PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAGIC DISC UNTUK MEMBANTU PENGERJAAN LATIHAN SOAL FISIKA SECARA MANDIRI BAGI SISWA SMP - Raden Intan Repository

  

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAGIC DISC

UNTUK MEMBANTU PENGERJAAN LATIHAN SOAL FISIKA

SECARA MANDIRI BAGI SISWA SMP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan

Oleh

ZUHROTUL AZIZAH

  

NPM: 1311090059

Jurusan : Pendidikan Fisika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

  

1440/2018

  

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAGIC DISC

UNTUK MEMBANTU PENGERJAAN LATIHAN SOAL FISIKA

SECARA MANDIRI BAGI SISWA SMP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan

Oleh

ZUHROTUL AZIZAH

  

NPM: 1311090059

Jurusan : Pendidikan Fisika

Pembimbing I : Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd.

Pembimbing II : Sri Latifah, M.Sc

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1440/2018

  M O T T O          

  

Artinya:" Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri

dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri " (QS. Al- Isro’: 7)

  

PERSEMBAHAN

  Alhamdullahirobbill’alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, serta karunia-Nya. Dengan ketulusan hati peneliti persembahkan karya ilmiah sederhana ini kepada: 1.

  Kedua orang tuaku Bapak Abdul Aziz dan Ibu Suratmi, yang telah membesarkan, membimbing, memberikan motivasi, selalu mendo’akan anak-anaknya dan mencurahkan kasih sayang tiada tara baik moril maupun materil yang tidak mungkin peneliti dapat membalas jasa-jasanya.

  2. Adikku Ahmad Ulil Albab dan Miftahul Ulum yang senantiasa mensuport, mendoakan dan memberikan motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikan pendidikan di UIN Raden Intan Lampung.

3. Keluarga besar Go Gowes Sehat yang telah banyak mengajarkan penulis akan kebersamaan dan arti kehidupan.

RIWAYAT HIDUP

  Zuhrotul Azizah lahir di Desa Tugupapak, Kec. Semaka, Kab. Tanggamus pada tanggal 23 April 1995. Penulis merupakan anak pertama dari pasangan ibu Suratmi, dan bapak Drs. Abdul Aziz yang telah melimpahkan kasih sayang serta memberikan pengaruh dalam perjalanan hidup penulis, hingga penulis dapat menyelesaikan program sarjana S1.

  Pendidikan formal dimulai dari tingkat sekolah dasar (SD) selama enam tahun di SD N 1 Tugupapak Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Saat berada di Sekolah Dasar penulis aktif dalam kegiatan ektrakulikuer olah raga dan pramuka, PBB. Setelah itu peserta didik melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Semaka, Kab. Tanggamus tahun (2007-2010). Selama di bangku SMP penulis aktif dalam kegiatan Karate dan Volly. Pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Semaka Kab. Tanggamus. Selama di bangku SMA penulis aktif di bidang OSIS, dan PMR. Kemudian pada tahun 2013 penulis melanjutkan studi di perguruan tinggi UIN Raden Intan Lampung tepatnya pada Fakultas Tarbiyah dengan Jurusan Pendidikan Fisika. selama mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan penulis pernah mengikuti ektra kampus yakni UKM INKAI sebagai anggota .

KATA PENGANTAR

  Alh amdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayahnya maka peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pempelajaran Magic Disc Untuk Membantu Pengerjaan Soal Secara Mandiri Bagi Siswa SMP”. Sholawat dan salam semoga selalu senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, para keluarga, sahabat serta umatnya yang setia pada titah dan cintanya.

  Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Atas bantuan dari semua pihak dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada:

  1. Bapak Prof. DR. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung sekaligus sebagai Pembimbing I.

  2. Ibu Dr. Yuberti, M. Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Fisika.

  3. Ibu Sri Latifah, M. Sc selaku sekretaris jurusan Pendidikan Fisika sekaligus pembimbing II, terimakasih atas bimbingan, kesabaran, saran serta pengorbanan waktu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  4. Bapak dan ibu dosen Fakultas Tarbiyah yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti selama menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung.

  5. Sahabat-sahabatku Liawati Permatasari, Ima Ayu Maesyarah, Ami Ade Maesyarah, Hesti Raudha Ningrum, Baety Nengrum, Filia Nurachman, Winda Lufita Sari, Eka Puspita sari, yang telah memberi begitu banyak motivasi juga semangat dalam segala kebaikan.

