NURMALITA WINDHA 21020112130072 LAMPIRAN

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
TUGAS AKHIR PERIODE 135/57
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada:
Hari
: Selasa
Tanggal
: 28 Juni 2016
Waktu
: 09.00 – 11.30 WIB
Tempat
: Lab. Struktur, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro – Semarang
Dilaksanakan oleh:
Nama
: Nurmalita Windha D.A.
NIM
: 21020112130072
Judul
: Sekolah TInggi Musik Surakarta

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut:
Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Erni Setyowati, MT
Dosen Pembimbing II : Ir. Budi Sudarwanto, M.Si
Dosen Penguji
: Resza Riskiyanto, ST, MT

A. PELAKSANAAN SIDANG
Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan
judul Sekolah Tinggi Musik Surakarta dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Resza Riskiyanto,
ST,MT. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu ± 20menit dengan pokok materi sebagai
berikut:
A. Latar Belakang
B. Tinjauan Sekolah TInggi Musik dan Neo-Vernacular Architecture
C. Analisis Hubungan Ruang
D. Analisis Kapasitas
E. Analisis Kebutuhan Ruang
F. Program Ruang

Hasil sidang mencakup Tanya jawab dan saran dari dosen penguji terhadap LP3A yang telah
dipresentasikan sebagai berikut:

1. Dari Dr. Ir. Erni Setyowati, MT
 Pertanyaan
1) Apakah besaran ruang parkir mobil maupun parkir motor sudah sesuai cukup untuk
sirkulasi kendaraan tersebut?
 Jawaban
1) Besaran ruang untuk satu mobil maupun satu motor sudah sesuai dengan literatur pada
Data Arsitek dengan sirkulasi 100% untuk memudahkan pengemudi dalam memarkirkan
kendaraannya.
 Saran
Sebaiknya dipertimbangkan kembali sirkulasi yang dibutuhkan mobil maupun motor yang
memiliki besaran ruang berbeda.
2. Dari Resza Riskiyanto, ST, MT
 Pertanyaan
1) Mengapa Neo-Vernacular Architecture yang dijadikan sebagai penekanan desain pada
Sekolah Tinggi Musik ini?
 Jawaban
1) Karena dengan pertimbangan lokasi tapak yang berada di kota budaya dan dari
kurikulum yang menyediakan dua jenis musik berbeda, yaitu musik tradisional dan musik
modern. Sehingga Neo-Vernacular cocok untuk perpaduan antara tradisional dengan
modern.

 Saran
Sebaiknya dipertimbangkan pada desain nantinya agar fungsi bangunan utama yang
seharusnya berupa sekolah musik dapat terlihat.