BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2014 tentang Biaya Penunjang Operasional Sekretaris Daerah
BUPATI BURU
PERATURAN BUHATI BURU
NOMOR 11 TAHUN 2014
TEITTAITG
BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL
SEKREIARIS DAERAH
DENGAN RAIIMAT TTIHAI{ YANE MAHA TSA
BT'PtrTI BI'R[I,
Meaimbang :
Meagiagat
a. bahwa mengingat Sekretaris Daerah mempunyai peran yang
sangat strategie dalam membantu Bupati membuat kebiiakan
bagr Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan
eembangUnan dan Pelayanan Kemasyarakatan serta sebagai
Koordinator Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Daereih,
maka kepadanya dapat diberikan Biaya Penunjang
Operasional;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Biaya Penunjang Operasional;
: 1. undang-undang Nomor 46 Tahun t999 tentang Pembentukan
provinJi Maluku utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten
Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2oo4 Nomor L74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3895) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2OO0 tentang
perubahan Atas undang-undang Nomor 46 Tahun 1999
tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru
dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2ooo Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 3961);
2. undang-undang Nomor t7 Tahun 2OO3 tentang Keuangan
NegarJ (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
womor 47, Tunbahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a2861;
Tahun 2OO4 tentang
3. L.Indang-t-indang Nor,nor I
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO4 Nomoi 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan TanggUngiawab Keuangan Negara (Iembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aao0);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 44371sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4
tentang Pemerintahan Daerah (kmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor aSaa\
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO4 Nomor 126,
7.
8.
9.
10.
11.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44381;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun zOLl tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2oll Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 523a1;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OOS tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 14O, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a578l.:'
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentang
Pembagian urrrsan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OOT Nomor 82, Tambahan Iembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a7371;
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2O1O tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a5O3);
peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2OOT tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
peratuian Menteri Dalam Negeri Nomor 2L Tahun 2OLL
tentang Penrbahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
t2. Peratnran Daerah Kabupaten Buru Nomor O5 Tahus
2OL2
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Buru (kmbaran Daerah Kabupaten Bum Tahun
2OL2 Nomor O5);
Peraturan Daerah Kabupaten Buru Nomor O9 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Buru Tahun Anggaran 2Ol4 (Lembaran Daerah Kabupaten
Buru Tahun 2013 Nomor O9);
L4. Peraturan Bupati Buru Nomor 68 Tahun 2Ol3 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Buru Tahun Anggaran 2Ol4 (kmbaran Daerah
Kabupaten Buru Tahun 2Ol3 Nomor 68);
13.
MEMUTUSKAIY:
Menetaphn: PERATURAN
BUPATI
TENTANG
BIAYA
PENUNJANG
OPERASIONAL SEKRETARIS DAERAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Buru.
2. Pemerintah Daerah adatah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintah Daerah.
3. Kepala Daerah adalah BuPati Buru.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
5.
6.
unsur
Penyelenggara
Pemerintah Daerah;
Sekretaris Daerah adalah unsur pembantu pimpinan yang mempunyai tugas
membantu Bupati dalam melaksanakan tugas Penyelenggaraan
pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat, Administrasi,
Organisasi dan Tata Laksana serta sebagai Koordinator Pengelolaan
Keuangan Daerah dan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat
daerah.
Biaya Penunjang- Operasional adalah biaya yang diberikan kepada Sekretaris
Dairah s"tiap Uutan untuk menunjang kegiatan operasidnal guna
peningkatan kinerja yang berkaitan dengan Pelayanan dan Koordinasi,
Integrasi Sinkronisasi Dan Simplikasi (KISS).
BAB II
KEDUDUKAN SEKRETARIS DAERAH
Pasal 2
(1)
Sekretariat Daerah merupakan unsur pembantu pimpinan yang dipimpin
oleh seor€rng Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati.
(21 Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan tugas Penyelenggaraan Pemerintahan, Organisasi dan ?ata
laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah dan sebagai Koordinator Pengelolaan Keuangan
Daerah.
(3)
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (21Sekretaris
Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkoordinasian perumusan Kebijakan Pemerintah Daerah.
b. Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan.
c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana
Pemerintahan Daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
BAB III
KEDUDUKAN KEUANGAN SEKRETARIS DAERAH
Bagran Kesatu
Gaji dan Tunjangan
Pasal 3
(1)
Sekretaris Daerah diberikan gaji sebagaimana diatur dalam ketentuan
Peraturan Perundangan, Penggajian Pegawai Negeri Sipil dan tunjangan
lainnya.
(21 T\rnjangan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah
seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Bagran Kedua
Biaya Penunjang Operasional
Pasal 4
(1) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris
disediakan Biaya Penunjang Operasional.
