PERANGKAT PEMBELAJARAN PERANCANGAN JEMBATAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERANCANGAN JEMBATAN (RJJ 43849)

  40 PIPA BAJA Ø50cm - 36 m PIPA BAJA Ø50cm - 12 m 35 T L 0+000 020 7 T L POLITEKNIK NEGERI SAMARIN T L DA P-2 N 303493.873 E 518687.664 Z 45.851 RENCANA PARIT T L P-1 N 303472.487 E 518630.790 Z 49.324 RENCANA

  PARIT RENCANA PARIT BM-1 N 303516.07 E 518741.488 Z 49.161 RENCANA PARIT

  55 50 BUDI NUGROHO 45 PERANCANGAN JEMBATAN

  1. PETA KOMPETENSI

  2. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

  3. MODEL PEMBELAJARAN SCL

  4. PENENTUAN BEBAN SKS

  5. RUBRIK PENILAIAN

  6. SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

  7. KONTRAK PERKULIAHAN DUAL SYSTEM

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Wr. Wb

  Segala puji , kami haturkan kehadirat Allah swt atas selesainya Penyusunan Perangkat Pembelajaran Mk Perancangan Jembatan, Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan S1-Terapan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda tahun 2016.

  Penyusunan Perangkat Pemeblajaranerangkat Pemeblajaran ini disusun dengan berdasarkan beberapa sumber referensi, peraturan/standard dan merujuk pada kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan standard kompetensi kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Adapun isi perangkat pembelajaran ini diacu berdasarkan kompetensi dan capaian pembelajaran yang telah disepakati dalam KKNI bahwa lulusan program Studi Rekayasa Jalan dan jembatan harus mempunyai kemampuan merancang jembatan dengan skala menengah. Akhirnya, semoga perangkat pembelajaran ini dapat dipakai dan diaplikasikan dalam proses belajar mengajar khususnya mata kuliah perancangan jembatan sebagai pedoman acuan baik oleh pengajar dan mahasiswa pada Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten, professional dan berdaya saing.

  DAFTAR ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN

  1. PETA KOMPETENSI

  2. RPS (RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER)

  3. MODEL PEMBELAJARAN

  4. BESARAN SKS MATA KULIAH

  5. RUBRIK PENILAIAN HASIL PBM

  6. SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN)

  7. KONTRAK PERKULIAHAN

  MODEL PEMBELAJARAN SCL (STUDENT CENTER LEARNING)

  MATA KULIAH : PERANCANGAN JEMBATAN SMT : VIII SKS : 3

  METODE/MODEL PEMBELAJARAN NO RUMUSAN KOMPETENSI CERAMAH SEMNAR/DISKUSI PRAKTIKUM PROBLEM BASE LEARNING PROJECT BASE LEARNNG COLLABORATIVE LEARNING SIMULASI A B C D E F G H

  I M ahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan umum mengenai perkembangan struktur jembatan, tipe

  1 struktur, bagian-bagian jembatan , dan √ √

  √ kelas jembatan yang mendukung perancanagan ko nstruksi jembatan

  M A hasiswa mampu menjelaskan pro ses tahapan perancangan jembatan, pemilihan lo kasi, lay o ut

  2 √ √ √ jembatan dan facto r pertimbangan pemilihan layo ut Mahasiswa mampu menghitung analisa hidrologi untuk aplikasi menetukan ketinggian lantai

  3 √ √ √ jembatan , bentang jembatan dan gerusan M A hasiswa mampu menjelaskan parameter perancangan struktur atas dan bawah yang meliputi pengumpulan

  4 data, P enentuan hambatan geo metric √ √

  √ dan rancangan perco baan bangunan atas dan bawah Mahasiswa mampu mengkopilasi data data untuk merancang

  5 struktur atas dan bawah pada √ √

  √ konstruksi jembatan M ahasiswa mampu menguraikan dan menerapkan pembebanan jembatan pada struktur atas dan bawah

  6 √ √ √ berdasarkan peraturan pembebanan jembatan yang berlaku Mahasiswa mampu merancang dan menghitung struktur jembatan dengan konstruksi bawah

  7 menggunakan pilar/pier jembatan √ √

  √ pada bentang jembatan skala menengah Mahasiswa mampu membuat gambar DED pada rancangan

  8 jembatan √ √

  √

BESARAN SKS MATA KULIAH

  NAMA MATA KULIAH : PERANCANGAN JEMBATAN CAPAAN PEMBELAJARAN CP MK : MAHASISWA MAMPU MERANCANG JEMBATAN DENGAN BENTANG SKALA MENENGAH

BESARAN WAKTU BELAJAR BAHAN KAJIAN/SUB CP

  Bobot SKS MK/KOMPETENSI KHUSUS BELAJAR SKS Teori TM BT BM PRAKTEK

  Praktek Mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan umum mengenai perkembangan struktur jembatan,

  1 300 360 360 1020

  13.33 tipe struktur, bagian-bagian jembatan , dan kelas jembatan yang mendukung perancanagan konstruksi jembatan MAhasiswa mampu menjelaskan proses tahapan

  2 150 180 180 510

  6.67 perancangan jembatan, pemilihan lokasi, lay out jembatan dan factor pertimbangan pemilihan layout

  3. Mahasiswa mampu mengaplikaskan analisa hidrologi untuk aplikasi menentukan ketinggian

  3 300 360 360 1020

  13.33 lantai jembatan , bentang jembatan dan gerusan MAhasiswa mampu menjelaskan parameter perancangan struktur atas dan bawah yang meliputi

  4 150 180 180 510

  6.67 pengumpulan data, Penentuan hambatan geometric dan rancangan percobaan bangunan atas dan bawah Mahasiswa mampu membuat draft rancangan

  5 300 360 360 1020

  13.33 struktur atas dan bawah pada konstruksi jembatan Mahasiswa mampu menerapkan pembebanan jembatan pada struktur atas dan bawah

  6 300 360 360 1020

  13.33 berdasarkan peraturan pembebanan jembatan yang berlaku Mahasiswa mampu menghitung struktur jembatan dengan konstruksi bawah

  7 450 540 540 1530

  20.00 menggunakan pilar/pier jembatan pada bentang jembatan skala menengah Mahasiswa mampu membuat gambar desain

  8 300 360 360 1020

  13.33 hasil rancangan jembatan

  2250 2700 2700 7650 100.00 TOTAL WAKTU BELAJAR 3.000 0.000

TOTAL SKS

  3 KETERANGAN TM TATAP MUKA BT BELAJAR TERSTRUKTUR BM BELAJAR MANDIRI

  Penilaian Hasil Belajar/Pengskoran (Rubrik)

  Penilaian hasil atau penguasaan atas materi pembelajaran dilakukan berdasarkan: partisipasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas, penyusunan dan penyajian makalah di kelas, laporan tugas-tugas perkuliahan, Ujian Tengah Semester (UTS),dan Ujian Akhir Semester (UAS).

  RANCANGAN TUGAS 1 (Bagian-Bagian Jembatan dan fungsinya) MATA KULIAH : Perancangan Jembatan SEMESTER :

8 MINGGU KE : 1-2 SKS :

  3 TUGAS KE :

  1

  

1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar jembatan, khususnya

bagian bagian jembatan dan fugsinya

2. URAIAN TUGAS : a.

  Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan

  : Membuat Detail bagian-bagian jembatan dan fungsinya b.

  Struktur Jembatan 2. Bagian-bagian Struktur atas

  3. Bagian-bagian Struktur Bawah 4.

  Bangunan Pelengkap 5. Foto atau gambar

  6. Fungsi bagian-bagian jembatan

  c. Metode/ acara pengerjaan, acuan yang digunakan

  : Tugas ini dilakukan secara individual dengan menggunakan minimal 2 (dua) referensi.

  Obyek garapan

  : Mahasiswa membuat makalah yang menjelaskan : 1. bahasan. 3. : 10%

  a. Format/ Struktur penulisan

  : 15% b.

  Isi / materi Tugas yang harus dikerjakan

  : 40%

  c. Analisa

  : 15%

  d. Daftar Referensi

  : 10% e.

  Ketepatan Waktu

  : 10%

  f. Format

  RANCANGAN TUGAS 2 (Survey Pendahuluan) MATA KULIAH : Perancangan Jembatan SEMESTER :

  1 MINGGU KE :

  3 SKS :

  3 TUGAS KE :

  2

1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa

  mampu melakukan simulasi survey pendahuluan, yang di buat dengan ketentu an dan standart yang berlaku

  2. URAIAN TUGAS : : Membuat form survey pendahuluan

  a. Obyek garapan

  : Mahasiswa membuat makalah yang menjelaskan :

  b. Yang harus 1.

