DOCRPIJM f319703cd6 BAB IBAB 1 PENDAHULUAN

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)

BAB I.
1.1.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Untuk dapat mewujudkan bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang
dicita-citakan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RP JPN) 2005-2025,
diperlukan penyelenggaraan pembangunan nasional yang mantap, termasuk penyelenggaraan
pembangunan Bidang Cipta Karya/Permukiman. Peran pembangunan Bidang Cipta Karya
khususnya dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia antara lain dengan (i)
mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, (ii) mewujudkan lingkungan perkotaan dan
perdesaan yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan
nilai tambah bagi masyarakat, serta (iii) pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi
yang diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat serta kebutuhan
sektor-sektor terkait lainnya, seperti industri, perdagangan, transportasi, pariwisata, dan jasa
sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJ2-JM) Kabupaten

Indragiri Hilir ini disusun bersamaan dengan baru disahkannya dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2014-2018 dimana
memaparkan visi , misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dokumen ini menjadi dasar
pijakan dalam melanjutkan estafet pembangunan, membangun kehidupan bernegara dengan
tingkat keragaman masyarakat dan karakteristik geografis yang unik, bersifat terpadu,
menyeluruh, sistematik yang tanggap terhadap perkembangan zaman untuk menghasilkan
rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan negara dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun
daerah. Sehingga pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan dapat mengembangkan
kebijakan yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
meningkatkan intensitas pembangunan yang berkelanjutan

dan mendorong bangkitnya

pembangunan daerah yang berwawasan masa depan. Pembangunan daerah yang diharapkan
dapat diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip kebersamaan, berkaitan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, serta selalu memperhatikan keterkaitan pembangunan antar wilayah,
antar kabupaten tetangga,serta pembangunan propinsi dan nasional.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)


Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

1

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)
Untuk itu dalam menyusun Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur
Jangka

Menengah

(RPIJ2-JM) Kabupaten Indragiri Hilir mengacu pada dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2014-2018
sehingga diharapkan dapat terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi program antara
dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan dibidang keCiptakaryaan khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.
Penyusunan dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJ2-JM)
Kabupaten Indragiri Hilir merupakan pelaksanan amanat Undang – Undang Nomor 32 Tahun
2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan tanggung jawab bersama, antara Pemerintah

Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, yang diselenggarakan bersama
dengan masyarakat dan dunia usaha.
Implementasi subtansi perundang –undangan sebagaiman tersebut diatas, telah
membawa perubahan yang mendasar dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, yang ditandai
dengan perubahan manajemen negara yang bercorak sentralistis kearah menajemen masyarakat
yanmg bercorak desentralistis, demokratis dan otonom. Pemerintah Pusat berperan dalam
pengaturan, pembinaan, dan pengawasan, sedangkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
memiliki peran yang lebih besar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta
Karya. Dengan dengan kerjasama berbagai stakeholders pembangunan Bidang Cipta Karya,
diharapkan 3 (tiga) strategic goals Kementerian Pekerjaan Umum dapat tercapai, yaitu (i)
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota dan desa, (ii) meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, serta (iii) meningkatkan kualitas lingkungan.
Sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang menegaskan
bahwa sistem perencanaan pembanguanan nasional merupakan satu kesatuan tata cara
perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan jangka panjang, jangka
menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah dipusat dan
daerah dengan melibatkan masyarakat. Perubahan paradigma pemerintah dari setralistik ke
desentralistik .perubahan memiliki konsekuensi terhadap berbagai

aspek


pengolahan

pemerintah seperti

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

2

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)
pelayanan publik, kerjasama antar daerah, pengelolaan sumberdaya alam, partisipasi
masyarakat dan berbagai aspek subtansial lainnya yang bermuara pada perlunya
mensinergikan seluruh elemen masyarakat dan potensial lokal untuk mengembangkan kreativitas
dan inovasi dalam pengelolaan pemerintahaan dan pembangunan daerah.
Untuk itu dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta
Karya yang baik maka perlu disusun dokumen perencanaan terpadu dengan mengacu pada arah
kebijakan nasional dan memperhatikan potensi yang ada didaerah. Dokumen Rencana Terpadu
dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJ2-JM) ini merupakan dokumen

