PERWAKO NO 29 TAHUN 2016 TTG SOTK BADAN

WALIKOTA BATAM
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
PERATURAN WALIKOTA BATAM
NOMOR 29 TAHUN 2016
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN
TATA KERJA BADAN DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA BATAM,
Menimbang :

bahwa sehubungan telah ditetapkannya Peraturan Daerah
Kota Batam Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu ditetapkan
Peraturan Walikota tentang Pembentukan Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah;

Mengingat : 1.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;


2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupatan Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 151,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang
Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupatan Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan
Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
5. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2016 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 108);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
WALIKOTA

TENTANG
SUSUNAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
1.

Daerah adalah Kota Batam.

2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Batam.

3.

Walikota adalah Walikota Batam.

4.


Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota
Batam.

5.

Urusan
Pemerintahan
Wajib
adalah
Urusan
Pemerintahan yang Wajib diselenggarakan oleh
semua daerah.

6.

Urusan Pemerintahan Pilihan adalah Urusan
Pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh
daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah.


7.

Badan Daerah adalah merupakan unsur penunjang
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah.

8.

Badan Tipe A adalah Badan yang dibentuk untuk
mewadahi penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dengan beban kerja
yang besar, terdiri atas 1 (satu) Sekretariat dengan 3
(tiga) Subbagian, paling banyak 4 bidang dengan
masing-masing paling banyak 3 (tiga) Subbidang.

9.

Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat
UPT adalah unsur pelaksana teknis Dinas/Badan
yang melaksanakan kegiatan teknis operasional

dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

10. Jabatan
adalah
pejabat
yang secara
tegas
menunjukkan kedudukan, tugas, tanggungjawab,
wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam suatu satuan organisasi yang pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau
keterampilan.

11. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.
12. Jabatan
fungsional
adalah
kedudukan
yang
menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan

hak seorang pegawai negeri sipil dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan
tertentu serta mandiri.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
(1) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah
terdiri dari Badan Daerah Tipe A.
(2) Badan Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1),
terdiri dari 4 (empat) Badan yaitu :
1. Badan
Perencanaan
dan
Penelitian
Pengembangan Pembangunan Daerah;
2. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia;
3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
dan

4. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
(3) Pada Badan Daerah dapat dibentuk UPT Badan
Daerah.
(4) UPT Badan Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Walikota.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI
DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Pertama
Badan Perencanaan dan Penelitian
Pengembangan Pembangunan Daerah
Paragraf 1
Kedudukan
Pasal 3
Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan
Pembangunan Daerah merupakan unsur penunjang
urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan
daerah
di
bidang

perencanaan
dan
penelitian
pengembangan pembangunan daerah, dipimpin oleh
Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah.

Paragraf 2
Tugas
Pasal 4
Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan
Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu
Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang perencanaan dan
penelitian pengembangan pembangunan daerah serta
tugas lain yang diberikan Walikota.
Paragraf 3
Fungsi
Pasal 5

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4, Badan
Perencanaan dan Penelitian
Pengembangan Pembangunan Daerah
mempunyai
fungsi :
1.

penyusunan kebijakan teknis fungsi penunjang
urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan
dan
penelitian
pengembangan
pembangunan
daerah;

2.

pelaksanaan
tugas

dukungan
teknis
fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang
Perencanaan
dan
penelitian
pengembangan
pembangunan daerah;

3.

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang perencanaan dan
penelitian pengembangan pembangunan daerah;

4.

pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah bidang
perencanaan
dan
penelitian
pengembangan
pembangunan daerah; dan

5.

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
WaliKota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

oleh

Paragraf 4
Susunan Organisasi
Pasal 6
(1)

Susunan Organisasi Badan Perencanaan dan
Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah
terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan Program;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c.

Bidang Penelitian, Pengembangan, Perencanaan
Program, Evaluasi dan Pelaporan membawahi :
1. Sub Analisis Pemerintahan, Ekonomi, Sosial
dan Budaya;
2. Sub Bidang Analisis
Konektifitas; dan

Kewilayahan

dan

3. Sub Bidang Data, Perencanaan Program,
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan.
d. Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat
membawahi :
1. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat;
2. Sub Bidang Pendidikan dan Pengembangan
SDM; dan
3. Sub Bidang Pemerintahan.
e.

