Analisis Sistem Aplikasi Video Cenferenc

BAB 3
PERANCANGAN S IS TEM

3.1 Diagram Perancangan Sistem
3.1.1

Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram System

43

44
3.1.2

Use Case Narrative

3.1.2.1 Use Case Narrative View Main Menu
Tabel 3.1 Use Case Narrative View Main Menu
Pelaku :


Guest, Student, Lecturer

Deskripsi :

User dapat melihat main menu yang terdapat
pada aplikasi

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User memasukkan


Sistem akan

URL website pada

menampilkan halaman

web browser

Index

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User dapat memilih

Sistem akan merespon

pilihan yang tersedia


pilihan yang dipilih

untuk user (lihat

oleh user

pilihan)
Pilihan :

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

M enampilkan

Langkah 1 :

Langkah 2 :


informasi

User mengklik menu

Sistem akan

mengenai

Camera Overview

menampilkan halaman

camera ELM O

Camera Overview yang

PTC 401C-IP

berisi informasi
mengenai camera

ELM O PTC 401C-IP

M enampilkan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

informasi

User mengklik menu

Sistem akan

mengenai

About Video

menampilkan halaman


Video

Conference

About Video

Conference

Conference yang berisi

45
informasi mengenai
Video Conference
M enampilkan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

informasi


User mengklik menu

Sistem akan

bagaimana cara How To Use This Site

menampilkan halaman

menggunakan

How To Use This Site

site

yang berisi informasi
mengenai cara
menggunakan site

M enampilkan


Langkah 1 :

Langkah 2 :

informasi

User mengklik menu

Sistem akan

mengenai

FAQ

menampilkan halaman

pertanyaan-

FAQ yang berisi


pertanyaan

pertanyaan-pertanyaan

seputar aplikasi

mengenai aplikasi

3.1.2.2 Use Case Narrative Chatting
Tabel 3.2 Use Case Narrative Chatting
Pelaku :

Guest, Student, Lecturer

Deskripsi :

User dapat melakukan chatting (interaksi berupa
pengiriman teks) dengan user yang lain


Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User memasukkan

Sistem akan

teks pada field yang

menampilkan teks pada


tersedia

chat box

46
3.1.2.3 Use Case Narrative Login
Tabel 3.3 Use Case Narrative Login
Pelaku :

Student, Lecturer

Deskripsi :

User harus melakukan login terlebih dahulu
sebelum masuk ke dalam aplikasi

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User memasukkan

Sistem akan

URL website pada

menampilkan halaman

web browser

Index

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User memasukkan

Sistem akan

username dan

menampilkan halaman

password kemudian

home apabila username

melakukan submit

dan password valid

Alternatif :
Langkah 2

Apabila username dan password yang
dimasukkan tidak valid maka sistem akan
membuka kembali halaman index dengan
notifikasi error

3.1.2.4 Use Case Narrative View Rules
Tabel 3.4 Use Case Narrative View Rules
Pelaku :

Student, Lecturer

Deskripsi :

User dapat melihat aturan mengenai penggunaan
aplikasi video conference

Prakondisi :

User harus login terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

47
User mengklik menu

Sistem akan

Rules

menampilkan halaman
Rules

3.1.2.5 Use Case Narrative Open Video Conference Application
Tabel 3.5 Use Case Narrative Open Video Conference Application
Pelaku :

Student, Lecturer

Deskripsi :

User dapat menggunakan aplikasi video
conference untuk melakukan proses
pembelajaran maupun diskusi

Prakondisi :

User harus login terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik menu

Sistem akan

Home

menampilkan halaman
Home

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User dapat memilih

Sistem akan merespon

pilihan yang tersedia

pilihan yang dipilih oleh

untuk user (lihat

user

pilihan)
Pilihan :

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

M elakukan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

video

User mengklik menu

Sistem akan

conference

d601

menampilkan login box

dengan

Langkah 3 :

Langkah 4 :

lecturer

User memasukkan

Sistem akan

username dan

menampilkan window

password

camera ELM O

48
Langkah 5 :

Langkah 6 :

User memilih bahasa

Sistem akan

yang diinginkan

menampilkan halaman
utama camera ELM O

Langkah 7 :

Langkah 8 :

User dapat memilih

Sistem akan

ukuran image yang

menampilkan Camera

ingin ditampilkan

ELM O Live Display

dengan mengklik Live
View sesuai dengan
ukuran yang
diinginkan
M elakukan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

video

User mengklik menu

Sistem akan

conference

602

menampilkan login box

dengan student

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User memasukkan

Sistem akan

username dan

menampilkan window

password

camera ELM O

Langkah 5 :

Langkah 6 :

User memilih bahasa

Sistem akan

yang diinginkan

menampilkan halaman
utama camera ELM O

Langkah 7 :

Langkah 8 :

User dapat memilih

Sistem akan

ukuran image yang

menampilkan Camera

ingin ditampilkan

ELM O Live Display

dengan mengklik Live
View sesuai dengan
ukuran yang
diinginkan

49
3.1.2.6 Use Case Narrative Leave Video Conference Application
Tabel 3.6 Use Case Narrative Leave Video Conference Application
Pelaku :

