S PPB 1000096 Bibliography

113

DAFTAR RUJUKAN

Agustiani, H. (2009). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya
dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja . Bandung: Refika
Aditama.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:
Rineka Cipta.
Atika, A. (2008). Program Bimbingan dan Konseling Untuk Mengembangkan
Kecerdasan Emosional Siswa . (Tesis). Sekolah Pascasarjana tidak,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Atikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
BKBPMP (2014). Kependudukan Indonesia Alami Triple Burden . [Online].
Diakses
dari http://bkbpmpbjm.info/tahun-2014-kependudukan-indonesiaalami-triple-burden/.
BKKBN (2011). Fenomena Kenakalan Remaja di Indonesia . [Online]. Diakses
dari http://ntb.bkkbn.go.id/ViewArtikel.aspx?ArtikelID=673.
Boharudin. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi.
[Online]. Diakses dari http://boharudin.blogspot.com/2011/04/faktor-faktoryang-mempengaruhi.html.

Caruso, D.R. dan Salovey, P. (2005). The Emotionally Intelligent Manager: How
to Develop and Use The Four Key Emotional Skills of Leadership . San
Francisco: Jossey-Bass.
Chaplin, J.P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi (terjemah). Jakarta: PT
Rajagafindo Persada.
Cooper, R.K. & Sawaf, A. (2002). Executive EQ Kecerdasan Emosional dalam
Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Creswell, J.W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Edisi Ketiga (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Desmita .(2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik . Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Ismi Resti Fauziah, 2016
PROGRAM LAYANAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI
PESERTA D IDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

114

Dobson, K.S. (2001). Handbook of Cognitive-Behavioral Therapies. New York:

The Guilford Press.
Ekman, P. (1999). Basic Emotions. Handbook of Cognition and Emotion . San
Francisco: Jhon Wiley & Sons.
Erford, B.T, dkk. (2010). 35 Techniques Every Counselor Should Know .
Columbus: Merril.
Fredrickson, B.L. (1998). What Good Are Positive Emotions? . Jurnal Psikologi:
Review of General Psychology, 2 (3), hlm. 300-319.
Fridja, N.H.
(1989). The Emotions. Journal of Personality and Social
Psychology, 57, hlm. 212-228.
Geldard, K & Geldard, D. (2007). Counselling Adolescents Second Edition. Pekin
Street: SAGE Publicationts Asia-Pacific Pte Ltd.
Goleman, D.
Utama.

(1997). Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Goleman, D. (2005). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Jakarta: PT Gramedia.
Hayunastiti, A. (2012). Emosi. [Online]. Diakses dari http://naningpshfpsi12.web.unair.ac.id/artikel_detail-69108-PU%202-Emosi.html.

Hude, D. (2006). Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia
di dalam Alquran. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock, B.H. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (edisi kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Krishnaveni, R dan Deepa, R. (2013). Controlling Common Method Variance
while Measuring the Impact of Emotional Intelligence on Well-being. Jurnal
Psikologi, 38 (1), hlm. 41-47.
Kurniati, N.M.T. (2009). Memaafkan: Kaitannya dengan
Pengelolaan Emosi. Jurnal Psikologi, 3, hlm. 16-24.

Empati

dan

Kurniawan, A.P. & Hasanat, N.U. (2010). Ekspresi Emosi Pada Tiga Tingkatan
Perkembangan Pada Suku Jawa Di Yogyakarta: Kajian Psikologi Emosi
Dan Kultur Pada Masyarakat Jawa . Jurnal Psikologi Indonesia, VII (1),
hlm. 50-64.

Ismi Resti Fauziah, 2016

PROGRAM LAYANAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI
PESERTA D IDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

115

Mastur, dkk. (2012). Konseling Kelompok Dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif
Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa . Jurnal Bimbingan dan
Konseling, 1 (2), hlm. 75-80.
Matsumoto, D. (2008). Pengantar Psikologi Lintas Budaya . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Muawanah, dkk. (2012). Kematangan Emosi, Konsep Diri dan Kenakalan
Remaja . Jurnal Persona, 1 (01), hlm. 6-14.
Mustamsikin, S.F. (2011). Hubungan Antara Kemampuan Pengelolaan Emosi
dengan Perilaku Agresif Siswa . (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Mutmainah. (2009). Kajian Korelasi Tata Jenjang . (Skripsi). Pendidikan Sarjana,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Nisfiannoor, M. dan Kartika, Y. (2004). Hubungan Antara Regulasi Emosi dan
Penerimaan Kelompok Teman Sebaya pada Remaja . Jurnal Psikologi, 2 (2),

