modul pelatihan sistem informasi1

mujtahid@uny.ac.id

B AB I
S I STEM I N FORM ASI A KUN TAN SI :
P EN D AH ULUAN
A PA SI A ( S I STEM I N FORM ASI A KUN TAN SI )


I TU ?
S I STEM
Sist em adalah sekum pulan kom ponen yang saling berint erak si yang beroperasi dalam
sebuah bat asan t ert ent u unt uk m encapai suat u t uj uan yang sam a.
• Sekum pulan kom ponen ( subsist em ) yang saling berint erak si ( baik langsung
m aupun t idak)
Kom ponen- k om ponen dalam suat u sist em m encakup: elem en input , elem en
t ransform asi, elem en out put .
Berikut di bawah ini m erupakan bagan suat u sist em loop t erbuka dan sist em loop
t ert ut up. Pada sist em loop t ert ut up t erdapat suat u m ekanism e k ont rol t erhadap
out put yang dihasilkan oleh sist em t ersebut yang dinam akan dengan feedback.

I N PUT


PROSES/
TRSN SFORM ASI

OUTPUT

Ga m ba r 1 .1
Sist em loop t erbuka

FEED BACK

I N PUT

PROSES/
TRAN SFORM ASI

OUTPUT

Ga m ba r 1 .2
Sist em loop t ert ut up





Beroperasi dalam bat asan t ert ent u
Bat asan di sini diart ikan sebagai suat u area yang m em isahkan dan m em bedakan
suat u sist em dengan sist em lainnya. Misalnya, sepeda sebagai suat u sist em perlu
dipisahkan dan dibedakan dengan seseorang m anusia ( suat u sist em yang lain)
yang m engendarainya.
Tuj uan yang sam a
Sekum pulan kom ponen ( subsist em ) dalam sebuah sist em m em punyai suat u
t uj uan um um yang sam a yang hendak dit uj u. Dalam organisasi bisnis, m isalnya,
salah sat u t uj uannya adalah opt im alisasi profit . Sebuah sist em , baik yang
sederhana m aupun k om pleks, m em punyai t uj uan t ersendiri unt uk m asing - m asing
kom ponennya.



I N FORM ASI
I nform asi m erupakan hasil dari olahan dat a yang berguna. Jadi inform asi m erupakan

produk sedangkan dat a adalah bahan bakunya. I nform asi m erupakan sat u - sat unya
sum ber daya yang dim iliki perusahaan yang bersifat konsept ual/ int angible/ abst rak.
Sem ent ara sum ber - sum ber daya yang lainnya bersifat fisik yait u: personil
( karyawan) , m at erial, m esin dan uang.



A KUN TAN SI

Ada beberapa pengert ian dari akunt ansi yang dikem uk ak an oleh berbagai pakar.
Salah sat unya yang berkait an erat dalam st udi ini ialah kum pulan prinsip dan at uran
yang m engat ur t ransform asi dat a m enj adi inform asi yang digunakan dalam proses
m anaj em en.
Dari konsep di at as dapat disim pulkan pengert ian Sist em I nform asi Akunt ansi secara
singkat adalah sist em yang bert ugas m em persiapkan dan m enghasilkan inform asi
keuangan dan inform asi yang diperoleh dari pengum pulan dan pem rosesan dat a
t ransaksi.
SI A m erupakan area pengkaj ian yang m asih baru dan m elibat kan beberapa area
keahlian lain sepert i ilm u akunt ansi, konsep sist em , konsep m anaj em en, k onsep
pengendalian dan ilm u kom put er.

M EN GAPA P ERLU M EM PELAJARI SI A?
Mahasiswa akunt ansi sering m em pert anyaan pert anyaan sepert i t ersebut di at as.
Hal ini t erj adi karena karakt erist ik dari ilm u ini berbeda dari beberapa m at akuliah
akunt ansi yang lain. Dalam kebanyakan m at akuliah akunt ansi, m ahasiswa dit em pat kan
sebagai pengguna inform asi sehingga perm asalahan yang harus dipecahkan sebat as
bagaim ana m enj urnal t ransaksi, bagaim ana m elaporkan inform asi ( laporan k euangan)
kepada pihak lain sepert i m anaj er, pem egang saham , kredit or, pem erint ah dan lain - lain,
at au bagaim ana m engaudit laporan keuangan t ersebut . Nam un j arang t erlint as dalam
benak m ereka pert anyaan sepert i dari m ana i nform asi it u dihasilkan? Pert anyaan inilah
yang m enj adikan perlunya SI A dipelaj ari oleh m ahasiswa akunt ansi dan m asuk dalam
kurikulum akunt ansi.
Alasan lain m engapa perlu dipelaj arinya SI A ini adalah perkem bangan t eknologi
kom put er yang sangat pesat sehingga berpengaruh t erhadap proses penyediaan
inform asi akunt ansi bagi proses m anaj em en. Penggunaan kom put er ini m enj adi sangat
popular, banyak perusahaan yang m ulai m enginst alasi j aringan kom put er unt uk
operasional usahanya. Sehingga m at akuliah SI A yang m en ekankan pada peran t eknologi
kom put er m enj adi sangat pent ing unt uk dipelaj ari oleh m ahasiswa akunt ansi.
H UBUN GAN SI A D AN SI M
Dalam m elaksanakan proses m anaj em en, seorang m anaj er m em erlukan berbagai
m acam inform asi yang dapat ia peroleh dari berbagai m acam sum ber baik dari dalam

( int ernal) m aupun luar organisasi ( ekst ernal) . I nform asi t ersebut dapat diperoleh dengan
cara form al m aupun inform al. I nform asi yang diperoleh m anaj er dari dalam perusahaan
dan diperoleh dengan cara form al it ulah yang inform asi yan g bersum ber dari Sist em
I nform asi Manaj em en.
Manaj er dapat m em peroleh inform asi m engenai produksi dari Sist em I nform asi
Produk si, inform asi m engenai karyawannya dari Sist em I nform asi SDM, dan sebagainya.
Sist em I nform asi Akunt ansi j uga bisa dikat akan m eru pakan bagian dari Sist em I nform asi
Manaj em en, karena ia m enghasilkan inform asi akunt ansi yang digunakan m anaj er dalam
m enj alankan t ugasnya. Hal inilah yang selam ini dikenal sebagai bidang akunt ansi
m anaj em en. Nam un perlu diingat bahwa inform asi yang dihasilkan oleh proses akunt ansi
t idak sem at a dit uj ukan pada pihak m anaj em en karena pihak ekst ernalpun m em punyai
hak unt uk m endapat inform asi keuangan m engenai suat u perusahaan t ert ent u. Hal inilah
yang selam a ini kit a pelaj ari dalam akunt ansi keuangan.
D AM PAK P ERKEM BAN GAN T EKN OLOGI K OM PUTER PAD A SI A
Sebelum m em bahas m engenai dam pak perk em bangan t eknologi kom put er pada
SI A perlu dipaham i dulu konsep dan hubungan ant ara dat a dan inform asi. Dat a diart ikan
sebagai kum pulan fakt a- fakt a dan m erupakan bahan m ent ah d ari inform asi. Sebaliknya
inform asi m erupakan hasil olahan dat a yang berguna dan relevan. Fungsi SI A dalam hal
ini ialah m enyediakan inform asi akunt ansi bagi m anaj em en unt uk m enj alankan
t ugasnya.

