Sistem Informasi Wisata Kota Padangsidimpuan Berbasis Web
6
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian dalam dan luar yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk mengambil keputusan yang baik.
Sistem informasi juga merupakan sebuah metode yang terorganisasi yang
mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi
masa depan baik berkaitan dengan kegiatan internal organisasi maupun informasi
keadaan yang berasal dari luar organisasi. Sistem informasi harus dapat mendukung
perencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi oprasional dari suatu organisasi dengan
mengolah data dan informasi dimaksud secara tepat dalam rangka proses pengambilan
keputusan.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Berbasis Web
Situs web merupakan kesatuan dari dokumen-dokumen yang terhubung dengan atribut
yang sama misalnya topik, fungsi maupun desain yang sama. Jadi, sebuah web memiliki
beberapa dokumen yang biasanya disebut dengan halaman web, serta komponenkomponennya.
Untuk membuat atau mendesain situs web, yang pertama harus dilakukan adalah
membuat rumusan-rumusan yang diperlukan. Prioritas utama membuat situs web adalah
merumuskan suatu tujuan, untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi
yang bergerak di bidang pendidikan membuat suatu situs web untuk memperkenalkan
dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa situs web yang akan dibuat adalah
situs web yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan akurat tentang
sistem pendidikan dari instansi tersebut. Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa
sistem informasi web merupakan suatu komponen yang dibuat dan dirancang guna
memberikan informasi secara cepat dan tepat karena dilakukan secara online.
2.2 Pengertian HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa
standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet.
Dengan kata lain halaman website yang dapat dilihat dan dibaca disusun dengan
menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat
Universitas Sumatera Utara
8
dipahami oleh penggunanya. HTML merupakan standar pembuatan website secara luas
agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer.
HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam sebuah file
atau dokumen. Jadi setiap membuka website apapun dengan menggunakan browser
maka web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML.
Dari singkatan Hypertext Markup Language tersebut dapat diketahui makna dari
HTML. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke
laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada laman website. Simbol
atau tag HTMLtersebut ditulis pada laman HTML yang sudah disediakan pada
dashboard website pada umumnya. Sementara bahasa dalam html adalah bahasa
pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang akan diterjemahkan
kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada website.
2.3 Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor)
Di dunia ilmu komputer, PHP pada dasarnya merupakan singkatan dari Hypertext
Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan
website. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat dipakai sebagai bahasa pemrograman
umum.
Bahasa pemrograman PHP pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa pemrograman
yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa pemrograman PHP hanya
merupakan bahasa pemrograman pelengkap yang hanya digunakan pada website
dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis, bahasa pemrograman PHP
Universitas Sumatera Utara
9
tidak dibutuhkan sama sekali atau pun jika dibutuhkan hanya sebagai pelengkap
tambahan saja.
2.4 CSS (Cascanding Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen
dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya
dengan styles dalam aplikasi pengolahan kata
seperti Microsoft Word yang dapat
mengatur beberapa style untuk membuat desain atau membuat halaman kerja menjadi
lebih menarik, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya
untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi
antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter
lainnya CSS adalah bahasa Cascanding style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan untuk menampilkan halaman
yang sama dengan format yang berbeda.
2.5 Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang memiliki sifat sebagai Client
Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa
pemrograman yang pemrosesannya dilakukan client. Aplikasi client yang dimaksud
merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Bahasa
pemrograman Client
Side sangat
berbeda
dengan
bahasa
pemrograman Server
Universitas Sumatera Utara
10
Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi
server.
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user
dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server.
Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa
dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web
browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol
eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk
mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga
tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
2.6 XAMPP Control Panel
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari program. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program yang
dikonpilasi
tersedia
dalam GNU
(General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan
yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
2.7 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka (Open
Source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik
versi kode program aslinya (Source Code Program) maupun versi binernya (Executable
Universitas Sumatera Utara
11
Program) dan bisa digunakan secara (relative) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius,
David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian
mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.Tujuan awal ditulisnya program
MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah
satu klien MySQL AB. Memang pada saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan
konsultan database dan pengembang software (masih menggunakan nama perusahaan
TcX
DataKonsult
AB).
Situs
Internet
MySQL
AB
dapat
dikunjungi
di
http://www.mysql.com.
2.8 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan langkahlangkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchart merupakan salah
satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart menggambarkan urutan logika
dari suatu algoritma. Tahapan pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan
menganalisanya.
2.8.1 Simbol pada Flowchart
Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan
Universitas Sumatera Utara
12
antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart disusun dengan simbolsimbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.
Simbol-simbol yang dipakai antara lain:
1. Flow Direction Symbols, yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan
antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting
line.
Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Simbol
Nama
Arus / Flow
Fungsi
Penghubung antara
prosedur / proses.
Simbol keluar / masuk
Connector
prosedur atau proses dalam
lembar / halaman yang
sama.
Simbol keluar / masuk
Off-line Connector
prosedur atau proses. dalam
lembar / halaman yang lain.
Universitas Sumatera Utara
13
2. Processing Symbols, yaitu simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan
dalam suatu prosedur.
Tabel 2.2. Processing Symbols
Simbol
Nama
Fungsi
Simbol yang menunjukkan
Process
pengolahan yang dilakukan
Komputer.
Simbol untuk kondisi yang akan
Decision
menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban / aksi.
Simbol untuk mempersiapkan
Predefined Process
penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan didalam storage.
Terminal
Manual Input
Simbol untuk permulaan atau
akhir darti suatu program.
Simbol untuk pemasukan data
secara manual on-line keyboard.
Universitas Sumatera Utara
14
3. Input-Output Symbols, yaitu simbol yang digunakan untuk menyatakan jenis
peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Tabel 2.3. Input-Output Symbols
Simbol
Nama
Fungsi
Simbol yang menyatakan proses
Input-Output
input dan output tanpa
tergantung dengan jenis
peralatannya.
Simbol yang menyatakan input
Document
berasal dari dokumen dalam
bentuk kertas atau output di
cetak dikertas.
Disk and On-line
Storage
Simbol untuk menyatakan input
berasal dari disk atau output di
simpan ke disk.
2.9 Entity Relationship Diagram
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam tahap analisis
persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah teknik diagram
Universitas Sumatera Utara
15
atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari
sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.
Tabel 2.4. Komponen ERD
Simbol
Nama
Fungsi
Entitas
Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai.
Atribut
Mendeskripsikan karakter
entitas.
Relasi
Hubungan di antara
sejumlah entitas yang
berbeda.
Garis
Penghubung antara relasi
dengan entitas dengan
atribut.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian dalam dan luar yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk mengambil keputusan yang baik.
Sistem informasi juga merupakan sebuah metode yang terorganisasi yang
mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi
masa depan baik berkaitan dengan kegiatan internal organisasi maupun informasi
keadaan yang berasal dari luar organisasi. Sistem informasi harus dapat mendukung
perencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi oprasional dari suatu organisasi dengan
mengolah data dan informasi dimaksud secara tepat dalam rangka proses pengambilan
keputusan.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Berbasis Web
Situs web merupakan kesatuan dari dokumen-dokumen yang terhubung dengan atribut
yang sama misalnya topik, fungsi maupun desain yang sama. Jadi, sebuah web memiliki
beberapa dokumen yang biasanya disebut dengan halaman web, serta komponenkomponennya.
Untuk membuat atau mendesain situs web, yang pertama harus dilakukan adalah
membuat rumusan-rumusan yang diperlukan. Prioritas utama membuat situs web adalah
merumuskan suatu tujuan, untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi
yang bergerak di bidang pendidikan membuat suatu situs web untuk memperkenalkan
dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa situs web yang akan dibuat adalah
situs web yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan akurat tentang
sistem pendidikan dari instansi tersebut. Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa
sistem informasi web merupakan suatu komponen yang dibuat dan dirancang guna
memberikan informasi secara cepat dan tepat karena dilakukan secara online.
2.2 Pengertian HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa
standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet.
Dengan kata lain halaman website yang dapat dilihat dan dibaca disusun dengan
menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat
Universitas Sumatera Utara
8
dipahami oleh penggunanya. HTML merupakan standar pembuatan website secara luas
agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer.
HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam sebuah file
atau dokumen. Jadi setiap membuka website apapun dengan menggunakan browser
maka web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML.
Dari singkatan Hypertext Markup Language tersebut dapat diketahui makna dari
HTML. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke
laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada laman website. Simbol
atau tag HTMLtersebut ditulis pada laman HTML yang sudah disediakan pada
dashboard website pada umumnya. Sementara bahasa dalam html adalah bahasa
pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang akan diterjemahkan
kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada website.
2.3 Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor)
Di dunia ilmu komputer, PHP pada dasarnya merupakan singkatan dari Hypertext
Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan
website. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat dipakai sebagai bahasa pemrograman
umum.
Bahasa pemrograman PHP pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa pemrograman
yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa pemrograman PHP hanya
merupakan bahasa pemrograman pelengkap yang hanya digunakan pada website
dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis, bahasa pemrograman PHP
Universitas Sumatera Utara
9
tidak dibutuhkan sama sekali atau pun jika dibutuhkan hanya sebagai pelengkap
tambahan saja.
2.4 CSS (Cascanding Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen
dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya
dengan styles dalam aplikasi pengolahan kata
seperti Microsoft Word yang dapat
mengatur beberapa style untuk membuat desain atau membuat halaman kerja menjadi
lebih menarik, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya
untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi
antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter
lainnya CSS adalah bahasa Cascanding style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan untuk menampilkan halaman
yang sama dengan format yang berbeda.
2.5 Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang memiliki sifat sebagai Client
Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa
pemrograman yang pemrosesannya dilakukan client. Aplikasi client yang dimaksud
merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Bahasa
pemrograman Client
Side sangat
berbeda
dengan
bahasa
pemrograman Server
Universitas Sumatera Utara
10
Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi
server.
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user
dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server.
Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa
dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web
browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol
eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk
mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga
tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
2.6 XAMPP Control Panel
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari program. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program yang
dikonpilasi
tersedia
dalam GNU
(General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan
yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
2.7 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka (Open
Source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik
versi kode program aslinya (Source Code Program) maupun versi binernya (Executable
Universitas Sumatera Utara
11
Program) dan bisa digunakan secara (relative) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius,
David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian
mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.Tujuan awal ditulisnya program
MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah
satu klien MySQL AB. Memang pada saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan
konsultan database dan pengembang software (masih menggunakan nama perusahaan
TcX
DataKonsult
AB).
Situs
Internet
MySQL
AB
dapat
dikunjungi
di
http://www.mysql.com.
2.8 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan langkahlangkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchart merupakan salah
satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart menggambarkan urutan logika
dari suatu algoritma. Tahapan pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan
menganalisanya.
2.8.1 Simbol pada Flowchart
Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan
Universitas Sumatera Utara
12
antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart disusun dengan simbolsimbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.
Simbol-simbol yang dipakai antara lain:
1. Flow Direction Symbols, yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan
antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting
line.
Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Simbol
Nama
Arus / Flow
Fungsi
Penghubung antara
prosedur / proses.
Simbol keluar / masuk
Connector
prosedur atau proses dalam
lembar / halaman yang
sama.
Simbol keluar / masuk
Off-line Connector
prosedur atau proses. dalam
lembar / halaman yang lain.
Universitas Sumatera Utara
13
2. Processing Symbols, yaitu simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan
dalam suatu prosedur.
Tabel 2.2. Processing Symbols
Simbol
Nama
Fungsi
Simbol yang menunjukkan
Process
pengolahan yang dilakukan
Komputer.
Simbol untuk kondisi yang akan
Decision
menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban / aksi.
Simbol untuk mempersiapkan
Predefined Process
penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan didalam storage.
Terminal
Manual Input
Simbol untuk permulaan atau
akhir darti suatu program.
Simbol untuk pemasukan data
secara manual on-line keyboard.
Universitas Sumatera Utara
14
3. Input-Output Symbols, yaitu simbol yang digunakan untuk menyatakan jenis
peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Tabel 2.3. Input-Output Symbols
Simbol
Nama
Fungsi
Simbol yang menyatakan proses
Input-Output
input dan output tanpa
tergantung dengan jenis
peralatannya.
Simbol yang menyatakan input
Document
berasal dari dokumen dalam
bentuk kertas atau output di
cetak dikertas.
Disk and On-line
Storage
Simbol untuk menyatakan input
berasal dari disk atau output di
simpan ke disk.
2.9 Entity Relationship Diagram
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam tahap analisis
persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah teknik diagram
Universitas Sumatera Utara
15
atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari
sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.
Tabel 2.4. Komponen ERD
Simbol
Nama
Fungsi
Entitas
Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai.
Atribut
Mendeskripsikan karakter
entitas.
Relasi
Hubungan di antara
sejumlah entitas yang
berbeda.
Garis
Penghubung antara relasi
dengan entitas dengan
atribut.
Universitas Sumatera Utara