S SEJ 1102378 Abstract

ABSTRAK
Galeri seni rupa merupakan fasilitas berupa ruang atau gedung yang dirancang
dan difungsikan untuk kegiatan seni rupa. Fungsi utama dari galeri seni rupa
yakni sebagai sarana bertemunya hasil kreativitas seniman dengan masyarakat.
Pemahaman tentang galeri tidak terlepas dari kata “Seni Rupa”, sebagai
penunjang pemahaman, bahwa galeri yang dimaksud menunjukan tempat atau
sarana berupa bangunan yang berisikan benda-benda seni rupa. Permasalahan
kurangnya sarana seni rupa menjadi hambatan pada tahun 1990-an menjadi satu
tantangan bagi para seniman untuk mencari suatu jalan penyelesaian. Seniman
dituntut bukan hanya mampu menciptakan karya kreatif saja, namun harus
mampu bepikir dan bersikap kreatif pula. Dari pemikiran kreatif para seniman
seni rupa di Bandung ini, bangunan atau infrastruktur seni rupa mulai dibangun
meskipun tanpa bantuan dari pemerintah. Tujuan dalam penelitian ini adalah
mengungkapkan peranan galeri seni rupa dalam upaya mengembangkan
kreativitas seniman di Kota Bandung tahun 1990 – 2000. Alasan penelitian ini
yakni adanya daya tarik penulis untuk meneliti potensi wisata seni rupa di Kota
Bandung berdasarkan kajian historis. Untuk mengukur sejauh mana peran galeri
terhadap kreativitas seniman, peneliti menggunakan metode historis dan teknik
yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan pengamatan langsung.
Peran galeri seni rupa tahun 1990 – 2000 diawali dengan kemunculan galeri seni
rupa yang didirikan oleh Barli Sasmitawinara, beberapa seniman di Kota Bandung

mulai mengapresiasikan karya seninya dalam sebuah galeri seni rupa. Adapun
seniman yang turut medirikan galeri seni rupa pribadinya yakni Sunaryo, Jeihan
Sukmantoro, I Nyoman Nuarta, dan Popo Iskandar. Pendirian galeri seni rupa di
Kota Bandung menjadi awal perkembangan kreativitas para seniman di bidang
seni rupa.

Kata kunci: Galeri, Seni Rupa, Kreativitas Seniman

iii
Fadia Nurul Hana, 2016
Peranan Galeri Seni Rupa dalam Upaya Mengembangkan Kreativitas
Seniman di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Art galleries is a form of space or building facilities designed and functioned for
art activities. The main function of an art gallery that is, as a means of meeting of
the creativity of artists to the public. An understanding of the gallery can not be
separated from the word "Art", as supporting the understanding, that the gallery is
showing a place or means a building that contains objects of art. Lack of sufficient

means of art be a drag on the 1990s became a challenge for artists to seek a
settlement road. Artists demanded not only able to create a creative work alone,
but must be able to think with and be creative as well. Of creative thinking artists
in Bandung art, or the art infrastructure building was built even without help from
the government. The goal in this research is revealing the role of an art gallery in
an effort to develop the creativity of artists in the city of Bandung in 1990 - 2000.
The reason for this study which is the attraction of the authors to examine the
tourism potential of art in Bandung based on historical studies. To measure the
extent to which the role of the gallery for the creativity of artists, researchers used
historical methods and techniques used are literature studies, interviews and direct
observation. The role of an art gallery in 1990 - 2000 begins with the emergence
of an art gallery founded by Barli Sasmitawinara, some artists in Bandung began
to appreciate the works of art in an art gallery. The artist who co founded the
private art gallery that is Sunaryo, Jeihan Sukmantoro, I Nyoman Nuarta, and
Popo Iskandar. The establishment of an art gallery in the city of Bandung into the
early development of the creativity of the artists in the field of fine arts.

Keywords: Gallery, Arts, Creativity of Artists

iv

Fadia Nurul Hana, 2016
Peranan Galeri Seni Rupa dalam Upaya Mengembangkan Kreativitas
Seniman di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu