Qurrotin A’yunina, et. al., Pengaruh Penerapan SIDR di Lingkungan UI 41

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI DATABASE RISET DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (SIDR) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
Qurrotin A’yunina1, Muhamad Soleh2, Ari Wibisono3
1,2,3

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, Gedung A Fasilkom Lt. 2 No. 1231, Kampus Baru UI
Depok, Jawa Barat, 16424, Indonesia
E-mail: ari.w@cs.ui.ac.id
Abstract
Sistem Informasi Database Riset dan Pengmas (SIDR) is an information system that saves the reseach
and community service data in Universitas Indonesia. To evaluate the effectiveness of SIDR, it is
ideal to gather data about the SIDR user’s responses. Consequently, in the present study, questionnaire
method uses a 6-point Likert scale is applied to obtain that kind of information. In general, the results
show that SIDR provides an effective means of creating and centralizing research and community
service data for whole faculties in Universitas Indonesia.
Keywords: SIDR, information system, responses

Abstrak
Sistem Informasi Database Riset dan Pengabdian Masyarakat (SIDR) merupakan suatu sistem
informasi yang digunakan untuk menyimpan data riset dan pengabdian mayarakat di lingkungan
Universitas Indonesia. Untuk mengevaluasi keefektifan SIDR, perlu dilakukan pengambilan data

tentang respon pengguna SIDR terhadap teknologi sistem informasi ini. Sehingga dalam studi ini,
metode kuisioner dengan 6 poin skala Likert diterapkan untuk mendapatkan informasi tersebut.
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa SIDR memberikan kemudahan dalam pembuatan
laporan hasil riset serta terpusatnya data-data hasil riset dan pengabdian masyarakat untuk seluruh
fakultas di Universitas Indonesia.
Kata Kunci: SIDR, sistem informasi, respon

1.

dengan baik dan transparan. Hal ini perlu
dilakukan agar data-data hasil publikasi dan
pengabdian masyarakat dapat tersimpan dengan
aman. Selain itu, dapat menjadi bukti dalam
penilaian mutu penelitian setiap perguruan tinggi.
Universitas Indonesia yang merupakan salah
satu perguruan tinggi papan atas di Indonesia
telah menerapkan suatu sistem sistem informasi
yang
dapat
mempermudah

dalam
hal
pengumpulan data riset dan pengabdian
masyarakat. Sistem ini dinamakan dengan SIDR
(Sistem Informasi Database Riset dan Pengmas).
Sebelum SIDR ini diterapkan, Universitas
Indonesia menggunakan penyimpanan secara
manual dengan menggunakan bantuan Microsoft
Excel. Metode penyimpanan ini sangat beresiko
terhadap kehilangan data sehingga mengakibatkan
pengelolaan data riset menjadi tidak baik.
SIDR dikembangkan dengan menggunakan
(Content Management System) CMS Drupal 7.
Drupal merupakan suatu open source perangkat
lunak yang didistribusikan oleh General Public
License (GPL). Drupal dapat diunduh secara
bebas dan memungkinkan pengunduhnya untuk

Pendahuluan


Tiga prinsip dasar yang harus dijunjung oleh
seluruh sivitas akademika di dalam perguruan
tinggi yang ada di Indonesia adalah Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Poin-poin dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian
dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat.
Dosen merupakan salah satu dari sivitas
akademika yang memegang peranan penting
dalam memajukan kualitas suatu perguruan tinggi.
Selain mengajar, setiap dosen diwajibkan untuk
meneliti
guna
mengaplikasikan
serta
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Penelitian ini menjadi sangat berarti apabila
hasilnya dapat dipublikasikan dalam suatu jurnal
maupun konferensi nasional/internasional. Selain
dapat dipublikasikan, hasil penelitian ini juga
dapat diterapkan dalam masyarakat yang nantinya

dapat membantu menyelesaikan permasalahan
yang ada dalam komunitas tersebut. Data
mengenai hasil-hasil penelitian yang telah
terpublikasi maupun yang dimanfaatkan sebagai
sarana pengabdian masyarakat ini perlu dikelola