  6. Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2013 yang tak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

  7. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung, tempatku tercinta dalam menempuh studi dan menimba ilmu pengetahuan.

  8. Semua pihak yang tak mungkin disebutkan satu persatu, terimakasih banyak atas semuanya.

  Peneliti berharap semoga Allah SWT membalas amal dan kebaikan atas semua bantuan dan partisipasi semua pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun peneliti menyadari keterbatasan kemampuan yang ada pada diri peneliti. Untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan.Akhirnya semoga skripsi ini berguna bagi diri peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin

  Bandar Lampung, 27 Maret 2018

  Zuhrotul Azizah NPM. 1311090059

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5 C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 5 D. Rumusan Masalah ................................................................................ 5 E. Kegunaan Penelitian ............................................................................ 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Pengembangan Model ............................................................ 8 B. Acuan Teoritik ..................................................................................... 10 1. Ayat Al qur’an ............................................................................... 10 2. Materi Rumus ................................................................................. 12 3. Konsep Pembelajaran IPA Terpadu .............................................. 15 4. Media Pembelajaran ....................................................................... 22 5. Belajar Mandiri .............................................................................. 28 6. Magic Disc ..................................................................................... 33 C. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 36 D. Desain Media ....................................................................................... 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ................................................................................ 39 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 39 C. Karakteristik Sasaran Penelitian ......................................................... 40 D. Pendekatan dan Metode Penelitian ..................................................... 40 E. Langkah-langkah Pengembangan Media ............................................ 42

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penelitian dan Pengembangan Media Pembelajaran .......................... 53 1. Potensi dan masalah ...................................................................... 54 2. Pengumpulan informasi ................................................................ 55 3. Desain Produk ............................................................................... 56 B. Kelayakan Model ................................................................................ 59

  1. Validasi desain ................................................................................ 59

  2. Revisi desain ................................................................................... 64 C. Efektivitas Model ................................................................................ 72 1.

  Uji coba produk ............................................................................. 72 2. Revisi produk ................................................................................ 80 D. Pembahasan......................................................................................... 80

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................................ 86 B. Implikasi ............................................................................................ 86 C. Saran ................................................................................................. 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1.

  Kriteria Validator Materi ............................................................................ 40 2. Kriteria Validator Media ............................................................................. 41 3. Aturan Pemberian Skor ............................................................................... 52 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian Pengembangan .......................................... 53 5. Hasil Validasi Media Oleh Validator Ahli Media ...................................... 59 6. Hasil Validasi Materi Oleh Validator Ahli Materi ..................................... 62 7. Data Kritik Dan Saran Para Ahli ................................................................. 64 8. Hasil Validasi Media Oleh Validator Ahli Media ...................................... 69 9. Hasil Validasi Materi Oleh Validator Ahli Materi ..................................... 71 10.

  Hasil Respon Siswa Pada Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 73 11. Hasil Respon Siswa Pada Uji Coba Kelompok Besar ................................ 76 12. Hasil Respon Guru Mata Pelajaran IPA...................................................... 78 13. Hasil Respon Media Pembelajaran Magic Disc Fisika ............................... 80

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1.

  Langkah-langkah penelitian Model Borg and Gall ................................... 10 2. Pengembangan media Magic disc Fisika ................................................... 36 3. Prosedur penelitian ..................................................................................... 43 4. Desain awal media pembelajaran Magic Disc fisika untuk membantu pengerjaan soal Fisika secara mandiri bagi siswa SMP .............................. 56

  5. Desain awal media pembelajaran Magic Disc Fisika disc 1 ....................... 57 6.

  Desain awal media pembelajran Magic Disc Fisika disc 2 ........................ 58 7. Diagram Hasil Validasi Media Magic Disc Fisika .................................... 60 8. Diagram Hasil Validasi Materi Magic Disc Fisika .................................... 62 9. Media pembelajaran Magic disc setelah direvisi ........................................ 65 10.

