PR 3Q 12 IND Final

Indosat Melaporkan Ikhtisar Keuangan Interim Yang Telah Direviu
Terbatas
Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2012
Perusahaan Membukukan Pertumbuhan EBITDA sebesar 5,5 %, dan Pertumbuhan
Pendapatan Selular sebesar 8,5%
Jakarta, Indonesia, 31 Oktober 2012: PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “Perusahaan”) (Simbol: ISAT: BEI, IIT: NYSE)
mengumumkan bahwa Perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan konsolidasian interim yang telah direviu
terbatas untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2012 kepada otoritas pasar modal terkait. Laporan
lengkap tersedia di situs perusahaan www.indosat.com.
Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 7,6% terhadap tahun sebelumnya, dengan membukukan
pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp16,5 triliun sampai triwulan ketiga tahun 2012. EBITDA tumbuh sebesar
5,5% menjadi Rp7.647,0 miliar (9B-2011: Rp7.245,8 miliar), dengan marjin EBITDA sebesar 46,3%. Beban usaha
mengalami kenaikan sebesar 13,2% dalam tahun ini, utamanya disebabkan oleh peningkatan beban jasa telekomunikasi,
penyusutan dan amortisasi, pemasaran, serta umum & administrasi, diimbangi oleh penurunan beban karyawan.
Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 83%, 13% dan
4% terhadap pendapatan usaha konsolidasian Perusahaan.
Ikhtisar Keuangan:
Analisa Triwulanan
TW3 2012

TW3 2011


Analisa Tahunan

%Perubahan

9B 2012

9B 2011

%Perubahan

6.132,0

5.307,3

15,5

16.509,0

15.349,1


7,6

5.124,1
1.007,9

4.356,6
950,7

17,6
6,0

13.650,5
2.858,5

12.575,7
2.773,4

8,5
3,1


5.703,1

4.298,6

32,7

14.632,4

12.927,9

13,2

428,9

1.008,7

(57,5)

1.876,6


2.421,2

(22,5)

Penghasilan (Beban) Lain-lain*
(Rp Miliar)

1.358,7

(540,7)

351,3

(85,3)

(890,9)

(90,4)


EBITDA** (Rp Miliar)

2.768,2

2.681,1

3,2

7.647,0

7.245,8

5,5

45,1

50,5

(5,4ppt)


46,3

47,2

(0,9ppt)

1.760,2

322,8

445,3

1.628,4

1.047,3

55,5

1.333,8


1.397,6

(4,6)

4.467,5

3.955,5

12,9

21.847,5

21.643,4

0,9

21.847,5

21.643,4


0,9

55,5

51,5

7,8

55,5

51,5

7,8

534,2

538,4

(0,8)


534,2

538,4

(0,8)

202,3

283,2

(28,6)

202,3

283,2

(28,6)

ARPU Selular (Rp Ribu)


30,8

29,7

3,7

27,6

29,4

(6,1)

ARPU FWA (Rp Ribu)

20,8

39,1

(46,8)


28,5

32,4

(12,0)

21.642

18.776

15,3

21.642

18.776

15,3

Pendapatan Usaha (Rp Miliar)
Selular* (Rp Miliar)
Non-Selular (Rp Miliar)
Beban Usaha *(Rp Miliar)
Laba Usaha (Rp Miliar)

Marjin EBITDA (%)
Laba Periode Berjalan Yang
Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Perusahaan (Rp Miliar)
Pengeluaran Barang Modal
Tunai (Rp Miliar)
Total Hutang (Rp Miliar)
Jumlah Pelanggan Selular (Juta)
Jumlah Pelanggan Indosat
Internet*** (Ribu)
Jumlah Pelanggan Fixed
Wireless Access (FWA) (Ribu)

BTS (2G dan 3G)

