DAFTAR PUSTAKA Ratna Trisnawati

DAFTAR PUSTAKA

  American Diabetes Association. (2005). ADA Position Statement: Standart of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care ;29 (suppl. 1): S4-S42. Amidah. (2002). Thesis Gangguan Kecemasan Pada Penderita Diabetes

  Melitus . mod=browse&op=read&id=jiptumm-

  gdl-s1-2002-yun-5778 kecemasan&q=kecemasan pasien diabetes. Diakses tanggal 28 Oktober 2013. Andra. (2005). Wahana Komunikasi Lintas Spesialis. Jakarta: Majalah Farmacia. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Astuti, S. (2010). Skripsi: Hubungan Pendidikan Kesehatan Dengan Tingkat Kecemasan

  Pasien Pre Operasi Seksio Cesarea Di Ruang Bersalin Rs Zahirah Jakarta SelatDiakses tanggal 10

  Februari 2014. Azwar. (2007). Konsep Pengukuran Validitas. Jakarta: Gunadharma Press.

  Bouwman, V., Adriaanse, M., Riet, E., Snoek, F., Dekker, J., & Nijpels, G. (2010).

  Depression, Anxiety and Glucose Metabolism in the General Dutch Population: The New Hoorn Study. Plos One 5.4 . Diakses tanggal 28 Oktober 2013.

  Budiarto, E. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. Budihalim, S., & Sukatman, D. (2003). Kelainan-kelainan Psikis dan Penyakit Endokrin

  Pada Buku Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Hal. 599-610 . Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Budihalim, S., Mudjahid, E., & Sukatman, D. (2006). Psikofarmaka dan Psikosomatik –

  Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Hal. 901-902 . Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Chandra, B. (1995). Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC Collins, M.M., Corcorant, P., & Perry, I.J. (2008). Anxiety and Depression Symptoms in

  Patients with Diabetes, Originnal, Article Psychology. http://cetuolumne.ucdavis.edu/files/64603.pdf Diakses tanggal 28

  Oktober 2013. Corwin, E.J. (2001) Buku Saku Patofisiologi, Jakarta : EGC. Dahlan, M.S. (2010). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Dariyo, A. (2004). Perencanaan dan Pemilihan Karir Sebagai Seorang Guru/Dosen Pada Dewasa Muda. Jurnal Provitae No. 1, Desember Tahun 2004.

  Darmono. (2007). Pola Hidup Sehat Penderita Diabetes Melitus: Naskah Lengkap Diabetes

  Melitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit Dalam . Semarang: Universitas Diponegoro.

  Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar

  (Riskesdas) Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

  Departemen Kesehatan. (2008). Keperawatan Jiwa. Diakses tanggal 28 Oktober 2013.

  Departemen Kesehatan. (2009). Kategori Umur

  Diakses tanggal

28 Oktober 2013.

  Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2008). Prevalensi Diabetes Melitus di Jawa

  Gustaviani, R. (2006). Diagnosa dan Klasifikasi Diabetes Melitus – Buku Ajar Ilmu Penyakit

  Dalam Jilid III . Hal. 1857-1859. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Hawari, D. (2008). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Gaya Baru. Hidayat, A. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba medika. Instalasi Rekam Medis RSUD Banyumas. (2013). Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat

Inap RSUD Banyumas Tahun 2013 . Banyumas: IRM RSUD Banyumas.

  Kaplan, H.I. & Sadock, B.J. (1998). Synopsis psikiatri ilmu pengetahuan perilaku psikiatri klinis edisi 7. Alih bahasa Lydia I.M. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Katona, C., Cooper, C. & Robertson, M. (2012). At a Glance Psikiatri Edisi Keempat. Alih Bahasa Cut Noviyanti. Jakarta: Erlangga. Kementerian Kesehatan RI. (2010). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI 2010-

  2014. Diakses tanggal 10 Desember 2013.

  Kementerian Kesehatan RI. (2012). Diabetes Melitus Merupakan Masalah Kesehatan yang Serius Diakses tanggal 8 Oktober 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Pendidikan di

  Indonesia . Diakses tanggal 28 Oktober 2013.

  Tengah. http://www.dinkes prov jateng.go.id/index.php Diakses tanggal 28 Oktober 2013. Kouvenen, A et al. 2005. Relationship Between Work Stress and Body Mass Index Among

  Female and Male Employees . Diakses

  tanggal 10 Februari 2014. Kuraesin, N. D. (2009). Skripsi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Yang Akan Menghadapi Operasi di RSUP Fatmawati Tahun 2009 .

  Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kusmarjathi, K.N. (2009). Tingkat kecemasan pasien pra operasi appendiktomi di ruang

  

bima RSUD Sanjiwani

   Diakses Gianyar. tanggal 10 Februari 2014.

  Li,C. (2008). Diabetes and Anxiety in U.S Aduls: Findings From the 2006 Behavioral Risk

  Faktor Surviellence Sistem, Atlanta,Diabetic Medicine Volume 25 issue 7 pages 878-881.

