S PAUD 1206240 Chapter5
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
kualitatif
dengan
teknik
observasi,
wawancara serta dokumentasi yang dilaksanakan di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung mengenai Implementasi Program Ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh
Cipaganti
Kota
Bandung
dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
program
ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar jam
pelajaran tersebut sangatlah meemiliki dampak positif bagi peserta didik yang
mengikuti program tersebut. Dimana peserta didik dapat megembangkan minat
serta
bakat
yang
dimilikinya
didalam
kegiatan
ekstrakurikuler
yang
diselenggarakan oleh TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung, peserta didik dapat
memilih kegiatan ekstrakurikuler yang ia minati.
1. Perencanaan Program
Dalam implementasi program ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung memiliki perencanaan program ekstrakurikuler guna menunjang
jalannya program dan tercapainya tujuan dari masing-masing kegiatan yang
diselenggarakan, perencanaan program tersebut berupa perencanaan program
kerja yang di dalamnya terdapat latar belakang penyelenggaraan program
ekstrakurikuler,
tujuan
penyelenggaraan
ekstrakurikuler,
rincian
bidang
pengembangan program ekstrakurikuler, jadwal kegiatan ekstrakurikuler, daftar
peserta didik yang mengikuti program ekstrakurikuler, rencana pencapaian dari
masing-masing bidang pengembangan ekstrakurikuler serta perencanaan program
tahunan. Perencanaan program kerja tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang
bersangkutan seperti guru/pengajar ekstrakurikuler yang kemudian disetujui oleh
Kepala Sekolah. Perencanaan program tahunan sendiri berisikan materi-materi
dasar yang akan dikembangkan pada masing-masing bidang pengembangan
ekstrakurikuler.
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
62
2. Pelaksanaan Program
Terdapat
tiga kegiatan di
dalam program
ekstrakurikuler
yang
diselenggarakan di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung, diantaranya kegiatan
ekstrakurikuler angklung, kegiatan ekstrakurikuler mewarnai dan kegiatan
ekstrakurikuler seni tari.
Dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung tersebut, kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sekali pada hari
Jum’at. Untuk kegiatan ekstrakurikuler angklung dilaksanakan pada pukul 10.0010.30, kegiatan ekstrakurikuler mewarnai di mulai pukul 10.00-11.00 dan
kegiatan ekstrakurikuler seni tari pukul 10.45-11.45. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di tiga ruangan kelas yang ada di TK TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung.
Terdapat
tujuh
orang
guru/pengajar
yang
menjadi
pengajar
ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung yag terdiri dari tiga
orang guru/pengajar di dalam kegiatan ekstrakurikuler angklung, satu orang
guru/pengajar
pada kegiatan
ekstrakurikuler
mewarnai
dan tiga
orang
guru/pendidik pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Masing-masing pengajar
telah memiliki metode penyampaian materi yang sesuai dengan tingkat
perkembangan anak usia 4-6 tahun, dimana hasil observasi menunjukkan bahwa
peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung sangat antusias dan enjoy dalam melakukan kegiatan
ekstrakurikuler. Hampir seluruh siswa-siswi TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung mengikuti program ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah
tersebut.
3. Evaluasi Program
Pada penghujung program ekstrakurikuler TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung guru/pengajar merancang evaluasi/penilaian yang dipergunakan dengan
menggunakan teknik observasi. Adapun untuk kegiatan ekstrakurikuler mewarnai
dilakukan dengan hasil karya. Bentuk laporan yang dilaporkan guru/pengajar
terhadap lembaga ataupun orangtua disini berbentuk pentas seni. Dimana anak
akan menampilkan hasil kerja keras dirinya dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler angklug maupun kegiatan ekstrakurikuler mewarnai. Dengan
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
63
pentas seni ini pula guru/pendidik dapat mengevaluasi sejauh mana perkembangan
anak dengan menggunakan teknik observasi. Evaluasi ini sangatlah berperan
penting guna perbaikan dalam program ekstrakurikuler pada pelaksanaan tahun
selanjutnya. Kota Bandung, tidak terdapat hambatan/kendala yang berarti baik
dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi terhadap program
ekstrakurikuler.
