c. Apa yang dimaksud dengan analisis lingkungan bisnis? - JAWABAN MID SEMESTER FLORINA KELAS L BENGKAYANG

  INI ADALAH SOAL UNTUK UJIAN MID ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS UNTUK KELAS REGULER

  A, KELAS BENGKAYANG DAN KELAS F SOAL 1:

  a. Apa yang dimaksud dengan bisnis?

  

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk

mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

konsumen .

  b.Apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis? L ingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan, untuk mewujudkan usaha tersebut.

  c. Apa yang dimaksud dengan analisis lingkungan bisnis? Analisis lingkungan bisnis adalah suatu analisis untuk mencoba mengidentifikasi peluang (opportunities) bisnis yang perlu dengan segera mendapat tanggapan dan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman (threats) bisnis yang perlu mendapatkan antisipasi.

  SOAL 2: Dampak Kenaikan Harga Bawang, Produksi Olahan Bawang Merah Nyaris Gulung Tikar Probolinggo, TV9 Surabaya Melonjaknya harga bawang merah dua pekan terakhir juga dirasakan sejumlah pengusaha produksi olahan bawang di Probolinggo, bahkan mereka nyaris gulung tikar akibat tak dapat berproduksi meski permintaan terus berdatangan. Nurul Khotimah, warga desa Tegal Rejo kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo, salah satu pengusaha produksi olahan bawang daerah setempat tak mampu berbuat banyak, saat harga bawang merah sebagai bahan baku produksi olahannya terus merangkak naik hingga menembus angka 40 ribu per kilogram. Sejak dua pekan terakhir, ia mengurangi jumlah produksi bawang goreng yang mendjadi sumber pendapatannya dari sekitar dua kwintal per hari menjadi 15 kilogram saja. Bahkan, sesekali ia dan 43 karyawannya tak lagi berproduksi karena semakin tingginya harga bawang merah. Jika cuaca normal dan harga bawang merah stabil, harga bawang goreng biasa ia jual seharga 60 ribu rupiah per kilogram, namun saat ini harganya juga mengalami lonjakan hingga 130 ribu rupiah per kilogram. Tingginya harga bahan baku bawang merah membuat sejumlah pengusaha produksi olahan bawang goreng mengeluh. Selain karena harganya tak terjangkau, stok bawang merah di kabupaten probolinggo juga semakin menipis. Para petani tak berani lagi menanam bawang merah karena rusak akibat diguyur hujan. Para pengusaha produksi olahan bawang kini mengambil langkah mengurangi jumlah produksi mereka dan hanya melayani permintaan lokal saja. Sementara untuk permintaan luar kota dan luar pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Palu, untuk sementara waktu distop hingga harga bawang merah kembali normal. Sedangkan para petani bawang merah juga sudah mulai kembali menanam bawang dengan perawatan ekstra agar hasil panen mereka tidak rusak.

  a. Apa yang menjadi isu dari berita di atas? Melonjaknya harga bawang merah.

  b. Siapa pihak-pihak yang berkepentingan terhadap isu tersebut? Dan apa kepentingan mereka terhadap isu ini? Pengusaha produksi olahan bawang dimana mereka nyaris gulung tikar akibat tak dapat berproduksi meski permintaan terus berdatangan.

  c. Bagaimana dampak kenaikan harga bawang pada petani bawang ? Mereka mendapatkan keuntungan yang besar. d. Bisnis apa saja yang terkena dampak adanya kenaikan harga Bawang? Bagaimana kenaikan harga bawang terhdap bisnis mereka tersebut? Bisnis olahan bawang dimana mereka tidak dapat memproduksi olahan bawangnya seperti biasanya karena bawang di pasaran sedikit dan mahal harganya.

  e. Apa yang saudara akan lakukan jika saudara mempunyai posisi sebagai (a) petani Bawang, (b) pemerintah, (c) konsumen, (d) DPR, (e) manajer perusahaan, dan (f) pengusaha rumah makan?

