TUGAS budaya organisasi VISI MISI

“MEMAHAMI VISI, MISI DAN NILAI-NILAI BUDAYA ADHI”

I.

DEFINISI/PENGERTIAN
Visi dan Misi merupakan bagian penting dari suatu perusahaan
sebagai salah satu sarana untuk dapat mencapai tujuan. Dimana
tujuan tersebut dapat tercapai apabila ditunjang oleh sumber
daya manusia dan nilai-nilai budaya yang tepat. Adapun Visi, Misi
dan Nilai- Nilai Budaya PT. ADHI Karya(Persero), Tbk dapat
dijelaskan sebagai berikut :
A. VISI ADHI
“Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara”
B. MISI ADHI
Adapun misi dari ADHI antara lain :

 Berkinerja berdasarkan atas peningkatan corporate
value secara incorporated.
 Melakukan proses pembelajaran (learning) dalam
mencapai pertumbuhan (peningkatan corporate value).
 Menerapkan corporate culture yang

membumi/dilaksanakan (down to earth).

simple

tapi

 Proaktif
melaksanakan
lima
lini
bisnis
secara
profesional, governance, mendukung pertumbuhan
perusahaan.
 Partisipasi aktif dalam Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility
(CSR) seiring pertumbuhan perusahaan.

C. NILAI- NILAI BUDAYA ADHI


Nilai-nilai budaya ADHI adalah Bekerja Cerdas, Jujur Bertanggung
Jawab dan Bersahaja.
(1) Bekerja Cerdas
Bekerja cerdas adalah inti dari kapabilitas dan produktivitas
ADHI, untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam
industri jasa konstruksi, EPC, property, real estate dan investasi
infrastruktur, maka segenap jajaran ADHI didorong agar mampu
bekerja secara cerdas dan cepat, dengan mengedepankan
inovasi dan efsiensi yang dilandasi jiwa entrepreneurship. Sisi
lain dari tata nilai ini adalah agar setiap insan ADHI memiliki sifat
adaptif terhadap perubahan.
(2) Jujur Bertanggung Jawab
Jujur Bertanggung Jawab yang berarti dalam menjalankan
pekerjaannya, setiap insan ADHI harus mengedepankan
kejujuran yang disertai dengan rasa tanggung jawab. Di setiap
penyelenggaraan kegiatan usahanya, segenap insan ADHI
dituntut untuk bekerja dengan sikap yang terbuka dan wajar,
disertai dengan kesadaran atas tingkah laku masing-masing
tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.
(3) Bersahaja

Bersahaja merupakan inti dari perilaku yang berprinsip tidak
berlebihan (proporsional). Setiap insan ADHI perlu juga memiliki
sikap sederhana dan rendah hati (tidak arogan) agar mampu
menciptakan iklim kerja yang kondusif. Dengan tata nilai ini
diharapkan hubungan baik dengan lingkungan sekitar, baik
dari sesama rekan kerja, mitra bisnis, perusahaan pesaing,
hingga masyarakat luas, terus terjalin sehingga ADHI akan
menjadi perusahaan konstruksi terkemuka.

D. PROFIL PERUSAHAAN
“Adanya intensitas persaingan dan perang harga antar
industri
kontsruksi
menjadikan
perseroan
melakukan
redefnisi visi dan misi: menjadi Perusahaan Kontsruksi
Terkemuka di Asia Tenggara”.

Architecten-ingenecure-en Annemerbedrijf Asscociatie Selle en

de Bruyn Reyerse en de vries N.V. (assocoatie N.V.) merupakan
perusahaan Belanda yang merupakan cikal bakal peridirian ADHI
yang ditetapkan sebagai perusahaan
nasional PN ADHI Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Kemudian
berubah lagi menjadi perseroan terbatas PT. ADHI karya
(Persero) sesuai dengan keputusan Mentri Kehakiman pada
tanggal 1 Juni 1974 sampai dengan 2004.
Pada tahun 2004 PT. ADHI Karya (Persero) melakukan go-public
dan menjadi perusahaan konstruksi indonesia pertama yang
dapat melantai di Bursa Efect Indonesia. Sehingga terjadi
perubahan nama yang sampai dengan saat ini menjadi PT. ADHI
Karya (Persero), Tbk.
Berikut Milestones PT. ADHI Karya (Persero), Tbk .

Gambar 1. Milestone PT. ADHI Karya (Persero),
Tbk.

(1) Logo Perusahaan
Shape : Lingkaran, melambangkan kokoh, stabil/
sustain.


Warna

Dasar

:

Merah,
melambangkan
ketegasan dan keberanian dalam
berkarya untuk bangsa.
Tulisan
: ADHI (huruf kecil), melambangkan
kerendahan
hati/tidak sombong/tidak
arogan.
Warna Tulisan : Putih, berarti keiklasan dalam
berkarya demi bangsa dan negara

Gambar 2. Logo

ADHI

Slogan

:

‘beyond contruction’, lebih dari
sekedar konstruksi

(2) Product / Layanan
Produk/layanan ADHI sesuai 5 lini bisnis :
1. Jasa Konstruksi
2. Property
3. Industri
4. Investasi
5. Energy
(3) Element Budaya (Artifact – Norma – Basic Assumption)
Logo ADHI
Slogan ‘Beyond
Construction’

Seragam
Lagu/Mars ADHI
BUMN Jasa Konstruksi,
initial ‘ADHI’

Cerdas, cepat, inovatif,
efesien, adaptif , Jujur dan
bertanggung
jawab,
Sederhana, rendah hati,
tidak
sombong,
Jasa
Konstruksi sebagai inti
kompetensiValue Creation

Bekerja Adalah Ibadah

Gambar 3. Element Budaya ( Artefact – Norma – Basic Assuption)


(4) Proses Sosialisasi Budaya ADHI
Rekrutmen dan seleksi
Sebelum proses seleksi, para pelamar/kandidat yang lolos syarat
administratif diundang dan diberikan pemahaman tentang Visi, Misi
dan Nilai² Budaya ADHI, diharapkan proses seleksi pegawai akan
mendapatkan row material yang sesuai dengan Nilai² Budaya ADHI
(cerdas, jujur dan bertanggung jawab, bersahaja).
Job Orientation
Setelah proses rekrutmen dan seleksi, pegawai baru ADHI
mendapatkan program Orientation dan Character Building selama ±2
minggu, yang salah satu materinya adalah pembentukan karakter
sesuai budaya ADHI.
Pelatihan Internal
Pelatihan internal di ADHI Learning Center dibuka dengan pemantapan
tentang Nilai² Budaya ADHI. Selain itu para peserta pelatihan
diwajibkan meneriakkan yel-yel “bekerja cerdas, jujur dan bertanggung
jawab, bersahaja”.
Sosial
Awal dilakukan sosialisasi oleh Direktur Utama ADHI dengan peserta
Project Manager, Manager Operasi dan Kepala Divisi, dan ditutup

dengan penandatanganan Pakta Integritas Pegawai ADHI. Selebihnya
dilakukan secara formal maupun unformal, misal pada saat sambutan
Direktur Utama saat membuka acara Rapat Koordinasi.
Komunikasi formal dan informal
Dilakukan di Proyek oleh Project Manager pada saat acara MRM
(Management Review Meeting).

Sistem management/performance management system
Aspek yang dinilai dalam Performance Appraisal tahunan adalah aspek
bisnis, aspek attitude dan potensi leadership. Aspek attitude
mencerminkan Nilai² Budaya ADHI (cerdas, jujur dan bertanggung
jawab, bersahaja). Performance Appraisal tahunan ini akan
mempengaruhi kenaikan grade dan besarnya insentif yang diterima
pegawai.
Ritual menyanyikan lagu mars ADHI
Lirik mars ADHI mengandung unsur-unsur budaya ADHI, yang
dinyanyikan pada saat pembukaan acara formal.
Kepemimpinan dan keteladanan/contoh
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris memberikan contoh
keteladanan dengan berperilaku sesuai Nilai - Nilai Budaya ADHI.


(5) Proses Pengembangan Kemampuan Insan ADHI
PT. ADHI Karya (Persero), Tbk. memanfaatkan tahun 2014 untuk
memperkuat kemampuan internal, dan menjadikannya bagian dari proses
pembelajaran

untuk

pengembangan

SDM.

Agar

lebih

fokus

pada


pengembangan usaha dan bidang keahlian, PT. ADHI Karya (Persero),
Tbk. melakukan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan yang
dilakukan oleh pihak internal melalui ADHI Learning Center (ALC), STM
Prasetia Mulya

untuk

para

GM,

maupun

keikutsertaan

dalam

seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.
PT. ADHI Karya (Persero), Tbk. telah memperoleh persetujuan pemegang
saham

dalam

penambahan

bidang

usaha,

yakni

penyelenggaraan

angkutan perkeretaapian termasuk monorel dan usaha hotel. Perubahan
tersebut menambah tantangan untuk terus meningkatkan kapabilitas dan
profesionalitas insan ADHI dalam rangka menyambut pertumbuhan nilai
perusahaan melalui berbagai pengembangan lini bisnis yang sesuai
dengan tagline beyond construction.
(6) Tata Kelola Perusahaan
Jalannya Perseroan dikendalikan oleh enam (6) orang Direktur yang
dipimpin oleh Direktur Utama. Direktur 1 menangani keuangan, risiko dan
HRC (Human Resource Capital). Direktur 2 menangani kerja sama bisnis
dan pemasaran bisnis konstruksi. Direktur 3 menangani produksi bisnis

konstruksi. Direktur 4 menangani bisnis properti, realti dan hotel. Direktur
5 menangani EPC dan pengembangan bisnis.
Setiap triwulan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
ditinjau

dalam

management

review

meeting

agar

mendukung

pertumbuhan setiap Direktorat. RKAP disusun sesuai lini bisnis dan
strategi operasional masing-masing, yakni secara divisional atau anak
perusahaan.

Dengan

demikian,

akan

mempermudah

jalannya

pengendalian bisnis, serta dapat menganalisa kebutuhan sumber daya,
baik SDM, permodalan, juga prosedur operasional.
Pengendalian perusahaan

juga

dilakukan oleh Dewan Komisaris anak

perusahaan serta unsur manajemen Kantor Pusat dan Direksi PT. ADHI
Karya (Persero), Tbk.
Perseroan

sangat

mendukung

penerapan

Tata

Kelola

Perusahaan

yang Baik (GCG/Good Corporate Governance) dan Sistem Informasi
Manajemen (SIM). Tata kelola yang baik harus mencakup transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independen serta keadilan.

Pemahaman terhadap prinsip-prinsip tersebut secara terus menerus
ditanamkan kepada seluruh insan ADHI. Selain itu, juga ditegakkan
melalui program audit yang dikelola oleh Satuan Pengawas Intern (SPI).
Teknologi informasi juga dikembangkan untuk mendukung program GCG
(Good

Corporate

Governance).

Melalui

pengembangan

SIM

yang

kredibel, interaksi dan transaksi langsung antar individu semakin
berkurang,

baik

internal

maupun

dengan

pihak

ketiga.

Direksi

berkeyakinan bahwa GCG, transparansi serta SIM akan memperkuat daya
saing PT. ADHI Karya (Persero), Tbk. di masa mendatang. Dengan
demikian,

PT.

ADHI Karya (Persero),

Tbk.

bisa memimpin

dalam

persaingan bisnis yang semakin ketat di era pasar terbuka ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations).

II.

TUJUAN
Sejak berdirinya suatu organisasi tentunya memiliki tujuan yang
hendak dicapai, para pendiri telah meletakkan dasar-dasar
budaya yang diharapkan dapat di implementasikan oleh setiap
anggota atau sumberdaya manusia ke dalam tindakan nyata,
sehingga munculah perumusan visi dan misi perusahaan. Adapun
tujuan penetapan Visi dan Misi antara lain :
A. Tujuan penetapan Visi (Vision)
1) Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan.

2) Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan.
3) Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan
lingkungan perusahaan.
4) Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan.
5) Menjamin
kesinambungan
kepemimpinan
organisasi
perusahaan.
B. Tujuan penetapan Misi (Mission)
1. Tindakan untuk mewujudkan atau merealisasikan apa yang
menjadi visi dari perusahaan.
2. Memberikan arah organisasi atau perusahaan.
3. Sebagai element utama bagi suatu strategi untuk mencari
pencapaian hasil yang lebih tinggi atau lebih baik.
4. Memfokuskan pada langkah-langkah yang akan diambil.
5. Sebagai acuan objektif, target dan program
organisasi atau perusahaan.
6. Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah.
7. Membimbing aksi dalam berbagai tingkat.
C. Tujuan penetapan Nilai- Nilai Budaya Perusahaan
1. Menjadi pembeda yang jelas antara satu organisasi
dengan organisasi lainnya.
2. Membawa
suatu
rasa
identitas
bagi anggotaanggota organisasi/perusahaan.
3. Mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu
yang
lebih
luas daripada kepentingan individual
seseorang.
4. Menjadi perekat sosial yang membantu mempersatukan
organisasi/ perusahaan itu dengan memberikan standarstandar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
5. Menjadi mekanisme pembuat makna dan kendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku para
karyawan sebagai anggota organisasi.

III.

ANALISA
A. VISI DAN MISI ADHI

Visi dan misi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan,
sebagaimana pendapat Lonnie Helgeson yang menyebut bahwa
“kalau misi menggambarkan kehendak organisasi, maka visi
lebih

jauh

lagi,

yaitu

menjelaskan

bagaimana

rupa

yang

seharusnya dari suatu organisasi kalau ia berjalan dengan baik.
Misi belum menjelaskan bagaimana rupa organisasi itu kalau
sudah berhasil. Inilah tugas visi. (Salusu, 2005 : 129).
Peran visi yang paling penting dalam kehidupan organisasi
adalah untuk memberikan fokus kepada energi manusia.

Visi

adalah refeksi dari kepercayaan dan asumsi dasar kita mengenai
sifat alamiah manusia. Teknologi, ekonomi, ilmu pengetahuan,
politik, seni dan etika. Visi adalah pernyataan mengenai tujuan,
mengenai akhir dari usaha kita ; karenanya visi berorientasi pada
masa depan dan direalisasikan dalam jangka waktu yang
berbeda serta

dapat bertahan selama bertahun-tahun dan

membuat kita memfokuskan masa depan.
“Menjadi

perusahaan

konstruksi

terkemuka

di

Asia

Tenggara” akan dapat tercapai hanya jika semua insan ADHI
memahami visi atau gambaran kedepan yang ingin dicapai
perusahaan.
Selanjutnya, untuk membumikan visi diperlukan perumusan
misi. Secara khusus Kotler menyebut bahwa “misi dapat disebut
sebagai suatu pernyataan tentang tujuan organisasi yang
diekspresikan dalam produk dan dan pelayanan yang dapat
ditawarkan, kebutuhan

yang dapat ditanggulangi, kelompok

masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang dapat diperoleh, serta
aspirasi dan cita-cita di masa depan” (Salusu, 2005 : 121).
Misi perusahaan menurut Patricia Jones dan Larry Kahaner
(1999) adalah manifesto yaitu memberikan garis besar dalam
pengertian spesifk yang kita usahakan untuk dicapai, dan
bagaimana kita bermaksud merealisasikan sasaran perusahaan

kita. Tidak ada dokumen laporan tahunan lainnya, demikian pula
siaran pers, artikel berita,atau pernyataan dari dewan direksi
yang mengungkapkan lebih banyak tentang nilai-nilai dan etika
dibandingkan dengan pernyataan misi.
Ada beberapa karakteristik misi perusahaan, diantaranya :
1.

Deklarasi sikap.

Misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran
alternatif tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi
kreativitas manajemen. Misi juga harus cukup luas untuk
menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki daya tarik
bagi stakeholder organisasi, individu atau kelompok yang
mempunyai kepentingan dalam organisasi. Misi perusahaan
harus memcerminkan bagaimana komitmen perusahaan untuk
memenuhi tuntutan stakeholder. Kumpulan misi perusahaan
menunjukkan strategi perusahaan dalam usahanya bertumbuh
melalui analisis internal dan eksternal.
2.

Berorientasi pada pelanggan.

Alasan mendasar mengembangkan misi perusahaan adalah
untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan. Misi sebuah
perusahaan tidak hanya mengembangkan suatu produk dan
mencari pasarnya, tetapi lebih jauh dari itu, misi perusahaan
harus berusaha untuk mengidentifkasi kebutuhan dan keinginan
pelanggan dan kemudian menyediakan alat pemuas kebutuhan
dan keinginannya. Misi yang baik selalu berusaha untuk
mengidentifkasi
kegunaan
produk
perusahaan
untuk
pelanggannya.
3.

Deklarasi kebijakan sosial.

Kebijakan sosial mempengaruhi pengembangan misi suatu
perusahaan.
Kebijakan sosial secara langsung mempengaruhi
pelanggan, produk, pasar, teknologi, proftabilitas dan citra
perusahaan. Kebijakan sosial mau tidak mau harus ikut
diintegrasikan dengan startegi pengembangan perusahan yang
dapat dilihat dari misi perusahaan.
Adapun misi dari PT. ADHI Karya (Persero), Tbk antara lain :

Berkinerja berdasarkan
corporate value

atas

peningkatan

secara incorporated.
Artinya setiap insan ADHI harus bekerja secara
optimal dengan kinerja yang baik yang bertujuan
untuk meningkatkan nilai dari perusahaan.