Daerah
(2t
Penetapan besarnya Biaya Penunjang Operasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan mempertimbangkan beban tugas dan tanggungiawab
Sekretaris Daerah serta kemampuan keuangan daerah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I.
(3)
Biaya Penunjang Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(4)
(5)
t2)
dibayarkan setiap bulan terhitung 1 Januari 2OL4 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II.
Biaya Penunjang Operasional dibayarkan dengan dikenakan pajak sesuai
ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Pengeluaran yang berhubungan dengan pelaksanaan pada ayat (3)
dibebankan pada APBD Kabupaten Buru.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuiry", memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.
Ditetapkan di Namlea
pada tanggal 04 Pebruar120l4
Diundangkan di Namlea
pada tanggal O4 Pebrrart 2Ol4
4pernufenrs
DAERATI !,
.
I(ABUPATEN BURU,
ASDUL
AI}'ID
SOULISA
BERITA DAERAH KABUPATIN BURU TAHIIN 2AI4 NO}IOR
T1
LIIMPIRAIT I PERATI'RAIS BTIPATT BTIRU
NOMOR : 11 TAHUN 2014
TANGGAL : 04 PEBRUARI 2AA
TENTANG : BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL SEKRETARIS
DAERAH
TUGAS DAIT E-UITGSI
r(ooRDINASI IIYTTRAST, SIilKROIASA,ST
DArr STUPLIKAST {Krssl SEffiREIARTS DATRAH
NO
PROGRAU
Penerapan
Manajemen
INDIKA?OR I(ER.TA
3
4
1. Terwujudnya
Berbasis Kinerja
2.
3.
2.
SASARAIT STRATEIGIS
2
7
1.
IIfAMil
Peningkatan
Pelayanan
l.
Publik
Kualitas
Perencanaan Daerah
Terwujudnya Peningkatan
Penganggaran Berbasis Kinerja
Terwqiudnya Peningkatan
Kualitas Pelaporan Keuangan
Tercapainya Sistem Perundangundangan di Bidang Pelayanan
1. Dokumen
2.
3.
3.
Penataan Kelembagaan
Pelayanan
Gedung
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
2. Tersedianya
Peningkatan
Kelembagaan yang efisien
Juknis
tentang Tunjangan Kerja
Satu Pintu
Terciptanya Sistem Pemberian
Penghargaan dan Sanksi
Terwujudnya
Pemerintah Daerah)
Dokumen Anggaran
1. Terbangunnya
Publik
2. Terselenggaranya
Perencanaan
Daerah (Rencana Kerja
1. Kajian
tentang
Kelembagaan
2. Perda
tentang
Kelembagaan
4.
Peningkatan Sumber Daya
L. Terwujudnya Diklat
yang
1. Kajian
menyeluruh
Manusia
2. Terwujudnya Peningkatan
Kualitas Kontrak Kinerja
3.
Eselon II, III dan para Camat
Terselenggaranya JOB Order
2.
tentang
Kebutuhan Diklat dan
Dokumen Rencana
Diklat
Kontrak Kinerja
2
7
5.
4
3
Prosedur Pengad.aan Barang Terselenggaranya Prosedur
Pengadaan Barang / Jasa yang
/ Jasa
Transparan
1. Perda
Pengelolaan
Barang Daerah
2. Peraturan
Bupati
tentang Standar Harga
Barang
/
Jasa
3. Peraturan
tentang
Bupa.ti
Standar Biaya
Umum
6.
Peningkatan
Masyarakat
Pengaduan
Tercapainya
Pengawasan
1. Pedoman
Masyarakat
2.
Pengaduan
Masyarakat
Sosialisasi Jumlah dan
Julonis dari Program dan
Kegiatan Unggulan
UTMPIRAII
II
PERATTIRAX BTIPATI BTIRU
NOMOR : l1 TAHUN 2OL4
TANGGAL : O4 PEBRUARI 2Ol4
TENTANG : BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL SEKRETARIS
DAERAH
BIAYA PEITI'IIJAtrG OPERASIOITTAL
NO
1
1.