  • Petani bawang  saya akan menanam bawang dengan perawayan ekstra agar hasil panen tidak rusak.
  • Pemerintah  saya akan memperhatikan petani bawang dengan lebih baik lagi, misalnya dengan mendatangkan penyuluh pertanian agar bisa memberitahu bagaimana cara menanam bawang dengan baik.
  • Konsumen  saya akan membeli bawang seadanya saja untuk bumbu masakan.
  • DPR  saya akan membawa masalah ini ke rapat sidang DPR, agar pemerintah memperhatikan masalah tersebut, sehingga dapat dicari penyelesaian yang terbaik.
  • Manajer perusahaan  saya akan mengurangi produksi olahan bawang karena tidak tersedianya
  • Pengusaha rumah makan  saya akan memasak sayur lauk dan pauk dalam porsi yang tidak banyak seperti biasanya. SOAL KASUS 3 YLKI : 23 Persen Jajanan Mengandung Zat Adiktif Sabtu, 13 Oktober 2012 08:42 Starberita - Medan, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sumatera Utara, Abubakar Siddik meminta Dinas Kesehatan Medan dapat bekerja sama dengan dinas pendidikan di kota itu mengawasi jajanan yang dijual di sekolah. Laporan yang diperoleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut menyebutkan bahwa jajanan di sekolah itu diduga lebih kurang 23 persen mengandung zat adiktif. “Karena makanan yang dijual itu diduga banyak yang mengandung zat pewarna atau bercampur

  dengan boraxs, dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, Dinas Kesehatan Medan dan Dinas Pendidikan harus turun ke lapangan dan sekolah-sekolah untuk memantau dan menyelidiki makanan yang dijual.

  “Kita tidak ingin adanya pelajar yang mengalami sakit akibat mengonsumsi makanan yang tidak jelas kesehatannnya. Ini harus segera dicegah Dinas Kesehatan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” untuk menyelamatkan para pelajar dari makanan yang tidak hygienes itu, Dinas Kesehatan perlu menguji jajanan yang dijual pada pelajar tersebut ke laboratorium makanan. Selain itu, lanjut dia, Dinas Kesehatan juga perlu bekerja sama dengan guru untuk mendata penjual jajanan yang ada di sekolah dan juga diberikan tanda pengenal. Dengan demikian, bila nantinya ada siswa yang mengalami sakit atau “keracunan makanan”, Dinas Kesehatan dapat mudah mengetahui pedagang jajanan mana yang bermasalah, katanya. “Pengawasan ekstra ketat terhadap penjual jajanan di sekolah itu perlu untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan zat perwarna pada minuman dan makanan,” ujarnya. Abubakar mengatakan bahwa banyaknya penjual makanan dan minuman menggunakan pemanis buatan tersebut karena harga gula juga mahal. Dan, mereka terpaksa menempuh cara-cara yang lebih mudah seperti itu dan tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar. Namun, kata dia, yang penting bagi mereka (penjual) bagaimana agar dagangan minuman dan makanan itu laku dan habis terjual. Dan, tidak lagi mementingkan kesehatan konsumen atau masyarakat yang membeli makanan dan minuman tersebut. “Padahal dengan seringnya menggunakan pemanis buatan itu juga bisa mengakibatkan terkena berbagai penyakit, misalnya, ginjal maupun kanker,” kata Abubakar. Dia menjelaskan bahwa pemanis buatan yang sering digunakan itu adalah berupa sari manis atau induk gula yang harganya relatif lebih murah dari gula yang biasa dijual di pasaran. “Minuman dan makanan yang telah dicampur dengan pemanis buatan itu dijual para pedagang di sekola dasar (SD) di Kota Medan, dan tanpa adanya pengawasan langsung oleh petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan,” kata Abubakar.

  a. Apa yang menjadi isu dari berita di atas? 23 persen jajanan di sekolah mengandung zat adiktif b.Siapa pihak-pihak yang berkepentingan terhadap isu tersebut? Dan apa kepentingan mereka terhadap isu ini?