Bidang Ekonomi
membawahi :

dan

Sumber

Daya

Alam

1. Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan
Koperasi dan Usaha Mikro;
2. Sub Bidang Keuangan,
Pariwisata; dan
3. Sub Bidang Sumber
Lingkungan Hidup.
f.

Bidang
Infrastruktur
Wilayah, membawahi :

Investasi

Daya

dan

Alam

dan
dan

Pengembangan

1. Sub Bidang Penataan Ruang, Pertanahan
dan Pengembangan Wilayah;
2. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan
dan Pemukiman; dan
3. Sub
Bidang
Komunikasi,
Informatika,
Perhubungan Statistik dan Persandian.
g.

UPT; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2)

Struktur Organisasi
Badan Perencanaan dan
Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran I Peraturan ini dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Walikota ini.

(3)

Uraian tugas dan fungsi masing-masing unsur
organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan Walikota.

Bagian Kedua
Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Paragraf 1
Kedudukan
Pasal 7
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia
merupakan
unsur
penunjang
urusan
pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah
di bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya
manusia,
dipimpin
oleh
Kepala
Badan
yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Paragraf 2
Tugas
Pasal 8
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia mempunyai tugas membantu Walikota dalam
melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
daerah di bidang kepegawaian pendidikan dan
pengembangan sumber daya manusia serta tugas lain
yang diberikan Walikota.
Paragraf 3
Fungsi
Pasal 9
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8, Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi :
1.

penyusunan kebijakan teknis fungsi penunjang
urusan pemerintahan daerah di bidang kepegawaian
pendidikan dan pengembangan sumber daya
manusia;

2.

pelaksanaan
tugas
dukungan
teknis
fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang
kepegawaian
pendidikan
dan
pengembangan
sumber daya manusia;

3.

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang kepegawaian dan
pengembangan sumber daya manusia;

4.

pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang
kepegawaian dan pengembangan sumber daya
manusia; dan

5.

pelaksanaan fungsi lain
WaliKota sesuai dengan
Daerah.

yang
tugas

diberikan oleh
dan fungsinya

Paragraf 4
Susunan Organisasi
Pasal 10
(1)

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan Program;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Pengadaan, Pemberhentian,
dan Fasilitasi, membawahi :

Informasi

1. Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian
Pegawai;
2. Sub Bidang Data dan Informasi; dan
3. Sub Bidang Fasilitasi Profesi ASN.
d. Bidang Mutasi,
membawahi :

Kepangkatan

dan

Promosi

1. Sub Bidang Mutasi;
2. Sub Bidang Kepangkatan; dan
3. Sub Bidang Pengembangan Karir dan Promosi.
e. Bidang Pembinaan, Penilaian Kinerja
Penghargaan Aparatur, membawahi :

dan

1. Sub Bidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja
Aparatur;
2. Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian; dan
3. Sub Bidang Disiplin dan Penghargaan.
f. Bidang Pengembangan Aparatur, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Struktural dan Sertifikasi;
2. Sub Bidang Diklat Teknis, Fungsional dan
Pendidikan Formal; dan
3. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi.
g. UPT; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional;
(2)

Struktur Organisasi
Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
II Peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

(3)

Uraian tugas dan fungsi masing-masing unsur
organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan Walikota.

Bagian Ketiga
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Paragraf 1
Kedudukan
Pasal 11
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan
daerah yang menjadi kewenangan daerah di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah, dipimpin oleh
Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah.
Paragraf 2
Tugas
Pasal 12
Badan Pengelolaan dan Keuangan dan Aset Daerah
mempunyai
tugas
membantu
Walikota
dalam
melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
daerah di bidang pengelolaan
keuangan dan aset
daerah serta tugas lain yang diberikan Walikota.
Paragraf 3
Fungsi
Pasal 13
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah mempunyai fungsi :
1.

perumusan kebijakan teknis urusan pengelolaan
keuangan dan aset daerah;

2.

pelaksanaan kegiatan kesekretariatan meliputi
pembinaan dan evaluasi keuangan, umum dan
kepegawaian;

3.

penyusunan rancangan
perubahan APBD;

4.

pengelolaan administrasi keuangan daerah;

5.

pembinaan
daerah;

6.

penyusunan laporan keuangan daerah dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

7.

penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan
APBD;

8.

pengendalian pelaksanaan APBD;

9.

penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan sistem
penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

pelaksanaan

APBD

dan

pengelolaan

rancangan

keuangan

10. pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman
atas nama pemerintah daerah;

