Makalah konservasi Pemeliharaan masalah Lingku

TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH PENDIDIKAN KONSERVASI
Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia
melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan Anak-anak

Oleh:
Nama Lengkap

: Zia Putra Mashdiq

NIM

: 5212415001

Program Studi

: Teknik Mesin S1

Rombel

: 48


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
2015

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah ini dengan baik. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada
Bapak Juhadi dan Bapak Asep Ginanjar yang memberikan dukungan
serta bimbingannya selama mengajar.

Lingkungan
Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan
Konservasi di Kalangan Anak-anak” yang diharapkan dapat
menjadi salah satu solusi dari permasalahan lingkungan yang
terjadi di Indonesia sekarang ini serta menjadi bahan bacaan
yang dapat meningkatkan kesadaran bagi kita untuk
melestarikan kekayaan Indonesia.
Tugas


Makalah

ini

berjudul

“Pemeliharaan

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kritik, masukan, dan saran yang membangun akan sangat
berharga bagi Penulis agar dapat menjadi koreksi untuk
pembuatan Makalah yang lainnya.

Semarang, 13 Desember
2015
Penulis

2


Daftar Isi
Halaman Awal .........................................................

i

Kata Pengantar .......................................................

ii

Daftar Isi ................................................................

iii

BAB I

Pendahuluan .............................................

1

Latar Belakang .......................................................................


1

Rumusam Masalah .................................................................

2

Maksud dan Tujuan ................................................................

2

Sasaran ..................................................................................

2

BAB II

Pembahasan .............................................

3


Pengertian Lingkungan ..........................................................

3

Kerusakan Lingkungan di Indonesia Sekarang Ini ..................

3

Pentingnya Memelihara Lingkungan ......................................

5

Pengertian Pendidikan Konservasi .........................................

6

Pendidikan Konservasi di Kalangan Masyarakat Indonesia ....

7


Peran Aktif Anak-anak ...........................................................

8

BAB III

Penutup ..................................................

9

Kesimpulan ............................................................................

9

Saran .....................................................................................

9

Daftar Pustaka ........................................................


10

3

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Lingkungan hidup merupakan unsur terpenting dalam
kehidupan makhluk hidup. Salah satu alasannya adalah karena
lingkungan sebagai penyedia kehidupan yang menyediakan
berbagai kebutuhan bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Lingkungan memberikan pengaruh yang sangat besar.
Lingkungan yang baik akan menciptakan hunian yang cocok bagi
makhluk hidup dan kelangsungan hidupnya. Lingkungan yang
buruk juga akan menimbulkan dampak yang akan dirasakan baik
makhluk hidup maupun lingkungan itu sendiri.
Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan
kehijauan dan keindahan lingkungannya karena kesuburan tanah

dan daerah tropis yang mendukung. Akan tetapi pada tahun
2004, penelitian Environmental Performance Index (EPI) yang
ditetapkan oleh Yale University menyebutkan bahwa Indonesia
memasuki peringkat 112 dari 178 negara di seluruh dunia dalam
perolehan nilai EPI. Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat
yang tidak sesuai dengan Conservation Values (Nilai-nilai
konservasi) yang justru mengeksploitasi lingkungan untuk
kepentingan pribadi atau instansi tertentu. Julukan Indonesia
sebagai paru-paru dunia akan segera terhapus apabila Indonesia
tidak segera berubah.
Kalangan anak-anak adalah generasi penerus bangsa
dimana merupakan cikal bakal masyarakat di masa yang akan
datang. Kebiasaan merusak lingkungan yang diajarkan pada
anak-anak akan menciptakan orang-orang yang memperburuk
kondisi lingkungan. Kebiasaan baik yang ditanamkan pada anakanak sejak dini akan memberikan perilaku dan kebiasaan yang
baik pula ketika mereka dewasa. Pendidikan konservasi yang
diajarkan akan memberikan dampak yang besar dalam kemajuan
tingkat kelestarian lingkungan baik di Indonesia maupun dunia.