  • Penjual jajanan yang ada di sekolah, dimana mereka banyak menggunakan pemanis buatan untuk makanan dan minuman yang merekajual, karena harga gula mahal.
  • Anak-anak sekolah, dimana mereka biasanya membeli makanan dan minuman yang dijual oleh penjual jajanan tersebut.
  • Pihak sekolah, dimana mereka tidak ingin anak didik mereka makan jajanan sembarangan yang tidak sehat.
  • Dinas kesehatan, dimana mereka akan menguji makanan dan minuman tersebut apakah layak atau tidak untuk digunakan. BERPENGARUH terhdap bisnis mereka tersebut?
  • Bisnis penjualan makanan dan minuman. Isu ini sangat berpengaruh terhadap bisnis mereka karena mereka akan dipantau oleh pihak sekolah sehingga tidak dapat lagi menggunakan pemanis buatan dalam makanan dan minumannya. Dimana mereka akan mengalami keuntungan yang sedikit karena harus memakai gula sebagai pemanis alami yang lebih mahal harganya.

  d. Apa yang saudara akan lakukan jika saudara mempunyai posisi sebagai (a) PENGUSAHA YANG MENJUAL MAKANAN , (b) pemerintah, (c) konsumen, (d) DPR, (e) manajer perusahaan, dan (f) BPOM, (g) Kepolisian, (h) pengadilan ?

  • Pengusaha yang menjual makanan  saya akan membuat makanan dan minuman yang dijual dengan bahan-bahan yang alami, tidak memakai pemanis buatan, boraks, dll. Walaupun hasilnya tidak terlalu banyak, tapi makanan yang saya jual menyehatkan anak-anak tersebut.
  • Pemerintah  saya akan memerintahkan Dinas Kesehatan dan BPOM untuk langsung turun tangan ke tempat kejadian, agar masalah tersebut dapat segera diatasi.
  • Konsumen  saya akan lebih hati-hati menjaga anak saya agar tidak jajan sembarangan, dengan cara membuatkan bekal makanan dan minuman yang dibawa dari rumah untuk makan di sekolah.
  • DPR  saya ayak membawa hal ini dalam sidang DPR agar para penjual jajanan sekolah itu dibina dan diajar agar bisa membuat makanan dan minuman yang sehat.
  • Manajer perusahaan  saya akan lebih memperhatikan bahan-bahan yang akan dipakai untuk membuat makanan dan minuman tersebut dengan menggunakan bahan-bahan yang alami.
  • BPOM  saya akan mengambil sedikit sample makanan untuk diteliti lebih lanjut agar dapat diketahhui bahan-bahan apa yang digunakan untuk membuat makanan dan minuman tersebut, apakah berbahaya atau tidak untuk dikonsumsi.
  • Kepolisian  saya akan menindak tegas para penjual jajanan makanan dan minuman tersebut, karena dapat membahayakan mereka yang mengkonsumsinya khususnya anak-anak sekolah.
  • Pengadilan  saya akan menghukum penjual jajanan sekolah tersebut karena telah membuat mereka khususnya anak-anak sakit akibat makanan dan dan minuman yang telah dijualnya mengandung zat adiktif. SOAL 4 Organisasi harus membuat dan memelihara prosedur untuk mengidentifkasi aspek lingkungan Sebagai suatu sistem manajemen terdokumentasi, standar mewajibkan suatu prosedur tertulis (dinyatakan dengan frasa prosedur terdokumentasi) yang menjelaskan tata cara identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk atau jasa. Hasil identifikasi merupakan suatu daftar aspek lingkungan dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh aspek lingkungan. Selayaknya daftar aspek lingkungan ini harus memuat keseluruhan aspek lingkungan secara lengkap baik dalam kondisi
normal, abnormal dan darurat, seluruh komponen lokasi seperti bagian produksi, gedung perkantoran, gudang yang terletak diluar pagar, dlsb.Aspek lingkungan diartikan sebagai bagian dari kegiatan yang berinteraksi dengan lingkungan sedangkan dampak adalah akibat dari suatu aspek. Dengan kata lain, ada hubungan sebab akibat antara aspek dan dampak lingkungan.

