ergonomi

Ergonomi Kerja

Disusun oleh :
Ayu Kusuma Ningrum

145070400111013

Donny Ramadhan

145070401111015

Dihan Mas’adah

145070401111017

Pramita Eka Wijayatin

145070401111022

Elsavira Askandar


145070401111026

Dyan Novita Wardhani

145070401111029

Wildana Atika A.

145070401111032

Yunia Desy Anuari

145070401111033

Akbar Zulkifli

145070407111001

Faisal Rifai


145070407111005

Azaria Dewi Purnama Sari 145070407111030
Mutia Az-Zahra

145070407111037

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017

Posisi Duduk & Penggunaan Komputer

Penggunaan komputer semakin intens setiap hari, mulai di kantor hingga di rumah. Data
menunjukkan bahwa semakin banyak pekerja yang menderita keluhan nyeri punggung bawah
(low back pain, LBP) dan sakit pada pergelangan tangan (carpal tunnal syndrome, CTS).
Berbagai survei baik di Indonesia maupun luar negeri menunjukkan bahwa hampir 50-60%
karyawan kantor melaporkan keluhan yang tidak biasa pada bagian tubuhnya sesudah bekerja
komputer di kantor. Jika dibiarkan, berbagai keluhan akan memburuk menjadi sakit atau
gangguan. Setiap kasus LBP atau CTS akan berdampak finansial bagi perusahaan, mulai dari

biaya medis, cuti, dan sangat mungkin menggangu kelancaran bisnis perusahaan.

Posisi yang salah

Untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut bekerja di depan komputer harus
menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Pengaturan tempat kerja

• Penggunaan Kursi
• Penggunaan Keyboard dan Mouse
• Pengaturan Monitor
• Istirahat Sejenak (Break)

Mengangkat Beban
Semua pekerja harus diajarkan bagaimana cara mengangkat beban yang baik. Metode

kinetik dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua prinsip :
1. Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung.
2. Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan.


Posisi yang salah

Prinsip kerja mengangkat beban:

1. Posisi kaki yang benar.
2. Punggung kuat dan kekar.
3. Posisi lengan dekat dengan tubuh.
4. Mengangkat dengan benar.
5. Menggunakan berat badan.

Posisi Duduk - Berdiri mempunyai keuntungan secara Biomekanis dimana tekanan pada
tulang belakang dan pinggang 30% lebih rendah dibandingkan dengan posisi duduk maupun
berdiri terus menerus.