B1J009115 12.
49
DAFTAR REFERENSI
Aeni, E. N. 2009. Kutu Putih (Hemiptera: Pseudococcidae) pada Tanaman Nanas
(Ananas Comosus (Linn.) Merr.)di Desa Bumiayu Kecamatan Jalancagak,
Kabupaten Subang. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Ahira A., 2013. Manfaat Bawang Merah Bukan Sekedar Bumbu Masak. URL:
http://www.anneahira.com/manfaat-bawang-merah.htm. Diakses tanggal22
November 2013
Arinawati M. 2000. Identifikasi dan Karakterisasi Komponen Aroma Daun Salam
Szygyium polyanthum (Weight)Walp.). Thesis Magister Sains. Program
Pascasarjana,Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Armia R., 2012. Teknologi Hasil Pertanian: Papain. URL:http://tehape08.Word
press.com/2012/07/26/papain/. Diakses tanggal20 November 2013
Astarini, N. P. F.,R. Y. BurhanP., ZetraY. 2010, Minyak Atsiri Dari Kulit Buah
Citrus grandis, Citrus aurantium (L.) dan Citrus aurantifolia (Rutaceae)
sebagai Senyawa Antibakteri danInsektisida. Skripsi (tidak dipublikasikan).
Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember. Surabaya.
Astawan, M. 2003. Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal. Bumi Aksara.
.2009. Kluwak Kaya Antioksidan. URL:
http://cybermed.cbn.net.id
/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=cybermed%7C0%7C0%7C6%7
C532.Diakses tanggal22 November 2013
Astuti. 2008. Karakterisasi Sifat Fisiko Kimia dan Flavor Buah Pepaya (Carica
Papaya L.) Genotipe Ipb-3 dan Ipb-6c.Skripsi (tidak dipublikasikan).Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Backer C.A. and R.C. B.v.d. Brink. 1963. Flora of Java. Vol. I. Groningen: N.P.V,
London.
.1965. Flora of Java. Vol. II. Groningen:
N. P.V., London.
.1968. Flora of Java. Vol. III. Groningen:
N. P.V., London.
Buttery, R.G., Ling,L.C., Juliano, B.O and Turnbough, J.C., 1983, Cooked rice
aroma and 2-acetyl-1-pyrroline.J. Agric. Food Chem. 31, 823 – 826.
Cahyadi, W,. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Cetakan Pertama . PT. Bumi Aksara. Jakarta.
50
Cornelius, B. 1984. Analisa Zat Warna yang Digunakan untuk Makanan di Daerah
Bandung. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Cotton, C. M. 1996. Ethnobotany, Principles and Applications. John Wiley and Sons.
New York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore.
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. Trubus Agriwijaya.
Jakarta.
Effendi, S. 1993. Ensiklopedi Tumbuh-Tumbuhan Berkhasiat Obat. Karya Anda.
Surabaya.
Fajriyanti F., 2013. Bawang Putih, Bahan Pengawet Alami yang Tak Terlupakan.
URL:http://feronikafajriyanti.blogspot.com/2013/04/zat-pengawet-makananalami.html. Diakses tanggal21 November 2013
FAO Food and Nutrition Paper. 1980. Additives Contaminates Techniques. Food and
Agriculture Organization of The United Nations, Rome
Fitri A. 2007. Pengaruh
Terhadap Kualitas
Telur Asin pada
Matematika dan
Surakarta
Penambahan Daun Salam (Eugenia polyantha Wight)
Mikrobiologis, Kualitas Organoleptis dan Daya Simpan
Suhu Kamar. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas
Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Sebelas Maret.
Fransisca,D., F. Irda dan R. Komar. 2006, Telaah Kandungan Kimia Ekstrak Etil
Asetat Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Laporan Penelitian (tidak
dipublikasikan) Sekolah Farmasi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Hapsari L. dan M. Wahyu. 2010. Pembuatan Konsentrasi Zat Warna Untuk Bahan
Makanan dari Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) dan Biji
Kesumba (Bixa Orellana Linn) Beserta Penerapannya. Skripsi (tidak
dipublikasikan). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan
Iwang Soediro. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Hal 147. Bandung.
