Juknis Implementasi Sekolah SMK Kurikulum 2013 Terbaru - Homesdku Juknis Bantuan TUK

Pengembangan Program
Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013

KATA PENGANTAR
Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu,
relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara bertahap sesuai Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 20142019. Pada tahun anggaran 2016, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui yang berada
di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana yang
ada di LPMP akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Induk
Klaster dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa.
Petunjuk Teknis (Juknis) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihakpihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik,
administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, LPMP, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan
menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan
pemikirannya dalam pembuatan Petunjuk Teknis ini. Apabila dalam Petunjuk Teknis ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.


Jakarta, April 2016
Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003

i

DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
1.
2.

NO. PANDUAN
NAMA PROGRAM

:
:


3.

TUJUAN PROGRAM

:

BANTUAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM SMK 2013
1. Memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku
kepentingan pendidikan menengah kejuruan tentang
program
dan
pelaksanaan
pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016,
khususnya tentang:
a. Konsep dasar pendampingan, meliputi: pengertian,
tujuan, prinsip, dan tahapan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016;
b. Durasi, materi dan metode pendampingan ;

c. Pelaksanaan
pendampingan,
meliputi:
pendampingan instruktur nasional, pendampingan
instruktur provinsi, pendampingan instruktur
kabupaten/kota, serta pendampingan pada SMK
Sasaran;
d. Penilaian kinerja peserta pendampingan;
e. Peran dan tanggung-jawab para pihak; serta
f. Pendanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, dan
layanan informasi pendampingan.
2. Memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku
kepentingan pendidikan menengah kejuruan tentang
program dan pelaksanaan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 SMK tahun 2016, khususnya tentang:
a. Konsep dasar pendampingan
implementasi
Kurikulum 2013 SMK tahun 2016, meliputi:
pengertian, tujuan, dan prinsip pendampingan;
b. Strategi, materi, dan aktivitas pendampingan;

c. Pendanaan
dan
pendampingan; serta

pengelolaan

pelaksanaan

d. Monitoring, evaluasi, pelaporan, dan layanan
informasi pendampingan.
4.

SASARAN

:Se SMK sasaran baru dan atau lanjutan pelaksana Kurikulum
2013 sesuai dengan analisa kebutuhan masing-masing
daerah yang terdiri dari guru, kepala sekolah, orang tua,
komite, DUDI.

ii


5.

NILAI BANTUAN

:

6.

PEMANFAATAN DANA

:

7.

PRINSIP DASAR
PEMBERIAN
BANTUAN

8.


PERSYARATAN
PENERIMA

:

9.

JADUAL KEGIATAN

:

10.

LAYANAN INFORMASI
:

Nilai bantuan sebesar Rp 8.196.000 (delapan juta seratus
Sembilan puluh enam ribu rupiah) tiap sekolah/paket
Dana diperuntukkan untuk pendampingan implementasi

kurikulum SMK 2013 dari SMK induk ke SMK sasaran.
Kegiatan ini berupa ON di sekolah, IN di induk kluster
Bantuan ini berupa belanja barang lainnya yang
diperuntukan:
1. Transport
2. Honor
3. ATK dan penggandaan bahan
4. Pelaporan
5. Konsumsi
SMK yang telah ditunjuk oleh LPMP sebagai induk
kluster;
No
1

KEGIATAN
WAKTU
Pemberitahuan
Program
Pendampingan
Mei 2016

Pelaksanaan
Kurikulum 2013
SMK
2
Klarifikasi dan
penetapan sebagai
Penerima Bantuan
Mei 2016
Pendampingan
Kurikulum
3
Asistensi dengan
SMK calon
Mei – Juni 2016
penerima bantuan
4
Penandatanganan
naskah perjanjian
Juli 2016
pemberian bantuan