11. pelaksanaan sistem
keuangan daerah;

akuntansi

dan

pelaporan

12. penyajian sistem informasi keuangan daerah;
13. penyusunan kebijakan dan pedoman pengelolaan
serta penghapusan aset daerah; dan
14. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

oleh

Paragraf 4
Susunan Organisasi
Pasal 14
(1)

Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan Program;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Anggaran, membawahi :
1. Sub Bidang Anggaran Pendapatan Daerah;
2. Sub Bidang Anggaran Belanja Daerah; dan
3. Sub Bidang Pengendalian dan Penyediaan
Anggaran Belanja Daerah.
d. Bidang Perbendaharaan, membawahi :
1. Sub Bidang Pengeluaran Belanja Daerah;
2. Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah; dan
3. Sub Bidang Belanja Pegawai.
e. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, membawahi :
1. Sub Bidang Akuntansi Pendapatan;
2. Sub Bidang Akuntansi Belanja; dan
3. Sub Bidang Pelaporan.
f. Bidang Aset, membawahi :
1. Sub Bidang Perencanaan
Kebutuhan Aset Daerah;

dan

Analisa

2. Sub Bidang Inventarisasi dan Pelaporan Aset
Daerah; dan
3. Sub Bidang Penilaian dan Pemanfaatan Aset
Daerah.
g. UPT; dan
h. Kelompok Jabatan fungsional.

(2) Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Walikota ini.
(3) Uraian tugas dan fungsi masing-masing unsur
organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Walikota.
Bagian Keempat
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Paragraf 1
Kedudukan
Pasal 15
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah merupakan
unsur penunjang urusan pemerintahan daerah yang
menjadi kewenangan daerah di bidang pengelolaan pajak
dan retribusi daerah, dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Paragraf 2
Tugas
Pasal 16
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai
tugas membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang
pengelolaan pajak dan retribusi daerah serta tugas lain
yang diberikan Walikota.
Paragraf 3
Fungsi
Pasal 17
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
mempunyai fungsi yaitu :
1. penyusunan kebijakan teknis fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang pengelolaan pajak dan
retribusi daerah;
2. pelaksanaan tugas dukungan teknis fungsi penunjang
urusan pemerintahan daerah dibidang pengelolaan
pajak dan retribusi daerah;
3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang pengelolaan pajak dan
retribusi daerah; dan

4. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi
penunjang urusan pemerintahan daerah bidang
pengelolaan pajak dan retribusi daerah; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh WaliKota
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 4
Susunan Organisasi
Pasal 18
(1) Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan Program;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Pendataan
membawahi :

Penetapan

dan

Pelaporan,

1. Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pajak;
2. Sub Bidang Penilaian dan Penetapan; dan
3. Sub Bidang Validasi dan Pelaporan.
d. Bidang Pembukuan, membawahi :
1. Sub Bidang Pembukuan Pajak dan Retribusi;
2. Sub Bidang Pembukuan PBB P2 dan BPHTB; dan
3. Sub Bidang Penyelesaian Piutang.
e. Bidang Pengawasan, Penagihan dan Keberatan,
membawahi :
1. Sub Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan;
2. Sub Bidang Penagihan dan Penindakan; dan
3. Sub Bidang Pertimbangan dan Keberatan.
f. Bidang Pengembangan
Informasi, membawahi :

Evaluasi

dan

Sistem

1. Sub Bidang Intensifikasi dan Ekstensifikasi;
2. Sub Bidang Evaluasi Pajak dan Retribusi; dan
3. Sub Bidang
Retribusi.

Sistem

Informasi

g. UPT; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pajak

dan

(2) Struktur Organisasi
Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran IV Peraturan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Walikota ini.
(3) Uraian tugas dan fungsi masing–masing unsur
organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Walikota.
BAB V
ESELONISASI
Pasal 19
Eselonisasi di lingkungan Badan Daerah ditetapkan sebagai
berikut :
a. Kepala Badan merupakan jabatan struktural eselon II b
atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;
b. Sekretaris Badan merupakan jabatan eselon III a atau
Jabatan Administrator;
c. Kepala Bidang merupakan jabatan eselon III b atau
Jabatan Administrator;
d. Kepala Subbagian, Kepala Sub Bidang dan Kepala UPT
Badan Kelas A merupakan jabatan eselon IV a atau
Jabatan Pengawas; dan
e. Subbagian Tata Usaha UPT pada Badan Kelas A
merupakan jabatan eselon IV b atau Jabatan Pengawas.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 20
Pembiayaan pada Badan Daerah di lingkungan Pemerintah
Daerah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi
Kepulauan Riau dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara serta sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang–undangan.

