APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA BERBASIS WEB SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Pada Progam Studi Teknik Informatika
Disusun oleh
:
Meysi Pramita Br Sembiring
145314096
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
APPLICATION OF INDONESIAN SIGN LANGUAGE
DICTIONARY WEB-BASED
A THESIS
Presented as a Partial Fullfillment of The Requirements
to Obtain The Sarjana Komputer Degree
in Informatics Engineering Study Program
Created by
:
Meysi Pramita Br Sembiring
145314096
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2019
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Tuhan yang Maha Esa. Terimakasih atas cinta dan berkat yang selalu
Tuhan berikan kepada saya.
2. Bapak dan Mamak saya yang tercinta. Terimakasih atas cinta, doa, dan
dukungan yang selalu diberikan kepada saya.
3. Kakak saya Duwi dan adik saya Soni yang saya sayangi. Terimakasih atas
dukungan dan semangat yang selalu diberikan kepada saya. Terimakasih
karna selalu mendengar keluh kesah saya dan selalu memberi nasihat yang
baik.
4. Semua teman-teman masa perkulihan.
5. Meysi Pramita (diri saya sendiri). Terimakasih karena tidak menyerah.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Terus berusaha, jangan menyerah sehingga membuat yang
menghina berbalik MEMUJA
Jangan berkecil hati karena iri dan dengki hanya
menghancurkan diri
Jangan turun dan ikut memilih mundur dan kemudian menjadi
bagian dari mereka para pemeran sampingan
Ketika kamu memulai sesuatu maka sesuatu itu sudah memiliki
arti ”
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Tunarungu adalah istilah untuk seseorang yang memiliki gangguan
pendengaran sebagian atau keseluruhan. Tunarungu merupakan kondisi dimana
indra pendengaran tidak dapat bekerja seperti yang seharusnya sehingga
menyebabkan penderita merasa kesulitan atau tidak dapat mendengar suara-suara
yang ada disekitarnya. Para penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat
untuk berkomunikasi. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Bahasa isyarat
sering sekali membuat masyarakat merasa kesulitan untuk menyampaikan
gagasan mereka kepada penyandang tunarungu.
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web adalah aplikasi
yang berfungsi untuk menampilkan
potongan-potongan video Bahasa isyarat
berdasarkan kata atau kalimat yang diinputkan pengguna dan juga dapat
digunakan untuk memperlajari Bahasa isyarat.
Berdasarkan hasil uji coba terhadap pengguna (masyarakat umun dan
admin), dapat disimpulkan bahawa Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini membantu pengguna untuk menyampaikan gagasan kepada para
penyandang tunarungu dan juga membantu masyarakat dalam mempelajari
Bahasa isyarat.
Kata Kunci : Bahasa Isyarat, Tuna Rungu, Aplikasi basis web, Oracle
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Deaf is a term for a person who has a hearing impairment in part or whole.
Deaf is a condition where the senses of hearing may not work as it should so
that’s make a deaf person find it difficult or unable to hear sounds that exist
around them. The deaf people use sign language to communicate. The lack of
public knowledge about sign language often make the community feel it difficult
to convey their ideas to the deaf persons.
Application of Indonesian sign language Dictionary Web-based that is
used to display the video pieces of sign language based on words or phrases that
are input by user and can also be used for sign-language colleagues specializing.
Based on the results of trials against the user (community public and
admin), it can be concluded that the Application of Indonesian sign language
Dictionary Web-based it helps users to convey the idea to a deaf person and also
help community in learning sign language.
Keywords: sign language, Deaf, web-base Application, Oracle
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan, atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian dan penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga
akhir karena adanya dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh
banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan kekuatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
2. Keluarga besar pak Sembiring tercinta, Bapak Sembiring, Mamak Ginting,
si kakak Duwi, dan si adek soni untuk setiap doa, kasih sayang, cinta,
motivasi, serta dukungan yang selalu diberikan.
3. Ibu Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing dengan sabar, serta memberikan saran, motivasi,
waktu, pikiran, dan tenaga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik.
4. Bapak Sudi Mungkasi S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Dr. Anastasia Rita Widiarti
selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Judul (Bahasa Inggris) ......................................................................... ii
Halaman Persetujuan .......................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................... iv
Halaman Persembahan ..........................................................................................v
Halaman Motto .................................................................................................... vi
Halaman Pernyataan Keaslian Karya .............................................................. vii
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................................ viii
Abstrak .................................................................................................................. ix
Abstract ..................................................................................................................x
Kata Pengantar .................................................................................................... xi
Daftar Isi ............................................................................................................. xiii
Daftar Tabel....................................................................................................... xvii
Daftar Gambar ................................................................................................... xix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................................4
1.4 Batasan Masalah...........................................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tunarungu ....................................................................................................7
2.2 Bahasa Isyarat ..............................................................................................7
2.2.1.Bindo ...................................................................................................8
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3 Aplikasi Berbasis Web ...............................................................................10
2.4 Hypertext Prepocessor(PHP) .....................................................................10
2.4.1
PHP Fuction ..................................................................................11
2.5 Cascading Style Sheet(CSS) ......................................................................12
2.6 Basis Data ..................................................................................................12
2.6.1
Oracle .............................................................................................13
2.7 Metode Waterfall .......................................................................................16
2.8 Notasi Pemodelan Sistem...........................................................................18
2.8.1
Use Case Diagram..........................................................................18
2.8.2
Database Conceptual Design .........................................................19
2.8.3
Logical Design dan Physical Design .............................................20
2.8.4
Pemodelan Proses ..........................................................................22
2.9 Tinjauan Pustaka ........................................................................................22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian.......................................................................................21
3.2 Spesifikasi Alat ..........................................................................................24
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Communication ..........................................................................................26
4.2 Notasi Analisa Sistem ................................................................................27
4.2.1
Gambaran Umum Sistem ...............................................................27
4.2.2
Analisa Kebutuhan ........................................................................28
4.2.2.1 Kebutuhan Admin ....................................................................28
4.2.2.2 Kebutuhan Pengguna ...............................................................28
4.2.3
Flowchart .......................................................................................29
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.4
Use Case Diagram ..........................................................................31
4.2.5
Narasi Use Case .............................................................................32
4.2.6
Pemodelan Proses .........................................................................39
4.2.6.1 Diagram Konteks .....................................................................39
4.2.6.2 Diagram Berjenjang .................................................................40
4.2.7
Pemodelan Data .............................................................................40
4.2.7.1 DFD level 1 ..............................................................................41
4.2.7.2 DFD level 2 ..............................................................................41
4.3 Perancangan Sistem ...................................................................................42
4.3.1
Perancangan Basis Data .................................................................42
4.3.1.1 Desain Basis Data Konseptual (ERD) .....................................42
4.3.1.2 Desain Basis Data Logikal .......................................................43
4.3.1.3 Desain Fisikal Basis Data.........................................................44
4.3.2
Menu dan Desain Antarmuka Sistem.............................................45
4.3.2.1 Perancangan Halaman Utama ..................................................45
4.3.2.2 Perancangan Halaman Login ...................................................46
4.3.2.3 Perancangan Halaman Berhasil ...............................................46
4.3.2.4 Perancangan Halaman Tampil Data Isyarat .............................47
4.3.2.5 Perancangan Halaman Tambah data Isyarat ............................48
4.3.2.6 Perancangan halaman Edit data Isyarat....................................49
4.3.2.7 Perancangan Halaman Hapus Data Isyarat ..............................50
4.3.2.8 Perancangan halaman tampil Video Isyarat .............................51
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Implementasi Basis Data ............................................................................52
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2 Implementasi Sistem .................................................................................53
5.2.1
Halaman Pengguna.........................................................................53
5.2.2
Halaman Admin .............................................................................55
BAB VI
PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
6.1 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test) .............................................63
6.2 Analisa Hasil Uji Coba Sistem Pada Masyarakat (Beta Test)....................65
6.2.1
Form Kuisioner ..............................................................................65
6.2.2
Hasil Uji Coba terhadap Pengguna ................................................65
6.2.3
Hasil Uji Coba Terhadap Admin ...................................................78
6.2.4
Hasil Uji Coba Terhadap Ahli (Pakar Bahasa Isyarat) ..................82
6.2.5
Hasil pengujian Terhadap Penyandang Tunarungu .......................86
BAB VII
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................94
4.1 Saran ..........................................................................................................95
5.1 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................96
6.1 LAMPIRAN ...............................................................................................98
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pertanyaan yang digunakan dalam kuisioner ........................................26
Tabel 4.2 Narasi Login ..........................................................................................31
Tabel 4.3 Narasi Tambah Isyarat ..........................................................................34
Tabel 4.4 Narasi Edit Isyarat .................................................................................35
Tabel 4.5 Narasi Hapus Isyarat .............................................................................37