  Tahapan perancangan jembatan dikerjakan dan

  2. Pengumpulan Peta Dasar batasan-batasan

3. Membuat form survey pendahuluan, dengan ketentuan :

  a. form survey memuat lay out dan sketsa hasil survey, koordnat global position.

  b. Kondisi existing jalan pendekat, sungai, existing jembatan

  Prodi, Jurusan dan Politeknik

  2. Kata Pengantar (maksimum 1 halaman) 3.

  Daftar isi 4. Pendahuluan (maksimum 1 halaman)

  5. Tujuan (maksimum 1 halaman) 6.

  Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 15 lembar)

  7. Kesimpulan 8.

  Daftar Referensi

  Batas waktu pengumpulan tugas = 1 minggu setelah jadwal materi pokok bahasan. 3. : 10% a.

  Format/ Struktur penulisan

  : 15% b.

  Isi / materi Tugas yang harus dikerjakan

  : 40%

  c. Analisa

  : 15%

  d. Daftar Referensi

  : 10% e.

  Ketepatan Waktu

  : 10%

  f. Format

  RANCANGAN TUGAS 3 (Menentukan elevasi Jembatan) MATA KULIAH : Perancangan Jembatan SEMESTER :

8 MINGGU KE : 4-5 SKS :

  3 TUGAS KE :

  3

1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa

  mampu menghitung debit banjir rancangan untuk pengerjaan, acuan yang digunakan

  Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka). Diketik

  d. Deskripsi luaran

  1,5 spasi menggunakan font Times New Roman dengan ukuran kertas A4,

  tugas yang

  dibuat dalam bentuk soft file dikirim ke email add : budinugroho@polnes.ac.id

  dihasilkan/ dikerjakan

  Struktur penulisan terdiri dari :

  1. Cover dengan judul tugas, Nama Penulis dan NIM, Nama Prodi, Jurusan dan Politeknik

  2. Kata Pengantar (maksimum 1 halaman)

  3. Daftar isi 4.

  Pendahuluan (maksimum 1 halaman) 5. Tujuan (maksimum 1 halaman)

  6. Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 15 lembar)

  7. Kesimpulan

  8. Daftar Referensi 9.

  Lampiran ( soal tugas dan peta DAS dan data curah hujan)

  Batas waktu pengumpulan tugas = 1 minggu setelah jadwal materi pokok bahasan. 3. : 10%

  a. Format/ Struktur penulisan

  : 15% b.

  Isi / materi Tugas yang harus dikerjakan

  : 40%

  c. Analisa

  : 15%

  d. Daftar Referensi

  : 10%

  e. Ketepatan Waktu

  : 10%

  f. Format

  : Mahasiswa membuat makalah dan laporan collaborative learning yang b.

  Yang harus

  menjelaskan :

  dikerjakan dan

  1. Pengumpulan data-data parameter perancangan struktur batasan- jembatan batasan

  2. Resume parameter perancangan jalan berdasarkan klastersasi data

  : Tugas ini dilakukan secara individual dengan standart BMS (Bridge

  c. Metode/ acara

  Management System)

  pengerjaan, acuan yang digunakan

  Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka). Diketik

  d. Deskripsi luaran

  1,5 spasi menggunakan font Times New Roman dengan ukuran kertas A4,

  tugas yang

  dibuat dalam bentuk soft file dikirim ke email add : budinugroho@polnes.ac.id

  dihasilkan/

  Struktur penulisan terdiri dari :

  dikerjakan

  1. Cover dengan judul tugas, Nama Penulis dan NIM, Nama Prodi, Jurusan dan Politeknik 2. Kata Pengantar (maksimum 1 halaman)

  3. Daftar isi 4.

  Pendahuluan (maksimum 1 halaman) 5. Tujuan (maksimum 1 halaman)

  6. Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 15 lembar)

7. Kesimpulan

  8. Daftar Referensi

  Batas waktu pengumpulan tugas = 1 minggu setelah jadwal materi pokok bahasan. 3. : 10% a.

  Format/ Struktur penulisan

  : 15%

  b. Isi / materi Tugas yang MINGGU KE : 10-11 SKS :

  3 TUGAS KE :

  5

  1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa mampu membuat draft rancangan jembatan

  2. URAIAN TUGAS : : Draft Rancangan Jembatan

  a.

  Obyek garapan

  : Mahasiswa membuat makalah dan laporan FGD yang menjelaskan : b.

  Yang harus 1.

  Lay out topografi sekitar rencana jembatan dikerjakan dan

  2. Data-data parameter perancangan

  batasan-batasan

  

3. Draft rancangan struktur atas

4.

  Draft Rancangan struktur bawah

  

5. Draft Rancangan Jlan pendekat

: Tugas ini dilakukan secara individual dengan menggunakan minimal 2 (dua)

  c. Metode/ acara refrensi. pengerjaan, acuan yang digunakan

  Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka). Diketik

  d. Deskripsi luaran

  1,5 spasi menggunakan font Times New Roman dengan ukuran kertas A4,

  tugas yang

  dibuat dalam bentuk soft file dikirim ke email add : budinugroho@polnes.ac.id

  dihasilkan/

  Struktur penulisan terdiri dari :

  dikerjakan

  1. Cover dengan judul tugas, Nama Penulis dan NIM, Nama Prodi, Jurusan dan Politeknik

  2. Kata Pengantar (maksimum 1 halaman)

  3. Daftar isi 4.

  Pendahuluan (maksimum 1 halaman)

  5. Tujuan (maksimum 1 halaman)

  6. Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 15 lembar)

  7. Kesimpulan 8.

  Daftar Referensi

  RANCANGAN TUGAS 6 (Pembebanan Jembatan) MATA KULIAH : Perancangan Jembatan SEMESTER :

  8 MINGGU KE : 9-10 SKS :

  3 TUGAS KE :

  6

  1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa mampu menghitung pembebanan pada struktur atas dan bawah jembatan bentang skala menengah

  2. URAIAN TUGAS : : Buat skematik pembebanan pada plat lantai jembatan, Girder, Abutment dan

  a. Obyek garapan

  Pilar : Mahasiswa membuat makalah hasil perhitungan dan laporan FGD yang

  b.

  Yang harus

  menjelaskan :

  dikerjakan dan

  1. Peraturan pembebanan jembatan

  batasan-batasan 2.

  Identifikas pembebanan pada struktur jembatan

  3. Pembebanan struktur atas (lantai dan girder) 4.

  Pembebanan struktur bawah (Abutment dan Pilar)

  : Tugas ini dilakukan secara kelompok dengan menggunakan minimal 2 (dua) c.

  Metode/ acara refrensi. pengerjaan, acuan yang digunakan

  Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka). Diketik

  d. Deskripsi luaran

  1,5 spasi menggunakan font Times New Roman dengan ukuran kertas A4,

  tugas yang

  dibuat dalam bentuk soft file dikirim ke email add : budinugroho@polnes.ac.id

  dihasilkan/

  Struktur penulisan terdiri dari :

  dikerjakan 1.

  Cover dengan judul tugas, Nama Penulis dan NIM, Nama Prodi, Jurusan dan Politeknik

  2. Kata Pengantar (maksimum 1 halaman) 3.

  Daftar isi

  : 40% c.

  Analisa

  : 15% d.

  Daftar Referensi

  : 10% e.

  Ketepatan Waktu

  : 10% f.

  Format

  RANCANGAN TUGAS 7 (Perhitungan Struktur Jembatan ) MATA KULIAH : Perancangan Jembatan SEMESTER :

8 MINGGU KE : 11-13 SKS :

  3 TUGAS KE :

  7

1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa m

  ampu menghitung struktur dan kekuatan jembatan

  2. URAIAN TUGAS : : Menghitung Struktur dan Kekuatan Jembatan bentang skala menengah

  a.

  Obyek garapan

  : Mahasiswa membuat makalah perhitungan dan laporan hasil FGD yang b.

  Yang harus

  menjelaskan :

  dikerjakan dan

  1. Data data perancangan

  batasan-batasan 2.

  Standar standar yang dipakai dalam menghitung struktur dan kekuatan jembatan

  3. Menghitung struktur atas dan kekuatan struktur atas

  4. Menghitung struktur bawah dan kekuatan struktur bawah 5.

  Resume hasil perhitungan : Tugas ini dilakukan secara kelompok dengan menggunakan minimal 2 (dua)

  c. Metode/ acara refrensi. pengerjaan, acuan yang digunakan

  Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka). Diketik

  d. Deskripsi luaran

  3. : 10% a.

  Format/ Struktur penulisan

  : 15%

  b. Isi / materi Tugas yang harus dikerjakan

  : 40% c.