  Desain buku saku Magic Disc Fisika digunakan untuk membantu penurunan rumus fisika yang terdapat pada Magic Disc ............................................. 66

  11. Desain Magic Disc Fisika setelah revisi disc 1 .......................................... 67 12.

  Desain Magic Disc Fisika setelah revisi disc 2 ........................................... 68 13. Diagram Hasil Validasi ............................................................................... 69 14. Diagram Hasil Validasi Materi Oleh Validator Ahli Materi ....................... 71 15. Diagram Hasil Respon Siswa SMP Pada Uji Coba Kelompok Kecil ........ 74 16. Diagram Hasil Respon siswa SMP Pada Uji Coba Kelompok Besar ........ 76 17. Hasil respon guru mata pelajaran IPA ........................................................ 78 18. Hasil respon terhadap media Magic Disc Fisika ......................................... 81

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Nota Dinas Pembimbing 1 ................................................................... 91 Lampiran 2 Nota Dinas Pembimbing 2 ................................................................... 92 Lampiran 3 Instrumen Pra Penelitian SMPN 13 Bandar Lampung ....................... 93 Lampiran 4 Instrumen Pra Penelitian SMPN 21 Bandar Lampung ....................... 96 Lampiran 5 Instrumen Pra Penelitian MTs Muhammadiyah Sukarame ................ 98 Lampiran 6 Data Hasil Pra Penelitian SMPN 13 Bandar Lampung ....................... 100 Lampiran 7 Data Hasil Pra Penelitian SMPN 21 Bandar Lampung ....................... 101 Lampiran 8 Data Hasil Pra Penelitian MTs Muhammadiyah Sukarame ................ 102 Lampiran 9 Instrumen Wawancara Guru IPA SMPN 13 Bandar Lampung ........... 104 Lampiran 10 Instrumen Wawancara Guru IPA SMPN 21 Bandar Lampung ......... 105 Lampiran 11 Instrumen Wawancara Guru IPA MTs Muhammadiyah Sukarame .. 106 Lampiran 12 Kesimpulan Wawancara Prapenelitian .............................................. 107 Lampiran 13 Surat Izin Pra Penelitian SMPN 13 Bandar Lampung ...................... 108 Lampiran 14 Surat Izin Pra Penelitian SMPN 21 Bandar Lampung ...................... 109 Lampiran 15 Surat Izin Pra Penelitian MTs Muhammadiyah Sukarame ............... 110 Lampiran 16 Berita Acara Seminar Proposal.......................................................... 111 Lampiran 17 Pengesahan Proposal ......................................................................... 112 Lampiran 18 Surat Tugas Validasi .......................................................................... 113 Lampiran 19 Berita Acara Validasi......................................................................... 114 Lampiran 20 Pernyataan Validator Ahli Media (R1) .............................................. 116

  Lampiran 21 Pernyataan Validator Ahli Media (R2) .............................................. 119 Lampiran 22 Pernyataan Validator Ahli Media (R3) .............................................. 122 Lampiran 23 Pernyataan Validator Ahli Materi (R4) ............................................. 126 Lampiran 24 Pernyataan Validator Ahli Materi (R5) ............................................. 129 Lampiran 25 Pernyataan Validator Ahli Materi (R6) ............................................. 132 Lampiran 26 Instrumen Respon Siswa SMPN 13 B. Lampung (skala kecil) ........ 135 Lampiran 27 Instrumen Respon Siswa SMPN 21 B. Lampung (skala kecil) ........ 137 Lampiran 28 Instrumen Respon Siswa MTs. M. Sukarame (skala kecil) .............. 139 Lampiran 29 Instrumen Respon Siswa SMPN 13 B. Lampung (skala besar) ....... 141 Lampiran 30 Instrumen Respon Siswa SMPN 21 B. Lampung (skala besar) ....... 146 Lampiran 31 Instrumen Respon Siswa MTs. M. Sukarame (skala besar) ............. 145 Lampiran 32 Instrumen Respon Guru IPA SMPN 13 B. Lampung ...................... 148 Lampiran 33 Instrumen Respon Guru IPA SMPN 21 B. Lampung ...................... 150 Lampiran 34 Instrumen Respon Guru IPA MTs. M. Sukarame ............................ 152 Lampiran 35 Surat Izin Penelitian SMPN 13 B. Lampung ..................................... 154 Lampiran 36 Surat Izin Penelitian SMPN 21 B. Lampung ..................................... 155 Lampiran 37 Surat Izin Penelitian MTs. M. Sukarame .......................................... 156 Lampiran 38 Surat Balasan Penelitian SMPN 13 B. Lampung .............................. 157 Lampiran 39 Surat Balasan Penelitian SMPN 21 B. Lampung .............................. 158 Lampiran 40 Surat Balasan Penelitian MTs. M. Sukarame .................................... 159 Lampiran 41 Perhitungan Validasi Media Tahap I ................................................. 160 Lampiran 42 Perhitungan Validasi Materi Tahap I................................................. 161 Lampiran 43 Perhitungan Validasi Media Tahap II ................................................ 162