Tabel 4.6 Narasi Logout ........................................................................................38
Tabel 4.7 Narasi Cari Video Isyarat ......................................................................38
Tabel 4.8 Tabel Bahasa Isyarat .............................................................................44
Tabel 4.9 Tabel Admin .........................................................................................44
Tabel 6.1 Data pengguna yang melakukan pengujian sistem ...............................66
Tabel 6.2 Hasil kuisioner pertanyaan pertama ......................................................67
Tabel 6.3 Hasil kuisioner pertanyaan kedua .........................................................68
Tabel 6.4 Hasil kuisioner pertanyaan ketiga .........................................................69
Tabel 6.5 Hasil kuisioner pertanyaan keempat .....................................................71
Tabel 6.6 Hasil kuisioner pertanyaan kelima ........................................................72
Tabel 6.7 Hasil kuisioner pertanyaan keenam ......................................................73
Tabel 6.8 Hasil kuisioner pertanyaan ketujuh .......................................................75
Tabel 6.9 Hasil kuisioner pertanyaan kedelapan...................................................76
Tabel 6.10 Hasil kuisioner admin pertanyaan pertama .........................................78
Tabel 6.11 Hasil kuisioner admin pertanyaan kedua ............................................79
Tabel 6.12 Hasil kuisioner admin pertanyaan ketiga ............................................80
Tabel 6.13 Hasil kuisioner admin pertanyaan keempat ........................................81
Tabel 6.14 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan pertama ....83
Tabel 6.15 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan kedua .......84
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 6.16 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan ketiga .......85
Tabel 6.17 data Penyandang tunarungu ................................................................86
Tabel 6.18 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu ................................87
Tabel 6.19 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu ................................88
Tabel 6.20 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................89
Tabel 6.21 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................91
Tabel 6.22 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................92
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alfabet Bahasa Isyarat Indonesia .........................................................9
Gambar 2.2 Angka Bahasa Isyarat Indonesia ..........................................................9
Gambar 2.3 Simbol Use Case ................................................................................18
Gambar 2.4 Simbol Actors .....................................................................................18
Gambar 2.5 Simbol Relantiosip .............................................................................19
Gambar 2.6 Notasi dalam ERD..............................................................................20
Gambar 4.1 Flowchart pengguna dan Login Admin ..............................................29
Gambar 4.2 Flowchart Kelola Data Isyarat............................................................30
Gambar 4.3 diagram Use Case...............................................................................31
Gambar 4.4 Diagram konteks ................................................................................39
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang ...........................................................................40
Gambar 4.6 DFD level 1 ........................................................................................41
Gambar 4.7 DFD level 2 ........................................................................................42
Gambar 4.8 ER Diagram ........................................................................................43
Gambar 4.9 Desain Logikal Basis Data .................................................................43
Gambar 4.10 Perancangan Halaman Utama Sistem ..............................................45
Gambar 4.11 Perancangan Halaman Login ...........................................................46
Gambar 4.12 Perancangan Halaman Berhasil Login .............................................46
Gambar 4.13 Perancangan Halaman Tampil data Isyarat ......................................47
Gambar 4.14 Perancangan halaman Tambah data Isyarat .....................................48
Gambar 4.15 Perancangan Halaman Edit data Isyarat ...........................................49
Gambar 4.16 Perancangan Halaman Hapus data Isyrat .........................................50
Gambar 4.17 Perancangan Halaman Tampil Video Isyarat ...................................51
Gambar 5.1 Desain Basis Data Admin ..................................................................52
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.2 Desain Basis Data Bahasa Isyarat ......................................................53
Gambar 5.3 Halaman utama pengguna ..................................................................53
Gambar 5.4 Halaman tampil video bahasa isyarat untuk pengguan ......................54
Gambar 5.5 Halaman Utama Admin (sebelum login) ...........................................55
Gambar 5.6 Halaman Login Admin .......................................................................56
Gambar 5.7 Halaman Utama Admin(setelah berhasil login) .................................57
Gambar 5.8 Halaman kelola data Isyarat ...............................................................57
Gambar 5.9 Halaman Tambah Isyrat .....................................................................58
Gambar 5.10 Halaman Tambah Isyarat berhasil ....................................................59
Gambar 5.11 halaman Edit Isyarat .........................................................................59
Gambar 5.12 halaman Edit Isyarat Berhasil ..........................................................60
Gambar 5.13 Halaman Hapus Isyarat ....................................................................61
Gambar 5.14 Halaman Berhasil Hapus Isyarat ......................................................62
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi adalah hal dasar yang dibutuhkan menjalin hubungan dengan
satu dengan yang lain. Untuk berkomunikasi manusia menggunakan bahasa yang
dapat dipahami oleh satu dengan yang lainnya. Bahasa terbagi menjadi 4 jenis,
yaitu bahasa lisan, bahasa isyarat, bahasa pemrograman, dan bahasa batin (Alwi,
2002). Dalam kehidupan sehari-hari umumnya manusia menggunakan bahasa
lisan untuk berkomunikasi. Umumnya pengguna bahasa lisan adalah mereka yang
mempunyai kondisi pendengaran yang baik, namun seperti yang diketahui tidak
semua manusia menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi, contohnya para
penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.
Tunarungu adalah istilah untuk seseorang yang memiliki gangguan
pendengaran sebagian atau keseluruhan. Tunarungu merupakan kondisi dimana
indra pendengaran tidak dapat bekerja seperti yang seharusnya sehingga
menyebabkan penderita merasa kesulitan untuk mendengar suara-suara yang ada
disekitarnya atau tidak dapat mendengar suara-suara yang ada disekitarnya.
Umumnya para penderita tunarungu mengalami ganggungan pendengaraan dari
sejak lahir, namun beberapa penyandang tunarungu mengalami masalah
pendengaran disebabkan oleh kecelakaan yang merusak fungsi gendang telinga
sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat
mendengar dan menjadi
penyandang tunarungu. Tidak berfungsinya gendang telinga menyebabkan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesulitan
komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu dengan
penyandang tunarungu. Minimnya pengetahuan tentang bahasa isyarat semakin
menyulitkan komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu dengan
penyandang tunarungu. Untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu
umumnya yang bukan penyandang tunarungu yang tidak memahami bahasa
isyarat menggunakan tulisan atau berbicara perlahan dengan gerak bibir yang jelas
sehingga penyandang tunarungu dapat membaca gerak bibir. Menggunakan
tulisan atau berbicara secara perlahan masih menyulitkan komunikasi antara yang
bukan penyandang tunarungu dengan penyandang tunarungu dan menggunakan
tulisan atau berbicara secara perlahan juga membutuhkan waktu yang tidak
sedikit.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Henry Restya Susetya pada
tahun 2017 dalam skripsinya yang berjudul “Aplikasi Pengajaran Bahasa Isyarat
Berbasis Web” menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat umum tentang bahasa
isyarat sangatlah minim. Sistem yang dibangun oleh Henry bertujuan untuk
membantu para penyandang tunarungu dan masyarakat untuk mempelajari bahasa
isyarat. Saat menggunakan sistem yang dibangun oleh Henry pengguna dapat
melihat gambar atau video sesuai dengan kata yang dipilih oleh pengguna. Namun
untuk melihat gambar atau video pengguna hanya bisa menginputkan satu kata
untuk setiap proses.
Dari latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk membangun aplikasi
kamus bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web. Aplikasi kamus bahasa
isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web yang dibangun mampu menampilkan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
potongan-potongan video bahasa isyarat sehingga potongan-potongan video yang
ditampilkan membentuk kata atau kalimat, dan potongan-potongan video yang
ditampilkan disesuaikan dengan inputan yang bertipe teks yang sudah diinputkan
oleh pengguna. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat membantu atau
mempermudah pengguna untuk menyampaikan sesuatu kepada para penyandang
tunarungu.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana membangun aplikasi kamus bahasa isyarat Indonesia
(BISINDO) berbasis web yang berfungsi untuk mengubah masukan yang
bertipe teks ke potongan-potongan video bahasa isyarat yang membentuk
kata atau kalimat?
b. Apakah aplikasi ini bermanfaat (Perceived Usefulness) membantu
masyarakat dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu?
c. Apakah aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah (Perceived Easy of
Use) oleh admin dan masyarakat?
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah membangun aplikasi bahasa
isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web yang mampu membantu
menerjemahkan kata atau kalimat ke dalam potongan-potongan video
bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari aplikasi yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah :
a. Memberi kemudahan kepada penyandang tunarungu untuk
mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara
yang bukan penyandang tunarungu.
b. Memberi kemudahan untuk yang bukan penyandang tunarungu
untuk menyampaikan gagasan kepada penyandang tunarungu.
c. Membantu masyarakat dan penyandang tunarungu yang belum
memahami bahasa isyarat dalam mempelajari bahasa isyarat.
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pengguna aplikasi tidak buta aksara.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Aplikasi dapat mengubah masukan yang bertipe teks ke potonganpotongan video bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat
namun tidak sebaliknya.
c. Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP.
d. Aplikasi berbasis web.
e. Aplikasi digunakan untuk membantu menyampaikan gagasan
pengguna kepada penyandang tunarungu.
f. Kata yang digunakan adalah kata yang sering digunakan (kata benda
dan kata kerja).
1.5
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan tugas akhir, maka sistematika penulisan
dibagi menjadi enam bagian, yaitu:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang dasar-dasar teori dan tinjauan pustaka atas
penelitian yang pernah dikerjakan sesuai dengan topik yang terkait yang
digunakan peneliti untuk membangun aplikasi kamus bahasa isyarat
Indonesia (BISINDO)
berbasis web yang meliputi, bahasa isyarat,
PHP, CSS, dan Oracle.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyelesaikan topik penelitian sesuai dengan kaidah keilmuan yang
sudah ditentukan, mulai dari awal penelitian dilakukan sampai dengan
selesai.
4. BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan sistem yang
digunakan untuk mengaun sistem ini yang terdiri dari gambaran umum
sistem, analisis sistem, rancangan basis data, diagram use case, dan
rancangan User Interface.
5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pengimplementasian dari hasil analisa
disain sistem ke dalam bentuk coding program menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan Oracle.
6. BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
Bab ini menjelaskan tentang pengujian dari hasil penelitian. Bab ini juga
menjelaskan kelebihan dan kekurang dari hasil aplikasi. Bab ini juga
membahas tentang hasil uji coba sistem kepada pengguna.