Heyne, K. 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid 1-4, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan, Jakarta.
Istichomah, K., 2004. Pengaruh Lama Penyimpanan Daun Terhadap Komposisi dan
Kandungan Klorofil Daun Suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown), Skripsi
(tidak dipublikasika ),Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Kristen
Satya Wacana. Salatiga.
Kort, M.J. 1979. Colour In the Sugar Industry. Sugar Milling Research Institute,
University Of Natal, Duban, South Africa
LathifahQ. A. 2008. Uji Efektifitas Ekstrak Kasar Senyawa Antibakteri Pada Buah
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan Variasi Pelarut. Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang. Malang.
51
Lestari N., 2011. Pencelupan Dengan Zat Warna Alami dari Kulit Bawang Merah.
URL:
http://nadyalestari.blogspot.com/2011/04/pencelupan-dengan-zatwarna-alami-dari.html. Di akses tanggal 20 November 2013
Martin, G. J. 1998. Etnobotani: Sebuah Manual Pemeliharaan Manusia dan
Tumbuhan. Edisi Bahasa MelayuTerjemahan Maryati Mohamed,
NaturalHistory Publications (Borneo) Sdn.Bhd. Kinabalu. Sabah. Malaysia.
Mayangsari P. 2012. Pembuatan Zat Warna Alam Dari Daun Jambu Biji. URL:
http://www.scribd.com/doc/101349685/zat-warna-alam-dari-daun-jambu-biji.
Di akses tanggal 23 November 2013
Mayasari, D., AfghaniJ.dan Wibowo M.A., 2013.Pengaruh Variasi Waktu Dan
Ukuran Sampel Terhadap Komponen Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk
Purut(Citrus Hystrix Dc.). Pontianak. JKK, Volume 2 (2), Halaman 74-77
Muhlisah, F. 2002. Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) Jilid 2. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Nafiza Z. 2013. Pangan Dasar-Bumbu dan Rempah. URL: http://zulfanazifa.
blogspot.com/2013/02/bumbu-dan-rempah.html. Di akses tanggal 21
November 2013
Naufalin, R.dan S. R. Herastuti. 2012. Pengawet Alami Pada Produk Pangan. Tim
UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Nurdjannah N. 2007. Teknologi Pengolahan Pala. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian. Bogor.
Nurhayati. 1996. Mempelajari Kontribusi Flavor Gula Merah Pada Pembentukan
Flavor Kecap Manis. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Teknologi
Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Oktaviani R. 2012.Manfaat dan Khasiat Daun Seledri. URL: http://resep masakan
kreatif.blogspot.com/2013/03/manfaat-dan-khasiat-daun-seledri.html. Diakses
tanggal 26 Desember 2013.
Pramono, S. 1994. Etil P-Metoksisinamat. Identitas Rimpang Kencur (Kaempferia
galanga L.). Makalah Seminar Nasional VI Tumbuhan Obat Indonesia,
Bandung.
PrasetyawatiN. P. 2010. Analisa Kandungan Vitamin C Pada Cabai Rawit (Capsicum
FrustescensL.) Berbagai Varietas. Skripsi (tidak dipublikasikan). Universitas
Muhamadiyah Semarang. Semarang.
Prasetyo, S.S., ST, Sunjaya M.T.H danYohanes Y.N.2012. Pengaruh Rasio Massa
Daun Suji/Pelarut, Temperatur dan Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Klorofil
Daun Suji Secara Batch Dengan Pengontakan Dispersi. Lembaga Penelitian
52
dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Katolik Prahayangan.
Bandung.
Rachmawati R., DefianiM.R. dan SurianiN. L.. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama
Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C Pada Cabai Rawit Putih
(Capsicum frustescens).Jurnal Biologi XIII (2): 36–40.Universitas Udayana.
Bali.