  a. Sebutkan dan jelaskan lingkungan yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

  Lingkungan yang harus diperhatikan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yaitu :

  1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi kinerja bisnis secara

langsung. Lingkungan ini terdiri atas berikut ini.

  a. Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).

  b. Manajemen (keahlian pengelola).

  c. Pemegang saham (stakeholders).

  d. Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung).

  e. Informasi.

Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja

organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni : a. Lingkungan khusus

Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian

tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam

organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.

  b. Lingkungan umum

Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial

budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi.

Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan

khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi,

mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.

  b. Apa yang saudara ketahui tentang (a) lingkungan kontekstual atau umum,(b) lingkungan industri, dan (c) remote environment, (d) lingkungan operasional dan berikan contoh terhadap penjelasan saudara tersebut. (a) Lingkungan kontekstual atau umum  Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain

  

kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang

mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai

dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya

ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.

Contohnya : kondisi ekonomi dimana tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan

pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta

asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik

manajemen dalam aktivitas bisnis.

  (b) Lingkungan industri  Dalam industri manapun, industri domestik atau internasional,

  

menghasilkan barang atau jasa, aturan persaingan tercakup dalam lima faktor persaingan

yang terdiri dari: masuknya pendatang baru, ancaman produk substitusi, daya tawar-menawar

pembeli, daya tawar-menawar pemasok dan persaingan di antara para pesaing yang ada

Perintang masuk meliputi skala ekonomi, diferensiasi produk, identitas merek, biaya beralih

butuhan modal, akses ke jaringan distribusi, keunggulan biaya mutlak, ketah dan perlawanan

  (c) Remote environment  Lingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber dari luar

  operasional perusahaan. Analisis lingkungan jauh digunanakan perusahaan untuk mampu menjawab baik dengan menyerang maupun bertahan terhadap faktor-faktor lingkungan jauh tersebut dengan merumuskan strategi yang memanfaatkan peluang atau meminimalkan ancaman. Perubahan dalam lingkungan jauh dapat mempengaruhi perubahan dalam permintaan konsumen untuk produk industri serta jasa konsumen. Mengenali dan mengevaluasi peluang dan ancaman lingkungan jauh membuat organisasi mampu mengembangkan visi dan misi yang jelas serta mampu merancang strategi untuk mencapai sasaran jangka panjang dan mengembangkan kebijakan untuk mencapai sasaran tahunan. Lingkungan jauh tersebut meliputi lingkungan ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologi dan global.

  (d) Lingkungan operasional  dimana p

  erusahaan hendaknya melakukan perubahan untuk dapat

menyesuaikan dengan lingkungannya yang kompetitif. Perubahan berkaitan dengan perihal

membuat sesuatu dengan lain. Lingkungan operasional perusahaan meliputi pesaing, pemberi

kredit, pelanggan, pemasok dan pegawai. Untuk mengidentifikasi pesaing, perusahaan dapat

menggunakan matriks profil persaingan (Competitive Profile Matrix / CPM Dalam

matriks tersebut menggunakan faktor sukses kritis yang terdiri dari periklanan, kualitas

produk, daya saing harga, manajemen, posisi keuangan, loyalitas pelanggan, ekspansi global

dan pangsa pasar.

  c. Apa yang dimkasud dengan ANALISIS PESTEL?

  

PESTEL merupakan perangkat analisis dengan ruang

lingkup Political,EconomicSocialTechnologicalEnviromental, dan Legal.