Student, Lecturer

Deskripsi :

User ingin keluar dari aplikasi video conference

Prakondisi :

User harus login ke dalam aplikasi video
conference terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik icon

Sistem akan menutup

tanda silang (close)

aplikasi video

yang berada di sisi

conference

kanan atas window
Camera ELMO Live
Display

3.1.2.7 Use Case Narrative Control Camera
Tabel 3.7 Use Case Narrative Control Camera
Pelaku :

Lecturer

Deskripsi :

User dapat mengontrol posisi camera dan
melakukan pengaturan terhadap objek

Prakondisi :

User harus login ke dalam aplikasi video
conference terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik Live

Sistem akan

View sesuai dengan

menampilkan Camera

ukuran yang

ELM O Live Display

diinginkan

50
Langkah 3 :

Langkah 4 :

User dapat memilih

Sistem akan merespon

pilihan yang tersedia

pilihan yang dipilih oleh

untuk user (lihat

user

pilihan)
Pilihan :

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

M engarahkan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

posisi camera

User menggerakkan

Sistem akan

scroll bar atau

menampilkan objek

mengklik camera

sesuai dengan

position

pergerakan yang
dilakukan

M engembalikan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

camera ke

User mengklik

Sistem akan

posisi semula

tombol Reset

menampilkan objek
posisi semula

Zoom objek

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik

Sistem akan

tombol Wide untuk

menampilkan objek

memperkecil objek

sesuai dengan

atau tombol Tele

pengaturan yang telah

untuk memperbesar

dilakukan

objek pada scroll bar
zoom
M enyimpan

Langkah 1 :

Langkah 2 :

posisi objek

User memilih preset

Sistem akan menyimpan

number yang terdapat

posisi dari objek yang

pada preset combo

telah ditentukan

box lalu mengklik
tombol Save Preset

51
M elihat objek

Langkah 1 :

Langkah 2 :

yang telah

User memilih preset

Sistem akan

disimpan

number kemudian

menampilkan objek

mengklik tombol
Goto Preset
M engatur

Langkah 1 :

Langkah 2 :

cahaya pada

User mengklik

Sistem akan

objek

tombol open untuk

menampilkan objek

meningkatkan cahaya

sesuai dengan

atau mengklik tombol

pengaturan yang telah

close untuk

dilakukan

mengurangi cahaya
pada objek dan
apabila tingkat
cahaya ingin diatur
pada level normal,
user mengklik tombol
Normal
M engatur focus

Langkah 1 :

Langkah 2 :

pada objek

User mengklik

Sistem akan

tombol near apabila

menampilkan objek

ingin mendekatkan

sesuai dengan

focus atau far apabila

pengaturan yang telah

ingin menjauhkan

dilakukan

focus. Apabila focus
dari objek ingin diatur
secara otomatis, user
mengklik tombol
Auto

52
3.1.2.8 Use Case Narrative Logout
Tabel 3.8 Use Case Narrative Logout
Pelaku :

Student, Lecturer

Deskripsi :

User melakukan logout untuk keluar dari aplikasi

Prakondisi :

User harus login terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik tombol Sistem akan
Log out

menampilkan halaman
index

3.1.2.9 Use Case Narrative Setting MPEG4
Tabel 3.9 Use Case Narrative Setting M PEG4
Pelaku :

Admin

Deskripsi :

User melakukan pengaturan terhadap image
MPEG4

Prakondisi :

User harus login ke dalam window camera
ELM O terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik link

Sistem akan

Setup

menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User mengklik link

Sistem akan

MPEG4 Setup

menampilkan halaman
MPEG4 Setup

53
Langkah 5 :

Langkah 6 :

User menginput bit

Sistem akan menyimpan

rate dan memilih

data yang telah

frame rate, resolution,

dimasukkan

dan mode yang akan

Langkah 7 :

digunakan kemudian

Sistem akan

mengklik tombol OK

menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

3.1.2.10

Use Case Narrative Setting Network
Tabel 3.10 Use Case Narrative Setting Network
Pelaku :

Admin

Deskripsi :

User membuat pengaturan yang berkaitan
dengan jaringan yang akan digunakan

Prakondisi :

User harus login ke dalam window camera
ELM O terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik link

Sistem akan

Setup

menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User mengklik link

Sistem akan

Network Setup

menampilkan halaman
Network Setup

Langkah 5 :

Langkah 6 :

User dapat memilih

Sistem akan menyimpan

tipe pengiriman data

data yang telah

54
dan menginput IP,

dimasukkan

Gateway, Netmask,

Langkah 7 :

Broadcast, serta port

Sistem akan

kemudian mengklik

menampilkan halaman

tombol OK

ELM O IP Camera
Setup

3.1.2.11

Use Case Narrative Setting User
Tabel 3.11 Use Case Narrative Setting User
Pelaku :

Admin

Deskripsi :

User membuat pengaturan yang berkaitan
dengan administrasi user

Prakondisi :

User harus login ke dalam window camera
ELM O terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik link