7. BAB VII PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang berguna untuk
mengembangkan aplikasi yang dihasilkan di masa yang akan datang.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tunarungu
Seorang tunarungu adalah seseorang yang memiliki masalah pada indra
pendengaran yang mengakibatkan seseorang kesulitan untuk mendengar bunyi
ataupun suara yang ada disekitarnya atau tidak dapat mendengar bunyi ataupun
suara yang ada disekitarnya. Ketidakmampuan dalam mendengar dapat dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang kurang dengar (hard of hearing) dan
kelompok yang tidak dapat mendengar (deaf). Seseoarang yang masuk dalam
kelompok kurang dengar (hard of hearing) adalah seseorang yang memiliki
masalah pada indra pendengaran namun kemampuan indra pendengarannya tidak
benar-benar berhenti total, dengan kata lain jika seseorang yang kurang dengar
menggunakan alat bantu dengar maka ia masih dapat mendengar suara atau bunyi.
Sedangkan seseorang yang masuk dalam kelompok tidak dapat mendengar (deaf)
adalah seseorang yang memiliki masalah pada indra pendengaran yang
mengakibatkan ketidakmampuan untuk mendengar suara atau bunyi (Hallahan,
D.P & Kauffman, J.M, 1991).
2.2 Bahasa Isyarat
Bahasa isyarat adalah bahasa yang umumnya digunakan untuk berkomunikasi
oleh para penyandang tunarungu. Bahasa isyarat dapat dilakukan dengan
membuat gerakan-gerakan badan, mengkombinasikan bentuk-bentuk simbol
bahasa isyarat dengan tangan dan disertai juga dengan ekspresi wajah.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penyandang tunarungu menggunkan bahasa isyarat untuk mengungkapkan pikiran
dan juga untuk berkomunikasi (soemantri, 2006). Bahasa isyarat terbagi menjadi
dua jenis yaitu SIBI(Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan BISINDO (Bahasa
Isyarat Indonesia).
2.2.1
Bisindo
BISINDO adalah salah satu dari dua bahasa isyarat yang digunakan di
Indonesia. BISINDO adalah cara berkomunikasi yang mudah dipahami
dan digunakan penyandang tunarungu (gerkatin, 2010). Penggunaan
BISINDO tidak terikat dengan struktur imbuhan bahasa Indonesia
sehingga hal tersebut memudahkan penyandang tunarungu untuk
berkomunikasi satu dengan yang lain. BISINDO tidak hanya digunakan
penyandang tunarungu untuk berkomunikasi dengan sesama penyandang
tunarungu namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara
penyandang tunarungu dengan yang bukan penyandang tunarungu namun
memahami bahasa isyarat BISINDO.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.1 Alfabet Bahasa Isyarat Indonesia
Gambar 2.2 Angka Bahasa Isyarat Indonesia
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3
Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dapat diakses jika ada browser
dan koneksi internet (tecnoporiajogja, 2014). Aplikasi berbasis web dapat
digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Aplikasi berbasis web
mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
1. Untuk mengakses
aplikasi
berbasis
web tidak membutuhkan
penginstalan karena untuk mengakses aplikasi berbasis web hanya
membutuhkan browser dan jaringan internet.
2. Aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai sistem operasi
karena untuk mengakses aplikasi berbasis web yang dibutuhkan adalah
browser dan jaringan internet.
3. Aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai sistem operasi,
maka aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai perangkat
seperti laptop, tablet, ataupun smartphone.
2.4
Hypertext Prepocessor (PHP)
PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan hypertext
markup language (HTML) untuk membuat halaman web yang dinamis (arief,
2011). Karena PHP merupakan server-side-scripting maka perintah-perintah PHP
akan dijalankan atau dieksekusi deserver kemudian hasilnya akan dikirim ke
browser dengan format hypertext markup language (HTML). Dengan demikian
pengguna tidak akan dapat melihat kode program yang sudah ditulis dalam PHP
sehingga hal ini dapat lebih menjamin keamanan halaman web. PHP dirancang
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang membentuk
suatu tampilan berdasarkan keinginan atau permintaan pengguna.
PHP dapat digunakan diberbagai web server seperti internet information
server (IIS), personal web server (PWS), apache, dan xitami. PHP juga dapat
dijalankan atau digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
macOs, dan Solaris. PHP memiliki keunggulan, salah satunya adalah PHP mampu
melakukan koneksi ke berbagai software system manajemen basis data atau
Database Management Sistem (DBMS) sehingga dengan keunggulan tersebut
PHP dapat menciptakan suatu halaman web dinamis.
PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle,
Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas,
FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali semua database berinterface ODBC.
2.4.1
PHP Function (untuk pemisahan kalimat)
PHP Function yang digunakan dalam pembangunan sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia yang digunakan adalah function
explode. Function explode adalah salah satu function yang terdapat dalam
PHP. Pada pembangunan sebuah sistem function explode berfungsi
sebagai pemisah string (arief, 2011). Sebuah string akan dipecah atau
dipisahkan berdasarkan tanda pisah atau spasi yang ditentukan sendiri.
String yang telah dipecah atau dipisahkan akan menjadi array dan setelah
itu sistem akan melanjutkan perintah yang sudah ada dalam program.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.5 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) adalah kumpulan kode-kode yang mempunyai
tujuan untuk mengatur gaya tampilan atau layout suatu halaman web supaya
halaman web dapat semakin menarik (Ariona, 2013). Cascading Style Sheet
(CSS) mendukung banyak bahasa seperti HTML, XHTML, XML, Scalable
Vector Graphics (SVG) dan Mozilla XUI (XML User Interface Language).
Cascading Style Sheet (CSS) digunakan untuk menentukan warna, tata letak,
ukuran dan semua aspek dari tampilan suatu halaman web.
2.6 Basis Data
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas dan
basis dapat juga di artikan sebagai tempat berkumpul. Sedangan data adalah
representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
siswa, pembeli,pelanggan dan sebagainya), barang, keadaan, peristiwa dan
sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya. Maka Basis Data dapat diartikan sebagai suatu tempat
penyimpanan yang berisi kumpulan data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) agar suatu saat
dapat digunakan kembali dengan cepat dan mudah (Fathansyah, 2012).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan secara langsung oleh
pemakai, tetapi pengelolaan basis data secara fisik ditangani oleh sistem khusus.
Sistem tersebuat adalah DBMS (Database Management System). DBMS adalah
sistem yang akan menentukan bagaimana data diorganisir, disimpan, diubah dan
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data,
pemakaian data secara bersama, konsistensi data, dan sebagainya. Perangkat lunak
yang termasuk DBMS seperti MySQL, Oracle Database, Informix, Sybase, dan
sebagainya.
Pendekatan Basis Data dapat dibagu menjadi 2 bentuk yaitu:
1) Data Definitiion Language(DDL)
Struktur basis data yang menspesifikasikan atau menggambarkan
skema basis data secara keseluruhan. struktur basis data didesain
menggunakan bahasa khusus yang disebut DDL (Data Definitiion
Language).
2) Data Manipulation Language(DML)
DML (Data Manipulation Language) adalah suatu bentuk bahasa
basis data yang berguna untuk manipulasi data. Manipulasi data
yang dimaksud adalah penambahan data baru, pengahapusan data,
pengubahan data di suatu basis data.
2.6.1
Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS)
yang berfungsi untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif
serta terintegrasi (Fathansyah, 2012). oracle adalah salah satu software
database yang mampu untuk menyimpan data dengan ukuran yang besar.
Oracle dapat dibagi menjadi 3 makna yaitu:
1. Oracle Database server
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oracle Database Server adalah Relational Database yang
konsisten. Oracle Database dapat dijalankan pada Windows
ataupun Linux dan hal ini merupakan salah satu kelebihan jika
dibandingkan dengan SQL Server yang hanya mampu
dijalankan di Windows.
2. Oracle sebagai Platform
Oracle sebagai platform memberikan alternatif yang luas.
Oracle tidak hanya mempunyai dukungan terhadap java, namun
memiliki solusi PHP dan oracle juga mendukung implemntasi
doNet Framework dari Microsoft.
3. Oracle Corporation
Oracle Corporation adalah salah satu perusahaan raksasa di
bidang IT. Pada tahun 1982 Oracle Corporation didirikan
sebagai salah satu perusahaan IT. Oracle Coporation adalah
pengembangan dari perusahaan Relational Software Inc (RSI)
yang telah merilis Oracle versi 2.
Oracle terbagi menjadi dua kompnen utama yaitu Instance dan
Database. Kedua komponen sangat berbeda namun kedua komponen ini
juga tidak dapat dipisahkan dan juga saling berhubungan. Instance terdiri
dariproses Oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle sedangkan
Database terdiri dari kumpulan data yang disimpan dalam sebuah physical
storage.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelebihan atau keunggulan dari Oracle membuat Oracle sebagai
produk database yang banyak dipakai, dimana kelebihan-kelebihan oracle
adalah sebagai berikut:
1. Scalability
Oracle memiliki kemampuan Scalability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan Scalability adalah kemampuan untuk
menangani banyak user yang melakukan koneksi secara
bersaamaan tanpa mengurangi performance.
2. Reliability
Oracle memiliki kemampuan Reliability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan Reliability adalah kemampuan untuk
melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan pada
fungsi sistem seperti disk failure.
3. Stability
Oracle memiliki kemampuan Stability yang bagus, dimana
yang
dimaksud
dengan
kemampuan
Stability
adalah
kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi.