perencanaan dan pemrograman pembangunan Infrastruktur bidang Cipta Karya untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir ini dengan
mengintegrasikan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten, baik kebijakan spasial
maupun sektoral sehingga menjadi dokumen teknis operasional pembangunan infrastruktur
bidang Cipta karya sesuai dengan rencana yang ada, dengan perkuatan pada rencana investasi
sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas daerah dalam rangka mendukung keterpaduan
pembangunan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Melalui perencanaan yang
rasional dan inklusif, diharapkan keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya dapat terwujud,
dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, kelembagaan, dan kemampuan keuangan
daerah.
1.2.

MAKSUD DAN TUJUAN

Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJ2-JM) Bidang Cipta
Karya Kabupaten Indragiri Hilir ini disusun dengan maksud untuk mewujudkan kemandirian
kabupaten Indragiri Hilir dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan,
baik di perkotaan maupun perdesaan.
Adapun tujuan dari disusunnya Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJ2-JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebagai dokumen acuan dalam

perencanaan, pemrograman, dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
di Kabupaten Indragiri Hilir yang memuat rencana program dan investasi dalam jangka waktu
lima tahun yang mencakup multi sektor, multi sumber pendanaan, dan multi stakeholders.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

3

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)
1.3.

KEDUDUKAN RPIJM BIDANG CIPTA KARYA

Kedudukan RPIJM Bidang Cipta Karya yaitu berada di bawah kebijakan spasial,
kebijakan pembangunan dan kebijakan sektoral yang ada di setiap daerah sebagai dasar pijakan
pelaksanaan pembangunan yang ada didaerah baik propinsi maupun kabupaten. RPIJM pada
hakekatnya merupakan operasionalisasi dari RPJPD, RTRW dan RPJMD. Kebijakan spasial
dalam RPIJM mengacu pada RTRW Nasional, Propinsi, Kabupaten sedangkan kebijakan

sektoral/program dalam RPIJM mengacu pada RPIJM Bidang PU untuk Kawasan Strategis
Nasional serta dokumen RIS/Masterplan sektor yang ada. Selain mengacu pada rencana spasial
dan arah pembangunan nasional/ daerah, juga mengintegrasikan rencana sektoral bidang Cipta
Karya, antara lain Rencana Induk Sistim Penyediaan Air Minum (RISPAM), Strategi Sanitasi Kota
(SSK) serta Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).
Bagan I-1. Kedudukan RPIJM Pada Sistem Perencanaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Sumber : Pedoman Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

4

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)
1.4.

MUATAN RPIJM


Prinsip dasar RPIJM Bidang Cipta Karya secara sederhana adalah:
a. Multi Tahun, yang diwujudkan dalam kerangka waktu 5 (lima) tahun untuk rencana
investasi yang disusun.

b. Multi Sektor, yaitu mencakup sektor/bidang pengembangan sistem penyediaan air
minum, pengembangan sistem pelayananpersampahan, pengembangan sistem
pelayanan air limbah, pengembangan sistem pematusan kota/drainase, peningkatan
kualitas kawasan kumuh dan peremajaan permukiman, penanganan kawasan kumuh,
pengembangan kawasan dan ruang terbuka hijau, serta penanggulangan kebakaran dan
penataan bangunan gedung.

c. Multi Sumber Pendanaan, yaitu memadukan sumber pendanaan pemerintah, sumber
pendanaan swasta, dan masyarakat. Sumber pendanaan pemerintah dapat terdiri dari
APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, sedangkan dana swasta dapat berupa
Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dan Coorporate Social Responsibility (CSR).
Masyarakat dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, antara lain dalam
bentuk barang dan jasa.

d. Multi Stakeholder, yaitu melibatkan masyarakat, pemerintah, dan swasta sebagai
pelaku pembangunan dalam proses penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya maupun

pada saat pelaksanaan program.