  Lampiran 44 Perhitungan Validasi Materi Tahap II ............................................... 163 Lampiran 45 Perhitungan Respon Siswa SMPN 13 B. Lampung (skala kecil) ..... 164 Lampiran 46 Perhitungan Respon Siswa SMPN 21 B. Lampung (skala kecil) ..... 165 Lampiran 47 Perhitungan Respon Siswa MTs. M. Sukarame (skala kecil)........... 166 Lampiran 48 Perhitungan Respon Siswa SMPN 13 B. Lampung (skala besar) .... 167 Lampiran 49 Perhitungan Respon Siswa SMPN 21 B. Lampung (skala besar) .... 168 Lampiran 50 Perhitungan Respon Siswa MTs. M. Sukarame (skala besar) .......... 169 Lampiran 51 Perhitungan Akumulasi Uji Skala Kecil ............................................ 170 Lampiran 52 Perhitungan Akumulasi Uji Skala Besar ........................................... 170 Lampiran 53 Perhitungan Respon Guru IPA .......................................................... 171 Lampiran 54 Akumulasi Penilaian media Magic Disc ........................................... 172 Lampiran 55 Surat Pernyataan Bukti Kompilasi .................................................... 173 Lampiran 56 Lembar Konsultasi ............................................................................. 177 Lampiran 57 Dokumentasi Penelitian SMPN 13 B. Lampung ............................... 178 Lampiran 58 Dokumentasi Penelitian SMPN 21 B. Lampung ............................... 179 Lampiran 59 Dokumentasi Penelitian MTs. M. Sukarame ..................................... 180

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan pendidikan di Indonesia masih cukup banyak, diantaranya

  masalah kompetensi pendidik, masalah kurikulum sampai masalah fisik seperti fasilitas-fasilitas pembelajaran yang kurang layak atau kurang memadai, maka dari itu perlu adanya kesadaran bersama dan tindakan nyata dalam mengatasi berbagai permasalahan pendidikan tersebut demi mencapai keberhasilan pendidikan yang maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat mendukung kemajuan negara.

  Prestasi belajar peserta didik di sekolah seiring diindikasikan dengan permasalahan belajar dari peserta didik tersebut dalam memahami materi, indikasi ini dimungkinkan karena faktor belajar peserta didik yang kurang efektif, bahkan peserta didik sendiri tidak merasa termotivasi didalam mengikuti pembelajaran dikelas, akibatnya peserta didik kurang atau bahkan tidak memahami materi yang

  1 bersifat sukar, yang diberikan oleh pendidik tersebut.

  Indikasi demikian juga dirasakan pada pembelajaran sains salah satunya adalah mata pelajaran Fisika sebagai bagian dari mata pelajaran IPA. Pada 1 pembelajaran Fisika sendiri materinya cukup banyak diantaranya, percepatan, Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: Satu Nusa, 2012), h.1. kecepatan, hukum couloumb, gaya, energi kinetik, usaha dan lain-lain. Pada penerapan pembelajarannya terkadang pendidik masih kurang maksimal dalam menyampaikan materi-materi tersebut, sedangkan peserta didik dituntut agar menguasai materi untuk mengerjakan latihan soal yang diberikan.

  Peserta didik yang baik mungkin adalah orang yang sering kali mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti, semata-mata karena dia selalu ingin memeriksa pemahamannya. Sementara peserta didik yang payah, tidak memeriksa pemahamannya, hampir selalu tidak tahu apakah ia memahami atau

  2

  tidak. Banyaknya materi, simbol-simbol satuan, dan rumus yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya membuat mata pelajaran fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang bisa dikatakan sulit, banyaknya materi yang saling berkaitan dan rumus yang digunakan untuk mengerjakan soal membuat banyak peserta didik yang menjadikan fisika sebagai mata pelajaran yang sangat sulit dipahami. Akibatnya materi yang disampaikan kurang tuntas sehingga menyebabkan peserta didik kurang begitu paham dengan materi yang disampaikan.