39

40 Journal of Information Systems, Volume 11, Issue 1, April 2015

mengatur, mengelola serta mempublikasi suatu
konten dalam website. Drupal tidak terpengaruh
khusus pada sistem operasi seperti Linux,
Microsoft Windows, Mac OS X, FreeBSD, Solaris
dan lain-lain selama sistem operasi tersebut dapat
menjalankan PHP [1].
Sesuai dengan namanya, Sistem Informasi
Database Riset dan Pengmas (SIDR) dapat
menyediakan laporan data penelitian dan pengmas
setiap dosen di Universitas Indonesia serta

statistik performance dari hasil riset sesuai dengan
permintaan pengguna dan kategori laporan.
Sistem ini dapat membagi fungsionalitas
pelaporan dan penyimpanan sesuai dengan role
user. Beberapa data penelitian yang dapat diolah
dalam SIDR, antara lain:
1) Kegiatan Forum Ilmiah
Kegiatan Forum Ilmiah merupakan menu
untuk melihat daftar penyelenggaraan
kegiatan forum ilmiah yang dilaksanakan
oleh perguruan tinggi dalam bentuk seminar,
lokakarya, konferensi, dan ekspose hasil-hasil
penelitian, dalam tingkat internasional,
nasional, atau regional.
2) Luaran Penelitian:
a) Buku Teks/Ajar
Buku teks/ajar merupakan karya ilmiah
yang dibuat oleh peneliti di Universitas
Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit
yang ditunjuk. Buku tersebut telah

melalui proses editing dan sudah dicetak.
b) Pemakalah Forum Ilmiah
Pemakalah Forum Ilmiah adalah seorang
peneliti di Universitas Indonesia yang
mempublikasikan artikel ilmiah dengan
cara mengikuti suatu konferensi nasional
maupun internasional.
c) Publikasi Ilmiah/Jurnal
Jurnal Ilmiah adalah artikel publikasi
ilmiah yang dipublikasikan oleh peneliti
di universitas Indonesia melalui beberapa
pengelola jurnal, baik jurnal nasional
maupun internasional.
d) Hak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual merupakan
menu yang menampilkan data hak
kekayaan intelektual, jika pengguna
merupakan pengguna dari suatu fakultas
maka data hak kekayaan intelektual yang
ditampilkan adalah data hak kekayaan

intelektual dari fakultas tersebut.
e) Luaran Lain
Luaran lain merupakan menu yang
menampilkan data luaran lain, jika
pengguna merupakan pengguna dari
suatu fakultas maka data luaran lain yang
ditampilkan adalah data luaran lain dari
fakultas tersebut.

3) Revenue Generating
Menu revenue generating merupakan menu
yang meliputi data kegiatan non penelitian
yang menghasilkan dana, meliputi sub menu:
a) Hibah Non Penelitian/ Kontrak Kerja
Hibah Non Penelitian/ Kontrak Kerja
merupakan menu yang menampilkan
data hibah non penelitian/kontrak kerja,
jika pengguna merupakan pengguna dari
suatu fakultas maka data hibah non
penelitian/kontrak

kerja
yang
ditampilkan adalah data hibah non
penelitian/kontrak kerja dari fakultas
tersebut.
b) Unit Bisnis Hasil Riset
Unit Bisnis Hasil Riset merupakan
menu yang menampilkan data unit
bisnis hasil riset, jika pengguna
merupakan pengguna dari suatu fakultas
maka data unit bisnis hasil riset yang
ditampilkan adalah data unit bisnis hasil
riset dari fakultas tersebut.
4) Program Pengmas
Menu Program Pengmas merupakan menu
yang digunakan untuk melihat daftar
pengabdian masyarakat.
5) Verifikasi Data
Menu Verifikasi Data merupakan menu yang
digunakan untuk melihat data riset dan

pengabdian
masyarakat
yang
belum
diverifikasi kebenaran datanya. Menu ini
digunakan oleh pengguna yang memiliki role
Staf Manajer (Verifikator) dan Manajer Riset
dari setiap fakultas.
6) Data Riset dan Pengmas
Untuk mengetahui perbandingan antara
sebelum dan sesudah penggunaan SIDR,
maka perlu dilakukan evaluasi penggunaan
SIDR. Usability Evaluation Method (UEM)
merupakan suatu metode yang terdiri dari
serangkaian kegiatan
pengumpulan data
yang berhubungan dengan interaksi end-user
dengan produk perangkat lunak dan atau
bagaimana sifat-sifat khusus dari perangkat
lunak ini berkontribusi untuk mencapai

tingkat kegunaan tertentu. Secara umum,
UEM dibagi menjadi dua metode, metode
empiris dan metode inspeksi. Metode empiris
yaitu metode yang berdasarkan pada
pengambilan data beserta analisisnya.
Sedangkan, metode inspeksi dilakukan oleh
evaluator yang ahli di bidangnya [2].
Dua metode ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dari metode empiris
adalah hasil evaluasinya dapat mencakup
sebagian maupun seluruh end-user produk
perangkat lunak tertentu. Akan tetapi,
pengambilan data ini memakan banyak biaya,