  Analisa

  : 15% d.

  Daftar Referensi

  : 10% e.

  Ketepatan Waktu

  : 10% f.

  Format

  RANCANGAN TUGAS 8 (Gambar Desain Jembatan ) MATA KULIAH : Perancangan Jembatan SEMESTER :

  8 MINGGU KE : 14-15 SKS :

  3 TUGAS KE :

  8

  1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa m ampu menggambar desain jembatan berdasarkan hasil perancangan pada jembatan bentang skala menengah

  2. URAIAN TUGAS : : Membuat gambar desain berdasarkan hasil perancangan sebelumnya

  e.

  Obyek garapan

  : Mahasiswa membuat gambar desain hasil rancangan dan laporan hasil FGD f.

  Yang harus

  yang menjelaskan :

  dikerjakan dan

  1. ngan jembatan

  Data lay out ranca batasan-batasan

  2. Potongan memanjang

  3. Potongan Melintang 4.

  Gambar detail struktur atas 5. Gambar detail struktur bawah

  6. Gambar detail bangunan pelengkap

  3. Daftar isi

  4. Pendahuluan (maksimum 1 halaman) 5.

  Tujuan (maksimum 1 halaman) 6. Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 25 lembar)

  7. Kesimpulan 8.

  Daftar Referensi

  Batas waktu pengumpulan tugas = 1 minggu setelah jadwal materi pokok bahasan. 3. : 10%

  g. Format/ Struktur penulisan

  : 15% h.

  Isi / materi Tugas yang harus dikerjakan

  : 40%

  i. Analisa

  : 15%

  j. Daftar Referensi

  : 10%

  k. Ketepatan Waktu

  : 10%

  l. Format Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

  Angka Huruf Mutu Persepsi Mutu 85-100 A 4,0 Cumlaude

  80-84

  A-

  3.7 Sangat Memuaskan

  2. Penugasan : 20%

  3. Nilai UTS : 30%

  4. Nilai UAS : 45%

  

SATUAN RENCANA PENGAJARAN

(SAP)

Mata Kuliah : PERANCANGAN JEMBATAN Kode Mata Kuliah : RJJ 43854 SKS / JPM :

3 Waktu Pertemuan :

  6 x 50’+6 x 60’/Minggu Pertemuan ke : 1-2

Capaian Pembelajaran MK : Mampu melakukan perancangan struktur jembatan skala menengah dengan menggunakan pangkalan data dan

referensi teknik konstruksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi, social, budaya, kesehatan dan keselamatan public dan lingkungan.

  Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan umum mengenai perkembangan struktur jembatan, tipe struktur, bagian-bagian jembatan , dan kelas jembatan yang mendukung perancangan konstruksi jembatan

  Pokok Bahasan : Perkembangan Struktur Jembatan Sub Pokok Bahasan :

  • Perkembangan Struktur Jembatan - Bagian-bagian Struktur Jembatan - Type-type struktur jembatan
  • Struktur jembatan di Indonesia

  Tahap Kegiatan Pengajaran Media dan Alat Dosen Mahasiswa

  Pendahuluan

  a. Dosen Menjelaskan RPS dan Kontrak perkuliahan Perancangan Jembatan b. Dosen menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 1-2 c. Dosen menjelaskan capaian pembelajaran/ kompetensi/ hasil pembelajaran Mata Kuliah dan khusus untuk pertemuan 1-2

   Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.

  Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop Penyajian a. Dosen menjelaskan perkembangan struktur jembatan

  b. Dosen menjelaskan bagian-bagian struktur jembatan

  c. Dosen menjelaskan tipe-tipe struktur jembatan

  d. Dosen menjelaskan struktur jembatan di Indonesia  Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.

   Mahasiswa mengerjakan evaluasi Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop pokok bahasan Perkembangan Struktur Jembatan

   a. Dosen menutup perkuliahan dengan memberikan Mahasiswa mendengarkan dan Papan Tulis, Spidol, rangkuman materi pembelajaran pada pertemuan ke 1-2. memberikan tanggapan Pointers, LCD in focus, Penutup

   dan Tugas yang diberikan Mahasiswa memperhatikan Komputer/ Laptop b. Dosen memberikan gambaran umum tentang materi diikuti tanya jawab. perkuliahan yang akan datang.