  Selain itu banyaknya peserta didik masih sulit membedakan antara lambang besaran dan lambang satuan, berakibatkan lambang besaran dan satuan pun sering tertukar. Apalagi ada lambang besaran dan lambang satuan 2 yang memiliki kesamaan bunyi, menimbulkan masalah jika peserta didik tidak John Holt, Mengapa siswa gagal (Jakarta:Erlangga,2010), h.17. bisa membedakannya. Sebagai contoh “m” adalah lambang besaran massa, “m” juga lambang satuan meter.

  Seorang pendidik harus mampu mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan. Sebagai langkah untuk mengoptimalkan kompetensi-kompetensi tersebut maka pendidik harus mampu mengelola pembelajaran dengan maksimal sehingga jika buku-buku pelajaran telah disediakan pemerintah, maka pendidik harus kreatif dalam memaksimalkan unsur pembelajaran lainnya seperti media pembelajaran.

  Menurut Criticos Media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Media

  3 pembelajaran sendiri merupakan sarana perantara dalam proses pembelajaran.

  Media pembelajaran dapat mendukung keberhasilan belajar peserta didik jika dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan secara baik dapat diterapkan dalam berbagai variasi metode pembelajaran efektif dan menyenangkan sesuai dengan konsep materi yang akan diajarkan.

  Media pembelajaran mandiri adalah sarana atau perantara untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran yang dikemas secara mandiri sehingga menuntut keaktifan peserta didik yang melakukan tindakan belajar. Media pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik maupun peserta didik 3 akan menuntut belajar secara aktif dan mandiri, sehingga belajar itu dapat Daryanto, Op. cit., h.4. dilakukan bersama pendidik ataupun sendiri. Hal ini akan melatih kemandirian belajar peserta didik sesuai kemampuanya masing-masing dan peran pendidik di sekolah adalah untuk memaksimalkan potensi peserta didik agar semuanya dapat

  4 menguasai kompetensi yang akan dicapai pada mata pelajaran yang diajarkan.

  Kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran mandiri mampu mengukur beberapa aspek dalam belajar mandiri. Aspek yang diukur dalam kemandirian belajar meliputi pengelolaan diri (self-management), keinginan untuk belajar (desire for learning), dan kontrol diri (self-control). Pembelajaran mandiri juga akan memungkinkan peserta didik dalam mengatur proses belajar dalam bentuk inisiatif diri, mandiri, pengaturan diri, eksplorasi diri. Pembelajaran mandiri akan memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mengembangkan kemandirian belajar dan mencapai prestasi belajar IPA

  5 yang optimal.

  Pengembangan Magic disc pada pelajaran IPA terutama Fisika di fokuskan agar dapat memudahkan peserta didik saat mengerjakan latihan soal secara mandiri baik disekolahan maupun dirumah. Maka untuk memenuhi kebutuhan media tersebut peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul

4 Siswi Nuraini, “Pengembangan Magic Disc Aksara Jawa Sebagai Media Pembelajaran Mandiri

  

Untuk Siswa SD/MI Kelas V Semester I” (Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidah

Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Pendidikan Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

5 ,2015),h.29.

  

Ni Nyoman Lisna Handayani, Nyoman Dantes, I Wayan Suastra, “Pengaruh Model Pembelajaran

Mandiri Terhadap Kemandirian Belajar Dan Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas Viii Smp N 3 Singaraja ” Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar Vol. 3 ,(2013),.4.

  “Pengembangan Media Pembelajaran Magic Disc Untuk Membantu Pengerjaan

  Latihan Soal Fisika Secara Mandiri Bagi Siswa SMP ”.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

  1. Terindikasi peserta didik yang tidak memiliki buku cetak IPA 2.

  Terlihat banyaknya rumus yang harus di kuasai untuk mengerjakan suatu soal membuat peserta didik terkadang binggung saat pengerjaan soal.

  3. Diduga kurangnya pemahaman rumus dan waktu pengerjaan soal yang singkat membuat fisika terlihat lebih sulit bagi para peserta didik.

C. Pembatasan Masalah Agar penelitian lebih terfokus, maka perlu adanya pembatasan masalah.

  Penelitian yang dilakukan akan dibatasi pada : 1.

  Rumus IPA terpadu SMP pada latihan soal Try Out kelas IX.

2. Materi IPA pada latihan soal Try Out kelas IX.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka masalah dapat dirumuskan yaitu:

1. Bagaimana kelayakan media pembelajaran Magic Disc Fisika di Sekolah

  Menengah Pertama? 2. Bagaimana respon peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran

  Magic Disc Fisika?

