MAKALAH MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan menyusun proposal penelitian sangat penting untuk
merencanakan dan mengusulkan suatu kegiatan atau proyek penelitian. Secara
umum ada aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam
menyusun proposal. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal,
meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus
disesuaikan dengan kebutuhan lembaga-lembaga tertentu.
Dalam kaitannya dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi,
penyusunan proposal penelitian adalah langkah awal tatkala seorang
mahasiswa bermaksud menyusun suatu skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi
(S3). Melihat begitu pentingnya proposal penelitian, maka akan dipelajari
tentang proposal penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian proposal penelitian dan jenis-jenis proposal penelitian ?
2. Bagaimana isi proposal penelitian dan ciri-ciri proposal penelitian ?
3. Apa saja unsur-unsur proposal penelitian ?
4. Bagaimana petunjuk penulisan proposal penelitian, prosedur penyusunan
proposal penelitian dan sistematika penyusunan proposal ?
5. Bagaimana aplikasi proposal penelitian ?

C. Tujuan Masalah
1.

Untuk mengetahui pengertian proposal penelitian dan jenis-jenis proposal
penelitian ?

2.

Untuk mengetahui isi proposal penelitian dan ciri-ciri proposal penelitian ?

3.

Untuk mengetahui saja unsur-unsur proposal penelitian ?

1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal Penelitian
Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi rencana kegiatan penelitian

yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang
berwewenang. Pihak yang berwewenang di sini dapat saja seperti
lembaga/instansi yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut,
tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga/instansi yang meminta
dilakukannya penelitian. Untuk keperluan penulisan skripsi, proposal
penelitian diperlukan untuk memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan atau
Ketua Program Bidang Studi.1
B. Proposal Penelitian
Proposal penelitian mengemukakan dua hal pokok yaitu (1) masalah yang
akan diteliti, dan (2) metodologi penelitian.
1. Masalah Penelitian
Masalah penelitian adalah sesuatu yang ingin diketahui atau
dipecahkan/diatasi oleh peneliti melalui prosedur ilmiah. Dengan demikian
maka masalah penelitian perlu dirumuskan secara jelas dan operasional.
Agar menjadi jelas serta untuk memperlihatkan kedudukan dan pentingnya
diketahui atau dipecahkan, maka masalah itu perlu diberikan latar
belakang dengan memberikan informasi pendahuluan tentang situasi
tempat dan waktu masalah itu terjadi. Latar belakang ini juga hendaknya
dapat memberikan gambaran yang jelas tentang berbagai kesenjangan yang
terjadi dan yang mungkin terjadi beserta akibatnya kalau masalah itu tidak

diekatahui dan diatasi. Oleh karena itu dalam mengawali suatu penelitian,
yang utama dan terutama dilakukan ialah mengidentifikasi masalah.

1 Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka.
2005) h.67

2

Kejelasan masalah akan membantu peneliti untuk memilih dan menentukan
metodologi penelitian yang tepat.
2. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ialah ilmu tentang metode-metode yang
dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena metodologi penelitian
menawarkan berbagai metode dalam melakukan suatu penelitian, maka
peneliti perlu memilih metode yang tepat dalam arti efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan penelitiannya. Dengan demikian acuan utama dalam
memilih metode penelitian ialah masalah pebelitian. Bukan menentukan
metode penelitian terlebih dahulu baru merumuskan masalah penelitian.
C. Ciri-ciri dan Syarat Proposal Penelitian yang Baik Dan Benar
Ciri-ciri proposal Riset/Penelitian yang Baik Menurut Metode Atau

Kaidah Ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Bersifat kritis dan analitis.
2. Memuat konsep dan teori yang tepat
3. Menggunakan istilah tepat.
4. Rasional (Masuk akal).
5. Obyektif.
6. Konsistensi dalam menguraikan, menjelaskan, kalimat singkat padat dan
jelas.
7. Koherensi (saling kait mengkaitkan).
Syarat-Syarat proposal Penelitian yang Baik dan benar:
1. Tujuan dan masalah yang jelas.
2. Teknik dan prosedur yang rinci.
3. Obyektifitas penelitian akan sampel yang ingin digunakan.
4. Kekurangan dalam penelitian harus diungkapkan secara terbuka dan
jujur.
5. Tingkat kevaliditas dan kehandalan data cermat.
6. Kesimpulan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

3


7. Obyektifitas atau fenomena sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan
motivasi peneliti.
D. Unsur-Unsur Proposal Penelitian
1.