Sistem akan

Setup

menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User mengklik link

Sistem akan

User Setup

menampilkan halaman
User Setup

Langkah 5 :

Langkah 6 :

User dapat memilih

Sistem akan merespon

pilihan yang tersedia

pilihan user

(lihat pilihan)
Pilihan :

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

55
M enambah

Langkah 1 :

Langkah 2 :

user

User menginput ID,

Sistem akan

password, dan

menampilkan data yang

memilih authority

telah dimasukkan pada

kemudian mengklik

list

tombol Add
Langkah 3 :

Langkah 4 :

User mengklik tombol Sistem akan menyimpan
OK

data yang telah
dimasukkan
Langkah 5 :
Sistem akan
menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

M engubah

Langkah 1 :

Langkah 2 :

user

User mengklik user

Sistem akan

yang ingin diubah

menampilkan data user

pada list
Langkah 3 :

Langkah 4 :

User menginput data

Sistem akan

kemudian mengklik

menampilkan data yang

tombol Modify

telah diubah pada list

Langkah 5 :

Langkah 6 :

User mengklik tombol Sistem akan menyimpan
OK

data yang telah
dimasukkan
Langkah 7 :
Sistem akan
menampilkan halaman
ELM O IP Camera

56
Setup
M enghapus

Langkah 1 :

Langkah 2 :

user

User mengklik user

Sistem akan

yang ingin dihapus

menampilkan data user

pada list
Langkah 3 :

Langkah 4 :

User mengklik tombol Sistem akan menghapus
Remove

user yang telah dipilih
dari list

Langkah 5 :

Langkah 6 :

User mengklik tombol Sistem akan menyimpan
OK

data yang telah
dimasukkan
Langkah 5 :
Sistem akan
menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

3.1.2.12

Use Case Narrative Setting Camera
Tabel 3.12 Use Case Narrative Setting Camera
Pelaku :

Admin

Deskripsi :

User membuat pengaturan yang berkaitan
dengan camera

Prakondisi :

User harus login ke dalam window camera
ELM O terlebih dahulu

Bidang khas

Kegiatan Pelaku

Respon Sistem

57
suatu event :

Langkah 1 :

Langkah 2 :

User mengklik link

Sistem akan

Setup

menampilkan halaman
ELM O IP Camera
Setup

Langkah 3 :

Langkah 4 :

User mengklik link

Sistem akan

Camera Setup

menampilkan halaman
Camera Setup

Langkah 5 :

Langkah 6 :

User mengklik link

Sistem akan

Misc. (miscellaneous)

menampikan halaman

Settings

Misc. Settings

Langkah 7 :

Langkah 8 :

User dapat memilih

Sistem akan menyimpan

pengaturan-

data yang telah

pengaturan yang

dimasukkan

diinginkan pada

Langkah 9 :

camera kemudian

Sistem akan

mengklik tombol OK

menampilkan halaman
Camera Setup

3.1.3

Activity Diagram

3.1.3.1 Activity Diagram View Main Menu
Pada halaman index terdapat 4 jenis main menu yang dapat
diakses oleh user yaitu Camera Overview, About Video Conference,
How To Use This Site, dan FAQ.

58

Gambar 3.2 Activity Diagram View Main Menu

3.1.3.2 Activity Diagram Chatting
User dapat melakukan pengiriman teks melalui chat box yang
terdapat pada halaman index. M elalui chat box ini, user yang satu
dengan yang lain dapat saling berinteraksi. Penggunaan fitur ini
tidaklah sukar. User hanya perlu menginput teks pada field yang
tersedia kemudian teks tersebut secara otomatis akan ditampilkan
pada box yang tersedia.

59

Gambar 3.3 Activity Diagram Chatting

3.1.3.3 Activity Diagram Login
User harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
menggunakan fitur utama yang terdapat pada aplikasi yaitu video
conference. Login dibagi menjadi dua jenis, yaitu login sebagai
student dengan username berupa nomor ruang kelas dan password
berupa IP yang tertera pada camera dan login sebagai lecturer
dengan username berupa kode d beserta nomor ruang kelas dan
password berupa IP yang tertera pada camera.
Apabila username dan password yang dimasukkan oleh user tidak
valid maka sistem akan menampilkan kembali halaman index dengan
notifikasi error. Error untuk login dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
error karena username dan password yang dimasukkan salah atau
tidak terdaftar dan error karena username dan password yang
dimasukkan sudah melakukan login terlebih dahulu.

60

Gambar 3.4 Activity Diagram Login

3.1.3.4 Activity Diagram View Rules
User dapat melihat rule-rule mengenai penggunaan aplikasi video
conference pada menu ini. Rule untuk lecturer berbeda dengan rule
untuk student. Apabila user yang login adalah lecturer maka rule
yang akan ditampilkan adalah rule untuk lecturer yang berisi
informasi mengenai username dan password untuk masuk ke dalam
aplikasi video conference.
Apabila user yang login adalah student maka rule yang
ditampilkan adalah rule untuk student yang juga berisi informasi

61
mengenai username dan password untuk masuk ke dalam aplikasi
video conference.