  Diakses tanggal 28 Oktober 2013. Lwanga, S.K. & Lemeshow, S. (1991). Sample Size Determination In Health Studies A Practical Manual. Geneva: World Health Organization.

  Mansjoer, A., et al. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mitsonis,C, Dimopoulos,N., & Psarra,V. (2009). POI-138 Clinical Implications of Anxiety in

  Diabetes : A Clinical Review of The Evidence Base .

  Diakses tanggal 28 Oktober 2013. Nevid, J., Rathus, S., & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga. Nikibakht,A. et al. (2009). Anxiety and depression among Diabetic patients in

  Bandarababbas, Southern Iran,AMJ 2009, I, 7, 25–28, Do10.4066/AMJ.2009.106 .

  journal=AMJ&page=article&op=view&path%5DB%=106&path%5DB%5D=2 59. Diakses tanggal 28 Oktober 2013. Nindyasari, N. D. (2010), Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Melitus

  (DM) Tipe I dengan Diabetes Melitus (DM) Tipe II. Skripsi . Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Ningrum,D.P. (2012). Jurnal Keperawatan FKUB: Perbedaan Tingkat Stres Antara Pria dan

  Wanita Penderita Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Malang: FKUB.

  Notoatmodjo, S. (2005). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: PT.

  Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nuralita, A. & Hadjam, M. (2002). Kecemasan Pasien Rawat Inap Ditinjau dari Persepsi

  Tentang Layanan Keperawatan di Rumah Sakit . Anima Indonesian Psychological Journal Volume 17, No. 2, 150-160.

  Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2.

  Jakarta: Salemba Medika. Perkeni. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia .

  Roupa, Z et al. (2009). Anxiety and Depression in Patients with type 2 Diabetes Mellitus,

  Depending on Sex and Body Mass

Index .iakses 10 Februari 2014.

  Sadock, B.J. & Sadock,V.A. (2010). Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri klinis Edisi 2.

  Jakarta: EGC. Santoso, B. (2009). Hubungan Antara Karakteristik Demografi Dengan Kecemasan Pasien

  Pra Operasi Di Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen Diakses tanggal 10 Februari

  2014. Sarwono, S. W. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: PT Bulan Bintang. Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental I. Jakarta: Kanisius. Shahab, A. (2006). Diagnosis dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus. http: //dokter- alwi.com/ diabetes. html. Diakses tanggal 8 Oktober 2013.

  Sudigdo, S. (2002). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Sugiyono. (2009). Statistika Penelitian Edisi Revisi II. Bandung: CV Alfabeta. Suparyanto. (2010). Konsep Dasar Status Ekonomi. http://www.com.activity.com Diakses tanggal 20 November 2013.

  Supranto, J. (2009). Statistik: Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Stuart, G. W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa Achir Yani Hamid. Jakarta: EGC.

  Suyono, S. (2006). Diabetes Melitus di Indonesia – Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III.

  Hal. 1857-1859. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Taylor, S. E. (1995). Health Psychology. New York: Mc Graw Hill Inc. Thomas, J., Jones, G., Scarinci, I., & Brantley, P. (2003). A Descriptive and Comparative

  Study of the Prevalence of Depressive and Anxiety Disorders in Low Income

  Adults with Type 2 Diabetes and Other Chronic Illnesses. Diabetes Care 26.8:

2311-7 Diakses tanggal 28 Oktober 2013.

  Tjokroprawiro, A. (2003). Diabetes Melitus Klasifikasi, Diagnosa dan Terapi Edisi Ketiga.

  Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tovilla et al. (2012). Prevalence Of Anxiety And Depression Among Outpatients With Type 2

  Diabetes In The Mexican Population . httpDiakses tanggal 28 Oktober 2013.

  Uskenat, M. D. (2012). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Dengan

  General Anestesi Sebelum dan Sesudah Diberikan Relaksasi Otot Progresif di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Skripsi. Semarang: STIKES Telogorejo

  Semarang. Utoyo, S. (2003). Diabetes Melitus Saat Ini dan Yang Akan Datang Dalam Buku Ilmu

  Penyakit Dalam FKUI . Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Videbeck, S.J. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC Wahyuni, R. (2012). Jurnal: Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada

  Penderita DM Tipe 2 Di RS Bhayangkara Andi Mappa Oudang Makasar Diakses tanggal 10 Februari 2014.

  Waspadji, S. (2003). Gambaran Klinis Diabetes Melitus Pada Buku Ilmu Penyakit Dalam

  FKUI . Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Wiramihardja, S. A. (2007). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama. WHO. (2002). Prevalence of Diabetes Worldwide. Technical Report Series 844. Geneva. Yunitasari, L.N. (2008). Jurnal: Hubungan Beberapa Faktor Demografi dengan Tingkat

  Kecemasan Pasien Pasca Diagnosis Kanker di RSUP Dr. Kariadi Semarang Volume 1: 127-129 . Semarang: Medica Hospitalia.