  Evaluasi :

1. Membuat Detail bagian-bagian jembatan dan fungsinya

  Referensi :

  1. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia) Edisi Pertama No. 004-A/PW/2004

  2. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Volume Dua No. 04/BM/2005

  3. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No. 010/PW/2004 4. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Panduan Geoteknik No.

  PT T-08-2002-B

  5. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F

  6. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005

  7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. PD T-11-2003-B

  8. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pekerjaan Tanah Dasar No. 003/BM/2006

  9. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Hidrolika Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No.

  01/BM/2005

  10. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan No. 002/PW/2004

  11. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Sistem Manajemen Jembatan : Panduan Penyelidikan Jembatan (BMS)

  12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)

  13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)

  14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design Manual Vol. 1

  15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design Manual Vol. 2

  16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 1

  17. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 2

  18. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Beban Gempa Untuk Jembatan No. PD T-04-2004-B

  19. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B

  20. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005

  21. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan No. PD T-13-2005-B

  22. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan No. SNI T-12-2004

  23. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan No. 009/BM/2008

  24. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan No. RSNI T-03-2005

  25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-B

  26. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi

  3

  27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan No. PD T-06-2005-B

  28. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3

  29. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Prosedur Operasional Standar Perencanaan Teknis Jembatan

  30. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F 31. Referensi peraturan atau buku-buku yang sesuai dengan bidang perencanaan.

  

SATUAN RENCANA PENGAJARAN

(SAP)

Mata Kuliah : PERANCANGAN JEMBATAN Kode Mata Kuliah : RJJ 43854 SKS / JPM :

3 Waktu Pertemuan :

  3 x 50’+3 x 60’/Minggu Pertemuan ke : 3 (tiga)

Capaian Pembelajaran MK : Mampu melakukan perancangan struktur jembatan skala menengah dengan menggunakan pangkalan data dan

referensi teknik konstruksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi, social, budaya, kesehatan dan keselamatan public dan lingkungan.

  Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : MAhasiswa mampu menjelaskan proses tahapan perancangan jembatan, pemilihan lokasi, lay out jembatan dan factor pertimbangan pemilihan layout

  Pokok Bahasan : Tahapan Perancangan Jembatan Sub Pokok Bahasan :

  • Tahapan Perancangan - Pemilihan Lokasi Jembatan

  Tahap

Kegiatan Pengajaran

  Media dan Alat Dosen Mahasiswa Pendahuluan a. Dosen mereview materi pelajaran sebelumnya.

  2

  c. Dosen menjelaskan capaian pembelajaran/ kompetensi/ hasil pembelajaran Mata Kuliah dan khusus untuk pertemuan 2-

   Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.

  Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop Penyajian a. Dosen menjelaskan pengertian Tahapan Perancangan Jembatan b. Dosen menjelaskan Survey Pendahuluan dalam tahapan perancangan jembatan c. Dosen menjelaskan Survey Detail dalam tahapan perancangan Jembatan d. Dosen menjelaskan Tahap Perancangan Teknis dalam tahapan perancangan Jembatan e. Dosen Menjelaskan pemilihan lokasi jembatan dan faktor pertimbangan yang mempengaruhi

b. Dosen menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke

   Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.  Mahasiswa membahas studi kasus untuk memberikan rekomendasi dalam penyelesaiannya  Mahasiswa mengerjakan evaluasi pokok bahasan tahapan Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop f. Dosen Menjelaskan pemilihan lay out jembatan dan faktor perancangan jembatan pertimbangan yang mempengaruhi

   a. Dosen menutup perkuliahan dengan memberikan Mahasiswa mendengarkan dan Papan Tulis, Spidol, rangkuman materi pembelajaran pada pertemuan ke 3 memberikan tanggapan Pointers, LCD in focus, Penutup  dan Tugas yang diberikan. Mahasiswa memperhatikan Komputer/ Laptop b. Dosen memberikan gambaran umum tentang materi diikuti tanya jawab. perkuliahan yang akan datang.

  Evaluasi :

  1. Buat Format survey Pendahuluan

  Referensi :

  1. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia) Edisi Pertama No. 004-A/PW/2004

  2. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Volume Dua No. 04/BM/2005

  3. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No. 010/PW/2004 4. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Panduan Geoteknik No.

  PT T-08-2002-B

  5. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F

  6. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005

  7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. PD T-11-2003-B

  8. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pekerjaan Tanah Dasar No. 003/BM/2006

  9. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Hidrolika Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No.