E. Kegunaan Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi pengembangan media pembelajaran dan ilmu mengenai pengembangan media pembelajaran serta menambah koleksi tentang media pembelajaran fisika khususnya.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Pendidik Bagi pendidik yang mengajar mata pelajaran fisika, hasil penilitian dan pengembangan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan metode pembelajaran sebagai upaya untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan melatih keaktifan serta kemandirian peserta didik saat mengerjakan soal. Selain itu hasil pengembangan ini diharapkan mampu memotivasi para pendidik untuk berani berkreasi dan berkarya walaupun hanya dengan memanfaatkan bahan yang sederhana untuk menciptakan media pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik.

  b.

  Bagi peserta didik Bagi peserta didik, hasil pengembangan ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan peserta didik, khususnya saat pengerjaan soal baik secara kelompok maupun mandiri. Memudahkan peserta didik mencari rumus yang sesuai dengan soal yang diberikan pendidik, sehingga dapat menumbuhkan semangat dan motivasi serta menambah pengalaman belajar.

  c.

  Bagi sekolah Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi media pembelajaran khususnya untuk pembelajaran fisika. Selain itu diharapkan juga dapat memberikan konstribusi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas prosess pembelajaran di sekolah khususnya meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran fisika untuk para peserta didik.

  d.

  Bagi peneliti Bagi peneliti, penelitian pengembangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai rumus pelajaran fisika yang mengunakan media pembelajaran. Sehingga dalam hal ini diharapkan juga sebagai calon pendidik, peneliti dapat mengembangkan keaktifannya untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan mengembangkan media pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik sesuai karakteristiknya.

  e.

  Bagi Prodi Pendidikan Fisika Bagi Prodi Pendidikan Fisika di harapkan penelitian ini dapat menjadi wacana bagi para mahasiswa Pendidikan Fisika untuk dapat menciptakan atau dapat mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan lebih baik lagi serta untuk memberikan gambaran sebagai bahan referensi penelitian lebih lanjut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Pengembangan Media Alur pemikiran penelitin, apapun jenis penelitiannya dimulai dari adanya

  permasalahan atau ganjalan, yang merupakan suatu kesenjangan yang dirasakan oleh peneliti. Kesenjangan tersebut terjadi karena adanya perbedaan antara kondisi antara kondisi nyata dengan kondisi harapan. Dengan adanya kesenjangan ini penulis mencari teori yang tepat untuk mengatasi permasalahan melalui penelitian, yaitu mencari tahu 6 tentang kemungkinan penyebab kondisi yang menjadi masalah itu.

  Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development ) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung jawabkan. Tujuan metode penelitian pengembangan ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dalam menguji keefektifan produk tersebut, maka 7 diperlukan penelitian untuk menguji ke-efektifan produk tersebut.

  6 7 Suharmisi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), h.13.

  Sugiono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 297.

  Prosedur penelitian pengembangan berpedoman dari desain penelitian tidak semua tahapan pengembangan bahan instruksional oleh Borg and Gall namun dilakukan, hal ini karena keterbatasan waktu penelitian, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap revisi produk setelah melakukan uji coba produk atau

  8 sampai tahap ketujuh. Produk yang dihasilkan berupa media magic disc fisika yang dapat dimanfaatkan oleh siswa sekolah menengah pertama (SMP) memahami materi dan rumus fisika terutama saat pengerjaan soal. Adapun penelitian pengembangan oleh sebagai berikut: potensi masalah, pengumpulan data , desain produk, uji Borg and Gall coba produk, perbaikan desain, validasi desain, revisi produk, uji coba produk, dan 9 produksi massal.

  Dalam penelitian pengembangan dibutuhkan sepuluh langkah pengembangan untuk menghasilkan produk akhir yang siap untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan tetapi, penulis membatasi langkah-langkah penelitian pengembangan dari sepuluh langkah menjadi tujuh langkah dikarenakan mengingat waktu yang tersedia dan kesempatan yang terbatas.

  8 Aisyah Hasyim, ”Pengembangan Bahan Ajar Ipa Terpadu Tema Laut Untuk Siswa Smp Melalui

  Four Steps Teaching Material Development ”(skripsi Universitas Pendidikan Indonesia, 9 Jakarta,2015),h.35.

  Sugiono, op.cit., h.298.