5
Penyaluran dana
Agustus 2016
bantuan
Pendampingan
6
Pelaksanaan
Agustus-November 2016
program bantuan
7
Monev dan
November-Desember
pelaporan
2016
Subdit Kurikulum
Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komplek Kemendikbud Senayan
Gedung E Lt. 12/13
Telp. 021 – 5725477,5725474

Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………..……………………………………………………………………………………....i
DESKRIPSI………....………………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………….…………………………………………………………………………………………….iv
BAB I………………………………………………………………………………………………………………... 1
PENDAHULUAN......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………………..… 1
B. Landasan Hukum…………………………………………………………………………………………………………………1
C. Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………….3
D. Sasaran/Pengguna Panduan…………………………………………………………………………………………………3
E. Hasil yang diharapkan………………………………………………………………………………………………………….4
F. Nilai Bantuan………………………………………………………………………………………………………………………4
G. Karakteristik Program Bantuan……………………………………………………………………………………………..4
H. Jadual Kegiatan…………………………………………………………………………………………………………………..4
BAB II………………………………………………………………………………………………………………. 5

ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB…………………………………………………………... 5
A.
B.

Organisasi…………………………………………………………………………………………………………………………..5
Tugas Dan Tanggung Jawab…………………………………………………………………………………………………5
1.
Pusat…………………………………………………………………………………………………………………………….5
2.
Provinsi…………………………………………………………………………………………………………………………5
3.
LPMP…………………………………………………………………………………………………………………………….5
4.
Kabupaten/Kota……………………………………………………………………………………………………………..6
5.
SMK Induk Klaster………………………………………………………………………………………………………….6
6.
Tim Pelaksana program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK 2013…………………6
BAB III...................................................................................................................................... .8
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, DAN TATA KELOLA PENCAIRAN DANA
BANTUAN PEMERINTAH.............................................................................................................8
A. Persyaratan Penerima Bantuan………………………………………………………………………………………………8
B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan………………………………………………8
C. Asistensi Bantuan Pemerintah………………………………………………………………………………………………..8
D. Tata Kelola Pencairan Dana……………………………………………………………………………………………………8
BAB IV....................................................................................................................................... ..9
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA.............................................9
A. Ketentuan Penggunaan Dana…………………………………………………………………………………………………9
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan…………………………………………………………………….9
C. Perpajakan ............................................................................................................................. 9
D. Sanksi .................................................................................................................................... 9
BAB V........................................................................................................................................ 10
PELAPORAN.............................................................................................................................. 10
BAB VI....................................................................................................................................... 11
PENUTUP................................................................................................................................... 11
LAMPIRAN.................................................................................................................................12

iv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 melalui Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 antara lain dimaksudkan agar penerapan Kurikulum 2013 di
setiap satuan pendidikan dapat dilaksanakan secara terencana dan dengan persiapan yang lebih matang.
Pasal 4 pada peraturan tersebut menyatakan bahwa: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah
dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020.
Artinya, ketentuan tersebut memberi kesempatan kepada setiap satuan pendidikan yang belum siap
melaksanakan Kurikulum 2013 untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2006 sambil terus melakukan
persiapan-persiapan hingga selambat-lambatnya pada tahun 2020 diharapkan seluruh sekolah mampu
mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara menyeluruh.
Sejalan dengan adanya perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Kebudayaan, tugas
Direktorat Pembinaan SMK dalam menyiapkan sekolah-sekolah (SMK) agar mampu
mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya, hanya
menyangkut penyiapan dan pelaksanaan pendampingan bagi guru dan tenaga kependidikan yang telah
mendapatkan pendampingan tentang Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh unit kerja lain (BP-SDM),
maka pada tahun 2016 kedua pekerjaan tersebut (pendampingan dan pendampingan) menjadi tugas
direktorat teknis terkait. Atas dasar itulah, Direktorat Pembinaan SMK memrogramkan Pendampingan
dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK pada Tahun 2016.
Upaya penyiapan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh Direktorat Pembinaan SMK terus-menerus
dilakukan dengan berbagai ragam kegiatan, antara lain melalui program pendampingan dan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi guru dan tenaga kependidikan secara bertahap
sesuai dengan pentahapan jumlah sekolah yang ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum 2013 SMK.
Pada tahun pelajaran 2015/2016 ini ada 1.499 SMK yang ditetapkan sebagai sekolah rintisan pelaksanaan
Kurikulum 2013 SMK, sedangkan pada tahun pelajaran 2016/2017 akan ditingkatkan jumlahnya
sebanyak 25% atau 3.200 SMK dari keseluruhan jumlah SMK yang ada. Selanjutnya pada tahun
berikutnya diprogramkan akan ditambah sebanyak 35% sehingga pada tahun pelajaran 2017/2018
menjadi 60%. Direncanakan pada tahun pelajaran 2018/2019 seluruh kelas X SMK sudah melaksanakan
Kurikulum 2013.
Pendampingan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK dengan melibatkan peran serta Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, LPMP, SMK Klaster dan SMK Sasaran sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.
Agar semua pihak yang terlibat dalam dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik, perlu dibuat
Panduan Pelaksanaan Pendampingan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Tahun
2016.

B. Landasan Hukum
Kegiatan pendampingan dan pendampingan pelaksanaan K-13 didasarkan atas ketentuan perundangundangan sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
1

c. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 20052025;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
e. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan jo Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan atau Bakat Istimewa;
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum 2013 SMK/MAK;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 Tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2014 tentang
Pendampingan implementasi Kurikulum2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
s. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite
Sekolah;

2

t. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan;
u. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
v. Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014
Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

C. Tujuan
Panduan Pendampingan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK ini secara umum
bertujuan untuk memberikan gambaran yang lengkap dan jelas kepada pihak-pihak terkait tentang
program Pendampingan dan Pendampingan bagi guru dan tenaga kependidikan SMK dalam rangka
persiapan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016.
Tujuan tersebut dapat dirinci menjadi tujuan khusus sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan menengah kejuruan
tentang program dan pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016,
khususnya tentang:
a. Konsep dasar pendampingan, meliputi: pengertian, tujuan, prinsip, dan tahapan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016;
b. Durasi, materi dan metode pendampingan;
c. Pelaksanaan pendampingan, meliputi: pendampingan instruktur nasional, pendampingan
instruktur provinsi, pendampingan instruktur kabupaten/kota, serta pendampingan pada SMK
Sasaran;
d. Penilaian kinerja peserta pendampingan;
e. Peran dan tanggung-jawab para pihak; serta
f. Pendanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, dan layanan informasi pendampingan.
2. Memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan menengah kejuruan
tentang program dan pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016,
khususnya tentang:
a. Konsep dasar pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016, meliputi:
pengertian, tujuan, dan prinsip pendampingan;
b. Strategi, materi, dan aktivitas pendampingan;
c. Pendanaan dan pengelolaan pelaksanaan pendampingan; serta
d. Monitoring, evaluasi, pelaporan, dan layanan informasi pendampingan.

D. Sasaran/Pengguna Panduan
1.
2.
3.
4.
5.

Direktorat
LPMP
Dinas Pendidikan
SMK Sasaran
SMK Induk
3

E. Hasil yang diharapkan
1. Terlaksananya pendampingan di seluruh sekolah sasaran Kurikulum 2013 tahun 2016
2. Meningkatnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013

F. Nilai Bantuan
Bantuan diberikan dengan nilai Rp. 8.196.000 (delapan juta seratus Sembilan puluh enam ribu rupiah)
per sekolah/paket

G. Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan Pengembangan pendampingan kurikulum SMK 2013 Program pendampingan implementasi
kurikulum SMK 2013, berupa bantuan dalam bentuk biaya pendampingan kurikulum 2013 yang
diserahkan langsung kepada Sekolah;
2. Bantuan Pengembangan program pendampingan implementasi kurikulum 2013 diberikan secara utuh
melalui rekening sekolah dan tidak ada pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;
3. Jangka waktu penggunaan dana ini sampai dengan bulan November 2016 dan proses pelaksanaan
dimulai paling lambat 14 (empat belas) hari setelah dana diterima di rekening sekolah;
4. Bantuan Pengembangan pendampingan kurikulum dikelola secara transparan, menganut azas efisien
dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.

H. Jadual Kegiatan
No

KEGIATAN

WAKTU

1

Pemberitahuan Program Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 SMK

Mei 2016

2

Klarifikasi dan penetapan sebagai Penerima Bantuan
Pendampingan Kurikulum

Mei 2016

3

Asistensi dengan SMK calon penerima bantuan

Mei – Juni 2016

4

Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan

Juni 2016

5

Penyaluran dana bantuan Pendampingan

Juli 2016

6

Pelaksanaan program bantuan

Agustus-November 2016

7

Monev dan pelaporan

November 2016

4

BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas, dan tanggung jawab didalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Program
Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK 2013 dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum
SMK 2013 akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. SMK Induk
2. LPMP
3. Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
5. Komite Sekolah;

B. Tugas Dan Tanggung Jawab
Setiap unsur yang terlibat dalam Pengembangan program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum
SMK 2013 sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

1. Pusat
a. Menyiapkan panduan pelaksanaan dan materi pelatihan dan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 SMK;
b. Melakukan sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;
c. Menyiapkan Tim Pengembang Materi Pelatihan;
d. Menyelenggarakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi calon Instruktur
Nasional dan Instruktur Provinsi;
e. Melakukan penjaminan kualitas pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat klaster;
f. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabuoaten/Kota dan LPMP;
g. Membuat data base di setiap provinsi, dan
h. Merangkum laporan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum dari LPMP.

2. Provinsi
a. Melakukan koordinasi pendataan SMK Klaster dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan LPMP;
b. Melakukan verifikasi data SMK Klaster berdasarkan data individual sekolah dari Data Pokok
Pendidikan;
c. Melakukan validasi data SMK Klaster pada saat asistensi pendataan pendampingan
implementasi kurikulum;
d. Membuat data base di setiap kabupaten/kota, dan
e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum.

3. LPMP
a. Melaksanakan rakor dengan dinas pendidikan kabupaten/kota terkait pelaksanaan pelatihan
kurikulum 2013
b. Menentukan guru-guru yang menjadi instruktur kabupaten
c. Menentukan guru-guru yang menjadi guru sasaran
5

d. Menentukan tempat pelatihan
e. Melaksanakan pelatihan instruktur kabupaten
f. Memberikan bantuan ke SMK Induk Klaster dalam implementasi kurikulum 2013 sesuai
petunjuk teknis dari direktorat
g. Melakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah dana bantuan dengan jumlah SMK Sasaran di
masing-masing provinsi;
h. Mempersiapkan dan melakukan penandatanganan naskah MoU bantuan pelatihan dan
pendampingan implementasi kurikulum dengan SMK Induk Klaster;
i. Mempersiapkan persyaratan penyaluran dana bantuan pelatihan dan pendampingan
implementasi kurikulum;
j. Melakukan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
k. Mengumpulkan laporan pertanggungjawaban akhir dari SMK Induk Klaster dan SMK Sasaran
tentang pemanfaatan dana bantuan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;
l. Membuat laporan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013
SMK di provinsi masing-masing;

4. Kabupaten/Kota
a. Membantu validasi data SMK Sasaran dan SMK Klaster pada saat rakor pelatihan dan
pendampingan implementasi kurikulum dengan LPMP ;
b. Mengikuti rakor dengan LPMP terkait pelatihan kurikulum;
c. Mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;

5. SMK Induk Klaster
a.
b.
c.
d.

Mengikuti asistensi penggunaan bantuan pendampingan implementasi kurikulum;
Menandatangani MoU bantuan pendampingan implementasi kurikulum dengan LPMP;
Mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK yang diselenggarakan oleh LPMP;
Menyelenggarakan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK di masing-masing SMK
Sasaran, menggunakan dana bantuan;
e. Membuat dan mengirimkan Laporan Kegiatan dan Laporan Pertanggungjawaban Akhir bantuan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK ke LPMP dan tembusan ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.

6. Tim Pelaksana program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK 2013
Tim Pelaksana program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK 2013 terdiri atas:
a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur sekolah yang bersangkutan (Wakil Kepala
Sekolah);
b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur sekolah yang mempunyai
kemampuan administrasi keuangan);
c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang bersangkutan;
d. Anggota (jumlah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah);
Selain tugas di atas Tim Pelaksana program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK
2013 berkewajiban:
a. Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat :
1) Formulasi dari konsepsi program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK 2013
sesuai dengan ketentuan BNSP;
2) Jadwal dan pentahapan pengembangan;
6

3) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan;
4) Pengawasan pelaksanaan kegiatan BLSMK;
b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/pengeluaran dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara
rinci dan kuitansi;
c. Membuat pembukuan penggunaan dana BLSMK dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus dibukukan secara rinci;
2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan;
3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi sebelum
dibukukan pada Buku Kas Umum;
4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika ada kesalahan menulis agar
dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh bendahara;
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan
nota/faktur penerimaan barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti;
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi
yang berwenang ataupun masyarakat.
d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari :
1) Laporan Pembukuan Bulanan;
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan progrm BLSMK Profesi dilengkapi dengan realisasi
pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan (antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor
pajak) dan teknis (antara lain: RAB, rekapitulasi pengadaan, kegiatan yang dilaksanakan,
daftar anggota Tim Pelaksana program Pendampingan dan Pendampingan Kurikulum SMK
2013, dan foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan), disampaikan kepada Direktorat Pembinaan
SMK, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi

7

BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, DAN TATA
KELOLA PENCAIRAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
A. Persyaratan Penerima Bantuan
SMK yang telah ditunjuk oleh LPMP sebagai induk cluster;

B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan
1. SMK induk cluster mengajukan proposal Bantuan program Pendampingan Kurikulum 2013 SMK
yang ditujukan ke LPMP setempat.
2. LPMP menerima proposal yang diajukan oleh SMK;
3. LPMP melakukan verifikasi proposal
4. LPMP menetapkan SMK calon penerima bantuan Pengembangan program pendampingan
implementasi kurikulum 2013 SMK;
5. LPMP melaksanakan asistensi kepada calon penerima bantuan;
6. Bagi SMK induk cluster yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan wajib menyampaikan
Rencana Penggunaan Dana (RPD) ;
7. Kepala SMK dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan.

C. Asistensi Bantuan Pemerintah
SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan akan menerima bimbingan teknis yang
dilaksanakan oleh LPMP. Kegiatan ini meliputi:
1. Strategi pelaksanaan Pengembangan program pendampingan kurikulum 2013;
2. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD);
3. Penandatanganan Surat Perjanjian pemberian bantuan;
4. Penandatanganan Pakta Integritas;
5. Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.

D. Tata Kelola Pencairan Dana
1. Dana bantuan disalurkan langsung ke rekening SMK Induk Klaster ;
2. Proses penyaluran dana bantuan dilaksanakan oleh LPMP .

8

BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana
1. Dana bantuan digunakan untuk Program Pendampingan Kurikulum 2013 SMK;
2. Dana bantuan ini digunakan sesuai dengan RAB yang telah disetujui oleh LPMP;
3. Standar biaya kegiatan berpedoman kepada peraturan perundangan-undangan.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan
1. Kelompok masyarakat, lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah penerima bantuan dalam
bentuk uang harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai
atau akhir tahun anggaran dengan dilampiri:
a. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi;
b. foto/film kegiatan yang dilaksanakan;
c. daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;
d. surat Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan; dan
e. bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa bantuan .
2. Berdasarkan laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada poin (a), PPK melakukan
verifikasi atas laporan pertanggungjawaban;

C. Perpajakan
Penggunaan dana bantuan mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah dan ketentuan
perpajakan;

D. Sanksi
Sanksi terhadap penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan negara dan/atau satuan pendidikan
dan/atau peserta didik akan dijatuhkan oleh aparat/pejabat yang berwenang. Sanksi kepada oknum yang
melakukan pelanggaran dapat diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya seperti berikut:
1. Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
2. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu dana bantuan yang terbukti disalahgunakan
agar dikembalikan kepada kas negara.
3. Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh bantuan pendidikan yang bersumber dari
APBN pada tahun berikutnya kepada provinsi/kabupaten/kota, bilamana terbukti pelanggaran
tersebut dilakukan secara sengaja dan tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok,
atau golongan.

9

BAB V
PELAPORAN
Laporan pelaksanaan Pengembangan Program Pendampingan Kurikulum SMK 2013 mengacu kepada
Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan yang dikeluarkan LPMP.
Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan
dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai. Laporan disusun oleh Kepala Sekolah dibantu
oleh Tim diketahui Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota disampaikan kepada Kepala LPMP.
Laporan dibuat rangkap 5 (lima) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, dengan rincian:
1. 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy sebagai pertinggal untuk Sekolah;
2. 1 (satu) copy Dinas Pendidikan Propinsi;
3. 1 (satu) copy Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan
4. 1 (satu) copy untuk LPMP masing-masing.

10

BAB VI
PENUTUP
Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis (Juknis) ini diharapkan SMK penerima bantuan Program
Pendampingan Kurikulum 2013 SMK dapat melakukan pendampingan ke sekolah sasaran.
Semua pihak yang ikut berperan dalam program ini baik langsung maupun tidak langsung diharapkan terlebih
dahulu memahami isi Petunjuk Teknis program bantuan sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi
dalam pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur lebih rinci dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
dan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan.

11

Lampiran-lampiran
1. Contoh MoU
SURAT PERJANJIAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2016
ANTARA
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN ...............................................ATAS
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI.........
DENGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ......................
Nomor
Tanggal

:
:

Pada hari ini ....... tanggal ............ bertempat di ....... telah diadakan Perjanjian Pemberian Dana Bantuan
Pemerintah untuk Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2015, antara:
1. Nama
: ......................................
NIP
: ......................................
Jabatan
: Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, yang diangkat dengan
Surat Keputusan ...................................... Nomor: ............................... tanggal .....................
Alamat
: ......................................
Bertindak atas nama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi ...................., yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA sebagai pemberi dana bantuan untuk Penyelenggaraan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016
2.

Nama
Jabatan
Alamat

:
:
:

Kepala SMK............. yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan ...............
.................

Bertindak untuk dan atas nama SMK..........., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, sebagai penerima
dana bantuan untuk Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016,
KEDUA BELAH PIHAK menyepakatiperjanjian kerjasama Pemberian Dana Bantuan Pemerintah
dalam bentuk Surat Perjanjian untuk Penyelenggaraan dan Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016, dengan ketentuan sebagai berikut:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Bantuan dana diberikan dalam bentuk Bantuan Pemerintah yang bersifat full grant.
(1) Bantuan adalah dana Bantuan Pemerintah yang diberikan kepada .... SMK untuk mendukung Penyelenggaraan
Pendampingan Implemetasi Kurikulum 2013 Tahun 2016,
(2) Sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun
swasta yang divalidasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK sebagai
Penyelenggara Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.
Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tentang Penetapan SMK Penyelenggara Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016, pada Lampiran 1.
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Tujuan pemberian dana Bantuan Pemerintah adalah untuk mendukung pembiayaan Penyelenggaraan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.
BAB III
PEMBIAYAAN
Pasal 3
12

