BAHAN AJAR TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK (SLIDE) Repository UNIKAMA

ILMU DAN TEKNOLOGI
PENGOLAHAN TELUR

PRODUSEN TELUR

BAGIAN-BAGIAN TELUR:








Kutikala (cuticle)
Cangkang/kerabang (shell)
Selaput cangkang sebelah luar
(outer shell mimbrane)
Selaput cangkang sebelah dalam
(inner shell mimbrane)
Rongga udara (air cell)




Putih telur (albumen)












Outer thin white
Thick white
Inner thin white
Chalaziferous


Selaput kuning telur (vitteline
membrane)
Kuning telur (yolk)
Lembaga (germinal disc =
blastoderm)
Kalasa (chalazae)

PROPORSI TELUR

KOMPOSISI KIMIAWI

KANDUNGAN ZAT GIZI
TELUR (100 g Bdd)

NILAI GIZI TELUR





Protein telur mempunyai kualitas yang
tinggi  digunakan sebagai standar
penilaian kualitas protein bahan pangan
yang lain.
Telur merupakan sumber penting:






Asam lemak tidak jenuh terutama asam oleat
Fe, P, Trace minerals
Vitamin A, D, E, K dan B termasuk B12

Telur mempunyai kandungan yang
rendah terhadap: Ca dan Vitamin C.

Protein Utama:
Putih telur: Kuning telur:

 Ovalbumin
- Ovovitelin
 Conalbumin
- Livetin
 Ovomucoid
 Lizozyme
 Globulin

FUNCTIONAL
PROPERTIES
Telur mempunyai 8 sifat fungsi:

Leavening agent:






mempengaruhi tekstur roti, cake &

produk bakery yang lain
untuk mengetahui performan fungsi
putih telur (volume, tekstur).

Binding agent:


mengikat bahan-bahan yang lain
sehingga menyatu.



Thickening agent:






bila dipanasi akan membentuk gel.


Penghambat terjadinya kristalisasi
dan mencegah tekstur yang kasar –
yang banyak berpengaruh: putih
telur.
Emulsifier:




kuning telur mengandung bahan
pengemulsi alamiah
misalnya lecithin dapat
mempertahankan lemak.








Clarifying agent:
 untuk menghilangkan extraneous
materials.
Coating:
 memperbaiki permukaan cake, roti,
kue-kue dan produk bakery lainnya.
 Lebih kuat dan mengkilat
Penambah warna dan richness:
 warna kuning tua memberi kesan
richness pada produk bakery.

PENGASINAN TELUR:
1. Penggaraman basah:

Air + garam = 2 : 1  direbus
sampai mendidih

1,5 liter larutan untuk 15 butir telur


Perendaman 7 – 15 hari

Pendidihan selama 10 menit.

2. Penggaraman kering:
 Garam + abu dapur (bubukan
batu bata) = 1 : 5 + air
secukupnya
 Penggaraman 7 – 15 hari.

PROSES PEMBUATAN TELUR
BUBUK:
TELUR KONSUMSI
PEMECAHAN TELUR
PENGADUKAN/PENCAMPURAN
PENYARINGAN

PENYARINGAN
PEMBEKUAN
PENGERINGAN

SEMPROT
PENGERINGAN
BEKU

TELUR BUBUK