  01/BM/2005

  10. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan No. 002/PW/2004

  11. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Sistem Manajemen Jembatan : Panduan Penyelidikan Jembatan (BMS)

  12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)

  13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)

  14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design Manual Vol. 1

  15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design Manual Vol. 2

  16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 1

  17. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 2

  18. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Beban Gempa Untuk Jembatan No. PD T-04-2004-B

  19. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B

  20. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005

  21. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan No. PD T-13-2005-B

  22. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan No. SNI T-12-2004

  23. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan No. 009/BM/2008

  24. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan No. RSNI T-03-2005

  25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-B

  26. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi

  3

  27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan No. PD T-06-2005-B

  28. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3

  29. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Prosedur Operasional Standar Perencanaan Teknis Jembatan

  30. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18-1989-F 31.

  Referensi peraturan atau buku-buku yang sesuai dengan bidang perencanaan.

  3 x 50’+3 x 60’/Minggu Pertemuan ke : 4-5 Capaian Pembelajaran MK : Mampu melakukan perancangan struktur jembatan skala menengah dengan menggunakan pangkalan data dan referensi teknik konstruksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi, social, budaya, kesehatan dan keselamatan public dan lingkungan.

  

SATUAN RENCANA PENGAJARAN

(SAP)

Mata Kuliah : PERANCANGAN JEMBATAN Kode Mata Kuliah : RJJ 43854 SKS / JPM :

3 Waktu Pertemuan :

  Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Mahasiswa mampu mengaplikaskan analisa hidrologi untuk aplikasi menentukan ketinggian lantai jembatan , bentang jembatan dan gerusan

  Pokok Bahasan : Analisa Hidrologi Sub Pokok Bahasan :

  • Analisa hidrologi
  • Gerusan - Rencana Perletakan - Bangunan Pengaman

  Media dan Alat Dosen Mahasiswa Pendahuluan a. Dosen mereview materi pelajaran sebelumnya.

  b. Dosen menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 4-5 c. Dosen menjelaskan capaian pembelajaran/ kompetensi/ hasil pembelajaran Mata Kuliah dan khusus untuk pertemuan 4-5

   Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.

  Tahap Kegiatan Pengajaran

  c. Dosen menjelaskan Debit banjir rancangan

  d. Dosen menjelaskan rating curve

  e. Dosen Menjelaskan gerusan

  f. Dosen Menjelaskan rencana perletakan jembatan

  g. Dosen Menjelaskan rencana bangunan pengaman jembatan  Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.

   Mahasiswa membahas studi kasus untuk memberikan rekomendasi dalam penyelesaiannya

   Mahasiswa mengerjakan Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop

  Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop Penyajian a. Dosen menjelaskan pengertian aspek hidrologi pada perancangan jembatan b. Dosen menjelaskan curah hujan dan cathment area evaluasi pokok bahasan analisa hidrologi

   a. Dosen menutup perkuliahan dengan memberikan Mahasiswa mendengarkan dan Papan Tulis, Spidol, rangkuman materi pembelajaran pada pertemuan ke 3 dan memberikan tanggapan Pointers, LCD in focus, Penutup

   Tugas yang diberikan. Mahasiswa memperhatikan Komputer/ Laptop b. Dosen memberikan gambaran umum tentang materi diikuti tanya jawab. perkuliahan yang akan datang.

  Evaluasi :

  1. Buat perancagan perletakan rencana jembatan dengan mempertibangkan aspek hidrologi, dengan data terlampir

  Referensi :

  1. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia) Edisi Pertama No. 004-A/PW/2004

  2. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Volume Dua No. 04/BM/2005

  3. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No. 010/PW/2004

  4. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Panduan Geoteknik No. PT T- 08-2002-B

  5. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F

  6. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005

  7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. PD T-11-2003-B

  8. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pekerjaan Tanah Dasar No. 003/BM/2006 9. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Hidrolika Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No.

  01/BM/2005

  10. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Air Sungai Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan No. 002/PW/2004

  11. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Sistem Manajemen Jembatan : Panduan Penyelidikan Jembatan (BMS)

  12. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 1 (BMS - Bridge Design Code Vol. 1)

  13. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Jilid 2 (BMS - Bridge Design Code Vol. 2)

  14. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design Manual Vol. 1

  15. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, BMS - Bridge Design Manual Vol. 2

  16. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 1

  17. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bridge Management System : Standard Spesifications For Bridge Construction Vol. 2

  18. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Beban Gempa Untuk Jembatan No. PD T-04-2004-B

  19. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Jembatan Gelagar Komposit Bentang Jembatan 8 - 20 m MBI /A/B

  20. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Gambar Standar Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Kelas A dan B No. 07/BM/2005

  21. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan No. PD T-13-2005-B

  22. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan No. SNI T-12-2004

  23. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan No.