Laba bersih per saham naik sebesar 55,5% dibandingkan tahun lalu, dari sebesar Rp192,73 pada 9B 2011 menjadi
laba bersih per saham Rp299,67 pada 9B 2012. Peningkatan ini utamanya disebabkan adanya pendapatan dari
transaksi penjualan tower dan sewa kembali yang telah selesai pada tanggal 2 Agustus 2012.
Indosat menambah total hutang selama periode 30 September 2011 sampai 30 September 2012 sebesar 0,9%
setelah menerbitkan obligasi Indosat VIII senilai Rp2,7 triliun dan Sukuk Ijarah V sebesar Rp300 miliar, dan
penarikan fasilitas RCF BCA sebesar Rp500 miliar (bersih dikurangi pembayaran). Pembayaran hutang dalam
periode yang sama adalah sebagai berikut: cicilan Pinjaman Sindikasi US$ sebesar US$144,0 juta, cicilan Pinjaman
SEK Tranche A, B dan C sebesar US$45,0 juta, HSBC Coface dan Sinosure sebesar US$20,1 juta, cicilan Pinjaman
Komersial 9 tahun dari HSBC sebesar US$3,4 juta, Pinjaman BCA dan Mandiri masing – masing sebesar Rp1,0
triliun, pembayaran bersih fasilitas RCF Mandiri sebesar Rp300,0 miliar, Fasilitas Kredit Niaga sebesar Rp30,0 miliar
serta Obligasi Terbatas I dan II Lintasarta sebesar Rp42,0 miliar.
Ikhtisar Operasional:
Pendapatan usaha selular tumbuh 8,5% dibandingkan tahun lalu, didukung oleh pertumbuhan pelanggan selular
yang mencapai 55,5 juta pelanggan pada akhir periode 9B 2012.
ARPU selular turun sebesar 6,1% terhadap tahun lalu utamanya disebabkan peningkatan sebesar 7,8% basis
pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang dikontribusi utamanya dari segmen anak muda yang
memilik profil ARPU rendah.
Menjelaskan hasil pencapaian, Bapak Harry Sasongko, President Director and CEO Indosat menyampaikan:
“Kami bahagia dengan meningkatnya performansi pada triwulan ketiga ini. Program pemasaran yang diluncurkan
diterima dengan baik oleh konsumen dan pasar, serta kami terus meningkatkan kualitas implementasinya Kami akan
tetap inovatif dan memberikan pelayanan sesuai harapan konsumen untuk menciptakan pengalaman konsumen yang
terbaik bersama Indosat.”
*

Termasuk penyajian kembali sebagai akibat dari penerapan secara retrospektif transaksi sewa yang diatur oleh PSAK 30 (Revisi 2011)
berlaku efektif sejak 1 Januari 2012.

**

EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) merupakan metode pengukuran yang bukan berasal dari Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan yang diyakini oleh manajemen sebagai suatu metode pengukuran tambahan yang berguna untuk menentukan
ketersediaan kas sebelum pelunasan hutang yang jatuh tempo, belanja modal, dan pajak penghasilan. Untuk perhatian Investor, EBITDA
tidak dapat ditafsirkan sebagai alternatif untuk menentukan pendapatan bersih sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan,
sebagai suatu indikator atas kondisi Perusahaan atau indikator atas arus kas dari kegiatan operasional sebagai ukuran likuiditas dan arus kas.
EBITDA tidak memiliki pengertian standar berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Metode yang digunakan Perusahaan untuk
menghitung EBITDA dapat berbeda dengan metode penghitungan yang dilakukan oleh perusahaan lain dan karenanya tidak dapat
dibandingkan dengan EBITDA perusahaan lain.

***

Sejak Januari 2012 jasa Broadband Nirkabel telah direklasifikasikan menjadi jasa Indosat Internet.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Investor Relations
Tel:
Fax :
Email :
Website :

62-21-30442615
62-21-30003757
investor@indosat.com
www.indosat.com

Corporate Secretary
Tel:
62-21-30442614
Fax:
62-21-30003754

Tentang Indosat
Indosat adalah operator penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular, fixed line, komunikasi data dan internet. Di akhir 2011, perusahaan
memiliki lebih dari 50 juta pelanggan seluler melalui berbagai merek layanan antara lain Indosat Mobile, IM3, Mentari dan Indosat Internet. Indosat mengoperasikan layanan SLI melal ui kode akses 001,
008 dan Flatcall 01016. Perusahaan juga menawarkan layanan solusi korporat yang didukung oleh jaringan telekomunikasi terintegrasi di seluruh Indonesia. Indosat adalah anak perusahaan dari Qtel
Group. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:ISAT) dan saham dalam bentuk American Depositary Shares tercatat di Bursa Efek New York (NYSE:IIT).

Sanggahan
Dokumen ini mengandung informasi keuangan dan hasil-hasil kegiatan operasional tertentu, dan dapat mengandung sejumlah proyeksi, rencana, strategi dan tujuan-tujuan Indosat, yang bukan
merupakan pernyataan fakta sejarah yang akan diperlakukan sebagai pernyataan proyeksi kedepan sesuai pengertian hukum yang berlaku. Pernyataan proyeksi kedepan dipengaruhi oleh resiko dan
ketidakpastian yang dapat mengakibatkan kejadian sesungguhnya dan pencapaian Indosat kedepan berbeda dengan yang diharapkan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan semacam ini. Tidak
ada jaminan bahwa hasil yang diharapkan oleh Indosat, atau diindikasikan oleh pernyataan semacam ini akan tercapai.
Dokumen ini bukan penawaran penjualan sekuritas di Amerika Serikat. Sekuritas tidak boleh ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat tanpa registrasi atau pengecualian dari registrasi. Penawaran publik
sekuritas yang dibuat di Amerika Serikat akan dilakukan melalui prospektus yang diperoleh dari Perusahaan dan berisi keterangan rinci mengenai Perusahaan dan manajemen, serta laporan keuangan.
Perusahaan tidak berencana mendaftarkan penawaran di Amerika Serikat.

Penutup