4. Availability
Oracle memiliki kemampuan Availability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan kemampuan Availability adalah
kemampuan dalam penanganan crash atau failure.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Multiplatform
Oracle adalah software yang Multiplatform, yang berarti oracle
dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti Windows,
Unix, Linux, dan Solaris.
6. Mendukung Database berukuran besar
berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data
sampai 512petabyte (1 petabyte = 1024 terabyte).
7. Security
Oracle memiliki Security yang cukup handal.
2.7 Metode Waterfall
Metode Waterfall adalah suatu sisklus kalsik dari pembangunan suatu
system, metode waterfall dapat disebut juga dengan classic life cycle
(Fathansyah, 2012). Langkah-langkah dari metode Waterfall adalah sebagai
berikut:
1. Communication
Communication atau komunikasi adalah langkah atau proses pertama
dari suatu pembangunan system. Pada langkah ini hal yang dilakukan
adalah
menganalisis
kebutuhan
system
dan
disertai
dengan
mempelajari teori-teori yang berhubungan atau berkaitan dengan
system yang akan dibangun.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Planning
Planning atau perencanaan adalah langkah yang dilakukan setelah
melakukan komunikasi. Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah
perkiraan kebutuhan system, penjadwalan, dan jalur atau tracking yang
akan diambil.
3. Modeling
Modeling
adalah langkah
yang dilakukan
setelah melakukan
perencanaan. Pada tahap ini hal yang kita lakukan adalah menganalisis
rancangan basis data dan desain tampilan system.
4. Construction
Construction adalah hal yang dilakukan setelah melakukan modeling.
Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah menerjemahkan rancangan
dan desain menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin (Coding).
5. Deployment
Deployment adalah hal yang dilakukan setelah melakukan construction
dan deployment juga adalah langkah atau tahap terakhir dari metode
waterfall. Pada tahap ini yang dilakukan adalah menunjukan atau
menyebarkan sistem ke masyarakat dimana hal ini bertujuan untuk
mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.8
Notasi Pemodelan Sistem
2.8.1
Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi
antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Penggambaraan
interaksi yang jelas antara sistem dan pengguna dapat dilakukan
dengan menggunakan usecase diagram(Dita, 2004).
1. Use Case
Use case menggambarkan suatu fungsi dari sebuah sistem yang
dilihat melalui sudut pandang pengguna.
Gambar 2.3 Simbol Use Case
2. Actors
Aktor adalah segala sasuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Aktor dapat berupa seseorang, organisasi dan sistem informasi.
Gambar 2.4 Simbol Actors
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Relationsip
Sebuah relasi dapat digambarkan dengan simbol sebuah garis
yang menghubungkan simbol use case dengan aktor.
Gambar 2.5 Simbol Relationsip
2.8.2
Database Conceptual Design
Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan
dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang digunakan
untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama
pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas adalah sebuah objek
yang nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas
pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Sedangkan relasi adalah hubungan antara entitas. Ada
beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD yaitu:
1.
Relasi Satu lawan Satu (One to One Relationship)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh
berpasangan dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan
1 : 1 mencakup juga relasi 1 : 0 dan 0 : 1.
2. Relasi Satu lawan Banyak (One to Many Relationship)
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan
lebih dari satu anggota entity B. Hubungan one to manu
mencakup relasi 1 : 1, 0 : 1, 1 : 1.
3. Relasi Banyak lawan Banyak (many to many Relationship)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity AA boleh
berpasangan ddengan lebih dari satu anggota entity B,
begitu juga sebalikya tiap anggota B boleh berpasangan
dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini
mencakup 1 : *, 1 : 1, 1 : 0, 0 : 1
2.8.3
Gambar 2.6 Notasi dalam ERD
Logical Design dan Physical Design
Dalam fase
logical design ini dilakukan proses transaksi dari
conceptual schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hassil
dari fase ini disebut sebagai logical scema dan dinyatakan dalam
logical data model yang digambarkan menggunakan relational model.
Dalam fase ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang
biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan
normalisasi.
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke
dalam sejumlah table yang mempresentasikan sejumlah entitas dan
relasinya. Langkah normalisasi bertujuan :
1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.
2. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan
berulang-ulang (redundansi) dalam database karena hal
tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan meborokan
tempat penyimpanan.
3. Untuk memudahkan proses penyisian, penghausan, dan
pengembangan database.
Sedangkan untuk fase physical design harus dipastikan bahwa
logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi
dengan detail-detal yang diperlukan untuk pengimplementasian secara
fisik pada Database Management System (DBMS) yang akan
digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.8.4
Pemodelan Proses
DFD digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada atau
system
baru
yang
akan
dikembangkan
secara
logika
tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data itu mengalir dan
disimpan. DFD tingkat 0 disebut juga dengan model sistem
fundamental
atau
model
konteks
atau
diagram
konteks,
merepresentasikan seluruh elemen system sebagai sebuah bubble
tunggal dengan data input dan output yang di tujukan dengan anak
panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
2.9 Tinjauan Pustaka
Aplikasi bahasa isyarat Indonesia berbasis web sudah pernah ada yang
meneliti. Sumber data yang digunakan adalah foto dan video bahasa isyarat
Indonesia. Henry(2017) membuat aplikasi pengajaran bahasa isyarat
berbasis web.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi bagaimana cara pengambilan data yang digunakan untuk membantu
penulis menyelesaikan permasalahan yang diangkat :
3.1
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
yang diangkat penulis adalah:
1. Observasi Awal
Pada tahap ini dilakukan pengambilan data yang akan digunakan
untuk membantu penulis menyelesaikan permasalahan yang
diangkat. Pada tahap ini peneliti melalukan penelitan dengan
memberikan kuesioner kepada masyarakat yang bukan penyandang
tunarungu, tidak buta aksara, dan tidak memahami bahasa isyarat..
2. Studi Literatur
Pada
tahap
ini
dilakukan
pencarian,
pengumpulan,
serta
mempelajari semua informasi yang berkaitan dengan pembangunan
aplikasi BISINDO. Studi literatur berupa jurnal, buku, penelitian
serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
3. Pembangunan Sistem
Pada tahap pembangunan sistem metode yang digunakan adalah
metode
waterfall.
Metode
waterfall
adalah
metode
yang
menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan
pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebutuhan, dilanjutkan dengan perancangan, konstruksi, dan
kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sistem kepada pengguna.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan sistem tidak mengalami error.
5. Analisa Hasil
Pada tahap ini dilakukan analisa pada hasil pengujian dan hasil
kuisoner yang sudah dibagikan.
6. Penarikan Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan dan saran dari hasil
analisa pengujian sistem.
3.2
Spesifikasi Alat
Sistem dibuat dengan spesifikasi software dan hardware sebagai berikut:
1. Spesifikasi Hardware
Spesifikasi Hardware Laptop
-
Prosesor Intel(R) Core i3 CPU @1.70GHz
-
RAM 4GB
-
Hard Disk 500GB
2. Spesifikasi Software
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Sistem Operasi Windows 10
-
Notepad++
-
Oracle 11g Release 2 Express Edition
-
xampp
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1
Communication
Pada tahap ini peneliti melalukan penelitan dengan memberikan kuesioner
kepada masyarakat yang bukan penyandang tunarungu, tidak buta aksara, dan
tidak memahami bahasa isyarat. Berikut ini pertanyaan pertanyaan yang
terdapat di dalam kuesioner tersebebut :
Tabel 4.1 Pertanyan yang digunakan dalam kuesioner
NO
Pertanyaan
Jawaban
Ya
1.
Apakah anda buta aksara?
2.
Apakah anda memahami Bahasa Isyarat Indonesia?
3.
Apakah anda penyandang Tunarungu?
4.
Apakah anda pernah bertemu dengan penyandang
tunarungu dan melihat bagaimana penyandang tunarungu
berkomunikasi?
5.
Apakah anda mengetahui bagaimana cara penyandang
tunarungu berkomunikasi?
6.
Apakah anda pernah berkomunikasi dengan penyandang
tunarungu?
7.
Apakah anda merasa kesulitan berkomunikasi dengan
penyandang tunarungu?
26
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Alasan jawaban no 7:
4.2
Analisa Sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini merupakan
sebuah sistem yang bertujuan untuk membantu komunikasi anatara yang bukan
penyandang tunarungu dengan para penyandang tunarungu. Untuk menghasilkan
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web dibutuhkan data
penelitian yang akan diolah, dan data tersebut adalah potongan-potongan video
Bahasa Isyarat Indonesia. Dengan menggunakan potongan-potongan video Bahasa
Isyarat Indonesia maka akan dihasilkan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasi Web yang dapat membantu komunikasi antara yang bukan penyandang
tunarungu dengan penyandang tunarungu.
4.2.1
Gambaran Umum Sistem
Sistem yang dibangun adalah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web. Sistem yang dibangun bertujuan untuk
membantu komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu
dengan penyandang tunarungu. Sistem yang dibangun juga tidak
meyulitkan pengguna atau masyaratakat dalam penggunaannya. Sistem
yang dibangun menggunakan Bahasa programan PHP. Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web yang dibangun mampu
menampilkan potongan-potongan video bahasa isyarat sehingga
potongan-potongan video Bahasa isyarat yang ditampilkan membentuk
kata atau kalimat, dan potongan-potongan video Bahasa isyarat yang
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditampilkan disesuaikan dengan masukan yang bertipe teks yang sudah
dimasukkan oleh pengguna atau masyarakat.
