JATI DIRI KANJURUHAN
JATI DIRI KANJURUHAN
SEJARAH LAHIRNYA PGRI
PGRI LAHIR 25 N0PEMBER 1945
(seratur hari setelah proklamasi kemerdekaan RI )
Hari jadi PGRI tgl.25 N0pember 1945(kepres
No.78 Th.1994
• Tujuan didirikan PGRI
• 1.Mempertahankan dan menyempurnakan RI
• 2.Mempertinggi tingkat pendidikan dan
pengajaran sesuai dengan dasar-dasar
kerakyatan
• 3.Membela hak dan nasib buruh umumnya,guru
pada khususnya,jiwa pengabdian tekad
perjuangan dan semangat persatuan dan
kesatuan PGRI yg.dimiliki secara historis terus
dipupuk dalam mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan negara kesatuan RI
• Tujuan Organisasi PGRI
• 1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi NKRI,dan mempertahankan
,mengamankan ,serta mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
• 2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam
mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia
seutuhnya.
• 3. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan
pendidikan nasional.
• 4. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru ,meningkatkan
mutu dan ke mampuan profesi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
• 5. Menjaga memelihara ,membela ,serta meningkatkan harkat
dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan
anggota serta kesetiakawanan organisasi.
• Sasaran PGRI
• 1. Peningkatan fungsi dan peran PGRI sebagai organisasi
perjuangan ,profesi dan ketenagakerjaan yang bersifat
independen,unitaristik dan pertisan.
• 2. Restrukturisasi dan penataan organisasi dari tingkat
propinsi dibawah yang meliputi seluruh tatanan kelembagaan
organisasi PGRI sehingga tetap memiliki visi dan misi yang
memberikan motivasi.
• 3. Peningkatan kesadaran seluruh pengurus dan anggota
PGRI di propinsi,daerah istimewa Yogyakarta mengenai
perlunya perubahan sikap,perilaku wawasan dan rasa
tanggungjawab.
• 4. Peningkatan secara optimal dan merata di seluruh propinsi
daerah istimewa Yogyakarata.
• Jati Diri PGRI
• Jati diri PGRI adalah organisasi perjuangan ,Organisasi
Profesi,dan Organisasi Ketenagakerjaan.
• Sifat PGRI adalah unitaristik ,tidak mengandung perbedaan
ijazah,tempat kerja,
kedudukan,agama,suku,golongan,gender dan asal usul.
• Independen,kemandirian dan kemitra sejajaran dengan
pihak lain.
• Non Partai Politik,bukan bagian atau berafiliasi dengan
partai politik.
• Semangat,demokrasi,kekeluargaan ,keterbukaan
,tanggungjawab,etika, moral,serta hukum.
•
•
•
•
Dasar Jati Diri
1. Dasar Historis
2. Dasar Ideologis Politis
3. Sosiologis dan IPTEKS.
•
•
•
•
CIRI-CIRI JATIDIRI
1.Nasionalisme
2. Demokrasi
3. Kemitraan
politik
• 4. Unitarisme
semangat dan
• 5. Profesionalisme
1945.
6. Kekeluargaan
7. Kemandirian
8. Non Partai
9. Jiwa,
Nilai-nilai
• VISI DAN MISI PGRI
• 1. Visi PGRI
•
Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya,disegani
mitra,dan diakui perannya oleh masyarakat.PGRI didirikan untuk mempertahankan
kemerdekaan ,mengisi kemerdekaan,dengan program utama di bidang pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,Dn untuk memperjuangkan kesejahteraan bgi
para guru.
• 2. Misi PGRI
•
a.Mewujudkan cita-cita Proklamasi ,PGRI bersama komponen bangsa yang lain
berjuang .Yaitu berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan sesuai amanat UUD 1945.
• b.Mensuseskan Pembangunan Nasional PGRI
• c.Memajukan pendidikan Nasional PGRI selalu berusaha untuk terlaksananya sistem
pendidikan Nasional ,berusaha selalu memberi masukan –masukan tentang
pembangunan pendidikan kepada departemen Pendidikan Nasional.