1


Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

B. Rumusan Masalah
1. Apa sebenarnya pemeliharaan lingkungan dan pendidikan
konservasi?
2. Apa pentingnya memelihara lingkungan?
3. Dampak apa saja yang akan terjadi terhadap perusakan
lingkungan?
4. Bagaimana pendidikan konservasi dapat menyelesaikan
permasalahan lingkungan Indonesia sekarang ini?
5. Mengapa anak-anak harus dilibatkan dalam permasalahan
kerusakan lingkungan?

C. Maksud dan Tujuan
1. Menjelaskan pengertian pemeliharaan lingkungan dan
pendidikan konservasi.
2. Menjelaskan pentingnya memelihara lingkungan
3. Menjelaskan dampak kerusakan yang terjadi pada lingkungan.

4. Menjelaskan bagaimana
pendidikan konservasi dapat
menyelesaikan permasalahan lingkungan Indonesia sekarang
ini.
5. Menjelaskan perlunya pendidikan konservasi ditanamkan pada
masyarakat khususnya pada anak-anak.

D. Sasaran
1. Memberikan kesadaran tentang pemeliharaan lingkungan.
2. Memperjelas sebab dan akibat yang terjadi antara perilaku
masyarakat terhadap lingkungan.
3. Memberikan solusi terkait permasalahan lingkungan di
Indonesia.

BAB II
2

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak


Pembahasan

A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah sebuah wilayah atau habitat dan
penyedia kehidupan bagi komponen yang ada di dalamnya.
Lingkungan merupakan indikator baik atau buruknya kualitas
makhluk yang hidup di dalamnya. Lingkungan yang baik akan
mencukupi kebutuhan makhluk hidup seperti air, udara, tanah,
dsb. Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut
Undang-undang RI No. 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang
dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di
dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.

B. Kerusakan Lingkungan di Indonesia Sekarang Ini
Pada tahun 2004, High Level Threat Panel, Challenges and
Change PBB, memasukkan degradasi lingkungan sebagai salah
satu dari sepuluh ancaman terhadap kemanusiaan. World Risk
Report yang dirilis German Alliance for Development Works
(Alliance), United Nations University Institute for Environment
and Human Security (UNU-EHS) dan The Nature Conservancy
(TNC) pada tahun 2012 juga menyebutkan bahwa kerusakan
lingkungan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan
tinggi rendahnya risiko bencana di suatu kawasan.
Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia sangat
melimpah, kekayaan alamnya yang terletak di daerah tropis
membuat Indonesia cocok untuk menghidupi berbagai makhluk
hidup. Aktifitas manusia sangat berperan aktif dalam sebuah
lingkungan, khususnya alam Indonesia yang sekarang mulai
dicampuri oleh masyarakat. Lingkungan Indonesia yang asri dan
subur kini mulai berubah menjadi ladang perusahaan dan pabrik
yang meratakan hutan serta mengakibatkan berbagai kepunahan
baik flora maupun fauna.

