S KIM 1101094 Abstract
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran
intertekstual dengan POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada materi
asam basa untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa.
Penelitian ini dilakukan karena kurangnya keterlibatan tiga level representasi kimia ke
dalam kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan miskonsepsi pada siswa. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Objek penelitiannya adalah
materi asam basa, khususnya pada konsep asam basa Arrhenius dan Brønsted-Lowry.
Instrumen yang digunakan berupa tabel kesesuaian indikator penguasaan konsep dengan
kompetensi dasar pengetahuan dan konsep, indikator keterampilan proses sains dengan
kompetensi dasar keterampilan dan penjelasan keterampilan proses sains, kegiatan
pembelajaran dengan langkah pembelajaran POGIL dan aspek penguasaan konsep serta
keterampilan proses sains yang divalidasi oleh dosen dan guru kimia. Hasil
pengembangan strategi pembelajaran intertekstual dengan POGIL untuk meningkatkan
penguasaan konsep dan keterampilan proses sains pada materi asam basa, diperoleh
indikator penguasaan konsep (menyebutkan pengertian asam basa menurut teori
Arrhenius dan Brønsted-Lowry; menentukan sifat asam dan basa suatu senyawa menurut
teori Arrhenius dan Brønsted-Lowry, menganalisis sifat senyawa asam dan basa menurut
teori Arrhenius, menentukan pasangan asam basa konjugasi dari suatu reaksi asam basa),
indikator keterampilan proses sains (mengamati, membuat kesimpulan, membuat
hipotesis, merancang percobaan, menentukan variabel, memprediksikan, melakukan
percobaan, merekam data, mengklasifikasikan, menggeneralisasi, menafsirkan, membuat
model, menggunakan angka, dan mengkomunikasikan), serta rancangan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan keterkaitan tiga level representasi kimia (makroskopik,
submikroskopik, dan simbolik) ke dalam langkah pembelajaran POGIL. Hasil
pengembangan strategi pembelajaran intertekstual dengan POGIL pada materi asam basa
dinyatakan valid oleh semua validator dengan beberapa perbaikan berdasarkan masukan
dari validator.
Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Intertekstual, POGIL, Asam Basa, Penguasaan
Konsep, dan Keterampilan Proses Sains.
i
Ilma Inaroh Azizah, 2015
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN POGIL PADA MATERI
ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This qualitative study aims to develop the intertextual learning strategy with POGIL to
enhance the student's mastery and science process skills on acid-base concept. In
particular, the object of study was the theory of acid-base Arrhenius and Brønsted-Lowry.
The instruments used in the study were congruence tables involving the relationship of
indicators of mastery concept with the basic knowledge competency, concepts with the
indicators of mastery concept, indicators of science process skills with basic competency
skills, and description of science process skills with indicators of science process skills,
learning activities with the learning step on POGIL strategies, and the aspects of mastery
concept and science process skills with the learning activities. Those instruments were
validated by qualified experts (chemistry lecturers and teachers).The results of the
development intertextual learning strategy with POGIL on acid base concept were the
indicators of mastery concept (consist of mentioning the definition of acid-base based on
Arrhenius and Brønsted-Lowry theory; defining the particles as acid or base based on
Arrhenius and Brønsted-Lowry theory; analysing the characteristics of acid and base
substances on Arrhenius theory; and defining the acid-base pair conjugation from acidbase reaction), the indikators of science process skills (consist of observing, inferring,
formulating hypothesis, designing investigations, defining variables, predicting,
experimenting, recording data, classifying, generalizing, interpreting data, formulating
models, using numbers, and communicating), and also the learning activities that is
designed through relating the three representative levels of chemistry to the step on
POGIL strategies. The results were considered valid by all validators with some
improvements based on the validator’s suggestions and expertise.
Keywords: Intertextual Learning Strategies, POGIL, Acid-Base, Mastery Concept, and
Science Process Skills.
ii
Ilma Inaroh Azizah, 2015
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN POGIL PADA MATERI
ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran
intertekstual dengan POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada materi
asam basa untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa.