• d.Meningkatkan profesionalitas Guru PGRI berusaha dengan sungguh-sungguh agar
guru menjadi profesional sehingga pembangunan pendidikan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dapat direalisasikan
• e. Meningkatkan Kesejahteraan Guru agar guru dapat profesional.
• Tugas dan Fungsi PGRI
•
Dalam Pasal 7 AD/ART PGRI disebutkan bahwa PGRI
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
• 1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
• 2.Membela,mempertahankan,mengamankan dan
mengamalkan Pancasila
• 3.Mempertahankan dan melestarikan NKRI
• 4.Meningkatkan integritas bangsa dan menjaga tetap terjamin
serta terpeliharanya keutuhan kesatuan dan persatuan
bangsa.
• Mengupayakan dan mengevaluasi terlaksananya peningkatan
kualifikasi akademik ,sertifikasi,akreditasi,sebagai lisensi bagi
pengukuhan kompetensi profesi guru.
• UU N0 14 TAHUN 2005 tentang Guru dan Dosen.
• Dalam ketentuan Umum diuraikan sebagai berikut :
• 1. Memiliki bakat, minat,penggilan jiwa dan
idealisme
• 2. Memiliki komitmen,kualifikasi
akademik,kompetensi,tanggungjawab
• 3. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai
dengan prestasi kerja
• 4. Memiliki jaminan perlindungan hukum
• 5. Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan
tugas keprofesionalan guru.
MULTIKULTUR
• Definisi Multikulturisme berhubungan dengan kebudayaan dan
kemungkinan konsepnyadibatasi dengan muatan nilai atau memiliki
kepentingan tertentu.
• a.Multikulturisme pda dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian
dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang
menekankan penerimaan terhadaprealitas keagamaan,pluraritas.dan
multikulturalyang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
• b.Asyarakat multikultural adalah suatu masyarakatyang terdiri dari
beberapa macam komunitas budaya dengan segala kelebihannya,dengan
sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia,suatu sistem arti,nilai bentuk
organisasi sosial,sejarah , adat serta kebiasaan .
• c.Multikulturisme mencakup gagasan ,cara pandang,kebijakan,penyikapan
dan tindakan,oleh masyarakat suatu negara ,yang majemuk dari segi
etnis,budaya,agama,dsb.namun mempunyai cita-cita untuk
mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai
kebanggaan untuk mempertahankan kemajemukan tsb.
• PENGERTIAN MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
• Menrurut Furnival,masyarakat
multikultural adalah suatu
masyarakat yang terdiri atas 2 atau
lebih kpmunitas (kelompok ) yang
secara kultural dan ekonomi
terpisah-pisah serta memiliki struktur
kelembagaan yang berbeda-beda
antara yang satu dengan lainnya.
• Menurut Ilmuan ,berdasarkan konfigurasidan komunitas stnik dibedakan
menjadi 4 katagori yaitu :
• 1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang,adalah masyarakat
majemuk yang tersusun oleh sejumlah komunitas /etnik yang memiliki
kekuatan kompetitif tidak yang kurang lebih seimbang.
• 2. Mayarakat majemuk dengan mayoritas dominan ,adalah masyarakat
majemuk yang tersusunoleh sejumlah komunitas etnil dengan kekuatan
kompetitif lebih besar dari pada kelompok yang lainnya.dengan kata lain
bahwa suatu kelompok etnis mayoritas mendominasi kompetensi politik atau
ekonomi sehingga posisi kelompok lain menjadi lebih kecil.
• 3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominant,adalah sustu masyarakat
di mana suatu kelompok stnik minoritas memiliki keunggulan kompetitif yang
luas sehingga mendominasi kehidupan politikatau ekonomi masyarakat.
• 4. Masyarakat Majemuk ddengan fragmentasi,adalah masyarakat yang terdiri
dari sejumlah kelompok etnik,namun semuanya dalam jumlah yang kecil
sehingga tidak ada satu kelompok pun yang memilikiposisi politik atau
ekonomi yang dominant terhadap yang lain.
• Masyarakat Indonesia yang multikultural
• Walaupun negara Indonesiandonesia dapat
dilihat dari dua cara yaitu :
• A. Secara Horizontal(deferensiasi )
• 1. Perbedaan Fisik atau Ras,dikelompokkan
Golongan orang Mongoloid,bertempat tinggal di sebagai besar kepulauan Indonesia,
dengan ciri-ciri rambut ikal dan lurus,muka
agak bulat,kulit putih hingga sawo matang.