rtnrcsr K(X)Rr)INASr,
nt?ElGR.*Sr, tlr![rERoil[rslasr
DAN SIUPLTT(ASr IIrISSI SETIRETARTS DAERATT
2
TITGAS DAIS
Membantu Bupati membuat kebijakan bagi Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan
Kemasyarakatan serta sebagai Koordinator Pengelolaan Keuangan
Daerah guna terwujudnya budaya kerja organisasi yang berbasis
anggaran kinerja
JTIUI.AII
/ BIII.AN
3
Rp.2O.O00.000,(Dua puluh juta rupiah)
PERATURAN BUHATI BURU
NOMOR 11 TAHUN 2014
TEITTAITG
BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL
SEKREIARIS DAERAH
DENGAN RAIIMAT TTIHAI{ YANE MAHA TSA
BT'PtrTI BI'R[I,
Meaimbang :
Meagiagat
a. bahwa mengingat Sekretaris Daerah mempunyai peran yang
sangat strategie dalam membantu Bupati membuat kebiiakan
bagr Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan
eembangUnan dan Pelayanan Kemasyarakatan serta sebagai
Koordinator Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Daereih,
maka kepadanya dapat diberikan Biaya Penunjang
Operasional;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Biaya Penunjang Operasional;
: 1. undang-undang Nomor 46 Tahun t999 tentang Pembentukan
provinJi Maluku utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten
Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2oo4 Nomor L74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3895) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2OO0 tentang
perubahan Atas undang-undang Nomor 46 Tahun 1999
tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru
dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2ooo Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 3961);
2. undang-undang Nomor t7 Tahun 2OO3 tentang Keuangan
NegarJ (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
womor 47, Tunbahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a2861;
Tahun 2OO4 tentang
3. L.Indang-t-indang Nor,nor I
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO4 Nomoi 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan TanggUngiawab Keuangan Negara (Iembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aao0);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 44371sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4
tentang Pemerintahan Daerah (kmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor aSaa\
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO4 Nomor 126,
7.
8.
9.
10.
11.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44381;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun zOLl tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2oll Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 523a1;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OOS tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 14O, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a578l.:'
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentang
Pembagian urrrsan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OOT Nomor 82, Tambahan Iembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a7371;
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2O1O tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a5O3);
peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2OOT tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
peratuian Menteri Dalam Negeri Nomor 2L Tahun 2OLL
tentang Penrbahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
t2. Peratnran Daerah Kabupaten Buru Nomor O5 Tahus
2OL2
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Buru (kmbaran Daerah Kabupaten Bum Tahun
2OL2 Nomor O5);
Peraturan Daerah Kabupaten Buru Nomor O9 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Buru Tahun Anggaran 2Ol4 (Lembaran Daerah Kabupaten
Buru Tahun 2013 Nomor O9);
L4. Peraturan Bupati Buru Nomor 68 Tahun 2Ol3 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Buru Tahun Anggaran 2Ol4 (kmbaran Daerah
Kabupaten Buru Tahun 2Ol3 Nomor 68);
13.
MEMUTUSKAIY:
Menetaphn: PERATURAN
BUPATI
TENTANG
BIAYA
PENUNJANG
OPERASIONAL SEKRETARIS DAERAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Buru.
2. Pemerintah Daerah adatah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintah Daerah.
3. Kepala Daerah adalah BuPati Buru.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
5.
6.
unsur
Penyelenggara
Pemerintah Daerah;
Sekretaris Daerah adalah unsur pembantu pimpinan yang mempunyai tugas
membantu Bupati dalam melaksanakan tugas Penyelenggaraan
pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat, Administrasi,
Organisasi dan Tata Laksana serta sebagai Koordinator Pengelolaan
Keuangan Daerah dan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat
daerah.
Biaya Penunjang- Operasional adalah biaya yang diberikan kepada Sekretaris
Dairah s"tiap Uutan untuk menunjang kegiatan operasidnal guna
peningkatan kinerja yang berkaitan dengan Pelayanan dan Koordinasi,
Integrasi Sinkronisasi Dan Simplikasi (KISS).
BAB II
KEDUDUKAN SEKRETARIS DAERAH
Pasal 2
(1)
Sekretariat Daerah merupakan unsur pembantu pimpinan yang dipimpin
oleh seor€rng Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati.
(21 Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan tugas Penyelenggaraan Pemerintahan, Organisasi dan ?ata
laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah dan sebagai Koordinator Pengelolaan Keuangan
Daerah.
(3)
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (21Sekretaris
Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkoordinasian perumusan Kebijakan Pemerintah Daerah.
b. Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan.
c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana
Pemerintahan Daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
BAB III
KEDUDUKAN KEUANGAN SEKRETARIS DAERAH
Bagran Kesatu
Gaji dan Tunjangan
Pasal 3
(1)
Sekretaris Daerah diberikan gaji sebagaimana diatur dalam ketentuan
Peraturan Perundangan, Penggajian Pegawai Negeri Sipil dan tunjangan
lainnya.
(21 T\rnjangan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah
seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Bagran Kedua
Biaya Penunjang Operasional
Pasal 4
(1) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris
disediakan Biaya Penunjang Operasional.