Radiarti Le. 2002. Mekanisme Penghambatan Virulensi Bakteri Enteropatogen Oleh
Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe.). Disertasi (tidak
dipublikasikan). Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Rahayu W. P. 1999.Kajian Aktivitas Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Rimpang
Lengkuas(Alpinia galangaL. Swartz) Terhadap Mikroba Pathogen dan
Perusak Pangan. Disertasi (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rahma Y.,PrassitaI. A. , AsepK., Nisrina A. S., Adi J. Dan Hari. 2012. Makalah
Teknologi Pengolahan Rempah “Kemiri”. Universitas Padjajaran. Bandung.
Rahman H., HusainD. R., dan AbdullahA.2008. Bioaktifitas Minyak Atsiri Sereh
Cymbopogon citratus DC. Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
dan Staphylococcus aureus. Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hasanuddin,
Makassar.
Razak A., DjamalA., RevillaG.2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus Secara In Vitro.Jurnal Kesehatan Andalas. 2(1)
Regiyana, Y. 2000. Kajian Daya Insektisida Campuran Ekstrak Bunga Cengkeh
(Syzygium aromaticum) dan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
Terhadap Perkembangan Serangga Hama Gudang Sitophilus zeamais Motsch.
Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Teknologi Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Risdianto, A,. Sri P. 2012. Analisis Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Di Kecamatan
Pekuncen Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan
Sumberdaya Alam dan LingkunganSemarang.Universitas Diponegoro.
Semarang.
Rismunandar. 1987. Lada, Budidaya dan Tata Niaganya. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rubatzky, V. E dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia : Prinsip, Produksi, dan
Gizi, jilid 2. Institut Teknologi Bandung. Bandung. 292 hal.
Rukmana, R., 2005. Budidaya Asam Jawa. Kanisius, Yogyakarta.
Saparinto, C dan D.Hidayati . 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius. Yogyakarta
53
Sinaga, M. 2008.Analysis of the Factors Related to the Use of Intra Uterine Device
(Study on Reproductive Age Couples at Sub District of Oebobo, Kupang
City). Thesis (tidak dipublikasikan). Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Universitas Diponegoro. Semarang.
E., 2013.Alpinia galanga (L.)Willd. Lengkuas URL: http://bebas. vlsm.
org/v12/artikel/ttg_ tanaman_obat/unas/Lengkuas.pdf. Diakses tanggal 19
November 2013
Soedomo, R.P. 2006. Seleksi Induk Tanaman Bawang Merah. Balai Penelitian
Tanaman Sayur. Bandung. J. Hort 16(4):269-282.
Sumardi M. 1992. Aktivitas Antioksidan Alami dari Beberapa Jenis RempahRempah Khas Indonesia. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Suryadarma, I. M. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani, Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta.
Sutarno, H.,dan Sumadi,A. 2001. Tantangan Pengembangan dan Fakta Jenis
Tanaman Rempah. Yayasan Prosea. Bogor
WarsikiE. 1993. Bahan Pengisi Terhadap Desain Produk Tepung InstanSari Buah
Nanas (Ananas comosus L. Merr ). Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wibowo, S. 2006. Budidaya Bawang, Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang
Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta hal 80-81
Widaningrum dan ChristinaW.2007. Kaman Pemanfaatan Rempah-Rempah Sebagai
Pengawet Alami Pada Daging. Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia
XXVII Dukungan Teknologi Untuk Meningkatkan Produk Pangan Hewani
Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian Kanpus Penelitian Pertanian. Bogor.
Winarno, F.G., Arman M. 1981. Fisiologi Lepas Panen. Sastra Hudaya, Jakarta.
.1991. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta .
Yasin, Y. Y. 2009. Penggunaan Pupuk Daun dan RetardanPaclobutrazol Terhadap
Pertumbuhan danHasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum) dalam
Polybag. Skripsi (tidak publikasikan). Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
H. K. 2013. Studi Pembuatan Minuman Tradisional Bima “Mina Sarua”
Instan. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
DAFTAR REFERENSI
Aeni, E. N. 2009. Kutu Putih (Hemiptera: Pseudococcidae) pada Tanaman Nanas
(Ananas Comosus (Linn.) Merr.)di Desa Bumiayu Kecamatan Jalancagak,
Kabupaten Subang. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Ahira A., 2013. Manfaat Bawang Merah Bukan Sekedar Bumbu Masak. URL:
http://www.anneahira.com/manfaat-bawang-merah.htm. Diakses tanggal22
November 2013
Arinawati M. 2000. Identifikasi dan Karakterisasi Komponen Aroma Daun Salam
Szygyium polyanthum (Weight)Walp.). Thesis Magister Sains. Program
Pascasarjana,Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Armia R., 2012. Teknologi Hasil Pertanian: Papain. URL:http://tehape08.Word
press.com/2012/07/26/papain/. Diakses tanggal20 November 2013
Astarini, N. P. F.,R. Y. BurhanP., ZetraY. 2010, Minyak Atsiri Dari Kulit Buah
Citrus grandis, Citrus aurantium (L.) dan Citrus aurantifolia (Rutaceae)
sebagai Senyawa Antibakteri danInsektisida. Skripsi (tidak dipublikasikan).
Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember. Surabaya.
Astawan, M. 2003. Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal. Bumi Aksara.
.2009. Kluwak Kaya Antioksidan. URL:
http://cybermed.cbn.net.id
/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=cybermed%7C0%7C0%7C6%7
C532.Diakses tanggal22 November 2013
Astuti. 2008. Karakterisasi Sifat Fisiko Kimia dan Flavor Buah Pepaya (Carica
Papaya L.) Genotipe Ipb-3 dan Ipb-6c.Skripsi (tidak dipublikasikan).Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Backer C.A. and R.C. B.v.d. Brink. 1963. Flora of Java. Vol. I. Groningen: N.P.V,
London.
.1965. Flora of Java. Vol. II. Groningen:
N. P.V., London.
.1968. Flora of Java. Vol. III. Groningen:
N. P.V., London.
Buttery, R.G., Ling,L.C., Juliano, B.O and Turnbough, J.C., 1983, Cooked rice
aroma and 2-acetyl-1-pyrroline.J. Agric. Food Chem. 31, 823 – 826.
Cahyadi, W,. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Cetakan Pertama . PT. Bumi Aksara. Jakarta.
50
Cornelius, B. 1984. Analisa Zat Warna yang Digunakan untuk Makanan di Daerah
Bandung. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Cotton, C. M. 1996. Ethnobotany, Principles and Applications. John Wiley and Sons.
New York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore.
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. Trubus Agriwijaya.
Jakarta.
Effendi, S. 1993. Ensiklopedi Tumbuh-Tumbuhan Berkhasiat Obat. Karya Anda.
Surabaya.
Fajriyanti F., 2013. Bawang Putih, Bahan Pengawet Alami yang Tak Terlupakan.
URL:http://feronikafajriyanti.blogspot.com/2013/04/zat-pengawet-makananalami.html. Diakses tanggal21 November 2013
FAO Food and Nutrition Paper. 1980. Additives Contaminates Techniques. Food and
Agriculture Organization of The United Nations, Rome
Fitri A. 2007. Pengaruh
Terhadap Kualitas
Telur Asin pada
Matematika dan
Surakarta
Penambahan Daun Salam (Eugenia polyantha Wight)
Mikrobiologis, Kualitas Organoleptis dan Daya Simpan
Suhu Kamar. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas
Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Sebelas Maret.
Fransisca,D., F. Irda dan R. Komar. 2006, Telaah Kandungan Kimia Ekstrak Etil
Asetat Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Laporan Penelitian (tidak
dipublikasikan) Sekolah Farmasi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Hapsari L. dan M. Wahyu. 2010. Pembuatan Konsentrasi Zat Warna Untuk Bahan
Makanan dari Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) dan Biji
Kesumba (Bixa Orellana Linn) Beserta Penerapannya. Skripsi (tidak
dipublikasikan). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan
Iwang Soediro. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Hal 147. Bandung.