• Golongan orang Papua
Melanosoid,merupakan golongan pendiuduk
yang bermukim di pulau Papua, Kei dan Aru.
Mereka mempunyai ciri fidik seperti rambut
keriting, bibir tebal,dan kulit hitam.
• Golongan Vedoid, antara lain orang-orang
Kubu, sakai,Mentawai,enggano,dan
tomura,dengan ciri-ciri fisik bertubuh relatif
kecil ,kulit sawo matang,dan rambut
berombak.
• 2.Perbedaan Suku Bangsa
Negara Indonesia adalah negara yang kaya
akan suku bangsa
,ada sekitar 300 an suku bangsa dengan jumlah setiap sukunya beragam
yang tersebafr di wilayah negara dari sabang sampai merauke.
3. Perbedaan Agama.
Kepercayaan animisme dan dinamisme adalah kepercayaan yang
paling tua dan berkembang sejak zaman pra sejarah,sebelum bangsa
Indonesia mengenal tulisan .Pada abad ke 5 SM Agama Hindu dan Budha
masuk ke Indonesia,menyusul kemudia Agama Kristen,pada abad ke 7
Agama Islam masuk dan dianut sebagian besar penduduk Indonesia.
4. Perbedaan Jenis Kelamin.
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami.baik lakilaki maupun perempuan mempunyai peran dan tanggungjawab yang
saling membutuhkan dan melengkapi.
• B. Secara Vertikal ( stratifikasi )
Perbedaan vertikal yaitu perbedaan individu
atau kelompokdalam tingkatan-tingkatan secara
hirarki,atau perbedaandalam kelas-kelas yang
berbeda tingkatan dalam suatu sistem
sosial.Perbedaan secara vertikal ini dikenal dengan
nama stratifikasi.Keaneka ragaman dalam tingkat
atau kelas sosial ini disebabkan oleh adanya sifat
yang menghargai atau menjunjung tinggi sesuatu
baik berkenaan dengan barang kebutuhan,kekuasaan
dalam masyarakat, keturunan dan pendidikan
tertentu yang dapat dicapai seseorang.
• Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural
• a.Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku
bangsa .
b.Latar Belakang Historis
Nenek moyang dari bangsa Indonesia adalah berasal dari
Yunan, yaitu suatu wilayah di Cina bagian selatan yang pidah ke
pulau-pulau di Nusantara.Perindahan secara bertahap dalam
waktu dan jalur yang berbeda.
c. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar.
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka.Hal
ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam
membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah
Indonesia.
• Masalah Yang Timbul Akibat adanya Masyarakat Multikultural.
• a.Konflik berdasarkan tingkatannya.karena ideologi,/gagasan dan
tingkat politik dan berdasarkan jenisnya karena rasial,antar suku
bangsa,dan antar agama.
• b. Integrasi,kesempurnaan atau keseluruhan .
• c. Disintegrasi,suatu keadaan yang mana tidak ada keserasian
pada bagian-bagian dari suatu kesatuan .contoh kasus GAM di
aceh,RMS di maluku,OPM di Papua Irian Barat.Gejala awan
disintergrasi tida adanya persamaan persepsi,norma tidak
berfungsi ddengan baik,terjadi pertentangan antar
norma,pemberian sanksi tidak konskuen,tindakan masyarakat
tidak sesuai dengan norma.
• d.Reintegrasi,atau reorganisasi yaitu suatu proses pembentukan
norma-norma dan nilai-nilaibaru agar serasi dengan lembagalembaga kemasyarakatan yang trlah mengalami perubahan.
• Alternatif Pemecahan Masalah
• 1. Asimilasi, suatu proses di mana sesorang meninggalkan tradisi budaya
mereka sendirimuntuk menjadi daribagian budaya yangberbeda.Kelompok
etnis yang berbeda secara bertahap dapat mengadopsi budaya dan nilainilai yang ada dalam kelompok besar,sehingga setelah beberapa generasi
akan menjadimbagian dari masyarakat tsb.