Melakukan
dalam

proses

pembelajaran

(learning)

mencapai pertumbuhan (peningkatan

corporate value).
Artinya setiap insan ADHI harus mau untuk terus
belajar (learning) dan peka terhadap isu-isu yang
berkembang,

sehingga

perusahaan

dapat

ikut

bertumbuh dan berkembang seiring berjalannya
waktu.


Menerapkan
simple

corporate

culture

yang

tapi membumi/dilaksanakan (down

to earth).
Artinya setiap insan ADHI harus menjalankan nilainilai budaya ADHI antara lain bekerja cerdas, jujur
bertanggung jawab dan bersahaja.

Proaktif melaksanakan
secara profesional,
governance,
perusahaan.

lima

mendukung

lini

bisnis

pertumbuhan

Artinya berperan serta secara aktif terhadap hal- hal
yang menyangkut lima bisnis perusahaan ADHI
antara lain Jasa Konstruksi, Properti, Industri,
Investasi dan Energi dan berupaya untuk dapat
mendukung pertumbuhan perusahaan.


Partisipasi
Kemitraan

aktif
dan

dalam

Program

Bina Lingkungan (PKBL) dan

Corporate Social Responsibility (CSR) seiring
pertumbuhan perusahaan.

Artinya setiap insan ADHI harus peduli terhadap
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan
CSR seiring dengan pertumbuhan perusahaan.
Memahami dan membumikan visi dan misi PT. ADHI
Karya (Persero), Tbk. ke dalam jiwa setiap insan ADHI
menjadi hal yang penting demi tercapainya kekuatan
organisasi perusahaan yang kokoh dan kuat demi
tercapainya

tujuan

jangka

panjang

bersama PT. ADHI Karya (Persero),

atau

Tbk.

cita-cita

yang

ingin

dicapai di masa depan.
B. NILAI- NILAI BUDAYA
Nilai – nilai budaya perusahaan dapat membantu perusahaan
mencapai sukses. Untuk dapat memanfaatkan nilai – nilai
budaya perusahaan dengan maksimal, maka perusahaan
perlu menanamkan nilai-nilai yang sama pada setiap
karyawannya. Kebersamaan dalam menganut budaya atau
nilai-nilai yang sama menciptakan rasa kesatuan dan percaya
dari masing-masing karyawan. Bila hal ini telah terjadi, maka
akan tercipta lingkungan kerja yang baik dan sehat.
Lingkungan seperti ini dapat membangun kreativitas dan
komitmen yang tinggi dari para karyawan sehingga pada
akhirnya mereka mampu mengakomodasi perubahan dalam
perusahaan ke arah yang positif.
Unsur-unsur budaya perusahaan, di antaranya adalah :
a) Nilai (value): merupakan apa yang penting/kurang
penting,

apa

yang baik/kurang baik, apa yang

benar/kurang benar. Nilai budaya dapat berbentuk:
disiplin kerja, kreativitas individu, inovasi organisasi,
mutu

dan

produktivitas,

kepuasan

bersama,

profesional, jiwa ikhlas, ramah, kerja sama, menghargai
waktu, dll.
b)

Norma: merupakan aturan atau kaidah yang dipakai
sebagai tolok ukur bersama atau aturan yang mengikat

sebagai panduan, tatanan, dan kendali tingkah laku
individu dalam organisasi. Oleh karena itu, seluruh
peraturan yang diterbitkan harus dijiwai oleh nilai-nilai
budaya perusahaan.
c) Wewenang: merupakan kemampuan untuk mengambil
keputusan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
Wewenang

adalah

kekuasaan

yang

sah

untuk

melaksanakan peranan sesuai dengan jabatan untuk
mewujudkan harapan-harapan selaras dengan nilainilai

budaya

perusahaan.