Qurrotin A’yunina, et. al., Pengaruh Penerapan SIDR di Lingkungan UI 41

mengingat banyaknya responden yang ikut
dalam evaluasi ini. Sedangkan, kelebihan dari
metode inspeksi adalah membutuhkan lebih
sedikit sumber data, sehingga pengolahan

serta
analisisnya
sederhana.
Namun,
penilaiannya hanya terbatas oleh dugaan
evaluatornya saja. Selain itu, interaksi antara
end-user dengan perangkat lunak tidak
dipertimbangkan dalam hasil pengamatan
evaluator [2].
Kuisioner merupakan salah satu bagian dari
metode empiris. Data yang didapatkan dari
kuisioner dapat berupa data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif merupakan data yang
berbentuk angka. Data ini diperoleh dari kuisioner
dengan jawaban berskala. Sedangkan, data
kualitatif merupakan data yang berbentuk kalimat.
Penggunaan
kuisioner
telah
banyak
diterapkan dalam mengevaluasi produk perangkat
lunak. Cao et al. [3] mengevaluasi Agent99
trainer, sebuah sistem pelatihan multimedia
berbasis web yang berisi pelatihan deteksi
penipuan. Evaluasi ini dilakukan untuk menguji
kegunaan, kemudahan, efektifitas dan kepuasan
pengguna terhadap Agent99 trainer. Untuk
mendukung penelitiannya, data kualitatif dan
kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan
kuisioner. Untuk menganalisis hasil kuisioner,
Cao et al. [3] membandingkan nilai mean masingmasing pertanyaan, Hasil evaluasi menunjukkan
bahwa Agent99 trainer merupakan sistem yang
memiliki kegunaan yang baik, sistem dapat
dengan mudah dipelajari dan digunakan.
Metode kuisioner juga digunakan Zaharias
[4] untuk mengevaluasi aplikasi e-learning yang
difokuskan pada motivasi belajar. Kuisioner
terdiri dari 64 butir pertanyaan, 54 soal bertujuan
untuk mengukur kegunaan web dan desain
instruksional dan 10 soal untuk mengukur
motivasi belajar. Jawaban kuisioner berskala
Likert dengan poin 1-5. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua faktor memiliki nilai
konsistensi yang tinggi. Selain itu, Variabel
motivasi belajar merupakan variabel dengan nilai
konsistensi yang sangat tinggi.
Pada penelitian ini, untuk mengevaluasi
penerapan SIDR di lingkungan Universitas
Indonesia, prosedur yang dilakukan adalah
dengan menggunakan metode kuisioner berskala
Likert.
2.

Metodologi

Metode yang diterapkan
adalah metode penelitian
menggunakan kuisioner. Alur
yang dilakukan dapat dilihat

dalam penelitian
survei dengan
proses penelitian
pada Gambar 1.

Tahap pertama adalah penyusunan konten
kuisioner. Kuisioner berisi 12 pertanyaan, dengan
rincian: 10 pertanyaan dengan jawaban berskala
1-6 (1= sangat tidak setuju, 6= sangat setuju), satu
pertanyaan dengan jawaban optional dan sisanya,
pertanyaan berupa masukan, saran dan kritik.
Daftar pertanyaan dapat dilihat pada Appendix.
Penyusunan
konten kuisioner
Pengumpulan data