• 2. Self-regregration,suatu kelompok etnis yang mengasingkan diri dari
kebudayaan mayoritas,sehingga interaksi antar kelompok sedikit
sekali,atau tidak terjadi.sehingga potensi konflik menjadi kecil.
• 3. Integrasi, adalah keadaan ketika kelompok=kelompok etnis
beradoptasi dan bersikap konformistis, terhadap kebudayaan mayoritas
masyarakat,tetapi dengan tetap mempertahankan kebudayaan mereka
sendiri.
• 4. Pluralisme,suatu masyarakat yang mana kelompok-kelompok sub
ordinattidak harus mengorbankan gaya hidup dan tradisi mereka , bahkan
kebudayaan kelompok-kelompok tersebut memiliki pengaruh terhadap
kebudayaan masyarakat secara keseluruhan.
• Sikap Kritis, Tolerasi dan Empati
Soasial
Terhadap hubungan
keanekaragaman dan perubahan
budaya dalam menghadapi hubungan
keanekaragaman dan perubahan
kebudayaan di masyarakat
,dibutuhkan sikap yang kritis,disertai
toleransi dan empati sosial terhadap
perbedaan-perbedaan tsb.
• Sikap Kritis
a.Meninggalkan sikap primodialisme,terutama yang menjurus pada sikap
etnosentrisme dan ekstrimisme( berlebih-lebihan )
b.Mengembangkan sikap saling menghargai(toleransi ) terhadap nilai-nilai dan
norma-sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat,tidak mementingkan
kelompok,ras, etnik,agama, dsb.
c. Mengembangkan rasa nasionalisme,terutama melalui penghayata wawasan
kebangsaan dan ber negara, meninggalkan sikap chauvimisme yang akan
mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan kepentingan
dengan masyarakat yang berada di negara lain.
d. Menegakan spremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harus
berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial
,ras,etnik,dan agama yang mereka anut.
e. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan bagi setiap
individuterutama para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan
secara formal
f. Menyelesaikan konflik dengan cara yang akomodattif melalui mediasi ,
kompromi dan adjudikasi.
SEJARAH LAHIRNYA PGRI
PGRI LAHIR 25 N0PEMBER 1945
(seratur hari setelah proklamasi kemerdekaan RI )
Hari jadi PGRI tgl.25 N0pember 1945(kepres
No.78 Th.1994
• Tujuan didirikan PGRI
• 1.Mempertahankan dan menyempurnakan RI
• 2.Mempertinggi tingkat pendidikan dan
pengajaran sesuai dengan dasar-dasar
kerakyatan
• 3.Membela hak dan nasib buruh umumnya,guru
pada khususnya,jiwa pengabdian tekad
perjuangan dan semangat persatuan dan
kesatuan PGRI yg.dimiliki secara historis terus
dipupuk dalam mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan negara kesatuan RI
• Tujuan Organisasi PGRI
• 1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi NKRI,dan mempertahankan
,mengamankan ,serta mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
• 2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam
mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia
seutuhnya.
• 3. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan
pendidikan nasional.
• 4. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru ,meningkatkan
mutu dan ke mampuan profesi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
• 5. Menjaga memelihara ,membela ,serta meningkatkan harkat
dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan
anggota serta kesetiakawanan organisasi.
• Sasaran PGRI
• 1. Peningkatan fungsi dan peran PGRI sebagai organisasi
perjuangan ,profesi dan ketenagakerjaan yang bersifat
independen,unitaristik dan pertisan.
• 2. Restrukturisasi dan penataan organisasi dari tingkat
propinsi dibawah yang meliputi seluruh tatanan kelembagaan
organisasi PGRI sehingga tetap memiliki visi dan misi yang
memberikan motivasi.
• 3. Peningkatan kesadaran seluruh pengurus dan anggota
PGRI di propinsi,daerah istimewa Yogyakarta mengenai
perlunya perubahan sikap,perilaku wawasan dan rasa
tanggungjawab.
• 4. Peningkatan secara optimal dan merata di seluruh propinsi
daerah istimewa Yogyakarata.