Unsur Dan Elemen Proposal Penelitian
Proposal atau usulan penelitian diperlukan untuk mengawali suatu
kegiatan penelitian. Proposal tersebut perlu dikaji atau dievaluasi oleh
pembimbing penelitian atau evaluator dari pihak sponsor pemberi dana.
Untuk memperlancar evaluasi atau kajian, proposal perlu mengikuti format
tertentu dalam hal susunan isi, pengetikan, dan pengesahan (yang diminta
oleh pembimbing atau evaluator). Dalam bab ini hanya format susunan isi
yang dibahas, sedangkan untuk format pengetikan dan pengesahan silahkan
mengacu pada pedoman yang berlaku.2
Untuk membahas format susunan isi proposal penelitian, pertama
dibahas unsur proposal beserta keterkaitan antar unsur tersebut. Bahasan
selanjutnya menyangkut tiap unsur, tetapi dibahas secara singkat dan dalam
keterkaitannya dengan unsur–unsur lainnya. Bahasan yang lebih panjang
lebar dan terfokus hanya pada unsur-unsur yang dianggap terpenting
diberikan pada bab-bab tersendiri.

1.

Unsur-unsur Isi Proposal dan Keterkaitannya
Secara umum, isi proposal penelitian meliputi.unsur-unsur sebagai
berikut (menurut pedoman penulisan tesis yang dikeluarkan oleh
Program Pascasarjana UGM, 1997):
a. Judul
b. Latar belakang & perumusan permasalahan (& keaslian penelitian,
dan faedah yangdapat diharapkan)
c. Tujuan dan Lingkup penelitian
d. Tinjauan Pustaka
e. Landasan Teori

2

Anwar, Hasnun,
Yogyakarta.2007.

Pedoman


dan

Petunjuk

4

Praktis

Karya

Tulis. Absolut:

f. Hipotesis
g. Cara penelitian
h. Jadwal penelitian
i. Daftar Pustaka
j. Lampiran
Keterkaitan antar unsur tersebut terlihat seperti pada gambar di bawah
ini:


Dari gambar di atas terlihat bahwa ada tiga unsur yang menjadi
“sentral”

keterkaitan

unsur-unsur

proposal,

yaitu:

(a)

rumusan

permasalahan, (b) tinjauan pustaka, dan (c) cara penelitian. Rumusan
masalah berfungsi mengarahkan fokus penelitian, sedangkan tinjauan
pustaka merupakan dialog dengan khazanah ilmu pengetahuan, dan cara
(metode) penelitian menjadi cetak biru (rancangan) untuk pelaksanaan
penelitian. Karena ketiga unsure ini menjadi sentral dari isi proposal

penelitian, maka bahasan dimulai dari ketiga unusr tersebut. Bahasan di
bawah ini bersifat singkat, sedangkan bahasan yang lebih panjang lebar
diberikan dalam bab-bab tersendiri.
2.

Judul, Latar belakang, dan Rumusan Permasalahan
Bagian pertama atau awal sebuah proposal dimulai dengan
a. Judul, disusul dengan
b. latar belakang

5

c. rumusan masalah
d. keaslian penelitian
e. faedah atau manfaat penelitian.
3.

Judul proposal penelitian
Judul merupakan gerbang pertama seseorang membaca sebuah
proposal penelitian. karena merupakan gerbang pertama, maka judul

proposal penelitian perlu dapat menarik minat orang lain untuk
membaca. Judul perlu singkat tapi bermakna dan tentu saja harus jelas
terkait dengan isinya. Judul hendaknya bersifat spesifik, singkat dan
padat (tidak lebih dari 20 kata) tetapi komunikatif, mengacu pada hakekat
penelitian, dan menarik (penelitian tersebut layak dan perlu).
Bila memang tidak dapat dipersingkat, meskipun tetap panjang,
maka judul dapat dibuat bertingkat, yaitu judul utama, dan anak judul.
Penghalusan atau perubahan judul juga perlu mempertimbangkan bahwa
judul tersebut akan diakses (dicari) dengan komputer, sehingga pakailah
kata atau istilah yang umum dalam bidang ilmunya.3

4.