Penyajian data

Analisis data

Interpretasi data

Penarikan
kesimpulan
Gambar 1. Alur proses penelitian

Pertanyaan tersebut dibagi menjadi dua
kategori, kategori pertama digunakan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan penerapan SIDR,
dengan mengacu pada tujuan pengembangan
SIDR, diantaranya:
1) Membangun
sistem
yang
mampu
memberikan
kemudahan
dalam
pengumpulan data riset bagi setiap
fakultas di Universitas Indonesia.
2) Membangun
sistem
yang
mampu
memberikan
kemudahan
dalam
pembuatan laporan hasil riset di
Universitas
Indonesia
berdasarkan
kategori pelaporan yang dibutuhkan.
3) Membangun
sistem
yang
mampu
memberikan statistik data riset dan
performance dosen untuk setiap fakultas
di Universitas Indonesia.
4) Terpusatnya data-data hasil riset dan
pengabdian masyarakat di Universitas
Indonesia.
5) Terintegrasinya seluruh data penelitian
dengan data kepegawaian di Universitas
Indonesia.
Sedangkan kategori kedua digunakan untuk
mengetahui tingkat kepuasan pengguna tentang
kelayakan layanan SIDR seperti penggunaan
menu navigasi, menu log in, pengisian data.

42 Journal of Information Systems, Volume 11, Issue 1, April 2015

dilakukan, maka data akan lebih mudah untuk
dianalisis dan diinterpretasikan.
Total jumlah responden adalah sebanyak 30
orang. Gambar 2 menunjukkan persentase jumlah
responden. Staff data entry merupakan responden
terbanyak, diikuti oleh manajer riset, kemudian
staff administrator DRPM. Survei ini dilakukan
sejak tanggal 11-24 Maret 2015.

23%
10%

67%

3.
Manajer riset

Staff administrator DRPM

Staff data entry

Gambar 2. Persentase Jumlah Responden

Kuisioner dibuat dengan memanfaatkan
fasilitas form pada Google Docs. Dengan
menggunakan fasilitas ini, kuisioner dapat
dibagikan secara online kepada para responden.
Kuisioner ini diisi oleh manajer riset fakultas di
Universitas Indonesia, staff data entry, dan staff
administrator DRPM (Direktorat Riset dan
Pengabdian Masyarakat). Penggunaan Google
Docs sangat membantu dalam proses pengolahan
data, karena hasil survei langsung dapat diakses
dan disajikan. Setelah proses penyajian data

Hasil dan Analisis

Sebelum dilakukan analisis, data kuantitatif
yang diperoleh dari hasil kuisioner perlu diuji
validitasnya untuk mengukur valid tidaknya tiaptiap butir kuisioner. Rumus uji validitas adalah
sebagai berikut:
Σ
Σ

Σ Σ
ΣX

Σ

Σ

(1)

Keterangan:
= koefisien korelasi (rhitung)
= skor item
= skor total
= banyaknya subyek

TABEL I
Skala
1
2
3
4
5
6
Total
Nilai
Korelasi
(rhitung)
Mean

HASIL KUISIONER
Pernyataan No.
5
6
1
0
2
1
5
3
7
13
5
7
10
6
30
30

1
0
0
3
3
6
18
30

2
0
0
1
2
9
18
30

3
1
0
1
1
9
18
30

4
0
0
1
6
13
10
30

0.64

0.71

0.76

0.58

0.68

5.3

5.47

5.37

5.07

4.43

7
2
1
4
12
7
4
30

8
1
1
6
8
7
7
30

9
0
0
4
13
8
5
30

10
0
1
4
4
9
12
30

0.73

0.36

0.64

0.81

0.82

4.47

4.1

4.33

4.47

4.9

TABEL II
1

HASIL PENGELOMPOKKAN DUA KUTUB (SETUJU DAN TIDAK SETUJU)
Pernyataan No.
2
3
4
5
6
7

8

9

10

Tidak Setuju (%)

10

3

7

3

27

13

23

27

13

17

Setuju (%)

90

97

93

97

73

87

77

73

87

83

Uji ini dapat disederhanakan dengan
menggunakan formula (=correl (array1, array2))
dalam microsoft excel. Tahapan awalnya adalah
dengan menjumlahkan jawaban para responden.
Array1 merupakan hasil blok pertanyaan,
sedangkan array2 adalah hasil blok total jumlah
jawaban.
Hasil formula tersebut dibandingkan dengan
nilai r pada tabel tingkat signifikansi uji dua arah.

Tingkat signifikansi (α) dipilih sebesar 0.05
dengan df sebesar 28, sehingga didapatkan nilai
rtabel sebesar 0.3610. Setelah dibandingkan,
ternyata nilai korelasi dari seluruh pertanyaan
lebih besar dari nilai rtabel. Sehingga, hasil survei
dapat dikatakan valid dan dapat dianalisis.
Perbandingan ini dapat dilihat pada TABEL I.
TABEL I juga memberikan informasi mengenai
nilai mean atau rata-rata dari setiap pernyataan.

