100106 AKJ 2005 08 11 Rencana Merger BNI BTN (Tanggapan)

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Rencana Merger BNI+BTN (tanggapan)
: BTN-Perum PERUMNAS-UII
: Widi
: 11 Agustus 2005

Rencana Penggabungan dua buah bank BUMN yakni BNI dan BRI mendapat tanggapan beragam dari
berbagai pihak // Bahkan gelombang demonstrasi atas rencana kementrian BUMN menggabungkan dua bank
ini / telah dilakukan oleh karyawan Bank BTN se-jawa tengah dan DIY //
Dari beberapa data yang didapat oleh reporter AKJ / terlihat adanya perkembangan pada kinerja Bank BTN dari
tahun 2000-2004 // Untuk laba atau rugi setelah pajak tercatat mencapai 370 milliar pada tahun 2004 //
Sementara modal atau Pasiva juga mengalami peningkatan dari tahun 2000 sebesar 706 milliar menjadi1 trilyun
212 milliar rupiah //
Menurut Hanan Wihasto SE, MM / rencana merger ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati jangan sampai
merugikan karyawan / apalagi nasabah //
-----Hanan Wihasto, SE. MM—Praktisi Perbankan BTN SYARIAH Jogjakarta----Catatan: Cari yang cocog

Harapan agar pemerintah menanggapi apresiasi karyawan BTN yang menolak akuisisi atau Merger juga
dilontarkan oleh hanan //
-----Hanan Wihasto, SE. MM—Praktisi Perbankan BTN SYARIAH Jogjakarta----Catatan: Ada statement yang cocog
Kekhawatiran juga muncul dari Drs. Subagyo / Manager PERUM PERUMNAS Cabang Jogjakarta // Subagyo
berpendapat / dengan adanya rencana akuisisi atau merger / lembaga perbankan yang menangani perumahan
atau properti akan hilang // Kalupun ada / sistem yang baru masih membutuhkan proses yang cukup lama untuk
bisa berjalan dan bekerjasama //
----- Drs. Subagyo / Manager PERUM PERUMNAS Cabang Jogjakarta ----Catatan : Orangnya Brewokan, karena gugup so, cari yang good!!
Dengan kedua kondisi bank yang akan merger / muncul pertanyaan kepada masing-masing pihak apakah sudah
siap untuk dimerger? // Merger selalu tidak terlepas dari semakin sedikitnya tingkat kompetisi antar bank // Hal
ini dibenarkan Drs. Priyonggo Suseno, M.Sc dari P3EI Universitas Islam Indonesia // Menurut Priyoggo /
melihat dari kejadian yang sudah ada / proses merger yang selama ini diadakan memang tidak membuat bank
hasil merger menjadi lebih buruk kondisinya / namun demikian dengan sudah bayaknya proses merger yang
dilakukan / maka tingkat persaingan yang ada pun semakin rendah // Pada akhirnya menjadi tugas BI-lah untuk
menyehatkan persaingan //
----- Drs. Subagyo / Drs. Priyonggo Suseno, M.Sc dari ----P3EI Universitas Islam Indonesia
Catatan : cari yang pas ato tak pilihin
Widi melaporkan untuk AKJ RBTV //

ACC


Redaktur

Narator

Editor

1