Hubungan Kepribadian Otoritarian dengan Sikap Mematuhi Aturan Orang Tua - Ubaya Repository
Korin Liana. (5040088). Hubungan Kepribadian Otoritarian dengan Sikap
Mematuhi Aturan Orang Tua pada. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya :
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Sosial (2008).
INTISARI
Perkembangan dunia yang semakin pesat menuntut anak untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu baik. Pendidikan bermutu baik pada umumnya berada
di kota besar, sehingga menuntut orang tua untuk mengirim anak-anaknya ke kota
besar, dan tinggal sebagai anak kos. Pada mahasiswa kos, mereka memasuki masa
perkembangan sebagai remaja akhir. Pada masa remaja akhir, mereka masih
menjadi tanggung jawab orang tua, dan menuntut mereka untuk tetap patuh
terhadap aturan-aturan yang diterapkan oleh orang tua mereka, walaupun mereka
tinggal jauh dari orang tua mereka. Pada masa remaja akhir, mereka seharusnya
bisa menentukan kapan mereka boleh melanggar aturan-aturan tersebut, dan
kapan mereka tidak boleh melanggar aturan tersebut berdasarkan alasan mengapa
ia melangggar aturan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana hubungan
antara kepribadian otoritarian dengan sikap mematuhi aturan orang tua pada
mahasiswa kos. Penelitian ini bersifat kuantitatif, sedangkan yang menjadi subjek
penelitian ini adalah mahasiswa universitas Surabaya yang tinggal sebagai anak
kos, yang berusia 18-22 tahun. Subjek penelitian ini sebanyak 60 orang dengan
menggunakan metode Accidental Sampling. Angket yang digunakan dianalisis
dengan korelasi Product moment pada program SPSS for Window versi 9.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai r = 0.754 dan p= 0.000 yang berarti
terdapat korelasi positif antara kepribadian otoritarian dengan sikap mematuhi
aturan orang tua. Rerata yang diperoleh dari kepribadian otoritarian yaitu sebesar
66.43 dan rerata variabel sikap mematuhi aturan sebesar 86.4.
Keyword: Kepribadian Otoritarian, Sikap Mematuhi,
Mematuhi Aturan Orang Tua pada. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya :
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Sosial (2008).
INTISARI
Perkembangan dunia yang semakin pesat menuntut anak untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu baik. Pendidikan bermutu baik pada umumnya berada
di kota besar, sehingga menuntut orang tua untuk mengirim anak-anaknya ke kota
besar, dan tinggal sebagai anak kos. Pada mahasiswa kos, mereka memasuki masa
perkembangan sebagai remaja akhir. Pada masa remaja akhir, mereka masih
menjadi tanggung jawab orang tua, dan menuntut mereka untuk tetap patuh
terhadap aturan-aturan yang diterapkan oleh orang tua mereka, walaupun mereka
tinggal jauh dari orang tua mereka. Pada masa remaja akhir, mereka seharusnya
bisa menentukan kapan mereka boleh melanggar aturan-aturan tersebut, dan
kapan mereka tidak boleh melanggar aturan tersebut berdasarkan alasan mengapa
ia melangggar aturan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana hubungan
antara kepribadian otoritarian dengan sikap mematuhi aturan orang tua pada
mahasiswa kos. Penelitian ini bersifat kuantitatif, sedangkan yang menjadi subjek
penelitian ini adalah mahasiswa universitas Surabaya yang tinggal sebagai anak
kos, yang berusia 18-22 tahun. Subjek penelitian ini sebanyak 60 orang dengan
menggunakan metode Accidental Sampling. Angket yang digunakan dianalisis
dengan korelasi Product moment pada program SPSS for Window versi 9.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai r = 0.754 dan p= 0.000 yang berarti
terdapat korelasi positif antara kepribadian otoritarian dengan sikap mematuhi
aturan orang tua. Rerata yang diperoleh dari kepribadian otoritarian yaitu sebesar
66.43 dan rerata variabel sikap mematuhi aturan sebesar 86.4.
Keyword: Kepribadian Otoritarian, Sikap Mematuhi,