4. Kendala serta Hambatan Program
Program ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung telah
berjalan selama tiga tahun, selama kurun waktu tersebut berdasarkan wawancara
yang dilakukan oleh peneliti dengan pembina ekstrakurikuler TK Al-Fithroh
Cipaganti Kota Bandung terdapat beberapa kendala dari segi 1) alat/sumber
pembelajaran, seperti untuk kegiatan ekstrakurikuler seni tari sendiri masih
menggunakan tape dan kaset konvensional sehingga sering terjadi kerusakan serta
berdampak pada terhambatnya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuker seni tari
padahal idealnya untuk di jaman yang canggih ini seharusnya sudah menggunakan
file musik/menggunakan laptop dan speaker, (2) dalam ekstrakurikuler mewarnai,
jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut terlalu
banyak sehingga sedikit menyulitkan guru/pengajar dalam melaksanakan
kegiatannya serta dalam mempersiapkan alat/bahan pembelajaran haruslah dengan
jumlah yang banyak, hal ini tentunya berdampak pada budget yang harus
dikeluarkan dalam setiap kegiatannya. Selain hal-hal tersebut, tidak terdapat
hambatan ataupun kendala lain yang berarti dalam perencanaan program,
pelaksanaan program maupun evaluasi program. Secara keseluruhan segala
hambatan/kendala dapat langsung teratasi dan program ekstrakurikuler di TK AlFithroh Cipaganti Kota Bandung berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai
Implementasi Program Ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung, maka peneliti hendak memberikan beberapa saran, diantaranya sebagai
berikut:
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
64
1. Bagi Guru/Pengajar Ekstrakurikuler
Agar guru/pengajar dapat mengembangkan materi-materi kegiatan
ekstrakurikuler pada setiap tahunnya guna penyegaran di dalam program
ekstrakurikuler yang diselenggarakan di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung
tersebut. Kemudian guru/pendidik lebih memperhatikan lagi kondisi dari masingmasing peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler serta untuk
penggunaan teknik evaluasi lebih diperjelas lagi dan sebisa mungkin
menggunakan pedoman evaluasi/penilaian yang terstruktur dan memuat indikatorindikator pencapaian perkembangan anak. Hal ini sangat berguna untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didik dari awal mengikuti
program ekstrakurikuler hingga berakhirnya program tersebut.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Saran untuk lembaga pendidikan agar memfasilitasi segala kebutuhan baik
sarana
maupun
prasarana
yang
diperlukan
guna
menunjang
program
ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung. Karena dengan sarana
dan prasarana yang mendukung, maka program yang telah direncanakan pun akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Agar lebih memperdalam lagi mengenai kajian-kajian yang menyangkut
program ekstrakurikuler serta lebih memperkaya literatur maupun teori yang
mendukung mengenai program ekstrakurikuler khusunya program ekstrakurikuler
yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Serta diharapkan peneliti
selanjutnya dapat memberikan inovasi-inovasi yang dapat mengembangkan
program ekstrakurikuler yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak.
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
kualitatif
dengan
teknik
observasi,
wawancara serta dokumentasi yang dilaksanakan di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung mengenai Implementasi Program Ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh
Cipaganti
Kota
Bandung
dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
program
ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar jam
pelajaran tersebut sangatlah meemiliki dampak positif bagi peserta didik yang
mengikuti program tersebut. Dimana peserta didik dapat megembangkan minat
serta
bakat
yang
dimilikinya
didalam
kegiatan
ekstrakurikuler
yang
diselenggarakan oleh TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung, peserta didik dapat
memilih kegiatan ekstrakurikuler yang ia minati.
1. Perencanaan Program
Dalam implementasi program ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung memiliki perencanaan program ekstrakurikuler guna menunjang
jalannya program dan tercapainya tujuan dari masing-masing kegiatan yang
diselenggarakan, perencanaan program tersebut berupa perencanaan program
kerja yang di dalamnya terdapat latar belakang penyelenggaraan program
ekstrakurikuler,
tujuan
penyelenggaraan
ekstrakurikuler,
rincian
bidang
pengembangan program ekstrakurikuler, jadwal kegiatan ekstrakurikuler, daftar
peserta didik yang mengikuti program ekstrakurikuler, rencana pencapaian dari
masing-masing bidang pengembangan ekstrakurikuler serta perencanaan program
tahunan. Perencanaan program kerja tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang
bersangkutan seperti guru/pengajar ekstrakurikuler yang kemudian disetujui oleh
Kepala Sekolah. Perencanaan program tahunan sendiri berisikan materi-materi
dasar yang akan dikembangkan pada masing-masing bidang pengembangan
ekstrakurikuler.
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
62
2. Pelaksanaan Program
Terdapat
tiga kegiatan di
dalam program
ekstrakurikuler
yang
diselenggarakan di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung, diantaranya kegiatan
ekstrakurikuler angklung, kegiatan ekstrakurikuler mewarnai dan kegiatan
ekstrakurikuler seni tari.
Dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung tersebut, kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sekali pada hari
Jum’at. Untuk kegiatan ekstrakurikuler angklung dilaksanakan pada pukul 10.0010.30, kegiatan ekstrakurikuler mewarnai di mulai pukul 10.00-11.00 dan
kegiatan ekstrakurikuler seni tari pukul 10.45-11.45. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di tiga ruangan kelas yang ada di TK TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung.
Terdapat
tujuh
orang
guru/pengajar
yang
menjadi
pengajar
ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung yag terdiri dari tiga
orang guru/pengajar di dalam kegiatan ekstrakurikuler angklung, satu orang
guru/pengajar
pada kegiatan
ekstrakurikuler
mewarnai
dan tiga
orang
guru/pendidik pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Masing-masing pengajar
telah memiliki metode penyampaian materi yang sesuai dengan tingkat
perkembangan anak usia 4-6 tahun, dimana hasil observasi menunjukkan bahwa
peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti
Kota Bandung sangat antusias dan enjoy dalam melakukan kegiatan
ekstrakurikuler. Hampir seluruh siswa-siswi TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung mengikuti program ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah
tersebut.
3. Evaluasi Program
Pada penghujung program ekstrakurikuler TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung guru/pengajar merancang evaluasi/penilaian yang dipergunakan dengan
menggunakan teknik observasi. Adapun untuk kegiatan ekstrakurikuler mewarnai
dilakukan dengan hasil karya. Bentuk laporan yang dilaporkan guru/pengajar
terhadap lembaga ataupun orangtua disini berbentuk pentas seni. Dimana anak
akan menampilkan hasil kerja keras dirinya dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler angklug maupun kegiatan ekstrakurikuler mewarnai. Dengan
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
63
pentas seni ini pula guru/pendidik dapat mengevaluasi sejauh mana perkembangan
anak dengan menggunakan teknik observasi. Evaluasi ini sangatlah berperan
penting guna perbaikan dalam program ekstrakurikuler pada pelaksanaan tahun
selanjutnya. Kota Bandung, tidak terdapat hambatan/kendala yang berarti baik
dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi terhadap program
ekstrakurikuler.
4. Kendala serta Hambatan Program
Program ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung telah
berjalan selama tiga tahun, selama kurun waktu tersebut berdasarkan wawancara
yang dilakukan oleh peneliti dengan pembina ekstrakurikuler TK Al-Fithroh
Cipaganti Kota Bandung terdapat beberapa kendala dari segi 1) alat/sumber
pembelajaran, seperti untuk kegiatan ekstrakurikuler seni tari sendiri masih
menggunakan tape dan kaset konvensional sehingga sering terjadi kerusakan serta
berdampak pada terhambatnya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuker seni tari
padahal idealnya untuk di jaman yang canggih ini seharusnya sudah menggunakan
file musik/menggunakan laptop dan speaker, (2) dalam ekstrakurikuler mewarnai,
jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut terlalu
banyak sehingga sedikit menyulitkan guru/pengajar dalam melaksanakan
kegiatannya serta dalam mempersiapkan alat/bahan pembelajaran haruslah dengan
jumlah yang banyak, hal ini tentunya berdampak pada budget yang harus
dikeluarkan dalam setiap kegiatannya. Selain hal-hal tersebut, tidak terdapat
hambatan ataupun kendala lain yang berarti dalam perencanaan program,
pelaksanaan program maupun evaluasi program. Secara keseluruhan segala
hambatan/kendala dapat langsung teratasi dan program ekstrakurikuler di TK AlFithroh Cipaganti Kota Bandung berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai
Implementasi Program Ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota
Bandung, maka peneliti hendak memberikan beberapa saran, diantaranya sebagai
berikut:
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
64
1. Bagi Guru/Pengajar Ekstrakurikuler
Agar guru/pengajar dapat mengembangkan materi-materi kegiatan
ekstrakurikuler pada setiap tahunnya guna penyegaran di dalam program
ekstrakurikuler yang diselenggarakan di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung
tersebut. Kemudian guru/pendidik lebih memperhatikan lagi kondisi dari masingmasing peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler serta untuk
penggunaan teknik evaluasi lebih diperjelas lagi dan sebisa mungkin
menggunakan pedoman evaluasi/penilaian yang terstruktur dan memuat indikatorindikator pencapaian perkembangan anak. Hal ini sangat berguna untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didik dari awal mengikuti
program ekstrakurikuler hingga berakhirnya program tersebut.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Saran untuk lembaga pendidikan agar memfasilitasi segala kebutuhan baik
sarana
maupun
prasarana
yang
diperlukan
guna
menunjang
program
ekstrakurikuler di TK Al-Fithroh Cipaganti Kota Bandung. Karena dengan sarana
dan prasarana yang mendukung, maka program yang telah direncanakan pun akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Agar lebih memperdalam lagi mengenai kajian-kajian yang menyangkut
program ekstrakurikuler serta lebih memperkaya literatur maupun teori yang
mendukung mengenai program ekstrakurikuler khusunya program ekstrakurikuler
yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Serta diharapkan peneliti
selanjutnya dapat memberikan inovasi-inovasi yang dapat mengembangkan
program ekstrakurikuler yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak.
Indes Maharani Handayani, 2016
IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI TK AL-FIITHROH CIPAGANTI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu