Makalah Tokoh Tokoh Filsafat Barat Moder

Makalah Tokoh-Tokoh
Filsafat Barat Modern
Dosen pengampu : Aslam Sa’ad, M.Ag.

[Pick the date]

Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang ,Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
2016
Khusnun Diana dan Muh Wahyu Sejati

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berbicara mengenahi suatu ilmu pastilah diawali dengan bagaimana ilmu
tersebut lahir, begitu juga dengan filsafat berbicara mengenahi kelahiran
filsafat tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
yang muncul masa peradaban.
Filsafat terbagi menjadi empat masa yaitu masa Yunani kuno, masa abad
pertengahan, masa modern, dan Filsafat abad dewasa kini.
Pada kesempatan kali ini penulis akan memaparkan mengenahi Filsafat

pada era modern.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Renaisance, Humanisme, dan
Reformasi?
2. Siapa tokoh-tokoh Filsafat Barat pada era modern?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Renaisance,
Humanisme, dan Reformasi.
2. Untuk mengetahui tokoh-tokoh Filsafat Barat pada era modern.

FILSAFAT UMUM

BAB II
PEMBAHASAN
I.

Renaisance, Humanisme, dan Reformasi.
Renaisance merupakan istilah bahasa Prancis, sedangkan dalam bahasa
latin re + nasci yang berarti lahir kembali. Istilah ini biasanya digunakan
oleh


sejarawan

untuk

menunjuk

berbagai

periode

kebangkitan

intelektual, khususnya yang terjadi di Eropa, dan lebih khusus lagi di
Italia, sepanjang abad ke 15 dan 16. Renaisance ini dimulai setelah abad
pertengahan, abad pertengahan adalah abad ketika alam pikiran
dikungkung oleh Gereja. Dalam keadaan seperti ini kebebasan pemikiran
amat terbatas, perkembangan sains sulit terjadi, juga perkembangan
filsafat, bahkan dapat dikatakan manusia tidak dapat menemukan
jatidirinya sendiri. Sebelum Renaisance itu tepatnya pada abad ke-14 dan

ke-15 di Italia muncul keinginan yang kuat akan penemuan-penemuan
baru dalam seni dan sastra. Berkembangnya penelitian empiris
merupakan salah satu ciri Renaisance. Oleh karena itu, ciri selanjutnya
adalah munculnya Sains. Perkembangan Sains ini dipacu lebih cepat
setelah Descrates mengumumkan rasionalismenya.1
Pada masa itu warisan-warisan kebudayaan Yunani dan Romawi kuno
dipelajari lagi oleh para cendekiawan yang pada saat itu disebut “kaum
humanis”. Para kaum humanis tersebut memandang kebudayaan klasik
sebagai puncak peradaban Barat.2
Gerakan humamisme ini ditandai oleh kepercayaan akan kemampuan
manusia (sebagai ganti kemampuan adikodrati), hasrat intelektual, dan
penghargaan akan disiplin intelektual. Dalam situasi ini, kaum humanis
mendorong sekulerisasi, yaitu: pemisahan kekuasaan politik dari agama.
Humanisme berkembang pesat di Italia, lalu menyebar ke daerah Eropa
lainnya, beberapa tokoh humanis yang terpenting adalah Petrarkha
1

Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum Akal dan Hat Seak ThalSs sampai JamSs. PT Remaja Rosdakarya.
Bandung. Cet II. 1992. H.109-110.
2

Hardiman, Budi. PSmikiran-pSmikiran yang MSmbSntuk Dunia ModSrn. Erlangga. Jakarta. 2011.
H. 8.

FILSAFAT UMUM

(1304-1374), Erasmus (1466-1536), dan lain sebagainya. Melalui
pemikiran dan penemuannya para tokoh humanis ini menggunncang
dunia modernitas dapat terwujud di Barat saat itu, salah satu penemuan
yang menggemparkan ialah yang dihasilkan oleh Nicolas Copernicus
tentang teori heliosentris yaitu matahari sebagai pusat semesta.
Selain Renaisance terdapat juga Reformasi keduanya merupakan jalan
yang digunakan untuk melahirkan masyarakat modern, bedanya jika
Renaisance merupakan gerakan elite intelektual, sedangkan Reformasi
merupakan gerakan masa.3 Renaisance dan Reformasi memiliki tujuan
yang sama yaitu menghancurkan sistem kekuasaan abad pertengahan.
II. Tokoh-tokoh Filsafat Barat era Modern.
Disetiap era pastilah terdapat faham-faham dan teori-teori baru
mengenahi suatu hal, dan dari sanalah muncul tokoh-tokoh baru dari
pemikiran-pemikiran baru tersebut. Berikut merupakan tokoh-tokoh
filsafat barat pada era modern :

1. Rene Descartes
Descartes adalah filsuf Prancis yang dilahirkan pada 31 Maret
1596 M di Tourine, Prancis.4 Descartes tumbuh dikalangan yang
berciri aristokrat, yakni memberi tempat utama pada elite
bangsawan. Descartes dijuluki sebagai Bapak Filsafat Modern,
bagi Descartes berfilsafat adalah melontarkan persoalan metafisis
untuk menemukan sebuah fundamen yang pasti yaitu, yaitu suatu
titik yang tidak bisa goyah seperti aksioma matematika.
2. Baruch de Spinoza
Spinoza dilahirkan pada tahun 1632 di Amsterdam. Ayahnya
adalah seorang pedagang yang kaya. Semakin ia dewasa ia tidak
puas dengan ajaran-ajaran kuno dalam agamanya dan lambat laun
dia memihak cara berfikir modern yang banyak dipengaruhi oleh
Descartes. Darisanalah ia bersama Descartes dan Leibniz,

3

Hardiman, Budi. PSmikiran-pSmikiran yang MSmbSntuk Dunia ModSrn...h. 11.
Ismail, Fu’ad Farid dan Abdul Hamid Mutawalli. Cara Mudah BSlaear Filsafat. Ircisod. Jogjakarta.
2012. H.71.