• Jati Diri PGRI
• Jati diri PGRI adalah organisasi perjuangan ,Organisasi
Profesi,dan Organisasi Ketenagakerjaan.
• Sifat PGRI adalah unitaristik ,tidak mengandung perbedaan
ijazah,tempat kerja,
kedudukan,agama,suku,golongan,gender dan asal usul.
• Independen,kemandirian dan kemitra sejajaran dengan
pihak lain.
• Non Partai Politik,bukan bagian atau berafiliasi dengan
partai politik.
• Semangat,demokrasi,kekeluargaan ,keterbukaan
,tanggungjawab,etika, moral,serta hukum.
•
•
•
•
Dasar Jati Diri
1. Dasar Historis
2. Dasar Ideologis Politis
3. Sosiologis dan IPTEKS.
•
•
•
•
CIRI-CIRI JATIDIRI
1.Nasionalisme
2. Demokrasi
3. Kemitraan
politik
• 4. Unitarisme
semangat dan
• 5. Profesionalisme
1945.
6. Kekeluargaan
7. Kemandirian
8. Non Partai
9. Jiwa,
Nilai-nilai
• VISI DAN MISI PGRI
• 1. Visi PGRI
•
Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya,disegani
mitra,dan diakui perannya oleh masyarakat.PGRI didirikan untuk mempertahankan
kemerdekaan ,mengisi kemerdekaan,dengan program utama di bidang pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,Dn untuk memperjuangkan kesejahteraan bgi
para guru.
• 2. Misi PGRI
•
a.Mewujudkan cita-cita Proklamasi ,PGRI bersama komponen bangsa yang lain
berjuang .Yaitu berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan sesuai amanat UUD 1945.
• b.Mensuseskan Pembangunan Nasional PGRI
• c.Memajukan pendidikan Nasional PGRI selalu berusaha untuk terlaksananya sistem
pendidikan Nasional ,berusaha selalu memberi masukan –masukan tentang
pembangunan pendidikan kepada departemen Pendidikan Nasional.
• d.Meningkatkan profesionalitas Guru PGRI berusaha dengan sungguh-sungguh agar
guru menjadi profesional sehingga pembangunan pendidikan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dapat direalisasikan
• e. Meningkatkan Kesejahteraan Guru agar guru dapat profesional.
• Tugas dan Fungsi PGRI
•
Dalam Pasal 7 AD/ART PGRI disebutkan bahwa PGRI
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
• 1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
• 2.Membela,mempertahankan,mengamankan dan
mengamalkan Pancasila
• 3.Mempertahankan dan melestarikan NKRI
• 4.Meningkatkan integritas bangsa dan menjaga tetap terjamin
serta terpeliharanya keutuhan kesatuan dan persatuan
bangsa.
• Mengupayakan dan mengevaluasi terlaksananya peningkatan
kualifikasi akademik ,sertifikasi,akreditasi,sebagai lisensi bagi
pengukuhan kompetensi profesi guru.
• UU N0 14 TAHUN 2005 tentang Guru dan Dosen.
• Dalam ketentuan Umum diuraikan sebagai berikut :
• 1. Memiliki bakat, minat,penggilan jiwa dan
idealisme
• 2. Memiliki komitmen,kualifikasi
akademik,kompetensi,tanggungjawab
• 3. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai
dengan prestasi kerja
• 4. Memiliki jaminan perlindungan hukum
• 5. Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan
tugas keprofesionalan guru.
MULTIKULTUR
• Definisi Multikulturisme berhubungan dengan kebudayaan dan
kemungkinan konsepnyadibatasi dengan muatan nilai atau memiliki
kepentingan tertentu.
• a.Multikulturisme pda dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian
dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang
menekankan penerimaan terhadaprealitas keagamaan,pluraritas.dan
multikulturalyang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
• b.Asyarakat multikultural adalah suatu masyarakatyang terdiri dari
beberapa macam komunitas budaya dengan segala kelebihannya,dengan
sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia,suatu sistem arti,nilai bentuk
organisasi sosial,sejarah , adat serta kebiasaan .