Kom put er m uncul dan banyak digunakan dalam berbagai akt ivit as perusahaan.
Kom put er t idak m engubah fungsi SI A sebagai penyedia inform asi yang relevan bagi

berbagai pihak yang berkepent ingan, nam un ia berpengaruh besar bagi SI A dalam
proses m enghasilkan suat u inform asi dan dalam pengem bangan SI A it u sendiri.
Dalam bidang audit ing, kom put er j uga m em pengaruhi prosedur yang dilakukan
audit or dalam m enguj i pengendalian int ernal perusahaan. Sedangkan dalam bidang
akunt ansi keuangan kom put er t elah m em udahkan dan m em percepat pek erj aan akunt an
dengan m engk om put erisasikan pr osedur- prosedur pencat at an, pengklasifikasian, dan
peringkasan dat a t ransaksi. Hal inilah yang dinam akan Elect ronic Dat a- Processing ( EDP) .
EDP seringkali diident ikkan dengan SI A, nam un perlu dicat at bahwa cakupan SI A
lebih luas dari EDP. Aplikasi t eknologi kom put er bukanlah keharusan dalam SI A nam un ia
‘hanya’ m em berikan fasilit as kem udahan pada fungsi SI A dan pengem bangannya. Ket ika
t eknologi kom put er diaplikasikan dalam SI A, m aka ist ilah yang digunakan dalam hal ini
adalah SI A berbasis kom put er.

B AB I I
EVOLUSI S I STEM I N FORMASI B ERBASI S K OM PUTER
Kit a t ent u t elah m engenal konsep ev olusi yang t erj adi pada m akhluk hidup yang
dengan m ahsyur dikem ukakan oleh Charles Darwin. Sist em inform asi pun j uga

m engalam i evolusi sepert i layaknya t eori Darwin dalam kai t annya denga perkem bangan
t eknologi yang m em fasilit asinya.
Nam un ada perbedaan yang cukup nyat a ant ara ev olusi syst em inform arsi
berbasis kom put er dengan ev olusi m akhluk hidup m enurut t eori Darwin. Perbedaan it u
ialah dalam set iap perk em bangannya m enuj u k onsep sy st em yang baru, konsep syst em
yang lam a m asih exist dan dipert ahankan. Unt uk lebih j elasnya m ari kit a bahas lebih
lanj ut .
Ta h a pa n Ev olu si SI BK
Ada beberapa t ahapan ev olusi dalam SI BK, yait u:
1. SI berfokus pada dat a
Pert am a kali sist em inform asi yang digunakan oleh perusahaan sebagai alat unt uk
m em perm udah operasi dalam hubungannya dengan penyim panan dan pengolahan
dat a dalam skala besar. Cont oh aplikasi sist em inform asi dalam fase ini adalah
Sist em I nform asi Akunt ansi dan Transact ion Dat a Processing.
2. SI berfokus pada inform asi
Perubahan penekanan k e arah inform asi t erj adi karena sist em inform asi generasi
berikut nya m em ungkinkan akt ivit as pengolahan dat a m enj adi inform asi yang relevan
bagi m anaj er dalam m engam bil keput usan. Aplikasi sist em inform asi pada t ahap ini
dinam akan Sist em I nform asi Manaj em en.
3. SI berfokus pada Pendukung Keput usan

Perubahan yang cukup signifikan t erj adi pada fase ini. Sist em inform asi m engalam i
kem aj uan dalam penggunaan karena kem am puannya dalam m em berik an saran saran pem ecahan m asalah yang sem it erst rukt ur dan t idak t erst rukt ur bagi
m anaj em en. Aplikasi SI ini adalah Sist em Pendukung Keput usan/ Decision Support
Syst em ( DSS)
4. SI berfokus pada kom unikasi
Era I nt ernet sangat dom inan dalam perkem bangan Sist em I nform asi berikut nya.
Berbagai aplikasi t eknologi int ernet m enyebabk an j arak bukan lagi m enj adi kendala
dalam operasi bisnis. Efisien dan efisiensi m erupakan dua m anfaat yang nyat a dalam
fase ini. Beberapa alat kom unikasi derivat if yang m enj adi populer ant ara lain:
faxim ile, t eleconferencing, dan lain- lain.
5. Kem ungkinan fokus pada Konsult asi
Dari beberapa perk em bangan t eknologi inform asi sepert i t ersebut di at as dapat lah
dibuat suat u perkiraan dengan m elihat t rend y ang ada. Teknologi inform asi kelak
dapat dij adikan part ner dalam berdiskusi m engenai suat u m asalah. Kecenderungan
ini bukanlah isapan j em pol belaka. Penem uan t eknologi inform asi yang canggih
sepert i Expert Syst em / Sist em Ahli kem udian berkem bang k e arah Jaringan
Saraf/ Neural Net w ork, sem akin m enguat kan perkiraan di at as.
K ECEN D ERUN GAN KE ARAH EN D - U SER COM PUTI N G
Adanya ev olusi dalam SI BK sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya
kecenderungan dalam perkem bangan k om put er ke arah End- User Com put ing. Yang

dim aksud dengan End User Com put ing adalah para pengguna akhir dari program program aplikasi kom put er. Dalam kecenderungan ini, end user at au pengguna akhir
m enj adi penent u dalam pem buat an suat u sist em , karena dia adalah person behind t he
scene ( orang dibalik layar) dalam proses pem buat an t ersebut .
Ada beberapa hal yang m elat arbelak angi t erj adinya kecenderungan ini:
1. Tingkat kem am puan dalam m enggunakan k om put er ( com put er lit eracy ) yang
sem akin t inggi di kalangan m asyarakat . Teknologi kom put er m enj adi sem akin
berk em bang dan populer di t engah m asyarakat . Ribuan bahkan j ut aan PC ( Persona l
Com put er) t erj ual set iap bulannya di seluruh dunia m engindikasikan bahwa

2.

3.

4.

t ekonologi kom put er, t erut am a PC, bukan m enj adi hal yang asing bagi m asyarakat
um um .
Tunggakan j asa inform asi yang sem akin m enum puk. Hal ini disebabkan sist em
inform asi yang digunak an oleh suat u perusahaan m ungkin bersifat unik dan khas
yang t idak bisa diselesaikan secara cepat oleh sist em aplikasi kom put er yang biasa.

Unt uk it u perlu dibuat suat u sist em inform asi bagi perusahaan yang cust om ized dan
sesuai dengan k eadaan dan kebut uhan suat u perusahaan t ert ent u.
Kecenderungan hardare kom put er yang sem akin m enurun. Dengan perkem bangan
t eknologi pem buat an chip- chip dan hardware k om put er lainnya m em ungkinkan
sist em produksi m asal yang m enyebabkan cost - nya t urun. Di sam ping it u
m ekanism e penj ualan hardware kom put er adalah kanibalism e. Art inya bahwa
penj ualan suat u hardware dengan t eknologi yang t erbaru di pasaran ak an m eny ebab
hardware yang diluncurkan sebelum nya dengan t eknologi yang t ert inggal akan m at i
dan cenderung dit inggal pelanggan. Produk dengan t eknologi ’usang’ ak an drop
harganya sehingga akan m encipt akan pasar sendiri.
Perkem bangan prewrit t en soft ware yang sem akin m enj am ur. Prew rit t en soft ware
adalah suat u program aplikasi yang m em ungkinkan para end user unt uk m em buat
suat u sist em inform asi yang diinginkan. Prewrit t en soft ware at au bisa disebut j uga
inform at ion syst em generat ors dewasa ini berk em bang dengan sem akin
m em anj akan para end user sehingga relat if lebih dipelaj ari. Dengan t am pilan bagi
pengguna yang enak dilihat ( friendly user int erface) karena berbasis windows ( under
windows) soft ware ini m enj adi sem akin populer. Cont ohnya: Fox Pro for Windows,
Turbo Pascal for Windows, Clipper, dll.