BAB VII
TATA KERJA
Pasal 21
Badan Daerah mempunyai tugas membantu Walikota
melaksanakan urusan penunjang
pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah.

Pasal 22
Sebagai unsur penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah, Badan Daerah dipimpin oleh
Kepala Badan yang bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah dan dalam pelaksanaan tugas
operasionalnya harus diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
Pasal 23
Setiap Kepala Badan Daerah bertanggung jawab
memimpin, membimbing, mengawasi, dan memberikan
petunjuk kepada bawahannya dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 24
Blanko pajak daerah yang telah tercetak dan masih
menggunakan nama Dinas Pendapatan Daerah, tetap
berlaku dan digunakan sampai dengan diadakannya
blanko pajak daerah baru atau paling lama 6 (enam) bulan
terhitung sejak Peraturan Walikota ini diundangkan.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal di
undangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya,
Pengundangan
Peraturan
Walikota
penempatannya dalam Berita Daerah.

memerintahkan
ini
dengan

Ditetapkan di Batam
pada tanggal 20 Desember 2016
WALIKOTA BATAM,
ttd
MUHAMMAD RUDI
Diundangkan di Batam
pada tanggal 20 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH KOTA BATAM
ttd
AGUSSAHIMAN
BERITA DAERAH KOTA BATAM TAHUN 2016 NOMOR 474
Salinan sesuai dengan aslinya
An. Sekretaris Daerah Kota Batam
Ub
Kepala Bagian Hukum

DEMI HASFINUL NASUTION, SH., M.Si
Pembina TK I NIP. 19671224 199403 1 009

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA BATAM
NOMOR : 29 TAHUN 2016
TANGGAL : 20 DESEMBER 2016

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PERENCANAAN DAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEPALA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN
PERENCANAAN
PROGRAM

SUB BAGIAN
KEUANGAN

BIDANG PENELITIAN,
PENGEMBANGAN,
PERENCANAAN
PROGRAM, EVALUASI
DAN PELAPORAN

BIDANG
PEMBANGUNAN
MANUSIA DAN
MASYARAKAT

BIDANG EKONOMI DAN
SUMBER DAYA ALAM

SUB BIDANG
ANALISIS
PEMERINTAHAN,
EKONOMI, SOSIAL
DAN BUDAYA

SUB BIDANG
KESEJAHTERAAN
RAKYAT

SUB BIDANG
PERDAGANGAN,
PERINDUSTRIAN,
KOPERASI DAN
USAHA MIKRO

SUB BIDANG
ANALISIS
KEWILAYAHAN DAN
KONEKTIFITAS

SUB BIDANG
PENDIDIKAN DAN
PENGEMBANGAN
SDM

SUB BIDANG
KEUANGAN,
INVESTASI DAN
PARIWISATA

SUB BIDANG
PEMERINTAHAN

SUB BIDANG
SUMBER DAYA
ALAM DAN
LINGKUNGAN
HIDUP

SUB BIDANG DATA,
PERENCANAAN
PROGRAM,
MONITORING
EVALUASI DAN
PELAPORAN

UPT

SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG
INFRASTRUKTUR DAN
PENGEMBANGAN
WILAYAH

SUB BIDANG
PENATAAN RUANG,
PERTANAHAN DAN
PENGEMBANGAN
WILAYAH

SUB BIDANG
PEKERJAAN UMUM,
PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN

SUB BIDANG
KOMUNIKASI,
INFORMATIKA,
PERHUBUNGAN
STATISTIK DAN
PERSANDIAN

WALIKOTA BATAM
dto

MUHAMMAD RUDI

LAMPIRAN II : PERATURAN WALIKOTA BATAM
NOMOR : 29 TAHUN 2016
TANGGAL : 20 DESEMBER 2016

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEPALA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN
PERENCANAAN
PROGRAM