e. Partisipatif, yaitu memperhatikan kebutuhan dan kemampuan daerah (kabupaten/kota
dan provinsi) sesuai karakteristik setempat (bottom-up).
Dengan 5 (lima) prinsip dasar tersebut, diharapkan kemandirian daerah dapat terwujud,
sehingga pembangunan yang efektif dan efisien dapat tercapai. RPIJM Bidang Cipta Karya
bersifat dinamis dan dapat dikaji (review) setiap tahunnya dalam rangka penyesuaian dengan
arahanpembangunan yang ada sesuai dengan kebutuhan daerah.
1.4.1. Mekanisme Penyusunan Rpijm Bidang Cipta Karya

Mekanisme penyusunan dan penilaian RPIJM Bidang Cipta Karya dipaparkan dalam 3
(tiga) bagian, yaitu hubungan kerja penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya, langkah penyusunan
RPIJM Bidang Cipta Karya, serta Penilaian Kelayakan RPIJM Bidang Cipta Karya.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

5


RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)
1.4.2.

Hubungan Kerja Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya

Penyusunan RPIJM bidang Cipta Karya kabupaten/kota pada dasarnya melibatkan
pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah pusat,
dalam hal ini Ditjen Cipta Karya, bertindak sebagai pembina. Sedangkan, pemerintah provinsi
berperan sebagai fasilitator, dan pemerintah kabupaten/kota merupakan penyusun dari dokumen
RPIJM Bidang Cipta Karya.
Di dalam mekanisme penyusunan RPIJM Cipta Karya terdapat unit pelaksanaan di Pusat
dan Daerah. Pada tingkat pusat dibentuk Satgas RPIJM/Randal, melalui Surat Keputusan
Direktur Jenderal Cipta Karya, yang terdiri dari pejabat yang mewakili Direktorat Bina Program,
Direktorat Pengembangan Permukiman, Direktorat Tata Bangunan dan Lingkungan, Direktortat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Pengembangan PLP, dan Sekretariat Ditjen Cipta Karya.
Untuk kemudahan komunikasi dan koordinasi, pada struktur Satgas terdapat juga Koordinator
Wilayah (Korwil) Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua-Maluku.
Pada tingkat provinsi, dibentuk satgas RPIJM yang berfungsi memfasilitasi antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyusunan RPIJM. Satgas Provinsi
dapat dibentuk melalui SK Gubernur/Sekda. Adapun anggotanya terdiri dari unsur Bappeda,

Dinas PU/CK/Permukiman, BPLHD, Dispenda, SKPD terkait pembangunan Cipta Karya, dan
Satker-Satker Cipta Karya Provinsi.
Sementara di tingkat kabupaten/kota, dibentuk satgas RPIJM Kabupaten/Kota yang
bertugas menyusun RPIJM. Satgas dibentuk dengan SK Bupati/Walikota dengan anggota terdiri
dari unsur Bappeda, Dinas PU/CK/Permukiman, BPLHD, Dispenda, SKPD terkait pembangunan
Cipta Karya, dan PDAM. Gambar 1.3 memaparkan Keterkaitan Organisasi Penyusunan RPIJM
Kabupaten/Kota.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

6

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)

Dengan melibatkan seluruh stakeholder pada penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya,
diharapkan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya dapat berjalan dengan efisien dan
efektif dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
1.4.3. Langkah Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya

Dalam penyusunannya, RPIJM Bidang Cipta Karya harus mengacu pada dokumen
perencanaan yang ada, baik dokumen pembangunan nasional, perencanaan sektoral, maupun
perencanaan spasial. Gambar 1.4 memaparkan langkah-langkah penyusunan RPIJM Bidang
Cipta Karya.
Dari Gambar 1.4 dapat dilihat bahwa seluruh anggota Satgas, baik di tingkat Pusat,
Provinsi, maupun Kabupaten/Kota memiliki peran penting dalam penyusunan RPIJM Bidang
Cipta Karya. Prinsip bottom up planning cukup kental pada penyusunan RPIJM Bidang Cipta
Karya ini, agar rencana yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan infrastruktur Bidang Cipta
Karya di daerah, dengan tetap mengacu pada kebijakan nasional.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

7

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)
Bagan I-2. Langkah-langkah penyusunan RPIJM
Satgas RPIJM Pusat

N
o.