T I N GKATAN P EN GGUN A A KH I R

Ada berbagai m acam t ingkat kem am puan pengguna akhir, t et api secara garis besar
dapat dikelom pokkan sebagai berikut :
1. Tingkat an Menu
Pada t ingkat an yang paling rendah ini, pengguna akhir hanya bisa berk om unikasi
dengan prewrit t en soft ware m elalui pilihan dan t am pilan m enu - m enu yang ada dalam
soft ware t ersebut . Misalnya unt uk m enyalin sebuah kat a pada MS Word, kit a bisa
m enggunakan m enu Edit - copy.
2. Tingkat an Com m and
Pada t ingkat an ini pengguna akhir bisa m elakukan perint ah yang t idak t ersedia dalam
m enu suat u prewrit t en soft ware. Misalnya pada program Lot us 123 t erdapat fasilit as
m icro yang m erupakan sekum pulan urut an perint ah yang dapat diakt ifkan dengan
sat u t om bol.
3. Tingkat an Program m er
Pada t ingkat an t ert ingggi ini pengguna akhir dapat m em buat program aplikasi sendiri
yang m em punyai fungsi sesuai dengan kebut uhan yang diinginkan. Pengguna akhir
m am pu m enguasai bahasa pem rogram an sepert i Visual Basic, JavaScript , HTML, Fox
Pro, dll.
Kat egori di at as m erupakan kat egori pengguna akhir yang m andiri. Jika kit a berbicara
m engenai pengguna akhir yang bekerj a pada sebuah perusahaan t ert ent u yang
m enggunakan sist em k om put er, m aka pengguna akhir t ersebut dapat kit a sebut sebagai
spesialis/ ahli inform asi. Ahli inform asi diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Penganalis sist em
Tugas ut am a seorang penganalis sist em adalah m em buat pet a at au k onsep sist em
operasional suat u perusahaan sesuai dengan k ebut uhan yang ingin dicapai. Tugas
ut am a lainnya dari penganalis sist em ini adalah senant iasa m em buat perbaikan perbaikan at as sist em y ang ada. Unt uk it u seorang penganalis sist em dit unt ut
m em punyai kepekaan t erhadap set iap perm asalahan yang dihadapi perusahaan yang
berk ait an dengan sist em yang t elah berj alan.
2. Adm inist rat or basis dat a
Tugas seorang adm inist rat or basis dat a adalah m enj aga, m engendalikan, m engelola,
dan m engat ur st rukt ur sert a lalu lint as basis dat a dalam sist em inform asi suat u

perusahaan. Tugas ini sangat pent ing karena basis dat a ini m erupakan bahan baku
yang diolah m enj adi inform asi. Tidak bisa dibayangkan j ika sist em m anaj em en basis
dat a di suat u perusahaan t idak t erat ur bet apa k acaunya inform asi yang dihasilkan.
3. Ahli j aringan
Seorang ahli j aringan m am pu m em buat sem ua workst at ion ( PC) dan m ainfram e yang
ada di suat u perusahaan dapat t erhubungkan secara on - line. Program aplikasi
kom put er yang banyak digunakan dalam sist em j aringan dewasa ini adalah Windows
NT dan Linux.
4. Program m er
Seorang program m er di suat u perusahaan m am pu m em buat suat u program aplikasi
yang dibut uhkan oleh perusahaan unt uk m enyelesaikan m asalahnya. Suat u sist em
inform asi baik berupa SI A, SI M, at au DSS dapat dib uat oleh seorang at au
sek elom pok program m er.
5. Operat or
Seorang operat or sist em kom put er hanya m elaksanakan t ugas dalam m enj alankan
suat u sist em . Misalnya m em asuk kan dat a- dat a ke dalam sarana penyim panan dat a.
Sik lu s H idu p Sist e m
Dalam pengem bangan suat u sist em ada beberapa t ahap yang perlu dicerm at i, yait u:
1. Perencanaan
Perencanaan diperlukan unt uk m enent ukan t uj uan dari sist em yang akan
dikem bangkan. Tanpa adanya perencanaan yang baik bisa saj a t erj adi
pengaham buran dana y ang t idak sedikit t anpa m enghasilkan sesuat u y ang
berm anfaat . Pada t ahap ini seorang m anaj er m enj adi key person dalam
m enent ukan/ m endefinisikan m asalah. Ahli inform asi hanya berperan sebagai
pendukung.
2. Analisis
Pada t ahap ini dilakukan pengkaj ian t erhadap sist em , baik it u sist em y ang t elah ada
m aupun sist em yang ak an dit erapkan dalam perusahaan. Penganalisisan m encakup
m enem ukan kelem ahan- kelem ahan t erhadap sist em yang ada unt uk dij adikan input
bagi kegiat an perbaikan dan pengem bangan sist em . Kegiat an ini t erut am a dilakukan
oleh ahli inform asi dan dikendalikan oleh m anaj er.
3. Desain
Pada t ahap desain, ahli inform asi m ulai m em buat desain operasional suat u sist em
inform asi besert a k om ponen - kom ponennya. Pada akhir t ahap ini j uga dilakukan uj i
coba sebelum diim plem ent asikan dalam akt ivit as perusahaan.
4. I m plem ent asi
Set elah diuj icobakan dan t idak dit em ui m asalah - m asalah yang berart i, sist em
inform asi bisa diim plem ent asikan baik secara k eseluruhan m aupun dengan m et ode
pilot proj ect .
5. Evaluasi
Mungkin m anaj er m em punyai kebij akan t ersendiri dalam hal eval uasi suat u sist em
inform asi. Tiap m anaj er m em punyai t arget periode wakt u m asing - m asing. Misalnya
set iap sat u t ahun sekali at au sat u sem est er sek ali sist em yang baru t ersebut
dievaluasi.
B USI N ESS P ROCESS R EEN GI N EERI N G ( BPR)
Konsep BPR berlawanan dengan sik lus hidup pengem bangan sist em . Dalam BPR
diasum sikan bahwa perusahaan akan m engim plem ent asikan suat u sist em yang benar benar baru dan berbeda dari sist em yang t erdahulu. Jika t eknik pengem bangan sist em
dengan m et ode Siklus Hidup m erupakan t eknik yang t am bal sulam , m aka dengan t eknik
BPR ini m erupakan t eknik rev olusioner.
Cont oh sederhana dapat kit a j um pai dalam lingkungan akadem ik kit a. Misalnya
seorang m ahasiswa m endapat kan t ugas dari dosen unt uk m em buat suat u art ikel. Ket ika
dia m enem ukan adanya kesalahan dalam art ikel yang dit ulisnya, ada dua cara yang bisa
dia lakukan unt uk m em perbaikinya, pert am a dengan cara m ent ip - ex/ m enghapus bagian
t ersebut . Cara yang k edua dia bisa m enuliskan lagi art ikel t ersebut pada selem bar k ert as

baru yang bersih. Cara pert am a dianalogikan dengan m et ode siklus hidup sepert i yang
sudah didiskusikan sebelum nya sedangkan cara kedua dianalogikan dengan t eknik BPR.
Dalam beberapa sit uasi BPR dirasakan lebih efekt if, efisien dan ekonom is dari
m et ode siklus hidup. Sit uasi t ersebut ialah ket ika suat u perusahaan ingin beralih dari
sist em yang m anual ke arah sist em yang t erk om put erisasi. At au sit uasi yang lain ialah
ket ika suat u perusahaan selam a ini m enerapkan t eknologi kom put er y ang obsolet e at au
yang sudah usang dan t ert inggal dari perk em bangan t eknologi t erkini.