Jumlah Subsidi
Jumlah dana Bantuan Pemerintah yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.
000.000.000,00 (Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah) sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) masingmasing sekolah penyelenggara pendampingan.
Perincian biaya penggunaan bantuan dana Bantuan Pemerintah pada Lampiran 2.
Pasal 4
Tata Cara Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah
(1) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah dilakukan melalui proses pemindahbukuan secara langsung melalui
Bank Penyalur yang ditunjuk BNI Cabang Senayan ke rekening pihak PIHAK KEDUA pada Nama Bank ...........
Cabang/Unit ........... Nomor Rekening ..............................Atas nama SMA...........................
(2) Dana Bantuan Pemerintah akan disalurkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA seluruhnya atau
sebesar 100% dari jumlah dana subsidi sebagaimana yang tercantum pada Pasal 3 di atas, setelah kesepakatan
perjanjian dan kuitansi ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pasal 5
Jangka Waktu Penggunaan Bantuan Pemerintah
(1) Dan Bantuan Pemerintah digunakan untuk membiayai kegiatan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 Tahun 2016 sesuai waktu yang telah ditetapkan dalam Panduan Pelaksanaan dan Jadwal
Kegiatan yang telah disetujui oleh Direktorat pembinaan SMK;
(2) Dana Bantuan Pemerintah harus sudah selesai digunakan selambat-lambatnya pada tanggal 31 Desember 2016.
Pasal 6
Tata Cara Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah
Pengelolaan dana Bantuan Pemerintah dilakukan secara swakelola dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Menerapkan prinsip keterbukaan, kejujuran dan efisiensi (hemat dan tepat guna).
(2) Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan program, strategi dan jadwal yang telah ditetapkan dalam Panduan
Pelaksanaan.
(3) Penggunaan dana Bantuan Pemerintah harus sesuai dengan perincian biaya yang telah disepakati.
(4) Pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku.
(5) Seluruh pengeluaran dana Bantuan Pemerintah harus dicatatdandibukukan secara tersendiri, sesuai dengan
peraturan tentang pembukuan keuangan.
(6) Seluruh bukti pengeluaran (SPJ) dimaksud, dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu) rangkap asli untuk arsip sekolah
penerima dana Bantuan Pemerintah dan 1 (satu) rangkap untuk Direktorat Pembinaan SMK.
Pasal 7
Sumber Pembiayaan
Pemberian dana Bantuan Pemerintah dibiayai dengan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN)
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2016 melalui DIPA ................................................
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Pihak Pertama
(1) Menyiapkan berbagai perangkat pendukung penyelenggaraan pendampingan implementasiKurikulum 2013
Tahun 2016.
(2) Menetapkan jumlah dana Bantuan Pemerintah untuk setiap sekolah penyelenggara pendampingan
implementasiKurikulum 2013 Tahun 2015.
(3) Menerima laporan penggunaan dana dan Laporan Penyelenggaraan pendampingan implementasiKurikulum
2013 Tahun 2015 dari PIHAK KEDUA.
Pasal 9
Kewajiban Pihak Pertama
(1) Menyalurkan dana Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA, sesuai dengan RAB dan ketentuan yang
berlaku.
(2) Melakukan
bantuan
teknis
dalam
keseluruhan
proses
penyelenggaraan
pendampingan
implementasiKurikulum 2013 Tahun 2016, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan
pelaporan.
(3) Mengolah laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 10
13