Heyne, K. 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid 1-4, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan, Jakarta.
Istichomah, K., 2004. Pengaruh Lama Penyimpanan Daun Terhadap Komposisi dan
Kandungan Klorofil Daun Suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown), Skripsi
(tidak dipublikasika ),Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Kristen
Satya Wacana. Salatiga.
Kort, M.J. 1979. Colour In the Sugar Industry. Sugar Milling Research Institute,
University Of Natal, Duban, South Africa
LathifahQ. A. 2008. Uji Efektifitas Ekstrak Kasar Senyawa Antibakteri Pada Buah
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan Variasi Pelarut. Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang. Malang.
51
Lestari N., 2011. Pencelupan Dengan Zat Warna Alami dari Kulit Bawang Merah.
URL:
http://nadyalestari.blogspot.com/2011/04/pencelupan-dengan-zatwarna-alami-dari.html. Di akses tanggal 20 November 2013
Martin, G. J. 1998. Etnobotani: Sebuah Manual Pemeliharaan Manusia dan
Tumbuhan. Edisi Bahasa MelayuTerjemahan Maryati Mohamed,
NaturalHistory Publications (Borneo) Sdn.Bhd. Kinabalu. Sabah. Malaysia.
Mayangsari P. 2012. Pembuatan Zat Warna Alam Dari Daun Jambu Biji. URL:
http://www.scribd.com/doc/101349685/zat-warna-alam-dari-daun-jambu-biji.
Di akses tanggal 23 November 2013
Mayasari, D., AfghaniJ.dan Wibowo M.A., 2013.Pengaruh Variasi Waktu Dan
Ukuran Sampel Terhadap Komponen Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk
Purut(Citrus Hystrix Dc.). Pontianak. JKK, Volume 2 (2), Halaman 74-77
Muhlisah, F. 2002. Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) Jilid 2. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Nafiza Z. 2013. Pangan Dasar-Bumbu dan Rempah. URL: http://zulfanazifa.
blogspot.com/2013/02/bumbu-dan-rempah.html. Di akses tanggal 21
November 2013
Naufalin, R.dan S. R. Herastuti. 2012. Pengawet Alami Pada Produk Pangan. Tim
UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Nurdjannah N. 2007. Teknologi Pengolahan Pala. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian. Bogor.
Nurhayati. 1996. Mempelajari Kontribusi Flavor Gula Merah Pada Pembentukan
Flavor Kecap Manis. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Teknologi
Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Oktaviani R. 2012.Manfaat dan Khasiat Daun Seledri. URL: http://resep masakan
kreatif.blogspot.com/2013/03/manfaat-dan-khasiat-daun-seledri.html. Diakses
tanggal 26 Desember 2013.
Pramono, S. 1994. Etil P-Metoksisinamat. Identitas Rimpang Kencur (Kaempferia
galanga L.). Makalah Seminar Nasional VI Tumbuhan Obat Indonesia,
Bandung.
PrasetyawatiN. P. 2010. Analisa Kandungan Vitamin C Pada Cabai Rawit (Capsicum
FrustescensL.) Berbagai Varietas. Skripsi (tidak dipublikasikan). Universitas
Muhamadiyah Semarang. Semarang.
Prasetyo, S.S., ST, Sunjaya M.T.H danYohanes Y.N.2012. Pengaruh Rasio Massa
Daun Suji/Pelarut, Temperatur dan Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Klorofil
Daun Suji Secara Batch Dengan Pengontakan Dispersi. Lembaga Penelitian
52
dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Katolik Prahayangan.
Bandung.
Rachmawati R., DefianiM.R. dan SurianiN. L.. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama
Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C Pada Cabai Rawit Putih
(Capsicum frustescens).Jurnal Biologi XIII (2): 36–40.Universitas Udayana.
Bali.