4.2.2
Analisa Kebutuhan
An
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Pada Progam Studi Teknik Informatika
Disusun oleh
:
Meysi Pramita Br Sembiring
145314096
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
APPLICATION OF INDONESIAN SIGN LANGUAGE
DICTIONARY WEB-BASED
A THESIS
Presented as a Partial Fullfillment of The Requirements
to Obtain The Sarjana Komputer Degree
in Informatics Engineering Study Program
Created by
:
Meysi Pramita Br Sembiring
145314096
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2019
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Tuhan yang Maha Esa. Terimakasih atas cinta dan berkat yang selalu
Tuhan berikan kepada saya.
2. Bapak dan Mamak saya yang tercinta. Terimakasih atas cinta, doa, dan
dukungan yang selalu diberikan kepada saya.
3. Kakak saya Duwi dan adik saya Soni yang saya sayangi. Terimakasih atas
dukungan dan semangat yang selalu diberikan kepada saya. Terimakasih
karna selalu mendengar keluh kesah saya dan selalu memberi nasihat yang
baik.
4. Semua teman-teman masa perkulihan.
5. Meysi Pramita (diri saya sendiri). Terimakasih karena tidak menyerah.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Terus berusaha, jangan menyerah sehingga membuat yang
menghina berbalik MEMUJA
Jangan berkecil hati karena iri dan dengki hanya
menghancurkan diri
Jangan turun dan ikut memilih mundur dan kemudian menjadi
bagian dari mereka para pemeran sampingan
Ketika kamu memulai sesuatu maka sesuatu itu sudah memiliki
arti ”
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Tunarungu adalah istilah untuk seseorang yang memiliki gangguan
pendengaran sebagian atau keseluruhan. Tunarungu merupakan kondisi dimana
indra pendengaran tidak dapat bekerja seperti yang seharusnya sehingga
menyebabkan penderita merasa kesulitan atau tidak dapat mendengar suara-suara
yang ada disekitarnya. Para penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat
untuk berkomunikasi. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Bahasa isyarat
sering sekali membuat masyarakat merasa kesulitan untuk menyampaikan
gagasan mereka kepada penyandang tunarungu.
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web adalah aplikasi
yang berfungsi untuk menampilkan
potongan-potongan video Bahasa isyarat
berdasarkan kata atau kalimat yang diinputkan pengguna dan juga dapat
digunakan untuk memperlajari Bahasa isyarat.
Berdasarkan hasil uji coba terhadap pengguna (masyarakat umun dan
admin), dapat disimpulkan bahawa Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini membantu pengguna untuk menyampaikan gagasan kepada para
penyandang tunarungu dan juga membantu masyarakat dalam mempelajari
Bahasa isyarat.
Kata Kunci : Bahasa Isyarat, Tuna Rungu, Aplikasi basis web, Oracle
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Deaf is a term for a person who has a hearing impairment in part or whole.
Deaf is a condition where the senses of hearing may not work as it should so
that’s make a deaf person find it difficult or unable to hear sounds that exist
around them. The deaf people use sign language to communicate. The lack of
public knowledge about sign language often make the community feel it difficult
to convey their ideas to the deaf persons.
Application of Indonesian sign language Dictionary Web-based that is
used to display the video pieces of sign language based on words or phrases that
are input by user and can also be used for sign-language colleagues specializing.
Based on the results of trials against the user (community public and
admin), it can be concluded that the Application of Indonesian sign language
Dictionary Web-based it helps users to convey the idea to a deaf person and also
help community in learning sign language.
Keywords: sign language, Deaf, web-base Application, Oracle
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan, atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian dan penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga
akhir karena adanya dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh
banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan kekuatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
2. Keluarga besar pak Sembiring tercinta, Bapak Sembiring, Mamak Ginting,
si kakak Duwi, dan si adek soni untuk setiap doa, kasih sayang, cinta,
motivasi, serta dukungan yang selalu diberikan.
3. Ibu Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing dengan sabar, serta memberikan saran, motivasi,
waktu, pikiran, dan tenaga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik.
4. Bapak Sudi Mungkasi S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Dr. Anastasia Rita Widiarti
selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Judul (Bahasa Inggris) ......................................................................... ii
Halaman Persetujuan .......................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................... iv
Halaman Persembahan ..........................................................................................v
Halaman Motto .................................................................................................... vi
Halaman Pernyataan Keaslian Karya .............................................................. vii
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................................ viii
Abstrak .................................................................................................................. ix
Abstract ..................................................................................................................x
Kata Pengantar .................................................................................................... xi
Daftar Isi ............................................................................................................. xiii
Daftar Tabel....................................................................................................... xvii
Daftar Gambar ................................................................................................... xix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................................4
1.4 Batasan Masalah...........................................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tunarungu ....................................................................................................7
2.2 Bahasa Isyarat ..............................................................................................7
2.2.1.Bindo ...................................................................................................8
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3 Aplikasi Berbasis Web ...............................................................................10
2.4 Hypertext Prepocessor(PHP) .....................................................................10
2.4.1
PHP Fuction ..................................................................................11
2.5 Cascading Style Sheet(CSS) ......................................................................12
2.6 Basis Data ..................................................................................................12
2.6.1
Oracle .............................................................................................13
2.7 Metode Waterfall .......................................................................................16
2.8 Notasi Pemodelan Sistem...........................................................................18
2.8.1
Use Case Diagram..........................................................................18
2.8.2
Database Conceptual Design .........................................................19
2.8.3
Logical Design dan Physical Design .............................................20
2.8.4
Pemodelan Proses ..........................................................................22
2.9 Tinjauan Pustaka ........................................................................................22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian.......................................................................................21
3.2 Spesifikasi Alat ..........................................................................................24
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Communication ..........................................................................................26
4.2 Notasi Analisa Sistem ................................................................................27
4.2.1
Gambaran Umum Sistem ...............................................................27
4.2.2
Analisa Kebutuhan ........................................................................28
4.2.2.1 Kebutuhan Admin ....................................................................28
4.2.2.2 Kebutuhan Pengguna ...............................................................28
4.2.3
Flowchart .......................................................................................29
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.4
Use Case Diagram ..........................................................................31
4.2.5
Narasi Use Case .............................................................................32
4.2.6
Pemodelan Proses .........................................................................39
4.2.6.1 Diagram Konteks .....................................................................39
4.2.6.2 Diagram Berjenjang .................................................................40
4.2.7
Pemodelan Data .............................................................................40
4.2.7.1 DFD level 1 ..............................................................................41
4.2.7.2 DFD level 2 ..............................................................................41
4.3 Perancangan Sistem ...................................................................................42
4.3.1
Perancangan Basis Data .................................................................42
4.3.1.1 Desain Basis Data Konseptual (ERD) .....................................42
4.3.1.2 Desain Basis Data Logikal .......................................................43
4.3.1.3 Desain Fisikal Basis Data.........................................................44
4.3.2
Menu dan Desain Antarmuka Sistem.............................................45
4.3.2.1 Perancangan Halaman Utama ..................................................45
4.3.2.2 Perancangan Halaman Login ...................................................46
4.3.2.3 Perancangan Halaman Berhasil ...............................................46
4.3.2.4 Perancangan Halaman Tampil Data Isyarat .............................47
4.3.2.5 Perancangan Halaman Tambah data Isyarat ............................48
4.3.2.6 Perancangan halaman Edit data Isyarat....................................49
4.3.2.7 Perancangan Halaman Hapus Data Isyarat ..............................50
4.3.2.8 Perancangan halaman tampil Video Isyarat .............................51
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Implementasi Basis Data ............................................................................52
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2 Implementasi Sistem .................................................................................53
5.2.1
Halaman Pengguna.........................................................................53
5.2.2
Halaman Admin .............................................................................55
BAB VI
PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
6.1 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test) .............................................63
6.2 Analisa Hasil Uji Coba Sistem Pada Masyarakat (Beta Test)....................65
6.2.1
Form Kuisioner ..............................................................................65
6.2.2
Hasil Uji Coba terhadap Pengguna ................................................65
6.2.3
Hasil Uji Coba Terhadap Admin ...................................................78
6.2.4
Hasil Uji Coba Terhadap Ahli (Pakar Bahasa Isyarat) ..................82
6.2.5
Hasil pengujian Terhadap Penyandang Tunarungu .......................86
BAB VII
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................94
4.1 Saran ..........................................................................................................95
5.1 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................96
6.1 LAMPIRAN ...............................................................................................98
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pertanyaan yang digunakan dalam kuisioner ........................................26
Tabel 4.2 Narasi Login ..........................................................................................31
Tabel 4.3 Narasi Tambah Isyarat ..........................................................................34
Tabel 4.4 Narasi Edit Isyarat .................................................................................35
Tabel 4.5 Narasi Hapus Isyarat .............................................................................37