B AB I I I
S I STEM I N FORM ASI M AN AJEM EN
D EFI N I SI S I STEM I N FORM ASI M AN AJEM EN ( SI M )
SI M didefinisikan sebagai suat u sist em berbasis kom put er yang m eny ediakan
inform asi bagi beberapa pem akai dengan k ebut uhan yang serupa. Definisi diat as dapat
digam barkan dengan m odel SI M pada gam bar 3.1 dibawah ini. Pada gam bar t ersebut
dat abase berisi dat a yang disediakan oleh SI A, selain it u dat a m aupun inform asi
dim asukkan dari lingkungan. I si dat abase digunakan oleh perangkat lunak yang
m enghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, sert a m odel m at em at ika yang
m ensim ulasi beragam aspek operasi perusahaan.

Ga m ba r 3 .1
Model SI M
K ON SEP S UBSI STEM I N FORM ASI O RGAN I SASI
Pada bagian selanj ut nya akan diperk enalkan subsist em - subsist em SI M yang ert a
kait anya dengan subunit - subunit ut am a organisasi. Subsist em yang ada dalam organisasi
m eliput i : sist em yang dirancang unruk eksekut if, sist em berbagi area fungsional yang
m eliput i pem asaran, m anufakt ur, k euangan dan sum ber daya m anusia.
Dari berbagai subsist em t ersebut dapat dicerm at i pada gam bar 3.2 di bawah ini,
perlu diingat bahwa secara fisik t idak ada yang m em isahkan sist em ini. Pada gam bar
t erdapat garis- gari yang m em isahkan diant ara subsist em , nam un ini bukan pem isahan
fisik.

Sist e m
I nfor m a si
Ek se k ut if

Sist em
I nform asi
Pem asaran

Sist em
I nform asi
Manufakt ur

Sist em
I nform asi
Keuangan

Ga m ba r 3 .2
Sist em I nform asi Organisasi

Sist em
I nform asi
Sum ber
Daya
Manusia

1 . S I STEM I N FORM ASI EKSEKUTI F
Sist em inform asi eksek ut if at au EI S ( Ex ecut ive inform at ion sy st em ) m erupakan
suat u sist em yang khusus dirancang bagi m anaj er pada t ingkat perencanaan st rat egis.
Suat u m odel EI S dapat dilihat pada gam bar 3.3, dim ana dat abase perusahaan berisi SI A
dan dilengkapi dengan kot ak pos elekt rik ( elect ronic m ail box es) yang digunakan
eksekut if unt uk m engirim kan dan m enerim a surat elekt ronik dan kalender elekt ronik,
yang digunakan eksekut if unt uk m erencanakan kegiat an perusahaan.

Ga m ba r 3 .3
Model Sist em I nform asi Eksekut if
R UTE KE EI S
Ada t iga rut e unt uk m endapat kan perangkat lunak yang m enghasilkan inform asi
eksekut if, ant ara lain :
a. Specialisasi inform asi perusahaan dapat m engem bangka perangkat lunak pesanan
( cust om soft ware)
b. Eksekut if dapat m engunakan perangkat lunak produkt ivit as perorangan ( personal
product ivit y soft ware) sepert i spreadsheet elect ronic, sist em m anaj em en dat abase
dan paket grafik.
c. Perusahaan dapat m em beli perangkat lunak EI S khusus ( special EI S soft ware)
2 . S I STEM I N FORM ASI P EM ASARAN
Sist em inform asi pem asaran m erupakan sub sist em dari sist em inform asi m anaj em en
yang m eny edianakan inform asi unt uk m em ecahkan m asalah pem asaran perusahaan.
Gam bar 3.4 m enunj ukkan st rukt ur dasar sist em inform asi pem asaran yang dibagi dua
kom ponem besar yait u subsist em input dan subsist em out put , hal ini berlaku pada
seluruh subsist em yang ada pada SI M.

Ga m ba r 3 .4
Model Sist em I nform asi Pem asaran
Subsist en I nput Pem asaran
Subsist em input pem asaran m eliput i :
a. Subsist em penelit ian pem asaran ( m arket ing reseach subsyst em ) .
Mengum pulkan dat a m engenai segala aspek operasi pem asaran penj ualan yang
m enekankan pada aspek - aspek yang berkait an dengan pelanggan at au calon
pelanggan.
b. Subsist em int elij en pem asaran ( m arket ing int elligence subsy st em )
Mengum pulkan dat a dan inform asi m engenai pesaing perusahaan.
Subsist em Out put Pem asaran
Subsist em ini m eliput i :
a. Subsist em produk
Sem ua perangkat lunak yang m enginform asikan m anaj er m engenai produk
yang dij ual.
b. Subsist em t em pat
Sem ua perangkat lunak yang m enj elaskan cara produk didist ribusikan ke
pelanggan .
c. Subsist em prom osi
Perangkat lunak yang m em berit ahukan m anaj er m engenai penj ualan langsung
dan periklanan .
d. Subsist em harga
Sem ua perangkat y ang m enyediakan inform asi harga barang yang dij ual
e. Subsist em bauran penj ualan
Sem ua perangkat y ang m enyediakan dat a produk dan j asa yang dit awarkan
oleh fungsi pem asaran
3 . S I STEM I N FORM ASI M AN UFAKTUR
Sist em inform asi m anufakt ur at au CI M ( com put er int egrat ed m anufakt uring )
m erupakan sist em inform asi konsept ual dengan m engunakan k om put er dalam
penj adwalan produk, m engat ur persediaan, pengendalian kualit as produk, dan
m elaporkan biaya produksi. Berbagai aplikasi sist em inform asi m anufakt ur dapat
dicerm at i pada gam bar 3.5.

Ga m ba r 3 .5
Model Sist em I nform asi Manufakt ur
Subsist em I nput Manufakt ur

Subsist em ini m eliput i :
a. Rekayasa indust ri ( indust rial engineering subsy st em )
Subsist em ini adalah penyedia dat a t am bahan y ang m enj elaskan m anufakt ur
int ernal.
b. Subsist em int elij en m anufakt ur
Subsist em yang m eny ediakan dat a dan inform asi m engenai dua elem en dalam
lingkungan perusahaan – pem asok dan serikat buruh.
Subsist em Out put Manufakt ur
Subsist em ini m eliput i :
a. Subsist em produk si
Subsist em yang m engukur proses produksi dalam hal wakt u – m enulusuri arus
kerj a dari sat u langkah ke langkah berikut nya.
b. Subsist em persediaan
Mengukur volum e k egiat an produksi saat persediaan diubah dari bahan
m ent ah m enj adi barang dalam proses dan akhirnya barang j adi.
c. Subsist em kualit as
Mengukur kualit as bahan saat dit erim a dari pem asok , pem eriksaan m ut u
produksi sert a m ut u t erakhir sebelum dipasark an.
d. Subsist em biaya
Mengukur biaya yang t erj adi dalam proses produksi.
4 . S I STEM I N FORM ASI K EUAN GAN
Sist em inform asi keuangan m erupakan sist em yang dirancang unt uk m enyediakan
inform asi m engenai arus uang bagi para pem ak ai di seluruh perusahaan, t erut am a
diperunt ukkan unt uk m anaj er perusahaan. Unt uk j elasnya dapat dilihat pada gam bar
3.6.
Subsist e m I nput Ke u a nga n
Subsist em ini m eliput i :
a. Audit int ernal
Mem bant u sist em inform asi akunt ansi dalam m enyediakan dat a dan inform asi
int ernal dengan penelit ian khusus yang dilakukan oleh audit or int ernal.
b. I nt elij en keuangan ( financial int elligence sy st em )
Mengum pulkan inform asi dari elem en – elem en lingkungan yang
m em pengaruhi arus uang m asyarakat k euangan,pem egang saham dan
pem ilik.
Subsist em Out put Keuangan
Subsist em ini m eliput i :
a. Peram alan
Melakukan peram alan j angka panj ang lim a sam pai sepuluh t ahun
m enyediakan dasar perencanaan st rat egis.