Radiarti Le. 2002. Mekanisme Penghambatan Virulensi Bakteri Enteropatogen Oleh
Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe.). Disertasi (tidak
dipublikasikan). Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Rahayu W. P. 1999.Kajian Aktivitas Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Rimpang
Lengkuas(Alpinia galangaL. Swartz) Terhadap Mikroba Pathogen dan
Perusak Pangan. Disertasi (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rahma Y.,PrassitaI. A. , AsepK., Nisrina A. S., Adi J. Dan Hari. 2012. Makalah
Teknologi Pengolahan Rempah “Kemiri”. Universitas Padjajaran. Bandung.
Rahman H., HusainD. R., dan AbdullahA.2008. Bioaktifitas Minyak Atsiri Sereh
Cymbopogon citratus DC. Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
dan Staphylococcus aureus. Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hasanuddin,
Makassar.
Razak A., DjamalA., RevillaG.2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus Secara In Vitro.Jurnal Kesehatan Andalas. 2(1)
Regiyana, Y. 2000. Kajian Daya Insektisida Campuran Ekstrak Bunga Cengkeh
(Syzygium aromaticum) dan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
Terhadap Perkembangan Serangga Hama Gudang Sitophilus zeamais Motsch.
Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Teknologi Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Risdianto, A,. Sri P. 2012. Analisis Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Di Kecamatan
Pekuncen Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan
Sumberdaya Alam dan LingkunganSemarang.Universitas Diponegoro.
Semarang.
Rismunandar. 1987. Lada, Budidaya dan Tata Niaganya. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rubatzky, V. E dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia : Prinsip, Produksi, dan
Gizi, jilid 2. Institut Teknologi Bandung. Bandung. 292 hal.
Rukmana, R., 2005. Budidaya Asam Jawa. Kanisius, Yogyakarta.
Saparinto, C dan D.Hidayati . 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius. Yogyakarta
53
Sinaga, M. 2008.Analysis of the Factors Related to the Use of Intra Uterine Device
(Study on Reproductive Age Couples at Sub District of Oebobo, Kupang
City). Thesis (tidak dipublikasikan). Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Universitas Diponegoro. Semarang.
E., 2013.Alpinia galanga (L.)Willd. Lengkuas URL: http://bebas. vlsm.
org/v12/artikel/ttg_ tanaman_obat/unas/Lengkuas.pdf. Diakses tanggal 19
November 2013
Soedomo, R.P. 2006. Seleksi Induk Tanaman Bawang Merah. Balai Penelitian
Tanaman Sayur. Bandung. J. Hort 16(4):269-282.
Sumardi M. 1992. Aktivitas Antioksidan Alami dari Beberapa Jenis RempahRempah Khas Indonesia. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Suryadarma, I. M. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani, Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta.
Sutarno, H.,dan Sumadi,A. 2001. Tantangan Pengembangan dan Fakta Jenis
Tanaman Rempah. Yayasan Prosea. Bogor
WarsikiE. 1993. Bahan Pengisi Terhadap Desain Produk Tepung InstanSari Buah
Nanas (Ananas comosus L. Merr ). Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wibowo, S. 2006. Budidaya Bawang, Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang
Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta hal 80-81
Widaningrum dan ChristinaW.2007. Kaman Pemanfaatan Rempah-Rempah Sebagai
Pengawet Alami Pada Daging. Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia
XXVII Dukungan Teknologi Untuk Meningkatkan Produk Pangan Hewani
Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian Kanpus Penelitian Pertanian. Bogor.
Winarno, F.G., Arman M. 1981. Fisiologi Lepas Panen. Sastra Hudaya, Jakarta.
.1991. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta .
Yasin, Y. Y. 2009. Penggunaan Pupuk Daun dan RetardanPaclobutrazol Terhadap
Pertumbuhan danHasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum) dalam
Polybag. Skripsi (tidak publikasikan). Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
H. K. 2013. Studi Pembuatan Minuman Tradisional Bima “Mina Sarua”
Instan. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian. Universitas
Hasanuddin. Makassar.