hlm. 160-161.
Nurihsan, A.J. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar
Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Paramitasari, R & Alfian, I.N. (2012). Hubungan Antara Kematangan Emosi
dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir . Jurnal Psikologi
dan Perkembangan, 1 (02), hlm. 1-7.
Pekerti, A.B. (2013) Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Kelakuan Seseorang .
[Online].
Diakses
dari
http://jurnalilmiahtp.blogspot.co.id/2013/11/pengaruh-jejaring-sosialterhadap_11.html.
Prayitno dan Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Purwanto, Y dan Mulyono, R. (2006). Psikologi Marah Perspektif Psikologi
Islam. Bandung: PT Refika Aditama
Rachmatillah, S. (2012). Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap
Penyesuaian Sosial Peserta Didik Program Percepatan Pelajar . (Skripsi).
Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rahmadani, A. (2013). Efektivitas Teknik Expressive Writing untuk Meningkatkan
Kemampuan Pengelolaan Emosi Siswa (Penelitian Eksperimen Kuasi

terhadap Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran
Ismi Resti Fauziah, 2016
PROGRAM LAYANAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI
PESERTA D IDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

116

2013/2014). (Skripsi).
Indonesia, Bandung.

Pendidikan

Sarjana,

Universitas

Pendidikan

Rochmawati, R. (2010). Profil Kecerdasan Emosional Remaja dan Implikasinya

bagi Layanan Bimbingan dan Konseling . (Skripsi). Pendidikan Sarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Safaria, T. & Saputra, N.E. (2009). Manajemen Emosi Sebuah Panduan Cerdas
Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda . Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Salovey, P. & Grewal, D. (2005). The Science of Emotional Intelligence. Current
Directions in Psychological Science , 14 (6), hlm. 281-285.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja (Terjemahan).
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak Edisi Kesebelas. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Saptoto, R. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Coping
Adaptif. Jurnal Psikologi, 37 (1), hlm. 13-21.
Selvera, N.R., (2013). Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Menurunkan
Keyakinan Irasional pada Remaja dengan Gangguan Somatisasi . Ejournal
UMM, 1 (1), hlm. 63 – 76.
Siburian, dkk. (2010). Pengaruh Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT)
dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada
Penyalahguna Napza di Panti Rehabilitasi. Jurnal Psikologi Undip, VII (1),
hlm. 40-49.

Slavin, R.E. (2011). Psikologi Pendidikan: Teori & Praktik Edisi Kesembilan
Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.
Sobur, Alex. (2009). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Solihat, I.S. (2011). Efekrivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Mereduksi
Kecemasan Sosial Remaja (Studi Quasi-Eksperimen terhadap Siswa Kelas
X SMA YAS Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). (Skripsi). Pendidikan
Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sudrajat, A. (2009). Terapi Kognitif Behavioral. [Online]. Diakses dari
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/09/05/terapi-kognitifbehavioral/.

Ismi Resti Fauziah, 2016
PROGRAM LAYANAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI
PESERTA D IDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

117

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, U. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konselin g. Bandung: Rizqi

Press.
Sukmadinata, N.S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Surya, M. (2003). Psikologi Konseling . Bandung: CV Pustaka Bani Quraisy.
Suryaningrum, C. (2013). Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Mengatasi
Gangguan Obsesif Kompulsif. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan , 1 (01), hlm.
1-11.
Susilowati, T.G. & Hasanat, N.U. (2011). Pengaruh Terapi Menulis Pengalaman
Emosional Terhadap Penurunan Depresi pada Mahasiswa Tahun Pertama .
Jurnal Psikologi: Terapi Menulis Pengalaman Emosional pada Mahasiswa,
38 (1), hlm. 92-107.
Wilis, S.S. (2004). Konseling Individual Teori dan Praktek . Bandung: CV
Alfabeta.
Winarno, J. (2008). Emotional Intelegence Sebagai Salah Satu F aktor Penunjang
Prestasi Kerja . Jurnal Manajemen, 8 (1), hlm. 12-19.
Wulandari, L.H. (2002). Efektivitas Modifikasi Perilaku – Kognitif untuk
Mengurangi Kecemasan Komunikasi Antar Pribadi. [Online]. Diakses dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3649/1/psiko-lita.pdf.
Artikel Psikologi.
Yusuf, S. & Nurihsan, J. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling . Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (2009). Mental Hygiene: Terapi Psiko-Spiritual untuk Hidup Sehat
Berkualitas. Bandung: Maestro.
Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi
Press.
Yuwono, C.D.I. & Putra, M.G.B.A. (2005). Faktor Emosi dalam Proses
Perubahan Organisasi. Jurnal INSAN, VII (3), hlm. 250-263.
Zhang, L.F. (2008). Thinking Styles and Emotionts. The Journal of Psychology,
142 (5), hlm. 497-515.
Ismi Resti Fauziah, 2016
PROGRAM LAYANAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI
PESERTA D IDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu