Sekilas Tentang Shamisen Shamisen Ni Tsuite
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Alasan Pemilihan Judul
Negara
kebudayaan
Jepang
adalah
leluhurnya
yang
negara
yang
kaya
beraneka ragam.
dengan
Walaupun
berbagai
saat
ini
modernisasi di Jepang mengalami perkembangan dan kemajuan setiap
detiknya, namun sisi tradisional dan sesuatu yang telah menjadi sejarah
masih sangat dilestarikan oleh masyarakat Jepang hingga sekarang.
Jepang merupakan Negara yang memiliki kemajuan di setiap aspek
kehidupan, kebudayaan, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Membahas
kebudayaan Jepang yang beraneka ragam, tentu Jepang tidak terlepas dari
musiknya.
Di Jepang dewasa ini, orang-orang Jepang dapat menikmati segala
jenis musik. Dari musik tradisional Jepang, musik klasik barat, musik
pop, musik rakyat, musik, jazz, dan rock. Musik di Jepang merupakan
sebuah proses yang berlangsung terus-menerus dengan menerima berbagai
gaya musik asing yang telah dicerna atau dibentuk kembali sesuai
dengan
selera
orang-orang
Jepang.
Contoh-contoh
dari
proses
ini
menghasilkan sejarah alat musik yang telah dianggap sebagai alat musik
tradisional Jepang. Diantaranya adalah Koto (alat musik mirip harpa,
1
Universitas Sumatera Utara
berdawai 13),
shakuhachi (seruling bambu), dan Shamisen (alat musik
mirip harpa, berdawai 3).
Samisen (alat musik mirip harpa, berdawai 3) memiliki sejarah yang
cukup panjang di Jepang. Samisen mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap musik Jepang dan seni pertunjukkannya. Samisen memiliki
beberapa Jenis-jenis bentuk yang mempunyai makna tersendiri. Di Jepang
sekarang ini samisen juga mengalami perkembangan yang cukup diakui.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahas lebih
dalam perkembangan, sejarah dari alat musik tradisional Jepang, Samisen.
Dan menjadikan Sekilas Tentang Samisen sebagai judul kertas karya ini.
1.2
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan memilih Judul Kertas Karya ini adalah sebagai
berikut :
1.
Untuk mengetahui sejarah Samisen.
2.
Untuk mengetahui jenis-jenis dan bahan pembuatan Samisen.
3.
Untuk mengetahui perkembangan Samisen di Jepang.
4.
Untuk mengetahui fungsi dari Shamisen.
2
Universitas Sumatera Utara
1.3
Batasan Masalah
Penulis akan memfokuskan pembahasan kertas karya ini pada
sejarah dan perkembangan dari alat musik Samisen. Untuk mendukung
pembahasan ini penulis akan mengemukakan juga jenis-jenis, bahan
pembuatan, dan fungsi dari Samisen.
1.4
Metode Penulisan
Dalam penulisan kertas karya ini penulis menggunakan metode
kepustakaan
(Library Research),
yakni
dengan
cara
mengumpulkan
sumber-sumber bacaan yang ada yakni berupa buku sebagai referensi
yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas kemudian
dirangkum dan dideskripsikan kedalam kertas karya ini. Selain itu, penulis
juga
memanfaatkan
Informasi
Teknologi
Internet
sebagai
referensi
tambahan agar data yang didapatkan menjadi lebih akurat dan lebih jelas.
3
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Alasan Pemilihan Judul
Negara
kebudayaan
Jepang
adalah
leluhurnya
yang
negara
yang
kaya
beraneka ragam.
dengan
Walaupun
berbagai
saat
ini
modernisasi di Jepang mengalami perkembangan dan kemajuan setiap
detiknya, namun sisi tradisional dan sesuatu yang telah menjadi sejarah
masih sangat dilestarikan oleh masyarakat Jepang hingga sekarang.
Jepang merupakan Negara yang memiliki kemajuan di setiap aspek
kehidupan, kebudayaan, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Membahas
kebudayaan Jepang yang beraneka ragam, tentu Jepang tidak terlepas dari
musiknya.
Di Jepang dewasa ini, orang-orang Jepang dapat menikmati segala
jenis musik. Dari musik tradisional Jepang, musik klasik barat, musik
pop, musik rakyat, musik, jazz, dan rock. Musik di Jepang merupakan
sebuah proses yang berlangsung terus-menerus dengan menerima berbagai
gaya musik asing yang telah dicerna atau dibentuk kembali sesuai
dengan
selera
orang-orang
Jepang.
Contoh-contoh
dari
proses
ini
menghasilkan sejarah alat musik yang telah dianggap sebagai alat musik
tradisional Jepang. Diantaranya adalah Koto (alat musik mirip harpa,
1
Universitas Sumatera Utara
berdawai 13),
shakuhachi (seruling bambu), dan Shamisen (alat musik
mirip harpa, berdawai 3).
Samisen (alat musik mirip harpa, berdawai 3) memiliki sejarah yang
cukup panjang di Jepang. Samisen mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap musik Jepang dan seni pertunjukkannya. Samisen memiliki
beberapa Jenis-jenis bentuk yang mempunyai makna tersendiri. Di Jepang
sekarang ini samisen juga mengalami perkembangan yang cukup diakui.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahas lebih
dalam perkembangan, sejarah dari alat musik tradisional Jepang, Samisen.
Dan menjadikan Sekilas Tentang Samisen sebagai judul kertas karya ini.
1.2
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan memilih Judul Kertas Karya ini adalah sebagai
berikut :
1.
Untuk mengetahui sejarah Samisen.
2.
Untuk mengetahui jenis-jenis dan bahan pembuatan Samisen.
3.
Untuk mengetahui perkembangan Samisen di Jepang.
4.
Untuk mengetahui fungsi dari Shamisen.
2
Universitas Sumatera Utara
1.3
Batasan Masalah
Penulis akan memfokuskan pembahasan kertas karya ini pada
sejarah dan perkembangan dari alat musik Samisen. Untuk mendukung
pembahasan ini penulis akan mengemukakan juga jenis-jenis, bahan
pembuatan, dan fungsi dari Samisen.
1.4
Metode Penulisan
Dalam penulisan kertas karya ini penulis menggunakan metode
kepustakaan
(Library Research),
yakni
dengan
cara
mengumpulkan
sumber-sumber bacaan yang ada yakni berupa buku sebagai referensi
yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas kemudian
dirangkum dan dideskripsikan kedalam kertas karya ini. Selain itu, penulis
juga
memanfaatkan
Informasi
Teknologi
Internet
sebagai
referensi
tambahan agar data yang didapatkan menjadi lebih akurat dan lebih jelas.
3
Universitas Sumatera Utara