Latar belakang
Dua pertanyaan perlu dijawab dalam rangka mengisi bagian latar
belakang ini, yaitu: Mengapa kita memilih permasalahan ini? Apakah ada
opini independen yang menunjang diperlukannya penelitian ini?
Untuk menjawab pertanyaan “mengapa kita memilih permasalahan
ini?”, maka langkah pertama, kita perlu memilih bidang keilmuan yang
kita ingin lakukan penelitiannya. Pemilihan bidang tersebut diteruskan ke

sub-bidang dan seterusnya hingga sampai pada topik tertentu yang kita
minati. Langkah kedua, kita perlu melakukan kajian terhadap pustaka
berkaitan .kemajuan terakhir ilmu pengetahuan dalam topik tersebut—
untuk mencari peluang pengembangan atau pemantapan teori. Minar
maupun peluang tersebut seringkali didorong oleh isu nyata dan aktual—

3 Ibid.h.77

6

yang muncul di jurnal ilmiah terbaru atau artikel koran bermutu atau
pidato penting dan aktual, atau direkomendasikan oleh penelitian
sebelumnya.. Ini semua merupakan opini independen yang menunjang
diperlukannya penelitian yang diusulkan tersebut.

5.

Batasan Masalah
Masalah yanga akan dicarai pemecahannya harus terbatas ruang
lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat
dimungkinkan pengambilan keputusan definitife. Variable-variable yang
terlibat dalam penelitian harus ditentukan.

6.

Rumusan Masalah
Keberhasilan dalam melakukan identifikasi masalah dan analisis maslaah
seperti yang tertuang dalam latar belakang sangat menentukan ketajaman
rumusan masalah. Untuk memudahkan dalam menajamkan rumusan
masalah, ungkapkan masalah dalam 2 poin sesuai hasil identifikasi
masalah yaitu:
a. Masalah umum.
b. Masalah spesifik.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun berddasarkan rumusan masalah yang
telah diterapkan sehingga tujuan peneltian tercapai, maka akan diperoleh
solusi bagi pengatasan masalah secara langsung. Seperti rumusan
masalah, tujuan penelitian juga diungkapkan dalam bentuk:
a. Tujuan umum.
b. Tujuan spesifik.

7.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupaakn perkiraan bila tujuan penelitian tercapai.
Hal ini dapat diperkirakan melalui outcome/ dampaknya bagi masyarakat
dan dunia iptek.

8. Tinjauan Pustaka

7

Tinjauan Pustaka terdiri dari 3 sub bab besar, yaitu
a. Penelitian yang relevan/penelttian terkait.
b. Landasan teori
c. Kerangka pemikiran dan atau kerangka teori dan Hipotesis (untuk
metode korelasi,kausal komaratif, eksperimen).
9. Metode Penelitian
Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat dan
bahan yang digunakan dalam peneltian yang bersifat khas dan khusus
untuk penelitian yang dirancang.
10. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam
metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan
dilakukan bila proposal penelitian disetujui.
E. Petunjuk Penulisan Proposal Penelitian
Proposal penelitian terdiri atas: Bagian Awal, Bagain utama, dan
bagian Akhir dengan jumlah halaman tidak lebih dari 30.
1. Bagian awal4
Bagian awal mencakup halaman judul, halaman pengesahan, ringkasan,
prakata, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol, daftar isi
a.

Halaman Judul
Halaman judul memuat: judul, lambang Untirta, nama dan nomor
mahasiswa, instansi, kota, dan waktu pengajuan
1) Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan
tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
2) Lambang Universitas Sultan ageng Tirtayasa berbentuk segi 5.
3) Nama Mahasiswa ditulis lengkap di bawah lambang, di samping
kanan nama dituliskan Nomor Induk mahasiswa. Urutan

4 R Jay,. Menulis Proposal dan Laporan. (Jakarta: PT. Bhuana Ilmu

Populer.Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah. 2006)h.55

8

penulisan nama mahasiswa (kelompok) berdasarkan Nomor
Induk mahasiswa.
4) Instansi ialah Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sultan ageng Tirtayasa
5) Kota ialah Cilegon
6) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan
tahun di bawah Cilegon
Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1.
b. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing II
lengkap dengan tanda tangan dan tanggal.
Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 2.
c. Ringkasan
Uraian singkat tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan,
metode penelitian, hasil yang ingin dicapai dan waktu pelaksanaan
d. Prakata
Prakata berisi uraian singkat tentang maksud penelitian dan ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak tertentu.
2. Bagian Utama
Bagian utama proposal penelitian memuat bab-bab: Pendahuluan,
Tinjauan pustaka, Metode Penelitian
1.

Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, ruang lingkup penelitian.
a. Latar

belakang

berisi

penjelasan

mengenai

alasan-alasan

mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu
dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.
b. Rumusan masalah
Perumusan masalah yang jelas tentang masalah yang akan
diteliti. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab
masalah yang diteliti.