Daerah
(2t
Penetapan besarnya Biaya Penunjang Operasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan mempertimbangkan beban tugas dan tanggungiawab
Sekretaris Daerah serta kemampuan keuangan daerah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I.
(3)
Biaya Penunjang Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(4)
(5)
t2)
dibayarkan setiap bulan terhitung 1 Januari 2OL4 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II.
Biaya Penunjang Operasional dibayarkan dengan dikenakan pajak sesuai
ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Pengeluaran yang berhubungan dengan pelaksanaan pada ayat (3)
dibebankan pada APBD Kabupaten Buru.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuiry", memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.
Ditetapkan di Namlea
pada tanggal 04 Pebruar120l4
Diundangkan di Namlea
pada tanggal O4 Pebrrart 2Ol4
4pernufenrs
DAERATI !,
.
I(ABUPATEN BURU,
ASDUL
AI}'ID
SOULISA
BERITA DAERAH KABUPATIN BURU TAHIIN 2AI4 NO}IOR
T1
LIIMPIRAIT I PERATI'RAIS BTIPATT BTIRU
NOMOR : 11 TAHUN 2014
TANGGAL : 04 PEBRUARI 2AA
TENTANG : BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL SEKRETARIS
DAERAH
TUGAS DAIT E-UITGSI
r(ooRDINASI IIYTTRAST, SIilKROIASA,ST
DArr STUPLIKAST {Krssl SEffiREIARTS DATRAH
NO
PROGRAU
Penerapan
Manajemen
INDIKA?OR I(ER.TA
3
4
1. Terwujudnya
Berbasis Kinerja
2.
3.
2.
SASARAIT STRATEIGIS
2
7
1.
IIfAMil
Peningkatan
Pelayanan
l.
Publik
Kualitas
Perencanaan Daerah
Terwujudnya Peningkatan
Penganggaran Berbasis Kinerja
Terwqiudnya Peningkatan
Kualitas Pelaporan Keuangan
Tercapainya Sistem Perundangundangan di Bidang Pelayanan
1. Dokumen
2.
3.
3.
Penataan Kelembagaan
Pelayanan
Gedung
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
2. Tersedianya
Peningkatan
Kelembagaan yang efisien
Juknis
tentang Tunjangan Kerja
Satu Pintu
Terciptanya Sistem Pemberian
Penghargaan dan Sanksi
Terwujudnya
Pemerintah Daerah)
Dokumen Anggaran
1. Terbangunnya
Publik
2. Terselenggaranya
Perencanaan
Daerah (Rencana Kerja
1. Kajian
tentang
Kelembagaan
2. Perda
tentang
Kelembagaan
4.
Peningkatan Sumber Daya
L. Terwujudnya Diklat
yang
1. Kajian
menyeluruh
Manusia
2. Terwujudnya Peningkatan
Kualitas Kontrak Kinerja
3.
Eselon II, III dan para Camat
Terselenggaranya JOB Order
2.
tentang
Kebutuhan Diklat dan
Dokumen Rencana
Diklat
Kontrak Kinerja
2
7
5.
4
3
Prosedur Pengad.aan Barang Terselenggaranya Prosedur
Pengadaan Barang / Jasa yang
/ Jasa
Transparan
1. Perda
Pengelolaan
Barang Daerah
2. Peraturan
Bupati
tentang Standar Harga
Barang
/
Jasa
3. Peraturan
tentang
Bupa.ti
Standar Biaya
Umum
6.
Peningkatan
Masyarakat
Pengaduan
Tercapainya
Pengawasan
1. Pedoman
Masyarakat
2.
Pengaduan
Masyarakat
Sosialisasi Jumlah dan
Julonis dari Program dan
Kegiatan Unggulan
UTMPIRAII
II
PERATTIRAX BTIPATI BTIRU
NOMOR : l1 TAHUN 2OL4
TANGGAL : O4 PEBRUARI 2Ol4
TENTANG : BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL SEKRETARIS
DAERAH
BIAYA PEITI'IIJAtrG OPERASIOITTAL
NO
1
1.
rtnrcsr K(X)Rr)INASr,
nt?ElGR.*Sr, tlr![rERoil[rslasr
DAN SIUPLTT(ASr IIrISSI SETIRETARTS DAERATT
2
TITGAS DAIS
Membantu Bupati membuat kebijakan bagi Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan
Kemasyarakatan serta sebagai Koordinator Pengelolaan Keuangan
Daerah guna terwujudnya budaya kerja organisasi yang berbasis
anggaran kinerja
JTIUI.AII
/ BIII.AN
3
Rp.2O.O00.000,(Dua puluh juta rupiah)