BIDANG PENGADAAN,
PEMBERHENTIAN,
INFORMASI DAN
FASILITASI

SUB BAGIAN
KEUANGAN

BIDANG
PEMBINAAN,
PENILAIAN KINERJA
DAN PENGHARGAAN
APARATUR

BIDANG MUTASI,
KEPANGKATAN DAN
PROMOSI

SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG
PENGEMBANGAN
APARATUR

SUB BIDANG
PENGADAAN DAN
PEMBERHENTIAN
PEGAWAI

SUB BIDANG
MUTASI

SUB BIDANG
PENILAIAN DAN
EVALUASI KINERJA
APARATUR

SUB BIDANG
DIKLAT
STRUKTURAL DAN
SERTIFIKASI

SUB BIDANG
DATA DAN
INFORMASI

SUB BIDANG
KEPANGKATAN

SUB BIDANG
PEMBINAAN DAN
PENGENDALIAN

SUB BIDANG
DIKLAT TEKNIS,
FUNGSIONAL &
PENDIDIKAN
FORMAL

SUB BIDANG
FASILITASI PROFESI
ASN

SUB BIDANG
PENGEMBANGAN
KARIR DAN
PROMOSI

SUB BIDANG
DISIPLIN DAN
PENGHARGAAN

SUB BIDANG
PENGEMBAGAN
KOMPETENSI

UPT

WALIKOTA BATAM
dto
MUHAMMAD RUDI

LAMPIRAN III : PERATURAN WALIKOTA BATAM
NOMOR : 29 TAHUN 2016
TANGGAL : 20 DESEMBER 2016

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KEPALA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN
PERENCANAAN
PROGRAM

BIDANG
ANGGARAN

BIDANG
PERBENDAHARAAN

SUB BAGIAN
KEUANGAN

SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG AKUNTANSI
DAN PELAPORAN

BIDANG
ASET

SUB BIDANG
ANGGARAN
PENDAPATAN
DAERAH

SUB BIDANG
PENGELUARAN
BELANJA DAERAH

SUB BIDANG
AKUNTANSI
PENDAPATAN

SUB BIDANG
PERENCANAAN
DAN ANALISA
KEBUTUHAN
ASET DAERAH

SUB BIDANG
ANGGARAN
BELANJA DAERAH

SUB BIDANG
PENGELOLAAN
KAS DAERAH

SUB BIDANG
AKUNTANSI
BELANJA

SUB BIDANG
INVENTARISASI
DAN PELAPORAN
ASET DAERAH

SUB BIDANG
PENGENDALIAN
DAN PENYEDIAAN
ANGGARAN
BELANJA DAERAH

SUB BIDANG
BELANJA
PEGAWAI

SUB BIDANG
PELAPORAN

SUB BIDANG
PENILAIAN DAN
PEMANFAATAN
ASET

UPT

WALIKOTA BATAM
dto

MUHAMMAD RUDI

LAMPIRAN IV : PERATURAN WALIKOTA BATAM
NOMOR : 29 TAHUN 2016
TANGGAL : 20 DESEMBER 2016

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

KEPALA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN
PERENCANAAN
PROGRAM

BIDANG PENDATAAN
PENETAPAN DAN
PELAPORAN

SUB BAGIAN
KEUANGAN

BIDANG
PENGEMBANGAN
EVALUASI DAN
SISTEM INFORMASI

BIDANG
PENGAWASAN
PENAGIHAN, DAN
KEBERATAN

BIDANG
PEMBUKUAN

SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

SUB BIDANG
PENDAFTARAN DAN
PENDATAAN PAJAK

SUB BIDANG
PEMBUKUAN PAJAK
DAN RETRIBUSI

SUB BIDANG
PENGAWASAN DAN
PEMERIKSAAN

SUB BIDANG
INTENSIFIKASI DAN
EKSTENSIFIKASI

SUB BIDANG
PENILAIAN DAN
PENETAPAN

SUB BIDANG
PEMBUKUAN
PBB P2 DAN BPHTB

SUB BIDANG
PENAGIHAN DAN
PENINDAKAN

SUB BIDANG
EVALUASI PAJAK
DAN RETRIBUSI

SUB BIDANG
VALIDASI DAN
PELAPORAN

SUB BIDANG
PENYELESAIAN
PIUTANG

SUB BIDANG
PERTIMBANGAN
DAN KEBERATAN

SUB BIDANG
SISTEM INFORMASI
PAJAK DAN
RETRIBUSI

UPT

WALIKOTA BATAM

dto
MUHAMMAD RUDI