Wewenang

merupakan

wahana untuk memasyarakatkan nilai-nilai dan normanorma budaya perusahaan.
d)

Imbal jasa/penghargaan:

merupakan imbal jasa/

penghargaan yang diberikan secara wajar dan adil baik
bersifat

finansial

pemberian

maupun

imbal

jasa

non

finansial.

mendorong

Sistem

terwujudnya

budaya perusahaan dan tercapainya sasaran organisasi.
Nilai-nilai budaya ADHI yang telah lama dibangun dan
diformulasikan kembali agar mendukung perencanaan bisnis
perseroan yang telah ditetapkan. PT. ADHI Karya (Persero)
Tbk. menetapkan 3 nilai- nilai budaya ADHI yaitu:
a) Bekerja Cerdas
Adalah inti dari kapabilitas dan produktiftas ADHI, untuk
menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam industry
jasa konstruksi, EPC, property, real estate dan investasi
infrastrukstur, maka segenap jajaran ADHI didiorong agar
mampu

bekerja

secara

cerdas

dan

cepat,

dengan

mengedepankan inovasi dan efsiensi yang dilandasi jiwa
entrepreneurship. Sisi lain dari tata nilai ini adalah agar setiap
insan ADHI memiliki sifat adaptif terhadap perubahan.
b) Jujur dan Bertanggung jawab

Yang berarti dalam menjalankan pekerjaannya, setiap insdan
ADHI harus mengedepankan kejujuran yang disertai dengan
rasa tanggung jawab. Disetiap penyelenggaran kegiatan
usahanya, segenap insan ADHI dituntut untuk bekerja dengan
sikap terbuka dan wajar, disertai dengan kesadaran atas
tingkah laku masing – masing tanpa merugikan diri sendiri
dan orang lain.
c) Bersahaja
Merupakan inti dari perilaku yang berprinsip tidak berlebihan
(proporsional). Setiap insan ADHI perlu juga memiliki sikap
sederhana dan rendah hati (tidak arogan) agar mampu
menciptakan iklim kerja yang kondusif. Dengan tata nilai ini
diharapkan hubungan baik dengan lingkungan sekitar, baik
dari sesama rekan kerja, mitra bisnis, perusahaan pesaing,
hingga masyarakat luas, terus terjalin sehingga ADHI akan
menjadi perusahaan konstruksi terkemuka.

IV.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setiap perusahaan pasti mempunyai visi dan misi yang akan
menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan. Tanpa visi
dan misi, maka kinerja perusahaan akan berjalan acak dan
kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh
situasi eksternal.
PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. telah memiliki visi dan misi yang
sangat baik dan jelas yang menentukan jalannya perusahaan

ke depannya. Menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Asia
Tenggara

merupakan visi

yang realistis, didukung dengan

datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuka
peluang besar untuk ekspansi bisnis PT. Adhi Karya (Persero),
Tbk.
Nilai – nilai budaya perusahaan dapat membantu perusahaan
mencapai sukses. Untuk dapat memanfaatkan nilai – nilai budaya
perusahaan

dengan

maksimal,

maka

perusahaan

perlu

menanamkan nilai-nilai yang sama pada setiap karyawannya.
Kebersamaan dalam menganut budaya atau nilai-nilai yang sama
menciptakan rasa kesatuan dan percaya dari masing-masing
karyawan. Bila hal ini telah terjadi, maka akan tercipta lingkungan
kerja

yang

baik

dan

sehat.

Lingkungan

seperti

ini

dapat

membangun kreativitas dan komitmen yang tinggi dari para
karyawan

sehingga

pada

akhirnya

mereka

mampu

mengakomodasi perubahan dalam perusahaan ke arah yang
positif.
Memahami dan menjalankan serta membumikan nilai-nilai
budaya PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. dalam kehidupan kerja
sehari-hari akan membentuk karakter insan Adhi yang cerdas,
jujur dan bertanggung jawab, dan bersahaja (sederhana, rendah
hati, dan tidak sombong), karena nilai-nilai budaya tersebut pada
dasarnya adalah upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran
organisasi yang telah disepakati bersama.

B. Saran

Persaingan dunia konstruksi akan terus berkembang seiring
dengan

berjalannya

waktu,

untuk

itu

perlu

untuk

terus

melakukan review terhadap visi dan misi perusahaan di mana
strategi

harus

disesuaikan

dengan

mengakomodasi

faktor

internal (visi, misi, dan nilai – nilai budaya ADHI) dan faktor
eksternal (implementasi di lapangan atau stakeholder). Hal ini
dilakukan agar strategi yang dilaksanakan bisa berjalan seiring
dengan visi, misi, dan nilai-nilai budaya perusahaan ADHI.

DISUSUN OLEH

LIANDA AKTI LEO
PUTRI

MENGETAHUI
NILAI

ANDI DWI PUTRA
KUALITAS MATERI

E/DK2/0071/90
PROJECT MANAGER
TEKNIK
PENYUSUNAN

KETEPATAN
WAKTU