Tabel 4.6 Narasi Logout ........................................................................................38
Tabel 4.7 Narasi Cari Video Isyarat ......................................................................38
Tabel 4.8 Tabel Bahasa Isyarat .............................................................................44
Tabel 4.9 Tabel Admin .........................................................................................44
Tabel 6.1 Data pengguna yang melakukan pengujian sistem ...............................66
Tabel 6.2 Hasil kuisioner pertanyaan pertama ......................................................67
Tabel 6.3 Hasil kuisioner pertanyaan kedua .........................................................68
Tabel 6.4 Hasil kuisioner pertanyaan ketiga .........................................................69
Tabel 6.5 Hasil kuisioner pertanyaan keempat .....................................................71
Tabel 6.6 Hasil kuisioner pertanyaan kelima ........................................................72
Tabel 6.7 Hasil kuisioner pertanyaan keenam ......................................................73
Tabel 6.8 Hasil kuisioner pertanyaan ketujuh .......................................................75
Tabel 6.9 Hasil kuisioner pertanyaan kedelapan...................................................76
Tabel 6.10 Hasil kuisioner admin pertanyaan pertama .........................................78
Tabel 6.11 Hasil kuisioner admin pertanyaan kedua ............................................79
Tabel 6.12 Hasil kuisioner admin pertanyaan ketiga ............................................80
Tabel 6.13 Hasil kuisioner admin pertanyaan keempat ........................................81
Tabel 6.14 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan pertama ....83
Tabel 6.15 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan kedua .......84
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 6.16 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan ketiga .......85
Tabel 6.17 data Penyandang tunarungu ................................................................86
Tabel 6.18 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu ................................87
Tabel 6.19 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu ................................88
Tabel 6.20 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................89
Tabel 6.21 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................91
Tabel 6.22 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................92
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alfabet Bahasa Isyarat Indonesia .........................................................9
Gambar 2.2 Angka Bahasa Isyarat Indonesia ..........................................................9
Gambar 2.3 Simbol Use Case ................................................................................18
Gambar 2.4 Simbol Actors .....................................................................................18
Gambar 2.5 Simbol Relantiosip .............................................................................19
Gambar 2.6 Notasi dalam ERD..............................................................................20
Gambar 4.1 Flowchart pengguna dan Login Admin ..............................................29
Gambar 4.2 Flowchart Kelola Data Isyarat............................................................30
Gambar 4.3 diagram Use Case...............................................................................31
Gambar 4.4 Diagram konteks ................................................................................39
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang ...........................................................................40
Gambar 4.6 DFD level 1 ........................................................................................41
Gambar 4.7 DFD level 2 ........................................................................................42
Gambar 4.8 ER Diagram ........................................................................................43
Gambar 4.9 Desain Logikal Basis Data .................................................................43
Gambar 4.10 Perancangan Halaman Utama Sistem ..............................................45
Gambar 4.11 Perancangan Halaman Login ...........................................................46
Gambar 4.12 Perancangan Halaman Berhasil Login .............................................46
Gambar 4.13 Perancangan Halaman Tampil data Isyarat ......................................47
Gambar 4.14 Perancangan halaman Tambah data Isyarat .....................................48
Gambar 4.15 Perancangan Halaman Edit data Isyarat ...........................................49
Gambar 4.16 Perancangan Halaman Hapus data Isyrat .........................................50
Gambar 4.17 Perancangan Halaman Tampil Video Isyarat ...................................51
Gambar 5.1 Desain Basis Data Admin ..................................................................52
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.2 Desain Basis Data Bahasa Isyarat ......................................................53
Gambar 5.3 Halaman utama pengguna ..................................................................53
Gambar 5.4 Halaman tampil video bahasa isyarat untuk pengguan ......................54
Gambar 5.5 Halaman Utama Admin (sebelum login) ...........................................55
Gambar 5.6 Halaman Login Admin .......................................................................56
Gambar 5.7 Halaman Utama Admin(setelah berhasil login) .................................57
Gambar 5.8 Halaman kelola data Isyarat ...............................................................57
Gambar 5.9 Halaman Tambah Isyrat .....................................................................58
Gambar 5.10 Halaman Tambah Isyarat berhasil ....................................................59
Gambar 5.11 halaman Edit Isyarat .........................................................................59
Gambar 5.12 halaman Edit Isyarat Berhasil ..........................................................60
Gambar 5.13 Halaman Hapus Isyarat ....................................................................61
Gambar 5.14 Halaman Berhasil Hapus Isyarat ......................................................62
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi adalah hal dasar yang dibutuhkan menjalin hubungan dengan
satu dengan yang lain. Untuk berkomunikasi manusia menggunakan bahasa yang
dapat dipahami oleh satu dengan yang lainnya. Bahasa terbagi menjadi 4 jenis,
yaitu bahasa lisan, bahasa isyarat, bahasa pemrograman, dan bahasa batin (Alwi,
2002). Dalam kehidupan sehari-hari umumnya manusia menggunakan bahasa
lisan untuk berkomunikasi. Umumnya pengguna bahasa lisan adalah mereka yang
mempunyai kondisi pendengaran yang baik, namun seperti yang diketahui tidak
semua manusia menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi, contohnya para
penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.
Tunarungu adalah istilah untuk seseorang yang memiliki gangguan
pendengaran sebagian atau keseluruhan. Tunarungu merupakan kondisi dimana
indra pendengaran tidak dapat bekerja seperti yang seharusnya sehingga
menyebabkan penderita merasa kesulitan untuk mendengar suara-suara yang ada
disekitarnya atau tidak dapat mendengar suara-suara yang ada disekitarnya.
Umumnya para penderita tunarungu mengalami ganggungan pendengaraan dari
sejak lahir, namun beberapa penyandang tunarungu mengalami masalah
pendengaran disebabkan oleh kecelakaan yang merusak fungsi gendang telinga
sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat
mendengar dan menjadi
penyandang tunarungu. Tidak berfungsinya gendang telinga menyebabkan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesulitan
komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu dengan
penyandang tunarungu. Minimnya pengetahuan tentang bahasa isyarat semakin
menyulitkan komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu dengan
penyandang tunarungu. Untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu
umumnya yang bukan penyandang tunarungu yang tidak memahami bahasa
isyarat menggunakan tulisan atau berbicara perlahan dengan gerak bibir yang jelas
sehingga penyandang tunarungu dapat membaca gerak bibir. Menggunakan
tulisan atau berbicara secara perlahan masih menyulitkan komunikasi antara yang
bukan penyandang tunarungu dengan penyandang tunarungu dan menggunakan
tulisan atau berbicara secara perlahan juga membutuhkan waktu yang tidak
sedikit.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Henry Restya Susetya pada
tahun 2017 dalam skripsinya yang berjudul “Aplikasi Pengajaran Bahasa Isyarat
Berbasis Web” menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat umum tentang bahasa
isyarat sangatlah minim. Sistem yang dibangun oleh Henry bertujuan untuk
membantu para penyandang tunarungu dan masyarakat untuk mempelajari bahasa
isyarat. Saat menggunakan sistem yang dibangun oleh Henry pengguna dapat
melihat gambar atau video sesuai dengan kata yang dipilih oleh pengguna. Namun
untuk melihat gambar atau video pengguna hanya bisa menginputkan satu kata
untuk setiap proses.
Dari latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk membangun aplikasi
kamus bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web. Aplikasi kamus bahasa
isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web yang dibangun mampu menampilkan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
potongan-potongan video bahasa isyarat sehingga potongan-potongan video yang
ditampilkan membentuk kata atau kalimat, dan potongan-potongan video yang
ditampilkan disesuaikan dengan inputan yang bertipe teks yang sudah diinputkan
oleh pengguna. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat membantu atau
mempermudah pengguna untuk menyampaikan sesuatu kepada para penyandang
tunarungu.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana membangun aplikasi kamus bahasa isyarat Indonesia
(BISINDO) berbasis web yang berfungsi untuk mengubah masukan yang
bertipe teks ke potongan-potongan video bahasa isyarat yang membentuk
kata atau kalimat?
b. Apakah aplikasi ini bermanfaat (Perceived Usefulness) membantu
masyarakat dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu?
c. Apakah aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah (Perceived Easy of
Use) oleh admin dan masyarakat?
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah membangun aplikasi bahasa
isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web yang mampu membantu
menerjemahkan kata atau kalimat ke dalam potongan-potongan video
bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari aplikasi yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah :
a. Memberi kemudahan kepada penyandang tunarungu untuk
mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara
yang bukan penyandang tunarungu.
b. Memberi kemudahan untuk yang bukan penyandang tunarungu
untuk menyampaikan gagasan kepada penyandang tunarungu.
c. Membantu masyarakat dan penyandang tunarungu yang belum
memahami bahasa isyarat dalam mempelajari bahasa isyarat.
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pengguna aplikasi tidak buta aksara.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Aplikasi dapat mengubah masukan yang bertipe teks ke potonganpotongan video bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat
namun tidak sebaliknya.
c. Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP.
d. Aplikasi berbasis web.
e. Aplikasi digunakan untuk membantu menyampaikan gagasan
pengguna kepada penyandang tunarungu.
f. Kata yang digunakan adalah kata yang sering digunakan (kata benda
dan kata kerja).
1.5
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan tugas akhir, maka sistematika penulisan
dibagi menjadi enam bagian, yaitu:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang dasar-dasar teori dan tinjauan pustaka atas
penelitian yang pernah dikerjakan sesuai dengan topik yang terkait yang
digunakan peneliti untuk membangun aplikasi kamus bahasa isyarat
Indonesia (BISINDO)
berbasis web yang meliputi, bahasa isyarat,
PHP, CSS, dan Oracle.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyelesaikan topik penelitian sesuai dengan kaidah keilmuan yang
sudah ditentukan, mulai dari awal penelitian dilakukan sampai dengan
selesai.
4. BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan sistem yang
digunakan untuk mengaun sistem ini yang terdiri dari gambaran umum
sistem, analisis sistem, rancangan basis data, diagram use case, dan
rancangan User Interface.
5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pengimplementasian dari hasil analisa
disain sistem ke dalam bentuk coding program menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan Oracle.
6. BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
Bab ini menjelaskan tentang pengujian dari hasil penelitian. Bab ini juga
menjelaskan kelebihan dan kekurang dari hasil aplikasi. Bab ini juga
membahas tentang hasil uji coba sistem kepada pengguna.