Ga m ba r 3 .6
Model Sist em I nform asi Keuangan

b. Manaj em en Dana
Melakukan perencanaan pengunaan dana perusahaan
c. Pengendalian
Menyiapkan anggaran operasi t ahunan dan kem udian m enyediakan inform asi
um pan balik kepada m anaj er sehingga m ereka dapat m em ant au biaya akt ual
dibanding dengan anggaran.
5 . S I STEM I N FORM ASI S UM BER D AYA M AN USI A .
Sist em inform asi Sum ber Daya Manusia ( hum an resource inform at ion syst em / HRI S
) adalah sist em yang m enyediakan inform asi m engenai sum ber daya m anusia
perusahaan. Unt uk j elasnya dapat dilihat pada gam bar 3.7.
Subsist e m I nput H RI S
a. Penelit ian SDM
Mengungkapkan t ugas- t ugas pek erj aan yang harus dilaksanakan,
penget ahuan dan keahlian yang diperluka.
b. I nt elij en SDM
Meny ediakan dat a yang m em pengaruhi SDM berkait an dengan perkem bangan
t erakhir dari berbagai pengaruh lingkungan.

Ga m ba r 3 .7
Model Sist em I nform asi SDM
Subsist e m Out pu t H RI S
a. Perencanaan t enaga k erj a
Mencakup sem uan aplikasi yang m em bant u perusahaan m engant isipasi
kebut uhan SDM.
b. Perek rut an
Meny eleksi t enaga k erj a yang akan dipekerj akan dalam perusahaan.
c. Kom pensasi
Pem berian kom pensasi para pekerj a yang dipek erj akan dalam perusahaan.
d. Benefit
Berbagai aplikasi yang m endukung baik pegawai yang m asih kerj a am aupun
pensiun.
e. Pelaporan lingkungan
Bert anggung j awab m elaporkan k ebij akan dan prakt ek personalia SDM kepada
pem erint ah.
SI M D AN P ERTI M BAN GAN F AKTOR M AN USI A

Para pegawai dalam perusahan yang m enggunakan pengolahan dat a dengan
kom put erisasi m engalam i rasa t akut . Mereka t ak ut bahwa kom put er akan m em buat
m ereka diberhent ikan. Hal ini m enunt ut m anaj er perusahaan unt uk m encari j alan keluar
yang dapat m enghilangkan rasa k et akut an dari para pegawai t ersebut . Langkah yang
dapat dit em puh ant ara lain :
1. Menggunakkan k om put er sebagai suat u cara m encapai peningkat an pekerj aan
( j ob enhancem ent ) .
2. Menggunakan kom unikasi form al unt uk m em buat pegawai t erus m enyadari
m aksud perusahaan.
3. Mem bangun hubungan kepercayaan ant ara pegawai, spesialis inform asi dan
m anaj em en.
4. Meny elaraskan k ebut uhan pegawai dengan t uj uan perusahaan.
Sedangkan k ont ribusi yang diberikan SI M dan subsist em – subsist em unt uk pem ecahan
m asalah adalah dengan dua cara dasar :
1. Sum ber Daya I nform asi Seorganisasi.
SI M adalah suat u usaha seorganisasi unt uk m enyediakan inform asi
pem ecahan perm asalahan.
2. I dent ifikasi dan Pem aham an Masalah
SI M adalah m enj aga agar pasokan inform asi t erus m engalir ke m anaj er.

B AB 4
D ECI SI ON S UPPORT S YSTEM
( S I STEM P EN D UKUN G K EPUTUSAN )
P EN GERTI AN
Sist em Pendukung Keput usan ( SPK) adalah suat u sist em yang m em ungkinkan
bagi seorang m anaj er unt uk berint erak si secara langsung dengan kom put er dan
m em buat inform asi yang berguna bagi pengam bilan keput usan yang sem ist rukt ur dan
t idak t erst rukt ur.
Terdapat banyak Soft ware t ool at au soft ware yang m em ungkinkan t ercipt anya
suat u aplikasi SPK ini, m isalnya Lot us 1 - 2- 3, Excel, Fox Pro dan lain - lain.
Konsep SPK diperk enalkan akhir t ahun 1960an dim ana ia m erupakan t erobosan
baru dalam SI BK karena unt uk pert am a kalinya seseorang bisa berint eraksi langsung
dengan kom put er t anpa harus m elalui ahli inform asi.
K OM PON EN SPK
SPK m em punyai 3 kom ponen yang saling t erkait sat u sam a lain:
1. Sist em Bahasa
Bahasa m erupakan alat kom unikasi. Dem ikian j uga fungsi sist em bahasa yang ada
dalam SPK ini. Dengan sist em bahasa ini m em ungkinkan k om unikasi dua arah ant ara
pengguna dan SPK.
Ada dua m acam sist em bahasa yang digunakan, yait u:
• Bahasa Prosedural
Dalam sist em bahasa prosedural ini pengguna perlu m enggunakan langkah langkah yang lebih banyak daripada sist em bahasa non prosedural.
• Bahasa Non Prosedural
Dalam sist em ini pengguna akan berkom unikasi dengan SPK sepert i layaknya dia
berk om unikasi secara nat ural kepada orang biasa. Tent u saj a t ingkat an ’nat ural’
ini t ergant ung dari kecanggihan dan kerum it an SPK yang dibuat .
2. Sist em Pem roses Masalah
Kom ponen ini m erupakan int i dari SPK. Sist em pem roses m asalah ini dapat kit a
analogikan sebagai ot ak pada m anusia. Pada k om ponen ini SPK berpikir m engenai
suat u m asalah yang diberikan oleh pengguna. Hasil/ out put dari kom ponen ini
m erupakan inform asi at au berbagai alt ernat if keput usan disert ai penj elasan besert a
konsekuensi- konsekuensi yang m engikut inya.
3. Sist em Penget ahuan
Dalam sist em penget ahuan t erdapat basis dat a yang digunakan sebagai bahan baku
dalam m em buat suat u inform asi dan alt ernat if keput usan . Kom ponen ini sangat
pent ing karena m erupakan dasar dalam pem buat an keput usan. Dapat kit a
bayangkan, bagaim ana kit a bisa m em buat kue lem per t anpa t ersedianya ket an
sebagai bahan bakunya.
B ERBAGAI F UN GSI DAN FEATURE YAN G ADA DALAM SPK
1. Pem buat an m odel
SPK m em berikan fasilit as bagi pem akainya unt uk m em buat sebuah m odel. Misalnya
m odel perhit ungan pendapat an penj ualan, m odel penent uan harga, dan lain - lain.
Cont oh int erface SPK yang digunakan dalam pem buat an m odel dapat dilihat pada
gam bar 4.1 dan 4.2.
2. Bahasa prosedural dan non prosedural
Mengenai feat ure bahasa sudah kit a bahas di bagian kom ponen SPK di at as.
3. Analisa what - if
SPK j uga m em berikan fasilit as analisa what if. Misalnya dari pem buat an m odel di at as
diket ahui persam aan:
Penj ualan = 20 x biaya iklan