  Berikut sepuluh langkah yang digunakan pada Model Borg and Gall seperti pada gambar 2.1 berikut : Pegumpulan Data Desain Produk Potensi dan Masalah Uji Coba Produk Revisi Desain Validasi Desain

  

Revisi Produk Revisi Produk

Uji Coba Produk Produksi Massal 10 Gambar 2.1 Langkah-langkah penelitian Model Borg and Gall B.

   Acuan Teoretik 1. Ayat Al-Qur’an QS. Al Isra’ ayat 84

  Artinya :

  Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing- masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar

  11 jalannya.”

  10 11 Ibid,. h.298.

  Alquran dan Terjemahnya Departemen Agama RI (Semarang: CV. Asy Syifa’), h.773.

  QS. Alam Nasro h’ ayat 5 Artinya:

  “karena sesungguhnya, sesudah kesulitan ada kemudahan.” Analisa Materi

  Ayat diatas mengatakan bahwa setiap orang yang melakukan suatu perbuatan, mereka akan melakukan sesuai masing-masing. Hal ini menjelaskan bahwa dalam melakukan suatu perbuatan memerlukan media agar hal yang dimaksud dapat mudah dicapai.

  Dalam dunia pendidikan, seorang pendidik yang hendak mengajarkan suatu materi kepada siswanya dan dituntut menggunakan media sebagai pembantu pada materi-materi tertentu. Media yang dipergunakan tidak harus berupa media yang rumit, melainkan media yang benar-benar efisien dan mampu menjadi alat penghubung antara seorang pendidik dengan peserta didik agar materi yang diajarkan dapat diterima dan dipahami secara maksimal. Hal ini sesuai kata “keadaannya” pada ayat diatas.

  Dari permasalahan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dimana dalam keadaan tersebut banyak peserta didik yang tidak memiliki buku cetak dan cenderung malas membawa buku saat materi yang diajarkan sudah habis maka sangat penting adanya suatu media untuk mengatasi permasalahan tersebut.

  Media sangat berperan penting dalam pencapaian hasil yang di harapkan. Dari penjelasan diatas peneliti mengambil sebuah kesimpulan bahwa media yang baik dan benar akan meningkatkan penguasaan materi yang di ajarkan dan memudahkan proses belajar peserta didik, sedangkan media yang kurang tepat tidak akan mencapai hasil yang maksimal.