Hak Pihak Kedua
(1) Menerima dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA yang dituangkan dalam RAB.
(2) Menetapkan berbagai strategi/cara dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2015, RAB dan Surat Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani
bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
(3) Mengelola dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang diatur pada BAB III Pasal 3 s.d. Pasal 7 di
atas dan peraturan keuangan yang berlaku.
Pasal 11
Kewajiban Pihak Kedua
(1) Melaksanakan Penyelenggaraan Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013 Tahun 2016 sesuai dengan RAB
dan Surat Perjanjian yang telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA.
(2) Mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang telah diterima oleh PIHAK KEDUA,
sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku serta ketentuan lain yang diatur dalam perjanjian kerjasama
ini dan Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan PemerintahPenyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 Tahun 2016.
(4) Mengkonsultasikan dan mengusulkan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA, apabila terjadi perubahan
kegiatan dan atau penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang mengakibatkan adanya ketidaksesuaian dengan
Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 dan
dokumen lain yang terkait.
(5) Berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktorat Pembinaan SMA dalam keseluruhan
proses Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh
sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah.
(6) Menyampaikan laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun
2016 di sekolah yang bersangkutan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah kepada PIHAK PERTAMA,
sesuai dengan ketentuan yang diatur pada BAB V Surat Perjanjian ini.
Pasal 12
TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(1) PIHAK KEDUA bertanggungjawab mutlak secara Administrasi, teknis, dan keuangan terhadap pengelolaan
pembelanjaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan yang diterima dari PIHAK PERTAMA.
(2) Apabila terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaan dan penggunaan dana bantuan yang diterima dari PIHAK
PERTAMA maka PIHAK KEDUA bertanggungjawab mutlak terhadap konsekuensi hokum yang berlaku,
termasuk apabila terjadi kehialangan dana bantuan social, akibat pencurian atau penyebab lainnya.
BAB V
PELAPORAN
Pasal 13
(1) Laporan terdiri atas:
(a) Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.
(b) Laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah.
(2) Laporan pelaksanaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 mencakup antara lain : Daftar
SMK pelaksana Kurikulum 2013 dalam wilayah koordinasinya, proses dan hasil sosialisasi Kurikulum 2013 di
SMA pelaksana Kurikulum 2013 di wilayahnya (jadwal, peserta, narasumber/fasilitator, materi, hasil), kegiatan
On (jadwal, petugas, hasil), kegiatan In (jadwal, peserta, narasumber/fasilitator, materi, hasil)
(3) Laporan penggunaan dana disusun tersendiri, terdiri atas laporan penyerapan dana, sisa dana (bila ada) dan
dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban penggunaan dana (SPJ).
(4) Laporan disusun sesuai dengan rambu-rambu yang tercantum dalam Panduan Pelaksanaan Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.
(5) Sekolah Penyelenggara Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 harus sudah menyelesaikan
dan menyerahkan
(a) Laporan pelaksanaan kegiatan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah kegiatan pendampingan
berakhir.
(b) Laporan penggunaan dana selambat-lambatnya tanggal 14 Januari 2017.
BAB VI
SANKSI
Pasal 14

14

(1) PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran, baik secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK KEDUA
apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah melakukan kekeliruan/kelalaian, baik dalam melaksanakan
Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013 maupun pengelolaan keuangan yang dinilai merugikan negara.
(2) PIHAK PERTAMA memberikan sanksi apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran yang disampaikan
oleh PIHAK PERTAMA.
BAB VII
LAIN – LAIN
Pasal 15
(1) Surat Perjanjian Penyelenggaraan dan Penggunaan dana bantuan/Bantuan Pemerintah Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 ini dibuat rangkap 3 (tiga), masing-masing untuk PIHAK PERTAMA, PIHAK
KEDUA, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
(2) Surat perjanjian ini sah setelah ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK serta ditempel materai Rp 6.000
dan stempel instansi masing-masing.
(3) Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu
oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan
(addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 15
Surat perjanjian penyelenggaraan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah dalam rangka Pelaksanaan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 ini merupakan jaminan bagi kepentingan KEDUA BELAH
PIHAK yang menandatangani perjanjian ini.

PIHAK KEDUA,

PIHAK PERTAMA,

__________________

...................

NIP.

NIP. .....

15