  009/BM/2008

  24. Badan Standarisasi Nasional, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan No. RSNI T-03-2005

  25. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jalan dan Jembatan No. PD T-07-2005-B

  26. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3

  27. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan No. PD T-06-2005-B

  28. Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Berdasarkan Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2010 Revisi 3

  29. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Prosedur Operasional Standar Perencanaan Teknis Jembatan

  30. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Standar Metode Perhitungan Debit Banjir No. SK SNI M-18- 1989-F 31. Referensi peraturan atau buku-buku yang sesuai dengan bidang perencanaan.

  

SATUAN RENCANA PENGAJARAN

(SAP)

Mata Kuliah : PERANCANGAN JEMBATAN Kode Mata Kuliah : RJJ 43854 SKS / JPM :

3 Waktu Pertemuan :

  3 x 50’+3 x 60’/Minggu Pertemuan ke :

  6 Capaian Pembelajaran MK : Mampu melakukan perancangan struktur jembatan skala menengah dengan menggunakan pangkalan data dan referensi teknik konstruksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi, social, budaya, kesehatan dan keselamatan public dan lingkungan. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

  : MAhasiswa mampu menjelaskan parameter perancangan struktur atas dan bawah yang meliputi pengumpulan data, Penentuan hambatan geometric dan rancangan percobaan bangunan atas dan bawah Pokok Bahasan : Parameter Perancangan Struktur atas dan bawah jembatan Sub Pokok Bahasan :

  • Tahap

  Kegiatan Pengajaran Media dan Alat Dosen Mahasiswa

  Pendahuluan a. Dosen mereview materi pelajaran sebelumnya.

  c. Dosen menjelaskan capaian pembelajaran/ kompetensi/ hasil pembelajaran Mata Kuliah dan khusus untuk pertemuan 6

   Mahasiswa mendengarkan dan memberikan tanggapan  Mahasiswa memperhatikan diikuti tanya jawab.

  Papan Tulis, Spidol, Pointers LCD in focus, Komputer/ Laptop

b. Dosen menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 6

   a. Dosen menjelaskan parameter perancangan struktur atas Mahasiswa mendengarkan dan Papan Tulis, Spidol, dan bawah jembatan Pointers LCD in focus, memberikan tanggapan

   b. Dosen menjelaskan pengumpualan data lapangan Komputer/ Laptop Mahasiswa memperhatikan

c. Dosen menjelaskan penentuan hambatan geometrik diikuti tanya jawab.

   d. Dosen menjelaskan penentuan alternative rancangan Mahasiswa membahas studi jembatan bangunan atas dan bawah kasus untuk memberikan Penyajian rekomendasi dalam penyelesaiannya

   Mahasiswa mengerjakan evaluasi pokok bahasan parameter perancangan struktur atas dan bawah

   a. Dosen menutup perkuliahan dengan memberikan Mahasiswa mendengarkan dan Papan Tulis, Spidol, rangkuman materi pembelajaran pada pertemuan ke 6 dan memberikan tanggapan Pointers, LCD in focus, Penutup  Tugas yang diberikan. Mahasiswa memperhatikan Komputer/ Laptop b. Dosen memberikan gambaran umum tentang materi diikuti tanya jawab. perkuliahan yang akan datang.

  Evaluasi :

  1. Buatlah resume parameter perancangan jembatan berdasarkan klasterisasi data data untuk perancangan struktur atas dan bawah

  Referensi :

  1. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Versi Bahasa Indonesia) Edisi Pertama No. 004-A/PW/2004

  2. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Volume Dua No. 04/BM/2005

  3. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Pengukuran Topografi Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No. 010/PW/2004

  4. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Panduan Geoteknik No. PT T- 08-2002-B

  5. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang s/d 25 m Untuk Beban BM 100 No. 1748-1989-F

  6. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Standar Pembebanan Untuk Jembatan No. RSNI T-02-2005

  7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Pedoman Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. PD T-11-2003-B

  8. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pekerjaan Tanah Dasar No. 003/BM/2006 9. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Hidrolika Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan No.

  01/BM/2005