Gambar 3.5 Activity Diagram View Rules

3.1.3.5 Activity Diagram Open Video Conference Application
Fitur video conference merupakan fitur utama yang terdapat pada
aplikasi. Fitur ini hanya dapat diakses oleh user yang telah
melakukan login. Fitur ini dapat digunakan dengan mengklik menu
dengan kode d disertai nomor ruang kelas (contoh : d601) yang
menunjukkan bahwa menu tersebut adalah menu untuk melakukan
video conference dengan lecturer dan menu dengan nama nomor
ruang kelas (contoh : 602) yang menunjukkan bahwa menu tersebut
adalah menu untuk melakukan video conference dengan student.
Setelah user mengklik menu tersebut, sistem akan meminta user
untuk login dengan memasukkan username dan password. User tidak
dapat membuat username dan password sendiri. Hanya admin yang
mempunyai privilege untuk membuat username dan password untuk

62
user login ke dalam aplikasi video conference. Hal ini akan
dijelaskan lebih detail pada point berikutnya yaitu setting user.
Oleh karena itu, informasi mengenai username dan password ini
dijelaskan pada menu Rules dan user dapat memperoleh username
dan password untuk login pada menu tersebut.
Setelah login, sistem akan meminta user untuk memilih bahasa
yang ingin digunakan pada aplikasi. Terdapat dua jenis pilihan
bahasa, yaitu English dan Japanese. Setelah user memilih bahasa,
sistem akan menampilkan halaman utama dari camera ELM O.
Untuk menampilkan live display dari camera ELM O, user dapat
mengklik link Live View (image size). User dapat memilih ukuran
tampilan dari live display. Terdapat tiga jenis ukuran, yaitu half-D1
dengan ukuran layar 704 x 480 pixels, SIF dengan ukuran 352 x 240
pixels, dan QQVGA dengan ukuran 160 x 120 pixels.

63

Gambar 3.6 Activity Diagram Open Video Conference Application

64
3.1.3.6 Activity Diagram Leave Video Conference Application
User dapat mengklik tombol close (tanda silang) yang terdapat
pada sisi kanan atas window jika user telah selesai menggunakan
aplikasi video conference and ingin keluar dari aplikasi.

Gambar 3.7 Activity Diagram Leave Video Conference Application

3.1.3.7 Activity Diagram Control Camera
Setelah user masuk ke dalam aplikasi video conference, user
dapat mengontrol camera. User yang memiliki privilege ini hanya
lecturer karena authority untuk lecturer telah diatur oleh admin pada
setting user sebagai operator. Hal ini dimaksudkan agar lecturer
dapat mengontrol dan memantau student yang berada di dalam kelas.
Pengaturan posisi camera dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan menggerakkan scroll bar atau titik kuning yang terdapat pada
camera position. Untuk mengembalikan camera ke posisi semula,
user dapat mengklik tombol Reset.

65
Selain dapat mengontrol arah dan posisi dari camera, user juga
dapat memperbesar dan memperkecil objek dengan mengklik tombol
Wide dan Tele. Tombol Wide digunakan untuk memperkecil objek
sedangkan tombol Tele digunakan untuk memperbesar objek.
User dapat menyimpan image dengan memilih preset number
pada preset combo box (range :

Home, Preset 1-16) kemudian

mengklik tombol Save Preset. Jika user ingin melihat image yang
telah disimpan, user dapat memilih preset number lalu mengklik
tombol Goto Preset kemudian image yang telah disimpan akan
ditampilkan pada live display.
User dapat mengatur tingkat keterangan (brightness) objek pada
iris. Terdapat tiga jenis pengaturan cahaya, yaitu klik tombol Open
untuk meningkatkan cahaya pada objek, klik tombol Normal untuk
mengatur cahaya objek pada level normal, dan klik tombol Close
untuk mengurangi cahaya pada objek.
User dapat mengatur focus dari objek dengan mengklik tombol
Near untuk memfokuskan objek lebih dekat, mengklik tombol Auto
untuk memfokuskan objek secara automatis, dan mengklik tombol
Far untuk menjauhkan focus objek.

66

Gambar 3.8 Activity Diagram Control Camera

67
3.1.3.8 Activity Diagram Logout
User dapat keluar dari aplikasi dengan mengklik tombol Log out.

Gambar 3.9 Activity Diagram Logout

3.1.3.9 Activity Diagram Setting MPEG4
Sebelum aplikasi dapat dijalankan, admin harus melakukan
pengaturan

terlebih

dahulu

pada

camera.

Setting

M PEG4

dimaksudkan untuk mengatur bit rate, frame rate, resolution dan
mode dari image. Admin dapat menginput bit rate dan memilih frame
rate, resolution, dan mode dari image. Range bit rate : 64 – 2000
kbps, range frame rate : 30, 15, 10, 5, dan 1 frame/second, resolution
: D1 : 704 x 480 dan SIF : 352 x 240, mode : frame (mengurangi
delay untuk image) dan GOP (memungkinkan camera untuk
menangani performa lingkungan jaringan yang sempit menjadi luas
meskipun delay untuk image lama).