3

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

Pembakaran yang berlebihan menjadi salah satu faktor
suhu dan kualitas udara di Indonesia menjadi tidak sesuai
standar. Sampah yang dibakar khususnya plastik tertentu dapat
melepaskan zat kimia berbahaya ke udara yang dapat menjadi
racun bagi makhluk hidup. Pembakaran hutan juga menjadi
sebab yang berdampak besar pada lingkungan Indonesia, hutan
yang seharusnya menjadi pembersih dan menyejukkan udara
justru dibakar dan diganti oleh peralatan-peralatan yang
mencemari udara itu sendiri.
Penebangan liar yang masih terjadi di Indonesia menjadi
masalah yang mendukung kerusakan lingkungan karena yang
seharusnya dilakukan reboisasi justru menambah jumlah pohon
dan hutan yang semakin hari tumbang akibat ulah orang-orang
yang tidak bertanggung jawab. Hal ini juga menyebabkan banyak
hewan dan tumbuan yang tadinya ada di dalam hutan tersebut
terancam mengalami kepunahan karena tidak adanya tempat
tinggal yang dapat memberikan kehidupan yang layak bagi
mereka. Menurut catatan IUCN Redlist pada tahun 2012,
sebanyak 76 spesies hewan Indonesia dan 127 tumbuhan berada
dalam status keterancaman tertinggi yaitu status Critically
Endangered (Kritis), serta 205 jenis hewan dan 88 jenis
tumbuhan masuk kategori Endangered, serta 557 spesies hewan
dan 256 tumbuhan berstatus Vulnerable.
Bukan hanya itu, hal-hal kecil dan sepele yang banyak
dilakukan masyarakat Indonesia juga sangat berdampak
terhadap lingkungan yaitu membuang sampah dengan
sembarangan dimana sampah tersebut sulit terurai dan dibuang
ke sungai secara langsung. Kualitas air di Indonesia sudah mulai
menurun sejak adanya sampah-sampah yang dibuang ke sungai
serta penggalian batu dan tanah sekitarnya. Hal ini
mengakibatkan sebagian besar sungai-sungai di Indonesia
mengalami pencemaran air yang sudah mencapai tingkat
mengkhawatirkan. Sungai yang menjadi sumber air bagi makhluk
hidup khususnya yang berada di air seperti berbagai jenis ikan
akan mengalami kelangkaan bahkan kepunahan.
Daerah perkotaan menjadi favorit masyarakat Indonesia
untuk melakukan pembangunan ekonomi seperti pembangunan
jalan, gedung, perusahaan, pabrik, dsb. Hal ini dapat menjadi
faktor penyebab kerusakan lingkungan, jika diteliti dengan baik
4

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

akan dijumpai banyak fasilitas perkotaan yang tidak memiliki
tanah resapan. Hal ini akan menyebabkan air sulit untuk
meresap ke tanah dan menjadi banjir.
Sumur bor kini telah digunakan oleh sebagian besar
penduduk perkotaan karena kebutuhan air yang tinggi, tetapi
karena pengeboran yang berlebihan menyebabkan air tanah di
dalamnya semakin berkurang dan akibatnya tidak ada komponen
untuk menopang tanah di atasnya sehingga banyak di daerah
perkotaan yang mengalami penurunan permukaan tanah seperti
di daerah Jakarta dan pesisir kota Semarang. Berkurangnya air
tanah juga akan menimbulkan banjir rob yang mencemari air
tanah dengan air asin dari laut.

C. Pentingnya Memelihara Lingkungan
Lingkungan akan terus mendukung kelangsungan makhluk
hidup yang ada di dalamnya, sehingga apabila lingkungan
tersebut tidak dijaga kelestariannya dengan baik maka akan
mempengaruhi berbagai macam unsur yang ada di lingkungan.
Kita sudah melihat banyaknya bencana dan musibah yang terjadi
di Indonesia, semua itu sebagian besar karena ulah masyarakat
kita sendiri yang mengeksploitasi dan tidak melihat efek jangka
panjang terhadap perbuatan kita.
Menurut Steve Pullock dalam buku ensiklopedinya yang
berjudul “EKOLOGI” mengatakan bahwa sejak revolusi industri
pada abad ke-18 dan ke-19, kegiatan manusia terhadap
lingkungan berdampak luar biasa besarnya. Kegiatan manusia
dari penggunaan energi dan penggalian bahan-bahan mineral
sampai pertanian, industri, dan urbanisasi berlangsung dalam
skala yang demikian besar sehingga menyebabkan perubahan
mendasar pada lingkungan.
Kerusakan lingkungan di Indonesia sudah terlalu parah,
akibatnya sudah bisa dirasakan. Pencemaran air permukaan
mengakibatkan makhluk hidup di sungai serta laut mengalami
penurunan jumlahnya. Eksploitasi air tanah mengakibatkan
tanah mengalami penurunan permukaan dan terjadi banjir rob
serta kualitas air yang tercampur dengan air asin. Pencemaran
udara akibat banyaknya asap mengakibatkan kualitas udara
5