Penelitian ini dilakukan karena kurangnya keterlibatan tiga level representasi kimia ke
dalam kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan miskonsepsi pada siswa. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Objek penelitiannya adalah
materi asam basa, khususnya pada konsep asam basa Arrhenius dan Brønsted-Lowry.
Instrumen yang digunakan berupa tabel kesesuaian indikator penguasaan konsep dengan
kompetensi dasar pengetahuan dan konsep, indikator keterampilan proses sains dengan
kompetensi dasar keterampilan dan penjelasan keterampilan proses sains, kegiatan
pembelajaran dengan langkah pembelajaran POGIL dan aspek penguasaan konsep serta
keterampilan proses sains yang divalidasi oleh dosen dan guru kimia. Hasil
pengembangan strategi pembelajaran intertekstual dengan POGIL untuk meningkatkan
penguasaan konsep dan keterampilan proses sains pada materi asam basa, diperoleh
indikator penguasaan konsep (menyebutkan pengertian asam basa menurut teori
Arrhenius dan Brønsted-Lowry; menentukan sifat asam dan basa suatu senyawa menurut
teori Arrhenius dan Brønsted-Lowry, menganalisis sifat senyawa asam dan basa menurut
teori Arrhenius, menentukan pasangan asam basa konjugasi dari suatu reaksi asam basa),
indikator keterampilan proses sains (mengamati, membuat kesimpulan, membuat
hipotesis, merancang percobaan, menentukan variabel, memprediksikan, melakukan
percobaan, merekam data, mengklasifikasikan, menggeneralisasi, menafsirkan, membuat
model, menggunakan angka, dan mengkomunikasikan), serta rancangan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan keterkaitan tiga level representasi kimia (makroskopik,
submikroskopik, dan simbolik) ke dalam langkah pembelajaran POGIL. Hasil
pengembangan strategi pembelajaran intertekstual dengan POGIL pada materi asam basa
dinyatakan valid oleh semua validator dengan beberapa perbaikan berdasarkan masukan
dari validator.
Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Intertekstual, POGIL, Asam Basa, Penguasaan
Konsep, dan Keterampilan Proses Sains.
i
Ilma Inaroh Azizah, 2015
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN POGIL PADA MATERI
ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This qualitative study aims to develop the intertextual learning strategy with POGIL to
enhance the student's mastery and science process skills on acid-base concept. In
particular, the object of study was the theory of acid-base Arrhenius and Brønsted-Lowry.
The instruments used in the study were congruence tables involving the relationship of
indicators of mastery concept with the basic knowledge competency, concepts with the
indicators of mastery concept, indicators of science process skills with basic competency
skills, and description of science process skills with indicators of science process skills,
learning activities with the learning step on POGIL strategies, and the aspects of mastery
concept and science process skills with the learning activities. Those instruments were
validated by qualified experts (chemistry lecturers and teachers).The results of the
development intertextual learning strategy with POGIL on acid base concept were the
indicators of mastery concept (consist of mentioning the definition of acid-base based on
Arrhenius and Brønsted-Lowry theory; defining the particles as acid or base based on
Arrhenius and Brønsted-Lowry theory; analysing the characteristics of acid and base
substances on Arrhenius theory; and defining the acid-base pair conjugation from acidbase reaction), the indikators of science process skills (consist of observing, inferring,
formulating hypothesis, designing investigations, defining variables, predicting,
experimenting, recording data, classifying, generalizing, interpreting data, formulating
models, using numbers, and communicating), and also the learning activities that is
designed through relating the three representative levels of chemistry to the step on
POGIL strategies. The results were considered valid by all validators with some
improvements based on the validator’s suggestions and expertise.
Keywords: Intertextual Learning Strategies, POGIL, Acid-Base, Mastery Concept, and
Science Process Skills.
ii
Ilma Inaroh Azizah, 2015
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN POGIL PADA MATERI
ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu