian isi pada wacana ucapan selamat tersebut terletak pada “mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1427H Mohon Maaf Lahir & Batin Atas semua kekhilafan yang ada pada kami.” Bagian isi ini merupakan pesan dari pengiklan. Pada wacana ini ditutup

  (20) Pada contoh wacana ucapan selamat nomor (20), bagian awal dibukan dengan ucapan “Selamat & Sukses Peluncuran Perdana REKSA

  DANA GADJAH MADA Seri Dua”, yang ke mudian diikuti instansi yang terdapat dalam perusahaan tersebut antara lain, “NAM PT. wacana lengkap, karena selain ada pembuka, isi, dan penutup, juga terdapat isi, pihak yang diberi ucapan, dan pengucap.

  (21) Contoh wacana ucapan selamat nomor (21), terdiri dari bagian awal atau pembuka yang terletak pemberian nama perusahaan yaitu

  “Kencana ART PHOTOGRAPHI” sebagai pengucap sekaligus pengiklan. Bagian isi tercantum pada kalimat “Selamat Idul Fitri 1427 H Abadikan foto keluarga anda di Hari Fitri.” Pada bagian akhir ditutup dengan penjelasan dari beberapa pelayanan lebih perusahaan, yakni pada kalimat “Studio dan Ruang tunggu Luas dan Nyaman, Lebaran tetap buka kecuali tgl 23 Oktober 2006 TUTUP.” Wacana nomor (21) ini merupakan wacana ucapan selamat tidak lengkap, karena hanya menampilkan pengucap atau pengiklan dan isi, tidak

  Contoh wacana nomor (22) bagian awal dibukan dengan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H”, kemidian bagian isi

  2

  menampilkan pesan dari pengucap yaitu “Selamat Menikmati menu Istimewa di SEVEN RESTO”, diikuti kalimat penjelas di bawahnya untuk memperjelas maksud dari pengiklan. Bagian akhir ditutup dengan menampilkan nama terang perusahaan pengiklan sekaligus pengucap yaitu “7 sevenresto.” Wacana ucapan selamat nomor (22) merupakan wacana tidak lengkap karena tidak menampilkan pihak yang diucapkan.

  (23) DEWI” dan disertai alamat lengkap. Wacana ucapan selamat nomor (23) merupakan wacana tidak lengkap karena tidak menampilkan pihak yang diucapkan, hanya unsur pengucap dan isi saja yang tercantum.

  (24) Pada wacana nomor (24) bagian awal dibuka dengan salam pembuka yaitu kalimat “HARGA PALING MURAH”, yang merupakan slogan dari perusahaan pengiklan. Isi pada wacana ini terletak pada bagian tengah wacana yaitu pada kalimat, “Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 SYAWAL 1427 H MOHON MAAF LAHIR & Pada wacana (25) bagian awal atau pembuka wacana ini langsung menuju isi yang terletak pada kalimat, “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1427 H mohon maaf lahir dan batin.” Wacana ucapan selamat ini kemudian langsung menuju bagian penutup dengan menggunakan nama-nama perusahaan pengiklan yakni “PARTAI KEADILAN, BTN Syariah, KANISIUS, BANK BPD DIY.” Wacana ini tidak menampilkan nama pihak yang diberi ucapan,oleh karena itu wacana ucapan selamat ini merupakan wacana tidak lengkap, karena hanya menampilkan isi wacana dan pihak pengucap.

  (26) Contoh wacana nomor (26), langsung menuju pada bagian isi wacana, yang terletak pada kalimat “Segenap Direksi & Staff

  Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1427 H Mohon Maaf Lahir Bathin”,

  (27) PETRA Com., dan lain-lain.” Wacana (27) ini merupakan wacana ucapan selamat berstruktur lengkap, karena struktur bagiannya lengkap yaitu isi, pegucap, pihak yang diberi ucapan.

  (28) Pada wacana (28), bagian awal wacana dibuka dengan menampilkan nama terang pihak pengucap yaitu “Univeritas Negeri

  Yogyakarta”, yang di bawahnya ditambahkan kalimat-kalimat yang memperjelas kualitas instansi tersebut kepada pembaca. Bagian isi ini terletak pada kalimat ucapan “Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN”, yang berisi makud dari pengiklan kepada pembaca. Penutup pada bagian akhir

  (29) Pada wacana (29), bagian awal wacana dibuka dengan menampilkan nama terang perusahaan pihak pengucap yaitu, “105,3 FM

  RAKOSA”, yang diikuti slogan perusahaan yakni “radionya female jogja.” Pada bagian isi menampilkan program acara yang terangkum dalam acara “Spesial Ramadhan” selama 24 jam, ini sebagai informasi dari pengiklan. Bagian akhir ditutup dengan memnerikan kalimat ucapan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa”,yang ditujukan kepada pembaca.

  Wacana (29) ini merupakan wacan ucapan selamat tidak lengkap, karena nama terang pihak yang diberikan ucapan tidak tercantum dalam

  (30) Pada wacana (30), bagian awal wacana dibuka dengan menampilkan nama terang perusahaan pihak pengucap yaitu, “Terasama

  Estate”, yang disertai dengan alamat perusahaan. Bagian isi wacana menampilkan kalimat ucapan “MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1427 H MOHON MAAF LAHIR BATIN”. Pada wacana (30) ini, bagian akhir atau penutup tidak terdapat. Wacana (30) merupakan wacana ucapan tidak lengkap karena hanya mencantumkan dua struktur bagian saja yaitu pengucap dan isi, tanpa ada nama pihak yang diberi ucapan.

  (31) Pada wacana (31), bagian awal wacana dibuka dengan mengucapkan,‘Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mohon maaf lahir & batin”. Pada wacana (31) ini, bagian terdapat penawaran dan ajakan dari pengiklan kepada pembaca. Pengiklan menampilkan informasi dari produknya. Sedangkan bagian akhir terdapat nama terang dari pengiklan atau pengucap, yaitu Wacana (31) merupakan wacana lengkap karena mencantumkan tiga unsur bagian yaitu, bagian awal, isi, dan penutup.

  (32) Pada wacana (32) bagian awal pembuka terletak pada ucapan “Selamat & sukses”, kemudian bagian isi terletak ada ucapan, “HARI JADI KE-55 KABUPATEN KULON PROGO 15 OKTOBER 2005.” Bagian penutup wacana ini terletak pada kolom pengucap dari beberapa instansi. Wacana (32) merupakan jenis wacana lengkap karena mempunyai tiga unsur bagian.

  (33) Pada wacana (33) terdapat kalimat sapaan pengantar yakni, “Indahnya dan Nikmatnya Kembali ke Yogya.” Bagian awal menampilkan berbagai informasi dan penjelasan dari pengiklan. Bagian isi

  (34) Pada wacana (34) bagian awal terletak pada “selamat & sukses”, bagian isi terletek pada pihak yang diberi ucapan yaitu “DIRGAHAYU KOTA JOGJA”. Bagian penutup terletak pada pihak yang memberi ucapan yaitu dari beberapa instansi tercantum. Wacana (34) merupakan wacana lengkap karena memiliki tiga unsur bagian.

  Wacana (35) pada bagaian awal langsung berisi ucapan selamat yang ditujukan kepada perusahasaan yang diucapkan. Bagian tengah berisi pihak pengucap yang terdiri dari instansi-instansi tercantum. Pada bagian penutup tercantum pihak yang diberikan ucapan. Wacana (35) termasuk wacana lengkap karena memiliki tiga unsur bagian.

  Wacana (36) bagian awal merupakan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H &Selamat Sukses Dibukannya Tgl 23 Okt 06”. Bagian isi merupakan pihak yang berikan ucapan yaitu “mahimahi, KAKIKU, dan Hot Sandwich”. Bagian akhir wacana terletak pada pihak-pihak pengucap yang tertera pada kolom-kolom di bawah pihak yang diberi ucapan. Wacana (36) merupakan wacana lengkap karena memiliki tiga unsur bagian yaitu awal, isi, dan penutup. Wacana ini merupakan jenis wacana tidak lengkap, karena hanya memiliki dua unsur bagian saja.

  (38) Wacana (38) bagian awal merupakan pihak pengucap yaitu “RAKOSA”.

  Bagian isi terletak pada isi acara dari pihak pengucap. Baigian akhir merupakan ucapan selamat “Minal Aidzin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Wacana ini merupan wacana lengkap, karena memiliki tiga unsur bagian.

  “Pemerintah Kabupaten KLATEN”. Bagian akhir terletak pada nama terang pihak pengucap yaitu “SARI HUSADA”. Wacana ini merupakan jenis wacana lengkap karena memiliki tiga unsur bagian.

