BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penetapan Tarif Retribusi Kios Pada Wilayah Pertambangan 09 Tarif Ret Kios

"'

.-y-.1.o'.'

BUPATI BURU
PERATURAN BUPATI BURU
NOMOR 09 TAIIUN 2OL4
TENTANG
PENETAPAN TARIF RETRIBUSI KIOS
PADA WILAYAH PERTAMBANGAN

DENGAN RATIMAT TUHAN YANG MAIIA ESA

Menimbang

:

BUPATI BURU,
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal L 10 UndangUndang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah dan dengan dikeluarkan Keputusan


Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Nomor

4OO2

tentang Penetapan WilaYah
Kl30 /ME,M/2013
Pertambangan Kepulauan Maluku, perlu menetapkan

Peraturan Bupati tentang Penetapan Tarif Retribusi Kios
Pada Wilayah Pertambangan;

b. bahwa Tarif sebagaimana di atur dalam Pasal 8 Peraturan
Daerah Kabupaten Buru Nomor 18 Tahun 2OLl tentang
Retribusi Pelayanan Pasar, perlu menetapkan Tarif

c.

Retribusi Kios Pada Wilayah Pertambangan;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

Bupati tentang Penetapan Tarif Retribusi Kios Pada wilayah
Pertambangan;

Mengingat

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun L999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun L999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang

Pembentrrkan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan

Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895)


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6
Tahrrn 2OAO tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi

Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2O0O Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3961);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2OO8 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OA4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a8a4l;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aa38l;
5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 50a9l;
6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2OO9 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a959);
7. tJndang-Undang Nomor 12 Tahun 2oll tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OLl Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 523a1;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1,7 Tahun
1986 tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaan dan

Pengembangan Industri (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1986 Nomor 3330);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 20A6 tentang
pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a578);
lo.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang
Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a7371;
ll.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2OO7 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

l2.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008
tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan
Pertanggungl awaban Bendahara Serta Penyampaiannya;

l3.Peraturan Daerah Kabupaten Buru Nomor 05 Tahun 2OO8
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangar: Kabupaten Buru (Lembaran
Daerah Kabupaten Buru Tahun 2AO8 Nomor 05);
l4.Peraturan Daerah Kabupaten Buru Nomor 42 Ta}a:un 2OOB
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Buru Tahun 2008 Nomor 42);
l5.Peraturan Daerah Kabupaten Buru Nomor 18 Tahun 2oll
tentang Pelayanan Pasar (Lembaran Daerah Kabupaten
Buru Tahun 2O1l Nomor 18);
l6.Peraturan Daerah Kabupaten Buru Nomor 09 Tahun 2Ol3
tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Buru Tahun Anggaran 2Ol4 (Lembaran Daerah Kabupaten
Buru Tahun 2Al3 Nomor 09);
l7.Peraturan Bupati Buru Nomor 68 Tahun 2Ol3 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Buru Tahun Anggaran 2OL4 (Berita Daerah
Kabupaten Buru Tahun 2013 Nomor 67);
MEMUTUSI(AN


:

MenetapKan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN TARIF RETRIBUSI
KIOS PADA WILAYAH PERTAMBANGAN

BAB I
KETENTUAN UMUIII
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

:


Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah
sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
Daerah adalah Daerah Kabupaten Buru;
Bupati adalah Bupati Buru;
Dewan Perwakilan Ralryat Daerah adalah Dewan Perwakilan Ralryat Daerah
Kabupaten Buru;
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Buru;
Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Buru;
Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral adalah Dinas
Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Buru;
Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Buru;

9.

10.

Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa

atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan
oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan;
Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun tidak melakukan usaha
yang meliputi Persoroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya,
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
dengan nama dan dalam bentuk apapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Dana

Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Massa,
Organisasi Sosial Politik atau Organisasi lainnya, Lembaga dan bentuk

11.

t2.
13.

L4.

badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bnetuk usaha tetap;
Pasar adalah tempat yang diberi batas tertentu dan terdiri atas

halaman f peralatan, bangunan berbentuk los dan bentuk lainnya yarrg
dikelola oleh Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang;
Kios adalah bangunan di pasar yang beratap dan dipisahkan satu dengan
yang lainnya dengan dinding pemisah mulai dari lantai sampai dengan
langit-langit yang dipergunakan untuk usaha berjualan;
Retribusi Pelayanan Pasar yang selanjutnya disebut retribusi adalah
pungutan daerah sebagai pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar yang
dikelola Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang;
Wilayah Pertambangan yang selanjutnya disebut WP adalah Wilayah yang
memiliki potensi mineral danf atau batubara dan tidak terkait dengan
batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari renca"na
tata ruang Nasional;
BAB II
NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI
Pasal 2

Dengan nama Retribusi Kios pada Wilayah Pertambangan dipungut Retribusi
sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan Wilayah Pertambangan.
Pasal 3


(1) Obyek retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas pasar berupa
(2)

halaman f peralatan, los dan atau kios yang khusus disediakan di Wilayah
Pertambangan;
Tidak termasuk obyek retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas pasar
yang dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta, Perusahaan Daerah dan
BUMN;

Pasal 4
Subyek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan pelayanan
penyediaan fasilitas kios

(1)
(2)
(3)

Pasal 5
Struktur dan besarnya Tarif terdiri atas Kios.
Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk menentukan Kios pada
Wilayah Pertambangan di Kabupaten Buru.
Lokasi Kios sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Bupati;

(4)

Struktur dan besarnya Tarif ditetapkan sebagai berikut
No.

JENIS RBTRIBUSI

1.

KIOS

:

TARIF
Rp. 10.000/Hari

BAB

III

PENGAIITASAIY

Pasal 6

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buru dan instansi
terkait melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini.
BAB IV
KETENTUAI{ PENUTUP

Pasal 7
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.

Ditetapkan di Namlea
pade tanggal

lf$ebruari 2Al4
*

Diundangkan di Namlea
pada tanggal O3 Februan 2014
4lsEKRETARrs DAERAH/
I(ABUPATEN BURU, I

-nh;,

ngdul

---- SOULISA
ADJID

BERITA DAERAH KABUPATEN BURU TAHUN 2A1,4 NOMOR 09