Perbandingan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Kohonen pada Identifikasi Penyakit Infeksi pada Kulit Dengan Gejala Bercak Putih

77
DAFTAR PUSTAKA

[1] Adhi, Djuanda. 2003. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin.Fakultas Kedokteran.
Universitas Indonesia. Jakarta.
[2] Asrofa, Sadifa. 2012. Perancangan Sistem Pengenal Tanda Tangan Menggunakan
Metode Analisis Komponen Utama dan Jaringan Syaraf Tiruan
Backpropagation. Tugas Akhir. Universitas Sumatera Utara.
[3] Hermawan, Arief, 2006. Jaringan Saraf Tiruan : Teori dan Aplikasi.. Andi.
Yogyakarta.
[4] Jiwo Syeto, Galang. 2010. Peramalan Beban Listrik Menggunakan Jaringan Saraf
Tiruan Metode Kohonen. Tugas Akhir. Institut Teknologi sepuluh
Nopember.
[5] Josef Havel. 2013. Artificial neural networks in medical diagnosis. Jurnal.
University of Salamanca.
[6] Kiki. 2004. Analisis Jaringan Saraf Tiruan dengan Metode Backpropagation
Untuk Mendeteksi Gangguan Psikologi. Tugas akhir. Universitas Islam
Indonesia.
[7] Kusumadewi, Sri. 2004. Membangun Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan
Matlab & Excel Link. Graha Ilmu. Yogyakarta.
[8] Luthfie, Safie Nur. 2012. Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

Pada Aplikasi Pengenalan Wajah Dengan Jarak Yang Berbeda
Menggunakan MATLAB 7.0. Tugas Akhir. Universitas Gunadarma.
[9] Partogi, Donna. 2008. Pityriasis Versicolor Dan Diagnosa Bandingnya ( Ruamruam bercak putih pada kulit). Jurnal. Universitas Sumatera Utara.
[10] Puspitaningrum, Diyah. 2006. Pengantar Jaringan Saraf Tiruan. Andi.
Yogyakarta.
[11] Siang, Jong Jek. 2005. Jaringan Syaraf Tiruan & Pemrogramannya
Menggunakan Matlab. ANDI. Yogyakarta.
[12]

Yuwono, Bambang, 2011. Diagnosa gangguan saluran Pernafasan
menggunakan jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Seminar
Nasional Informatika, Yogyakarta : UPN veteran.

Universitas Sumatera Utara