Ga m ba r 4 .1
I nt erface I nput SPK

Ga m ba r 4 .2
I nt erface out put SPK
Berdasar persam aan t ersebut , seorang m anaj er dapat m em buat beberapa perkiraan,
sepert i bagaim ana j ika biaya iklan dit urunkan 10% at au dinaikkan 20% apa yang
akan t erj adi dengan hasil yang diapat dari penj ualan.
4. Pencarian t uj uan
Dalam pencarian t uj uan seorang m anaj er dengan m enggunakan SPK dapat
m endapat kan j um lah angka yang diinginkan. Dari persam aan di at as dapat kit a lihat ,
m isalnya seorang m anaj er ingin m endapat kan hasil penj ualan sebanyak 10 j ut a
rupiah sebagai t uj uannya, m aka dia bisa m endapat kan j um lah angka t ert ent u sebagai
biaya iklan.
5. Analisa resiko
SPK j uga m enam pilkan fungsi- fungsi yang dapat m enganalisa resiko. Hal ini banyak
digunakan oleh m anaj er port ofolio unt uk m enganalisa resiko saham - saham yang ia
kelola.
6. Analisa st at ist ik dan m odel ilm u m anaj em en

Cont oh dari fungsi ini adalah: analisa regresi, t im e- series, dan lain- lain.
7. Fungsi- fungsi keuangan
SPK m am pu m em berikan bant uan dalam perhit un gan di bisang keuangan sepert i t arif
paj ak, biaya depresiasi, dan lain - lain.
8. Kapabilit as hardware
SPK dapat diim plem ent asikan baik dalam kom put er berskala besar y ait u m ainfram e,
m aupun kom put er berskala kecil yait u PC ( Personal Com put er) .
9. Basis dat a dan file- file ekst ernal
SPK m enggunakan dat a sebagai bahan baku unt uk m em berikan inform asi yang
berguna bagi seorang m anaj er. Unt uk it u sebuah SPK yang baik m em punyai basis
dat a yang dikelola dengan baik dan j uga m am pu m engakses dat a dari luar sist em
at au yang lebih dikenal sebagai file- file ekst ernal.
LI N GKUN GAN O RGAN I SASI YAN G BAI K UN TUK I M PLEM EN TASI SPK
Beberapa aplikasi SPK t idak m am pu berj alan sesuai yang diharapkan. Jika hal ini t erj adi
m aka berart i t elah t erj adi pengham buran dana yang sangat besar t anpa m endapat kan
hasil yang berm anfaat bagi suat u perusahaan. Unt uk it u perlu diket ahui beberapa
keadaan lingkungan yang kondusif bagi SPK unt uk bek erj a dengan baik. Kondisi - kondisi
t ersebut ant ara lain:
1. Perusahaan yang m em punyai sist em pem roses dat a yang t erk endali dan t erst rukt ur
dengan baik.
2. Perusahaan m au dan m am pu m enyediakan dana ek st ra dan personil yang qualified.
3. Depart em en lini di perusahaan t ersebut m em punyai m ekanism e kom unikasi yang
t erbuka dengan depart em en k om put er.
4. Depart em en lini m em punyai keper cayaan diri unt uk berinisiat if dan m em enej dalam
proy ek pengem bangan sist em inform asi ( dalam hal ini SPK) dan secara
berk esinam bungan m encari t erobosan - t erobosan baru dalam penggunaan sist em
t ersebut secara efekt if.
5. Depart em en k om put er/ sist em inform asi t er ut am a berperan sebagai konsult an dalam
im plem ent asi sist em .
6. Depart em en k om put er/ sist em inform asi m em punyai st af yang berasal dari
depart em en- depart em en lini dalam perusahaan t ersebut at au orang - orang yang
m em punyai keahlian disiplin ilm u t ert ent u yang relevan sepert i m anufact ur,
pem asaran, akunt ansi, keuangan, dan lain - lain.
7. Perusahaan m eny ediakan fasilit as unt uk pendidikan dan pelat ihan bagi sem ua
karyawan dem i t ercipt anya kesepaham an ant ara depart em en lini dengan depart em en
sist em inform asi.
P ROSES P EM BUATAN SPK
1. Predesain/ perencanaan
Pada t ahap ini t erdapat beberapa subk egiat an:
• Mendefinisikan t uj uan um um dari pengem bangan SPK
• Mengident ifikasikan sum ber daya y ang t ersedia. Hal ini perlu dilakukan unt uk
m enget ahui beberapa sum berdaya yang sudah t ersedia dan yang belum . Mungkin
suat u perusahaan sudah m em punyai suat u sist em m anaj em en basis dat a yang
bisa digunakan dalam SPK ini.
• Menent ukan k eput usan - keput usan kunci. Keput usan - keput usan kunci ini
t ergant ung pada fungsi SPK it u sendiri. Misalnya j ika SPK digunakan unt uk
m em bant u m anaj er m engam bil keput usan m engenai port ofolio saham , keput usan
kunci yang ada ant ara lain pem ilihan saham yang t epat unt uk klien t ert ent u.
• Mendefinisikan m odel norm at if. Norm at if art inya st andar at au sesuat u yang
seharusnya ( what should be) . Dengan kat a lain, hal yang bersifat norm at if ini bisa
berbeda dengan kenyat aannya. Nam un m odel norm at if t et ap diperlukan sebagai
guidance/ pet unj uk arah dalam pengem bangan m odel yang realist is. Cont oh m odel
norm at if dalam SPK adalah kem am puan SPK dalam m em berikan inform asi harga
saham dim asa m endat ang pada m anaj er port ofolio. Tent u saj a hal ini t idak
m ungkin, karena yang bisa m enget ahui m asa depan hanyalah Tuhan. Tapi m odel

2.

3.

4.

5.

norm at if SPK ini bisa digunakan sebagai pet unj uk dalam m em berikan kont ribusi
pada m anaj er port ofolio dengan m em berikan hasil - hasil ram alan dengan m et ode
peram alan t ert ent u.
Desain
Dalam t ahap ini t erdapat dua subkegiat an yait u:
• Mem buat desain realist is/ operasional. Set elah m em buat m ode y ang norm at if,
m aka perlu dit indaklanj ut i dengan m em buat desain yang operasional dengan
berpangkal t olak pada m odel norm at if.
• Pendesainan kom ponen - kom ponen SPK. Sepert i yang t elah kit a bahasa di m uka,
kom ponen- kom ponen SPK t erdiri dari: bahasa unt uk t am pilan m uka ( yang t erdiri
dari bahasa prosedural dan non prosedural) , sist em pem roses m asalah, dan basis
dat a.
• Menguj i coba sist em . Langkah uj i coba ini perlu dilakukan unt uk m enget ahui
kekurangan- kekurangan ( dan kelebihannya) yang ada pada sist em y ang baru ini.
Dengan m enget ahui berbagai kekurangan dan k elem ahannya inilah kerugian yang
lebih besar dapat dihindari sebelum langkah im plem ent asi yang sesungguhnya.
Disam ping it u langkah perbaikan m asih bisa dim ungkinkan.
I m plem ent asi/ Penggunaan
Dalam kegiat an im plem ent asi at au penggunaan sist em ini bisa digunak an m et ode
pilot proj ect . Hal ini dilakukan unt uk ant isipasi t erhadap hal - hal yang unfavorable.
Ant ipat i t erhadap sist em yang baru dari sebagian karyawan yang pro st at us- quo
m ungkin t erj adi, unt uk it u perlu sosialisasi yang gradual dan perlahan.
Evaluasi
Langkah ev aluasi perlu dilakukan dalam fram e wakt u t ert ent u, t ergant ung kebij akan
yang diam bil oleh m anaj er. Langkah ini pent ing unt uk m enj am in keberhasilan dari
im plem ent asi SPK ini.
Pem eliharaan
Dalam t ahap ini dim ungkinkan adanya perbaikan - perbaikan kecil t erhadap SPK yang
t elah diim plem ent asikan.

JEN I S SPK M EN URUT A LTER
St even L. Alt er, seorang m ahasiswa t ingkat Dokt or di MI T, m elakukan penelit ian at as 56
sist em eondukung keput usan. Dari penelit ian ini dia m engklasifikasikan SPK k e dalam 6
j enis berdasar besar k ont ribusinya dalam pengam bilan keput usan. Gam bar berikut
m enj elaskan ke 6 golongan t ersebut .

Ga m ba r 4 .3
Jenis SPK m enurut Alt er

B AB V
K ECERD ASAN B UATAN
Kecerdasan buat an ialah penggunaan t eknologi kom put er unt uk m elaksanakan
pek erj aan yang secara norm al m em erlukan kecerdasan m anusia. Sepert i kit a ket ahui,
kecerdasan m anusia t erdiri dari t iga at ribut ut am a yait u: learning ( penguasaan
penget ahuan m elalui pengalam an, lat ihan, belaj ar, at au pem ikiran) , reasoning ( berpikir,
m engert i dan m em buat kesim pulan berdasar proses logika) dan m anipulasi/ pengendalian
sim bol- sim bol.
Manipulasi sim bol oleh m anusia dilakukan m elalui panca indra sepert i: m elihat ,
m endengar, m erasakan, m encium , dan m enyent uh. Selam a ini kom put er t elah berhasil
dan ham pir m enyam ai kem am puan m anusia dalam hal pem anipulasian sim bol - sim bol ini.
Teknologi kom put er t elah dikem bangkan ke arah ini dengan t ercipat anya aplikasi - aplikasi
sepert i: com put er vision, voice recognit ion , dan lain- lain.
Kem am puan reasoning sedikit banyak j uga t elah m am pu dikem bangkan dalam
t eknologi kom put er. Nam un kem am puan reasoning yang dipunyai kom put er t idak sam a
dengan apa yang dipunyai m anusia. Proses reasoning yang dilakukan oleh kom put er
hanyalah pengem bangan dari pem anipulasian sim bol - sim bol dan at uran- at uran yang
t elah dim asukkan dalam m em orinya. Cont oh aplikasi dari t eknologi yang m em punyai
kem am puan ini adalah Sist em Pakar.
Area k ecerdasan m anusia yang paling sulit dikuasai oleh kom put er adalah
learning. Nam un langkah awal dalam proses ini su dah dim ulai dengan dikem bangkannya
j aringan saraf ( neural net work ) . Nam un t ent u saj a kem am puan dan proses learning
dalam aplikasi ini t idak sam a dengan apa yang dilakukan oleh m anusia. Unt uk
m encipt akan sebuah aplikasi t eknologi kom put er yang m em punyai kem am puan learning
sepert i yang dim iliki m anusia nam paknya m asih m em erlukan wakt u.
Beberapa Jenis Kecerdasan Buat an yang m enguasai pem anipulasian sim bol - som bol:
1. Robot ic
Robot ic m erupakan aplikasi t eknologi kom put er yang digunakan unt uk m engerj akan
sesuat u y ang secara norm al m em erlukan kecerdasan m anusia dalam hal m anipulasi
fisik. Cont oh pek erj aan yang bisa dilakukan oleh robot ik adalah kegiat an dalam
m anufakt ur sepert i perakit an kom ponen, m engelas, m engem as dan m em indahkan
barang, dan lain- lain. Manfaat ut am a dari penggunaan robot ic ini adalah
pengurangan biaya produksi karena t idak diperlukan biaya unt uk m enggaj i buruh dan
pelat ihan yang cukup m ahal.
2. Com put er Vision
Sepert i robot ic, com put er vision m em punyai kem am puan dalam m em anipulasi sim bol
dalam hal ini ialah penglihat an. Kem am puan dari com put er vision adalah m engenal
dan m engart ikan bent uk at au sim bol sehingga m enj adi input yang berguna. Salah
sat u alat input yang paling banyak digunakan dalam com put er vision adalah infrared.
Aplikasi dari t eknologi ini banyak digunakan dalam pabrik sebagai alat unt uk
m endet eksi barang yang cacat , dan di superm ark et unt uk m encat at harga barang
yang dibeli dan j uga pada peralat an perang sebagai alat yang m am pu m endet eksi
keberadaan m usuh.
3. Speech Recognit ion
Aplikasi t eknologi kom put er yang t ergolong speech recognit ion ini m em punyai
kem am puan dalam m engenal bahasa yang diucapkan m anusia. Bahasa yang
dim aksud di sini adalah bahasa sehari- hari. Kem am puan dalam m engenal bahasa ini
t ent u saj a t ergant ung dari kosa kat a yang t elah dim asukkan ke dalam m em ori
kom put er t ersebut . Tek nologi Speech Recognit ion dewasa ini banyak digunakan salah
sat unya ialah penginput an dat a dalam program pengolah kat a sepert i MS Word.
Seseorang t idak perlu lagi m enget ik suat u naskah nam un cukup berbicar a dan sem ua
yang dikat akannya t ersebut t ercet ak dalam layar. Aplikasi lainnya dari t eknologi ini
banyak pula digunakan sebagai alat bagi polisi unt uk m elacak pem bicaraan orang orang y ang dicurigai unt uk kepent ingan penyelidikan suat u kej ahat an.

JEN I S K ECERD ASAN B UATAN YAN G M EN GUASAI REASON I N G:
S I STEM P AKAR / EXPERT S YSTEM
Sist em pakar adalah sebuah program k om put er yang m am pu m em buat ( at au
m em beri saran) sebuah keput usan yang t idak t erst rukt ur dan sem ist rukt ur yang secara
norm al dibuat oleh m anusia dengan k eahlian khusus.
Model Sist em Pakar dapat dilihat pada gam bar 5.1 di bawah ini. Model Sist em
Pakar t erdiri dari em pat bagian: User int erface ( t am pilan m uka) , knowledge base ( basis
penget ahuan) , inference engine ( bagian pem buat kesim pulan) dan developm ent engine
( bagian pengem bangan) .
• User int erface
Bagian ini adalah bagian yang int erakt if dengan pem akai ( user) . Bent uk int erface
yang m enarik m enj adi pent ing karena akan m em buat pengguna m erasa nyam an
dalam m enggunakan sist em ini. Dalam perk em bangan t erkini t eknologi m ult im edia
dengan plat form windows sangat populer digunakan dalam pengem bangan user
int erface ini.

Ga m ba r 5 .1
Sebuah Model Sist em Pakar
Ada dua m acam user int erface:
 I nput user int erface
Pada bagian input ini pengguna m em berikan m asukkan berupa pert any aan at au
m asalah yang ingin diselesaikan oleh sist em pakar. Cara peng - input - an ada
em pat m acam : m enu, com m and, bahasa alam iah dan cust om ized int erface.
Cont oh m enu dapat kit a lihat pada aplikasi MS. Word, Ex cell, Lot us 1 - 2- 3, dan
lain- lain. Sem ent ara cont oh input com m and dapat kit a lihat pada perint ah under
DOS, sepert i dir * .* , copy * .com , dan lain - lain. Cont oh input bahasa alam iah
m erupakan hasil penggunaan aplikasi bahasa pem rogram an generasi keem pat .
Kit a bisa m enggunakan bahasa sehari- hari dalam m engakt ivasi sebuah perint ah.
Sem ent ara input dengan t ipe cust om ized int erface m erupakan j enis input yang
dapat dirancang sendiri oleh penggunanya.

Ga m ba r 5 .2
Cont oh Cust om ized I nt erface
Out put user int erface
Pada bagian out put ini sist em pakar m em berikan j awaban at as m asalah dan
pert anyaan yang diaj ukan pengguna. Sat u kelebihan dari sist em ini adalah set iap
j awaban yang diberikan j uga disert ai penj elasan at au rasionalnya.
Knowledge base
Knowledge base ini berfungsi sebagai t em pat penyim panan berbagai m acam dat a dan
fakt a yang berkenaan m asalah ( problem dom ain) t ert ent u. Dat a dan fakt a it u
disim pan dalam bent uk at uran - at uran ( rules) . Sat u cont oh at uran sederhana adalah:
Jika ’A’ m aka ’B’.
I nference engine
Pada bagian ini sist em pakar m elakukan proses penalaran. Proses ini m enggunakan
at uran- at uran yang t erdapat dalam knowledge base. Proses yang dilakukan dalam
bagian ini bisa m erupak an sebuah proses yang rum it dan m elibat kan at uran yang
banyak j um lahnya. Kesim pulan yang diam bil dari proses ini dit am pilkan dalam out put
user int erface disert ai dengan penj elasannya.









Developm ent engine
Pada bagian ini pengguna bisa m engem bangkan sendiri sist em pakar y ang
diinginkan. Ada dua m acam pengem bangan sist em pakar, yait u: m et oda shell dan
bahasa pem rogram an. Beda dari kedua m et ode ini adalah, pada m et ode bahasa
pem rogram an pengguna bisa m em buat sendiri secara keseluruhan sist em pakar ini.
Sedangkan pada m et ode shell pengguna t inggal m em beli sat u prosesor siap pakai
dan yang perlu dilakukan pengguna hanyalah m em asuk kan dat a dan fakt a dalam
knowledge base sesuai dom ain problem yang dikehendakinya dalam bent uk at uran at uran.

K EUN TUN GAN PEN GGUN AAN S I STEM P AKAR :
 Menghem at biaya karena t idak perlu lagi m em bayardan m enyewa seorang pakar
unt uk m elakukan t ugasnya.
 Sebuah cara yang baik unt uk m enj aga, m enyalin dan m endist ribusikan penget ahuan
dari seorang pakar.
 Meningkat kan konsist ensi dan akurasi keput usan.
 Mem berikan penj elasan m engenai keput usan yang diam bil.
 Bisa sebagai alat pelat ihan bagi karyawan baru ( novices) .
JARI N GAN S ARAF / N EURAL N ETW ORK
Disam ping kelebihan- kelebihan yang t elah disebut kan di at as, t ent u saj a sebuah
Sist em Pakar j uga m em punyai beberapa k elem ahan. Sat u kelem ahan yang m endasar
adalah ket idakm am puannya dalam belaj ar ( learning) yang m erupakan salah sat u
t ingkat an kecerdasan m anusia yang paling t inggi. Kem am puan learning ini diperolleh
t erut am a m elalui pengalam an, lat ihan dan pem ikiran unt uk m eng - updat e penget ahuan
secara berk elanj ut an.
Ket idakm am puan ini m em buat para ahli unt uk m engem bangkan suat u sist em
yang baru yang m am pu m enguasai kecerdasan m anusia yang paling t inggi ini. Sist em ini
dinam akan j aringan saraf. Berbagai penelit ian t elah dilakukan dem i t ercipt anya suat u

sist em yang baru ini. Nam un nam paknya hasilnya sam p ai sek arang belum begit u
m em uaskan.
Sej arah singkat m engenai perkem bangan sist em saraf adalah sebagai berikut :
Pada awal 1950- an Marvin Minsky m engem bangkan alat yang dinam akan Snark,
yang dianggap oleh kebanyakan orang m erupakan kom put er neuro pert am a. W alau
Snark berhasil secara t eknis nam un ia gagal dalam fungsi pengolahan inform asi yang
berart i.
Pada pert engahan 1950 - an Frank Rosenblat t , seorang neurophysicist di Cornell
Universit y m engem bangkan Percept ron, sust u perangkat keras yang digunakan unt uk
m engenal pola. Percept ron m enggunakan st ruk t ur neuron buat an sederhana yang
dinam akan percept rons, dikom binasikan dengan at uran belaj ar sederhana.

B AB VI
S I STEM I N FORM ASI EKSEKUTI F
Ket ika m anaj er m encapai puncak, pek erj aanny a berubah secara drast is, dan
m anaj er harus m am pu m em enuhi t ant angan t ersebut . Jika kit a t idak m enyert akan
sist em inform asi ek sekut if dan hanya m enyert akan sist em – sist em inform asi fungsional
dapat digam barkan sepert i pada gam bar 6.1.

Ga m ba r 6 .1
Perusahaan t anpa suat u Sist em I nform asi Ek sek ut if
Sist em inform asi ek sek ut if berada dipuncak sist em – sist em inform asi fungsional,
sepert i t am pak pada gam bar 6.2, dan m enyediakan inform asi bagi eksekut if. I nform asi
berasal dari dalam perusahaan dan lingkunganya.

Ga m ba r 6 .2
Perusahaan dengan suat u Sist em I nform asi Eksekut if
Eksekut if dalam perusahaan biasanya m em iliki dua pem ikiran ut am a dalam m enj alankan
perusahaannya yait u bagaim ana m em buat sesuat u dilaksanakan dan bagaim ana
m enangani sej um lah kecil m asalah ut am a at au sasaran um um . Sam a sepert i eksekut if
m em iliki t anggung j awab yang unik dan t erlibat dalam proses berpikir yang unik, m ereka
j uga m em iliki kebut uhan inform asi yang unik. Terdapat sej um lah penelit ian m engenai
penggunaan inform asi oleh ekseku t if,diant aranya :

1.

Pe ne lit ia n M int z be r g
I a m engident ifikasi lim a kegiat an dasar yang m em bent uk wakt u CEO – t ugas
adm inist rasi, panggilan t elepon, pert em uan t ak t erj adwal, pert em uan t erj adwal,
dan kunj ungan. Penelit ian ini t am pak pada gam bar 6.3.

Ga m ba r 6 .3
Bagaim ana para CEO Mint zberg m enggunakan wakt unya
2.

Pe ne lit ia n Jon e s da n M cLoe d
Pada dasarnya penelit ian ini adalah unt uk m enj awab berbagai pert anyaan di bawah
ini :
a. Berapa banyak inform asi yang m encapai eksekut if ?
I nform asi yang dat ang pada perusahaan pada penelit ian ini diasum sikan
sebagai t ransak si yang dilaksanakan dalam perusahaan, karena t ransaksi
adalah suat u kom unisaki yang m elibat kan m edium apapun yait u laporan
kom put er, m em o, kunj ungan pengam at an, panggilan t elepon, surat , rapat dst .
Gam bar 6.4 m enunj ukkan cont oh penerim aan inform asi pada perusahaan.

Ga m ba r 6 .4
Volum e I nform asi yang m encapai Ek sekut if
b. Apa nilai inform asi t ersebut ?
Para ek sekut if m em berikan nilai berkisar nol hingga sepuluh unt uk set iap
t ransaksi. Gam bar 6.5 m erupakan cont oh yang berisi garfik bat ang yang
m em perlihat kan dist ribusi nilai dari sem ua ek sekut if
c. Apa saj