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

semakin menurun sehingga banyak gangguan pernapasan pada
masyarakat sekitarnya. Penggunaan plastik dan bahan anorganik
yang dibuang di tanah sembarangan mengakibatkan tanah
menjadi tidak subur. Penebangan hutan yang sembarangan
mengakibatkan penghuni hutan terancam dan mengurangi
jumlah pertukaran oksigen oleh pohon sehingga suhu udara
semakin melonjak tinggi. Apabila tidak segera dirubah maka
akan memperburuk kualitas lingkungan Indonesia.
Penjelasan mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi
serta kewajiban kita memelihara lingkungan juga terkandung
dalam Kitab Suci Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 41 dan Surat Hud
ayat 116 yaitu “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Q.S. ArRum: 41). “Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang
sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang
melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi,
kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami
selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya
mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka,
dan mereka adalah orang-orang yang berdosa” (Q.S. Hud: 116).
Lingkungan akan memberikan kebutuhan dengan baik
apabila kita juga memberikan kebutuhan bagi lingkungan dengan
cara merawat dan melestarikannya. Anak-cucu yang ada di masa
depan tidak akan melihat keindahan alam Indonesia apabila
kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang tidak ditindaklanjuti
dengan segera. Sudah menjadi kewajiban manusia untuk
menjaga bumi yang megah ini sehingga tidak patut bagi manusia
untuk melakukan kerusakan di dalamnya.

D. Pengertian Pendidikan Konservasi
Konservasi
merupakan
upaya
pemeliharaan
dan
pelestarian keanekaragaman hayati dan non hayati pada
lingkungan dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat
diperoleh darinya. Menurut Sylvia S. Mader dalam bukunya yang
berjudul BIOLOGY pada tahun 2001 mengatakan bahwa
6

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

Conservation biology is a new discipline which studies all aspects
of biodiversity with the goal of conserving natural resources for
this generation and all future generations. Hal ini juga
mendukung pengertian seperti yang termaktub dalam Undangundang RI No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya, Konservasi sumber daya alam
hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
Sedangkan pendidikan itu sendiri menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah proses pembelajaran
bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan
pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan
spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut
berakibat pada setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku
dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.
Pendidikan Konservasi
adalah cabang ilmu yang
mempelajari tentang alam yang diharapkan dapat berupaya
dalam memelihara
dan melestarikan lingkungan serta
memperhatikan manfaat yang diperoleh darinya. Pendidikan ini
mengupas
segala
aspek
dalam
lingkungan
baik
itu
pelestariannya
maupun
pencegahan
serta
penyelesaian
kerusakan lingkungan yang terjadi. Pendidikan ini dimaksudkan
agar kita semakin sadar tentang betapa pentingnya lingkungan
ini sehingga harus kita jaga sehingga terbentuk Sustainable
Development (Pembangunan berkelanjutan) yang akan terusmenerus terjaga kelestariannya sampai anak-cucu kita di masa
yang akan datang.

E. Pendidikan Konservasi di Kalangan Masyarakat Indonesia
Pendidikan Konservasi ditujukan bukan hanya untuk
mereka pecinta lingkungan atau pergerakan penghijauan, akan
tetapi berlaku untuk setiap lapisan masyarakat baik itu dari
golongan atas, menengah, bawah, kaya, miskin, tua, maupun
muda. Pendidikan konservasi bukan hanya diajarkan lewat teori
saja, tetapi yang paling penting adalah bagaimana konservasi
7

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

tersebut bisa diwujudkan melalui tindakan-tindakan konservasi
lingkungan. Masyarakat perlu diberikan pengetahuan tentang
konservasi sehingga diharapkan dapat mewujudkan tujuan dari
konservasi tersebut. Pendidikan konservasi di kalangan
masyarakat bisa dilakukan dengan adanya sosialisasi, pelatihan,
maupun
kegiatan-kegiatan
tertentu
yang
memupuk
kesadarannya tentang pentingnya lingkungan hidup yang harus
kita jaga.