4

FILSAFAT UMUM

biasanya

dikelompokan

kedalam

satu

madzhab

yaitu

Rasionalisme.
3. Gottfried Wilhelm von Leibniz
Ia lahir pada tahun 1646 di Leipzig, Jerman. Ia seorang filsuf
Jerman, matematikawan, fisikawan, dan sejarahwan. Menurut

pemikirannya metafisika sama dengan memusatkan perhatian
pada substansi, substansi bagi Leibniz adalah hidup, dan setiap
sesuatu terjadi untuk suatu tujuan.
4. Johan Gottlieb Fichte
Lebih dikenal dengan Fichte adalah filsuf Jerman. Ia belajar
Teologi di Jena dan berkenalan dengan filsafat kant di Leipzig.
Menurut pemikirannya dasar realitas adalah kamuan, kemauan ini
ialah thing-in itself bagi manusia. Filsafat menurut Fichte
haruslah dideduksi dari satu prinsip, prinsip yang dimaksud
adalah etika bukannya teori.
5. Friedrich Willhelm Joseph Schelling
Ia dilahirkan di kota Leonberg, Wurtemberg pada rahun 1775.
Menurut pemikiran Schelling dikotomi antara subjek dan objek
itu terjadi

karena refleksi. Menurutnya refleksilah yang

membedakan sesuatu yang berada di luar kita dengan gambarangambaran yang kita tangkap.
6. Georg Willhelm Friedrich Hegel
Hegel lahir pada 27 Agustus 1770, dari sebuah keluarga pegawai

negeri sipil. Sejak muda Hegel sudah menaruh perhatian pada
hubungan Filsafat dan Teologi, namun para profesornya kurang
menghargai gagasan-gagasan orisinalnya. Hingga pada akhirnya
ia bertolak ke Frankfurt dan menghasilkan tulisan-tulisan
teologisnya disana.
7. John Locke
Ia adalah seorang filsuf Inggris, lahir di Wrington, Somersetshire
pada tahun 1632. Dalam berfilsafat bisa dikatakan bahwa
filsafatnya

FILSAFAT UMUM

antimetafisika.

Ia

hanya

menerima


pemikiran

matematika yang pasti dan cara penarikan dengan metode
induksi.
8. David Hume
Hume lahir pada 7 Mei tahun 1711 di Edinburgh. Menurut
pandangan Hume idea yang sederhana berasal dari kesan yang
sederhana. Idea sederhana dapat berupa gambaran merah hijau
bundar dan lain sebagainya. Selanjutnya Hume menjelaskan
bagaimana substansi itu ada. Menurut pemikirannya mengamati
ciri-ciri yang ada bersama-sama. Kemudian imajinasi membuat
kesatuan artifisial atas ciri-ciri itu dan pikiranpun mendapat kesan
seolah-olah substansi itu ada.
9. Herbert Spencer
Filsafat Spencer berpusat pada teori evolusi. Menurut Spencer
kita hanya dapat mengenali fenomena-fenomena atau gejalagejala. Memang benar dibelakang gejala-gejala itu ada suatu
dasar yang absolut, tetapi dasar yang absolut tersebut tidak dapat
kita kenal.

FILSAFAT UMUM


BAB III
PENUTUP
I.

Kesimpulan
Terjadinya Renaisance pada akhir abad pertengahan sehingga lahirnya
era baru yang di sebut era modern di dasari oleh pemikiran-pemikiran
para tokoh-tokoh yang menginginkan kemajuan dalam bidang
pemikiran sehingga ada gerakan dari pada ilmuwan yang disebut
dengan humanis dan dengan gerakan tersebut mengundang manusia
pada saat itu untuk ikut bergerak dan membuat gerakan yang hampir
sama yang disebut Reformasi. Terjadinya era modern ini tidak terlepas
dari peran para filsul-filsuf seperti Descartes, Hegel, Hume dan lain
sebagainya yang memberikan kontribusinya dalam bidang Filsafat.

II.

Daftar Pustaka
Achmadi, Asmoro. Filsafat Umum. Rajawalipers. Depok. 2014.

Hardiman, Budi. Pemikiran-Pemikiran yang Membentuk Dunia
Modern. Erlangga. Jakarta. 2011.
Ismail, Fu’ad Farid dan Abdul Hamid Mutawalli. Cara Mudah
Belajar Filsafat. Ircisod. Jakarta.2012.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum Akal dan Hati sejak Thales sampai
James. PT Remaja Rosdaka. Bandung. 1992.

FILSAFAT UMUM