Qurrotin A’yunina, et. al., Pengaruh Penerapan SIDR di Lingkungan UI 43

Pada tabel tersebut, terdapat 4 pernyataan yang
memiliki nilai mean lebih besar dari 5, yaitu
pernyataan no. 1-4 yang berkaitan dengan manfaat
penerapan SIDR. Hal ini menunjukkan para
responden merasa sangat setuju dengan
pernyataan pada poin-poin ini.
TABEL I dapat dianalisis lebih lanjut
dengan memisahkan skala tingkat pilihan sesuai
dengan kutubnya, sehingga dapat dihasilkan dua
kutub berbeda, yaitu:
1) Tidak setuju
Kelompok “tidak setuju” merepresentasikan
tiga pilihan, yaitu sangat tidak setuju (1),
tidak setuju (2), dan cukup tidak setuju (3).
2) Setuju
Kelompok “setuju” ini menggabungkan tiga
pilihan, yaitu sangat setuju (4), setuju (5) dan
cukup setuju (6).
Hasil pemisahan ini dapat dilihat pada
TABEL II. Berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan pada tabel tersebut, masing-masing
kelompok memiliki persentase yang berbeda.
Persentase kelompok “setuju” lebih besar dari
“tidak setuju”. Selain itu, persentase tertinggi
pada TABEL II yaitu sebesar 97%. Persentase ini
berkaitan dengan pernyataan 2 & 4, yaitu SIDR
dapat membangun sistem yang memberikan
kemudahan dalam pembuatan laporan hasil riset
serta membatu terpusatnya data-data hasil riset
dan pengabdian masyarakat di Universitas
Indonesia. Sehingga bisa dikatakan bahwa para
responden sangat merasakan manfaat SIDR yang
ada pada dua poin ini.
Sebaliknya, persentase terendah yaitu
sebesar 73%. Persentase ini berhubungan dengan
pernyataan 5 & 8, yaitu terintegrasinya seluruh
data penelitian dengan data kepegawaian di
Universitas Indonesia, serta kemudahan dalam
mengisi SIDR. Hal ini dikarenakan pada
penggunaaan SIDR, data penelitian tidak
terintegrasi dengan data kepegawaian dan
kemahasiswaan, seperti SIPEG dan SIAK. Selain
itu, ada beberapa responden merasa tidak bisa
mengakses SIDR dengan lancar, dikarenakan
kecepatan jaringan yang lambat.
TABEL III
PERSENTASE MASING-MASING KATEGORI
Kategori II
Kategori I (Tingkat
(Tingkat
Keberhasilan
Pelayanan
Penerapan SIDR)
SIDR)
Rata-rata persentase
pemilihan(%)

90

81

Apabila ditinjau dari dua kategori pernyataan
pada kuisioner, yaitu tingkat keberhasilan
penerapan SIDR (pernyataan no. 1-5) dan tingkat
pelayanan SIDR (pernyataan no. 6-10), maka
kategori pertama memiliki rata-rata persentase
yang lebih besar dibandingkan dengan kategori
kedua. Kedua kategori dapat dilihat pada TABEL
III. Kategori pertama sebesar 90%, dan kategori
kedua hanya 81%. Hal ini menunjukkan bahwa
SIDR sangat berhasil diterapkan di Universitas
Indonesia. Keberhasilan ini dicapai karena SIDR
telah memberikan pengaruh positif terhadap
manajemen data hasil penelitian, meliputi proses
pengumpulan, pengelolaan serta pelaporan data
hasil penelitian di lingkungan Universitas
Indonesia. Dengan kata lain,.para pengguna SIDR
sangat merasakan manfaat SIDR, namun, perlu
ditunjang dengan adanya peningkatan pelayanan.
Sedangkan, pada pertanyaan dengan jenis
jawaban optional (pertanyaan no. 11), diperoleh
hasil yang cukup mengejutkan. Dari 30
responden, terdapat tiga responden yang tetap
memilih menggunakan metode manual, yaitu
dengan menggunakan Microsoft Excel. Penyebab
keengganan mereka menggunakan SIDR karena
sistem pengaksesan SIDR yang cukup lama,
proses pemasukan data yang tidak efisien serta
kurang adanya pemahaman terhadap fasilitas
export data dari SIDR ke Microsoft Excel,
sehingga diantara mereka ada yang merasa
kesulitan untuk mendapatkan data hasil penelitian
per fakultas.
Permasalahan yang dirasakan oleh beberapa
pengguna dapat diminimalisir dengan melakukan
beberapa saran dan masukan yang diberikan oleh
para responden. Saran dan masukan ini juga
berguna untuk meningkatkan pelayanan SIDR.
Beberapa saran dan masukan dari para responden
diantaranya:
1) Kualitas jaringan SIDR perlu ditingkatkan.
2) Terintegrasinya data dari SIPEG (Sistem
Informasi Kepegawaian), SIAK-NG (Sistem
Informasi Akademik-Next Generation), atau
sistem informasi lain yang ada di Universitas
Indonesia agar dapat terhubung secara
otomatis ke SIDR.
3) Menu/ navigasi lebih disederhanakan lagi.
4) Perlu adanya pelatihan kepada staf-staf di
fakultas.
5) Sistem monitoring dilakukan dalam 3
bulanan atau semesteran agar data selalu
update.
6) Penerapan export data SIDR diharapkan sama
seperti SIAK-NG agar mudah dalam
pencetakan data.

