103354 AKJ 19 Oktober 2004 Penjual Pernak Pernik di Sendang Sono

Tema
Kaset Nomor
Repoter
Kamerawan

: PENJUAL BENDA ROHANI DI SENDANG SONO
: 120
: Deska
: Yanuar

Penjual pernak pernik di Sendang Sono
Banyak aktivitas dan pekerjaan kita jumpai dimana – mana// Kurangnya ketrampilan/
pendidikan yang memadai/ serta terbatasnya modal yang dimiliki/ menyebabkan seseorang
memilih untuk membuka usaha sendiri atau berwirausaha/ dengan modal seadanya// Di dusun
Semagung / desa Banjaroya/ Kecamatan Kalibawang/Kabupaten Kulon Progo/ banyak kita
jumpai penjual benda-benda rohani// Mereka mendirikan bangunan sederhana/ berderet
sebelum memasuki area tempah ziarah Sendang Sono// Kebanyakan dari mereka menjajakan
barang dagangan/ berupa patung/ salib/ dan beberapa benda rohani lainnya//
------------------------------statement Penjual – Pak Darmawan-----------------------------------Omzet yang mereka peroleh tidak menentu/ tergantungbanyak sedikitnya pengunjung Sendang
Sono// Rata-rata/ penghasilan para pedagang itu 25 ribu per hari// Benda-benda yang
diperagangkan kebanyakan berasal dari Yogyakarta// Tapi ada juga penjual yang mempunyai

stok barang impor// Para pedagang mengaku/ kebanyakan dari mereka bertempat tinggal di
Sendang Sono/ dan pekerjaan menjual benda rohani tersebut merupakan warisan turun
temurun dari orangtua mereka// Bulan Mei dan Oktober/ merupakan masa panenan bagi para
penjual benda-benda rohani itu// Ribuan peziarah/ dari berbagai kota di Jawa maupun luar
Jawa/ secara khusus datang ke Sendang Sono untuk berdoa//
Demikian Deska dan Januar melaporkan untuk Apa Kabar Jogja RBTV

NEWS READERS
MESKI DI BANYAK KOTA BERMUNCULAN TEMPAT ZIARAH UMAT NASRANI/
NAMUN SENDANG SONO/ SEBAGAI TEMPAT ZIARAH TERTUA DI INDONESIA/
TETAP DIPADATI UMAT KATOLIK/ KHUSUSNYA DI BULAN MEI DAN OKTOBER//
KUNJUNGAN PARA PEZIARAH ITU MERUPAKAN REJEKI BAGI PULUHAN ORANG
SENDANG SONO/ YANG BERJUALAN BENDA-BENDA ROHANI //