9

c. Tujuan Penelitian
Dalam proposal disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin
dicapai
d. Ruang lingkup penelitian
Berisi batasan-batasan masalah yang akan diteliti.
II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori-teori
pustaka dan hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti
terdahulu, yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan
dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan bahwa
permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum
terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan
sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang
dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan
tahun penerbitan sesuai yang tercantum pada daftar pustaka.
Contoh cara menunjukkan sumber pustaka seperti tertera pada
lampiran 3. Sumber referensi bisa berupa:
a. Textbook atau handbook
b. Artikel-artikel yang sudah dipublikasikan (jurnal, prosiding,
dll)
c. Artikel dari instansi resmi (internet, web, dll)
d. Individu yang mempunyai otoritas ilmiah (diakui baik
tingkat nasional maupun internasional)Jumlah pustaka
yang digunakan minimal 5 jurnal/prosiding (artikel ilmiah)
III. Metode Penelitian
Cara penelitian mengandung uraian tentang tahapan
penelitian, prosedur penelitian, bahan atau materi penelitian, alat, ,
variabel, serta metode pengumpulan dan analisis data.
a. Tahapan penelitian
Tahapan penelitian berisi keterangan tentang tahapan-tahapan
penelitian

yang

akan

10

dilakukan,

misalnya

penelitian

pendahuluan, penelitian utama, dan seterusnya. Dalam
tahapan penelitian ini juga berisi diagram alir proses
penelitian yang akan dilakukan.
b. Prosedur penelitian
Prosedur penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang
cara melaksanakan penelitian, merupakan penjelasan dari
diagram alir yang ada pada tahapan penelitian.
c. Bahan dan alat
Bahan atau materi penelitian, yang dapat berwujud populasi
atau sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan
sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan. Alat yang
dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan
jelas dan kalau perlu,disertai dengan gambar dan keteranganketerangan.
c. Variabel penelitian,
Variabel

yang

dikumpulkan,

akan

dipelajari

diuraikan

dan

dengan

jelas,

data

yang

akan

termasuk

jenis

kisarannya.
d. Metode pengumpulan dan analisis data
Metode pengumpulan dan analisis data mencakup uraian
tentang model dan cara menganalisis data.
e. Jadwal pelaksanaan Penelitian (6 bulan)
Dalam jadwal penelitian ditunjukkan :
a. Tahap-tahap penelitian;
b. Rincian kegiatan pada setiap tahap;
c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap.
Jadwal penelitian
disajikan dalam bentuk
matriks.
3. Bagian Akhir

11

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan
penelitian dan disusun kebawah menurut abjadnama akhir penulis
pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali penyusunnya
kekanan, yaitu sebagai berikut:
1) B uk u:
Nama penulis, tahun terbit, judul buku,jilid,terbitan ke, nomor,
halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit
dan kotanya.
2) Majalah:
Nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan
singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu.
3) Internet:
Pustaka yang diambil dari internet harus mencantumkan tanggal,
bulan, dan tahun akses sumber tersebut.
4. Lampiran
Dalam lampiran, terdapat pengolahan data dan prosedur analisis.

12

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu
ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan
maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut: 1. Ada pihak yang mengajukan.
2. Ada pihak yang menyetujui. 3. Terdapat gambaran kegiatan secara umum.
4. Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan. 5. Sebagai
pemberitahuan pertama suatu kegiatan
Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak
yang

ingin

mengetahui

kegiatan

tersebut

yntuk

meyakinkan

para

donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial
dalam mewujudkan kegiatan tersebut.
Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah
tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari
proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan.
Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain : 1. nama proposal 2.
Pendahuluan 3. Tujuan 4. bentuk/jenis kegiatan 5. Pelaksanaan 6. panitia
pelaksana (terlampir) 7. biaya/dana (rincian terlampir) 8. Harapan 9. Lampiran
B. Saran

13

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,
atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan
kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang
ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga
ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan
yang akan dilaksanakan.

14

DAFTAR PUSTAKA
Anoname.2011. Proposal.(online). (http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposa,
diakses 18 Januari 2012)
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

15

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Makalah
ini berisikan tentang penjelasan “Menyusun Proposal Penelitian”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita . Amin .

Sungai Penuh, Desember 2017

16

DAFTAR ISI
ii

KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
B. Rumusan masalah...................................................................
C. Tujuan Masalah ......................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian proposal penelitian dan jenis-jenis proposal
penelitian ................................................................................
B. Isi proposal penelitian dan ciri-ciri proposal penelitian..........
C. Saja unsur-unsur proposal penelitian......................................
D. Petunjuk penulisan proposal penelitian, prosedur penyusunan
proposal penelitian dan sistematika penyusunan proposal ....
E. Aplikasi proposal penelitian...................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

17

i

18