7. BAB VII PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang berguna untuk
mengembangkan aplikasi yang dihasilkan di masa yang akan datang.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tunarungu
Seorang tunarungu adalah seseorang yang memiliki masalah pada indra
pendengaran yang mengakibatkan seseorang kesulitan untuk mendengar bunyi
ataupun suara yang ada disekitarnya atau tidak dapat mendengar bunyi ataupun
suara yang ada disekitarnya. Ketidakmampuan dalam mendengar dapat dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang kurang dengar (hard of hearing) dan
kelompok yang tidak dapat mendengar (deaf). Seseoarang yang masuk dalam
kelompok kurang dengar (hard of hearing) adalah seseorang yang memiliki
masalah pada indra pendengaran namun kemampuan indra pendengarannya tidak
benar-benar berhenti total, dengan kata lain jika seseorang yang kurang dengar
menggunakan alat bantu dengar maka ia masih dapat mendengar suara atau bunyi.
Sedangkan seseorang yang masuk dalam kelompok tidak dapat mendengar (deaf)
adalah seseorang yang memiliki masalah pada indra pendengaran yang
mengakibatkan ketidakmampuan untuk mendengar suara atau bunyi (Hallahan,
D.P & Kauffman, J.M, 1991).
2.2 Bahasa Isyarat
Bahasa isyarat adalah bahasa yang umumnya digunakan untuk berkomunikasi
oleh para penyandang tunarungu. Bahasa isyarat dapat dilakukan dengan
membuat gerakan-gerakan badan, mengkombinasikan bentuk-bentuk simbol
bahasa isyarat dengan tangan dan disertai juga dengan ekspresi wajah.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penyandang tunarungu menggunkan bahasa isyarat untuk mengungkapkan pikiran
dan juga untuk berkomunikasi (soemantri, 2006). Bahasa isyarat terbagi menjadi
dua jenis yaitu SIBI(Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan BISINDO (Bahasa
Isyarat Indonesia).
2.2.1
Bisindo
BISINDO adalah salah satu dari dua bahasa isyarat yang digunakan di
Indonesia. BISINDO adalah cara berkomunikasi yang mudah dipahami
dan digunakan penyandang tunarungu (gerkatin, 2010). Penggunaan
BISINDO tidak terikat dengan struktur imbuhan bahasa Indonesia
sehingga hal tersebut memudahkan penyandang tunarungu untuk
berkomunikasi satu dengan yang lain. BISINDO tidak hanya digunakan
penyandang tunarungu untuk berkomunikasi dengan sesama penyandang
tunarungu namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara
penyandang tunarungu dengan yang bukan penyandang tunarungu namun
memahami bahasa isyarat BISINDO.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.1 Alfabet Bahasa Isyarat Indonesia
Gambar 2.2 Angka Bahasa Isyarat Indonesia
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3
Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dapat diakses jika ada browser
dan koneksi internet (tecnoporiajogja, 2014). Aplikasi berbasis web dapat
digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Aplikasi berbasis web
mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
1. Untuk mengakses
aplikasi
berbasis
web tidak membutuhkan
penginstalan karena untuk mengakses aplikasi berbasis web hanya
membutuhkan browser dan jaringan internet.
2. Aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai sistem operasi
karena untuk mengakses aplikasi berbasis web yang dibutuhkan adalah
browser dan jaringan internet.
3. Aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai sistem operasi,
maka aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai perangkat
seperti laptop, tablet, ataupun smartphone.
2.4
Hypertext Prepocessor (PHP)
PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan hypertext
markup language (HTML) untuk membuat halaman web yang dinamis (arief,
2011). Karena PHP merupakan server-side-scripting maka perintah-perintah PHP
akan dijalankan atau dieksekusi deserver kemudian hasilnya akan dikirim ke
browser dengan format hypertext markup language (HTML). Dengan demikian
pengguna tidak akan dapat melihat kode program yang sudah ditulis dalam PHP
sehingga hal ini dapat lebih menjamin keamanan halaman web. PHP dirancang
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang membentuk
suatu tampilan berdasarkan keinginan atau permintaan pengguna.
PHP dapat digunakan diberbagai web server seperti internet information
server (IIS), personal web server (PWS), apache, dan xitami. PHP juga dapat
dijalankan atau digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
macOs, dan Solaris. PHP memiliki keunggulan, salah satunya adalah PHP mampu
melakukan koneksi ke berbagai software system manajemen basis data atau
Database Management Sistem (DBMS) sehingga dengan keunggulan tersebut
PHP dapat menciptakan suatu halaman web dinamis.
PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle,
Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas,
FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali semua database berinterface ODBC.
2.4.1
PHP Function (untuk pemisahan kalimat)
PHP Function yang digunakan dalam pembangunan sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia yang digunakan adalah function
explode. Function explode adalah salah satu function yang terdapat dalam
PHP. Pada pembangunan sebuah sistem function explode berfungsi
sebagai pemisah string (arief, 2011). Sebuah string akan dipecah atau
dipisahkan berdasarkan tanda pisah atau spasi yang ditentukan sendiri.
String yang telah dipecah atau dipisahkan akan menjadi array dan setelah
itu sistem akan melanjutkan perintah yang sudah ada dalam program.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.5 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) adalah kumpulan kode-kode yang mempunyai
tujuan untuk mengatur gaya tampilan atau layout suatu halaman web supaya
halaman web dapat semakin menarik (Ariona, 2013). Cascading Style Sheet
(CSS) mendukung banyak bahasa seperti HTML, XHTML, XML, Scalable
Vector Graphics (SVG) dan Mozilla XUI (XML User Interface Language).
Cascading Style Sheet (CSS) digunakan untuk menentukan warna, tata letak,
ukuran dan semua aspek dari tampilan suatu halaman web.
2.6 Basis Data
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas dan
basis dapat juga di artikan sebagai tempat berkumpul. Sedangan data adalah
representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
siswa, pembeli,pelanggan dan sebagainya), barang, keadaan, peristiwa dan
sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya. Maka Basis Data dapat diartikan sebagai suatu tempat
penyimpanan yang berisi kumpulan data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) agar suatu saat
dapat digunakan kembali dengan cepat dan mudah (Fathansyah, 2012).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan secara langsung oleh
pemakai, tetapi pengelolaan basis data secara fisik ditangani oleh sistem khusus.
Sistem tersebuat adalah DBMS (Database Management System). DBMS adalah
sistem yang akan menentukan bagaimana data diorganisir, disimpan, diubah dan
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data,
pemakaian data secara bersama, konsistensi data, dan sebagainya. Perangkat lunak
yang termasuk DBMS seperti MySQL, Oracle Database, Informix, Sybase, dan
sebagainya.
Pendekatan Basis Data dapat dibagu menjadi 2 bentuk yaitu:
1) Data Definitiion Language(DDL)
Struktur basis data yang menspesifikasikan atau menggambarkan
skema basis data secara keseluruhan. struktur basis data didesain
menggunakan bahasa khusus yang disebut DDL (Data Definitiion
Language).
2) Data Manipulation Language(DML)
DML (Data Manipulation Language) adalah suatu bentuk bahasa
basis data yang berguna untuk manipulasi data. Manipulasi data
yang dimaksud adalah penambahan data baru, pengahapusan data,
pengubahan data di suatu basis data.
2.6.1
Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS)
yang berfungsi untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif
serta terintegrasi (Fathansyah, 2012). oracle adalah salah satu software
database yang mampu untuk menyimpan data dengan ukuran yang besar.
Oracle dapat dibagi menjadi 3 makna yaitu:
1. Oracle Database server
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oracle Database Server adalah Relational Database yang
konsisten. Oracle Database dapat dijalankan pada Windows
ataupun Linux dan hal ini merupakan salah satu kelebihan jika
dibandingkan dengan SQL Server yang hanya mampu
dijalankan di Windows.
2. Oracle sebagai Platform
Oracle sebagai platform memberikan alternatif yang luas.
Oracle tidak hanya mempunyai dukungan terhadap java, namun
memiliki solusi PHP dan oracle juga mendukung implemntasi
doNet Framework dari Microsoft.
3. Oracle Corporation
Oracle Corporation adalah salah satu perusahaan raksasa di
bidang IT. Pada tahun 1982 Oracle Corporation didirikan
sebagai salah satu perusahaan IT. Oracle Coporation adalah
pengembangan dari perusahaan Relational Software Inc (RSI)
yang telah merilis Oracle versi 2.
Oracle terbagi menjadi dua kompnen utama yaitu Instance dan
Database. Kedua komponen sangat berbeda namun kedua komponen ini
juga tidak dapat dipisahkan dan juga saling berhubungan. Instance terdiri
dariproses Oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle sedangkan
Database terdiri dari kumpulan data yang disimpan dalam sebuah physical
storage.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelebihan atau keunggulan dari Oracle membuat Oracle sebagai
produk database yang banyak dipakai, dimana kelebihan-kelebihan oracle
adalah sebagai berikut:
1. Scalability
Oracle memiliki kemampuan Scalability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan Scalability adalah kemampuan untuk
menangani banyak user yang melakukan koneksi secara
bersaamaan tanpa mengurangi performance.
2. Reliability
Oracle memiliki kemampuan Reliability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan Reliability adalah kemampuan untuk
melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan pada
fungsi sistem seperti disk failure.
3. Stability
Oracle memiliki kemampuan Stability yang bagus, dimana
yang
dimaksud
dengan
kemampuan
Stability
adalah
kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi.
