WINDRIANDINI DWIHASTUTI 21020112140148 BAB VI

BAB 6
KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN
6.1

PROGRAM DASAR PERENCANAAN
Untuk merencanakan dan merancang bangunan, berpedoman pada 7 unsur pokok dalam
arsitektur, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sumbu (Axis) berkaitan dengan orientasi
Place (Posisi) berkaitan dengan hirarki
Skala berkaitan dengan proporsi
Shape (Wujud) berkaitan dengan geometry
Texture berkaitan dengan focal point
Warna berkaitan dengan focal point

Keseimbangan berkaitan dengan harmoni dan sinergi

Selain unsur tersebut, unsur matahari dijadikan faktor pertimbangan utama dalam
perletakan massa bangunan. Massa di bagian timur maupun barat, yang memiliki zoning ruangruang yang memerlukan kenyamanan dalam pencahayaan tidak menutup kemungkinan
memerlukan treatment yang berbeda, seperti menggunakan double skin ataupun sun shading.
Kawasan Taman Budaya juga akan memiliki ruang terbuka hijau lebih banyak mengingat banyak
aktivitas outdoor yang dilakukan.
Konsep bangunan pada sleuruh fasilitas taman budaya secara garis besar menggunakan
dan mengembangkan konsep tipologi arsitektur melayu yang merespon kondisi tropis pada tapak.
Penerapan konsep arsitektur tradisional melayu diterapkan pada selubung bangunan, material
bangunan, dan penampilan bangunan. khusus untuk gedung serba guna, pengembangan konsep
arsitektur melayu akan dikemas secara modern sebagai simbolisasi kedinamisan kebudayaan
melayu terhadap perkembangan zama. Hal ini disesuaikan dengan slogan masyarakat Melayu Riau
yaitu "Memangku adat, menjemput zaman".
6.2

PROGRAM RUANG
Tabel 1. Rekapitulasi Program Ruang
GEDUNG
RUANG

GEDUNG SERBA GUNA Lobby
(termasuk pusat informasi)
Foyer
Galeri
Tempat duduk
Panggung
Green room
R. Persiapan
R. Rias
R. Ganti
Lavatory Pria
Lavatory Wanita

Redesain Pusat Kegiatan Budaya Melayu di Pekanbaru

LUAS
300 m2
78 m2
297,2 m2
375 m2

96 m2
37,5 m2
12 m2
36 m2
39 m2
21,6 m2
12 m2
100

R. Kontrol Audio Visual
R.Panel
R. Penata Artistik
R. Pimpinan Produksi
R. AHU
R. Bongkar muat
Gudang perlengkapan
R. Serba guna
TOTAL LUAS GEDUNG SERBAGUNA
OPEN THEATRE
CAFETARIA

Dapur
R. Makan
Washtafel
TOTAL LUAS CAFETARIA
PARKIR
Mobil
Motor
Bus
Bongkar Muat
TOTAL PARKIR + SIRKULASI 100%
TOTAL LUAS YANG AKAN DIBANGUN
GEDUNG EXISTING
RUANG
SANGGAR TARI
R. ganti
R. Penyimpanan
R. Latihan
TOTAL LUAS SANGGAR TARI
SANGGAR TEATER
R. ganti

R. Penyimpanan
R. Latihan
TOTAL LUAS SANGGAR TEATER
SANGGAR MUSIK
R. ganti
R. Penyimpanan
R. Latihan
TOTAL LUAS SANGGAR MUSIK
SANGGAR RUPA
R. ganti
R. Penyimpanan
R. Latihan
TOTAL LUAS SANGGAR RUPA
WISMA
Kamar tidur + KM
Lobby + Hall
Laundy
TOTAL LUAS WISMA
MUSHOLLA
KANTOR PENGELOLA Ruang kepala

Ruang TU
Ruang Staff
Ruang TI
Ruang Rapat
Lobby
Hall/ruang tunggu
Redesain Pusat Kegiatan Budaya Melayu di Pekanbaru

36 m2
18 m2
36 m2
15 m2
18 m2
45 m2
60 m2
267 m2
1799,3 m2
1000 m2
86 m2
342,5 m2

3 m2
431,5 m2
875 m2
200 m2
49 m2
30 m2
2308 m2
4712,8 m2
LUAS
25 m2
15 m2
110 m2
150 m2
25 m2
15 m2
110 m2
150 m2
25 m2
15 m2
110 m2

150 m2
25 m2
15 m2
110 m2
150 m2
320 m2
25 m2
15 m2
360 m2
51 m2
25 m2
15 m2
60 m2
20 m2
30 m2
10 m2
10 m2
101

Gudang

Ruang Arsip
Pantry
Toilet
TOTAL LUAS KANTOR PENGELOLA
POS JAGA
TOTAL LUAS GEDUNG EXISTING

TOTAL LUAS KESELURUHAN

12 m2
15 m2
18 m2
10 m2
225 m2
6 m2
1242 m2

6780,8 m2

Sumber: Analisis

6.3

TAPAK TERPILIH
Tapak yang digunakan adalah tapak eksisting yang sekarang digunakan sebagai Taman
Budaya Riau.

Gambar 1. Lokasi Taman Budaya Riau
Sumber: google maps (diakses 2016)

Redesain Pusat Kegiatan Budaya Melayu di Pekanbaru

102

Gambar 2. Blockplan Taman Budaya Riau
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Dalam merencanakan dan merancang Taman Budaya Riau, harus memperhatikan kondisi
awal dan peraturan daerah setempat.
Perkiraan Luas Lahan: ± 22.000 m2
KDB
KLB

GSB

Utara
Selatan
Barat
Timur

: 50%
: 1.5
:4m
:4m
:4m
:5m

Ketinggian Bangunan 1 - 3 lantai
Dengan lahan seluas 22291,8 m², dan kebutuhan luas lahan yang dibangun sesuai dengan
analisis program luas adalah seluas 6780,8 m2, KDB yang digunakan adalah 30%. Luas
maksimal yang digunakan untuk gedung bertingkat adalah 3 lantai. Sedangkan ruang
terbuka hijau sebesar 70% yaitu seluas m2.

Redesain Pusat Kegiatan Budaya Melayu di Pekanbaru

103