68

Klik Link Setup

Tampilkan halaman ELMO IP Camera Setup

Klik Link MPEG4 Setup

Tampilkan halaman MPEG4 Setup

Input Data & Klik OK

Simpan data yang telah dimasukkan

Tampilkan halaman ELMO IP Camera Setup

Gambar 3.10 Activity Diagram Setting M PEG4

3.1.3.10

Activity Diagram Setting Network
Setting network dimaksudkan untuk mengatur tipe pengiriman

data yang akan digunakan oleh user apakah unicast atau multicast,
mengkonfigurasi jaringan yang terdiri dari IP address camera,

69
gateway, netmask, broadcast, serta mengatur port yang akan
digunakan oleh camera.

Klik Link Setup

Tampilkan halaman ELMO IP Camera Setup

Klik Link Network Setup

Tampilkan halaman Network Setup

Input Data & Klik OK

Simpan data yang telah dimasukkan

Tampilkan halaman ELMO IP Camera Setup

Gambar 3.11 Activity Diagram Setting Network

70
3.1.3.11

Activity Diagram Setting User
Setting user dimaksudkan untuk melakukan pengaturan yang

berhubungan dengan administrasi user. Admin harus mendaftarkan
user terlebih dahulu dengan mengisikan ID, password, dan
menentukan authority agar user dapat mengakses aplikasi. Hanya
admin yang mempunyai privilege untuk menambah, mengubah, dan
menghapus user.

Gambar 3.12 Activity Diagram Setting User

71
3.1.3.12

Activity Diagram Setting Camera
Setting camera dimaksudkan untuk melakukan pengaturan yang

berhubungan dengan tampilan object sebelum camera digunakan
oleh user. Penjelasan mengenai setting user akan dijelaskan pada
point berikutnya.

Gambar 3.13 Activity Diagram Setting Camera

72
3.1.4

Statechart Diagram

3.1.4.1 Statechart Diagram View Menu Camera Overview

Gambar 3.14 Statechart Diagram View Menu Camera Overview

3.1.4.2 Statechart Diagram View Menu About Video Conference

Gambar 3.15 Statechart Diagram View Menu About Video
Conference

3.1.4.3 Statechart Diagram View Menu How To Use This Site

Gambar 3.16 Statechart Diagram View How To Use This Site

73
3.1.4.4 Statechart Diagram View Menu FAQ

Gambar 3.17 Statechart Diagram View Menu FAQ

3.1.4.5 Statechart Diagram Chatting

Gambar 3.18 Statechart Diagram Chatting

3.1.4.6 Statechart Diagram Login

Gambar 3.19 Statechart Diagram Login

3.1.4.7 Statechart Diagram View Rules

Gambar 3.20 Statechart Diagram View Rules

74
3.1.4.8 Statechart Diagram Open Video Conference Application (Lecturer)

Gambar 3.21 Statechart Diagram Open Video Conference
Application (Lecturer)

3.1.4.9 Statechart Diagram Open Video Conference Application (Student)

Gambar 3.22 Statechart Diagram Open Video Conference
Application (Student)

75
3.1.4.10

Statechart Diagram Leave Video Conference Application

Gambar 3.23 Statechart Diagram Leave Video Conference
Application

3.1.4.11

Statechart Diagram Control Camera (Position)

Gambar 3.24 Statechart Diagram Control Camera (Position)

3.1.4.12

Statechart Diagram Control Camera (Reset)

Gambar 3.25 Statechart Diagram Control Camera (Reset)

76
3.1.4.13

Statechart Diagram Control Camera (Zoom In Object)

Gambar 3.26 Statechart Diagram Control Camera (Zoom In Object)

3.1.4.14

Statechart Diagram Control Camera (Zoom Out Object)

Gambar 3.27 Statechart Diagram Control Camera (Zoom Out
Object)

3.1.4.15

Statechart Diagram Control Camera (Save Preset)

Gambar 3.28 Statechart Diagram Control Camera (Save Preset)

77
3.1.4.16

Statechart Diagram Control Camera (View Preset)

Gambar 3.29 Statechart Diagram Control Camera (View Preset)

3.1.4.17

Statechart Diagram Control Camera (Iris Increase)

Gambar 3.30 Statechart Diagram Control Camera (Iris Increase)

3.1.4.18

Statechart Diagram Control Camera (Iris Normal)

Gambar 3.31 Statechart Diagram Control Camera (Iris Normal)

78
3.1.4.19

Statechart Diagram Control Camera (Iris Decrease)

Gambar 3.32 Statechart Diagram Control Camera (Iris Decrease)

3.1.4.20

Statechart Diagram Control Camera (Focu s Near)

Gambar 3.33 Statechart Diagram Control Camera (Focus Near)

3.1.4.21

Statechart Diagram Control Camera (Focu s Auto)

Gambar 3.34 Statechart Diagram Control Camera (Focus Auto)

79
3.1.4.22

Statechart Diagram Control Camera (Focu s Far)

Gambar 3.35 Statechart Diagram Control Camera (Focus Far)

3.1.4.23

Statechart Diagram Logout

Gambar 3.36 Statechart Diagram Logout

3.1.4.24

Statechart Diagram Setting MPEG4

Gambar 3.37 Statechart Diagram Setting M PEG4

80
3.1.4.25

Statechart Diagram Setting Network

Gambar 3.38 Statechart Diagram Setting Network

3.1.4.26

Statechart Diagram Setting User (Add User)