  3.4

  3.3

  8 Gas Ideal Menyesuaikan

  9 Kalor Joule

  VII/1

  3.4

  10 Kalor Jenis

  VII/1

  11 Kapasitas Kalor

  7 Isobarik Menyesuaikan

  VII/1

  3.4

  12 Kalor lebur Joule

  VII/1

  3.4

  13 Kalor Uap Joule

  VII/1

  VII/1

  3.3

  2. Materi Rumus No Materi Rumus Satuan Kelas /Sem KD

  VII/1

  1 Massa Jenis

  VII/1

  3.1

  2 Muai Panjang m

  VII/1

  3.3

  3 Muai Luas

  3.3

  VII/1

  4 Muai Volume

  VII/1

  3.3

  5 Isotermal Menyesuaikan

  VII/1

  3.3

  6 Isokhorik Menyesuaikan

  3.4

  No Materi Rumus Satuan Kelas /Sem KD

  32 Daya Watt

  28 Energi Potensial Joule

  VIII/2

  5.3

  29 Energi Mekanik Joule

  VIII/2

  5.3

  30 Hukum Energi Joule

  VIII/2

  5.3

  31 Usaha Joule

  VIII/2

  5.3

  VIII/2

  VIII/2

  5.3

  33 K Mekanis Tuas 1,2,3..dsb

  VIII/2

  5.4

  34 K M Katrol Tetap 1,2,3..dsb

  VIII/2

  5.4

  35 KM Katrol Bebas 1,2,3..dsb

  VIII/2

  5.4

  36 KM Sistem Katrol 1,2,3..dsb

  VIII/2

  5.3

  27 Energi Kinetik Joule

  14 Asas Black Menyesuaikan

  22 Resultan Gaya N

  VII/1

  3.4

  15 Kelajuan rata-rata ̅

  VII/2

  5.2

  16 Kecepatan

  17 Percepatan ̅

  18 GLB m

  19 GLBB m

  VII/2

  5.2

  21 Percepatan sudut

  VIII/2

  5.2

  5.1

  23 Berat N

  VIII/2

  5.1

  24 Hukum I Newton N

  VIII/2

  5.2

  25 Hukum II Newton N

  VIII/2

  5.2

  26 Hukum III Newton Menyesuaikan

  VIII/2

  5.4

  No Materi Rumus Satuan Kelas /Sem KD

  IX/1

  IX/1

  55 Rangkaian Paralel Hambatan Listrik Ohm

  3.2

  IX/1

  54 Rangkaian Seri Hambatan Listrik Ohm

  3.2

  53 Hukum I Kirchhoff A

  56 Tegangan Jepit Volt

  3.2

  IX/1

  52 Hambatan Jenis Ohm

  3.2

  IX/1

  51 Hukum ohm ohm

  3.2

  IX/1

  IX/1

  IX/1

  IX/2

  61 Medan Magnet Testa

  4.1

  IX/1

  60 Gaya Lorentz N

  3.3

  59 Daya Listrik Joule

  3.3

  3.3

  IX/1

  58 Energi Listrik Joule

  3.3

  IX/1

  57 GGL Volt

  3.2

  50 Beda Potensial Listrik

  37 KM Bidang Miring 1,2,3..dsb

  5.5

  6.1

  VIII/2

  41 Periode s

  5.5

  VIII/2

  40 Hukum Arcimedes N

  VIII/2

  VIII/2

  39 Tekanan Zat Cair

  5.5

  VIII/2

  38 Tekanan Zat Padat

  5.4

  VIII/2

  42 Frekuensi Hz

  6.1

  3.2

  IX/1

  IX/1

  49 Arus Listrik

  3.1

  IX/1

  48 Medan Listrik

  3.1

  47 Hukum coulomb N

  43 Panjang gelombang M

  6.1

  VIII/2

  46 Cepat rambat bunyi m/s

  45 GEM √ )

  6.1

  VIII/2

  4.1 Testa

  XII/1

  3.4

  62 Solenoida Wb

  XII/1

  3.5

  63 Fluks Magnetik Menyesuaikan

  IX/2

  4.1

  64 Transformator 3.

   Konsep Pembelajaran IPA Terpadu Belajar bukanlah sekedar proses menghafal sebuah konsep, prinsip atau fakta yang siap untuk diingat, melaikan sebuah proses yang benar-benar melibatkan diri peserta didik untuk masuk dan memahami materi pembelajaran serta dapat 12 menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  Merujuk pada konsep secara bahasa tentang pendidikan, pendidik dan mendidik tersebut, dapat disederhanakan sebagai usaha manusia untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi bawaan baik jasmani maupun rohani untuk memperoleh hasil dan prestasi, sehingga ia dapat mencapai kedewasaan. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha hasil peradaban bangsa yang di kembangkan atas dasar pandangan bangsa itu sendiri (nilai dan norma masyarakat) yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya, bagaimanapun peradaban suatu masyarakat, didalamnya terjadi suatu proses pendidikan sebagai usaha manusia untuk melestarikan dan mengembangkan 13 hidupnya.

  Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia 12 yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan 13 Chairul Anwar, Hakikat Manusia dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Suka-Press), h.183.

  Anwar Hafid, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h.27. hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari sang khalik atau untuk beribadah. Berdasarkan Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, 14 bangsa dan negara.

  IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Pembelajaran IPA Terpadu merupakan salah satu program pembelajaran pemerintah yang menuntut pola pembelajaran tidak bersifat teoritis, namun aplikatif terhadap setiap dinamika perubahan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pembelajaran IPA Terpadu diharapkan dapat dilaksanakan di tingkat sekolah menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurut Fogarty pembelajaran IPA Terpadu akan memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik, karena dalam permbelajaran IPA Terpadu peserta didik akan memahami konsep-konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep-konsep lain yang sudah dipahami yang sesuai 15 14 dengan kebutuhan peserta didik. 15 Ibid., h. 56.

  Yosmita Indri Pratiwi, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati ,”Pengembangan Media Pembelajaran

  IPA Terpadu Interaktif Dalam Bentuk Moodle Untuk Siswa Smp Pada Tema Hujan Asam” Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret Surakarta , Vol.2 No.1, ISSN: 2338

  • – 0691, 2014, h.2
Dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar isi dijelaskan bahwa Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a.

  Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

  b.

  Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, c.

  Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, d.

  Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan, e.

  Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

  f.

  Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, g.

  Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk 16 melanjutkan pendidikan ke SD/MI.