Aktivitas

Satgas
RPI2-JM
Kab/Kota

Satgas
RPI2-JM
Propinsi

Direktorat Bina Program
Koordinator
Wilayah
(Korwil)

Satker
Perencanaan &
Pengendalian

Direktorat
Pengembanga
n Permukiman

Direktorat
Penataan
Bangunan &
Lingkungan

Direktorat
Bagian
Direktorat
Pengembanga
Hukum
n Penyehatan Pengembanga Sekditjen
n Air Minum
Lingkungan
CK
Permukiman

1 Review Outline Dokumen RPI2-JM

Persyaratan / Kelengkapan

Semua aspek sesuai dengan Buku
Pedoman Penyusunan RPI2-JM

Waktu

1 Minggu

2 Check Terhadap Buku Pedoman RPI2-JM

Draft Outline Dokumen
RPI2-JM

3 Review Terhadap Arahan Pembangunan Nasional,
Peraturan Perundangan dan Amanat Internasional

Sesuai dengan amanat RPJPN, RPJMN
peraturan perundangan
Bidang CK dan amanat internasional
Sesuai dengan RTRWN, RTR Pulau
RTRW Propinsi, RTRW KSN,
RTRW Kab/Kota, serta MP3EI dan
KEK

4 Review Terhadap Arahan Rencana Spasial
5 Check Terhadap Arahan KSN, PKSN, MP3EI dan KEK
6 Review Rencana Program Investasi Pengembangan
Permukiman

Sesuai dengan SPPI & RPKPP

1 Minggu
1 Minggu
Draft Strategi/Strategi
Pengembangan Wilayah
dan Satker bid PU-CK
2 Minggu

7 Check Terhadap Arahan SPPIP /RPKPP

Draft Rencana Program
Investasi berdasarkan
dokumen SPPIP

8 Review Rencana Program Investasi Penataan
Bangunan dan Lingkungan

Sesuai dengan dokumen Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

2 Minggu
Draft Rencana Program
Investasi berdasarkan
dokumen RTBL

9 Check Terhadap Dokumen RTBL

10 Review Rencana Program Investasi Penyehatan
Lingkungan Permukiman

Sesuai dengan dokumen Strategi Sanitasi
Kota (SSK) dan Masterplan Drainase

2 Minggu
Draft Rencana Program
Investasi berdasarkan
dokumen SSK dan
Masterplan Drainase

11 Check Terhadap Dokumen SSK dan Masterplan
Drainase
12 Review Rencana Program Investasi Sistem Penyediaan
Air Minum

Sesuai dengan Rencana Indusk Sistem
(RIS) Air Minum

2 Minggu
Draft Rencana Program
Investasi berdasarkan
dokumen RIS Air Minum

13 Check Terhadap RIS Air Minum

14 Review Aspek Sosial dan Lingkungan

Sesuai dengan dokumen AMDAL daerah

2 Minggu

15 Check Terhadap Dokumen Perencanaan Yang Ada

Draft Rencana Aspek
Sosial dan Lingkungan

16 Review Penetapan Prioritas Program Investasi

3 Minggu

17 Review Memorandum Program

Draft Memorandum
Program

18 Sinkronisasi penyusunan skala prioritas dan
pengelompokan skala entitas

Pengelompokan skala entitas di sesuaikan
dengan desain program
Bidang Cipta Karya

19 Review Aspek Legalitas

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

Output

4 Minggu
Dokumen RPI2-JM
Kab/Kota berdasarkan
review tahunan

8

Ket

RPIJM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (2015 – 2021)

BAB I.

PENDAHULUAN .............................................................................................................1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

Latar belakang ..................................................................................................... 1
Maksud dan tujuan............................................................................................... 3
Kedudukan RPIJM bidang cipta karya ................................................................. 4
Muatan RPIJM ..................................................................................................... 5
1.4.1. Mekanisme Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya............................... 5
1.4.2. Hubungan Kerja Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya ...................... 6
1.4.3. Langkah Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya .................................. 7

Bagan I-1. Kedudukan RPIJM Pada Sistem Perencanaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya .........4
Bagan I-2. Langkah-langkah penyusunan RPIJM...........................................................................8

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Indragiri Hilir 2015-2021

9