Gambar 3.39 Statechart Diagram Setting User (Add User)

81
3.1.4.27

Statechart Diagram Setting User (Modify User)

Gambar 3.40 Statechart Diagram Setting User (Modify User)

3.1.4.28

Statechart Diagram Setting User (Delete User)

Gambar 3.41 Statechart Diagram Setting User (Delete User)

82
3.1.4.29

Statechart Diagram Setting Camera

Gambar 3.42 Statechart Diagram Setting Camera

3.1.5

Sequence Diagram

3.1.5.1 Sequence Diagram View Main Menu

Gambar 3.43 Sequence Diagram View Main Menu

83
3.1.5.2 Sequence Diagram Chatting

Gambar 3.44 Sequence Diagram Chatting

3.1.5.3 Sequence Diagram Login

Gambar 3.45 Sequence Diagram Login

84
3.1.5.4 Sequence Diagram View Rules

Gambar 3.46 Sequence Diagram View Rules

3.1.5.5 Sequence Diagram Open Video Conference Application

Gambar 3.47 Sequence Diagram Open Video Conference Application

85
3.1.5.6 Sequence Diagram Leave Video Conference Application

Gambar 3.48 Sequence Diagram Leave Video Conference Application

86
3.1.5.7 Sequence Diagram Control Camera

L ectur er

EL MO Mai n Pag e

clic k_L ive_ Vie w()

Ca mera E LMO Liv e Di spla y

ELMO Ca mera

o pe n()

mo ve_ scrol l_ bar( )

ro ta te()
retur n_re sul t( )

click _Ca mer a_Po sitio n()

ro ta te()
retur n_re sul t( )

cl ick_ Res et()

ro ta te()
retur n_re sul t( )

cl ick_ Wi de ()

zoo m_o ut()
retur n_re sul t( )

cl ick_ Tele ()

z oom _in ()
retur n_re sul t( )

sele ct_Pre set_N umb er()
cli ck_Sa ve_ Prese t()

save ()
retur n_re sul t( )

sele ct_Pre set_N umb er()
cl ick_ Go to _Pr eset()

g et_d ata()

clic k_Ope n()

i ncre ase _b rig htne ss()

cl ick_ No rmal ()

no rmal _bri gh tn ess( )

retur n_re sul t( )

return _re sul t()

return _re sul t()
cl ick_ Cl ose ()

d ecre ase _b rig htne ss()
retur n_re sul t( )

click _Ne ar()

sho rte n_ th e_ focus ()
retur n_re sul t( )

cli ck_Au to()

a utoma tical ly_ ad jus t()

click _Far()

fa r_the _focu s()

retu rn_r esu lt()

retur n_re sul t( )

Gambar 3.49 Sequence Diagram Control Camera

87
3.1.5.8 Sequence Diagram Logout

Student, Lecturer
Home Page

click_Log_out()

Index Page

open()

Gambar 3.50 Sequence Diagram Logout

3.1.5.9 Sequence Diagram Setting MPEG4

A dm in

ELM O IP C am era Setu p
P ag e

EL MO Mai n Pa ge

cl ick _Se tup ()

MPEG4 Setu p Pa ge

op en ()

c lic k_M PEG4 _Se tup ()

op en ()

in pu t_d ata ()
cl ick _OK()

save ()
re turn resu lt()

Gambar 3.51 Sequence Diagram Setting M PEG4

E LMO C am era

88
3.1.5.10

Sequence Diagram Setting Network

Gambar 3.52 Sequence Diagram Setting Network

89
3.1.5.11

Sequence Diagram Setting User

Gambar 3.53 Sequence Diagram Setting User

90
3.1.5.12

Sequence Diagram Setting Camera

Gambar 3.54 Sequence Diagram Setting Camera

91
3.2 Rancangan Layar
3.2.1

Halaman Index

Gambar 3.55 Perancangan Layar Halaman Index
Keterangan gambar :
1. Terdapat lima jenis menu dalam Main Menu yaitu Home, Camera Overview,
About Video Conference, How To Use This Site, FAQ. Penjelasan mengenai
menu-menu tersebut akan dijelaskan lebih lanjut.

92
2. Login form yang terdiri dari username dan password untuk masuk ke dalam
sistem.
3. Tombol Log in untuk submit username dan password.
4. Chat box untuk melakukan chatting antara user yang satu dengan user yang
lain.

3.2.2

Halaman Home

Gambar 3.56 Perancangan Layar Halaman Home
Keterangan gambar :
1. M enunjukkan nama user yang sedang login.
2. Tombol Log out yang berguna untuk keluar dari sistem.

93
3. User Menu merupakan menu tambahan setelah user login. User menu terdiri
dari Rules dan menu untuk menggunakan video conference. Penjelasan
mengenai menu tambahan tersebut akan dijelaskan lebih lanjut.

3.2.3

Halaman Camera Overview

Gambar 3.57 Perancangan Layar Halaman Camera Overview
Keterangan gambar :
Halaman Camera Overview berisi content dengan judul ELM O PTC 401C-IP
Camera yang berisi penjelasan, spesifikasi, serta fitur yang terdapat pada camera
tersebut.

94
3.2.4

Halaman About Video Conference

Gambar 3.58 Perancangan Layar Halaman About Video Conference
Keterangan gambar :
Halaman About Video Conference ini berisi content dengan judul Video
Conference yang berisi penjelasan mengenai sejarah dan perkembangan video
conference.

95
3.2.5

Halaman How To Use This Site

Gambar 3.59 Perancangan Layar Halaman How To Use This Site
Keterangan gambar :
Halaman How To Use This Site ini berisi content dengan judul How To Use This
Site yang berisi penjelasan mengenai cara dan langkah-langkah menggunakan
site.

96
3.2.6

Halaman FAQ

Gambar 3.60 Perancangan Layar Halaman FAQ
Keterangan gambar :
Halaman FAQ ini berisi content dengan judul FAQ yang berisi pertanyaanpertanyaan yang diajukan mengenai aplikasi.

97
3.2.7

Halaman Rules

Gambar 3.61 Perancangan Layar Halaman Rules
Keterangan gambar :
1. M enunjukkan nama user yang sedang login.
2. Tombol Log out yang berguna untuk keluar dari sistem.
3. User Menu merupakan menu tambahan setelah user login. User menu terdiri
dari Rules dan menu untuk menggunakan video conference.
Halaman Rules ini berisi content dengan judul Rules yang berisi rule-rule serta
informasi mengenai username dan password untuk user login ke dalam aplikasi
video conference.

98
3.2.8

Halaman Control Camera

Gambar 3.62 Perancangan Layar Halaman Control Camera
Keterangan gambar :
1. Scroll bar dan camera position yang digunakan untuk memindahkan posisi
image pada koordinat yang diinginkan.
2. Tombol Reset untuk mengembalikan posisi camera ke posisi semula yang
telah disimpan oleh camera.
3.

Dengan mengklik tombol Save Preset, posisi sekarang (current) akan
tersimpan pada preset number yang dipilih.

4. Tombol Release Control untuk mendaftarkan state focus dan brightness pada
preset number.

99
5. Checkbox Speaker dipilih apabila ingin mendengarkan output suara yang
diinput melalui microphone.
6. Checkbox External GPIO untuk mengaktifkan atau mengnonaktifkan GPIO
terminal.
7. Scrool bar zoom untuk memperbesar (tele) atau memperkecil (wide) tampilan
objek.
8. Tombol Open dan Close pada Iris untuk meningkatkan atau mengurangi
brightness sedangkan tombol Normal mengarahkan brightness ke level
normal.
9. Tombol Near dan Far pada Focus untuk mengatur focus secara manual
sedangkan tombol Auto untuk mengatur focus secara automatis.
10. Pilih preset yang ingin ditampilkan pada preset combo box. Range preset
adalah Home, Preset 1-16. Dengan mengklik tombol Goto Preset, preset
yang terdaftar akan ditampilkan.

3.2.9

Halaman Setting MPEG4

Gambar 3.63 Perancangan Layar Halaman Setting M PEG4

100
Keterangan gambar :
1. Tentukan batas atas pada jumlah data untuk membatasi jumlah data yang
dihasilkan selama komunikasi atau distribusi image berlangsung. Range
pengaturan bit rate mulai dari 64 sampai 2000 kbps.
2. Tentukan jumlah frame yang akan ditampilkan per detik. Range pengaturan
frame rate terdiri dari 30, 15, 10, 5, dan 1 frame / detik. Sound tidak akan
diterima atau dikirimkan ketika frame rate diatur menjadi 1 frame / detik.
3. Tentukan ukuran dari image yang akan ditampilkan. Pengaturan resolusi
terdiri dari dua jenis, yaitu D1 (704 x 480 pixels) dan SIF (352 x 240 pixels).
4. Atur delay untuk gambar sesuai dengan lingkungan jaringan. Pengaturan
mode terdiri dari dua jenis, yaitu frame (mengurangi delay untuk image) dan
GOP (memungkinkan kamera untuk menangani performa lingkungan
jaringan yang sempit menjadi luas meskipun delay untuk image lama).
5. Tombol OK untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.
6. Tombol Cancel untuk membatalkan.

101
3.2.10 Rancangan Layar Halaman Setting Network
Network Setup
1

Send Type

UDP Unicast

2

IP

192

168

1

10

3

Gateway

192

168

1

1

D NS1

0

0

0

0

DN S2

0

0

0

0

5

Netmask

255

255

255

0

6

Broadcast

192

168

1

255

7

MAC Address

00

4

0c

2f

00

00

9a

Ports
8

Start Port Range

3000

9

End Port Range

4000

10

HT TP Port

80

11

Option Port

3491

12

Multicast Po rt

3490

13

Audio Port

3492

RS-485
14

RS-485 ID

1
OK

Cancel

Gambar 3.64 Perancangan Layar Halaman Setting Network
Keterangan gambar :
1. Pilih mode untuk mengirimkan M PEG4 image. Ada tiga jenis mode
pengiriman image, yaitu :


UDP Unicast
Data UDP image didistribusikan berdasarkan permintaan dari hos t
untuk koneksi. Hanya sampai tiga alamat saja yang bisa terkoneksi
dari viewer ke camera.