F. Peran Aktif Anak-anak
Anak-anak merupakan generasi yang nantinya akan
menggantikan para pemimpin sekarang, artinya bahwa anakanak memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan
dan kesuksesan bangsa di masa yang akan datang. Proses
pembentukan kebiasaan pada anak-anak akan jauh lebih mudah
dibanding dengan orang dewasa yang diharapkan nantinya
kebiasaan yang dipupuk sejak dini dapat dibawa hingga mereka
tumbuh dewasa dan meneruskan perjuangan konservasi
lingkungan di Indonesia. Masyarakat sekarang yang melakukan
contoh-contoh yang kurang baik akan mudah ditangkap oleh
anak-anak sehingga yang terjadi adalah kebiasaan buruk. Hal ini
sangat memperihatinkan, sehingga apabila terus dibiarkan akan
terus-menerus menurunkan kebiasaan yang buruk pada anakanak khususnya terhadap lingkungan yang pada akhirnya dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan. Pendidikan konservasi yang
ditanamkan pada anak-anak dapat diwujudkan melalui kegiatan
interaktif anak yang diselipkan nilai-nilai konservasi yaitu tentang
bagaimana pentingnya kita menjaga lingkungan.

8

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Lingkungan merupakan sumber kehidupan bagi makhluk
yang hidup di dalamnya. Kerusakan lingkungan yang terjadi
diakibatkan oleh sebagian
besar manusia yang tidak
bertanggung jawab sehingga merusak keseimbangan alam.
Kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia memperburuk
kualitas lingkungan yang dampaknya dikembalikan kepada
masyarakat. Lingkungan harus dijaga dengan baik sehingga
dapat terjaga kelestariannya hingga di masa yang akan datang.
Pendidikan konservasi dapat
dijadikan
solusi
terhadap
permasalahan
tersebut
yang
diharapkan
menyadarkan
masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan dan
bagaimana pelestarian lingkungan dapat dilakukan. Peran aktif
terletak pada anak-anak dimana mereka sebagai generasi
penerus pelestarian lingkungan yang juga diharapkan dapat
menjadi pelopor bagi orang-orang di sekitarnya sehingga apa
yang mereka lakukan dapat mengingatkan kita untuk tetap
menjaga bumi yang asri ini.

B. Saran

9

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

Pelestarian lingkungan dapat dilakukan melalui adanya
penerapan pendidikan konservasi pada masyarakat Indonesia
khususnya pada anak-anak sehingga diharapkan dapat
mewujudkan tujuan konservasi atau kelestarian lingkungan
dengan baik yang tentunya didukung oleh segala aspek baik
pemerintah, masyarakat, maupun pendidikan konservasi itu
sendiri yang ditanamkan pada anak-anak

Daftar Pustaka
Hardati, Puji dkk. 2015. Pendidikan Konservasi. Semarang:
Magnum Pustaka Utama.
Sylvia, S. Mader. 2001. BIOLOGY. The McGraw-Hill Companies and
export.
Pollock, Steve. EKOLOGI.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kemen. LH. 2009. Undang-undang Republik Indonesia No. 23
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Kementrian Lingkungan Hidup RI.
Kemen. LH. 1990. Undang-undang Republik Indonesia No. 5
tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. Kementrian Lingkungan Hidup RI.
Al-Qur’an Surat Hud Ayat 116.
Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 41.

Sumber dari web

10

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak

https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan/ (Dilihat pada tanggal 12
Desember 2015)
http://greenmovement.id/kerusakan-lingkungan-hidup-diindonesia-dan-penyebabnya/ (Dilihat pada tanggal 12 Desember
2015)
http://alamendah.org/2014/08/01/kerusakan-lingkungan-hidup-diindonesia-dan-penyebabnya/ (Dilihat pada tanggal 12 Desember
2015)

11

Pemeliharaan Lingkungan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia melalui Penerapan Pendidikan Konservasi di Kalangan
Anak-anak