  (40) Wacana (40) bagian awal terdapat pihak pengucap atau pengiklan yaitu “Zam Zam Tour bekerjasama HUDAYA SAFARI”. Isi wacana terletak pada ucapan dari pihak pengucap,yang berisi ucapan terima kasih dan mencantumkan nama-nama nasabah yang telah bekerja sama. Pada

  bagian isi diikuti dengan ucapan “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H

  (41) Wacana (41) bagian awal terletak pada kata sambutan dari pimpinan dan karyawan perusahaan atau pihak pengucap. Bagian isi dari wacana ini terletak pada kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H mohon maaf lahir & batin”. Bagian penutup diakhiri dengan menampilkan nama terang perusahaan dari pihak pengucap. Wacana ini merupakan wacana lengkap karena memiliki tiga unsure bagian. nama terang perusahaan dan alamatnya. Wacana ini tergolong wacana lengkap, karena memiliki tiga unsur bagian dalam wacana.

  (43) Wacana (43) pada bagian awal terletak pada kalimat “Selamat Idul Fitri

  1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”, diikuti bagian isi yang berupa penawaran produk dari pihak pengucap, dan kalimat-kalimat

  (44) Wacana (44) tidak terdapat bagian awal tetapi berisi kalimat sapaan, kemudian masuk pada bagian isi yang berisi ucapan “Selamat Idul Fitri

  1 Syawal 1427 H”. Wacana ini termasuk tidak lengkap karena hanya memiliki dua unsur bagian saja.

  Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”, dan beberapa kalimat penjelas. Pada bagian penutup ditulis nama terang pengucap “Ma Cell”, dan kalimat penjelas dari produk pegucap. Wacana ini termasuk lengkap karena memliki tiga unsure bagian.

  (46) Wacana (46) bagian awal terletak pada kalimat “PUSAT PARCEL LEBARAN” diikuti kalimat pejelas sebagai ajakan. Bagian isi berupa

  (47) Wacana (47) pada bagian awal berisi ucapan “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”, kemudian dilanjutkan bagiab isi berupa ajakan dan himbauan dari pengucap tentang produknya. Bagian penutup berisi nama terang perusahaan pengucap dan alamat beserta nomor telepon. Wacana ini termasuk lengkap karena terdapat tiga unsure bagian.

  (48) Wacana (48) bagian awal berisi nama terang pengucap yaitu nama sebuah instansi “UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN”, diikuti denagan kalimat penjelas. Bagian isi berupa kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H”, yang disertai dengan kalimat penjelas dari bagian isi.

  Bagian penutup pada wacana ini tidak terdapat. Wacana (48) merupakan wacana tidak lengkap.

  Wacana (49) bagian awal berisi” Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H”

  Bagian isi wacana berupa ajakan dari pengiklan atau pegucap beserta nama terang pengucap yaitu “ DAPATKAN DISKON MENARIK Perwita Regency”, diikuti beberapa kalimat penjelas. Pada bagian penutup wacana terdapat nama terang kantor usaha beserta alamatnya “perwita karya” dan beberapa kalimat penjelas. Wacana ini termasuk lengkap.

  (50) Wacana (50) pada bagian awal terletak pada kalimat “Selamat Idul Fitri

  1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”. Wacana (50) langsung terdapat bagian penutup berupa nama terang perusahaan “SARI HUSADA”. Wacana ini ternasuk tidak lengkap karena hanya memiliki dua unsur bagian saja.

  Wacana (51 )bagian awal berisi nama terang pengucap yaitu nama sebuah instansi “IPTTI”, diikuti denagan kalimat penjelas. Bagian isi berupa kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”. Bagian penutup pada wacana ini terdapat nama terang yang diberikan ucapan “Alumi Magang Jepang Angkatan I s/d XIV”. Wacana ini merupakan wacana lengkap.

  (52) Wacana (52 )bagian awal berisi nama terang pengucap yaitu nama

  (53) Wacana (53 )bagian awal berisi nama terang pengucap yaitu nama sebuah instansi “MELIA LAUNDRY & DRY CLEANING”, diikuti dengan kalimat penjelas alamat. Bagian isi berupa kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”. Bagian penutup pada wacana ini terdapat nama terang yang diberikan ucapan yaitu, nasabah pelanggan dan karyawan. Wacana ini merupakan wacana lengkap.

  (54) Wacana (54) bagian awal berisi nama terang pengucap yaitu nama sebuah instansi “Padi Advertising”. Bagian isi berupa kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”. Bagian penutup pada wacana ini terdapat nama terang yang diberikan ucapan yaitu, “Relasi & Pemasang Iklan”. Wacana ini merupakan wacana lengkap. alamat. Bagian isi berupa kalimat “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mohon Maaf Lahir & Batin”. Bagian penutup pada wacana ini hanya terdapat kalimat penjelasan pengumuman dari pengucap. Wacana ini merupakan wacana tidak lengkap.