102


Multicast
Data

UDP

image

didistribusikan,

terlepas

dari

apakah

camera terhubung atau tidak dari host, mengakibatkan penurunan
beban pada kamera dan jalur transmisi. M eskipun berbagai address
dapat diatur, data image mungkin tidak didistribusikan dengan baik,
tergantung pada lingkungan jaringan.


TCP Unicast
Data TCP image didistribusikan berdasarkan permintaan dari host
untuk koneksi. Hanya sampai tiga alamat saja yang bisa terkoneksi
dari viewer ke camera.

2. Atur IP address dari camera.
3. Tentukan

IP

address

dari router

ketika router

digunakan

untuk

menghubungkan camera ke jaringan luar.
4. Atur address dari DNS server kemana camera dihubungkan. Pada DNS2,
atur address dari DNS server kemana camera akan dihubungkan jika camera
tidak dapat terhubung ke DNS1.
5. Atur subnet mask address dari camera.
6. Atur broadcast address dari camera.
7. M enampilkan M AC address dari camera.
8. Tentukan port pertama camera terbuka ke jaringan.
9. Tentukan port terakhir camera terbuka ke jaringan.
10. Tentukan port yang digunakan untuk web server pada camera (80, 1024
sampai 65535).

103
11. Tentukan port yang digunakan untuk mendistribusikan image dari camera
(1024 sampai 65535).
12. Tentukan port yang digunakan ketika camera menggunakan mode multicast
(1024 sampai 65535).
13. Tentukan port yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima suara dari
atau ke camera (1024 sampai 65535).
14. Atur ID address dari RS-485 dari camera (1 sampai 223).
15. Tombol OK untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.
16. Tombol Cancel untuk membatalkan.

3.2.11 Rancangan Layar Halaman Setting User

Gambar 3.65 Perancangan Layar Halaman Setting User

104
Keterangan gambar :
1. Tampilan list yang terdiri dari ID, Authority setelah data dimasukkan.
2. M asukkan ID user.
3. M asukkan password user.
4. Pilih authority dari user. Ada tiga jenis authority yang dapat dipilih, yaitu :


Administrator
Login ID untuk administrasi sudah ditetapkan, yaitu ‘root’. Dengan
ID ini, admin dapat menampilkan image, mengoperasikan camera,
dan mengatur setting camera.



Operator
Dapat menampilkan image dan mengoperasikan camera.



User
Hanya dapat menampilkan image saja.

Note :
Hanya root yang dapat didaftarkan sebagai administrator. Sedangkan untuk
operator dan user dapat didaftarkan sampai 99 nama.
5. Tombol Add untuk menambah user baru.
6. Tombol Modify untuk mengubah ID, password, atau authority dari user.
Untuk root, yang bisa diubah hanyalah password saja.
7. Tombol Remove untuk menghapus user. Semua user dapat dihapus kecuali
root.
8. Tombol OK untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.
9. Tombol Cancel untuk membatalkan.

105
3.2.12 Rancangan Layar Setting Camera
Misc. Settin gs
1

AUT O R ET URN:

2

PRESET STILL:

3

FLIP ANGLE:

4

ALARM IN 1: PR ESET1

5

ALARM LOCK:

6

ALARM IN 2: PRESET2

7

OK

back

OF F
OFF
OFF

OFF

30s

1m

2m

5m

10m

20m

30m

ON
100

110

120

130

140

ON

Cancel

Home

8

Options Main

Gambar 3.66 Perancangan Layar Halaman Setting Camera
Keterangan gambar :
1. Pilih waktu otomatis untuk kembali ke posisi semula.
2. Bila fungsi ini diatur ke ON, image selama pergerakan antara posisi preset
menjadi statis (image sebelum pergerakan). Pada mode ini, gerakan
diaktifkan antara posisi preset (termasuk posisi awal), tetapi operasi PANTILT-ZOOM dinon-aktifkan. Fungsi ini berguna untuk menyimpan image
selain image posisi awal dan image posisi preset. Hanya ketika tombol
PRESET ditekan, image tidak dapat statis.
3. Pilih sudut putar image.
4. Untuk

mengatur

posisi

preset

(PRESET

1-16)

untuk

gerakan

dalam hal input pada terminal ALARM IN.
5. Bila fungsi ini diatur ke ON, selama input berada dalam terminal
ALARM IN, operasi yang lain dinonaktifkan.

106
6. Untuk

mengatur

posisi

preset

(PRESET

1-16)

untuk

gerakan

dalam hal input pada terminal ALARM IN.
7. Tombol OK untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.
8. Tombol Cancel untuk membatalkan.

3.3 Rancang Bangun
Berikut adalah gambar rancang bangun secara keseluruhan untuk menghubungkan
camera ke speaker dan microphone serta koneksi ke jaringan menggunakan switch.

Gambar 3.67 Rancang Bangun Sistem

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63