4. Availability
Oracle memiliki kemampuan Availability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan kemampuan Availability adalah
kemampuan dalam penanganan crash atau failure.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Multiplatform
Oracle adalah software yang Multiplatform, yang berarti oracle
dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti Windows,
Unix, Linux, dan Solaris.
6. Mendukung Database berukuran besar
berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data
sampai 512petabyte (1 petabyte = 1024 terabyte).
7. Security
Oracle memiliki Security yang cukup handal.
2.7 Metode Waterfall
Metode Waterfall adalah suatu sisklus kalsik dari pembangunan suatu
system, metode waterfall dapat disebut juga dengan classic life cycle
(Fathansyah, 2012). Langkah-langkah dari metode Waterfall adalah sebagai
berikut:
1. Communication
Communication atau komunikasi adalah langkah atau proses pertama
dari suatu pembangunan system. Pada langkah ini hal yang dilakukan
adalah
menganalisis
kebutuhan
system
dan
disertai
dengan
mempelajari teori-teori yang berhubungan atau berkaitan dengan
system yang akan dibangun.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Planning
Planning atau perencanaan adalah langkah yang dilakukan setelah
melakukan komunikasi. Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah
perkiraan kebutuhan system, penjadwalan, dan jalur atau tracking yang
akan diambil.
3. Modeling
Modeling
adalah langkah
yang dilakukan
setelah melakukan
perencanaan. Pada tahap ini hal yang kita lakukan adalah menganalisis
rancangan basis data dan desain tampilan system.
4. Construction
Construction adalah hal yang dilakukan setelah melakukan modeling.
Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah menerjemahkan rancangan
dan desain menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin (Coding).
5. Deployment
Deployment adalah hal yang dilakukan setelah melakukan construction
dan deployment juga adalah langkah atau tahap terakhir dari metode
waterfall. Pada tahap ini yang dilakukan adalah menunjukan atau
menyebarkan sistem ke masyarakat dimana hal ini bertujuan untuk
mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.8
Notasi Pemodelan Sistem
2.8.1
Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi
antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Penggambaraan
interaksi yang jelas antara sistem dan pengguna dapat dilakukan
dengan menggunakan usecase diagram(Dita, 2004).
1. Use Case
Use case menggambarkan suatu fungsi dari sebuah sistem yang
dilihat melalui sudut pandang pengguna.
Gambar 2.3 Simbol Use Case
2. Actors
Aktor adalah segala sasuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Aktor dapat berupa seseorang, organisasi dan sistem informasi.
Gambar 2.4 Simbol Actors
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Relationsip
Sebuah relasi dapat digambarkan dengan simbol sebuah garis
yang menghubungkan simbol use case dengan aktor.
Gambar 2.5 Simbol Relationsip
2.8.2
Database Conceptual Design
Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan
dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang digunakan
untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama
pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas adalah sebuah objek
yang nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas
pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Sedangkan relasi adalah hubungan antara entitas. Ada
beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD yaitu:
1.
Relasi Satu lawan Satu (One to One Relationship)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh
berpasangan dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan
1 : 1 mencakup juga relasi 1 : 0 dan 0 : 1.
2. Relasi Satu lawan Banyak (One to Many Relationship)
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan
lebih dari satu anggota entity B. Hubungan one to manu
mencakup relasi 1 : 1, 0 : 1, 1 : 1.
3. Relasi Banyak lawan Banyak (many to many Relationship)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity AA boleh
berpasangan ddengan lebih dari satu anggota entity B,
begitu juga sebalikya tiap anggota B boleh berpasangan
dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini
mencakup 1 : *, 1 : 1, 1 : 0, 0 : 1
2.8.3
Gambar 2.6 Notasi dalam ERD
Logical Design dan Physical Design
Dalam fase
logical design ini dilakukan proses transaksi dari
conceptual schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hassil
dari fase ini disebut sebagai logical scema dan dinyatakan dalam
logical data model yang digambarkan menggunakan relational model.
Dalam fase ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang
biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan
normalisasi.
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke
dalam sejumlah table yang mempresentasikan sejumlah entitas dan
relasinya. Langkah normalisasi bertujuan :
1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.
2. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan
berulang-ulang (redundansi) dalam database karena hal
tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan meborokan
tempat penyimpanan.
3. Untuk memudahkan proses penyisian, penghausan, dan
pengembangan database.
Sedangkan untuk fase physical design harus dipastikan bahwa
logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi
dengan detail-detal yang diperlukan untuk pengimplementasian secara
fisik pada Database Management System (DBMS) yang akan
digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.8.4
Pemodelan Proses
DFD digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada atau
system
baru
yang
akan
dikembangkan
secara
logika
tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data itu mengalir dan
disimpan. DFD tingkat 0 disebut juga dengan model sistem
fundamental
atau
model
konteks
atau
diagram
konteks,
merepresentasikan seluruh elemen system sebagai sebuah bubble
tunggal dengan data input dan output yang di tujukan dengan anak
panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
2.9 Tinjauan Pustaka
Aplikasi bahasa isyarat Indonesia berbasis web sudah pernah ada yang
meneliti. Sumber data yang digunakan adalah foto dan video bahasa isyarat
Indonesia. Henry(2017) membuat aplikasi pengajaran bahasa isyarat
berbasis web.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi bagaimana cara pengambilan data yang digunakan untuk membantu
penulis menyelesaikan permasalahan yang diangkat :
3.1
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
yang diangkat penulis adalah:
1. Observasi Awal
Pada tahap ini dilakukan pengambilan data yang akan digunakan
untuk membantu penulis menyelesaikan permasalahan yang
diangkat. Pada tahap ini peneliti melalukan penelitan dengan
memberikan kuesioner kepada masyarakat yang bukan penyandang
tunarungu, tidak buta aksara, dan tidak memahami bahasa isyarat..
2. Studi Literatur
Pada
tahap
ini
dilakukan
pencarian,
pengumpulan,
serta
mempelajari semua informasi yang berkaitan dengan pembangunan
aplikasi BISINDO. Studi literatur berupa jurnal, buku, penelitian
serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
3. Pembangunan Sistem
Pada tahap pembangunan sistem metode yang digunakan adalah
metode
waterfall.
Metode
waterfall
adalah
metode
yang
menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan
pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebutuhan, dilanjutkan dengan perancangan, konstruksi, dan
kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sistem kepada pengguna.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan sistem tidak mengalami error.
5. Analisa Hasil
Pada tahap ini dilakukan analisa pada hasil pengujian dan hasil
kuisoner yang sudah dibagikan.
6. Penarikan Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan dan saran dari hasil
analisa pengujian sistem.
3.2
Spesifikasi Alat
Sistem dibuat dengan spesifikasi software dan hardware sebagai berikut:
1. Spesifikasi Hardware
Spesifikasi Hardware Laptop
-
Prosesor Intel(R) Core i3 CPU @1.70GHz
-
RAM 4GB
-
Hard Disk 500GB
2. Spesifikasi Software
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Sistem Operasi Windows 10
-
Notepad++
-
Oracle 11g Release 2 Express Edition
-
xampp
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1
Communication
Pada tahap ini peneliti melalukan penelitan dengan memberikan kuesioner
kepada masyarakat yang bukan penyandang tunarungu, tidak buta aksara, dan
tidak memahami bahasa isyarat. Berikut ini pertanyaan pertanyaan yang
terdapat di dalam kuesioner tersebebut :
Tabel 4.1 Pertanyan yang digunakan dalam kuesioner
NO
Pertanyaan
Jawaban
Ya
1.
Apakah anda buta aksara?
2.
Apakah anda memahami Bahasa Isyarat Indonesia?
3.
Apakah anda penyandang Tunarungu?
4.
Apakah anda pernah bertemu dengan penyandang
tunarungu dan melihat bagaimana penyandang tunarungu
berkomunikasi?
5.
Apakah anda mengetahui bagaimana cara penyandang
tunarungu berkomunikasi?
6.
Apakah anda pernah berkomunikasi dengan penyandang
tunarungu?
7.
Apakah anda merasa kesulitan berkomunikasi dengan
penyandang tunarungu?
26
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Alasan jawaban no 7:
4.2
Analisa Sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini merupakan
sebuah sistem yang bertujuan untuk membantu komunikasi anatara yang bukan
penyandang tunarungu dengan para penyandang tunarungu. Untuk menghasilkan
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web dibutuhkan data
penelitian yang akan diolah, dan data tersebut adalah potongan-potongan video
Bahasa Isyarat Indonesia. Dengan menggunakan potongan-potongan video Bahasa
Isyarat Indonesia maka akan dihasilkan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasi Web yang dapat membantu komunikasi antara yang bukan penyandang
tunarungu dengan penyandang tunarungu.
4.2.1
Gambaran Umum Sistem
Sistem yang dibangun adalah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web. Sistem yang dibangun bertujuan untuk
membantu komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu
dengan penyandang tunarungu. Sistem yang dibangun juga tidak
meyulitkan pengguna atau masyaratakat dalam penggunaannya. Sistem
yang dibangun menggunakan Bahasa programan PHP. Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web yang dibangun mampu
menampilkan potongan-potongan video bahasa isyarat sehingga
potongan-potongan video Bahasa isyarat yang ditampilkan membentuk
kata atau kalimat, dan potongan-potongan video Bahasa isyarat yang
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditampilkan disesuaikan dengan masukan yang bertipe teks yang sudah
dimasukkan oleh pengguna atau masyarakat.
4.2.2
Analisa Kebutuhan
An