Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan prioritas
masalah kebutuhan dasar personal hygiene dan melakukan pembahasan teoritis
dengan kasus, maka pada kesempatan ini penulis menarik beberapa kesimpulan
dan memberikan beberapa saran sesuai dengan penerapan proses keperawatan
dapat diambil kesimpulan sekiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad
Ildrem Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
A. KESIMPULAN
Hygiene adalah ilmu kesehatan. Cara perawatan diri manusia untuk
memelihara kesehatan mereka disebut hygiene perorangan. Cara perawatan diri
menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional klien, (Potter &
Perry, 2006).
Karya Tulis Ilmiah ini membahas kasus Personal Hygiene pada Tn. A
berusia 35 tahun, dengan diagnosa medis skizofrenia, masuk ke Rumah Sakit Jiwa
Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara dan dirawat di Ruangan
Singgalang.
Setelah dilakukan pengkajian data subjektif, klien mengatakan medengar
mendengar suara-suara gaduh sehingga klien sering murung sendiri,klien jarang
mandi dan tidak melakukan aktivitas, seperti berkomunikasi bersama keluarga dan
masyarakat tempat tinggal. Dengan data di atas maka penulis menegakkan asuhan
60
keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar Perawatan Diri/ Personal
Hygiene.
B. SARAN
1. Bagi Klien
Meningkatkan
pengetahuan
klien
tentang
personal
hygiene
untuk
mengaplikasikan bagaimana cara merawat diri dengan baik seperti mandi,
berpakaian, dan toileting.
2. Bagi Rumah Sakit
Masukan dan informasi bagi pelayanan keperawatan Rumah Sakit Jiwa dalam
mengambil kebijakan asuhan keperawatan, khususnya pada klien yang
mengalami gangguan personal hygiene.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Karya tulis ilmiah sebaiknya dituliskan sesuai dengan hasil pengkajian asuhan
keperawatan berdasarkan departement mata kuliah Keperawatan jiwa,
bertujuan agar mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Sumatera Utara
mampu memenuhi standar kompetensi keperawatan.
4. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan tentang intervensi terhadap kebutuhan personal
hygiene serta meningkatkan keterampilan dan wawasan bagi penulis.
61
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan prioritas
masalah kebutuhan dasar personal hygiene dan melakukan pembahasan teoritis
dengan kasus, maka pada kesempatan ini penulis menarik beberapa kesimpulan
dan memberikan beberapa saran sesuai dengan penerapan proses keperawatan
dapat diambil kesimpulan sekiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad
Ildrem Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
A. KESIMPULAN
Hygiene adalah ilmu kesehatan. Cara perawatan diri manusia untuk
memelihara kesehatan mereka disebut hygiene perorangan. Cara perawatan diri
menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional klien, (Potter &
Perry, 2006).
Karya Tulis Ilmiah ini membahas kasus Personal Hygiene pada Tn. A
berusia 35 tahun, dengan diagnosa medis skizofrenia, masuk ke Rumah Sakit Jiwa
Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara dan dirawat di Ruangan
Singgalang.
Setelah dilakukan pengkajian data subjektif, klien mengatakan medengar
mendengar suara-suara gaduh sehingga klien sering murung sendiri,klien jarang
mandi dan tidak melakukan aktivitas, seperti berkomunikasi bersama keluarga dan
masyarakat tempat tinggal. Dengan data di atas maka penulis menegakkan asuhan
60
keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar Perawatan Diri/ Personal
Hygiene.
B. SARAN
1. Bagi Klien
Meningkatkan
pengetahuan
klien
tentang
personal
hygiene
untuk
mengaplikasikan bagaimana cara merawat diri dengan baik seperti mandi,
berpakaian, dan toileting.
2. Bagi Rumah Sakit
Masukan dan informasi bagi pelayanan keperawatan Rumah Sakit Jiwa dalam
mengambil kebijakan asuhan keperawatan, khususnya pada klien yang
mengalami gangguan personal hygiene.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Karya tulis ilmiah sebaiknya dituliskan sesuai dengan hasil pengkajian asuhan
keperawatan berdasarkan departement mata kuliah Keperawatan jiwa,
bertujuan agar mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Sumatera Utara
mampu memenuhi standar kompetensi keperawatan.
4. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan tentang intervensi terhadap kebutuhan personal
hygiene serta meningkatkan keterampilan dan wawasan bagi penulis.
61