Makalah Sejarah Perkembangan Cloud Compu (1)

Makalah Sejarah Perkembangan Cloud Computing
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Matakuliah Prak. Sistem Basis
Data Pada Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam

DOSEN PENGAMPU : Muhammad Ropianto, M.Kom.

Diajukan oleh :
Nurul Alfika (1710128262034)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
TEKNIK IBNU SINA BATAM 2018

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... iv
I.1


Latar Belakang ......................................................................................................... iv

I.2

Tujuan ...................................................................... Error! Bookmark not defined.

I.3

Manfaat ..................................................................................................................... iv

BAB II GAGASAN ................................................................................................................... v
II. 1 Sejarah Penyimpanan Data (Storage) ..................................................................... v
II. 2 Sejarah Cloud Computer ........................................................................................ ix
II. 3 Sistem Kerja Cloud ................................................................................................... x
II. 4 Kelebihan Cloud Computer ...................................................................................xii
BAB III KESIMPULAN......................................................................................................... xiv
III. 1 Inti Gagasan ............................................................................................................ xiv
III. 2 Prediksi Keberhasilan Gagasan ............................................................................ xiv
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. xv


ii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Puch Card .............................................................................................................. v
Gambar 2. 2 William Tube ........................................................................................................ v
Gambar 2. 3 Skema Perkembangan Storage .......................................................................... viii
Gambar 2. 4 Perbandingan Antar Storage ................................................................................ ix
Gambar 2. 5 Urutan Depan Belakang ....................................................................................... xi
Gambar 2. 6 Sistem Pengolahan Sistem ..................................................................................xii

iii

BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa
terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata
ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang
merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita.
Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya.
Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan

dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai
terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang
sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa
digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan
semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan
yaitu dengan adanya ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus
memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk
beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan
disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang
biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage
baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah
tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada
tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk
mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat
seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama
belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage).
Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server,
atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online.

Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam
alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi
untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah pengenalan sejarah dan sistem
penyimpanan Cloud Storage.
I.2 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah sebagai sumber referensi baru tentang sejarah,
keuntungan, dan sistem dari Cloud Storage.

iv

BAB II GAGASAN
II.1 Sejarah Penyimpanan Data (Storage)
Perangkat penyimpanan data jaman dulu belumlah sepraktis sekarang. Jika kita
sekarang sudah menggunakan teknologi SSD atau Cloud sebagai tempat penyimpanan
data, pada tahun 1800an digunakanlah Punch Card sebagai pengganti memory card
komputer.

Gambar 2. 1 Puch Card

Bentuk Punch Card ini mirip seperti kartu yang memiliki pola titik di atasnya. Jika
dimasukkan ke dalam sebuah mesin pembaca Punch Card, maka komputer tersebut akan
mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola kartu tersebut. Punch Card ini juga
digunakan oleh Herman Hollerit untuk menyelesaikan sensus penduduk 1890 dalam
waktu satu tahun, di mana sensus penduduk 1880 silam membutuhkan waktu 8 tahun
untuk dapat selesai.

Gambar 2. 2 William Tube

v

Perkembangan digital storage selanjutnya dimulai pada tahun 1940an, di mana
William Tube pertama kali dikenalkan dengan kapasitas memori sebesar 0,0625 Kilobyte
saja. Tentunya, masih sangatlah kecil ukurannya jika dibandingkan dengan perangkat
penyimpanan data jaman sekarang yang sudah mencapai lebih dari 1 Terabyte.
Dalam waktu lebih dari 50 tahun sejak pertama kali William Tube ini diperkenalkan,
perkembangan digital storage semakin pesat dan maju seperti yang sudah dapat kita
nikmati saat ini. Pengguna komputer tak perlu lagi takut akan perangkat penyimpanan
data yang terlalu besar ukuran fisiknya maupun terlalu kecil untuk dapat memuat semua
data yang dibutuhkan, karena perangkat penyimpanan data di jaman modern saat ini

sudah dapat memenuhi kebutuhan para pengguna komputer. Perkembangan Storage
dapat dilihat digambar skema berikut ini :

vi

vii

Gambar 2. 3 Skema Perkembangan Storage

viii

Gambar 2. 4 Perbandingan Antar Storage

II. 1 Sejarah Cloud Computer
Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi
fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software
as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global
sendiri dimulai pada tahun „60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh
J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced
Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di

mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data
dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk
AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud
computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap
konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan
komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang
sudah ada sejak tahun „60-an.
Semenjak tahun „60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan
perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth
ix

yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding
cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing
adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis
adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama
aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya
Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud
(EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan
kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi
komputer mereka.

Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya.
Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk
perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi
cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan
Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah
untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain,
Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang
mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual,
perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”,
menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud
computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya
dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat
di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.
II. 2 Sistem Kerja Cloud
Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua
bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui
jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user),
atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.

x


Gambar 2. 5 Urutan Depan Belakang
Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang
diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua
memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program
memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain
memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan
data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud
computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda
bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan
memiliki server khusus nya sendiri.

xi

Gambar 2. 6 Sistem Pengolahan Sistem
Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client
untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang
disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut
middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama

lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan
pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara.
Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server,
virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.

II. 3

Kelebihan Cloud Computer

Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga
dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan
dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud
Computing:
a. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan
akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu
pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud.
b. Fleksibilitas

xii


Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam
harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet,
kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud
c. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk
mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa
investasi hardware, software, maupun human resources nya
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational
Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar
masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak
harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran
operational
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga
merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah
menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang
mereka keluarkan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka
kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.
Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan
yaitu ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan
kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar.

xiii

BAB III KESIMPULAN
III. 1 Inti Gagasan
Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal
penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta
kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari
masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan
adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa
pekerjaan anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan
internet maka kita dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah
tersimpan secara digital pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita
dalam membawa data.
III. 2 Prediksi Keberhasilan Gagasan
Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas
dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak.
Cloud computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan
data-data pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk
membeli sebuah device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam
cloud storage, dimana data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini,
pekerjaan manusia akan menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan
di salah satu server cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa
untuk membawa storage device kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan disimpan
pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam
cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa data tersebut, dan data
tersebut akan aman. Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena
kebutuhan manusia akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih
praktis, maka dengan adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Kelebihan dari Cloud Computing.
http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-komputasiawan.html .
Anonim. (2011). Mekanisme Akses Cloud Computing.
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akses_C
loud_Computing .
Anonim. (2011). Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing.
http://iklansurya.net/cloud-computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya .
Anonim. (2011). Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg= 10 .
Anonim. (2011). Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarahcloud-computing/ .

xv