Perubahan Ekologi Sosial Kawasan Sungai Baharu Di Kecamatan Hamparan Perak Tahun 1945-2005

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Perubahan Ekologi Sosial Kawasan Sungai Baharu di
Kecamatan Hamparan Perak Tahun 1945-2005”. Pada masa Pemerintahan Hindia
Belanda di Hamparan Perak dahulu bernama Urung Sepuluh Dua Kuta pada tahun
1925 dilakukan pengerukan di Sungai Pematang Nibung yang sekartang bernama
Sungai Baharu yang akibat dari pengerukan tersebut telah mengakibatkan perubahan
ekologi sosial di kawasan Sungai Baharu.
Penelitian ini berfokus pada perubahan ekologi sosial apa saja yang terjadi di
kawasan Sungai Baharu mulai dari sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaan
hingga tahun 2005. Perubahan ekologi sosial yang dibahas dalam penelitian
mencakup pergantian nama sungai, perubahan pola pemukiman penduduk, jumlah
penduduk, pemanfaatan sungai, serta kebijakan-kebijakan pemerintah dalam
pembangunan kawasan sungai
Adapun proses penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pola
deskripsi-evaluasi. Metode itu dibagi dalam 4 tahap yaitu, heuristik (pengumpulan
data), kritik (proses evaluasi setiap data yang ada), interpretasi (melakukan penafsiran
sejarah melalui data yang ada), dan historiografi (proses penulisan sejarah). Adapun
dalam penulisan skripsi ini menggunakan description-analisis untuk dapat
menjelaskan secara kronologis setiap fakta sejarah.
Melalui hasil penelitian ini, kita dapat melihat perubahan ekologi sosial yang
terjadi di kawasan Sungai Baharu di Kecamatan Hamparan Perak dari tahun 19452005 dan memberikan pandangan baru melalui perspektif sejarah.


v
Universitas Sumatera Utara