• c.Multikulturisme mencakup gagasan ,cara pandang,kebijakan,penyikapan
dan tindakan,oleh masyarakat suatu negara ,yang majemuk dari segi
etnis,budaya,agama,dsb.namun mempunyai cita-cita untuk
mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai
kebanggaan untuk mempertahankan kemajemukan tsb.
• PENGERTIAN MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
• Menrurut Furnival,masyarakat
multikultural adalah suatu
masyarakat yang terdiri atas 2 atau
lebih kpmunitas (kelompok ) yang
secara kultural dan ekonomi
terpisah-pisah serta memiliki struktur
kelembagaan yang berbeda-beda
antara yang satu dengan lainnya.
• Menurut Ilmuan ,berdasarkan konfigurasidan komunitas stnik dibedakan
menjadi 4 katagori yaitu :
• 1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang,adalah masyarakat
majemuk yang tersusun oleh sejumlah komunitas /etnik yang memiliki
kekuatan kompetitif tidak yang kurang lebih seimbang.
• 2. Mayarakat majemuk dengan mayoritas dominan ,adalah masyarakat
majemuk yang tersusunoleh sejumlah komunitas etnil dengan kekuatan
kompetitif lebih besar dari pada kelompok yang lainnya.dengan kata lain
bahwa suatu kelompok etnis mayoritas mendominasi kompetensi politik atau
ekonomi sehingga posisi kelompok lain menjadi lebih kecil.
• 3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominant,adalah sustu masyarakat
di mana suatu kelompok stnik minoritas memiliki keunggulan kompetitif yang
luas sehingga mendominasi kehidupan politikatau ekonomi masyarakat.
• 4. Masyarakat Majemuk ddengan fragmentasi,adalah masyarakat yang terdiri
dari sejumlah kelompok etnik,namun semuanya dalam jumlah yang kecil
sehingga tidak ada satu kelompok pun yang memilikiposisi politik atau
ekonomi yang dominant terhadap yang lain.
• Masyarakat Indonesia yang multikultural
• Walaupun negara Indonesiandonesia dapat
dilihat dari dua cara yaitu :
• A. Secara Horizontal(deferensiasi )
• 1. Perbedaan Fisik atau Ras,dikelompokkan
Golongan orang Mongoloid,bertempat tinggal di sebagai besar kepulauan Indonesia,
dengan ciri-ciri rambut ikal dan lurus,muka
agak bulat,kulit putih hingga sawo matang.
• Golongan orang Papua
Melanosoid,merupakan golongan pendiuduk
yang bermukim di pulau Papua, Kei dan Aru.
Mereka mempunyai ciri fidik seperti rambut
keriting, bibir tebal,dan kulit hitam.
• Golongan Vedoid, antara lain orang-orang
Kubu, sakai,Mentawai,enggano,dan
tomura,dengan ciri-ciri fisik bertubuh relatif
kecil ,kulit sawo matang,dan rambut
berombak.
• 2.Perbedaan Suku Bangsa
Negara Indonesia adalah negara yang kaya
akan suku bangsa
,ada sekitar 300 an suku bangsa dengan jumlah setiap sukunya beragam
yang tersebafr di wilayah negara dari sabang sampai merauke.
3. Perbedaan Agama.
Kepercayaan animisme dan dinamisme adalah kepercayaan yang
paling tua dan berkembang sejak zaman pra sejarah,sebelum bangsa
Indonesia mengenal tulisan .Pada abad ke 5 SM Agama Hindu dan Budha
masuk ke Indonesia,menyusul kemudia Agama Kristen,pada abad ke 7
Agama Islam masuk dan dianut sebagian besar penduduk Indonesia.
4. Perbedaan Jenis Kelamin.
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami.baik lakilaki maupun perempuan mempunyai peran dan tanggungjawab yang
saling membutuhkan dan melengkapi.
• B. Secara Vertikal ( stratifikasi )
Perbedaan vertikal yaitu perbedaan individu
atau kelompokdalam tingkatan-tingkatan secara
hirarki,atau perbedaandalam kelas-kelas yang
berbeda tingkatan dalam suatu sistem
sosial.Perbedaan secara vertikal ini dikenal dengan
nama stratifikasi.Keaneka ragaman dalam tingkat
atau kelas sosial ini disebabkan oleh adanya sifat
yang menghargai atau menjunjung tinggi sesuatu
baik berkenaan dengan barang kebutuhan,kekuasaan
dalam masyarakat, keturunan dan pendidikan
tertentu yang dapat dicapai seseorang.
• Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural
• a.Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku
bangsa .
b.Latar Belakang Historis
Nenek moyang dari bangsa Indonesia adalah berasal dari
Yunan, yaitu suatu wilayah di Cina bagian selatan yang pidah ke
pulau-pulau di Nusantara.Perindahan secara bertahap dalam
waktu dan jalur yang berbeda.
c. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar.
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka.Hal
ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam
membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah
Indonesia.
• Masalah Yang Timbul Akibat adanya Masyarakat Multikultural.
• a.Konflik berdasarkan tingkatannya.karena ideologi,/gagasan dan
tingkat politik dan berdasarkan jenisnya karena rasial,antar suku
bangsa,dan antar agama.
• b. Integrasi,kesempurnaan atau keseluruhan .
• c. Disintegrasi,suatu keadaan yang mana tidak ada keserasian
pada bagian-bagian dari suatu kesatuan .contoh kasus GAM di
aceh,RMS di maluku,OPM di Papua Irian Barat.Gejala awan
disintergrasi tida adanya persamaan persepsi,norma tidak
berfungsi ddengan baik,terjadi pertentangan antar
norma,pemberian sanksi tidak konskuen,tindakan masyarakat
tidak sesuai dengan norma.
• d.Reintegrasi,atau reorganisasi yaitu suatu proses pembentukan
norma-norma dan nilai-nilaibaru agar serasi dengan lembagalembaga kemasyarakatan yang trlah mengalami perubahan.
• Alternatif Pemecahan Masalah
• 1. Asimilasi, suatu proses di mana sesorang meninggalkan tradisi budaya
mereka sendirimuntuk menjadi daribagian budaya yangberbeda.Kelompok
etnis yang berbeda secara bertahap dapat mengadopsi budaya dan nilainilai yang ada dalam kelompok besar,sehingga setelah beberapa generasi
akan menjadimbagian dari masyarakat tsb.
• 2. Self-regregration,suatu kelompok etnis yang mengasingkan diri dari
kebudayaan mayoritas,sehingga interaksi antar kelompok sedikit
sekali,atau tidak terjadi.sehingga potensi konflik menjadi kecil.
• 3. Integrasi, adalah keadaan ketika kelompok=kelompok etnis
beradoptasi dan bersikap konformistis, terhadap kebudayaan mayoritas
masyarakat,tetapi dengan tetap mempertahankan kebudayaan mereka
sendiri.
• 4. Pluralisme,suatu masyarakat yang mana kelompok-kelompok sub
ordinattidak harus mengorbankan gaya hidup dan tradisi mereka , bahkan
kebudayaan kelompok-kelompok tersebut memiliki pengaruh terhadap
kebudayaan masyarakat secara keseluruhan.
• Sikap Kritis, Tolerasi dan Empati
Soasial
Terhadap hubungan
keanekaragaman dan perubahan
budaya dalam menghadapi hubungan
keanekaragaman dan perubahan
kebudayaan di masyarakat
,dibutuhkan sikap yang kritis,disertai
toleransi dan empati sosial terhadap
perbedaan-perbedaan tsb.
• Sikap Kritis
a.Meninggalkan sikap primodialisme,terutama yang menjurus pada sikap
etnosentrisme dan ekstrimisme( berlebih-lebihan )
b.Mengembangkan sikap saling menghargai(toleransi ) terhadap nilai-nilai dan
norma-sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat,tidak mementingkan
kelompok,ras, etnik,agama, dsb.
c. Mengembangkan rasa nasionalisme,terutama melalui penghayata wawasan
kebangsaan dan ber negara, meninggalkan sikap chauvimisme yang akan
mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan kepentingan
dengan masyarakat yang berada di negara lain.
d. Menegakan spremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harus
berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial
,ras,etnik,dan agama yang mereka anut.
e. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan bagi setiap
individuterutama para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan
secara formal
f. Menyelesaikan konflik dengan cara yang akomodattif melalui mediasi ,
kompromi dan adjudikasi.