Berbagai kebijakan, baik dari pemerintah, asosiasi industri, market leader,

masyarakat, atau pihak lain yang terkait dengan keberjalanan perusahaan

  Metode ini digunakan diuraikan dan diformulasikan ke dalam hasil analisis PESTEL. 

untuk menganalisis faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi, yaitu politik, ekonomi,

sosial-budaya, dan teknologi. Metode ini digunakan untuk menunjang hasil dari analisis SWOT.

  

Hasil penggabungan antara analisis SWOT dengan PEST diharapkan dapat meningkatkan

ketepatan pembuatan strategi organisasi.

  SOAL 5 BAGAIMANA LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN LINGKUNGAN INDUSTRI BERPENGARUH PADA KEGIATAN BISNIS DI DAERAH ANDA?

  1. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan

perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang

dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor

spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-

variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan

eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

  

a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak

langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : • Keadaan alam: SDA, lingkungan.

  • • Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik

    dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
  • Hukum • Perekonomian • Pendidikan dan kebudayaan
  • Sosial dan budaya
  • Kependudukan • Hubungan internasional.

  

b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung

terhadap kegiatan usaha.

  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-

    hasil produksi ke konsumen.
  • • Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode,

    dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

  2. Lingkungan Internal

Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan

langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh :

  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan • Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

  PERHATIAN :

  a. KELIMA SOAL ADALAH SOAL UNTUK UJIAN MID SEMESTER. KELIMA SOAL TERSEBUT AKAN DITANYAKAN DALAM UJIAN

  b. MAHASISWA WAJIB MENJAWAB TERLEBIH DAHULU KELIMA SOAL DI ATAS DAN TULIS SEMUA JAWABAN DI WALL ATAU STATUS GRUP ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS,BUKAN DI KOMEN DAN LAMPIRKAN FOTO SAUDARA DENGAN CARA klik add photo/video.

  c. JAWABAN SAUDARA WAJIB DIPOSTINGKAN DI WALL ATAU STATUS GRUP ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS PALING LAMBAT TANGGAL 20 APRIL 2013 APABILA MAHASISWA MEMPOSTING JAWABAN TERSEBUT SETELAH TANGGAL 20 APRIL 2013,BERARTI MHS DIANGGAP TIDAK MENJAWAB SOAL UJIAN DIMAKSUD.

  D. SAUDARA WAJIB MENCETAK SEMUA JAWABAN DAN BAWA PADA SAAT UJIAN MID.

  e. JAWABAN SAUDARA TIDAK BOLEH SAMA DENGAN MAHASISWA-MAHASISWA YANG LAIN. KALAU DIDAPATKAN SAMA, NILAI MAHASISWA LANGSUNG DIBERI E.

  f. SEMUA SOAL YANG ADA DI STATUS WAJIB SAUDARA JAWAB.INI MERUPAKAN BAGIAN DARI TUGAS TERSTRUKTUR DISAMPING VIDEO REKAMAN MENGENAI ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS PADA PERUSAHAAN X. KALAU ADA SOAL YANG ADA DI STATUS BELUM DIJAWAB, NILAI MAHASISWA AKAN DIPENDING.NILAI AKAN DIKELUARKAN APABILA SEMUA

  SOAL YANG ADA DISTATUS INI SUDAH DIJAWAB.PERIKSALAH STATUS GRUP INI.SIAPA TAHU MASIH ADA SOAL YANG BELUM DIJAWAB. KALAU MAHASISWA DIMINTA UNTUK BERKOMENTAR ATAU MERINGKAS, LAKUKAN SESUAI DENGAN PERINTAH.

  g. INI BERLAKU UNTUK SEMUA MAHASISWA KELAS REGULER A, KELAS BENGKAYANG, DAN KELAS F. SELAMAT BEKERJA.....JANGAN MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN....KARENA MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN MERUPAKAN PERBUATAN SYAITHAN.......