44 Journal of Information Systems, Volume 11, Issue 1, April 2015

4.

Referensi

Kesimpulan dan Saran

Penerapan SIDR di lingkungan Universitas
Indonesia sangat dirasakan manfaatnya oleh para
pengguna SIDR, yaitu manajer riset, staff data
entry dan staff administrator DRPM. Manfaat
yang paling dominan yaitu berkaitan dengan
kemudahan dalam pembuatan laporan hasil riset
serta terpusatnya data-data hasil riset dan
pengabdian masyarakat di lingkungan Universitas
Indonesia.
Akan tetapi, terdapat dua hal penting yang
perlu mendapat perhatian lebih dari tim
pengembang
SIDR
yaitu
agar
dalam
pengembangan SIDR selanjutnya data yang
berkaitan dengan data penelitian dan pengabdian
masyarakat dapat terintegrasi serta kecepatan
akses SIDR dapat ditingkatkan.

[1] https://www.drupal.org/about,
retrieved
February 25, 2015
[2] A. Fernandez, E. Insfran, S. Abrahao,
“Usability Evaluation methods for the web:
A Systematic Mapping Study”, Information
and Software Technology, vol. 53, pp. 789817, 2011.
[3] J. Cao, J.M. Crews, J.F. Nunamaker, J.r., J.K.
Burgoon, M. Lin, “User Experience With
Agent 99 Trainer: A Usability Study”, In
Proceeding of 37th Hawaii International
Conference on System Sciences, pp. 1-11,
2004.
[4] P. Zaharias, “A Usability Evaluation Method
for e-learning: Focus on Motivation to
Learn”, CHI, pp.1571-1576, 2006.

Lampiran
LAMPIRAN TABEL I
DAFTAR PERTANYAAN
1

SIDR mempermudah dalam hal pengumpulan data riset dan pengabdian masyarakat dari seluruh fakultas

2

1 2 3 4 5 6
SIDR memberikan statistik data riset dan performance untuk setiap fakultas di Universitas Indonesia

3

1 2 3 4 5 6
SIDR membantu terpusatnya data-data hasil riset dan pengabdian masyarakat di Universitas Indonesia

4

1 2 3 4 5 6
SIDR memberikan pelaporan hasil riset dan pengmas di Universitas Indonesia berdasarkan kategori pelaporan yang
dibutuhkan

5

1 2 3 4 5 6
SIDR dapat mengintegrasikan seluruh data penelitian dengan data kepegawaian di Universitas Indonesia

6

Menu navigasi dalam SIDR jelas

7

Saya dapat masuk (log in) SIDR dengan mudah

8

Saya dapat mengisi data dalam SIDR dengan mudah

9

Saya puas menggunakan SIDR

10

1 2 3 4 5 6
Tanpa SIDR, data penelitian dan pengmas tidak terstruktur dengan baik dan transparan

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6

11

12

1 2 3 4 5 6
Metode apa yang anda suka dalam memasukkan data-data riset dan pengmas
a. Manual
b. SIDR
c. Metode lainnya
Ide, saran, dan kritik untuk pengembangan Sistem Database Riset dan Pengmas (SIDR) ke depannya